Anda di halaman 1dari 9

Edukasi Pentingnya Branding & Packaging sebuah UMKM

I Gusti Putu Adetya Wibawa Darta


Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Jl. Babarsari No. 44 Janti, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55281
Email: 190325025@students.uajy.ac.id

Abstrak - UMKM merupakan suatu aktivitas usaha yang dilakukan oleh perorangan atau
badan usaha milik perorangan, dalam pelaksanaan UMKM memerlukan pengetahuan yang
cukup mengenai branding & juga packaging dari suatu usaha yang dijalaninya. Program
kerja individu ini diklakukan dengan cara sosialisasi dan juga pembagian modul yang sudah
disusun oleh penulis UMKM juga sudah diatur oleh Undang – Undang No. 20 tahun 2008
tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berisi mengenai peraturan yang harus ditaati
saat menjalankan suatu usaha. Sasaran dari program kerja individu ini adalah ibu – ibu PKK
dan produsen keripik singkong yangada pada Padukuhan Jati dengan tujuan untuk
membantu memajukan dan meningkatkan nilai jual dari keripik singkong yang mereka jual.
Kata Kunci – UMKM, Branding, Packaging

Abstract - MSME is a business activity carried out by individuals or individual-owned


business entities, in the implementation of MSME requires sufficient knowledge about
branding & also packaging of a business that they run. This individual work program is
carried out by way of socialization and also by dividing the modules that have been
prepared by MSME authors and regulated by Law no. 20 of 2008 concerning Micro, Small
and Medium Enterprises which contains regulations that must be obeyed when running a
business. The targets of this individual work program are PKK women and cassava chip
manufacturers in Padukuhan Jati with the aim of helping advance and increase the selling
value of the cassava chips they sell.
Keywords – MSME, Branding, Packaging
I. Pendahuluan

Menurut Permana (2017) UMKM memegang peranan penting dalam pertumbuhan

ekonomi khususnya di Indonesia. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan

salah satu hal atau bagian penting dari perkembangannya suatu Negara, begitu juga di

Padukuhan Jati UMKM merupakan kegiatan ekonomi dari warga Jati. Warga Jati sendiri

memiliki produk berupa keripik singkong yang biasanya dijual di rest area maupun toko

oleh – oleh dan semacamnya, karena strategi yang cocok untuk diterapkan UMKM adalah

bermitra dan dengan begitu UMKM akan mendapat bantuan keuangan, maka dengan

proker yang berkaitan dengan UMKM ini diharapkan dapat membantu dan mengatasi

persoalan permasalahan dalam UMKM sehingga hasil penelitian membawa dampak

positif bagi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Padukuhan Jati (Tejasari,

2008).

UMKM juga sudah diatur oleh Undang – Undang No. 20 tahun 2008 tentang Usaha

Mikro Kecil dan Menengah adalah:

1 Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha

perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam

Undang-Undang ini.

2 Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan

oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan

atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik

langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang

memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

3 Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan

jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam

Undang – Undang ini.

Rachmadi Usman (2019) menyatakan bahwa fungsi merek adalah sebagai

pembeda dari produk barang dan jasa yang dibuat oleh seseorang atau badan

hukum lain. Barang atau jasa tersebut perlu diberi tanda pengenal untuk

membedakan.

Menurut Wahyuni (2017) produsen yang tidak merubah desain kemasan dalam

waktu yang cukup lama sedikit banyak berpengaruh terhadap minat konsumen yang

pada akhirnya berdampak negatif pada aksi pembelian. Desain logo dan kemasan

juga menjadi perhatian dari konsumen, jika menurut konsumen desain dari suatu

kemasan tersebut tidak menarik pasti konsumen akan memilih produk lain yang

memiliki kemasan yang lebih bagus walaupun harganya lebih mahal karena suatu

kemasan itu menunjukan suatu kualitas dari produk itu sendiri


II. Metode Pengabdian

3.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang berlangsung selama periode pembekalan pada tanggal 29

September – 19 November 2022. Tahap ini merupakan tahap dimana penulis menentukan

tema, lokasi dilakukannya proker dan permasalahan apa yang ingin di highlight pada

proker individu tersebut. Media yang akan digunakan yaitu modul, setelah ditentukannya

media berikutnya memasukin tahap pembuatan modul yang akan di isi materi mengenai

proker yang akan dilaksanakan.

3.2 Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan berlangsung selama periode penerjunan yaitu tertanggal sejak 22

Desember 2022 hingga 20 Januari 2022. Program kerja ini di lakukan pada tanggal 26

Desember 2022 bersamaan dengan beberapa program sosialisasi lainnya yang saling

berkaitan. Program kerja ini dilaksanakan dengan menjumpai Ketua RT yang ada di

Padukuhan Jati dengan membagkan modul yang sudah dicetak lalu memberikan

penjelasan mengenai isi modulnya. Modul tersebut terbentuk berdasarkan permasalahan

dan permintaan mengenai UMKM yang sedang di alami oleh Padukuhan Jati, dan juga

pemberian model desain packaging yang di desain untuk packaging UMKM singkong

Padukuhan Jati.

4
3.3 Tahap Pelaporan

Pada tahap pelaporan ini dilaksanakan pada periode penerjunan yaitu pada minggu ke-2

dan ke-3 pada saat penerjunan pada bulan Januari 2023. Laporan akhir dibuat pada

tahap pelaporan ini dan hasil dari laporan akhir tersebut akan diolah menjadi artikel

untuk di upload pada Jurnal Atma Inovasia. beberapa hal penting perlu diketahui oleh

mahasiswa dalam penyusunan pelaporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yaitu:

1 Mengelompokkan dan mengurutkan data yang akan dibahas pada laporan akhir

2 Mengurutkan bagian BAB dan juga Sub-Bab dari laporan akhir

3 Menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti, tegas, efektif untuk menghindari

kalimat atau kata – kata yang ambigu

4 Memberikan contoh dan ilustrasi laporan yang disusun agar lebih mudah untuk

dipahami

1
III. Hasil dan Pembahasan

Hasil dari program kerja individu ini berupa edukasi dan juga pemberian invoasi

kepada masyarakat Padukuhan Jati mengenai hal – hal penting yang perlu diketahui

mengenai branding, cara pemasaran dan packaging dari UMKM yang mereka jual.

Program kerja ini juga bertujuan untuk warga Padukuhan Jati demi mengembangkan

bisnisnya yang sudah berjalan, dan juga memberikan ide segar tentang bagaimana caranya

membranding produk UMKM agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Padukuhan Jati mayoritas memproduksi kripik singkong, krecek dan juga kripik

mlinjo tetapi karena kurangnya informasi bagaimana cara memasarkan produk jadi

penjualan produk mereka kurang efektif, lalu dengan modul dan inovasi packaging ini

diharapkan memberikan edukasi agar bisnis UMKM-nya bisa berkembang dan juga

bersaing.

Program Kerja ini dilaksanakan dengan cara sosialisasi untuk mentransfer ilmu dari

bidang Management yang didapat saat perkuliahan dan juga pemberian desain packaging

kepada Padukuhan Jati agar bisa digunakan oleh masyarakat yang memproduksi UMKM

singkong tersebut. Program kerja individu ini juga didukung oleh program kerja individu

yang saling berkesinambungan sehingga bisa saling melengkapi. Selama proses

perencanaan program kerja, modul dibuat dengan penggabungan modul program kerja

individu dari penulis lain yang topiknya masih berkaitan dengan informasi yang lebih

lengkap

2
IV. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN periode 82 ini berlangsung

dari tanggal 22 Desember 2022 sampai 20 Januari 2023 yang di laksanakan di Padukuhan

Jati, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul yang

diadakan setelah pandemic Covid- 19 selama 1 bulan.

Laporan individu ini diambil dari program kerja individu mengenalkan branding &

packaging untuk UMKM singkong yang gunanya menjelaskan seberapa pentingnya

kemasan dan juga merk untuk meningkatkan nilai jual dari sebuah UMKM. Selama proses

penerjunan, ada berbagai ilmu yang bisa diambil sebagai pelajaran seperti, mahasiswa di

haruskan mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalah yang ada di lokasi

penerjunan. Mahasiswa juga dituntut untuk bekerjasama dan bersosialisasi dengan warga

Padukuhan sehingga bisa membaur dan mengetahui permasahalan apa saja yang terjadi di

Padukuhan tersebut.

Ucapan Terima kasih

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang terlibat dalam

proses pembuatan artikel ini sehingga artikel ini bisa diselesaikan dengan tepat waktu

3
Daftar Pustaka
[1] A. Resalawati, "Pengaruh Perkembangan Usaha Kecil Menengah Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi pada Sektor UMKM," Skripsi Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2011.
[2] R. R. S. T. &. U. B. Permata, "Pentingnya Merek Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah Di Jawa," Dialogia Luridica, 2019.
[3] K. Karangasem, "Tabel Data Kependudukan berdasar Populasi Per Wilayah,"
[Online]. Available: https://desakarangasem-
ponjong.gunungkidulkab.go.id/first/wilayah. [Accessed 14 1 2023].
[4] S. Samosir, "Strategi Branding," 2022. [Online]. Available:
https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/strategi-branding. [Accessed 15 1
2023].
[5] N. Shaid, "Pengertian UMKM, Ciri, Kriteria dan contohnya," 2022. [Online].
Available: https://money.kompas.com/read/2022/01/19/051518426/pengertian-
umkm-kriteria-ciri-dan-contohnya?page=all. [Accessed 15 1 2023].
[6] D. &. A. M. W. Irawan, "Pendampingan Branding dan Packaging UMKM Ikatan
Pengusaha Aisyiyah di Kota Malang," Jurnal Pengabdian dan Peningkatan
Mutu Masyarakat, 2020.
[7] S. Y. P. &. I. I. Maryama, "Pelatihan Pembuatan Packaging dalam Upaya
Meningkatkan Penjualan Produk UMKM di Kota Tangerang Selatan,"
Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2018.
[8] J. S, The Art of Packaging: Mengenal Metode, Teknik & Strategi, 2014.
[9] S. Y. Musnaini and H. W. J. M. Totok, Management Pemasaran, 2021.
[10] P. A. N. A. P. A. H. H. A. A. I. F. Hastuti, "Kewirausahaan dan UMKM,"
Yayasan Kita Menulis, 2020.

4
5

Anda mungkin juga menyukai