Anda di halaman 1dari 8

JURNAL PARADHARMA 3 (2) : 112 – 119

ISSN: 2549-7405

Strategi Pengelolaan Usaha Lilin Aromaterapi dalam Meningkatkan


Penjualan di Kabupaten Gianyar Bali

1*
I Gede Cahyadi Putra, 2I Wayan Gde Wiryawan, 3I Gusti Bagus Ngurah Gunadi,
4
I Gusti Agung Ayu Istri Lestari
1,3
Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar; 2 Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati
Denpasar; 4Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
*Email: cahy4dini@gmail.com

ABSTRAK
Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Usaha kecil menengah (UKM) yang
bergerak dalam bidang usaha pembuatan lilin aromaterapi yaitu UKM Bali Star Candle dan
UKM Bali Ayu. Kontribusi mendasar program ini adalah meningkatkan kapasitas produksi,
pengelolaan manajemen keuangan dan pelaporan yang sesuai dengan standar, peningkatan
pemasaran melalui media sosial. Metode yang diterapkan untuk mentransfer iptek yang
dibutuhkan oleh UKM adalah dengan melakukan pembinaan dan pendampingan dengan
meletakkan UKM pada posisi sains, teknologi, ekonomis yang berskala global. Pembinaan
dilakukan dengan memberikan pemahaman teoritis dan pendampingan praktek langsung
dilapangan. Hasil kegiatan yaitu: pembuatan standar kualitas produk, pelatihan desain label dan
pengkemasan produk, perancangan, pelatihan dan pendampingan pembuatan laporan keuangan,
pengurusan ijin-ijin usaha, mengikuti workshop, bimtek dan seminar, mengikuti pameran
dagang, pembuatan neonbox, pembuatan website, katalog produk dan brosur untuk sarana
promosi.
Kata kunci: UKM, Lilin Aromaterapi, Ekspor, Pembinaan, Pendampingan

ABSTRACT [TNR, 11 PT]


This community service program is carried out on small and medium enterprises (SMEs) which
are engaged in the business of making aromatherapy candles namely Bali Star Candle SMEs
and Bali Ayu SMEs. The fundamental contribution of this program is to increase production
capacity, manage financial management and reporting in accordance with standards, increase
marketing through social media. The method applied to transfer science and technology needed
by SMEs is by conducting coaching and mentoring by putting SMEs in the position of global
scale science, technology, economics. Coaching is carried out by providing theoretical
understanding and mentoring practice directly in the field. The results of the activities are:
making product quality standards, label design and product packaging training, designing,
training and mentoring in making financial reports, managing business permits, attending
workshops, technical guidance and seminars, participating in trade shows, making neonboxes,
creating websites, product catalogs and brochures for promotional tools.
Keywords: SMEs, Aromatherapy Candles, Exports, Coaching, Assistance

PENDAHULUAN produktivitas rakyat dan daya saing secara


Kontribusi sektor Usaha Kecil internasional, serta menumbuhkan
Menengah (UKM) dalam menentukan Produk kemandirian ekonomi dengan
Domestik Bruto (PDB) dan sektor penghasil menitikberatkan pada sektor-sektor strategis
devisa negara juga tak perlu diragukan lagi. ekonomi domestik. Pemerintah menyadari
Saat ini, UKM telah dijadikan agenda utama secara penuh bahwa kebijakan yang
pembangunan ekonomi Indonesia. Untuk mendukung UKM akan mampu menciptakan
mendorong hal tersebut kebijakan pemerintah kondisi UKM di Indonesia yang sehat dan
telah menunjukkan keberpihakan kepada kuat, sehingga mampu menjadi pilar utama
UKM. Sejalan dengan semangat nawacita, perekonomian. Kebijakan pemerintah tersebut
pemerintah berupaya untuk meningkatkan mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi

112 Jurnal Paradharma – Oktober 2019


JURNAL PARADHARMA 3 (2) : 112 – 119
ISSN: 2549-7405

mikro kecil dan menengah yang mendukung Keramas juga terkenal dengan keindahan
ekonomi kerakyatan. alamnya dan kerajinan home industri
Pemerintah Kabupaten Gianyar juga masyarakat seperti kerajinan kaca, tenun dan
memprioritaskan pembangunan dalam kerajinan lilin aromaterapi.
peningkatan sinergi pengelolaan potensi Bali meraih devisa sebesar 409.922,88
daerah dalam rangka mensejahterakan Dolar AS dari ekspor beragam cinderamata
masyarakat dan meningkatkan daya saing berbahan baku lilin, selama periode Januari-
daerah. Kabupaten Gianyar menempatkan Agustus 2015. Angka tersebut naik 26,22
pembangunan sektor Industri khususnya persen, dibanding periode yang sama pada
Industri Kecil dan kerajinan rumah tangga 2014, sebesar 324.769,39 Dolar AS
khususnya yang menunjang kegiatan (Nusabali, 27 Oktober 2015). Kerajinan ini
pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan menjadi prospek yang sangat menjanjikan
atau sektor prioritas dalam pembangunan bagi pasar internasional karena Lilin tak
yang diarahkan untuk terwujudnya usaha hanya bermanfaat sebagai alat penerangan.
kecil menengah yang mandiri, ramah Namun, lilin juga berfungsi sebagai obat
lingkungan serta tangguh dan maju menuju penurun atau pengusir stres. Khasiat antistres
masyarakat sejahtera. inilah yang dikandung lilin aromaterapi yang
Kabupaten Gianyar merupakan kota disukai oleh wisatawan asing.
seni menghasilkan kerajinan seperti ukiran, Melihat potensi dan data perkembangan
patung dan sebagainya itu hal yang jamak pemasaran ekspor kerajinan lilin tersebut,
diketahui oleh masyarakat luas, tetapi di balik sangatlah mungkin apabila perguruan tinggi
semua potensi Gianyar baik sebagai magnet khususnya Universitas Mahasaraswati
wisatawan untuk mengunjungi keindahan Denpasar selaku institusi pendidikan ikut
berbagai wilayah seperti Ubud, Sukawati, berperan serta dalam pengembangan kerajinan
tampaksiring dan sebagainya, ada satu jenis lilin khususnya lilin aromaterapi ke arah yang
kerajinan yang nyaris luput dari mata lebih maju. Pengembangan dan
masyarakat, yaitu kerajinan Lilin Aromaterapi pendampingan baik dari segi kualitas dan
Bali. Kerajinan Lilin Bali kebanyakan dikenal kuantitas, segi desain, segi keamanan dan segi
sebagai produk kerajinan daerah Suwat dan manajemen melalui pendampingan dan
Desa Keramas. pembinaan terhadap usaha mikro kecil dan
Selain dikenal karena keindahan menengah ini.
desanya yang memiliki area persawahan hijau Kelompok UMKM pengerajin lilin
menghampar di setiap sudut desa Suwat, yang sedang berkembang dan di kenal
adalah terkenal pula akan keindahan dan masyarakat sekitar di Desa Suwat adalah
kreativitas masyarakatnya dalam membuat UKM Bali Star Candle yang dikelola oleh I
kerajinan lilin. Desa Suwat ini letaknya di Made Sudiarsa dan di Desa Keramas adalah
kabupaten Gianyar dan hanya sekitar 18,6 km UKM Bali Ayu yang dikelola oleh Ibu
dari Kota Gianyar. Kerajinan Lilin Bali Komang Yatik. Paparan dan analisis
adalah hasil sentuhan tangan-tangan terampil selanjutnya di fokuskan pada kedua profil
perajin Bali, yang dikenal lebih menonjolkan usaha kerajinan lilin ini yang selanjutnya
unsur seni untuk kelengkapan ritual maupun merupakan mitra dari usulan program ini.
pesta ulang tahun dan pernikahan. Beberapa permasalahan yang dihadapi
Desa Keramas merupakan salah satu kedua UKM dalam upaya pengembangan dan
bagian dari wilayah Kecamatan Blahbatuh, memajukan usahanya sesuai dengan paparan
Kabupaten Gianyar. Memiliki luas wilayah kondisi UKM diatas adalah sebagai berikut:
474Ha yang terletak di pesisir selatan Kota 1. Tata letak (layout) produksi belum
Gianyar. Untuk mencapai desa ini bisa tertata dengan alur yang teratur, tata
ditempuh melalui Kota Denpasar, lewat by letak tidak mempertimbangkan tata
pas Prof.Ida Bagus Mantra kurang lebih urutan penyelesaian produk sehingga
35km, jarak dari Kota Gianyar sendiri hanya menyulitkan lalu lintas kerja karyawan
terpaut 3,5km, sedangkan dari Kota dalam menyelesaikan proses produksi,
Kecamatan Blahbatuh berjarak 4km. Desa

113 Jurnal Paradharma – Oktober 2019


JURNAL PARADHARMA 3 (2) : 112 – 119
ISSN: 2549-7405

sehingga hal ini menyebabkan aliran pengepakan produk supaya mempunyai


material tidak efisien. tampilan yang menarik dan aman bagi
2. UKM belum memiliki standar khusus produk tersebut baik dalam
terkait dengan kontrol kualitas produk. penyimpanan maupun dalam
Hal ini menyebabkan produk yang transportasi pemasaran.
dihasilkan belum memiliki standar Sementara itu, solusi terkait aspek
kualitas yang sama antara tiap tahap manajemen meliputi:
produksi. 1. Mengurus perijinan yang diperlukan
3. UKM belum memiliki ijin dalam untuk usaha UMKM.
kegiatan usahanya dan ijin yang 2. Pembuatan laporan keuangan yang
berkaitan dengan produk yang meliputi laporan posisi keuangan,
dihasilkan. laporan laba rugi dan laporan arus kas.
4. Kedua UKM belum memiliki catatan Laporan keuangan ini bermanfaat
yang memadai mengenai kinerja unit sebagai media pertanggungjawaban
usaha. Tidak adanya catatan biaya keuangan usaha, menilai pertumbuhan
bahan baku yang spesifik yang usaha dan menilai kinerja unit usaha
memudahkan perhitungan harga pokok serta dijadikan dasar untuk melakukan
produksi dan harga pokok penjualan prediksi kemampuan perusahaan
barang yang dihasilkan. Laporan dimasa yang akan datang.
keuangan dibuat sangat sederhana dan 3. Mengadakan pelatihan dan
belum mengadopsi standar pelaporan pendampingan penyusunan laporan
yang berterima umum untuk UKM keuangan kepada pegawai bagian
yaitu standar akuntansi keuangan tanpa keuangan yang terlibat langsung dalam
akuntabilitas publik (SAK ETAP). proses penyusunan laporan keuangan
5. Kemampuan dan kreativitas mendesain tersebut.
model kemasan masih rendah, sehingga 4. Mengikuti pameran-pameran dagang
kemasan dari beberapa produk yang untuk meningkatkan pemasaran baik
dihasilkan mempunyai desain kurang dalam maupun luar negeri.
menarik. Pengepakan produk untuk 5. Pembuatan website yang diperuntukkan
keamanan dalam penyimpanan dan untuk mengenalkan dan memasarkan
keamanan dalam transfortasi pemasaran produk ke seluruh dunia. Sehingga
belum dilakukan dengan baik. jaringan pemasaran lebih luas, produk
6. Pemasaran produk masih terbatas pada yang dihasilkan mitra lebih di kenal
pelanggan dan wisatawan yang oleh masyarakat dunia. Hal tersebut
berkunjung ke showroom. Jaringan akan berdampak pada peningkatan
pemasaran perlu diperluas melalui penjualan.
keikutsertaan dalam pameran-pameran, 6. Pembuatan brosur dan katalog produk
pembuatan brosur, katalog produk dan dengan design yang menarik dan
pembuatan website. komunikatif.

SOLUSI DAN TARGET LUARAN METODE PELAKSANAAN


Solusi Metode yang diterapkan untuk
mentransfer iptek yang dibutuhkan oleh UKM
Solusi terkait aspek produksi dalam
Bali Star Candle dan UKM Bali Ayu adalah
kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi:
dengan melakukan pembinaan dan
1. Pembuatan Standardisasi yang khusus
pendampingan dengan meletakkan UKM pada
terkait dengan kontrol kualitas produk
posisi sains, teknologi, ekonomi yang
sehingga tidak ada lagi produk yang
berskala global. Pembinaan dilakukan dengan
tidak memenuhi standar kualitas yang
memberikan pemahaman teoritis dan
ditetapkan.
pendampingan praktek langsung dilapangan.
2. Mengadakan pelatihan dengan
Untuk mengetahui efektivitas kegiatan
mendatangkan ahli design dalam
sebelum dan setelah kegiatan dilakukan pre-
memilih design produk dan cara

114 Jurnal Paradharma – Oktober 2019


JURNAL PARADHARMA 3 (2) : 112 – 119
ISSN: 2549-7405

test dan post-test terhadap semua peserta yang


terlibat langsung.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Karya utama dari pelaksanaan program
pengabdian ini adalah pada bidang produksi
pembenahan ruang produksi pada UKM Bali
Ayu dan pembangunan pagar pembatas pabrik
pada UKM Bali Star. Pembuatan Gambar 1. Ruang produksi UKM Bali Ayu
Standardisasi yang khusus terkait dengan Sebelum (Atas) dan Sesudah
kontrol kualitas produk, pelatihan pendesain Renovasi (Bawah)
kemasan/label dan pengkemasan produk.
Bidang manajemen, pada bidang ini telah Pada UKM Bali Star yang tahun
dilakukan beberapa kegiatan yaitu: pertama sudah dilakukan penataan di dalam
perancangan, pelatihan dan pendampingan ruang produksi dan pembenahan
pembuatan laporan keuangan, pengurusan penyimpanan bahan baku. Pada tahun kedua
ijin-ijin usaha, mengikuti workshop, bimtek dilakukan kegiatan pembangunan pagar
dan seminar, mengikuti pameran dagang, pembatas pabrik. Selama ini pagar pembatas
pembuatan neonbox, pembuatan website, hanya dipagari dengan tanaman . Lokasi
katalog produk dan brosur untuk sarana pabrik yang terletak di tengah persawahan dan
promosi. Kegiatan yang telah dilaksanakan di pingir jalan serta memudahkan hewan
pada UKM diuraikan di bawah ini. seperti anjing, bebek, ayam bahkan sapi
memasuki areal pabrik. Hal ini tentunya
Aspek Produksi sangat mengganggu kenyamanan, kotoran
1. Pembenahan ruang produksi hewa sering dijumpai pada halaman pabrik
Pada UKM Bali Ayu dilakukan bahkan sampai mengakibatkan kerusakan
renovasi ruang produksi yang mengacu pada pada bahan baku maupun pada beberapa alat
standar dan alur proses dan alur kerja. pabrik. Berdasarkan hal tersebut kegiatan
Bangunan dan fasilitas untuk pembuatan lilin yang dilakukan adalah pembangunan pagar
aromaterapi memiliki desain, konstruksi dan pembatas yang permanen sehingga binatang
letak yang memadai, serta disesuaikn atau hewan peliharaan tidak bisa memasuki
kondisinya dan dirawat dengan baik untuk areal pabrik.
memudahkan pelaksanaan operasi yang benar.
Tata letak dan desain ruangan dibuat
sedemikian rupa untuk memperkecil resiko
terjadinya kesalahan dan memudahkan
pembersihan, pengecatan serta pengepakan
produk. Bangunan dan fasilitas dikonstruksi,
dilengkapi dan dirawat dengan tepat agar
memperoleh perlindungan dari pengaruh
cuaca, banjir, rembesan dari tanah serta
masuk dan bersarangnya serangga, atau
hewan lain. Gambar 2. Pagar pembatas UKM Bali Star

2. Standardisasi
Tim melakukan pembuatan
standardisasi khusus terkait dengan kontrol
kualitas produk sehingga tidak ada lagi
produk yang tidak memenuhi standar kualitas
yang ditetapkan. Standardisasi adalah usaha
membentuk standar. Standar adalah sebuah
aturan, biasanya digunakan untuk bimbin¬gan

115 Jurnal Paradharma – Oktober 2019


JURNAL PARADHARMA 3 (2) : 112 – 119
ISSN: 2549-7405

tetapi dapat pula bersifat wajib (paling sedikit pembuatan laporan keuangan yang sesuai
dalam praktik), memberi batasan spesifikasi dengan standar akuntansi yang berlaku di
dan penggunaan sebuah objek atau UMKM dan nantinya di tahun berikutnya
karakteristik sebuah proses dan/atau akan dilanjutkan dengan sistem akuntansi
karakteristik sebuah metode. berbasis komputer.
Keberadaan standar menjamin produk Peningkatan kemampuan skill dan
yang kita inginkan sesuai dengan harapan, kompetensipngusaha UMKM dilaksanakan
misalnya menyangkut mutu, lingkungan yang dengan mengikuti beberapa pelatihan dan
bersahabat, keamanana, keandalan, dan bimbingan teknis baik dari pemerintah
efisiensi dengan biaya yang ekonomis. Bila maupun swasta. Sedangkan proses pemasaran
produk memenuhi harapan masyarakat, maka dilakukan dengan pembuatan neonbox,
kita berpendapat memang seharunysa mengadakan pameran dagang dan pembuatan
demikian, Namun bila tidak ada standar, maka website sebagai sarana promosi. Berikut
kita akan segera mengetahuinya, Kita melihat adalah beberapa kegiatan yang dilakukan pada
bahwa produk yang kita beli mutunya rendah, aspek manajemen perusahaan.
tidak cocok dengan produk lain tidak serasi
dengan perlengkapan tang kita gunakan, 1. Pelaksanaan Pameran Dagang
berbahaya atau tidak dapat dipercaya. Dengan
pembuatan standar ini diharapkan aouput dari
produksi lilin aromaterapi mampu bertahan
dan terus meningkatkan penjualan di pasar
internasional.

3. Pelatihan
Tim mengadakan pelatihan dengan
mendatangkan ahli design dalam memilih
design produk dan cara pengepakan produk
supaya mempunyai tampilan yang menarik
dan aman bagi produk tersebut baik dalam
penyimpanan maupun dalam transportasi
pemasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dan kreativitas
mendesain model kemasan, sehingga
kemasan dari beberapa produk yang
dihasilkan mempunyai desain kurang
menarik. Pengepakan produk untuk keamanan
dalam penyimpanan dan keamanan dalam
transfortasi pemasaran belum dilakukan
dengan baik. Gambar 3. Pameran pada Pesta Kesenian
Bali ke-40 di Art Centre Denpasar,
Aspek Manajemen 23 Juni – 21 Juli 2018 dan Asian
Pada aspek manajemen di titik beratkan Rural Sustainable Development,
pada peningkatan manajemen pengelolaan Denpasar 5-7 Juli 2018
usaha UMKM menuju kepada pengelolaan
yang profesional berdasarkan teknologi 2. Mengikuti Workshop, Seminar, dan
informasi. Pada aspek manajemen Bimtek
dilaksanakan empat program utama yaitu Pada tanggal 5-6 Juni 2018 di Denpasar
pengelolaan keuangan, peningkatan UKM mengikuti workshop e-smart IKM yang
kompetensi usaha dan peningkatan strategi diselenggarakan oleh Kementerian
pemasaran serta mengurun ijin usaha. Perindusrian. Tujuan workshop ini adalah
Pengelolaan keuangan dilakukan untuk memperkenalkan kemudahan aplikasi
dengan pelatihan dan pendampingan e-smart kepada UKM dalam proses

116 Jurnal Paradharma – Oktober 2019


JURNAL PARADHARMA 3 (2) : 112 – 119
ISSN: 2549-7405

pemasaran sehingga lebih mampu pihak yang terkait. Mereka akan mendapatkan
menjangkau pasar secara cepat dan lebih luas. pembedayaan dan dukungan pemerintah
dalam mengikuti berbagai program UKM.ijin
yang sudah selesai dibuat adalah Surat Ijin
Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), Surat Ijin
Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro, Tanda
Daftar Industri (TDI), Ijin Tempat Usaha, Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB), dan Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL).

4. Pelatihan dan pendampingan


pembuatan laporan keuangan yang
sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku di UMKM.
Selama ini kedua UKM belum
memiliki catatan yang memadai mengenai
kinerja unit usaha. Tidak adanya catatan biaya
bahan baku yang spesifik yang memudahkan
Gambar 4. Workshop, Bimtek dan perhitungan harga pokok produksi dan harga
Seminar oleh UKM pokok penjualan barang yang dihasilkan.
Laporan keuangan dibuat sangat sederhana
3. Mengurus ijin-ijin yang diperlukan
dan belum mengadopsi standar pelaporan
untuk usaha UMKM
yang berterima umum untuk UKM yaitu
Pengurusan ijin ijin usaha dan
standar akuntansi keuangan tanpa
operasional sangat penting untuk
akuntabilitas publik (SAK ETAP). Pelatihan
mendapatkan status legal dari pemerintah dan
dan pendampingan dilakukan untuk
masyarakat. Upaya pemerintah untuk
merancang dan membangun sebuah laporan
mendorong tumbuh dan berkembangnya
keuangan unit usaha seperti laporan posisi
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
keuangan, laporan laba rugi, laporan
adalah dengan mempermudah perizinan untuk
perubahan modal.
UMKM di seluruh Indonesia.
Dengan selembar izin, UMKM bisa
5. Pembuatan Neon Box, Brosur dan
memperoleh 4 manfaat. Pertama adalah
Katalog
legalitas usaha, kemudian kemudahan untuk
Neon box biasa dipakai untuk sarana
mendapatkan modal karena sudah legal, lalu
media Promosi, identitas dari sebuah
akses untuk mendapatkan pendampingan
nama/brand dari toko atau outlet bahkan
usaha dari pemerintah, dan terakhir ialah
banyak digunakan untuk media pengenalan
kesempatan untuk memperoleh bantuan
suatu produk dan jasa. Sarana penyampaian
pemberdayaan dari pemerintah.
pesan melalui neon box ini mempunyai
Memiliki IUMK maka sebuah UKM
beberapa manfaat yaitu Media informasi ini
memiliki tanda legalitas resmi, sehingga dapat
dapat terlihat atau terbaca pesannya dengan
memberikan kepercayaan bagi rekan atau
jelas di siang dan malam hari.
calon partner bisnisnya serta sebagai kekuatan
Terutama pada malam hari nama UKM
usaha. IUMK merupakan bentuk legalitas
akan menyala terang dan tentu saja hal ini
resmi yang mendapatkan pengakuan sah dari
dapat menarik perhatian konsumen di malam
berbagai pihak dan dapat
hari dengan demikian maka akan banyak
dipertanggungjawabkan secara hukum,
konsumen yang hafal dengan nama toko atau
dimana menunjukkan kepatuhan pelaku UKM
perusahaan tersebut.
terhadap hukum yang berlaku.
Sedangkan pembuatan brosur dan
Dengan memiliki IUMK maka katalog produk meskipun terbilang
pengusaha UKM akan mendapatkan
tradisional, tetapi pemanfaatannya
pendampingan dan pengembangan usaha dari

117 Jurnal Paradharma – Oktober 2019


JURNAL PARADHARMA 3 (2) : 112 – 119
ISSN: 2549-7405

masihtergolong sangat efektif dibunakan. laporan keuangan yang sesuai dengan standar
Kedua media ini mampu memberikan akuntansi yang berlaku di UMKM dan
keunggulan pemasaran seperti penyampaian nantinya di tahun ketika akan dilanjutkan
informasi langsung pada point, sehingga dengan sistem akuntansi berbasis komputer.
konsumen bisa langsung memahami maksud Peningkatan kemampuan skill dan
yang disampaikan. Katalog dan prosur juga kompetensipngusaha UMKM dilaksanakan
membuat konsumen mudah menemukan dan dengan mengikuti beberapa pelatihan dan
mengenali perusahaan dan produk-produk bimbingan teknis baik dari pemerintah
yang dimiliki UKM serta klasifikasi dan harga maupun swasta. Sedangkan proses pemasaran
produk secara cepat. dilakukan dengan pembuatan neon box,
mengadakan pameran dagang dan pembuatan
website, brosur serta katalog sebagai sarana
promosi.
Berdasarkan seluruh kegiatan yang
telah dilaksanakan maka disarankan kepada
UKM untuk selalu menerapkan disiplin kerja
yang tinggi terhadap karyawan dan selalu
bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan
Gambar 5. Neonbox UKM sehingga apa yang telah unit usaha
rencanakan berjalan sesuai dengan
6. Pembuatan Website perencanaan.
Pembuatan website yang diperuntukkan Kegiatan memberi dampak yang cukup
untuk mengenalkan dan memasarkan produk besar terhadap kualitas produk dan
ke seluruh dunia. Sehingga jaringan produktivitas kerja UKM serta memberikan
pemasaran lebih luas, produk yang dihasilkan manfaat yang nampak langsung yaitu adanya
mitra lebih dikenal oleh masyarakat luas, motivasi dan semangat yang tinggi dari
yang berdampak pada peningkatan penjualan. pegelola UMKM dalam memajukan usaha
Kedua UKM sudah memiliki domain sendiri sehingga nantinya menjadi UKM yang
yaitu www.balistarcandle.com untuk UKM mampu memproduksi produk lilin
Bali Star dan www.baliayucandle.com untuk aromaterapi yang lebih diterima secara
UKM Bali Ayu. nasional dan internasional dan akhirnya dapat
berkontribusi terhadap peningkatan produksi,
SIMPULAN DAN IMPLIKASI kualitas dan omzet masing-masing UKM serta
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja.
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
pada bidang produsi beberapa kegiatan telah
DAFTAR PUSTAKA
dilaksanakan yaitu pembenahan ruang
produksi pada UKM Bali Ayu dan Anonim. 2011. Kitab UU HaKI (Hak atas
pembangunan pagar pembatas pada UKM Kekayaan Intelektual) Dilengkapi
Bali Star dan Pembuatan standarisasi terkait dengan Penjelasan. Yogyakarta:
kontrol kualitas produk dan pelatihan desain Permata Press.
label, kemasan dan pengepakan produk. Anonim. 2014. Undang Undang UMKM
Pada aspek manajemen di titik beratkan (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
pada peningkatan manajemen pengelolaan Yogyakarta: Pustaka Mahardika.
usaha UMKM menuju kepada pengelolaan Budiarto, Rachmawan. Susetyo Putera.
yang profesional berdasarkan teknologi Hempry Suyatno dan Puji Astuti. 2015.
informasi. Pada aspek manajemen Pengembangan UMKM antara
dilaksanakan 4 program utama yaitu Konseptual dan Pengalaman Praktis.
pengelolaan keuangan, peningkatan Yogyakarta: Gadjah Mada University
kompetensi usaha dan peningkatan strategi Press.
pemasaran serta mengurun ijin usaha. Fajar, Mukti, ND. 2016. UMKM di Indonesia
Pengelolaan keuangan dilakukan dengan Persepektif Hukum Ekonomi. Cetakan
pelatihan dan pendampingan pembuatan Pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

118 Jurnal Paradharma – Oktober 2019


JURNAL PARADHARMA 3 (2) : 112 – 119
ISSN: 2549-7405

Hansen, Don R. and Maryanne M. Mowen.


2005. Akuntansi Manajemen. Buku 1.
Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.
___________. 2005. Akuntansi Manajemen.
Buku 2. Edisi 7. Jakarta: Salemba
Empat.
Nitisusatro, Mulyadi. 2012. Kewirausahaan
dan Manajemen Usaha Kecil. Cetakan
kedua. November. Bandung: Alfabeta.
Soeherman, Bonnie. 2010. Membangun
Sistem Informasi UMKM Dagang
dengan MS Access.Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Warsono, Sony. Endra Mukti. Aryad Ridha.
Arif Darmawan. Akuntansi UMKM
Ternyata Mudah Dipahami dan
Dipraktikan. Yogyakarta: Asgard
Chapter

119 Jurnal Paradharma – Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai