ANALISIS KELAYAKAN USAHA KERUPUK IKAN TENGGIRI RUKMANA DALAM

MENINGKATKAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA TANJUNG MANGKOK

KABUPATEN KOTABARU

Selvi Riyana1, Iman Setya Budi2, Abdul Wahab3

1)
Ekonomi Syariah,60202,Fakultas Studi Islam,Universitas Islam Kalimantan MAB.NPM.18510095
2)
Ekonomi Syariah,60202,Fakultas Studi Islam,Universitas Islam Kalimantan MAB. NIK. 061506777
3)
Ekonomi Syariah,60202,Fakultas Studi Islam,Universitas Islam Kalimantan MAB. NIK. 0618111109
Email: selviriyana00@gmail.com

ABSTRAK

Kerupuk Ikan Tenggiri merupakan salah satu produk olahan yang berbahan dasar ikan tenggiri, tepung
tapioka dan bahan lainnya. Desa Tanjung Mangkok, desa yang sebagian besar nelayan, menarik para pengusaha
yang memanfaatkan hasil laut. Julia memulai sebuah perusahaan bernama Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana.
Oleh karena itu peneliti mengkaji kelayakan usaha kerupuk tenggiri Rukmana, apakah kelayakan usaha kerupuk
tenggiri Rukmana dapat meningkatkan status sosial ekonomi masyarakat di desa Tanjung Mangkok, dan apakah
usaha kerupuk tenggiri Rukmana memutuskan untuk mengetahui kelayakan usaha kerupuk tenggiri Rukmana.
konsisten dengan prinsip-prinsip Islam. Hal ini ditinjau dari berbagai perspektif, termasuk operasional dan
teknis, ekonomi dan sosial, dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
kelayakan usaha kerupuk tenggiri rukmana mengamalkan prinsip syariah dan apakah kelayakan usaha kerupuk
tenggiri rukmana yang sudah mapan dapat bertahan lama dan mendatangkan pendapatan bagi masyarakat
sekitar, memungkinkan atau tidak. Kondisi ini mendorong peneliti untuk melakukan studi kelayakan usaha untuk
meningkatkan sosial ekonomi masyarakat Desa Tanjung Mangkok Kabupaten Kota Baru. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dari observasi, wawancara dan dokumentasi.
Informan dalam survei ini adalah pemilik usaha, karyawan dan beberapa orang dari desa Tanjung Mangkok.
Berdasarkan temuan kajian, hasil operasional, teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan dinilai layak karena dapat
meningkatkan status sosial ekonomi masyarakat di Desa Tanjung Mangkok Kabupaten Kota Baru. Dan sesuai
dengan konsep Islam. Namun usaha kerupuk tenggiri Rukmana perlu meningkatkan pengelolaan aspek
lingkungan agar tidak berdampak pada lingkungan dan sekitarnya.

Kata Kunci : Ekonomi Syariah, Kelayakan Bisnis, Kerupuk Ikan Tenggiri, Sosial Ekonomi.

ABSTRACT

Mackerel Fish Cracker is one of the processed products made from Mackerel Fish, tapioca flour, and other
auxiliary materials. Tanjung Mangkok Village is a village where the majority are fishermen, this attracts
business founders to take advantage of marine products. Mrs. Juriah founded a business called Rukmana
Mackerel Fish Crackers. With this, the researcher chose to look at the feasibility of the Rukmana Mackerel
Cracker Business, whether the Rukmana Mackerel Cracker Business Feasibility could improve the socio-
economic status of the Tanjung Mangkok Village community and whether the Rukmana Mackerel Cracker
Business Feasibility was in accordance with Islamic principles which were reviewed from several aspects,
namely: operational and technical, economic and social, and environmental aspects. The purpose of this study
is whether the Feasibility of the Rukmana Mackerel Cracker Business has implemented Islamic principles and
the feasibility of the Rukmana Mackerel Cracker Business being established can run for a long time and can
provide income for the surrounding community. This condition encourages researchers to conduct research on
Business Feasibility in Improving Socio-Economic Society of Tanjung Mangkok Village, Kotabaru Regency.
This study used descriptive qualitative method. Research data obtained from observation, interviews and
documentation. Informants in this study were business owners, employees, and some people in Tanjung
Mangkok Village. Based on the results of the study, it shows that the results of the operational and technical,
economic and social and environmental aspects are said to be feasible because they can improve the socio-
economic status of the people of Tanjung Mangkok Village, Kotabaru Regency and are in accordance with the
Islamic concept. However, the Rukmana Mackerel Cracker Business needs improvements to the management of
environmental aspects so as not to have an impact on the environment and surrounding communities.

Keyword : Sharia Economic, Business Feasibillty, Mackerel Fish Crackers, social economy
PENDAHULUAN
Indonesia yakni negara kepulauan yang
sebagian besar dikelilingi oleh lautan dan
perairan yang luas, serta memiliki potensi
yang cukup besar. Bagian darinya di sektor
perikanan yang menjadi kekuatan utama dalam
pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan
demikian, sektor perikanan menjadi subsektor
yang sangat berkembang dan dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk usaha kecil yang
berkontribusi pada kesejahteraan bangsa
negara.1
Pembangunan ekonomi Indonesia
memerlukan perencanaan yang matang dan
membutuhkan modal yang cukup besar untuk
terus meningkatkan upaya menuju
pertumbuhan ekonomi melalui keadilan
ekonomi di Indonesia. Hal ini menciptakan
kekayaan dan juga menjadi ukuran
keberhasilan dalam membangun
perekonomian masyarakat. 2
Di dunia sekarang ini, peluang dapat dilihat
pada prospek bisnis. Perusahaan atau
perusahaan yang sedang berkembang dapat
berbentuk perorangan atau kelompok dengan
berbagai jenis perusahaan sebagai peluang
usaha. Mulai dari makanan, pakaian, mainan,
teknologi, dan minuman, ada peluang bisnis di
segala bidang. Ini semua tentang bagaimana
individu mengelola peluang ini dan
berinvestasi dalam bisnis mereka untuk
membuka jalan menuju kesuksesan. Sektor
usaha mikro, kecil dan menengah memegang
peranan penting dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan
adanya sektor UKM ini, pemerintah berupaya
untuk membuat masyarakat lebih produktif
dan berdaya saing tinggi, serta meningkatkan
1
Juhanis, Manajemen Kewirausahaan
Islam,(Makassar: Allauddin University Press,
2014), hlm. 44.
2
Jurkarnain Situmorang, Analisis
Kelayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
DI Kota Padangsidimpuan Dalam Mengakses
Pembiayaan Di Bank Syariah. Skripsi IAIN
Padangsidimpuan, 2017 hlm 1-2.
pengangguran karena dunia kerja yang tidak
terserap, maka perlu adanya usaha mikro. 3
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
tergolong sangat produktif dan berkontribusi
terhadap peningkatan perekonomian
Indonesia.4 Tak terkecuali di Desa Tanjung
Mangkok Kabupaten Kota Baru. Kebutuhan
akan kelayakan usaha tentunya mendorong
perusahaan untuk merencanakan
pengembangan usahanya agar dapat
memperoleh keuntungan yang maksimal dari
usahanya saat ini.
Menurut Nurmalina, penilaian
kelayakan usaha dilakukan secara menyeluruh
berdasarkan berbagai aspek, yakni aspek non
keuangan. Ini mencakup aspek pasar, teknis,
manajerial dan hukum, aspek sosial ekonomi,
lingkungan dan keuangan (keuangan).
Beberapa aspek kelayakan bisnis dianalisis
secara kualitatif dan tidak terkait dengan biaya
dan manfaat kuantitatif. Aspek non keuangan
yang dibahas dalam penelitian ini meliputi
aspek operasional dan teknis serta aspek sosial
ekonomi dan lingkungan.5
Menurut Agama Islam bahwa bisnis dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan yang harus
memiliki nilai dalam dirinya sendiri maupun
masyarakat dan sekitarnya. Hal ini diukur
dengan teori studi kelayakan operasional,
termasuk aspek operasional dan teknis,
3
Mardani, Sus Widayani, Hadromi,
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(Studi di Kelurahan Kandri Kecamatan Gunung
Pati Kota Semarang). Jurnal ABDIMAS 23(2),
hlm. 152-153.
4
Sri Sugianti, Peran Usaha Mikro Kecil dan
Menegah (UMKM) Dalam Mensejahterakan
Karyawan Di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa
Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Skripsi UIN Sulthan Thaha Saifuddin, 2017
hlm.18.
5
Simon M. Picaulima, Anna K. Ngamel,
Syahibul K. Hamid dan Roberto M.K. Teniwut.
Analisis Kelayakan Usaha Argoindustri Rumput
Laut Di Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Sasek
KP 10 (1), hlm 93.
ekonomi, sosial dan lingkungan. Bisnis yang Sebuku Kabupaten Kota Baru ini yaitu
benar dalam Islam berarti berbisnis sesuai kerupuk tenggiri yang diberi nama Rukmana.8
dengan ajaran agama, menjauhi apa yang Kerupuk Ikan Tenggiri yaitu yaitu
dilarang oleh Allah SWT. Misalnya, tidak makanan yang dibuat dengan mencampur
menyakiti orang atau menyakiti orang lain. bahan baku dan tepung tapioka, dari bahan
Upah, tidak ada kecurangan atau kebohongan, mentah hingga produk setengah jadi, dan
etos kerja dan perilaku bisnis yang disukai banyak orang karena kelezatan dan
profesional.6 aromanya. Selain itu, saba senbei sendiri
Dalam berbagai aspek perkembangan, diolah dengan alat-alat kuno tanpa
UKM mengalami kelemahan di hampir semua memperhatikan kebersihan, yang dapat
aspek. Terutama dari sisi permodalan dan sisi berdampak negatif bagi masyarakat setempat
peluang usaha, masalah produksi, jaringan dan di lingkungan bisnis. Bagian dari cara untuk
kemampuan menggunakan teknologi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan
mengembangkan usaha. Hal ini dikarenakan menciptakan lapangan kerja yaitu dengan
masyarakat desa Tanjung Mangkok kurang mengembangkan usaha mikro, kecil dan
berpendidikan dan kurang mampu bersaing menengah. Bagian darinya yaitu bisnis
dalam mencari, membuka/menciptakan kerupuk tenggiri yang diharapkan dapat
lapangan pekerjaan. 7
merevitalisasi perekonomian masyarakat
Dalam hal ini, keterbatasan modal sekitar. Tabel pendapatan Kerupuk Ikan
memerlukan kegiatan usaha yang dapat Tenggiri Rukumana dari Januari hingga Mei
mendorong usaha kecil atau biasa disebut 2022 yaitu sebagai berikut
industri kecil yang bertujuan mendukung
perekonomian rumah tangga dengan
mempekerjakan 5 sampai 20 orang tenaga
kerja. dampak ekonomi. Penciptaan lapangan
kerja dan peningkatan ekonomi sekitar dan
juga menciptakan nilai tambah bagi produk
perikanan khususnya pangan.
Bagian dari usaha kecil yang potensial
untuk dikembangkan yaitu toko kerupuk ikan
tenggiri di Desa Tanjung Mangkok
KabupatenKota Baru. Desa Tanjung
Mangkok, Kecamatan Pulau Sebuku,
Kabupaten Kotabaru, Sebagian besar
masyarakatnya yaitu nelayan dengan produksi
ikan yang tinggi. Kerupuk ikan yakni bagian
dari produk olahan ikan. Kerupuk yang dibuat
di Desa Tanjung Mangkok Kecamatan Pulau

6
Miftahul Khoiriyah, Analisis Kelayakan
Bisnis Mahasiwa UIN Walisongo Semarang.
Skripsi UIN Walisongo Semarang, 2018. hlm.6-7.
7
Rosmaida, Strategi
8
Kemitraan,Pemanfaatan Peluang Usaha dan Fatma Rahmawati, Industri Kerupuk
Pengembangan Usaha UKM Kerupuk Ikan, Sebagai Sarana Peningkatan Perekonomian
Serundeng Ikan Patin, Tepung Pisang Terhadap Masyarakat (Studi Terhadap Sentra Industri
Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Desa Ture. Kerupuk Di Dusun Gading Kecamatan Tuntang
Skripsi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, hlm. Kabupaten Semarang. Skripsi Universitas Islam
9. Negeri Kalijaga Yogyakarta, hlm. 1-3.
 Tabel 1
Pendapatan produksi, biaya total dan pendapatan pada Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana Desa
Tanjung Mangkok Kabupaten Kotabaru
Pendapatan Total Biaya Penerimaan / Penerimaan %
No Bulan produksi (Rp) (Rp) pendapatan (Rp)
1. Januari 21.000.000 10.350.000 31.350.000 17,8%
2. Februari 16.850.000 8.250.000 25.100.000 14,2%
3. Maret 42.000.000 20.700.000 62.700.000 35,7%
4. April 21.000.000 10.350.000 31.350.000 17,8%
5 Mei 16.850.000 8.250.000 25.100.000 14,2%
Jumlah Pendapatan 175.600.000 99,7%

Pada tabel 1 dapat bahwa pendapatan
tertinggi yang berskala nilai produksi
mencapai Rp. 42.000.000 di tambah dengan
biaya total hingga penerimaan/ pendapatan
Usaha kerupuk ikan tenggiri rukmana
mencapai 62.700.000 atau 35,7%. Sedangkan
pendapatan terkecil berskala produksi
mencapai 16.850.000 di tambah dengan biaya
total sebesar Rp. 8.250.000 perbulan hingga
penerimaan/ pendapatan usaha kerupuk ikan
tenggiri Rukmana sebesar 25.100.000
perbulan atau mencapai 14,2%
Melihat prospek usaha yang menjanjikan
yang mana produk olahan kerupuk ikan ini
dikatakan sebagai produk yang berkulitas dan
baik di konsumsi para konsumen dan dampak
yang di timbulkan dari proses pengolahan
kerupuk ikan ini yakni limbah hasil
pengolahan kerupuk ikan serta respon
masyarakat terhadap adanya usaha Kerupuk
Ikan Tenggiri. Sehingga bagaimana analisis
kelayakan usaha kerupuk ikan tenggiri
rukmana ini tidak hanya mengkaji aspek
operasional dan teknis, melainkan juga
mengkaji aspek sosial-ekonomi, dan
lingkungan serta bagaimana peranan kerupuk
dalam meningkatkan sosial ekonomi
masyarakat.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini yakni penelitian kualitatif,
penelitian kualitatif yaitu suatu prosedur
penelitian yang menghasilkan data dari
observasi, wawancara dan dokumentasi dalam
mengumpulkan data untuk memberikan
gambaran dalam bentuk penyajian laporan
penelitian. Adapun data tersebut ada yang
berasal dari pedoman wawancara, catatan
lapangan, foto, dan dokumen lainnya.9
Sumber data yaitu segala sesuatu yang dapat
memberikan informasi tentang data. Jenis data
di bedakan menjadi data primer dan data
sekunder, Adapun penelitian ini menggunakan
teknik pengumpulan data sebagai
berikut:Observasi,Wawancara dan
Dokumentasi
PEMBAHASAN
A. Analisis Kelayakan Usaha Kerupuk
Ikan Tenggiri Rukmana Desa Tanjung
Mangkok Kabupaten Kotabaru
1. Kelayakan Aspek Operasional dan
Teknis
Aspek operasional dan teknis yang
berkaitan dengan penyediaan sarana
produksi dan proses produksi.
Analisis terhadap aspek operasional
dan teknis yang di lakukan dalam
penelitian ini meliputi pemilihan
lokasi usaha, bahan baku, proses
produksi, layout pabrik, dan
pemilihan jenis teknologi.
Sebagaimana data yang di
dapatkan dari Ibu Juriah selaku
pemilik usaha mengatakan:
“Sebelum memulai usaha kami
memperhatikan lokasi usaha yang
kami pilih, yaitu dengan lokasi
usaha yang kami pilih yaitu lokasi
dekat dengan permukiman
masyarakat dan toko-toko agar
mudah mendapatkan bahan baku.
9
Lexy J Melong, Metode Penelitian
Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2015),
hlm.11.
 Jadi bahan-bahan yang digunakan
dalam proses pembuatan kerupuk
ini yaitu ikan tenggiri, tepung
tapioka, bawang putih,gula, garam,
telur, serta penyedap rasa.”10
Berdasarkan hasil wawancara
diatas dengan pemilik kerupuk
bahwa kerupuk lokasi yang di pilih
sangat strategis dan dekat dengan
permukiman masyarakat dengan
pertimbangan ketersediaan bahan
baku yang di dapat dan tidak
merugikan lingkungan sekitar yang
sesuai dengan konsep islam. Selain
memperhatikan yang namanya
penentuan lokasi usaha kerupuk
ikan tenggiri rukmana juga
memperhatikan tahap-tahap
melaksanakan melaksanakan atau
mengembangkan suatu usahanya
seperti halnya yang di katakan oleh
Ibu Juriah Selaku pemilik Usaha
Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana:
“Sebelum memulai rencana bisnis ini
kami meminta petunjuk berdoa
kepada Allah SWT, selanjutnya
mencoba mencari ide bisnis yang
memiliiki peluang yang besar
langkah selanjutnya mengumpulkan
data dan informasi sesuai dengan
bisnis yang kami dipilih setelah itu
kami dapat menjalankan usaha kami
hingga berkembang sampai saat ini”
Berdasarkan hasil wawancara
diatas dengan pemilik usaha bahwa
usaha kerupuk ikan tenggiri
rukmana ini sudah menjalankan
usahanya dengan tahapan-tahapan
studi kelayakan bisnis syariah”
Pada pengolahan kerupuk ikan
tenggiri ini terdapat beberapa bahan
baku yang digunakan yaitu ikan
tenggiri, tepung tapioka, gula,
garam, penyedap rasa dan air.
Sebagaimana Ibu Juriah selaku
pemilik Usaha Kerupuk Ikan
Tenggiri Rukmana katakan :
“Kami memperoleh bahan utama
seperti tepung tapioka di pesan
10
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
tanggal 18 Mei 2022
langsung dari kotabaru ya sudah
berlanggnan lah membutuhkan 300
kg per bulannya, sedangkan
bawang, garam, dan bumbu saya
peroleh di toko pasar sekitar
sedangkan ikan tenggiri nya di
peroleh dari nelayan di sekitar
sini.”11
Berdasarkan dari informasi di atas
bahwa usaha kerupuk ikan tenggiri
rukmana bekerja sama dengan
penyuplai tepung tapioka dengan
tiap bulannya membutuhkan 300 kg
yang berlangsung terus menerus
dari kotabaru dan para-para nelayan
sekitar. Ketersediaan listrik dan air
untuk kegiatan usaha pengolahan
ikan tenggiri menjadi sangatlah
penting. Sebagaimana Ibu Juriah
mengatakan :
“Masalah listrik disini kami
memamakai 900 watt untuk
produksi kami aman-aman saja
tidak ada masalah kecuali kalau
PLN memastikan listrik kami bisa
menggunakan mesin genset,
sedangkan untuk air tidak masalah
karna kami mempunyai sumur
sendiri jadi air PDAM tidak jalan
kami memakai air sumur.”12
Berdasarkan informasi di atas
Listrik yang dibutuhkan di sediakan
oleh listrik PLN, konsumsi daya
sebesar 900 watt per harinya dapat
di tanggung oleh PLN tidak ada
masalah, kecuali untuk beberapa
kondisi yang memungkinkan PLN
mematikan lisrik. Oleh karena itu,
sebagai jaminan proses produksi,
usaha ini memakai mesin genset
sebagai alternatif cadangan jika
terjadi pemadaman listrik.
Sedangkan jaminan ketersediaan
air, usaha ini menggunakan sumber
air PDAM dan sumur. Sumber air
PDAM di pergunakan pelengkap
bahan baku proses produksi.
Sedangkan air sumur digunakan
11
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
tanggal 18 Mei 2022.
12
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
tanggal 18 Mei 2022
 untuk membersihkan alat sehabis
proses produksi. Selain ketersediaan
listrik dan air yang sangat penting
ketersediaaan karyawan juga
penting dalam proses produksi
Seperti Ibu Juriah katakan :
“Saya memiliki karyawan yang
bekerja disini hanya 2 orang yang
di ambil dari masyarakat sekitar
sini, walaupun 2 0rang saja ya
alhamdulillah cukup membantu di
dalam proses produksi dalam
mencapai target produksi dan
alhamdulillah kita sampai
memenuhi permintaan pasar disini
hingga sampai ke kota-kota untuk
pembagiaan kerja secara khusus
tidak ada. tetapi mulai dari proses
pengadonan hingga pengemasaan
di lakukan secara bersama-sama
sedangkan saya mengkoordinir
saja.”13
Berdasakan informasi yang di atas
bahwa yang karyawan pada usaha
ini berjumlah 2 orang saja yang
berasal dari masyarakat sekitar
dengan pembagian tugas masing-
masing karyawan tidak ada tetapi
disni memperkejakaan mulai dari
pengadonan hingga pengemasaan di
lakukan secara bersamaan.
Meskipun hanya 2 orang sudah
cukup membantu dalam mencapai
target produksi dan memenuhi
permintaan pasar hingga sampai
kota. Adapun cara pengolahan
kerupuk ikan tenggiri rukmana ini.
Sebagaimana di katakan oleh Juriah
selaku pemilik usaha kerupuk ikan
tenggiri rukmana:
”Pengolahan kerupuk ini di mulai dari
proses pemotongan kepala ikan,
setelah pemotongan di diamkan di
box es 3-5 hari, tergantung besar
kecilnya ikan, setelah itu proses
pengerikan ikan dan penghalusan
ikan, setelah itu proses pengadonan
yaitu mencampur bahan-bahan
bumbu, tepung dan ikan hingga
terbentuk menjadi adonan lalu di
gulung-gulung setelah itu dibuat ke
13
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
tanggal 18 Mei 2022
pencetakan setelah di cetak kemudian
di kukus selama 2 jam setelah di
kukus di susun di tirisan rak khusus
kerupuk sampai 3 hari lalu di lakukan
pemotongan sekaligus penjemuran,
dalam proses penjemuran itu 2-3 hari
tergantung cuaca, setelah di
keringkan lalu di lakukannya
pengemasan kerupuk”.14
Dari data di atas dapat di
jelaskan bahwa pengolahan kerupuk
Ikan tenggiri rukmana terdapat
beberapa preses yaitu meliputi
pemotongan kepala ikan hingga
proses pengemasan menjadi produk
kerupuk:
1. Proses Pemotongan Kepala Ikan
Sebelum memasuki tahap
pemotongan kepala ikan tenggiri ,
ikan terlebih di timbang kemudian
setelah itu Dalam proses ini ikan
tenggiri harus di pisahnkan dari
kepala kemudian bagian tubuh ikan
di masukan kedalam box es yang di
diamya akan 3-5 hari tergantung
besar kecil ikannya gunanya agar
mudah saat pengerikan nanti
.
2. Proses Pengerikan Ikan
Dalam proses ini semua ikan yang
sudah di es selama 3-5 hari tadi
kemudian di pisahkan daging
dengan tulangnya setelah itu di es
lagi selama 1 hari kemudian setelah
itu daging ikan tadi dihaluskan
menggunakan alat penghalus ikan.
3. Proses Pengadonan
Dalam proses ini semua bahan-
bahan seperti ikan, tepung tapioka,
air dll semuannya dicampur
menjadi satu sedikit demi sedikit
sampai merata atau kalis. setelah
sudah tercampur merata di timbang
adonan sebanyak 1 kg untuk di
uleni lgi sampai benar-benar
homogen.
4. Proses Pengukusun
Setelah adonan tadi sudah
homogen maka langkah selanjutnya
14
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
tanggal 18 Mei 2022
 yaitu proses penggilingan kerupuk
yang sudah di bagi-bagi kemudian
di masukan kedalam alat pengukus
selama 2 jam sebelum di buat dalam
alat pengukusan terleebih dahulu di
olesi minyak agar tidak melengket,
kemudian setelah di kukus selama 2
jam, lalu di letakan di tempat tirisan
selama 1 hari.
5. Proses Pemotongan kerupuk
Setelah di kukus dan di tiriskan
selama 1 hari kemudian proses
pemotongan kerupuk dengan
menggunakan alat khusus
pemotongan dengan ketebalan 2 ml.
6. Proses Penjemuran
Setelah Proses pemotongan selesai,
saaatnya kerupuk di jemur, dengan
proses penjemuran di tabur-tabur
sembarangan saja selama 2-3 hari
tergantung dengan kondisi cuaca.
Proses produksi dalam islam harus
memperhatikan nilai-nilai produksi
yang dengan pertanyaan yang
mengacu pada prinsip- prinsip
pemasaran islam dalam
melaksanakan proses produksi
mencapai maslahah demi
terwujudnya fallah yang harus kita
perhatikan yaitu sebagai berikut
yaitu: Shiddiq, amanah, fathanah,
tabligh, dan istiqamah. Seperti yang
di katakan oleh Ibu Juriah selaku
pemilik usaha kerupuk ikan
rukmana:
”Dalam menjalankan proses
produksi kita selalu berpegang
kepada agama untuk
membangun usaha, dari awal
hingga sekarang karena
landasan kita dalam berproduksi
itu harus amanah, jujur, jangan
mudah menyerah, dan jangan
malu dan kami menghindari
praktek produksi yang
merugikan konsumen”15
15
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
tanggal 19 Mei 2022.
Dari informasi di atas dapat di
jelaskan bahwa produksi yang
dilakukan ibu juriah sudah sesuai
dengan apa yang dimaksudkan
dalam kegiatan produksi dalam
Islam yang bukan hanya mencari
dan memaksimalkan keuntungan
duniawi tapi juga keuntungan
akhirat dengan konsep-konsep nilai
yang di terapkan oleh ibu juriah
dalam membangun usaha nya
seperti shiddiq, amanah, fathanah,
tabligh, dan istiqamah. Shiddiq
yang dimaksud disini ibu juriah
sudah menerapkannnya ibu juriah
jujur dalam memproduksi kerupuk
nya mengutamakan kualitas, dan
menggunakan bahan yang terbaik,
amanah disini ibu juriah sudah
amannah terhadap konsumennya,
dia tidak pernah berbuat curang dan
artinya ibu juriah dapat dipercaya
oleh konsumen, fathanah yang
dimaksud disini ibu juriah sudah
menerapkan seiring dengan
berkembangnya teknologi ibu juriah
secara cerdas memanfaatkan
teknologi yang ada dan istiqomah
artinya ibu juriah tidak mudah
menyerah dalam usahanya, dan
memajukan usaha kerupuk nya
hingga sekarang.
Adapun kendala yang di hadapi
selama proses produksi seperti hal
nya di katakan Ibu Juriah lagi :
“Kendala yang sering di hadapi
yaitu kadang-kadang cuaca
buruk makanya sekarang ini
kami kalau mau membuat
kerupuk harus mempehatikan
cuaca terlebih dahulu selain itu
ya kalau nelayan tidak mencari
ikan kami sulit mendaptkan
ikan.”16
Dari informasi data yang di
dapat kendala yang di hadapi dalam
proses produksi kerupuk ikan
tenggiri rukmana ini yaitu sulit
mendapatkan ikan karna ini menjadi
16
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
tanggal 19 Mei 2022
 bagian dari bahan baku utama,
karna bahan baku yakni faktor yang
sangat penting dalam proses
produksi kerupuk tenggiri rukmana
ini serta kita seharusnya terlebih
dahulu harus memperhatikan cuaca
sebelum memulai proses produksi.
Layout pada usaha ini terdapat
bagunan yang di fungsikan untuk
proses produksi mulai dari
pembuatan adonan, pemotongan
dan pengemasan, sedangkan
pengeringan dilakukan di lahan
terbuka yang berada di samping
bangunan pabrik. Bagunan pabrik
yang berukuran 5m × 5m yang
menampung di dalamnya peralatan-
peralatan rumah tangga seperti
yang di katakan Ibu Juriah:
“Kita masih menggunakan
sebagian alat-alat trandisinol
rumah tangga dan sebagian
modern seperti ember, baskom, ,
serbet, keranjang plastik, kursi
duduk kecil,timbangan dacing,
ceper , rak tirisan kerupuk, alat
pemotongan khusus. Sedangkan
alat-alat lainnya yaitu mesin
penghalus ikan, alat pengukus,
dan blender bumbu.17
Dari data di atas dapat di ketahui
bahwa perlengkapan yang di
gunakan dalam proses produksi
Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana
sebagian masih menggunakan alat
tradisonal dan sebagian sudah
memakai alat mesin untuk
memperlancar proses produksinya
pada aspek teknis antara lain :
a. Mesin Penghalus Ikan
Yaitu alat dan mesin untuk
menghaluskan ikan agar
memiliki tekstur yang lebih
lembut. Sehingga mudah dalam
proses pengadonan dan
pengulenan ikan dan tepungnya.
b. Blender Bumbu
17
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
tanggal 19 Mei 2022
Blender bumbu yaitu alat yang
berfungsi menghaluskan bahan
lebih cepat, mudah, dan aman
yang di pakai untuk
menghaluskan bumbu rempah
seperti bawang putih dll.
c. Alat Pengukus
Alat pengukus pada tempat
usaha kerupuk ikan rukmana
berukuran sedang dan bekerja
menggunakan api kompor, alat
ini di gunakan untuk mengukus
kerupuk ± 2 jam pada 100ºC
suhu sesuai besar kecil apinya.
alat pengukus dalam pabrik ini
berjumlah dua buah.
2. Kelayakan Aspek Ekonomi
Kriteria kajian kelayakan aspek
ekonomi besarnya tenaga kerja
yang di serap, relasi mitra dengan
adanya usaha tersebut, penerimaan
pemerintah dengan adanya usaha
tersebut serta kontibusi usaha
tersebut terhadap pendapatan
masyarakat.
Dalam tinjauan islam mengacu pada
orientasi bisnis islam yaitu produk
halal dan tayyib, keuntungan
penjual dan pembeli, hilangnya
pengangguran dan bertambahnya
lahan terpedayakan, kemaslhatan
masyarakat, mengoptimalakan daya
alam yang telah di berikan.
a. Besarnya tenaga kerja yang
diserap oleh Usaha Kerupuk
Kerupuk Ikan Tenggiri
Rukmana Usaha kerupuk ikan
tenggiri ini menyerap tenaga
kerja masyarakat desa tanjung
mangkok sendiri, dalam artian
hal tersebut yakni bentuk
kesejahterahan masyarakat
sekitar, sehingga mengurangi
angka pengangguran di desa
ini. Menurut Ibu Maisa selaku
karyawan usaha kerupuk Ikan
tenggiri rukmana
mengatakan :“Daripada saya
nganggur tidak ada kerjaan ,
lebih baik saya membantu
mengolah kerupuk disini
perhari nya dikasih upah
 tergaantung banyak sedikitnya
ikan nya di olah.18
Menurut Ibu Idah selaku
karyawan Usaha Kerupuk Ikan
Tenggiri Rukmana
Mengatakan :
“Saya menjadi karyawan disini
sudah lama bertahun-tahun
dan penghasilannya ya
terbilang lumayan bisa sekali
produksi dapat upah 1juta ya
tergantung banyaknya ikan di
buat. saya ya sebagai
karyawan di sini kalau di
bilang sangat terbantu dengan
adanya usaha kerupuk ikan
tenggiri rukmana di sini.”19
Dari hal di atas maka dengan
adanya produksi usaha kerupuk
ikan tenggiri rukmana ini mampu
menambah pandapatan perkapita
dan masyarakat dapat mencukupi
kebutuhannya. Sehingga bagi
mereka karyawan Usaha Kerupuk
Ikan Tenggiri Rukmana dapat
memberikan kontribusi yang baik
dan menjadikan usaha layak untuk
di kembangkan.
Hal ini dapat di katakan bahwa
usaha Kerupuk Ikan Tenggiri
Rukmana ini sesuai dengan
orientasi bisnis islam yaitu dapat
mengurangi pengangguran dan
bertambahnya lahan serta
masyarakat desa terpedayakan
dengan adanya usaha ini.
b. Mitra Usaha
Usaha kerupuk Ikan tenggiri
ini yakni usaha individu yang
berskala rumah tangga.
Berdasarkan hasil wawancara
yang di dapat Kerupuk tenggiri
rukmana Ini di pasarkan
melalui toko-toko mulai toko
kecil sampai besar hingga
kabupaten kotabaru.
18
Wawancara dengan Ibu Maisa, Karyawan
Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada Tanggal 19
Mei 2022.
19
Wawancara dengan Ibu Idah, Karyawan
Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada Tanggal 19
Mei 2022.
Sebagaimana dari data
wawancara dari ibu Juriah
selaku pemilik Usaha Kerupuk
Ikan Tenggiri Rukmana:
“Kalau mitra usaha kami ya
berkerjasama antara nelayan
daerah sini karna kan
ikannya di jual ke tempat
kami dan punya langganan
lebih dari satu sedangkan
bahan baku lain seperti
tepung tapioka kami
bekerjasama juga penyuplai
nya dari kotabaru.”20
Jadi mitra usaha kerupuk ikan
tenggiri rukmana ini kepada
pemasok yang mana nelayan
menjual ikannya ke tempat usaha
ini sedangkan bahan baku lainnya
seperti tepung tapioka juga
bekerjasama dengan pemasok dari
kotabaru. Sehingga dari informasi
tersebut dapat di analisis bahwa
usaha kerupuk ikan tenggiri
Rukmana sudah sesuai dengan
orientasi bisnis dalam islam. Yang
ditandai adanya sikap saling
menguntungkan antar mitra usaha,
produk yang diperjual belikan
c. Besarnya penerimaan
pemerintah dengan adanya
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri
Rukmana
Berdasarkan hasil
wawancara penerimaan
pemerintah atau instansi dengan
adanya usaha kerupuk ikan
tenggiri Rukmana dapat di
analisis bahwa Usaha Kerupuk
ikan tenggiri Rukmana yaitu
usaha milik pribadi masiih
minim kontribusi dari pihak
pemilik usaha, usaha ini di
lakukan untuk kebutuhan
sendiri. Namun banyaknya
dampak yang di hasilkan dari
usaha tersebut justru
sebaliknya, pihak instansi atau
20
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
Taangal 19 Mei 2022.
 pemerintahan kabupaten yang
berkontribusi melalui dinas
kelautan dan perikanan
memberikan bantuan- bantuan
untuk menunjang dan
mengembangkan usaha ini.
Menurut hasil dari wawancara
bapak Syamsir Alam selaku
Sekdes Tanjung Mangkok:
“Mengenai besar penerimaan
pemerintah dengan adanya
usaha kerupuk Ikan tenggiri
rukmana ini masih minim
kontribusinya. sedangkan
pihak pemerintahan kabupaten
dan juga instansi lainnya yang
berkontribusi kepada usaha
kerupuk ikan ini dengan
bantuan-bantuan yang di
berikan.”21
Hal ini dapat di analisis bahwa
usaha kerupuk ikan tenggiri
rukmana di Desa Tanjung Mangkok
ini sesuai dengan orientasi dalam
islam, yang di tandai dengan adanya
program –program dan kontribusi
instansi dengan pemerintah menjadi
manfaat bagi masyarakat Desa
Tanjung Mangkok
d. Kontribusi usaha terhadap
penambahan pendapatan
masyarakat.
Perekonomian masyarakat
desa Tanjung Mangkok
Kecamatan Pulau Sebuku
Kabupaten Kotabaru yaitu
sebagian besar mereka bemata
pencaharian nelayan untuk
memenuhi kebutuhan hidup
nya.
Menurut Ibu Rahmiati selaku
istri seorang nelayan
mengatakan :
“Kami mencukupi kebutuhan ya
hasil dari ikan yang di dapat terus
di jual ke tempat kerupuk
rukmana, usaha kerupuk rukmana
sudah cukup lama belangganan
21
Wawancara dengan Bapak Syamsir Alam,
Staff Desa Tanjung Mangkok, Pada Tanggal 22
Mei 2022.
ikan dengan kami. ya saling
menguntungkan saja sih. untuk
penghasilan itu tidak menentu
tergantung sedikit banyaknya ikan
yang di dapat dengan harga jual
perkilo nya Rp. 45.000, secara
keuntungan ya juga
alhamdulillah.”22
Menurut Ibu Sarina selaku istri
seorang nelayan mengatakan“Kalau
di bilang memenuhi kebutuhan ya
sangat cukup, ya karna banyak
untungnya, hanya terkadang
kendala di bayar belakangan untuk
penghasilan kadang mahal kadang
murah harga jual ikan.”23
Menurut Ibu Laila selaku istri
seorang nelayan mengatakan :
“Alhamdulillah sih selama kami
menjual ikan kami ke tempat
usaha ini, sangat menunjang
perekonomian kami. walaupun
kadang ada rugi juga
pernah,tetapi yang namanya
rezeki sudah ada yang ngatur kan
jadi tinggal kita saja
menjalaninya, kalau keuntungan
ya tergantung banyak sedikitnya
ikan yang di dapat dan murah
atau mahalnya harga jual per kilo
ikan.”24
Menurut Ibu Melda selaku Istri
seorang nelayan mengatakan.
“Selama kami menjual ikan disni
kami mendapatkan uang dengan
hasil yang lumayan lah, sehingga
kebutuhan kami mampu tercukupi
anak bisa sekolah, makan dan
lain-lainnya.”25
Menurut Paparan dari Ibu Maisa
selaku karyawan usaha Kerupuk
22
Wawancara dengan Ibu Rahmiati, Istri
Nelayan, Pada Tanggal 24 Mei 2022.
23
Wawancara dengan Ibu Sarina, Istri
Nelayan, Pada Tanggal 24 Mei 2022.
24
Wawancara dengan Ibu Laila,Istri
Nelayan, Pada Tanggal 24 Mei 2022
25
Wawancara dengan Ibu Melda, Istri
Nelayan, Pada Tanggal 24 Mei 2022
 Ikan Tenggiri Rukmana b. Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri
menyatakan : ini memiliki mitra bisnis saling
menguntungkan antara pihak
“Kalau di tanya sejahtera ya satu dengan pihak lainya.
alhamdulillah sejahtera, c. Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri
penghasilan saya jadi karyawan Rukmana menyerap tenaga
di sini, dan ini membantu saya kerja masyarakat sekitar dalam
mencari rezeki yang tidak jauh proses produksi, sehingga
dari rumah juga dengan mengurangi angka
penghasilan bisa mencapai 1 juta pengangguran di desa Tanjung
tergantung banyak ikan yang di Mangkok.
buat dalam 1 hari.”26 d. Dengan adanya Usaha
Kerupuk Ikan Tenggiri
Dari informasi data dapat di Rukmana juga mampu
analisis bahwa usaha kerupuk Ikan mensejahterakan masyarakat
Tenggiri Rukmana memberikan dalam memenuhi kebutuhan
kontribusi terhadap perekonomian hidup.
warga masyarakat desa Tanjung e. Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri
Mangkok dan karyawan yang Rukmana juga
bekerja disana. Banyak keuntungan mengoptimalkan sumberdaya
yang di peroleh dari usaha ini dan dengan memanfaatkan
masyarakat merasa sejahtera. budidaya ikan dan mengelola
Secara garis besar dilihat dari ikan mentah menjadi bahan
teori maupun faktanya usaha Ikan setengah jadi untuk di
Tenggiri Rukmana dapat dianalisis konsumsi.
bahwa kriteria kelayakan yang
dilihat dari besar tenaga kerja yang 3. Kelayakan Aspek Sosial
diserap, relasi mitra dari adanya Setiap perusahaan yang
usaha tersebut, dan kontribusi usaha menjalankan usahanya tentu akan
tersebut terhadap pendapatan
memberikan dampak baik itu
masyarakat memenuhi sebagai
kelayakan untuk berbisnis, karena dampak postitif atau negatif
usaha kerupuk ikan tenggiri terhadap berbagai aspek terutama
rukmana mempunyai prospek bisnis aspek sosial. Seperti ibu juriah
yang menjanjikan serta banyak selaku pemilik Usaha Kerupuk Ikan
manfaatnya dalam menunjang Tenggiri Rukmana mengatakan:
perekonomian masyarakat. “Kan tenaga kerja kami ada 2
Hal ini juga memenuhi secara
orang Saja yang berasal dari
orientasi bisnis Islam yakni Produk
halal dan tayyib, Keuntungan asli masyarakat disini juga dan
Penjual dan Pembeli, Hilangnya kami ingin menambah karyawan
pengangguran, Terperdayakan, kalau ada masyarakat yang mau
Kemaslahatan Masyarakat, dan bekerja disini”.27
Mengoptimalkan sumber daya alam Dari hasil wawancara yang di
yang telah diberikan Allah. Dimana dapat Usaha Kerupuk Ikan
usaha kerupuk ikan tenggiri
Rukmana di katakan memberikan
rukmana telah menunjukan bahwa:
a. Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri dampak positif yaitu dapat
Rukmana yakni usaha yang memberikan peluang kerja sehingga
layak untuk dikonsumsi, mengurangi pengangguran
karena dari bahan yang halal walaupun hanya 2 orang saja dan

26
Wawancara dengan Ibu Maisa, Karyawan 27
Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik
Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada Tanggal 24 Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada Tanggal 22
Mei 2022 Mei 2022.
 tambah lagi jika pengembangan
usaha ini di lakukan maka akan
menambah kesempatan kerja untuk
masyarakat sekitar. dampak positif
lainnya cukup membantu
pertumbuhan ekonomi bagi pemilik,
karyawan dan masyarakat sekitar.
Menurut mbak ivi selaku warga
sekitar kerupuk ikan tenggiri
rukmana mengatakan:
“Usaha kerupuk Ikan tenggiri
rukmana ini sangat kami dukung
karna berada di dearah kami,
kami sama sekali tidak merasakan
keresahan dengan adanya usaha
ini dan keberadaan usaha ini
tidak bertentangan dengan adat
istiadat yang ada di masyarakat
dan di harapkan bisa
meningkatkan perekonomian.”28
Berdasarkan penjelasaan diatas
dapat di ketahui bahwa respon
masyarakat dengan adanya usaha
ini yang berdiri di daerah nya
sangat baik, tidak melanggar adat
istiadat karena pemilik sudah
mengetahui adat istiadat disana dan
masyarakat mendukung dengan
adanya usaha ini sehingga
hubungan antara pemilik dengan
masyarakat sekitar sangatlah
harmonis. Menurut Ibu Kiara selaku
warga sekitar kerupuk ikan
rukmana mengatakan: “kadang-
kadang Juga pemilik bisa
membagikan kepala ikan dan sisa–
sisa potongan kerupuknya kepada
kami.”29
Dari hal diatas terlihat bahwa
bentuk sosial antara pemilik usaha
28
Wawancara dengan Mbak Ivi, Warga
sekitar desa Tanjung Mangkok, Pada Tanggal 22
Mei 2022.
29
Wawancara dengan Ibu Kiara, Warga
sekitar desa Tanjung Mangkok, Pada Tanggal 22
Mei 2022.
Kerupuk dengan karyawan atau
masyarakat cukup baik karena sikap
pemilik usaha sangat penduli
dengan masyarakat sekitar.
Dalam tinjauan islam menurut
Sayyid Qutb, bahwa islam
mempunyai prinsip pertanggung
jawaban yang seimbang dalam
segala bentuk ruang lingkupnya,
antara individu dengan keluarga,
antara individu dengan sosial,
antara masyarakat dengan
masyarakat lainnya.
Apabila di hubungan dari
keadaan sosial yang terjadi di
lingkungan usaha Kerupuk Ikan
Tenggiri Rukmana tidak ada yang
saling di rugikan antara pihak satu
dengan pihak lannya. Sebagaimana
dasar hukum islam tentang Hablum
minnallah, Hablum minannas dan
Hablum Minal alam, yang
menyatakan islam mengajarkan
semua umat untuk selalu berbuat
seimbang dan baik kepada Allah
sang pencipta, kepada manusia, dan
kepada alam semesta.
4. Kelayakan Aspek Lingkungan
Allah SWT menciptakan alam
semesta yaitu untuk kepentingan
serta kesejahteraan makhluk-nya
khususnya manusia. Sehingga kita
sebagai manusia diciptakan oleh
Allah untuk bertugas memanfaatkan,
mengelola memelihara alam semesta
atau lingkungan. Islam yakni agama
yang memandang lingkungan
sebagai bagian yang tak terpisahkan
dari keimanan seseorang terhadap
tuhannya. Sebagaimana dalam surat
Ar- Rum ayat 41-42, yang mana
dijelaskan tentang larangan membuat
kerusakan dalam segala hal termasuk
merusak lingkungan. Kerusakan ini
tidak hanya ditujuhkan kepada alam
saja melainkan berdampak pada
manusia serta makhluk hidup lainnya.
 Sehingga perlu adanya pengelolaan
dan pemeliharaan lingkungan hidup.
Dari hasil penelitian lingkungan
bahwasannya hampir semua usaha
pasti memiliki dampak positif dan
negatif Sebagaimana yang di katakan
oleh Ibu Juriah Selaku pemilik usaha
kerupuk ikan tenggiri rukmana
mengatakan: “Limbah hasil produksi
kami langsung di buang ke tanah
atau kesungai, sedangkan tulang-
tulang habis pengerikan di
kumpulkan dalam plastik sedangkan
potongan kepala ikan bisa di bagikan
kepada masyarakat kalau ada yang
mau.”30
Dari hal di atas dapat di jelaskan
bahwa sistem pembuangan limbah
cair yang di terapkan oleh usaha
Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana ini
tidak higenis. contohnya seperti
limbah cair habis pencucian peralatan
langsung di buang ke bawah tanah
bisa merusak zat tanah dan
sebagainya seharusnya harus di
tangani terlebih dahulu agar tidak
mencemari lingkungan agar tidak
menganggu masyarakat. Sedangkan
untuk limbah padat yang di
kumpulkan seperti tulang-tulang
sudah baik pengelolaan nya ini
termasuk dampak positif nya bagi
lingkungan. Adapun dampak yang di
timbulkan lagi, Sebagaimana yang di
katakan oleh Ibu Ana selaku warga
sekitar di sana : “Setiap saya lewat
kadang-kadang depan usaha sini
kecium bau kerupuk karena
penjemuran di terbuka seperti itu,
dan asap pengkusaan dari pabrik
kerupuk ini tapi saya memaklumi nya
saja.”31
30
Wawancara dengan Ibu Juriah , Pemilik
Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
Tanggal 22 Mei 2022.
31
Wawancara dengan Ibu Ana, Warga
sekitar desa Tanjung Mangkok, Pada Tanggal 1
Juni 2022.
Dapat kita lihat hal di atas yaitu
polusi udara yang di timbulkan oleh
usaha Kerupuk Ikan Tenggiri
Rukmana tidak menimbulkan
keresahaan masyarakat seperti hal
limbah cair tadi. Polusi udara ini
masih bisa di tolerir oleh
masyarakat. Untuk meminimalisir
resiko yang terjadi, teori lingkungan
dalam islam menjelaskan bahwa
untuk mengatasi kerusakan
lingkungan yaitu dengan iman dan
takwa yang tidak melampaui batas,
sadar lingkungan, dan pengelolaan
yang berkelanjutan.
PENUTUP
Berdasarkan data dan hasil analisis
Kelayakan Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri
Rukmana Dalam Meningkatkan Sosial
Ekonomi Masyarakat Desa Tanjung Mangkok
Kabupaten Kotabaru di tinjau dari beberapa
aspek yaitu aspek operasional dan teknis,
aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan maka
penulis akan mengambil kesimpulan sebagai
barikut :
1. Berdasrkan dari aspek operasional dan
teknis, aspek ekonomi dan sosial, serta
lingkungan Usaha Kerupuk Ikan Tenggiri
Rukmana di katakan usaha yang layak di
kembangkan karna di dukung oleh
masyarakat serta dapat meningkatkan
sosial ekonomi masyarakat sekitar
khususnya desa Tanjung Mangkok.
2. Berdasarkan dari aspek operasional dan
teknis, aspek ekonomi dan sosial, serta
aspek lingkungan dapat di katakan layak
karna dalam proses produksi sudah
memenuhi prinsip-prinsip dalam islam
yang mana layak untuk dikonsumsi, dapat
mengurangi angka pengangguran
khususnya di desa Tanjung Mangkok
dengan memberdayakan masyarakat
sekitar untuk bekerja memenuhi
kebutuhan hidupnya, menunjang
perekonomian masyarakat dan
memberikan kemaslahatan bagi
masyarakat sekitar juga.
 Wawancara dengan Ibu Ana, Warga sekitar
DAFTAR PUSTAKA desa Tanjung Mangkok, Pada Tanggal 1
Juhanis. (2014). Manajemen Kewirausahaan Juni 2022.
Islam.Makassar: Allauddin University Wawancara dengan Ibu Idah, Karyawan
Press. Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
Mardani, Sus Widayani, Hadromi. (2019). Tanggal 19 Mei 2022.
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Wawancara dengan Ibu Juriah, Pemilik Usaha
Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
Kecil dan Menengah (Studi di tanggal 18 Mei 2022
Kelurahan Kandri Kecamatan Gunung Wawancara dengan Ibu Kiara, Warga sekitar
Pati Kota Semarang). Jurnal ABDIMAS. desa Tanjung Mangkok, Pada Tanggal 22
Melong, Lexy J.( 2005). Metode Penelitian Mei 2022.
Kualitatif. Bandung : Remaja Wawancara dengan Ibu Laila,Istri Nelayan,
Rosdakarya. Pada Tanggal 24 Mei 2022
Miftahul Khoiriyah, Analisis Kelayakan Bisnis Wawancara dengan Ibu Maisa, Karyawan
Mahasiwa UIN Walisongo Semarang. Kerupuk Ikan Tenggiri Rukmana, Pada
Skripsi UIN Walisongo Semarang, 2018. Tanggal 19 Mei 2022.
Rahmawati Fatma.(2015) Industri Kerupuk Wawancara dengan Ibu Melda, Istri Nelayan,
Sebagai Sarana Peningkatan Pada Tanggal 24 Mei 2022
Perekonomian Masyarakat( Studi Wawancara dengan Ibu Rahmiati, Istri
Terhadap Sentra Industri Kerupuk Di Nelayan, Pada Tanggal 24 Mei 2022.
Dusun Gading Kecamatan Tuntang Wawancara dengan Ibu Sarina, Istri Nelayan,
Kabupaten Semarang: Skripsi Pada Tanggal 24 Mei 2022.
Universitas Islam Negeri Kalijaga Wawancara dengan Mbak Ivi, Warga sekitar
Yogyakarta. desa Tanjung Mangkok, Pada Tanggal 22
Rosmaida. (2020). Strategi Kemitraan, Mei 2022.
Pemanfaatan Peluang Usaha dan
Pengembangan Usaha UKM Kerupuk
Ikan, Serundeng Ikan Patin, Tepung
Pisang Terhadap PeningkatanEkonomi
Keluarga DiDesa Ture: Skripsi UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Simon M. Picaulima,Anna K. Ngamel,
Syahibul K. Hamid dan Roberto M.K.
Teniwut. (2015). Analisis Kelayakan
Usaha Argoindustri Rumput Laut Di
Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal
Sasek KP.
Situmorang Jurkamain. (2017). Analisis
Kelayakan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) DI Kota
Padangsidimpuan Dalam Mengakses
Pembiayaan Di Bank Syariah: Skripsi
IAIN Padangsidimpuan.
Sugianti Sri. (2017). Peran Usaha Mikro Kecil
dan Menengah ( UMKM) Dalam
Mensejahterakan Karyawan Di Pusat
Oleh-Oleh Mak Denok Desa Serdang
Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat:
Skripsi UIN Sulthan Thaha Saifuddin.

Wawancara dengan Bapak Syamsir Alam,

Staff Desa Tanjung Mangkok, Pada
Tanggal 22 Mei 2022.