Anda di halaman 1dari 2

PERESEPAN AUTOMATIC STOP ORDER

No. No. Halam


Dokumen : Rev an
RSUD …../…../2022 isi 1/2
KOTA 00
KENDAR
I
Tanggal Ditetapkan oleh:
terbit :
19 Agustus Direktur RSUD Kota Kendari,
STANDAR
2022
PROSEDUR
OPERASIONA
L
dr. H. Sukirman, M.Kes., MARS.,
Sp.PA
NIP. 19700706 200012 1 012
Automatic Stop Order adalah penghentian penggunaan
obat yang diberikan kepada pasien secara otomatis.
Farmasi akan dengan sendirinya menghentikan obat
PENGERTIAN tersebut bila lama terapi yang ditentukan terlewati.
Ketentuan ini diterapkan pada obat-obat kategori tertentu
yang dianggap sebagai obat yang kuat/potent dan obat-
obat yang memerlukan review regular.
Untuk memastikan pemberian obat yang aman melalui
proses stop order, terutama untuk beberapa obat yang
TUJUAN harus dievaluasi dan ditinjau secara konsisten, serta
pemberitahuan informasi tersebut kepada dokter.
Keputusan Direktur RSUD Kota Kendari Nomor: 442/772
KEBIJAKAN Tahun 2022 tentang Panduan Peresepan di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.
PERESEPAN AUTOMATIC STOP ORDER

No. No. Halam


Dokumen : Rev an
RSUD …../…../2022 isi 2/2
KOTA 00
KENDAR
I
1. Dikonfirmasi ke dokter dan perawat jika mendapati
suatu pengobatan yang hampir mencapai batas
pemberian yang aman. Pengobatan akan dilanjutkan
setelah dinyatakan secara tertulis dalam formulir
perpanjangan obat automatic stop order oleh DPJP yang
bersangkutan;
2. Diidentifikasi dan komunikasi terkait automatic stop
order akan disampaikan 48 jam sebelum batas waktu
pemesanan;
3. Diingatkan tentang automatic stop order yang akan
dilakukan;
4. Ditandai dengan pemberian stempel yang akan
PROSEDUR ditempatkan pada lembar Catatan Perkembangan Pasien
Terpadu (CPPT) di rekam medis;
AUTOMATIC STOP ORDER
UNTUK OBAT: ………………………....
BERAKHIR PADA TANGGAL : ……….

5. Obat juga akan dihentikan ketika pasien :


a. Dipindahkan ke atau dari ruang intensif (ICU, ICCU,
HCU)
b. Dipindahkan ke atau dari pelayanan medis lain
(misalkan dari ruangan Bedah ke Penyakit Dalam)
c. Dikirim ke ruang operasi.
UNIT 1. Instalasi Farmasi
TERKAIT 2. Dokter

Anda mungkin juga menyukai