Anda di halaman 1dari 194

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN
hk
Nomor 52/PDT/2021/PT JMB

a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

si
Pengadilan Tinggi Jambi yang memeriksa dan memutus perkara perdata

ne
ng
pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

do
gu 1. PT. BUMI BARA MAKMUR MANDIRI, suatu

didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,


perseroan terbatas yang

In
berkedudukan di Jambi, dengan alamat kantor Jl. Orang
A
Kayo Hitam, No. 18, RT 02, Kel. Sulanjana, Kec. Jambi
Timur, Kota Jambi, 36144, untuk selanjutnya disebut
ah

lik
sebagai PEMBANDING I semula Tergugat I;

Dalam hal ini diwakili oleh ZULHAM IRVA, SP, Direktur


am

ub
Utama PT. Bumi Bara Makmur Mandiri, yang memberikan
kuasa kepada ADI SAPUTRA, S.H., CLA, SITI HATIJAH,
ep
S.H., FAUZAN HARYADI, S.H., dan ABDURRAHMAN,
k

S.H., Para Advokat yang tergabung dalam Law Office


ah

Embong Adi Saputra & Associates, beralamat di Jl.


R

si
Komplek PU No. 22 Rt. 13 Pasir Putih Kota Jambi,
berdasarkan surat kuasa khusus Nomor

ne
ng

10/EAS/SKK/IV/2021 tanggal 23 April 2021;

2. PT. KURNIA ALAM INVESTAMA, suatu perseroan terbatas yang didirikan

do
gu

berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,


berkedudukan di Jambi, dengan alamat kantor Jl. Orang
In
A

Kayo Hitam, No. 18, RT 02, Kel. Sulanjana, Kec. Jambi


Timur, Kota Jambi, 36144, untuk selanjutnya disebut
ah

lik

sebagai PEMBANDING II semula Tergugat II;

Dalam hal ini diwakili oleh UJANG SYAMSUDIN OKTARI,


m

ub

S.H., Direktur Utama PT. Kurnia Alam Investama, yang


memberikan kuasa kepada ADI SAPUTRA, S.H., CLA,
ka

SITI HATIJAH, S.H., FAUZAN HARYADI, S.H., dan


ep

ABDURRAHMAN, S.H., Para Advokat yang tergabung


ah

dalam Law Office Embong Adi Saputra & Associates,


R

beralamat di Jl. Komplek PU No. 22 Rt. 13 Pasir Putih


es
M

ng

Halaman 1 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Kota Jambi, berdasarkan surat kuasa khusus Nomor
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11/EAS/SKK/IV/2021 tanggal 26 April 2021;

a
R
Lawan:

si
1. PT. UNIVERSAL SUPPORT, suatu perseroan terbatas yang didirikan

ne
ng
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan Jl. H. Kamil, No. 4, RT 15/RW 15, Kel.

do
gu Wijaya Pura, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi, 36139,
untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I
semula Penggugat I;

In
A
Dalam hal ini diwakili oleh NADARAJAH CT N NAGAPPA,
Direktur Utama PT. UNIVERSAL SUPPORT, yang
ah

lik
memberikan kuasa kepada H. Indra Armendaris, S.H., Eko
Aprilianto, S.H., CLA., Elizabeth Ritonga, S.H., M.H.,
am

ub
Bagus Rahman, S.H., M.H., CLA., Marbuhal Silitonga,
S.H. dan Andreas, S.H., Advokat/Penasehat Hukum
memilih
ep
bergabung pada kantor Advokat Indra
k

Armendaris, S.H., yang beralamat di Jl. Gajah Mada No:


ah

54, Kel. Jelutung, Kec. Jelutung, Kota Jambi, e mail :


R

si
indra.advocate@yahoo.com, berdasarkan surat kuasa
khusus No: 481/US-ADM/V/2021 tanggal 3 Mei 2021;

ne
ng

2. PT.PELABUHAN UNIVERSAL SUMATERA, suatu perseroan terbatas

yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik

do
gu

Indonesia, berkedudukan di Jakarta, dengan alamat


kantor di Gapura Prima Office Tower, Lt. 17 – 05, Belezza,
In
A

Arteri Permata Hijau, Jl. Letjen Soepeno No. 34, Jakarta


Selatan, 12210, untuk selanjutnya disebut sebagai
ah

TERBANDING II semula Penggugat II.


lik

Dalam hal ini diwakili oleh RAGUPATIH MANICKAM,


m

Direktur Utama PT. Pelabuhan Universal Sumatera, yang


ub

memberikan kuasa kepada H. Indra Armendaris, S.H., Eko


ka

Aprilianto, S.H., CLA., Elizabeth Ritonga, S.H., M.H.,


ep

Bagus Rahman, S.H., M.H., CLA., Marbuhal Silitonga,


S.H. dan Andreas, S.H., Advokat/Penasehat Hukum
ah

memilih bergabung pada kantor Advokat Indra


es

Armendaris, S.H., yang beralamat di Jl. Gajah Mada No:


M

ng

Halaman 2 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
54, Kel. Jelutung, Kec. Jelutung, Kota Jambi, e mail :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
indra.advocate@yahoo.com, berdasarkan surat kuasa

a
khusus No: 096/PUS-ADM/V/2021 tanggal 3 Mei 2021;

si
3. PT. SAWIT DESA MAKMUR, suatu perseroan terbatas yang didirikan

ne
ng
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Jambi, dengan alamat kantor Jl. Orang

do
gu Kayo Hitam, No. 18, RT 02, Kel. Sulanjana, Kec. Jambi
Timur, Kota Jambi, 36144, untuk selanjutnya disebut
sebagai TURUT TERBANDING I semula Turut Tergugat

In
A
I;

4. PT. BATU HITAM SUKSES, suatu perseroan terbatas yang didirikan


ah

lik
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Jambi, dengan alamat kantor Jl. Orang
am

ub
Kayo Hitam, No. 18, RT 02, Kel. Sulanjana, Kec. Jambi
Timur, Kota Jambi, 36144, untuk selanjutnya disebut
sebagai
ep
TURUT TERBANDING II semula Turut
k

Tergugat II;
ah

5. PT. BATU HITAM JAYA, suatu perseroan terbatas yangdidirikan


R

si
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,

ne
ng

berkedudukan di Jambi, dengan alamat kantor Jl. Orang


Kayo Hitam, No. 18, RT 02, Kel. Sulanjana, Kec. Jambi
Timur, Kota Jambi, 36144, untuk selanjutnya disebut

do
gu

sebagai TURUT TERBANDING III semula Turut


Tergugat III;
In
A

6. PT. ALAM SEMESTA SUKSES BATU BARA, suatu perseroan terbatas

yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik


ah

lik

Indonesia, berkedudukan di Jambi, dengan alamat kantor


Jl. Orang Kayo Hitam, No. 18, RT 02, Kel. Sulanjana, Kec.
m

ub

Jambi Timur, Kota Jambi, 36144, untuk selanjutnya


disebut sebagai TURUT TERBANDING IV semula Turut
ka

Tergugat IV.
ep

Dalam hal ini Para Turut Terbanding I sampai dengan Turut


ah

Terbanding IV semula disebut sebagai Turut Tergugat I sampai


R

dengan Turut Tergugat IV memberi kuasa kepada: 1. ADI


es

SAPUTRA, SH,CLA, 2. SITI HATIJAH, SH, 3. FAUZAN


M

ng

Halaman 3 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
HARYADI, SH., Advokat yang tergabung pada Law Office
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Embong Adi Saputra & Associates, yang beralamat di Jl.

a
Komplek PU No. 22, RT 13, Pasir Putih, Kota Jambi, 36139,

si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 38/EAS/SKK/Pdt.G-
PN Jmb/IX/2020 tanggal 11 September 2020, Surat Kuasa

ne
ng
Khusus Nomor: 39/EAS/SKK/Pdt.G-PN Jmb/IX/2020 tanggal 16
September 2020, Surat Kuasa Khusus Nomor:
40/EAS/SKK/Pdt.G-PN Jmb/IX/2020 tanggal 16 September

do
gu 2020, dan Surat Kuasa Khusus Nomor: 41/EAS/SKK/Pdt.G-PN
Jmb/IX/2020 tanggal 16 September 2020, Selanjutnya disebut

In
sebagai PARA TURUT TERBANDING semula PARA TURUT
A
TERGUGAT;
ah

Pengadilan tinggi tersebut;

lik
Setelah membaca:
am

ub
- Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jambi Nomor 52/PDT/2021/PT JMB
tanggal 21 Mei 2021 tentang Penunjukan Majelis Hakim;

- Surat Panitera Pengadilan Tinggi Jambi Nomor 52/PDT/2021/PT JMB tanggal


ep
k

21 Mei 2021 tentang Penunjukan Panitera Pengganti;


ah

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 52/PDT/2021/PT JMB tanggal 21 Mei


R

si
2021 Tentang Penetapan Hari Sidang;

ne
ng

- Berkas perkara beserta surat-surat yang berkaitan dengan perkara tersebut dan
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor 119/Pdt.G/2020/PN
Jmb tanggal 21 April 2021;

do
gu

TENTANG DUDUK PERKARA


In
A

Menimbang, bahwa Para Terbanding semula Para Penggugat dalam surat


gugatannya tertanggal 7 Desember 2020, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
ah

lik

Pengadilan Negeri Jambi pada tanggal 7 Desember 2020, dengan register perkara
Nomor 119/Pdt.G/2020/PN Jmb, telah mengajukan gugatan dengan alasan
sebagai berikut:
m

ub

I. TENTANG KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PARA PENGGUGAT


ka

1. Bahwa PENGGUGAT I merupakan penyedia jasa/kontraktor


ep

pertambangan batubara sesuai dengan Izin Usaha Jasa Pertambangan


ah

(IUJP) terakhir dengan Nomor: 27/1/IUJP/PMA/2018 tertanggal 31


R

Desember 2018. Sementara itu, PENGGUGAT II merupakan perusahaan


es

pengangkutan dan penjualan batubara sesuai dengan Izin Usaha


M

ng

Halaman 4 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Pertambangan Operasi Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penjualan Batubara (IUP-OPK AJ) terakhir dengan Nomor:

a
106/I/IUP/PMDN/2018 tertanggal 3 Agustus 2018;

si
2. Bahwa pada awalnya antara PARA PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT

ne
ng
telah membuat dan menandatangani (perjanjian ini, termasuk setiap
amandemennya dengan segala lampirannya yang menjadi satu kesatuan
yang tidak terpisahkan, selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”). Untuk

do
gu memudahkan pemahaman terhadap para pihak di dalam Perjanjian, perlu
disampaikan sebagai berikut:

In
A
- Pihak Pertama adalah PARA TERGUGAT.

- Pihak Kedua adalah PENGGUGAT I.


ah

lik
- Pihak Ketiga adalah PENGGUGAT II.

3. Bahwa berdasarkan Perjanjian tersebut, PENGGUGAT I selaku Pihak


am

ub
Kedua berdasarkan Perjanjian adalah penyedia jasa/kontraktor tunggal
(eksklusif) yang akan melakukan kegiatan jasa pertambangan sesuai
ep
dengan bidang usaha yang tercantum dalam IUJP PENGGUGAT I di
k

Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dari masing-masing


ah

TERGUGAT I maupun TERGUGAT II berdasarkan Izin Usaha


R

si
Pertambangan Operasi Produksi (IUPOP) sebagai berikut:

ne
ng

IUPOP PT BUMI BARA MAKMUR MANDIRI in casu TERGUGAT I:

(i) IUPOP TERGUGAT I dengan Nomor: 176/KEP.KA.DPM-PTSP-

do
6/IUP/VI/2017 tertanggal 22 Juni 2017;
gu

(ii) IUPOP TERGUGAT I dengan Nomor: 177/KEP.KA.DPM-PTSP-


6/IUP/VI/2017 tertanggal 22 Juni 2017; dan
In
A

(iii) IUPOP TERGUGAT I dengan Nomor: 210/KEP.KA.DPM-PTSP-


ah

6.1/IUP-OP/VIII/2017 tertanggal 4 Agustus 2017


lik

IUPOP PT KURNIA ALAM INVESTAMA in casu TERGUGAT II:


m

ub

(i) IUPOP TERGUGAT II dengan Nomor: 175/KEP.KA.DPM-PTSP-


6/IUP/VI/2017 tertanggal 22 Juni 2017; dan
ka

(ii) IUPOP TERGUGAT II dengan Nomor: 209/KEP.KA.DPM-PTSP-


ep

6/IUPOP/VIII/2017 tertanggal 4 Agustus 2017;


ah

4. Bahwa PENGGUGAT II selaku Pihak Ketiga dalam Perjanjian tersebut


R

es

adalah pembeli tunggal (eksklusif) batubara yang berasal dari WIUP yang
M

ng

Halaman 5 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dimiliki oleh PARA TERGUGAT sebagaimana dimaksud pada posita angka
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3;

a
R
5. Bahwa adapun jangka waktu Perjanjian tersebut adalah selama 10

si
(sepuluh) tahun, terhitung sejak tanggal mulai (terpenuhinya seluruh

ne
ng
kondisi prasyarat oleh PARA TERGUGAT) yakni tanggal 2 Juli 2018
sampai dengan 2 Juli 2028;

do
gu 6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Perjanjian tersebut, PENGGUGAT
I dengan PARA TERGUGAT menyepakati hal-hal sebagai berikut:

2.1. Para Pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama sehubungan

In
A
1 dengan pembangunan area tambang dan fasilitas tambang
dengan maksud dan tujuan bersama untuk mencapai
ah

lik
keberhasilan produksi komersial batubara untuk setiap
kepentingan dan manfaat terbaik setiap Pihak.
am

ub
2.1. Untuk melaksanakan kerjasama pertambangan yang dituangkan
2 dalam perjanjian ini, masing-masing pihak menyanggupi untuk
bekerjasama satu sama lainnya di mana:
ep
k

a. Pihak Pertama (in casu TERGUGAT I dan TERGUGAT II)


ah

memberikan dan menyediakan akses yang diperlukan


R

si
dan keleluasaan di Area Tambang kepada Pihak Kedua,
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya yang

ne
ng

diperkenankan dan operasi lain yang diperlukan;

b. Pihak Kedua (in casu PENGGUGAT I) yang merupakan

do
gu

kontraktor tambang dan penyedia jasa Pihak Pertama,


melakukan kegiatan pertambangan yang diperkenankan
In
dan operasi lainnya yang dianggap perlu untuk membawa
A

keberhasilan produksi Batubara di area tambang dan


untuk membangun dan fasilitas tambang dan infrastruktur
ah

lik

yang terkait dengan penunjangnya;


2.2 Pihak Pertama dengan ini memberikan Pihak Kedua, dan Pihak
m

ub

Kedua menerima dari Pihak Pertama hak eksklusif yang tidak


dapat dicabut untuk melaksanakan kegiatan pertambangan.
ka

2.3. Kerjasama pertambangan yang dibuat berdasarkan Perjanjian


ep

1 ini harus bersifat eksklusif, dan karenanya tanpa persetujuan


ah

terlebih dahulu dari Pihak Kedua, Pihak Pertama tidak akan


R

dalam hal apapun, mengadakan kerjasama yang serupa atau


es

sama atau pengaturan yang ditentukan berdasarkan Perjanjian


M

ng

Halaman 6 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
ini dengan Pihak lainnya.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.3. Tidak ada dalam Perjanjian ini yang memberikan pemahaman

a
2 atau arti, atau dapat diartikan, bahwa Pihak Pertama

si
memberikan atau mengalihkan IUP-IUP nya kepada Pihak
Kedua.

ne
ng
7. Bahwa selanjutnya terhadap PENGGUGAT II, berdasarkan ketentuan
Pasal 2 Perjanjian tersebut, PENGGUGAT II dengan PARA TERGUGAT

do
gu menyepakati hal-hal sebagai berikut:

2.1. Untuk melaksanakan kerjasama pertambangan yang dituangkan

In
2 dalam perjanjian ini, masing-masing pihak menyanggupi untuk
A
bekerjasama satu sama lainnya di mana:
ah

lik
a. Pihak Pertama (in casu TERGUGAT I dan TERGUGAT II)
memberikan dan menyediakan akses yang diperlukan
dan keleluasaan di Area Tambang kepada Pihak Ketiga,
am

ub
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya yang
diperkenankan dan operasi lain yang diperlukan;
ep
k

b. Pihak Ketiga (in casu PENGGUGAT II) yang merupakan


ah

pembeli batubara, untuk membeli (dengan cara


R
mengambil) Batubara yang diambil keluar dari Area

si
Tambang (atau setiap bagiannya) berikut keberhasilan

ne
ng

operasi dan produksi Batubara


2.2 Pihak Pertama dengan ini memberikan Pihak Ketiga, dan Pihak
Ketiga menerima dari Pihak Pertama hak eksklusif yang tidak

do
gu

dapat dicabut untuk membeli dan mengambil keluar Batubara


dari Area Tambang.
In
A

2.3. Kerjasama pertambangan yang dibuat berdasarkan Perjanjian


1 ini harus bersifat eksklusif, dan karenanya tanpa persetujuan
ah

terlebih dahulu dari Pihak Ketiga, Pihak Pertama tidak akan


lik

dalam hal apapun, mengadakan kerjasama yang serupa atau


sama atau pengaturan yang ditentukan berdasarkan Perjanjian
m

ub

ini dengan Pihak lainnya.


2.3. Tidak ada dalam Perjanjian ini yang memberikan pemahaman
ka

ep

2 atau arti, atau dapat diartikan, bahwa Pihak Pertama


memberikan atau mengalihkan IUP-IUP nya kepada Pihak
ah

Ketiga.
R

8. Bahwa berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa Perjanjian


es
M

adalah sah menurut hukum karena telah memenuhi ketentuan Pasal 1320
ng

Halaman 7 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
KUHPerdata dan memiliki daya/kekuatan mengikat secara hukum bagi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Para Pihak in casu PARA PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT

a
berdasarkan ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata. Selain itu pokok

si
Perjanjian a quo juga turut memperlihatkan dengan terang benderang
bahwa objek perjanjian adalah:

ne
ng
Jasa PENGGUGAT I selaku penyedia jasa/kontraktor di bidang
pertambangan secara eksklusif kepada PARA TERGUGAT, guna

do
gu melakukan pembangunan area tambang dan fasilitas tambang pada
WIUP PARA TERGUGAT dengan maksud dan tujuan bersama untuk

In
A
mencapai keberhasilan produksi komersial batubara PARA
TERGUGAT;
ah

lik
Kegiatan pengangkutan dan pembelian batubara yang berasal dari
WIUP PARA TERGUGAT yang dilakukan oleh PENGGUGAT II.
am

ub
9. Dengan demikian, cukup berdasar dan beralasan menurut hukum PARA
PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis
Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo untuk
ep
k

menyatakan sah menurut hukum Perjanjian Jasa Pertambangan dan


ah

Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap


R

si
amandemennya dengan segala lampirannya yang menjadi satu kesatuan
yang tidak terpisahkan;

ne
ng

10. Bahwa ternyata di tengah pelaksanaan Perjanjian, terdapat peristiwa yang


nyata-nyata menunjukkan tidak adanya iktikad baik PARA TERGUGAT

do
gu

untuk melaksanakan kewajibannya dan menghormati hak-hak PARA


PENGGUGAT berdasarkan Perjanjian yang telah disepakati, yang
selengkapnya PARA PENGGUGAT uraikan di bagian V. di bawah, hal
In
A

mana telah membawa kerugian bagi PARA PENGGUGAT sekaligus


mengancam kepastian hukum atas keberlangsungan dan pelaksanaan
ah

lik

Perjanjian a quo, terutama kepastian hukum terhadap kegiatan


pertambangan yang dilakukan PENGGUGAT I dan kepastian hukum
m

ub

terhadap kegiatan pengangkutan dan pembelian batubara yang dilakukan


oleh PENGGUGAT II, keduanya berdasarkan Perjanjian a quo;
ka

11. Bahwa dalam rangka mempertahankan hak-hak PARA PENGGUGAT


ep

berdasarkan Perjanjian a quo, dengan demikian PARA PENGGUGAT


ah

memenuhi kualifikasi “legitima persona standi in judicio” dan memiliki


R

kedudukan hukum (legal standing) dalam mengajukan gugatan a quo.


es
M

II. TENTANG KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PARA TERGUGAT


ng

Halaman 8 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
1. Bahwa sebagaimana dalil PARA PENGGUGAT di atas, PARA TERGUGAT
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
merupakan perusahaan pertambangan batubara yang memegang IUP

a
untuk melakukan kegiatan pertambangan di atas WIUP yang tercantum

si
dalam IUPOP mereka tersebut. Guna melaksanakan kegiatan
pertambangan batubara dan penjualan batubara di atas WIUP-WIUP

ne
ng
tersebut, PARA TERGUGAT mengadakan Perjanjian dengan PARA
PENGGUGAT sebagaimana yang dimaksud dalam bagian I. angka 1 di

do
gu atas;

2. Bahwa di tengah pelaksanaan Perjanjian tersebut, terdapat cukup fakta

In
A
yang didukung oleh alat bukti yang cukup yang menunjukkan bahwa
PARA TERGUGAT telah melanggar dan/atau tidak melaksanakan
ah

kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian a quo yang telah

lik
disepakati. Perbuatan PARA TERGUGAT tersebut telah memenuhi
kualifikasi wanprestasi (breach of contract), yang uraian selengkapnya
am

ub
akan PARA PENGGUGAT sampaikan di bagian V. di bawah ini;

3. Bahwa dengan demikian perbuatan PARA TERGUGAT telah memenuhi


ep
k

kualifikasi “legitima persona standi in judicio” dan memiliki kedudukan


hukum (legal standing) sebagai PARA TERGUGAT, atau setidaknya
ah

R
masing-masing sebagai TERGUGAT I dan TERGUGAT II.

si
III. TENTANG KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PARA TURUT

ne
ng

TERGUGAT

1. Bahwa adapun alasan ditariknya TURUT TERGUGAT I di dalam gugatan

do
gu

a quo, didasarkan pada WIUP-WIUP PARA TERGUGAT yang tercantum


dalam IUP-IUP PARA TERGUGAT berada di atas sebagian lahan dengan
status Hak Guna Usaha yang dipegang oleh TURUT TERGUGAT I. Selain
In
A

itu, TURUT TERGUGAT I telah membuat Surat Pernyataan dan Janji


tertanggal 7 Maret 2018 yang secara tegas telah memperkenankan dan
ah

lik

menyediakan akses serta keleluasaan penuh bagi PARA PENGGUGAT


untuk melakukan kegiatan operasional (termasuk hak akses) berdasarkan
m

ub

Perjanjian a quo. Dalam rangka menjamin terlaksananya eksekusi


putusan perkara a quo, maka TURUT TERGUGAT I telah memenuhi
ka

kualifikasi “legitima persona standi in judicio” dan memiliki kedudukan


ep

hukum (legal standing) sebagai TURUT TERGUGAT I;


ah

2. Bahwa selanjutnya adapun alasan ditariknya TURUT TERGUGAT II


R

sampai dengan TURUT TERGUGAT IV di dalam perkara a quo,


es

didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:


M

ng

Halaman 9 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(i) Pada awalnya berdasarkan Perjanjian a quo, PENGGUGAT I telah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melakukan kegiatan pertambangan di WIUP PARA TERGUGAT,

a
sementara PENGGUGAT II melakukan kegiatan pengangkutan dan

si
pembelian batubara di WIUP PARA TERGUGAT. WIUP PARA
TERGUGAT tersebut adalah wilayah pertambangan PARA

ne
ng
TERGUGAT yang tercantum dalam seluruh IUPOP PARA TERGUGAT
yang telah kami jelaskan dalam bagian I. angka 3 di atas.

do
gu (ii) Kemudian tanpa menghormati Perjanjian sebagaimana yang telah
disepakati, TERGUGAT I dan TERGUGAT II mengalihkan sebagian

In
A
IUPOP-nya kepada TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT
TERGUGAT IV, dengan rincian sebagai berikut:
ah

lik
a. TERGUGAT I mengalihkan IUPOP Nomor: 176/KEP.KA.DPM-
PTSP-6/IUP/VI/2017 kepada TURUT TERGUGAT II berdasarkan
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
am

ub
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor 239/KEP.KA.DPM-
PTSP-6.1/IUPOP/XI/2019 tertanggal 25 November 2019;
ep
k

b. TERGUGAT I mengalihkan IUPOP Nomor: 177/KEP.KA.DPM-


ah

PTSP-6/IUP/VI/2017 kepada TURUT TERGUGAT III berdasarkan


R

si
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor 241/KEP.KA.DPM-

ne
ng

PTSP-6.1/IUPOP/XI/2019 tertanggal 25 November 2019; dan

c. TERGUGAT II mengalihkan IUPOP Nomor: 175/KEP.KA.DPM-

do
gu

PTSP-6/IUP/VI/2017 kepada TURUT TERGUGAT IV berdasarkan


Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor 240/KEP.KA.DPM-
In
A

PTSP-6.1/IUPOP/XI/2019 tertanggal 25 November 2019,dimana


dengan beralihnya IUPOP itu, PARA TERGUGAT mengalihkan
ah

lik

sebagian WIUP-nya masing-masing kepada TURUT TERGUGAT II


sampai dengan TURUT TERGUGAT IV;
m

ub

(iii) Bahwa dengan berpindahnya kepemilikan IUPOP PARA TERGUGAT


pada TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV,
ka

dalam rangka untuk menjamin terlaksananya eksekusi putusan


ep

perkara a quo, maka TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT


ah

TERGUGAT IV telah memenuhi kualifikasi “legitima persona standi in


R

judicio” dan memiliki kedudukan hukum (legal standing) sebagai


es

TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV.


M

ng

Halaman 10 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
3. Bahwa secara yuridis normatif untuk lengkapnya suatu gugatan, PARA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGGUGAT memiliki hak untuk menarik pihak manapun yang berkaitan

a
dengan perkara a quo. Hal ini berpedoman pada pendapat Retnowulan

si
Sutantio yang menyatakan:

ne
ng
“Di dalam praktek perkataan Turut Tergugat dipergunakan bagi
orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa, demi
lengkapnya suatu gugatan harus diikutsertakan. Mereka di dalam

do
gu petitum hanya sekedar dimohonkan agar tunduk dan taat terhadap
putusan hakim”

In
A
Begitu pula Mahkamah Agung berpendapat di dalam yurisprudensinya
Perkara No 1642 K/Pdt/2005 dengan kaidah hukum yang menyatakan:
ah

lik
“Dimasukkannya sebagai pihak yang didudukan sebagai Turut
Tergugat, hal ini dikarenakan adanya keharusan para pihak dalam
am

ub
gugatan harus lengkap, sehingga tanpa menggugat yang lain-lain
itu maka subjek gugatan menjadi tidak lengkap”

IV. TENTANG KEWENANGAN/KOMPETENSI PENGADILAN NEGERI JAMBI.


ep
k

1. Bahwa pengajuan gugatan a quo kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi


ah

didasarkan pada ketentuan Pasal 17.3 huruf b Perjanjian yang


R

si
menyatakan:

ne
ng

“... maka sengketa tersebut dapat dibawa ke Pengadilan Negeri


Jambi dan Pihak terkait dengan tidak dapat dicabut kembali
menyampaikan kepada yurisdiksi yang eksklusif dari pengadilan

do
gu

tersebut dan memilih kantor register dari pengadilan tersebut


sebagai domisili yang umum dan tetap untuk tujuan Perjanjian ini”
In
A

2. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan Pasal 142 ayat (4) (Reglement


Tot Regeling Van Het Rechtswezen In De Gewesten Buiten Java En
ah

lik

Madura. (RBg), Pasal 118 ayat (4) Reglemen Indonesia yang diperbarui
(Het Herziene Indonesisch Reglement) (“RIB”) dan Pasal 99 ayat (16)
m

Reglemen Acara Perdata (Reglement op de Rechtsvordering) (“Rv”),


ub

PARA PENGGUGAT dapat mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan


ka

Negeri yang telah dipilih dalam suatu perjanjian;


ep

Pasal 142 ayat (4) RBg


ah

“jika telah dilakukan pilihan tempat tinggal dengan suatu akta,


R

maka penggugat dapat memajukan gugatannya kepada ketua


es
M

pengadilan negeri di tempat pilihan itu”


ng

Halaman 11 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pasal 118 ayat (4) RIB
hk
“Jika ada suatu tempat tinggal yang dipilih dengan surat akta,

a
R
maka Penggugat, kalau mau, boleh mengajukan tuntutannya

si
kepada Ketua Pengadilan Negeri yang dalam daerah hukumnya

ne
ng
terletak tempat tinggal yang dipilih itu”

Pasal 99 Ayat (16) Rv

do
gu “Jika ada tempat tinggal pilihan, di hadapan Hakim di tempat
tinggal pilihan itu atau dihadapan Hakim di tempat tinggal nyata
Tergugat, atas pilihan Penggugat”

In
A
3. Bahwa hal tersebut di atas sesuai dengan ketentuan Pasal 24 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata yang membebaskan para pihak untuk
ah

lik
memilih domisili hukum dalam suatu perjanjian. Lengkapnya Pasal 24
KUHPerdata mengatur:
am

ub
“Dalam suatu akta dan terhadap suatu soal tertentu, kedua pihak
atau salah satu pihak bebas untuk memilih tempat tinggal yang lain
ep
daripada tempat tinggal yang sebenarnya. Pemilihan itu dapat
k

dilakukan secara mutlak, bahkan sampai meliputi pelaksanaan


ah

keputusan Hakim, atau dapat dibatasi sedemikian rupa


R

si
sebagaimana dikehendaki oleh kedua pihak atau salah satu pihak.
Dalam hal ini surat-surat juru sita, gugatan-gugatan atau tuntutan-

ne
ng

tuntutan yang tercantum atau termaksud dalam akta itu, boleh


dilakukan di tempat tinggal yang dipilih dan di muka Hakim tempat

do
gu

tinggal itu”

4. Bahwa kesepakatan para pihak dalam Perjanjian a quo mengenai pilihan


In
A

domisili, pada prinsipnya tunduk pada asas kebebasan berkontrak yang


diatur dalam ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata. Karenanya, kesepakatan
ah

tersebut mengikat kepada para pihak untuk ditaati dan dilaksanakan;


lik

5. Bahwa dengan demikian, Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis


m

Hakim memiliki dasar dan alasan hukum untuk memeriksa, mengadili dan
ub

memutus perkara a quo berwenang dalam memeriksa, mengadili, dan


ka

memberi putusan gugatan a quo.


ep

V. TENTANG DUDUK PERKARA


ah

1. Bahwa terlebih dahulu PARA PENGGUGAT sampaikan, menurut Yahya


R

Harahap suatu gugatan yang memenuhi syarat formil harus menjelaskan


es
M

peristiwa yang mendasari gugatan (feitelijke grond) dan dasar hukum


ng

Halaman 12 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(recht grond). Dengan berpedoman pada pendapat tersebut, pada bagian
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
posita ini PARA PENGGUGAT akan menguraikan dengan lengkap

a
kejadian atau peristiwa yang mendasari gugatan a quo (feitelijke grond);

si
2. Bahwa sebagaimana yang telah PARA PENGGUGAT uraikan di atas,

ne
ng
pada mulanya antara PARA PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT
membuat dan menandatangani Perjanjian a quo. Berdasarkan Perjanjian
tersebut, PENGGUGAT I bertindak selaku penyedia jasa/kontraktor

do
gu (eksklusif/satu-satunya) untuk
batubara dan PENGGUGAT II bertindak selaku pengangkut dan pembeli
melakukan kegiatan pertambangan

In
A
batubara (eksklusif/satu-satunya) di WIUP PARA TERGUGAT,
sebagaimana yang tertera di dalam IUPOP milik PARA TERGUGAT;
ah

lik
3. Bahwa kemudian di tengah perjalanan pelaksanaan Perjanjian, PARA
TERGUGAT melakukan pengalihan IUPOP-nya kepada beberapa
perusahaan anak PARA TERGUGAT, in casu TERGUGAT I mengalihkan
am

ub
IUPOP-nya kepada TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III,
sementara TERGUGAT II mengalihkan IUPOP-nya kepada TURUT
ep
k

TERGUGAT IV;
ah

4. Bahwa pengalihan yang dilakukan TERGUGAT I ini terlihat jelas di dalam


R

si
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Jambi Nomor 239/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI/2019

ne
ng

tanggal 25 November 2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha


Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT BUMI BARA MAKMUR
MANDIRI Menjadi PT BATU HITAM SUKSES, dan Keputusan Kepala

do
gu

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi


Jambi Nomor 241/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI/2019 tanggal 25
In
A

November 2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha


Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT BUMI BARA MAKMUR
ah

lik

MANDIRI Menjadi PT BATU HITAM JAYA;

5. Bahwa begitu juga halnya dengan pengalihan IUPOP yang dilakukan oleh
m

ub

TERGUGAT II, yang mengalihkan IUPOP-nya kepada TURUT


TERGUGAT IV. Hal mana pengalihan ini terlihat jelas pada Keputusan
ka

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu


ep

Provinsi Jambi Nomor 240/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI/2019


ah

tanggal 25 November 2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha


R

Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT KURNIA ALAM


es

INVESTAMA menjadi PT ALAM SEMESTA SUKSES BATU BARA;


M

ng

Halaman 13 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
6. Bahwa PARA PENGGUGAT memahami berdasarkan ketentuan Pasal 9
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ayat (3) Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan

a
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, sebagaimana telah

si
5 kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah No 8 tahun 2018,
setiap perusahaan hanya dapat memegang 1 Wilayah Izin Usaha

ne
ng
Pertambangan (WIUP), kecuali perusahaan tersebut berbadan hukum
terbuka (go public) atau untuk WIUP bukan logam dan /atau WIUP

do
gu Batuan;

7. Bahwa artinya berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut, PARA

In
A
PENGGUGAT memahami bahwa masing-masing dari PARA TERGUGAT
hanya diperkenankan memiliki 1 (satu) WIUP yang terealisasi dengan
ah

diperolehnya 1 (satu) IUPOP;

lik
8. Bahwa meskipun demikian, ketika membuat dan menandatangani
Perjanjian a quo, PARA TERGUGAT telah sepakat untuk tidak akan
am

ub
mengalihkan IUPOPnya kepada pihak lain guna menjamin kepastian
hukum atas kegiatan yang dilakukan PARA PENGGUGAT, sehingga
ep
k

dalam menyikapi Peraturan Pemerintah tersebut di atas, semestinya


PARA TERGUGAT juga menghormati Perjanjian a quo;
ah

si
9. Bahwa dengan menyadari Perjanjian a quo secara hukum telah menjadi
undang-undang pula bagi PARA PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT,

ne
ng

maka sudah sepatutnya PARA TERGUGAT melakukan musyawarah


terlebih dahulu dengan PARA PENGGUGAT guna menyikapi peraturan
tersebut di atas. Hal ini sebagai bentuk wujud pelaksanaan prinsip iktikad

do
gu

baik dari PARA TERGUGAT sekaligus sebagai wujud penghormatan


terhadap Perjanjian a quo yang sudah disepakati, sehingga dengan
In
A

adanya musyawarah dapat diperoleh kesepakatan yang menguntungkan


seluruh pihak. Akan tetapi tanpa pernah mengajak PARA PENGGUGAT
ah

lik

untuk bermusyawarah, PARA TERGUGAT dengan sangat mengejutkan


langsung mengalihkan IUPOP-nya kepada TURUT TERGUGAT II sampai
dengan TURUT TERGUGAT IV, dengan dalih hal tersebut dalam rangka
m

ub

menjalankan Peraturan Pemerintah tersebut di atas;


ka

10. Bahwa ternyata maksud PARA TERGUGAT mengalihkan IUPOP-nya


ep

masing-masing kepada TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT


ah

TERGUGAT IV, dilandasi oleh iktikad buruk (bad faith). Hal ini
R

terkonfirmasi dari:
es
M

ng

Halaman 14 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(i) Surat yang dikirimkan oleh Kuasa Hukum PARA TERGUGAT kepada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PARA PENGGUGAT tertanggal 12 Maret 2020; dan

a
R
(ii) Surat yang dikirimkan oleh Kuasa Hukum PARA TERGUGAT kepada

si
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi

ne
ng
Jambi tertanggal 17 Maret 2020,dimana pada pokoknya berdasarkan
kedua surat tersebut, PARA TERGUGAT melalui kuasa hukumnya
menyatakan bahwa“Perjanjian tidak dapat diberlakukan lagi, karena

do
gu baik subjek dan objeknya telah berbeda, sehingga apa yang
disepakati atau diperjanjikan berdasarkan Perjanjian a quo dapat

In
A
diakhiri”;

11. Bahwa berdasarkan kedua surat tersebut, dapat dipahami dengan terang
ah

lik
benderang maksud atau motif PARA TERGUGAT yakni tidak hanya
semata-mata dalam rangka menjalankan amanat Peraturan Pemerintah
tersebut di atas, melainkan dengan iktikad buruk hendak mengakhiri atau
am

ub
setidak-tidaknya tidak mengakui Perjanjian a quo secara sepihak dengan
alasan adanya pemilik baru atas IUPOP yang tercantum dalam Perjanjian
ep
k

a quo. Selanjutnya, PARA TERGUGAT melakukan sendiri kegiatan


pertambangan di area tambang yang merupakan objek Perjanjian a quo;
ah

si
12. Bahwa dalam kesempatan ini PARA PENGGUGAT sampaikan bahwa
sampai saat ini tidak terdapat satupun keadaan atau peristiwa yang

ne
ng

mengurangi yang dapat menjadikan cacat, menggugurkan, atau


membatalkan Perjanjian a quo. Hal ini didasarkan pada hal-hal sebagai
berikut:

do
gu

(i) Objek Perjanjian a quo bukanlah WIUP atau IUPOP, melainkan


Kerjasama Kegiatan Pertambangan antara PENGGUGAT I dan PARA
In
A

TERGUGAT dan Kerjasama Kegiatan Pengangkutan dan Pembelian


Batubara antara PENGGUGAT II dan PARA TERGUGAT. Kemudian
ah

lik

subjek dari Perjanjian a quo pada prinsipnya adalah sama karena


PARA TERGUGAT tetap memegang masing-masing 1 (satu) WIUP;
m

ub

(ii) Perjanjian a quo mengikat para pihak selaku badan hukum dan bukan
mengikat organ pengurus yang menandatangani Perjanjian a quo,
ka

sehingga perubahan organ pengurus PARA TERGUGAT tidak serta


ep

merta menjadikan Perjanjian yang dibuat oleh badan hukum tersebut


ah

menjadi otomatis berakhir;


R

(iii) Ketentuan Pasal 1381 KUHPerdata telah mengatur dengan lengkap


es
M

mengenai sebab-sebab berakhirnya perjanjian. Alasan PARA


ng

Halaman 15 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
TERGUGAT menyatakan bahwa Perjanjian a quo telah berakhir tidak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memenuhi kriteria yang diatur dalam ketentuan Pasal 1381

a
KUHPerdata tersebut.

si
13. Bahwa selanjutnya, setelah melakukan pengalihan IUPOP tersebut,

ne
ng
TERGUGAT II melakukan perbuatan yang dilarang di dalam Perjanjian,
yakni dengan melakukan pembuatan jalan menuju lokasi IUPOP
TERGUGAT II, yang dilakukan pada tanggal 19 – 21 Februari 2020 dan 6

do
gu – 16 Maret 2020, padahal PENGGUGAT II memiliki hak eksklusif untuk
melaksanakan pembuatan jalan tersebut sebagaimana disepakati di

In
A
dalam Perjanjian. Dengan demikian, pembuatan jalan yang dilakukan
sendiri oleh TERGUGAT II telah melanggar ketentuan mengenai hak
ah

eksklusif PENGGUGAT II;

lik
14. Bahwa selain itu pembuatan jalan tersebut juga tidak mendapat izin dari
Kepala Teknik Tambang (KTT) TERGUGAT II, padahal untuk melakukan
am

ub
kegiatan pertambangan wajib terlebih dahulu mendapat izin dari KTT
TERGUGAT II. Hal ini karena berdasarkan Pasal 1 angka 18 Peraturan
ep
k

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan
ah

R
Pertambangan Mineral dan Batubara, KTT adalah seseorang yang

si
memiliki posisi tertinggi dalam struktur organisasi lapangan pertambangan

ne
yang memimpin dan bertanggungjawab atas terlaksananya operasional
ng

pertambangan sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik;

15. Bahwa apabila pembuatan jalan yang dilakukan TERGUGAT II tersebut di

do
gu

atas dinilai tidak sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik, sehingga
dapat dijadikan dasar oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
In
A

(ESDM) Provinsi Jambi untuk mencabut atau membatalkan IUP milik


TERGUGAT II, hal ini telah mengancam dan menyebabkan keberlakuan
ah

lik

dan pelaksanaan Perjanjian a quo ke dalam posisi yang berbahaya,


karena dalam hal pencabutan IUP tersebut benar-benar dilakukan oleh
Dinas ESDM Provinsi Jambi, pada gilirannya, sudah barang tentu
m

ub

TERGUGAT II tidak dapat melaksanakan kewajibannya berdasarkan


ka

Perjanjian a quo;
ep

16. Bahwa terhadap kegiatan pembuatan jalan yang dilakukan oleh


ah

TERGUGAT II, pelaksanaan pembuatan jalan tersebut merupakan hak


R

eksklusif PENGGUGAT II sebagaimana disepakati dalam Perjanjian. Hal


es

ini telah dengan terang benderang memperlihatkan bahwa TERGUGAT II


M

ng

Halaman 16 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tidak mematuhi, tidak menghormati dan tidak menghargai Perjanjian a quo
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang sudah seharusnya dipatuhi dan dihormati oleh TERGUGAT II dengan

a
penuh iktikad baik layaknya sebagai sebuah undang-undang berdasarkan

si
ketentuan Pasal 1338 ayat (1) dan (3) KUHPerdata;

ne
ng
17. Bahwa atas pembuatan jalan menuju lokasi IUPOP TERGUGAT II yang
tidak sesuai Perjanjian dan RKAB TERGUGAT II yang telah disetujui,
Dinas ESDM Provinsi Jambi mengambil sikap dengan memerintahkan

do
gu TERGUGAT II untuk dapat berkoordinasi dengan KTT TERGUGAT II
dalam melaksanakan kegiatan pertambangan. Hal ini sebagaimana

In
A
terlihat di dalam surat Dinas ESDM Provinsi Jambi Nomor S-361/DESDM-
3.3/III/2020 perihal kegiatan pertambangan di WIUP PT Kurnia Alam
ah

Investama tertanggal 26 Maret 2020;

lik
18. Bahwa kemudian TERGUGAT II dengan iktikad buruk memberhentikan
formatur KTT yang dijabat oleh HENKY SETIAWAN. Begitu juga halnya
am

ub
dengan TERGUGAT I, TERGUGAT I dengan sewenang-wenang
melakukan pemberhentian KTT yang dijabat oleh ANDI WILIYANTORO,
ep
k

padahal sebagaimana telah disepakati dalam Perjanjian a quo,


pemberhentian KTT merupakan kebebasan penuh dari PENGGUGAT II;
ah

si
19. Bahwa berdasarkan yang disepakati di dalam Perjanjian a quo,
PENGGUGAT II-lah yang memiliki kebebasan untuk melakukan

ne
ng

penggantian, pemberhentian atau perubahan formatur KTT. Dengan


ungkapan lain, PARA TERGUGAT telah melepaskan haknya untuk dapat
mengangkat dan memberhentikan KTT. Mengingat peran KTT yang

do
gu

sangat penting di dalam kegiatan pertambangan, maka penggantian,


pemecatan atau perubahan KTT tidak boleh dilakukan dengan begitu
In
A

mudahnya oleh PARA TERGUGAT tanpa alasan-alasan yang


diperkenankan oleh bagian F lampiran Keputusan Direktur Jenderal
ah

lik

Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Nomor 308.K/30/DJB/2018 tertanggal 21 November 2018, sehingga
berdasarkan kesepakatan kontraktual yang sah (in casu Perjanjian a quo),
m

ub

PARA TERGUGAT melepaskan haknya dan menyerahkan hak tersebut


ka

kepada PENGGUGAT II;


ep

20. Bahwa dengan adanya fakta perbuatan PARA TERGUGAT yang


ah

memberhentikan formatur KTT, lagi-lagi dengan terang benderang


R

memperlihatkan PARA TERGUGAT kembali menunjukkan keengganan


es

atau pengingkaran untuk mematuhi, menghormati dan memberi


M

ng

Halaman 17 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
penghargaan terhadap Perjanjian a quo, yang sudah seharusnya dipatuhi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan dihormati oleh PARA TERGUGAT dengan penuh iktikad baik layaknya

a
sebagai sebuah undang-undang berdasarkan ketentuan Pasal 1338 ayat

si
(1) dan (3) KUHPerdata;

ne
ng
21. Bahwa dengan menggunakan motif pemutusan hubungan kerja (PHK)
untuk dapat memberhentikan KTT, PARA TERGUGAT bermaksud
membuat gaduh kegiatan pertambangan, dengan tujuan Dinas ESDM

do
gu Provinsi Jambi mengambil sikap untuk menghentikan seluruh kegiatan
pertambangan di WIUP PARA TERGUGAT;

In
A
22. Bahwa oleh karena PARA TERGUGAT sudah tidak lagi memiliki KTT
akibat adanya PHK, maka Dinas ESDM Provinsi Jambi membatalkan
ah

lik
pengesahan KTT PARA TERGUGAT, dan memerintahkan PARA
TERGUGAT untuk menghentikan seluruh kegiatan pertambangan di lokasi
IUPOP PARA TERGUGAT, sebagaimana tercantum dalam surat Dinas
am

ub
ESDM Provinsi Jambi No: S-481/DESM-3.3/V/2020 dan surat No: S-
482/DESM-3.3/V/2020, yang keduanya tertanggal 5 Mei 2020;
ep
k

23. Bahwa adanya perintah dari Dinas ESDM Provinsi Jambi tersebut
ah

menunjukkan keberhasilan rencana buruk PARA TERGUGAT untuk


R

si
menghentikan kegiatan penyediaan jasa pertambangan yang dilakukan
PENGGUGAT I dan kegiatan pengangkutan dan penjualan batubara yang

ne
ng

dilakukan PENGGUGAT II;

24. Bahwa perintah penghentian kegiatan penyediaan jasa pertambangan

do
gu

yang dilakukan oleh Dinas ESDM Provinsi Jambi adalah suatu akibat yang
dikehendaki, diinsyafi, dan diinginkan oleh PARA TERGUGAT untuk terjadi
di dalam perkara a quo. Dengan ungkapan lain, PARA TERGUGAT sudah
In
A

memainkan cara-cara proxy war (menggunakan pihak lain) untuk


menghentikan kegiatan penyediaan jasa pertambangan yang dilakukan
ah

lik

PENGGUGAT I dan kegiatan pengangkutan dan penjualan batubara yang


dilakukan PENGGUGAT II;
m

ub

25. Bahwa rencana buruk PARA TERGUGAT ini terkonfirmasi dengan adanya
pemberitahuan penghentian sementara kegiatan pertambangan yang
ka

dilakukan secara sepihak oleh TERGUGAT I kepada PARA PENGGUGAT.


ep

Hal ini tampak pada surat TERGUGAT I Nomor: 009/Dir-


ah

PT.BBMM/Ext/IV/2020 tertanggal 29 April 2020 perihal penghentian


R

sementara kegiatan penambangan yang dilanjutkan dengan surat Nomor:


es

010/Dir-PT.BBMM/Ext/V/2020 tertanggal 06 Mei 2020 dengan perihal yang


M

ng

Halaman 18 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
sama, dan surat terakhir Nomor: 024/Dir-PT.BBMM/Ext/VII/2020 tertanggal
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
27 Juli 2020 perihal penghentian kegiatan penambangan, pengangkutan

a
dan penjualan. Dengan demikian, sangat jelas tercermin kesengajaan

si
PARA TERGUGAT dengan menggunakan serangkaian cara-cara licik dan
picik untuk mengingkari dan mengkhianati keberlakukan Perjanjian a quo;

ne
ng
26. Bahwa dengan sangat mengejutkan, ternyata TERGUGAT II diduga telah
membuat perikatan mengenai jual beli batubara yang berasal dari WIUP

do
gu TERGUGAT II dengan pihak lain (selain PARA PENGGUGAT), yang
nyata-nyata hal ini telah melanggar hak eksklusif PENGGUGAT II sebagai

In
A
pengangkut dan penjual batubara sebagaimana yang dijamin dan
disepakati di dalam Perjanjian a quo;
ah

lik
27. Bahwa pelanggaran ketentuan mengenai hak eksklusif yang dilakukan
TERGUGAT II ini adalah pelanggaran terhadap ketentuan Perjanjian a
quo yang sangat sakral dilakukan oleh TERGUGAT II. Karenanya, telah
am

ub
menjadi jelas dan tidak terbantahkan menurut hukum, bahwa dengan
terang benderang TERGUGAT II telah melakukan wanprestasi kepada
ep
k

PENGGUGAT II;
ah

28. Bahwa dalam kesempatan ini juga PARA PENGGUGAT sampaikan bahwa
R

si
praktik-pratik seperti inilah yang menjadi penyebab iklim investasi di
Indonesia dipandang berisiko, rumit, dan tidak sehat menurut Bank Dunia.

ne
ng

Hal yang sama juga pernah disampaikan oleh Asian Development Bank di
dalam laporannya yang berjudul “Jalan Menuju Pemulihan Memperbaiki
Iklim Investasi Di Indonesia” yang menyatakan penghargaan atas kontrak

do
gu

masih menjadi masalah di Indonesia. Sehingga di dalam kesempatan


persidangan yang mulia ini, PARA PENGGUGAT mohon kepada Ketua
In
A

Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili


dan memutus perkara a quo agar berkenan untuk memberantas praktik-
ah

lik

praktik tersebut, dengan cara salah satu diantaranya menghukum PARA


TERGUGAT agar mematuhi Perjanjian a quo dengan penuh iktikad baik;
m

ub

29. Bahwa guna menyelesaikan seluruh permasalahan ini dengan baik-baik,


PARA PENGGUGAT telah mengundang PARA TERGUGAT maupun
ka

kuasa hukumnya untuk duduk bersama pada tanggal 19 Maret 2020


ep

sebagaimana tercantum dalam surat dari kami dengan nomor:


ah

001/IA/III/2020 perihal tanggapan dan undangan tertanggal 19 Maret 2020


R

agar segala bentuk perselisihan yang telah ada sejauh ini dapat diakhiri
es

secara penuh dan damai. Akan tetapi ternyata niat baik dari PARA
M

ng

Halaman 19 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
PENGGUGAT tersebut
putusan.mahkamahagung.go.id tidak bersambut, karena tidak pernah
hk
mendapatkan respon positif dari PARA TERGUGAT. Bahkan PARA

a
TERGUGAT semakin hari semakin banyak melakukan perbuatan-

si
perbuatan yang mengingkari kepatuhannya terhadap Perjanjian a quo;

ne
ng
30. Bahwa untuk menyikapi dengan tegas atas serangkaian perbuatan PARA
TERGUGAT yang dengan terang benderang memperlihatkan adanya
keengganan atau pengingkaran untuk mematuhi, menghormati dan

do
gu memberi penghargaan terhadap Perjanjian a quo, dan semakin banyak
pula perbuatan PARA TERGUGAT yang justru kontra produktif dari

In
A
Perjanjian a quo, maka PENGGUGAT I melalui surat Nomor: 774/US-
ADM/VI/2020 tertanggal 12 Juni 2020 telah memberikan peringatan
ah

kepada PARA TERGUGAT. Begitu juga dengan PENGGUGAT II di mana

lik
telah memberikan peringatan kepada PARA TERGUGAT melalui surat
Nomor: 115/PUS-ADM/VI/2020 tertanggal 17 Juni 2020;
am

ub
31. Bahwa pada awalnya PARA PENGGUGAT berharap dengan adanya surat
peringatan tersebut, akan menyadarkan PARA TERGUGAT untuk kembali
ep
k

mematuhi Perjanjian a quo dengan penuh iktikad baik. Akan tetapi


ternyata PARA PENGGUGAT merasa sangat kecewa, setelah PARA
ah

R
PENGGUGAT memberikan surat peringatan tersebut, PARA TERGUGAT

si
masih saja melakukan perbuatan yang menunjukkan keengganan untuk

ne
mematuhi Perjanjian a quo. Atas hal tersebut, PENGGUGAT I kembali
ng

mengirimkan surat peringatan kepada PARA TERGUGAT dengan Nomor


854/US-ADM/VI/2020 tertanggal 22 Juni 2020, dan setelahnya

do
gu

mengirimkan surat peringatan terakhir kepada PARA TERGUGAT dengan


Nomor 1129/US-ADM/VIII/2020 tertanggal 13 Agustus 2020. Sementara
In
A

itu PENGGUGAT II juga mengirimkan surat peringatan dengan Nomor:


119/PUS-ADM/VI/2020 tertanggal 22 Juni 2020, dan kemudian
mengirimkan surat peringatan terakhir kepada PARA TERGUGAT dengan
ah

lik

Nomor 185/PUS-ADM/VIII/2020 tertanggal 31 Agustus 2020;

VI. TENTANG PERBUATAN WANPRESTASI OLEH PARA TERGUGAT DAN


m

ub

KERUGIAN PARA PENGGUGAT


ka

1. Bahwa sejalan dengan pendapat M. Yahya Harahap sebagaimana yang


ep

telah PARA PENGGUGAT kutip di atas, yakni suatu gugatan yang


ah

memenuhi syarat formil harus menjelaskan dasar hukum (recht grond) dan
R

kejadian atau peristiwa yang mendasari gugatan (feitelijke grond). Dengan


es

telah disampaikannya peristiwa yang mendasari gugatan (feitelijke grond)


M

ng

Halaman 20 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
a quo sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka sampailah PARA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGGUGAT untuk menguraikan dasar hukum (recht grond) wanprestasi

a
yang telah dilakukan oleh PARA TERGUGAT;

si
2. Bahwa sebelum sampai pada uraian dasar hukum wanpresrasi, terlebih

ne
ng
dahulu dalam kesempatan ini PARA PENGGUGAT mengemukakan
mengenai tinjauan teoritis mengenai prestasi di dalam perjanjian.
Mengutip pendapat Prof Ridwan Khairandy yang di dalam bukunya

do
gu menyatakan “kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihak dalam
perjanjian disebut sebagai prestasi. Pemenuhan prestasi adalah hakikat

In
A
dari suatu perjanjian”. Kewajiban pemenuhan prestasi dari debitor selalu
disertai dengan tanggung jawab, artinya debitor mempertaruhkan harta
ah

kekayaannya sebagai jaminan pemenuhan utangnya kepada kreditor;

lik
3. Bahwa sementara itu, wanprestasi atau ingkar janji adalah suatu kondisi di
mana debitor tidak melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam
am

ub
perikatan, khususnya perjanjian (kewajiban kontraktual). Adapun di dalam
hukum perjanjian, wanprestasi mempunyai makna yaitu debitor tidak
ep
k

melaksanakan kewajiban prestasinya atau tidak melaksanakannya


sebagaimana mestinya sehingga kreditor tidak memperoleh apa yang
ah

R
dijanjikan pihak lawan;

si
4. Bahwa selanjutnya Prof. Ridwan Khairandy di dalam bukunya juga

ne
ng

menyebutkan bentuk-bentuk wanprestasi debitor yakni dapat berupa:

(i) Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya;

do
gu

(ii) Melaksanakan apa yang diperjanjikan, tetapi tidak sebagaimana


yang diperjanjikan;
In
A

(iii) Melakukan apa yang diperjanjikan tetapi terlambat; atau

(iv) Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.


ah

lik

5. Bahwa dengan memperhatikan pendapat pendapat Prof. Ridwan


Khairandy tersebut, dapatlah dipahami setidaknya terdapat 4 (empat)
m

ub

bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh debitor terhadap suatu perjanjian.


Maka di dalam kesempatan ini, PARA PENGGUGAT akan menguraikan
ka

bentuk-bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT


ep

terhadap Perjanjian a quo;


ah

6. Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang telah PARA PENGGUGAT uraian di


R

dalam duduk perkara di atas, dapat terlihat dengan terang benderang


es
M

terdapat 5 (lima) perbuatan wanprestasi PARA TERGUGAT terhadap


ng

Halaman 21 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Perjanjian a quo. Adapun guna menghindari pengulangan dalil-dalil,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berikut ini akan disampaikan perbuatan wanprestasi tersebut, yakni:

a
R
(i) PARA TERGUGAT MELAKUKAN PENGALIHAN IUPOP-NYA

si
KEPADA PERUSAHAAN ANAK PARA TERGUGAT

ne
ng
Bahwa adanya fakta yakni TERGUGAT I telah mengalihkan IUPOP-
nya kepada TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III.

do
gu Sementara TERGUGAT II mengalihkan IUPOP-nya kepada TURUT
TERGUGAT IV. Adapun pengalihan tersebut dilakukan tanpa
persetujuan dari PENGGUGAT. (Vide Posita bagian V. angka 3 – 10)

In
A
Bahwa pengalihan yang dilakukan TERGUGAT I ini terlihat jelas di
dalam Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
ah

lik
Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor 239/KEP.KA.DPM-PTSP-
6.1/IUPOP/XI/2019 tanggal 25 November 2019 tentang Persetujuan
am

ub
Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi
dari PT BUMI BARA MAKMUR MANDIRI menjadi PT BATU HITAM
SUKSES, dan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
ep
k

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor


ah

241/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI/2019 tanggal 25 November


R

si
2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT BUMI BARA MAKMUR MANDIRI

ne
ng

menjadi PT BATU HITAM JAYA.

Sementara itu pengalihan IUPOP yang dilakukan oleh TERGUGAT II,

do
gu

terlihat jelas pada Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan


Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor
240/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI/2019 tanggal 25 November
In
A

2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan


Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT KURNIA ALAM INVESTAMA
ah

lik

menjadi PT ALAM SEMESTA SUKSES BATU BARA.

Bahwa nyata-nyata pengalihan IUPOP tersebut adalah perbuatan


m

ub

yang dilarang dilakukan oleh PARA TERGUGAT berdasarkan


ketentuan Pasal 8.3.1 huruf c, dan f serta ketentuan Pasal 11.1 huruf
ka

c Perjanjian a quo yang mengatur:


ep

Pasal 8.3.1 huruf c


ah

es
M

ng

Halaman 22 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
“Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk melakukan setiap
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tindakan atau kegiatan yang secara langsung atau tidak

a
langsung:

si
c. menyebabkan dialihkannya, dibatalkannya, dicabutnya,

ne
ng
atau diberhentikannya setiap IUP-IUP oleh Pemerintah;

Pasal 11.1 huruf c

do
gu “Masing-masing dari peristiwa berikut ini adalah ingkar janji
Pihak Pertama terhadap Pihak Kedua dan Pihak Ketiga
(Ingkar Janji Pihak Pertama), sebagai berikut:

In
A
c. Pihak Pertama melanggar atau gagal dalam
melaksanakan janjinya atau kewajibannya berdasarkan
ah

lik
Perjanjian ini atau sebaliknya Pihak Pertama dalam
keadaan melanggar setiap ketentuan. atau klausul khusus
am

ub
yang melarangnya dari suatu tindakan atau tidak
melakukan dan kegagalan tersebut, tidak
dilaksanakannya, atau pelanggaran tersebut berlanjut dan
ep
k

tidak diperbaiki atau dipulihkan oleh Pihak Pertama sejak


ah

Pihak Pertama menerima atau dianggap menerima


R

si
pemberitahuan dari Pihak Kedua atau Pihak Ketiga yang
menentukan kejadian tersebut dan mensyaratkan Pihak

ne
ng

Pertama untuk memulihkannya”.

Bahwa dengan memperhatikan adanya fakta pengalihan IUP-IUP

do
gu

tersebut nyata-nyata telah melanggar ketentuan Pasal 8.3.1 huruf c,


dan f, yang kemudian dihubungkan dengan bentuk-bentuk
In
wanprestasi sebagaimana yang diuraikan di atas, dan tidak ada
A

upaya PARA TERGUGAT untuk memperbaiki atau memulihkan


pelanggaran terhadap Perjanjian, membawa kepada suatu
ah

lik

kesimpulan yakni berdasarkan ketentuan Pasal 11.1 huruf c


Perjanjian a quo, telah terbukti menurut hukum PARA TERGUGAT
m

ub

telah melakukan wanprestasi, berupa melakukan sesuatu yang


menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.
ka

ep

(ii) TERGUGAT II MELAKUKAN PEMBUATAN JALAN MENUJU


LOKASI IUPOP TERGUGAT II
ah

Bahwa adanya fakta TERGUGAT II melakukan sendiri


es

pembangunan/pembuatan jalan menuju lokasi IUPOP TERGUGAT II


M

ng

Halaman 23 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
yang dilakukan pada tanggal 19-21 Februari 2020 dan 6-16 Maret
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2020. (Vide Posita bagian V. angka 13 - 17)

a
R
Bahwa pembangunan/pembuatan jalan tersebut seharusnya menjadi

si
ruang lingkup pekerjaan PENGGUGAT I yang diberikan hak eksklusif

ne
ng
oleh PARA TERGUGAT sebagaimana disepakati di dalam Perjanjian
a quo, dan karenanya tidak dapat dilakukan oleh pihak mana pun,
termasuk TERGUGAT II, sebagaimana yang diatur di dalam

do
gu Perjanjian a quo yakni:

Pasal 2.1.1

In
A
“Berdasarkan dan dengan tunduk pada Perjanjian ini, Para
Pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama sehubungan
ah

lik
dengan pembangunan area tambang dan fasilitas tambang
dengan maksud tujuan bersama untuk mencapai
am

ub
keberhasilan produksi komersial Batubara untuk setiap
kepentingan dan manfaat terbaik setiap Pihak”
ep
Pasal 2.1.2 huruf b
k

“Pihak Kedua, yang merupakan kontraktor tambang dan


ah

penyedia jasa Pihak Pertama, melakukan Kegiatan


R

si
Pertambangan yang diperkenankan dan operasi lainnya yang
dianggap perlu untuk membawa keberhasilan produksi

ne
ng

Batubara di Area Tambang dan untuk membangun dan


Fasilitas Tambang dan infrastuktur yang terkait dan

do
gu

penunjangnya;

Pasal 2.2 huruf a


In
A

“Pihak Pertama dengan ini memberikan Pihak Kedua dan


Pihak Ketiga, dan Pihak Kedua dan Pihak Ketlga menerima
ah

lik

dari Pihak Pertama hak eksklusif yang tidak dapat dicabut


untuk: a. Melaksanakan kegiatan Pertambangan dalam hal
m

Pihak Kedua…dst.”
ub

Pasal 8.3.1 huruf b


ka

ep

“Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk melakukan setiap


tindakan atau kegiatan yang secara langsung atau tidak
ah

langsung:
R

es

b. membahayakan kerjasama Pertambangan atau transaksi


M

lainnya yang dituangkan dalam Perjanjian ini.


ng

Halaman 24 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pasal 11.1 huruf c
hk
“Masing-masing dari peristiwa berikut ini adalah ingkar janji

a
R
Pihak Pertama terhadap Pihak Kedua dan Pihak Ketiga

si
(Ingkar Janji Pihak Pertama), sebagai berikut:

ne
ng
c. Pihak Pertama melanggar atau gagal dalam
melaksanakan janjinya atau kewajibannya berdasarkan

do
gu Perjanjian ini atau sebaliknya Pihak Pertama dalam
keadaan melanggar setiap ketentuan atau klausul khusus
yang melarangnya dari suatu tindakan atau tidak

In
A
melakukan dan kegagalan tersebut, tidak
dilaksanakannya, atau pelanggaran tersebut berlanjut dan
ah

lik
tidak diperbaiki atau dipulihkan oleh Pihak Pertama sejak
Pihak Pertama menerima atau dianggap menerima
pemberitahuan dari Pihak Kedua atau Pihak Ketiga yang
am

ub
menentukan kejadian tersebut dan mensyaratkan Pihak
Pertama untuk memulihkannya”.
ep
k

Bahwa dengan memperhatikan adanya fakta TERGUGAT II


ah

melakukan sendiri pembangunan/pembuatan jalan menuju lokasi


R

si
IUPOP TERGUGAT II, nyata-nyata telah melanggar ketentuan Pasal
2.1.1, Pasal 2.1.2 huruf b, Pasal 2.2 huruf a, Pasal 8.3.1 huruf b,

ne
ng

yang kemudian dihubungkan dengan bentuk-bentuk wanprestasi


sebagaimana yang diuraikan di atas, dan tidak ada upaya
TERGUGAT II untuk memperbaiki atau memulihkan pelanggaran

do
gu

terhadap Perjanjian, membawa kepada suatu kesimpulan yakni


berdasarkan ketentuan Pasal 11.1 huruf c Perjanjian a quo, telah
In
A

terbukti menurut hukum TERGUGAT II telah melakukan wanprestasi,


berupa tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya dan
ah

lik

melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

(iii) PARA TERGUGAT MEMBERHENTIKAN KEPALA TEKNIK


m

ub

TAMBANG (KTT).

Bahwa berdasarkan Pasal 7.7.5 dan Butir 1 huruf c Lampiran C


ka

Perjanjian a quo, satu-satunya pihak yang memiliki kebebasan


ep

penuh untuk memberhentikan KTT adalah PENGGUGAT I. Namun,


ah

pada tanggal 29 April 2020, PARA TERGUGAT melakukan


R

pemberhentian terhadap KTT dengan menerbitkan Surat Keputusan


es

pemutusan hubungan kerja atas nama Andi Wiliyantoro dan Henky


M

ng

Halaman 25 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Setiawan (Vide Posita bagian V. angka 18 – 23), dimana hal tersebut
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah secara nyata melanggar ketentuan mengenai hak

a
PENGGUGAT I sebagaimana yang diatur dalam Perjanjian a quo

si
sebagai berikut:

ne
ng
Pasal 7.7.5

“Setiap hal dan ketentuan sehubungan dengan Kepala Teknik

do
gu Tambang (KTT) lebih lanjut ditentukan dalam Lampiran C
Perjanjian ini”

Butir 1 huruf a dan c Lampiran C

In
A
a. Pihak Kedua harus merekrut (atas nama Pihak Pertama)
dan menyediakan Kepala Teknik Tambang (KTT) untuk
ah

lik
memimpin operasi dan pelaksanaan kegiatan
pertambangan sebagaimana arahan dari Pihak Kedua
am

ub
atau berdasarkan Rencana Tambang yang disepakati;

c. “Tanpa mengesampingkan setiap ketentuan hukum yang


ep
berlaku, Pihak Kedua harus memiliki kebebasan penuh
k

untuk memberhentikan atau mengganti KTT saat ini


ah

dengan KTT penggantinya apabila KTT saat ini tidak


R

si
sesuai dengan harapan Pihak Kedua”.

ne
ng

Pasal 11.1 huruf c

“Masing-masing dari peristiwa berikut ini adalah ingkar janji

do
Pihak Pertama terhadap Pihak Kedua dan Pihak Ketiga
gu

(Ingkar Janji Pihak Pertama), sebagai berikut:

c. Pihak Pertama melanggar atau gagal dalam


In
A

melaksanakan janjinya atau kewajibannya berdasarkan


Perjanjian ini atau sebaliknya Pihak Pertama dalam
ah

lik

keadaan melanggar setiap ketentuan atau klausul khusus


yang melarangnya dari suatu tindakan atau tidak
m

ub

melakukan dan kegagalan tersebut, tidak


dilaksanakannya, atau pelanggaran tersebut berlanjut dan
ka

tidak diperbaiki atau dipulihkan oleh Pihak Pertama sejak


ep

Pihak Pertama menerima atau dianggap menerima


ah

pemberitahuan dari Pihak Kedua atau Pihak Ketiga yang


R

menentukan kejadian tersebut dan mensyaratkan Pihak


es

Pertama untuk memulihkannya”.


M

ng

Halaman 26 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa dengan memperhatikan adanya fakta PARA TERGUGAT
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberhentikan kepala teknik tambang (KTT), padahal hak untuk

a
memberhentikan KTT adalah hak PENGGUGAT I secara penuh,yang

si
kemudian dihubungkan dengan bentuk-bentuk wanprestasi
sebagaimana yang diuraikan di atas, dan PARA TERGUGAT tidak

ne
ng
memperbaiki atau memulihkan pelanggaran terhadap Perjanjian,
membawa kepada suatu kesimpulan yakni berdasarkan ketentuan

do
gu Pasal 11.1 huruf c Perjanjian a quo, telah terbukti menurut hukum
PARA TERGUGAT telah melakukan wanprestasi, berupa melakukan
sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

In
A
(iv) PENGHENTIAN SEMENTARA KEGIATAN PERTAMBANGAN
ah

YANG DILAKUKAN SECARA SEPIHAK OLEH TERGUGAT I

lik
Bahwa adanya fakta penghentian sementara kegiatan pertambangan
yang dilakukan secara sepihak oleh TERGUGAT I kepada
am

ub
PENGGUGAT, yang tampak pada surat TERGUGAT I Nomor:
009//Dir-PT.BBMM/Ext/IV/2020 tertanggal 29 April 2020 perihal
ep
k

Penghentian Sementara Kegiatan Pertambangan, dengan dalih tidak


adanya KTT, dan surat kedua dengan Nomor: 010/Dir-
ah

R
PT.BBMM/Ext/V/2020 tertanggal 06 Mei 2020 perihal yang sama,

si
dengan dalih adanya surat dari Dinas ESDM Provinsi Jambi yang

ne
memerintahkan untuk menghentikan seluruh kegiatan pertambangan
ng

karena tidak adanya KTT. (Vide Posita bagian V. angka 25).

Bahwa terhadap fakta tersebut menunjukkan TERGUGAT I nyata-

do
gu

nyata melanggar ketentuan Pasal 8.3.1. huruf b dan Pasal 11.1.


huruf c, yang mengatur:
In
A

“Pasal 8.3.1 huruf b

“Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk melakukan setiap


ah

lik

tindakan atau kegiatan yang secara langsung atau tidak


langsung:
m

ub

b. membahayakan kerjasama Pertambangan atau transaksi


lainnya yang dituangkan dalam Perjanjian ini.
ka

ep

Pasal 11.1 huruf c


ah

“Masing-masing dari peristiwa berikut ini adalah ingkar janji


R

Pihak Pertama terhadap Pihak Kedua dan Pihak Ketiga


es

(Ingkar Janji Pihak Pertama), sebagai berikut:


M

ng

Halaman 27 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
c. Pihak
putusan.mahkamahagung.go.id Pertama melanggar atau gagal dalam
hk
melaksanakan janjinya atau kewajibannya berdasarkan

a
Perjanjian ini atau sebaliknya Pihak Pertama dalam

si
keadaan melanggar setiap ketentuan. atau klausul khusus
yang melarangnya dari suatu tindakan atau tidak

ne
ng
melakukan dan kegagalan tersebut, tidak
dilaksanakannya, atau pelanggaran tersebut berlanjut dan

do
gu tidak diperbaiki atau dipulihkan oleh Pihak Pertama sejak
Pihak Pertama menerima atau dianggap menerima
pemberitahuan dari Pihak Kedua atau Pihak Ketiga yang

In
A
menentukan kejadian tersebut dan mensyaratkan Pihak
Pertama untuk memulihkannya”.
ah

lik
Bahwa dengan memperhatikan adanya fakta bahwa TERGUGAT I
telah menghentikan kegiatan pertambangan, nyata-nyata telah
am

ub
melanggar ketentuan Pasal 8.3.1 huruf b Perjanjian a quo, yang
kemudian dihubungkan dengan bentuk-bentuk wanprestasi
ep
sebagaimana yang diuraikan di atas, dan TERGUGAT I tidak
k

memperbaiki atau memulihkan pelanggaran terhadap perjanjian,


ah

membawa kepada suatu kesimpulan yakni berdasarkan ketentuan


R

si
Pasal 11.1 huruf c Perjanjian a quo, telah terbukti menurut hukum
TERGUGAT I telah melakukan wanprestasi, berupa melakukan

ne
ng

sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

(v) PELANGGARAN HAK EKSKLUSIF.

do
gu

Bahwa patut diduga adanya fakta di mana TERGUGAT II telah


membuat dan menandatangani kesepakatan tertulis untuk menjual
In
A

batubara kepada pihak lain, yang apabila benar, maka hal ini
melanggar hak eksklusif PENGGUGAT II sebagaimana yang dijamin
ah

lik

dan disepakati di dalam Perjanjian a quo. (Vide Posita bagian V.


angka 26 – 27)
m

ub

Adapun kesepakatan mengenai hak eksklusif sebagaimana yang


telah diatur di dalam ketentuan Pasal 2.2 huruf b, Pasal 2.3.1, dan
ka

Pasal 11.1 huruf c yang menyatakan:


ep

Pasal 2.2 huruf b


ah

“Pihak Pertama dengan ini memberikan Pihak Kedua dan


R

Pihak Ketiga, dan Pihak Kedua dan Pihak Ketiga menerima


es
M

ng

Halaman 28 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dari Pihak Pertama hak eksklusif yang tidak dapat dicabut
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk:

a
R
b. Membeli dan mengambil keluar Batubara dari Area

si
Tambang dalam hal Pihak Ketiga”

ne
ng
Pasal 2.3.1

“Kerjasama Pertambangan yang dibuat berdasarkan

do
gu Perjanjian ini harus bersifat eksklusif, dan karenanya, tanpa
persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Kedua dan Pihak
Ketiga, Pihak Pertama tidak akan, dalam hal apapun,

In
A
mengadakan kerjasama yang serupa atau sama atau
pengaturan yang ditentukan berdasarkan Perjanjian in
ah

lik
dengan Pihak lainnya”

Pasal 11.1 huruf c


am

ub
“Masing-masing dari peristiwa berikut ini adalah ingkar janji
Pihak Pertama terhadap Pihak Kedua dan Pihak Ketiga
ep
(Ingkar Janji Pihak Pertama), sebagai berikut:
k
ah

c. Pihak Pertama melanggar atau gagal dalam


R
melaksanakan janjinya atau kewajibannya berdasarkan

si
Perjanjian ini atau sebaliknya Pihak Pertama dalam

ne
ng

keadaan melanggar setiap ketentuan. atau klausul khusus


yang melarangnya dari suatu tindakan atau tidak
melakukan dan kegagalan tersebut, tidak

do
gu

dilaksanakannya, atau pelanggaran tersebut berlanjut dan


tidak diperbaiki atau dipulihkan oleh Pihak Pertama sejak
In
A

Pihak Pertama menerima atau dianggap menerima


pemberitahuan dari Pihak Kedua atau Pihak Ketiga yang
ah

menentukan kejadian tersebut dan mensyaratkan Pihak


lik

Pertama untuk memulihkannya”.


m

Bahwa dengan memperhatikan adanya dugaan kuat bahwa


ub

TERGUGAT II telah melakukan kesepakatan tertulis dalam rangka


ka

penjualan batubara kepada pihak lain, maka hal ini melanggar


ep

ketentuan Pasal 2.2 huruf b dan Pasal 2.3.1, yang kemudian


dihubungkan dengan bentuk-bentuk wanprestasi sebagaimana yang
ah

diuraikan di atas. Berdasarkan ketentuan Pasal 11.1 huruf c


es

Perjanjian a quo, apabila benar TERGUGAT II melakukan


M

ng

Halaman 29 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
kesepakatan menjual batubara kepada pihak lain, maka dapat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disimpulkan TERGUGAT II telah melakukan wanprestasi, berupa

a
melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

si
7. Bahwa berdasarkan uraian di atas, dengan terang benderang

ne
ng
menunjukkan serta tidak terbantahkan menurut hukum, bahwa PARA
TERGUGAT telah melakukan wanprestasi. Maka dengan demikian cukup
berdasar dan beralasan menurut hukum, PARA PENGGUGAT mohon

do
gu kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo untuk menyatakan

In
A
bahwa PARA TERGUGAT telah melakukan wanprestasi kepada PARA
PENGGUGAT berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian
ah

Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya

lik
dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan;
am

ub
8. Bahwa meskipun PARA TERGUGAT telah wanprestasi kepada PARA
PENGGUGAT, namun dengan dilandasi iktikad baik PARA PENGGUGAT
ep
k

sampai saat ini masih melaksanakan kewajiban kontraktualnya terhadap


PARA TERGUGAT. Bahkan di tengah suasana pandemi Covid-19,
ah

R
PENGGUGAT I masih melakukan kegiatan pertambangan dengan

si
menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,

ne
sementara PENGGUGAT II masih melakukan kegiatan pengangkutan dan
ng

pembelian batubara dari area tambang TERGUGAT I dengan menerapkan


protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah;

do
gu

9. Bahwa selain itu sebagai wujud kepatuhan PENGGUGAT II dalam


melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian a quo, PENGGUGAT II
In
A

telah memenuhi permintaan dari PARA TERGUGAT dalam hal membantu


penyediaan dana dalam rangka melaksanakan pembayaran jaminan
ah

lik

reklamasi kepada Pemerintah;

10. Bahwa secara finansial, sampai dengan saat ini, PARA PENGGUGAT
m

ub

telah dan masih melaksanakan setiap kewajibannya sebagai penyedia


jasa/kontraktor pertambangan (PENGGUGAT I) dan pembeli batubara
ka

eksklusif (PENGGUGAT II) berdasarkan Perjanjian a quo, antara lain


ep

berupa penyediaan alat berat, pembebasan lahan, pembangunan


ah

infrastruktur (jalan tambang, jalan desa, dan fasilitas untuk kepentingan


R

pertambangan), urusan ketenagakerjaan, dan aktivitas lainnya yang


es
M

ng

Halaman 30 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
diperlukan, pelaksanaan mana secara keseluruhan telah memakan biaya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebesar Rp78.963.334.214,93;

a
R
11. Bahwa secara khusus, akibat wanprestasi yang dilakukan oleh

si
TERGUGAT I, PARA PENGGUGAT mengalami kerugian materiil yang

ne
ng
tidak dapat terhindarkan sebagai akibat langsung wanprestasi yang
dilakukan oleh TERGUGAT I, terutama penghentian kegiatan
pertambangan yang dilakukan TERGUGAT I selama 45 (empat puluh

do
gu lima) hari terhitung sejak tanggal 6 Mei 2020 sampai dengan tanggal 19
Juni 2020. Adapun kerugian yang telah diderita oleh PARA PENGGUGAT

In
A
sampai dengan gugatan ini diajukan adalah seluruhnya sebesar
Rp6.389.274.133,62, dan dapat PARA PENGGUGAT rincikan sebagai
ah

berikut;

lik
(i) Kerugian diderita PENGGUGAT I yang disebabkan dari wanprestasi
TERGUGAT I:
am

ub
No. Deskripsi Total (Rp)
A Periode 6 Mei 2020 sampai dengan 31 Mei 2020
ep
k

1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan


751.672.868,00
ah

. makan karyawan
R

si
2 Biaya sewa alat
1.786.870.968,00
.

ne
ng

3 Biaya konsumsi solar


44.667.550,00
.
4 Biaya sewa tronton

do
gu

290.000.000,00
.
5 Biaya Corporate Social Responsibility
15.000.000,00
In
A

.
JUMLAH 2.888.211.386,00
ah

B Periode 1 Juni 2020 sampai dengan


lik

19 Juni 2020
1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan
m

ub

786.465.452,00
. makan karyawan
2 Biaya sewa alat
ka

1.349.316.667,00
ep

.
3 Biaya konsumsi solar
ah

39.119.020,00
.
R

JUMLAH 2.174.901.139,00
es
M

JUMLAH KESELURUHAN 5.063.112.525,00


ng

Halaman 31 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(ii) Kerugian diderita PENGGUGAT II yang disebabkan dari wanprestasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERGUGAT I:

a
R
No. Deskripsi Total (Rp)

si
A Periode 6 Mei 2020 sampai dengan 31 Mei 2020

ne
ng
1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan
393.806.478,00
. makan karyawan
2 Biaya sewa alat

do
gu .
JUMLAH
360.645.161,29

754.451.639,29

In
A
B Periode 1 Juni 2020 sampai dengan
19 Juni 2020
1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan
ah

lik
299.376.636,00
. makan karyawan
2 Biaya sewa alat
am

ub
272.333.333,33
.
JUMLAH 571.709.969,33
JUMLAH KESELURUHAN 1.326.161.608,62
ep
k

12. Bahwa dengan adanya kerugian yang tersebut dalam butir 11 di atas,
ah

cukup berdasar dan beralasan menurut hukum PARA PENGGUGAT


R

si
mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo untuk menghukum

ne
ng

PARA TERGUGAT untuk membayar kerugian tersebut secara tunai dan


sekaligus setelah putusan perkara a quo memiliki kekuatan hukum tetap

do
gu

(inkracht van gewijsde);

13. Bahwa adapun tuntutan ganti kerugian ini PARA PENGGUGAT sandarkan
In
pada ketentuan Pasal 1234 KUHPerdata yang menyatakan:
A

“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya


ah

suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah


lik

dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika
sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat
m

ub

diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu


yang telah ditentukan”
ka

ep

14. Bahwa selanjutnya ketentuan Pasal 1246 KUHPerdata dengan tegas


menyatakan:
ah

“Biaya, ganti rugi dan bunga, yang boleh dituntut kreditur, terdiri
es

atas kerugian yang telah dideritanya dan keuntungan yang


M

ng

Halaman 32 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
sedianya dapat diperolehnya, tanpa mengurangi pengecualian dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perubahan yang disebut di bawah ini”

a
R
VII. HAK-HAK PARA PENGGUGAT TERHADAP WANPRESTASI YANG

si
DILAKUKAN PARA TERGUGAT

ne
ng
1. Bahwa dari sisi kepentingan bisnis, dan biaya besar yang telah
dikeluarkan oleh PARA PENGGUGAT sehubungan dengan dilakukannya

do
gu kegiatan pertambangan sampai dengan saat ini dan masih akan
berlangsung, PARA PENGGUGAT menilai Perjanjian a quo masih layak
untuk dilaksanakan sampai dengan jangka waktu Perjanjian berakhir;

In
A
2. Bahwa dengan mengingat pula serangkaian wanprestasi yang dilakukan
oleh PARA TERGUGAT, maka diperlukan suatu putusan pengadilan untuk
ah

lik
mengukuhkan dengan tegas keberlakuan Perjanjian a quo, sekaligus
memaksa dengan hukum agar PARA TERGUGAT tunduk, patuh, dan taat
am

ub
sepenuhnya untuk melaksanakan seluruh kewajiban kontraktualnya
dengan penuh iktikad baik;

3. Bahwa terhadap wanprestasi yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT, hak-


ep
k

hak PARA PENGGUGAT telah dilindungi oleh hukum dan semestinya


ah

PARA PENGGUGAT memperoleh hak-hak tersebut di dalam putusan


R

si
perkara ini. Hal mana PARA PENGGUGAT sandarkan pada pendapat Prof
Ridwan Khairandy di dalam bukunya menyatakan:

ne
ng

“Dari pasal 1267 KUHPerdata dapat disimpulkan apabilia kreditor


yang menderita kerugian karena debitor melakukan wanprestasi,

do
gu

kreditor memiliki alternatif untuk melakukan upaya hukum atau hak


sebagai berikut:
In
A

(i) Meminta pelaksanaan perjanjian; atau

(ii) Meminta ganti kerugian; atau


ah

lik

(iii) Meminta pelaksanaan perjanjian sekaligus meminta ganti rugi;


atau
m

ub

(iv) Dalam perjanjian timbal balik, dapat diminta pembatalan


perjanjian sekaligus meminta ganti rugi.
ka

ep

4. Bahwa lengkapnya ketentuan Pasal 1267 KUHPerdata menyatakan:


ah

“Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih;


R

memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu
es
M

ng

Halaman 33 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
masih dapat dilakukan, atau menuntut pembatalan persetujuan,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan penggantian biaya, kerugian dan bunga”

a
R
5. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan menimbang

si
Perjanjian a quo masih layak untuk dipertahankan, dilaksanakan, dan

ne
ng
dijalankan sebagaimana mestinya serta mengingat pula wanprestasi yang
telah dilakukan oleh PARA TERGUGAT, sehingga perlu ada kepastian
hukum bagi PARA PENGGUGAT atas keberlanjutan kegiatan

do
gu pertambangan serta pengangkutan dan pembelian batubara berdasarkan
Perjanjian yang telah disepakati, maka cukup berdasar dan beralasan

In
A
menurut hukum PARA PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan
Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus
ah

perkara a quo agar berkenan memberi putusan:

lik
(i) Menyatakan sah dan berharga Perjanjian Jasa Pertambangan dan
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
am

ub
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu
kesatuan yang tidak terpisahkan;
ep
k

(ii) Menyatakan PENGGUGAT I adalah pihak tunggal dan eksklusif dalam


ah

melakukan kegiatan penyediaan jasa pertambangan dalam lokasi


R

si
IUPOP PARA TERGUGAT, termasuk dalam lokasi IUPOP TURUT
TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV, berdasarkan

ne
ng

Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7


Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh
lampirannya yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

do
gu

(iii) Menyatakan PENGGUGAT II adalah pihak tunggal dan ekslusif dalam


melakukan kegiatan Pengangkutan dan Pembelian Batubara hasil
In
A

produksi dari lokasi IUPOP PARA TERGUGAT, termasuk hasil


produksi dari lokasi IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai dengan
ah

lik

TURUT TERGUGAT IV, berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan


dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
m

ub

amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu


kesatuan yang tidak terpisahkan;
ka

(iv) Menghukum PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT untuk


ep

tunduk, mematuhi, mentaati, menghormati dan melaksanakan seluruh


ah

kewajiban kontraktual berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan


R

dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap


es
M

ng

Halaman 34 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kesatuan yang tidak terpisahkan;

a
R
(v) Menghukum TERGUGAT I untuk membayar ganti kerugian sebagai

si
akibat wanprestasi yang dilakukan terhadap PARA PENGGUGAT

ne
ng
sebesar Rp6.389.274.133,62, secara penuh, tunai, dan sekaligus
setelah putusan perkara a quo memiliki kekuatan hukum tetap
(inkracht van gewijsde).

do
gu
VIII. TENTANG UANG PAKSA (DWANGSOM)

1. Bahwa pengaturan hukum uang paksa (dwangsom) tidak diatur di dalam

In
A
baik HIR maupun RBg, akan tetapi diatur di dalam ketentuan Pasal 606a
RV yang menyatakan:
ah

lik
“Sepanjang suatu putusan hakim mengandung hukuman untuk
sesuatu yang lain daripada membayar sejumlah uang, maka dapat
am

ub
ditentukan bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum tidak
memenuhi hukuman tersebut, olehnya harus diserahkan sejumlah
uang yang besarnya ditetapkan dalam putusan hakim, dan uang
ep
k

tersebut dinamakan uang paksa”


ah

2. Bahwa dengan memperhatikan ketentuan Pasal 606a RV tersebut, dapat


R

si
dipahami bahwa salah satu syarat agar Hakim dapat menjatuhkan uang
paksa terhadap TERGUGAT adalah sepanjang putusan tidak

ne
ng

mengandung untuk membayar sejumah uang. Namun demikian ternyata


pengaturan tersebut tidak bersifat mandatoris (wajib). Hal ini dapat

do
gu

dipahami, yakni guna memberikan perlindungan hukum kepada pihak


PENGGUGAT atas putusan yang telah dimenangkan. Sekaligus untuk
In
memastikan agar TERGUGAT tidak lalai dalam menjalankan putusan,
A

terlebih adanya kesadaran Mahkamah Agung bahwa putusan perdata


sangat rumit eksekusinya, yang tentunya hal ini kerap dimanfaatkan
ah

lik

dengan iktikad buruk oleh pihak yang dikalahkan. Dengan demikian, guna
menyikapi persoalan yuridis ini patut pula diberikan solusinya dengan
m

ub

pendekatan hukum progresif;

3. Bahwa ternyata di dalam praktik peradilan saat ini, terdapat salah satu
ka

ep

putusan yang mencerminkan kaidah hukum progresif, yang mana


mengabulkan permintaan uang paksa (dwangsom), padahal di dalam
ah

putusan tersebut Majelis Hakim juga mengabulkan petitum untuk


R

membayar ganti kerugian. Hal ini dapat dijumpai pada kaidah hukum yang
es
M

terdapat dalam putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 975 K/Pdt/2019


ng

Halaman 35 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tanggal 15 Mei 2019, dalam perkara antara REGINA GOENAWAN DKK
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(PEMOHON KASASI) Melawan PT INDONESIA AIRASIA EXTRA

a
“PESAWAT AIR ASIA” (TERMOHON KASASI), di mana di dalam amarnya

si
Majelis Hakim menyatakan:

ne
ng
1. Menghukum Termohon Kasasi untuk membayar ganti rugi
yang telah dialami oleh Para Pemohon Kasasi berupa
Kerugian materiil sebesar Rp5.296.665,00 (lima juta dua ratus

do
gu sembilan puluh enam ribu enam ratus enam puluh lima
rupiah).

In
A
2. Menghukum Termohon Kasasi untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)
ah

lik
per hari dalam hal Termohon Kasasi lalai dalam
melaksanakan putusan perkara ini.
am

ub
4. Bahwa dengan berpedoman pada kaidah hukum di atas, selain itu
berpedoman pula pada sebuah postulat dalam doktrin hukum yang
berlaku universal untuk setiap putusan pengadilan yang menyatakan
ep
k

“Judicia sunt tanguam juris dicta et pro veritate accipitur” dengan


ah

terjemahan “putusan hakim merupakan penerapan hukum dan diterima


R

si
sebagai suatu kebenaran", maka guna menjamin pelaksanaan putusan
perkara a quo oleh PARA TERGUGAT, cukup berdasar dan beralasan

ne
ng

menurut hukum PARA PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan


Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara a quo agar berkenan menghukum PARA TERGUGAT secara

do
gu

tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom) kepada PARA


PENGGUGAT sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari
In
A

keterlambatan mejalankan putusan, sejak putusan perkara a quo telah


memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).
ah

lik

IX. TENTANG SITA JAMINAN (CONSERVATOIR BESLAG)

1. Bahwa sehubungan adanya gugatan a quo, PARA PENGGUGAT memiliki


m

ub

dugaan yang beralasan bahwa PARA TERGUGAT selama belum


dijatuhkan putusan atau selama putusan belum dijalankan mencari akal
ka

untuk menggelapkan atau melarikan harta bendanya, serta oleh karena


ep

dalil-dalil gugatan ini memiliki dasar hukum dan alat bukti yang kuat,
ah

terutama guna menjamin terlaksananya isi putusan agar tidak menjadi


R

illusoir dan demi menjamin putusan dapat dijalankan untuk menegakkan


es

hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat khususnya bagi


M

ng

Halaman 36 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
PARA PENGGUGAT,
putusan.mahkamahagung.go.id PARA PENGGUGAT mohon kepada Ketua
hk
Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili

a
dan memutus perkara a quo berkenan untuk meletakkan sita jaminan

si
terhadap kekayaan PARA TERGUGAT, yang mana uraiannya akan PARA
PENGGUGAT sampaikan sebagai berikut;

ne
ng
(i) Saham yang dimiliki TERGUGAT I pada TURUT TERGUGAT II
sejumlah 99 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal

do
gu Rp1.000.000, sehingga seluruhnya senilai Rp99.000.000;

(ii) Saham yang dimiliki TERGUGAT I pada TURUT TERGUGAT III

In
A
sejumlah 99 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal
Rp1.000.000, sehingga seluruhnya senilai Rp99.000.000; dan
ah

lik
(iii) Saham yang dimiliki TERGUGAT II pada TURUT TERGUGAT IV
sejumlah 99 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal
am

ub
Rp1.000.000, sehingga seluruhnya senilai Rp99.000.000;

2. Bahwa hal ini PENGGUGAT sandarkan pada ketentuan Pasal 261 ayat (1)
RBg dan Pasal 227 ayat (1) HIR yang menyatakan:
ep
k

“Jika ada dugaan yang beralasan, bahwa seorang debitur, sebelum


ah

keputusan hakim yang mengalahkannya dijatuhkan atau boleh


R

si
dijalankan, mencari akal untuk menggelapkan atau melarikan
barangnya, baik yang tak bergerak maupun yang bergerak;

ne
ng

dengan maksud untuk menjauhkan barang itu dari kreditur atas


surat permintaan orang yang berkepentingan, ketua pengadilan

do
gu

boleh memberi perintah, supaya disita barang itu untuk menjaga


hak orang yang memerlukan permintaan itu; kepada si peminta
In
harus diberitahukan bahwa ia harus menghadap persidangan
A

pengadilan negeri berikutnya untuk mengajukan dan menguatkan


gugatannya”.
ah

lik

X. TENTANG PUTUSAN SERTA MERTA (UITVOERBAAR BIJ VOORRAD)


m

1. Bahwa pengaturan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorrad) diatur


ub

dalam ketentuan Pasal 180 ayat (1) HIR dan Pasal 191 ayat (1) RBg yang
ka

menyatakan bahwa:
ep

“Pengadilan Negeri boleh memerintahkan supaya keputusan


ah

dijalankan dahulu, walaupun keputusan itu dibantah atau diminta


R

banding, jika ada surat yang sah, satu surat tulisan yang menurut
es

peraturan yang laku untuk itu berkekuatan bukti, atau jika ada
M

ng

Halaman 37 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
hukuman dahulu dengan keputusan yang sudah mendapat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kekuatan keputusan yang pasti, demikian juga jika·tuntutan

a
sementara dikabulkan, tambahan pula dalam perselisihan hak”

si
2. Bahwa guna memberikan petunjuk pelaksanaan ketentuan Pasal 180 ayat

ne
ng
(1) HIR dan Pasal 191 ayat (1) RBg tersebut, Mahkamah Agung
mengeluarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No 3 Tahun 2000 dan
Surat Edaran Mahkamah Agung No 4 Tahun 2001 tentang Permasalahan

do
gu Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil, yang
menyatakan bahwa:

In
A
a. Gugatan didasarkan pada bukti surat autentik atau surat tulisan tangan
(handschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda
ah

lik
tangannya, yang menurut Undang-undang tidak memepunyai
kekuatan bukti;
am

ub
b. Gugatan tentang Hutang-Piutang yang jumlahnya sudah pasti dan
tidak dibantah;

c. Gugatan tentang sewa menyewa tanah, rumah, gudang dan lain-lain,


ep
k

dimana hubungan sewa menyewanya sudah habis lampau, atau


ah

Penyewa yang beriktikad baik;


R

si
d. Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan
(gono-gini) setelah mengenai putusan mengenai gugatan cerai

ne
ng

mempunyai kekuatan hukum tetap;

e. Dikabulkannya gugatan Provisionil, dengan pertimbangan hukum yang

do
gu

tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 RV;

f. Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan


In
A

hukum tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai hubungan


dengan pokok gugatan yang diajukan;
ah

lik

g. Pokok sengketa mengenai bezitsrecht.

3. Bahwa persyaratan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad)


m

ub

sebagaimana tersebut di atas disusun secara alternatif. Artinya dalam hal


salah satu syarat terpenuhi, maka permohonan pelaksanaan Putusan
ka

ep

Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) cukup beralasan untuk dikabulkan;

4. Bahwa dengan mempedomani persyaratan tersebut, yang kemudian


ah

dihubungkan dengan perkara a quo, maka diperoleh fakta hukum yakni


R

es

persyaratan gugatan didasarkan pada bukti surat autentik atau surat


M

tulisan tangan (handschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan
ng

Halaman 38 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tanda tangannya, yang menurut Undang-undang tidak mempunyai
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kekuatan bukti, telah terpenuhi oleh karena gugatan a quo didasarkan

a
Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7

si
Maret 2018. Dengan demikian, permohonan pelaksanaan Putusan Serta
Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) cukup beralasan untuk dikabulkan oleh

ne
ng
Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili dan memutus perkara a quo;

do
gu 5. Bahwa selain hal-hal tersebut di atas, PARA PENGGUGAT juga mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang

In
A
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo agar berkenan
menyatakan sah dan berharga seluruh alat bukti yang diajukan PARA
ah

PENGGUGAT di dalam perkara a quo;

lik
6. Bahwa selain itu, guna memberi kepastian hukum bagi PENGGUGAT I
untuk melakukan kegiatan pertambangan batubara dan memberi
am

ub
kepastian hukum bagi PENGGUGAT II dalam melakukan kegiatan
pengangkutan dan pembelian batubara berdasarkan Perjanjian a quo,
ep
k

sekaligus sebagai upaya untuk mengantisipasi tindakan PARA


TERGUGAT yang dengan iktikad buruk mensiasati hukum, maka cukup
ah

R
berdasar dan beralasan menurut hukum PARA PENGGUGAT mohon

si
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang

ne
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo agar berkenan untuk
ng

menghukum PARA TERGUGAT untuk mengakui PENGGUGAT I sebagai


penyedia jasa/kontraktor pertambangan tunggal dan eksklusif yang

do
gu

melakukan kegiatan pertambangan di wilayah IUPOP PARA TERGUGAT


dan TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV, dan
In
A

PENGGUGAT II sebagai pengangkut dan pembeli batubara tunggal dan


ekslusif, berdasarkan Perjanjian a quo dan mengikutsertakan PARA
PENGGUGAT dalam penyusunan dan pengajuan Rencana Kerja dan
ah

lik

Anggaran Biaya (RKAB) untuk mendapatkan pengesahan dari Dinas


Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi atau
m

ub

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik


Indonesia, setiap tahunnya sampai jangka waktu Perjanjian a quo
ka

ep

berakhir;

XI. PERMOHONAN PROVISI


ah

Untuk menjamin kepastian hukum bagi PARA PENGGUGAT di mana saat ini
es

dan masih akan berlangsung melakukan kegiatan pertambangan dan


M

ng

Halaman 39 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
pengangkutan serta pembelian batubara, berdasarkan Perjanjian a quo, yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
apabila kepastian hukum tersebut harus menunggu putusan akhir dijatuhkan,

a
justru menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi PARA PENGGUGAT,

si
maka cukup berdasar dan beralasan menurut hukum PARA PENGGUGAT
mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang

ne
ng
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo berkenan memutus
putusan provisi sebagai berikut:

do
gu 1. Menyatakan PENGGUGAT I berhak dan mengizinkan PENGGUGAT I
secara penuh dan menyeluruh untuk tetap melakukan kegiatan

In
A
penyediaan jasa pertambangan sebagaimana yang telah disepakati di
dalam Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal
ah

7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh

lik
lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;

2. Menyatakan PENGGUGAT II berhak dan mengizinkan PENGGUGAT II


am

ub
secara penuh dan menyeluruh untuk tetap melakukan kegiatan
pengangkutan dan pembelian batubara dari WIUP TERGUGAT I dan
ep
k

TERGUGAT II sebagaimana yang telah disepakati di dalam Perjanjian


Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7
ah

R
Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya

si
yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;

ne
ng

3. Mengizinkan PARA PENGGUGAT untuk masuk ke area tambang (WIUP


TERGUGAT I dan TERGUGAT II) secara bebas sebagaimana yang telah
disepakati di dalam Perjanjian Perjanjian Jasa Pertambangan dan

do
gu

Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap


amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan
In
A

dan tidak terpisahkan;

4. Melarang PARA TERGUGAT untuk melakukan perbuatan hukum apapun


ah

lik

kepada pihak lain maupun kepada afiliasi PARA TERGUGAT (termasuk


TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV) terhadap
m

ub

area tambang (WIUP TERGUGAT I dan TERGUGAT II) yang tertuang


dalam Perjanjian Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara
ka

tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh


ep

lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;


ah

5. Melarang TERGUGAT I untuk melakukan segala bentuk kegiatan


R

pertambangan apapun baik langsung maupun tidak langsung di wilayah


es

IUPOP TERGUGAT I, maupun di wilayah IUPOP perusahaan anak


M

ng

Halaman 40 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
TERGUGAT I in casu TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanpa persetujuan PENGGUGAT I atau tanpa melibatkan PENGGUGAT I

a
sebagaimana seharusnya diamanatkan di dalam dalam Perjanjian Jasa

si
Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018,
termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang

ne
ng
menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;

6. Melarang TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III untuk

do
gu melakukan segala bentuk kegiatan pertambangan apapun baik langsung
maupun tidak langsung di WIUP TURUT TERGUGAT II dan TURUT

In
A
TERGUGAT III;

7. Melarang TERGUGAT I untuk melakukan segala bentuk kegiatan


ah

lik
penjualan batubara apapun baik langsung maupun tidak langsung di
wilayah IUPOP TERGUGAT I, maupun di wilayah IUPOP perusahaan
anak TERGUGAT I in casu TURUT TERGUGAT II dan TURUT
am

ub
TERGUGAT III, tanpa persetujuan PENGGUGAT II atau tanpa melibatkan
PENGGUGAT II sebagaimana seharusnya diamanatkan di dalam
ep
k

Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7


Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya
ah

R
yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;

si
8. Melarang TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III untuk

ne
ng

melakukan segala bentuk kegiatan penjualan batubara apapun baik


langsung maupun tidak langsung di wilayah IUPOP TURUT TERGUGAT II
dan TURUT TERGUGAT III, tanpa persetujuan PENGGUGAT II atau

do
gu

tanpa melibatkan PENGGUGAT II sebagaimana seharusnya diamanatkan


di dalam Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara
In
A

tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh


lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;
ah

lik

9. Membekukan serta melarang dilaksanakannya seluruh kegiatan


pertambangan dalam pengertian seluas-luasnya atas WIUP TERGUGAT
m

ub

II, termasuk WIUP TURUT TERGUGAT IV, sepanjang kegiatan mana


dilaksanakan tanpa persetujuan atau tanpa melibatkan PARA
ka

PENGGUGAT;
ep

10. Melarang TERGUGAT II untuk melakukan segala bentuk kegiatan


ah

pertambangan apapun baik langsung maupun tidak langsung di wilayah


R

IUPOP TERGUGAT II, maupun di wilayah IUPOP perusahaan anak


es

TERGUGAT II in casu TURUT TERGUGAT IV, tanpa persetujuan


M

ng

Halaman 41 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
PENGGUGAT I atau tanpa melibatkan PENGGUGAT I sebagaimana
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seharusnya diamanatkan di dalam Perjanjian Perjanjian Jasa

a
Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018,

si
termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang
menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;

ne
ng
11. Melarang TURUT TERGUGAT IV untuk melakukan segala bentuk
kegiatan pertambangan apapun baik langsung maupun tidak langsung di

do
gu wilayah IUPOP TURUT TERGUGAT IV;

12. Melarang TERGUGAT II untuk melakukan segala bentuk kegiatan

In
A
penjualan batubara apapun baik langsung maupun tidak langsung di
wilayah IUPOP TERGUGAT II, maupun di wilayah IUPOP perusahaan
ah

lik
anak TERGUGAT II in casu TURUT TERGUGAT IV, tanpa persetujuan
PENGGUGAT II atau tanpa melibatkan PENGGUGAT II sebagaimana
seharusnya diamanatkan di dalam Perjanjian Jasa Pertambangan dan
am

ub
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan
ep
k

dan tidak terpisahkan;


ah

13. Melarang TURUT TERGUGAT IV untuk melakukan segala bentuk


R

si
kegiatan penjualan batubara apapun baik langsung maupun tidak
langsung di wilayah IUPOP TURUT TERGUGAT IV, tanpa persetujuan

ne
ng

PENGGUGAT II atau tanpa melibatkan PENGGUGAT II sebagaimana


seharusnya diamanatkan di dalam Perjanjian Jasa Pertambangan dan
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap

do
gu

amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan


dan tidak terpisahkan.
In
A

Bahwa setelah kami menguraikan dengan lengkap dasar hukum (recht grond) dan
peristiwa hukum (feitelijke grond) yang melandasi gugatan a quo. Selain itu
ah

lik

setelah kami menguraikan dengan lengkap dan cermat pemenuhan anasir


wanprestasi yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT, maka kami berkesimpulan
m

ub

bahwa tidak terbantahkan PARA TERGUGAT telah melakukan wanprestasi


terhadap PARA PENGGUGAT.
ka

Bahwa dengan telah disampaikannya posita gugatan sebagaimana yang telah


ep

diuraikan di atas, maka sampailah PARA PENGGUGAT pada petitum gugatan a


ah

quo, dan oleh karenanya gugatan a quo diajukan dengan alasan-alasan dan dasar
R

hukum yang kuat, maka PARA PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan
es
M

ng

Halaman 42 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a quo, berkenan untuk memutuskan perkara ini sebagai berikut:

a
R
DALAM PROVISI

si
1. Menyatakan PENGGUGAT I berhak dan mengizinkan PENGGUGAT I secara

ne
ng
penuh dan menyeluruh untuk tetap melakukan kegiatan penyediaan jasa
pertambangan sebagaimana yang telah disepakati di dalam Perjanjian Jasa

do
gu Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk
setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu
kesatuan dan tidak terpisahkan;

In
A
2. Menyatakan PENGGUGAT II berhak dan mengizinkan PENGGUGAT II secara
penuh dan menyeluruh untuk tetap melakukan kegiatan pengangkutan dan
ah

lik
pembelian batubara dari WIUP TERGUGAT I dan TERGUGAT II sebagaimana
yang telah disepakati di dalam Perjanjian Perjanjian Jasa Pertambangan dan
am

ub
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan
tidak terpisahkan;
ep
k

3. Mengizinkan PARA PENGGUGAT untuk masuk ke area tambang (WIUP


ah

TERGUGAT I dan TERGUGAT II) secara bebas sebagaimana yang telah


R

si
disepakati di dalam Perjanjian Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian
Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan

ne
ng

seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;

4. Melarang PARA TERGUGAT untuk melakukan perbuatan hukum apapun

do
gu

kepada pihak lain maupun kepada afiliasi PARA TERGUGAT (termasuk


TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV) terhadap area
In
tambang (WIUP TERGUGAT I dan TERGUGAT II) yang tertuang dalam
A

Perjanjian Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal


7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya
ah

lik

yang menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;

5. Melarang TERGUGAT I untuk melakukan segala bentuk kegiatan


m

ub

pertambangan apapun baik langsung maupun tidak langsung di wilayah


IUPOP TERGUGAT I, maupun di wilayah IUPOP perusahaan anak
ka

ep

TERGUGAT I in casu TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III,


tanpa persetujuan PENGGUGAT I atau tanpa melibatkan PENGGUGAT I
ah

sebagaimana seharusnya diamanatkan di dalam dalam Perjanjian Jasa


R

Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk


es
M

ng

Halaman 43 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kesatuan dan tidak terpisahkan;

a
R
6. Melarang TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III untuk melakukan

si
segala bentuk kegiatan pertambangan apapun baik langsung maupun tidak

ne
ng
langsung di WIUP TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III;

7. Melarang TERGUGAT I untuk melakukan segala bentuk kegiatan penjualan

do
gu batubara apapun baik langsung maupun tidak langsung di wilayah IUPOP
TERGUGAT I, maupun di wilayah IUPOP perusahaan anak TERGUGAT I in
casu TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III, tanpa persetujuan

In
A
PENGGUGAT II atau tanpa melibatkan PENGGUGAT II sebagaimana
seharusnya diamanatkan di dalam Perjanjian Jasa Pertambangan dan
ah

lik
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan
tidak terpisahkan;
am

ub
8. Melarang TURUT TERGUGAT II dan TURUT TERGUGAT III untuk melakukan
segala bentuk kegiatan penjualan batubara apapun baik langsung maupun
ep
k

tidak langsung di wilayah IUPOP TURUT TERGUGAT II dan TURUT


ah

TERGUGAT III, tanpa persetujuan PENGGUGAT II atau tanpa melibatkan


R

si
PENGGUGAT II sebagaimana seharusnya diamanatkan di dalam Perjanjian
Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018,

ne
ng

termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi


satu kesatuan dan tidak terpisahkan;

do
gu

9. Membekukan serta melarang dilaksanakannya seluruh kegiatan


pertambangan dalam pengertian seluas-luasnya atas WIUP TERGUGAT II,
termasuk WIUP TURUT TERGUGAT IV, sepanjang kegiatan mana
In
A

dilaksanakan tanpa persetujuan atau tanpa melibatkan PARA PENGGUGAT;

10. Melarang TERGUGAT II untuk melakukan segala bentuk kegiatan


ah

lik

pertambangan apapun baik langsung maupun tidak langsung di wilayah


IUPOP TERGUGAT II, maupun di wilayah IUPOP perusahaan anak
m

ub

TERGUGAT II in casu TURUT TERGUGAT IV, tanpa persetujuan


PENGGUGAT I atau tanpa melibatkan PENGGUGAT I sebagaimana
ka

seharusnya diamanatkan di dalam Perjanjian Perjanjian Jasa Pertambangan


ep

dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap


ah

amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan


R

tidak terpisahkan;
es
M

ng

Halaman 44 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
11. Melarang TURUT TERGUGAT IV untuk melakukan segala bentuk kegiatan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pertambangan apapun baik langsung maupun tidak langsung di wilayah

a
IUPOP TURUT TERGUGAT IV;

si
12. Melarang TERGUGAT II untuk melakukan segala bentuk kegiatan penjualan

ne
ng
batubara apapun baik langsung maupun tidak langsung di wilayah IUPOP
TERGUGAT II, maupun di wilayah IUPOP perusahaan anak TERGUGAT II in
casu TURUT TERGUGAT IV, tanpa persetujuan PENGGUGAT II atau tanpa

do
gu melibatkan PENGGUGAT II sebagaimana seharusnya diamanatkan di dalam
Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret

In
A
2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang
menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;
ah

lik
13. Melarang TURUT TERGUGAT IV untuk melakukan segala bentuk kegiatan
penjualan batubara apapun baik langsung maupun tidak langsung di wilayah
IUPOP TURUT TERGUGAT IV, tanpa persetujuan PENGGUGAT II atau tanpa
am

ub
melibatkan PENGGUGAT II sebagaimana seharusnya diamanatkan di dalam
Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret
ep
k

2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang


menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan.
ah

si
DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan sah dan berharga Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian


Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan

do
gu

seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

3. Menyatakan PENGGUGAT I adalah pihak tunggal dan eksklusif dalam


In
A

melakukan kegiatan penyediaan jasa pertambangan dalam lokasi IUPOP


PARA TERGUGAT, termasuk dalam lokasi IUPOP TURUT TERGUGAT II
ah

sampai dengan TURUT TERGUGAT IV, berdasarkan Perjanjian Jasa


lik

Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk


setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu
m

ub

kesatuan yang tidak terpisahkan;


ka

4. Menyatakan PENGGUGAT II adalah pihak tunggal dan ekslusif dalam


ep

melakukan kegiatan Pengangkutan dan Pembelian Batubara hasil produksi


dari lokasi IUPOP PARA TERGUGAT, termasuk hasil produksi dari lokasi
ah

IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV,


es

berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara


M

ng

Halaman 45 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lampirannya yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

a
R
5. Menyatakan sah seluruh alat bukti yang diajukan PARA PENGGUGAT di

si
dalam perkara a quo;

ne
ng
6. Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan wanprestasi
kepada PARA PENGGUGAT berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan

do
gu Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan
tidak terpisahkan;

In
A
7. Menghukum PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT untuk tunduk,
mematuhi, mentaati, menghormati dan melaksanakan seluruh kewajiban
ah

lik
kontraktual berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian
Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan
am

ub
seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

8. Membatalkan seluruh kesepakatan PARA TERGUGAT, baik secara bersama-


sama maupun masing-masing, dengan pihak lain atas IUPOP PARA
ep
k

TERGUGAT, dan melarang PARA TERGUGAT untuk mengadakan perjanjian


ah

dalam bentuk apapun dengan pihak lain atas IUPOP PARA TERGUGAT;
R

si
9. Membatalkan seluruh kesepakatan TURUT TERGUGAT II sampai dengan
TURUT TERGUGAT IV, baik secara bersama-sama maupun masing-masing,

ne
ng

dengan pihak lain atas IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT
TERGUGAT IV, dan melarang TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT

do
gu

TERGUGAT IV untuk mengadakan perjanjian dalam bentuk apapun dengan


pihak lain atas IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT
In
TERGUGAT IV;
A

10. Menghukum PARA TERGUGAT untuk mengakui PENGGUGAT I sebagai


ah

penyedia jasa/kontraktor pertambangan tunggal dan eksklusif yang melakukan


lik

kegiatan pertambangan di wilayah IUPOP PARA TERGUGAT dan TURUT


TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV, dan PENGGUGAT II
m

ub

sebagai pengangkut dan pembeli batubara tunggal dan ekslusif, berdasarkan


Perjanjian a quo dan mengikutsertakan PARA PENGGUGAT dalam
ka

ep

penyusunan dan pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)


untuk mendapatkan pengesahan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
ah

(ESDM) Provinsi Jambi atau Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
R

(ESDM) Republik Indonesia, setiap tahunnya sampai jangka waktu Perjanjian


es
M

a quo berakhir;
ng

Halaman 46 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
11. Menghukum TERGUGAT
putusan.mahkamahagung.go.id I untuk membayar ganti kerugian kepada
hk
PENGGUGAT I secara penuh, langsung dan seketika dengan rincian sebagai

a
berikut;

si
No. Deskripsi Total (Rp)

ne
ng
A Periode 6 Mei 2020 sampai dengan 31 Mei 2020
1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan
751.672.868,00
. makan karyawan

do
gu 2
.
Biaya sewa alat
1.786.870.968,00

In
A
3 Biaya konsumsi solar
44.667.550,00
.
4 Biaya sewa tronton
ah

lik
290.000.000,00
.
5 Biaya Corporate Social Responsibility
am

ub
15.000.000,00
.
JUMLAH 2.888.211.386,00
B Periode 1 Juni 2020 sampai dengan
ep
k

19 Juni 2020
ah

1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan


R
786.465.452,00

si
. makan karyawan
2 Biaya sewa alat

ne
ng

1.349.316.667,00
.
3 Biaya konsumsi solar
39.119.020,00

do
gu

.
JUMLAH 2.174.901.139,00
JUMLAH KESELURUHAN 5.063.112.525,00
In
A

12. Menghukum TERGUGAT I untuk membayar ganti kerugian kepada


PENGGUGAT II secara penuh, langsung dan seketika dengan rincian sebagai
ah

lik

berikut;

No. Deskripsi Total (Rp)


m

ub

A Periode 6 Mei 2020 sampai dengan 31 Mei 2020


1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan
ka

393.806.478,00
. makan karyawan
ep

2 Biaya sewa alat


360.645.161,29
ah

.
R

JUMLAH 754.451.639,29
es

B Periode 1 Juni 2020 sampai dengan


M

ng

Halaman 47 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
19 Juni 2020
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan

a
299.376.636,00
. makan karyawan

si
2 Biaya sewa alat
272.333.333,33
.

ne
ng
JUMLAH 571.709.969,33
JUMLAH KESELURUHAN 1.326.161.608,62

do
gu
13. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng membayar uang
paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp1.000.000,- (satu juta
rupiah) per hari keterlambatan mejalankan putusan, sejak putusan perkara a

In
A
quo telah memiliki kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde);

14. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam perkara ini
ah

lik
sebagai berikut:

(i) Saham yang dimiliki TERGUGAT I pada TURUT TERGUGAT II sejumlah


am

ub
99 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp1.000.000,
sehingga seluruhnya senilai Rp99.000.000;
ep
k

(ii) Saham yang dimiliki TERGUGAT I pada TURUT TERGUGAT III sejumlah
ah

99 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp1.000.000,


R
sehingga seluruhnya senilai Rp99.000.000; dan

si
(iii) Saham yang dimiliki TERGUGAT II pada TURUT TERGUGAT IV sejumlah

ne
ng

99 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp1.000.000,


sehingga seluruhnya senilai Rp99.000.000;

do
gu

15. Menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
walaupun ada bantahan, banding atau kasasi (uitvoerbaar bij vorraad) atau
upaya hukum lainnya dari PARA TERGUGAT;
In
A

16. Menghukum PARA TURUT TERGUGAT untuk patuh dan taat terhadap
ah

putusan perkara ini;


lik

17. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II secara tanggung renteng


membayar biaya perkara yang timbul dari perkara ini;
m

ub

Atau apabila Pengadilan Negeri Jambi cq Majelis Hakim yang memeriksa,


ka

mengadili dan memutus perkara a quo berpendapat lain, maka PARA


ep

PENGGUGAT mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Terbanding semula Para


R

Penggugat tersebut, Kuasa Hukum Pembanding I semula Tergugat I, Pembanding


es
M

ng

Halaman 48 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
II semula Tergugat II dan Para Turut Terbanding semula Para Turut Tergugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengajukan jawaban sebagai berikut:

a
R
DALAM EKSEPSI

si
1. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)

ne
ng
Bahwa Gugatan Para Penggugat kurang pihak dikarenakan tidak
mengikutsertakan Pihak lain yaitu Pihak Pemerintah Republik dalam hal ini

do
gu Presiden Republik Indonesia dan Pihak Dinas Energi Sumber Daya
Mineral Pemerintah Daerah Provinsi Jambi sebagaimana yang telah
didalilkan oleh Para Penggugat dalam Gugatannya sebagai berikut :

In
A
Bahwa Para Penggugat dalam pokok perkara pada halaman 18 Gugatan
menyatakan “(i) Para Tergugat melakukan pengalihan IUPOP-nya kepada
ah

lik
Perusahaan anak Para Tergugat”, dimana seharusnya Pihak Pemerintah
Republik Indonesia dalam hal ini Presiden Republik Indonesia harus
am

ub
masuk sebagai Para Pihak dalam perkara aquo dikarenakan telah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2010 sebagaimana perubahan terakhir yaitu Peraturan Pemerintah Nomor :
ep
k

08 Tahun 2018 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Pemerintah Nomor


ah

23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral


R

si
dan Batubara, dimana pada Pasal 9 Ayat (2) telah menentukan :

“Setiap pemohon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) hanya

ne
ng

dapat diberikan 1 (satu) WIUP”,dan Ayat (3) Dalam hal pemohon


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan badan usaha yang telah

do
gu

terbuka (go public), dapat diberikan lebih dari 1 (satu) WIUP”, bahwa
berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut hanya dibolehkan pemegang
In
hanya 1 (satu) WIUP, maka berdasarkan atas hukum Para Tergugat telah
A

melakukan Afiliasi IUP-OP kepada Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan
Turut Tergugat IV;
ah

lik

Bahwa Para Penggugat dalam pokok perkara pada halaman 22 Gugatan


menyatakan “(iv) Penghentian sementara kegiatan pertambangan yang
m

ub

dilakukan secara sepihak oleh Tergugat I”, dimana seharusnya Pihak


Dinas Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Daerah Provinsi Jambi
ka

ep

harus masuk sebagai Para Pihak dalam perkara aquo dikarenakan


penghentian kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh Tergugat I
ah

berdasarkan atas perintah dari Pihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral
R

Pemerintah Daerah Provinsi Jambi sebagaimana Surat dari Dinas ESDM


es
M

Pemda Provinsi Jambi Nomor : S-481/DESDM-3.3/V/2020 perihal :


ng

Halaman 49 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Penghentian KTT tertanggal 05 Mei 2020, bahwa pihak Dinas ESDM
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemda Provinsi Jambi memerintahkan kepada Tergugat I untuk

a
menghentikan seluruh kegiatan pertambangan dalam wilayah IUP PT.

si
Bumi Bara Makmur Mandiri sebagaimana dalam Keputusan Kepala Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi

ne
ng
Nomor : 210/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUP-OP/VIII/2017 tentang Persetujuan
Perpanjangan Pertama Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada

do
gu PT.Bumi Bara Makmur Mandiri tertanggal 04 Agustus 2017 dan segera
menunjuk calon Kepala Teknik Tambang (KTT)PT. Bumi Bara Makmur
Mandiri yang baru,

In
A
oleh karena itu Tergugat I telah mengirimkan surat kepada Penggugat I yaitu
ah

surat dari PT. Bumi Bara Makmur Mandiri Nomor : 009/Dir-BBMM/Ext

lik
/IV/2020 tanggal 29 April 2020 perihal : Penghentian Sementara Kegiatan
Penambangan kepada PT.Universal Support dan Surat Nomor : 010/Dir-
am

ub
BBMM/Ext/V/2020 tanggal 06 Mei 2020 perihal : Penghentian Sementara
Kegiatan Penambangan kepada PT.Universal Support;
ep
k

Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 151


K/SIP/1975 yang menyatakan “agar tidak cacat hukum yaitu kurang pihak
ah

R
(Plurium Litis Consortium) maka orang yang ikut menjadi pihak dan

si
menandatangani perjanjian harus ikut ditarik sebagai Tergugat”, jo

ne
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1642 K/Pdt/2005 adalah karena
ng

“dimasukan sebagai pihak yang digugat atau minimal didudukan


sebagai Turut Tergugat, hal ini terjadi dikarenakan adanya keharusan

do
gu

para pihak dalam gugatan harus lengkap sehingga tanpa menggugat


yang lain-lain itu maka subjek gugatan menjadi tidak lengkap”;
In
A

2. Gugatan Obscuur Libel (kabur/tidak jelas)

Bahwa Gugatan Para Penggugat kabur/tidak jelas dikarenakan pada


ah

lik

Gugatan halaman 11 point 6 Penggugat menyatakan “Bahwa Para


Penggugat memahami berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (3) Peraturan
m

ub

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 sebagaimana


perubahan terakhir yaitu Peraturan Pemerintah Nomor : 08 Tahun 2018
ka

tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun


ep

2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan


ah

Batubara dst,,,,,, dan point 7 menyatakan bahwa “Artinya berdasarkan


R

Peraturan Pemerintah tersebut Para Penggugat memahami dst,,,,, dimana


es

dalil Para Penggugat tersebut telah bertentangan dengan dalil Gugatan Para
M

ng

Halaman 50 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Penggugat pada halaman 18 point 6 yang menyebutkan perbuatan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Wanprestasi (i) Para Tergugat melakukan pengalihan IUPOP-nya kepada

a
Perusahaan anak Para Tergugat”, ini merupakanbukti bahwa Para

si
Penggugat tidak paham serta keliru dalam mengajukan Gugatan perkara
aquo sehingga membuat Gugatan Para Penggugat kabur/tidak jelas;

ne
ng
3. Surat Kuasa Tidak Sah

do
gu Bahwa Surat Kuasa Khusus Para Penggugat tidak sah secara hukum,
dikarenakan adanya kontradiktif/bertentangan antara Akta Notaris yang
dicantumkan dalam Surat Kuasa Khusus dengan Akta Notaris yang

In
A
dilampirkan dalam persidangan sebagai berikut :

Bahwa dalam Surat Kuasa Khusus Penggugat I menyatakan bahwa Direktur


ah

lik
Utama PT. Universal Support adalah Nadaraja CT Nagappa berdasarkan
Akta Pendirian Nomor : 01 tanggal 19 Agustus 2009 yang dibuat oleh
am

ub
Notaris Tangerang Frisda Rosantje,SH, sedangkan Akta Notaris yang
dilampirkan dalam persidangan adalah Akta Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) PT. Universal Support Nomor : 01 tanggal 30 April 2020
ep
k

yang dibuat oleh Notaris Tangerang Frisda Rosantje,SH;


ah

Bahwa dalam Surat Kuasa Khusus Penggugat II menyatakan bahwa Direktur


R

si
Utama PT. Pelabuhan Universal Sumatera adalah Ragupathi Manickam
berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 08 tanggal 23 Juli 2015 yang dibuat

ne
ng

oleh Notaris Jakarta Siti Susyanthi Notaris pengganti dari Nana


Zaenah,SH, sedangkan Akta Notaris yang dilampirkan dalam persidangan

do
gu

adalah Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.
Pelabuhan Universal Sumatera Nomor : 36 tanggal 17 Oktober 2018
yang dibuat oleh Notaris Muaro Jambi Fredy Almanzo;
In
A

Bahwa dikarenakan Surat Kuasa Khusus Para Penggugat menggunakan dan


mencantumkan Akta Notaris yang lama yaitu Akta Pendirian Nomor : 01
ah

lik

tanggal 19 Agustus 2009 yang dibuat oleh Notaris Tangerang Frisda


Rosantje,SH, dan Akta Pendirian Nomor : 08 tanggal 23 Juli 2015 yang
m

ub

dibuat oleh Notaris Jakarta Siti Susyanthi Notaris pengganti dari Nana
Zaenah,SH, sehingga berdasarkan hukum Surat Kuasa Khusus Para
ka

Penggugat tidak sah secara hukum dikarenakan telah ada Akta Notaris
ep

terhadap perubahan susunan Direksi yang terakhir yaitu Akta Rapat Umum
ah

Pemegang Saham (RUPS) PT. Universal Support Nomor : 01 tanggal 30


R

April 2020 yang dibuat oleh Notaris Tangerang Frisda Rosantje,SH, dan
es

Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.


M

ng

Halaman 51 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Pelabuhan Universal Sumatera Nomor : 36 tanggal 17 Oktober 2018
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang dibuat oleh Notaris Muaro Jambi Fredy Almanzo;

a
R
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas oleh Para Tergugat dengan ini

si
mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

ne
ng
ini untuk menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke
verklaard);

do
DALAM POKOK PERKARA
gu
1. Bahwa PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT menolak dengan
tegas dalil-dalil PARA PENGGUGAT kecuali yang diakui dengan tegas

In
A
kebenarannya oleh PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT,
dimana PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT tidak menanggapi
ah

lik
gugatan PARA PENGGUGAT dengan menjawab satu persatu adalah bukan
karena PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT mengakuinya
am

ub
akan tetapiPARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT menganggap
tidak perlu ditanggapi;

2. Bahwa apa-apa yang Para Tergugat dan Para Turut Tergugat uraikan dalam
ep
k

Eksepsi maupun dalam pokok perkara mutandis mutatis mohon dimasukan


ah

sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan jawaban dalam pokok
R

si
perkara ini;

3. Bahwa PARA PENGGUGAT telah salah dan keliru dalam memahami dan

ne
ng

menafsirkan Perjanjian Jasa Pertambangan Batubara dan Pembelian


Batubara tertanggal 7 Maret 2018 dimana Para Penggugat telah menyatakan

do
gu

pada poin 2 (dua) halaman 3 (tiga) tentang Legal Standing Para Penggugat
dengan menyatakan “antara PARA PENGGUGAT dengan PARA TERGUGAT
In
telah membuat dan menandatangani Perjanjian Jasa Pertambangan dan
A

Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 termasuk setiap


amandemennya dengan segala lampirannya yang menjadi satu kesatuan
ah

lik

yang tidak terpisahkan yang selanjutnya disebut sebagai Perjanjian, dimana


sebelum menyatakan Perjanjian yang telah ditandatangani tersebut adalah
m

ub

sah dan mengikat harus terlebih dahulu diketahui bahwa Perjanjian Jasa
Pertambangan Batubara dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018
ka

telah dibatalkan oleh PARA TERGUGAT dengan Surat Dirut PT. Bumi Bara
ep

Makmur Mandiri Nomor : 014/Dir-BBMM/Ext/IV/2020 Perihal Pembatalan


ah

Perjanjian Jasa Pertambangan Batu Bara dan Pembelian Batubara kepada


R

PT. US dan PT. PUS;


es
M

ng

Halaman 52 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
4. Bahwa PARA PENGGUGAT telah salah dan keliru dengan mendalilkan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGGUGAT I adalah merupakan Penyedia Jasa/ Kontraktor Tunggal

a
(Ekslusif), dimana menunjukkan PARA PENGGUGAT tidak paham tentang

si
apa yang dimaksud dengan Kontrak Eklusif apakah boleh diterapkan dalam
bidang pertambangan atau tidak;

ne
ng
Bahwa Kontrak Eklusif telah diatur dalam Bab III Lampiran Peraturan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha No. 5 Tahun 2011 tentang Pedoman Pasal 15

do
gu (Perjanjian Tertutup) Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (“PerKPPU 5/2011”)

In
A
(hal. 7) tentang Perjanjian Tertutup dan Pasal Terkait disebutkan bahwa:

“Perjanjian Tertutup (exclusive agreement) adalah perjanjian antara


ah

lik
pelaku usaha selaku pembeli dan penjual untuk melakukan
kesepakatan secara eksklusif yang dapat berakibat menghalangi atau
menghambat pelaku usaha lain untuk melakukan kesepakatan yang
am

ub
sama. Di samping penetapan harga, hambatan vertikal lain yang
merupakan hambatan bersifat non-harga seperti yang termuat dalam
ep
k

perjanjian eksklusif adalah pembatasan akses penjualan atau pasokan,


serta pembatasan wilayah dapat dikategorikan sebagai perjanjian
ah

R
tertutup”.

si
Adapun bentuk-bentuk perjanjian tertutup yang dilarang meliputi:

ne
ng

1. Perjanjian yang memuat persyaratan bahwa pihak yang menerima


barang hanya akan memasok atau tidak memasok kembali barang

do
gu

dan/atau jasa tersebut kepada pihak tertentu dan/atau pada tempat


tertentu (exclusive dealing distribution) (Pasal 15 ayat (1) Undang-
Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli Dan
In
A

Persaingan Usaha Tidak Sehat – “UU No. 5 Tahun 1999”).

2. Perjanjian yang memuat persyaratan bahwa pihak yang menerima


ah

lik

barang dan/atau jasa tertentu harus bersedia membeli barang dan/atau


jasa lain dari pelaku usaha pemasok (tying agreement) (Pasal 15 ayat
m

ub

(2) UU No. 5 Tahun 1999).

3. Perjanjian mengenai harga atau potongan harga tertentu atas barang


ka

ep

dan/atau jasa yang memuat persyaratan bahwa pelaku usaha yang


menerima barang dan/atau jasa dari pelaku usaha pemasok harus
ah

bersedia membeli barang dan/atau jasa lain dari pelaku usaha pemasok
R

(tying agreement dikaitkan dengan potongan harga) (Pasal 15 ayat (3)


es
M

poin a. UU No. 5 Tahun 1999).


ng

Halaman 53 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
4. Perjanjian mengenai harga atau potongan harga tertentu atas barang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan/atau jasa yang memuat persyaratan bahwa pelaku usaha yang

a
menerima barang dan/atau jasa dari pelaku usaha pemasok tidak akan

si
membeli barang dam/atau jasa yang sama atau sejenis dari pelaku
usaha lain yang menjadi pesaing dari pelaku usaha pemasok (exclusive

ne
ng
dealing dikaitkan dengan potongan harga) (Pasal 15 ayat (3) poin b. UU
No. 5 Tahun 1999).

do
7.
gu Bahwa dalil Para Penggugat pada halaman 23 Gugatan yang menyebutkan
(v) “Pelanggaran Hak Eksklusif”,adalah tidak benar dan menunjukkan

In
A
ketidakpahaman serta kekeliruan PARA PENGGUGAT, bahwa Tergugat II
sebagai pemegang IUP berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 4
ah

Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara sebagaimana telah

lik
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan
atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
am

ub
dan Batubara Pasal 94 menyebutkan “Pemegang IUP dan IUPK dijamin
haknya untuk melakukan usaha pertambangan sesuai dengan ketentuan
ep
peraturan perundang-undangan”, sehingga apabila Tergugat II melakukan
k

kegiatan pertambangan termasuk untuk menjual batubara kepada pihak lain


ah

adalah sah secara hukum karena Tergugat II selaku pemegang IUP dijamin
R

si
haknya oleh Undang-Undang untuk melakukan kegiatan usaha
pertambangan;

ne
ng

5. Bahwa Para Penggugat telah salah dan keliru dalam menafsirkan tentang
“Kontrak Jasa Pertambangan” dengan “Perjanjian Kerjasama

do
gu

Pengangkutan dan Penjualan Batubara” sebagaimana telah diatur dalam


peraturan perundang-undangan dalam bidang pertambangan, sehingga Para
In
A

Penggugat tidak memahami tentang tentang kewajiban dan larangan serta


sejauh apa kewenanganan PENGGUGAT I sebagai Pemegang Izin Usaha
Jasa Pertambangan dan PENGGUGAT II sebagai pemegang Izin Usaha
ah

lik

Pertambangan Khusus (IUPK) Pengangkutan dan Penjualan Batubara dalam


menyatukan antara Kontrak Jasa Pertambangan dengan Perjanjian
m

ub

Kerjasama Pengangkutan dan Penjualan Batubara;


ka

Bahwa Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan Pembelian


ep

Batubara tertanggal 7 Maret 2018 yang merupakan Perjanjian Tiga Pihak


(three Party) adalah perjanjian yang bertentangan dengan hukum karena
ah

telah mencampur adukkan atau menggabungkan “Kontrak Jasa


R

es

Pertambangan” dengan “Perjanjian kerjasama pengangkutan dan


M

penjualan mineral atau batubara”;


ng

Halaman 54 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa untuk diketahui Para Pihak dalam Perjanjian Kerjasama Jasa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertambangan Batubara Dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018

a
tersebut tidak memiliki hubungan dan kepentingan hukum yang sama serta

si
memiliki legal standing yang berbeda dimana legal standing Para Tergugat
adalah sebagai Pemegang IUOPOP sedangkan legal standing Penggugat II

ne
ng
adalah sebagai Pemegang IUOPK Pengangkutan dan Penjualan Batubara,
sedangkan Penggugat I hanya sebagai Kontraktor Pertambangan sebagai

do
gu pemegang IUJP;

Bahwa legal standing PENGGUGAT II dalam Perjanjian Kerjasama Jasa

In
A
Pertambangan Batubara Dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018
adalah berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal
ah

Nomor : 73/1/IUP/PMDN/2017 tanggal 29 Mei 2017 tentang Izin Usaha

lik
Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk Pengangkutan Dan
Penjualan Batubara Kepada PT. Pelabuhan Universal Sumatera, dimana PT.
am

ub
PUS hanya dapat melakukan pengangkutan dan penjualan batubara asal
komuditas IUP PT. Seluma Prima Coal, dan apabila akan melakukan
ep
kegiatan pengangkutan dan penjualan komuditas tambangnya yang berasal
k

selain dari perusahaan yang tercantum dalam IUP Operasi Khusus untuk
ah

pengangkutan dan penjualan batubara wajib mengajukan permohonan


R

si
penyesuaian IUPOPK kepada Menteri ESDM dengan melampirkan
persyaratan (vide Pasal 60 ayat (1) Permen Nomor 11 Tahun 2018 tentang

ne
ng

Tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada


Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba yang menentukan Pemegang IUP

do
gu

Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi dapat melakukan


Pengangkutan dan Penjualan kepada pihak lain yang telah mendapatkan
IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan penjualan yang
In
A

diterbitkan oleh Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya)


sehingga dengan demikian PT. PUS tidak memiliki legal standing untuk
ah

lik

melakukan kerjasama dengan PT. BBMM maupun PT. KAI;

Bahwa ternyata selain Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara


m

ub

Dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut, ternyata


kemudian ada lagi dibuat Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-
ka

ep

PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019 antara PT. BBMM yang diwakili oleh
Ulil Amri sebagai Pihak Pertama (Penjual) dengan PT. PUS yang diwakilkan
ah

oleh Mujianto sebagai Pihak Kedua (Pembeli) yang telah dijadikan sebagai
R

Lampiran RKAB PT. BBMM yang telah diajukan kepada Dinas ESDM
es
M

Provinsi Jambi hal ini telah membuktikan bahwa “Kontrak Jasa


ng

Halaman 55 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Pertambangan” tidak dapat disatukan dengan “Perjanjian kerjasama
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengangkutan dan penjualan mineral atau batubara karena jika dapat

a
disatukan kenapa harus PT. PUS membuat perjanjian jual beli batubara

si
terpisah??;

ne
ng
9. Bahwa tentang Legal Standing Penggugat I dalam Perjanjian Jasa
Pertambangan Batubara dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018
adalah berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Minineral

do
gu Nomor : 1000 K/30/DJB/13 tanggal 4 Oktober 2013 tentang Pemberian Izin
Usaha Jasa Pertambangan kepada PT. UNIVERSAL SUPPORT, dimana

In
A
jenis usaha jasa yang diberikan kepada PT. UNIVERSAL SUPPORT selaku
pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUJP) adalah berdasarkan ketentuan
ah

Pasal 124 ayat (3) Undang-undang No. 4 Tahun 2004 tentang Minerba jo

lik
Pasal 21 PERMENESDM Nomor 34 Tahun 2017 2017 tentang Perizinan di
Bidang Pertambangan Mineral Dan Batubara yang kemudian juga termaktub
am

ub
dalam diktum KEDUA pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya
Minineral Nomor : 1000 K/30/DJB/13 tanggal 4 Oktober 2013 tentang
ep
Pemberian Izin Usaha Jasa Pertambangan kepada PT. UNIVERSAL
k

SUPPORT meliputi :
ah

R
1.1. Konsultasi, perencanaan dan pelaksanaan bidang penyelidikan umum.

si
1.2. Konsultasi perencanaan dan pelaksanaan bidang eksplorasi subbidang

ne
ng

manajemen eksplorasi, penentuan posisi, pemeetan, topografi,


pemetaan geologi, pemboran eksplorasi, perontohan eksplorasi,
perhitungan sumber daya dan cadangan.

do
gu

1.3. Konsultasi perencanaan bidangkonstruksi tambang subbidang fasilitas


perbengkelan, jalan tambang, jembatan, pelabuhan, fasilitas
In
A

pernimbunan bahan bakar cair, sistem penyaliran, dan

1.4. Pelaksanaan bidang penambangan terbatas pada kegiatan


ah

lik

pengupasan lapisan (stripping) batuan dan tanah penutup.

Dilingkungan proyek-proyek pertambangnan mineral dan batubara.


m

ub

Bahwa TERGUGAT I adalah selaku pemegang IUP Operasi Produksi


ka

(IUPOP) dapat menyerahkan kegiatan penambangan kepada


ep

PENGGUGAT I selaku pemegang IUJP yang terbatas pada kegiatan


pengupasan lapisan (stripping) batuan/tanah penutup (over burden)
ah

yang terdiri dari kegiatan atas kegiatan penggalian, pemuatan, dan


es

pemindahan lapisan (stripping) batuan/tanah penutup dengan atau tanpa


M

ng

Halaman 56 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
didahului peledakan (vide Pasal 22 ayat (1) dan (2) PERMENESDM Nomor
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
34 Tahun 2017 tentang Perizinan Di Bidang Pertambangan Mineral Dan

a
Batubara), akan tetapi pada kenyataannya PENGGUGAT I selaku pemegang

si
IUJP telah melakukan seluruh kegiatan usaha pertambangan mulai dari
pengupasan lapisan (stripping) batuan dan tanah penutup, hingga coal

ne
ng
getting batubara, sehingga hal ini bertentangan dengan ketentuan Pasal
124 ayat (3) Undang-undang No. 4 Tahun 2004 tentang Minerba jo vide

do
gu Pasal 21 PERMENESDM Nomor 34 Tahun 2017 tentang Perizinan Di Bidang
Pertambangan Mineral Dan Batubara yang kemudian ditetapkan dalam
diktum KEDUA pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Minineral

In
A
Nomor : 1000 K/30/DJB/13 tanggal 4 Oktober 2013 tentang Pemberian Izin
Usaha Jasa Pertambangan kepada PENGGUGAT I;
ah

lik
10. Bahwa tentang legal standing dari Penggugat II dalam Perjanjian Jasa
Pertambangan Batubara dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018
am

ub
adalah berdasarkan :

a. Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor :


ep
k

73/I/IUP/PMDN/2017 tanggal 29 May 2017 tentang Izin Usaha


Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk Pengangkutan dan
ah

R
Penjualan Batubara kepada PT. PELABUHAN UNIVERSAL

si
SUMATERA;

ne
ng

b. Tanda registrasi Kegiatan Pengangkutan dan Penjualan Nomor : 0831-


00/TR-AJ/DBB/2017, Nama Perusahaan PT Pelabuhan Universal
Sumatera dengan nama Pengurus NADARAJAH CT N NAGAPPA;

do
gu

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 60 ayat (1) Permen Nomor 11


Tahun 2018 tentang Tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan,
In
A

dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba yang


menentukan Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi
ah

lik

Produksi dapat melakukan Pengangkutan dan Penjualan kepada pihak


lain yang telah mendapatkan IUP Operasi Produksi khusus untuk
m

ub

pengangkutan dan penjualan yang diterbitkan oleh Menteri atau


gubernur sesuai dengan kewenangannya;
ka

Bahwa izin yang telah diberikan oleh Kepala Badan Koordinasi


ep

Penanaman Modal atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya


ah

Mineral kepada PT. PELABUHAN UNIVERSAL SUMATERA selaku


R

pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Khusus Pengangkutan


es

dan penjualan Batubara adalah berhak untuk melakukan pembelian


M

ng

Halaman 57 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
produk komoditas
putusan.mahkamahagung.go.id tambang dari pemegang Izin Usaha
hk
Pertambangan Operasi Produksi PT. SELUMA PRIMA COAL, bukan

a
untuk melakukan pembelian komoditas tambang dari pemegang Izin

si
Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT. BUMI BARA MAKMUR
MANDIRI dan PT. KURNIA ALAM INVESTAMA, dimana berdasarkan

ne
ng
diktum KETUJUH Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Nomor : 73/I/IUP/PMDN/2017 tanggal 29 May 2017 tentang Izin

do
gu Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk Pengangkutan
dan Penjualan Batubara kepada PT. PELABUHAN UNIVERSAL
SUMATERA ditentukan secara tegas Dalam hal pemegang izin usaha

In
A
pertambangan operasi produksi khusus untuk pengangkutan dan
penjualan batubara akan melakukan kegiatan pengangkutan dan
ah

lik
penjualan komoditas tambangnya yang berasal selain dari
perusahaan yang tercantum dalam IUP Operasi Produksi Khusus
am

ub
untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara atau meningkatkan
jumlah kaspasitas pengangkutan dan penjualannya wajib mengajukan
permohonan penyesuaian IUP Operasi Produksi Khusus unutk
ep
k

Pengangkutan dan Penjualan kepada Menteri Energi dan Sumber


ah

Daya Mineral dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan,


R

si
sehingga berdasarkan izin yang dimiliki sebagaimana disebutkan
pada poin 5.1 (lima titik satu) maka PT. PELABUHAN UNIVERSAL

ne
ng

SUMATERA tidak memiliki legal standing yang sah sebagai PIHAK


KETIGA dalam Perjanjian Jasa Pertambangan Batubara dan

do
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018;
gu

Bahwaakibat hukum atas kegiatan pengangkutan dan penjualan


komoditas tambang batubara yang berasal dari IUPOP PT. BUMI
In
A

BARA MAKMUR MANDIRI dan PT. KURNIA ALAM INVESTAMA tidak


memiliki izin maka PT. PELABUHAN UNIVERSAL SUMATERA dapat
ah

lik

dituntut pertanggungjawaban pidana dengan ancaman pidana


penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak
m

ub

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) (vide Pasal 161


Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Minerba) dan dalam
ka

dilakukan oleh suatu badan hukum, selain pidana penjara dan denda
ep

terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap badan


ah

hukum tersebut berupa pidana denda dengan pemberatan ditambah 1/3


R

(satu per tiga) kali dari ketentuan maksimum pidana denda yang
es

dijatuhkan (vide Pasal 163 ayat (1) Undang-undang Nomor 4 Tahun


M

ng

Halaman 58 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2004 Tentang Minerba), serta dapat dijatuhi pidana tambahan berupa
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pencabutan izin usaha dan/atau pencabutan status badan hukum (vide

a
Pasal 163 ayat (2) Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang

si
Minerba);

ne
ng
11. Bahwa Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan Pembelian
Batubara tertanggal 7 Maret 2018 antara PARA TERGUGAT dengan PARA
PENGGUGAT adalah merupakan perjanjian yang bertentangan dengan

do
gu hukum yaitu :

1. Undang-undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral;

In
A
2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-
undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral
ah

lik
3. Permen ESDM Nomor : 28 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan
usaha jasa pertambangan Mineral dan batubara;
am

ub
4. Lampiran VII dan VII Kepmen ESDM Nomor : 1796 K/30/MEM/2018
Tanggal : 19 April 2018;
ep
k

5. Permen ESDM Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan


ah

Pertambangan Mineral dan Batubara;


R

si
6. Permen ESDM Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pemberian
Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha

ne
ng

Pertambangan Minerba;

7. Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pemberian

do
gu

Wilayah, Perizinan, Dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha


Pertambangan Mineral Dan Batubara;
In
A

Bahwa dengan tidak terpenuhinya syarat keempat yaitu “Suatu sebab yang
halal” sebagaimana syarat sanya perjanjian sebagaimana ditentukan dalam
Pasal 1320 KUHPerdata yang disebabkan karena perjanjian tersebut dibuat
ah

lik

dengan sebab terlarang sebagaimana dimaksud dengan ketentuan Pasal


1337 KUHPerdata maka Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara
m

ub

Dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut adalah perjanjian


yang tidak sah, dimana akibat hukum terhadap suatu perjanjian yang tidak
ka

ep

sah maka perjanjian itu batal demi hukum yang berarti perjanjian itu
dianggap tidak pernah ada;
ah

8. Bahwa Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan Pembelian


R

es

Batubara tertanggal 7 Maret 2018 yang merupakan Perjanjian Tiga Pihak


M

(three Party) adalah perjanjian yang bertentangan dengan hukum karena


ng

Halaman 59 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
telah mencampur adukkan
putusan.mahkamahagung.go.id atau menggabungkan “Kontrak Jasa
hk
Pertambangan” dengan “Perjanjian kerjasama pengangkutan dan

a
penjualan mineral atau batubara”;

si
Bahwa untuk diketahui Para Pihak dalam Perjanjian Kerjasama Jasa

ne
ng
Pertambangan Batubara Dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018
tersebut tidak memiliki hubungan dan kepentingan hukum yang sama serta
memiliki legal standing yang berbeda dimana legal standing PT. BBMM dan

do
gu PT. KAI adalah sebagai Pemegang IUOPOP sedangkan PT. PUS sebagai
Pemegang IUOPK Pengangkutan dan Penjualan Batubara, sedangkan PT.

In
A
US hanya sebagai Kontraktor Pertambangan sebagai pemegang IUJP;

Bahwa untuk Saudara ketahui legal standing PT. PUS dalam Perjanjian
ah

lik
Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan Pembelian Batubara
tertanggal 7 Maret 2018 adalah berdasarkan Keputusan Kepala Badan
Kordinasi Penanaman Modal Nomor : 73/1/IUP/PMDN/2017 tanggal 29
am

ub
Mei 2017 tentang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk
Pengangkutan Dan Penjualan Batubara Kepada PT. Pelabuhan Universal
ep
k

Sumatera, dimana PT. PUS hanya dapat melakukan pengangkutan dan


penjualan batubara asal komuditas IUP PT. Seluma Prima Coal, dan apabila
ah

R
akan melakukan kegiatan pengangkutan dan penjualan komuditas

si
tambangnya yang berasal selain dari perusahaan yang tercantum dalam IUP

ne
Operasi Khusus untuk pengangkutan dan penjualan batubara wajib
ng

mengajukan permohonan penyesuaian IUPOPK kepada Menteri ESDM


dengan melampirkan persyaratan (vide Pasal 60 ayat (1) Permen Nomor 11

do
gu

Tahun 2018 tentang Tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan
Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba yang menentukan
In
A

Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi dapat


melakukan Pengangkutan dan Penjualan kepada pihak lain yang telah
mendapatkan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan
ah

lik

penjualan yang diterbitkan oleh Menteri atau gubernur sesuai dengan


kewenangannya) sehingga dengan demikian PENGGUGAT II tidak memiliki
m

ub

legal standing untuk melakukan kerjasama dengan PARA TERGUGAT;


ka

9. Bahwa ternyata selain Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara


ep

Dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 antara PARA TERGUGAT


dengan PARA PENGGUGAT, ternyata kemudian ada lagi dibuat Perjanjian
ah

Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli


R

es

2019 antara PT. BBMM yang diwakili oleh Ulil Amri sebagai Pihak Pertama
M

(Penjual) dengan PENGGUGAT I yang diwakilkan oleh Mujianto sebagai


ng

Halaman 60 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Pihak Kedua (Pembeli) yang telah dijadikan sebagai Lampiran RKAB PT.
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BBMM yang telah diajukan kepada Dinas ESDM Provinsi Jambi hal ini telah

a
membuktikan bahwa “Kontrak Jasa Pertambangan”tidak dapat disatukan

si
dengan “Perjanjian kerjasama pengangkutan dan penjualan mineral
atau batubara karena jika dapat disatukan kenapa harus PT. PUS membuat

ne
ng
perjanjian jual beli batubara terpisah?? Sehingga hal ini membuktikan
Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak memiliki

do
gu kekuatan mengikat;

10. Bahwa ternyata Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-

In
A
PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019 juga merupakan perjanjjian yang
tidak sah karena ditandatangani oleh orang yang tidak berwenang untuk
ah

mewakili TERGUGAT I dalam perjanjian tersebut, karena sejak tanggal 14

lik
Juni 2019 yang bertindak selaku Direktur Utama PT. BBMM yang adalah
Sutrisno selaku Direktur Utama yang sah berdasarkan Akta Pernyataan
am

ub
Keputusan Pemegang Saham Sebagai Pengganti RUPS Luar Biasa PT.
Bumi Bara Makmur Mandiri Nomor : 09 tanggal 14 Juni 2019 yang dibuat
ep
oleh Notaris Periasman Effendi, SH, MH Notaris Tanggerang sebagaiman
k

Surat dari Dirjen AHU Kemenkumham Nomor : AHU-AH. 01.03-0291227


ah

tanggal 17 Juni 2019;


R

si
11. Bahwa terhadap Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-

ne
PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019 tersebut menurut keterangan sdr. Ulil
ng

Amri melalui Surat yang disampaikan kepada PARA TERGUGAT


menyatakan tidak mengetahui dan tidak ada menandatangani perjanjian

do
gu

tersebut, dimana kemudian setelah dicocokkan dengan tandatangan Sdr. Ulil


Amri pada Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan
In
A

Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 dengan tandatangan sdr. Ulil


Amri pada Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-
PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019 adalah berbeda sehingga patut
ah

lik

diduga terjadi tindak pidana pemalsuan tandatangan dalam Perjanjian Jual


Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019
m

ub

yang telah digunaka sebagai lampiran dalam dokumen RKAB PT. BBMM
tahun 2020 dan hal ini telah Kami buat Laporan Polisinya ke Polresta Jambi,
ka

ep

sehingga perbuatan PENGGUGAT II sebagai pemegang IUPK dalam


melakukan kegiatan pertambangan batubara dalam WIUP PT. BBMM adalah
ah

telah bertentangan dengan hukum karena telah menyampaikan dan


R

menggunakan Surat Palsu sebagaimana ketentuan Pasal 159 UU 4 Tahun


es
M

2009 Tentang Minerba karena telah menyampaikan Laporan tertulis atas


ng

Halaman 61 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
rencana kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 ayat (1) dengan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak benar atau menyampaikan keterangan palsu dipidana dengan pidana

a
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak

si
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);

ne
ng
12. Bahwa dalil PARA PENGGUGAT pada halaman 18 (delapan belas) poin 6
(enam) yang menyatakan PARA TERGUGAT melakukan Pengalihan IUOP-
nya kepada Perusahaan Anak PARA TERGUGAT tanpa persetujuan dari

do
gu PARA PENGGUGAT adalah dalil yang sesat dan tidak beralasan hukum
karena PARA PENGGUGAT adalah bukan sebagai Pemegang Izin Usaha

In
A
Pertambangan;

Bahwa tindakan Para Tergugat untuk melakukan pengalihan IUPOP-nya


ah

lik
PARA TURUT TERGUGAT adalah merupakan perintah negara yang telah
sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2010 sebagaimana perubahan terakhir yaitu Peraturan Pemerintah
am

ub
Nomor : 08 Tahun 2018 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
ep
k

Pertambangan Mineral dan Batubara, dimana pada Pasal 9 Ayat (2) Setiap
pemohon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) hanya dapat
ah

R
diberikan 1 (satu) WIUP”,

si
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 93(1) UU No. 4 Tahun 2009 tentang

ne
ng

Pertambangan Minerba sebagaimana diubah dengan UU No. 3 Tahun 2020


telah menentukan Pemegang IUP dan IUPK tidak boleh memindahkan
IUPdan IUPK-nya kepada pihak lain sehingga dengan adanya dalil PARA

do
gu

PENGGUGAT yang menyatakan dalam melakukan pengalihan IUPOP PARA


TERGUGAT kepada PARA TERGUGAT harus seizin PARA PENGGUGAT
In
A

adalah telah salah kaprah dan menunjukkan PARA PENGGUGAT tidak


mengerti tentang kedudukan, kewajiban dan haknya sebagai Kontraktor
ah

lik

Jasa Pertambangan dengan memegang Izin Usaha Jasa Pertambangan


(IUJP) dan sebagai Pemegang Izin Usaha Khusus Pengangkutan dan
Penjualan Batubara yang telah ditentukan dalam UU Pertambangan;
m

ub

Bahwa agar PARA PENGGUGAT tidak lebih jauh terjebak dengan tafsir
ka

sesat yang menyatakan Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 tersebut adalah


ep

yang paling tinggi dan dapat mengalahkan ketentuan peraturan perundang-


ah

undangan maka akan dijelaskan sebagai berikut :


R

Berdasarkan ketentuan pasal 124 ayat 3 UU No. 4 Tahun 2009 tentang


es

Minerba jo Pasal 21 PERMENESDM Nomor 34 Tahun 2017 Tentang


M

ng

Halaman 62 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Perizinan Di Bidang Pertambangan Minerba telah menentukan Jenis Usaha
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jasa Pertambangan meliputi :

a
R
a. konsultasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pengujian peralatan di

si
bidang:

ne
ng
1) penyelidikan umum;

2) eksplorasi;

do
gu 3) studi kelayakan;

4) konstruksi pertambangan;

In
A
5) pengangkutan;

6) lingkungan pertambangan;
ah

lik
7) pascatambang dan reklamasi; dan/atau

8) keselamatan dan kesehatan kerja.


am

ub
b. konsultasi, perencanaan, dan pengujian peralatan dibidang:
ep
1) penambangan; atau
k

2) pengolahan dan pemurnian.


ah

R
Bahwa PARA TERGUGAT sebagai pemegang IUP OP hanya dapat

si
menyerahkan kegiatan penambangan kepada Pemegang IUJP terbatas

ne
ng

pada pengupasan lapisan (stripping) batuan/ tanah penutup (vide Pasal


22 ayat (1) PERMENESDM Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Perizinan Di
Bidang Pertambangan Minerba);

do
gu

Bahwa agar PARA PENGGUGAT tidak memiliki tafsir sesat tentang


kewenangannya sebagai Kontraktor Pertambangan sebagai Pemegang Izin
In
A

Jasa Pertambangan dalam ketentuan Pasal 55 (1) PERMENESDM Nomor


11 tahun 2018 Tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan
ah

lik

Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara yang


telah menentukan dalam pelaksanaan kegiatan Penambangan Pemegang
m

ub

IUJP hanya dapat menerima pekerjaan pengupasan lapisan (stripping)


batuan/tanah penutup dari Pemegang IUP Operasi Produksi atau IUPK
ka

Operasi Produksi, sehingga sangat tidak beralasan hukum Ketika


ep

dalam pelaksanaan pengalihan IUPOP PARA TERGUGAT kepada PARA


TURUT TERGUGAT harus izin dari PARA PENGGUGAT;
ah

13. Bahwa terhadap 3 IUOP OP yang telah diterbitkan kepada TURUT


es

TERGUGAT telah membuktikan dengan sendirinya Perjanjian Tertanggal 7


M

ng

Halaman 63 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Maret 2018 tersebut tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sebagaimana
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditentukan dengan ditetapkannya Keputusan Kadis Penanaman Modal dan

a
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi sebagai berikut :

si
13.1. Bahwa dengan ditetapkannya Keputusan Kadis Penanaman Modal

ne
ng
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor
239/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/XI/2019 tanggal 25 November
2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan

do
gu Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT. BUMI BARA MAKMUR MANDIRI
menjadi PT. BATU HITAM SUKSES yang terletak di Desa Hajran

In
A
Kecamatan Batin XXIV Kabpaten Batanghari Provinsi Jambi seluas
1945 Ha dengan jangka waktu berlaku sampai dengan 27 Juni 2032
ah

maka Keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi Jambi Nomor

lik
176/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 Perihal
persetujuan Peningkatan Usaha Pertambangan Operasi Produksi
am

ub
kepada PT. Bumi Bara Makmur Mandiri di Desa Hajran Kecamatan
Bathin XXIV Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi seluas 1.945
ep
(seribu sembilan ratus empat puluh lima) hektar dinyatakan dicabut
k

dan tidak berlaku lagi;


ah

R
13.2. Bahwa dengan ditetapkannya Keputusan Kadis Penanaman Modal

si
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor

ne
240/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/XI/2019 tanggal 25 November
ng

2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan


Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT. KURNIA ALAM INVESTAMA

do
gu

menjadi PT. ALAM SEMESTA SUKSES BATU BARA yang terletak di


Desa Hajran Kecamatan Batin XXIV Kabpaten Batanghari Provinsi
In
A

Jambi seluas 1.945 Ha dengan jangka waktu berlaku sampai dengan


27 Juni 2032 maka Keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi Jambi
Nomor 175/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017
ah

lik

Perihal persetujuan Peningkatan Usaha Pertambangan Operasi


Produksi kepada PT. Kurnia Alam Investama di Desa Hajran
m

ub

Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi seluas


1.945 (seribu sembilan ratus empat puluh lima) hektar dinyatakan
ka

ep

dicabut dan tidak berlaku lagi;

13.3. Bahwa dengan ditetapkannya Keputusan Kadis Penanaman Modal


ah

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor


R

es

241/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUP-OP/XI/2019 tanggal 25 November


M

2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan


ng

Halaman 64 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT. BUMI BARA MAKMUR MANDIRI
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjadi PT. BATU HITAM JAYA yang terletak di Desa Hajran

a
Kecamatan Batin XXIV Kabpaten Batanghari Provinsi Jambi seluas .

si
000 (dua ribu) hektar dengan jangka waktu berlaku sampai dengan 27
Juni 2032 maka Keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi Jambi Nomor

ne
ng
177/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 Perihal
persetujuan Peningkatan Usaha Pertambangan Operasi Produksi

do
gu kepada PT. Kurnia Alam Investama di Desa Hajran Kecamatan Bathin
XXIV Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi seluas 2.000 (dua ribu)
hektar dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi;

In
A
14. Bahwa dalil Para Penggugat pada halaman 20 Gugatan yang menyebutkan
ah

(ii) “Tergugat II melakukan pembuatan jalan menuju lokasi IUP-OP

lik
Tergugat II”,adalah tidak benar karena jalan tersebut bukan dibuat oleh
Penggugat II akan tetapi telah ada sebelumnya dimana Penggugat II hanya
am

ub
melakukan pemadatan dan pengerasan terhadap jalan yang telah ada
sebelumnya yang dibuattersebut;
ep
k

15. Bahwa dalil Para Penggugat pada halaman 21 Gugatan yang menyebutkan
(iii) “Para Tergugat memberhentikan Kepala Teknik Tambang (KTT)
ah

R
”,adalah tidak benar dan merupakan ketidakpahaman serta kekeliruan Para

si
Penggugat, dimana sdr. Andi Wiliyantoro dan sdr. Hengky Setiawan telah

ne
diberhentikan oleh Para Tergugat dikarenakan tidak ada hubungan kerja,
ng

bahwa oleh karenaunsur yang harus terpenuhi untuk dapat terjadinya


hubungan kerja adalah harus ada upah/ gaji yang harus dibayarkan oleh

do
gu

Para Tergugat kepada sdr. Andi Wiliyantoro dan sdr. Hengky Setiawan serta
harus adanya perintahkerjaoleh Para Tergugat kepada KTT yang menjadi
In
A

dasar KTT untuk bekerja, denganpertimbangan secara hukumnya atas


segala sesuatu yang terjadi dalam area pertambangan adalah menjadi
tanggung jawab Para Tergugat sebagai pemegang IUOP (vide Pasal 125
ah

lik

ayat (1) Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba) sehingga


berdasarkan atas hukum Ketentuan Undang-undang Ketenagakerjaan maka
m

ub

KTT harus diupah serta menjalankan perintah kerja dari Para Tergugat
sebagai pemegang IUOP;
ka

ep

Bahwa yang memiliki kewajiban untuk mengangkat Kepala Teknik Tambang


adalah Pemegang IUPOP dalam hal ini Para Tergugat bukan oleh Para
ah

Penggugat karena berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Permen ESDM


R

es

Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Tambang Yang Baik dan
M

Pengawasan Pertambangan Minerba menentukan tentang dalam hal


ng

Halaman 65 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baikpemegang IUP Operasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Produksi wajib mengangkat KTT sebagai pemimpin tertinggi di lapangan

a
untuk mendapatkan pengesahan dari KaIT;

si
16. Bahwa dalil Para Penggugat pada halaman 22 Gugatan yang menyebutkan

ne
ng
(iv) “Penghentian Sementara Kegiatan Pertambangan yang dilakukan
secara sepihak oleh Tergugat I”,adalah tidak benar dan merupakan
ketidakpahaman serta kekeliruan Para Penggugat, bahwa penghentian

do
gu kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh Tergugat I berdasarkan atas
perintah dari Pihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah

In
A
Daerah Provinsi Jambi sebagaimana Surat dari Dinas ESDM Pemda
Provinsi Jambi Nomor : S-481/DESDM-3.3/V/2020 perihal : Penghentian
ah

KTT tertanggal 05 Mei 2020, bahwa pihak Dinas ESDM Pemda Provinsi

lik
Jambi memerintahkan kepada Tergugat I untuk menghentikan seluruh
kegiatan pertambangan dalam wilayah IUP PT. Bumi Bara Makmur
am

ub
Mandiri sebagaimana dalam Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor :
ep
210/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUP-OP/VIII/2017 tentang Persetujuan
k

Perpanjangan Pertama Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada


ah

PT.Bumi Bara Makmur Mandiri tertanggal 04 Agustus 2017 dan segera


R

si
menunjuk calon Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. Bumi Bara Makmur
Mandiri yang baru, maka oleh karena itu Tergugat I telah mengirimkan surat

ne
ng

kepada Penggugat I yaitu surat dari PT. Bumi Bara Makmur Mandiri Nomor :
009/Dir-BBMM/Ext /IV/2020 tanggal 29 April 2020 perihal : Penghentian

do
gu

Sementara Kegiatan Penambangan kepada PT.Universal Support dan Surat


Nomor : 010/Dir-BBMM/Ext/V/2020 tanggal 06 Mei 2020 perihal :
Penghentian Sementara Kegiatan Penambangan kepada PT.Universal
In
A

Support;

17. Bahwa PARA PENGGUGAT tidak memahami mengetahui tentang kondisi


ah

lik

atau syarat yang membuat suatu perjanjian itu bisa diminta dibatalkan atau
bahkan batal demi hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1320
m

ub

KUH Perdata tentang syarat sahnya perjanjian itu ada 4 (empat) yaitu :
ka

1. Sepakat mereka yang mengikatkan diri;


ep

2. Kecakapan untuk membuat perjanjian;


ah

3. Suatu hal tertentu;


R

4. Suatu sebab yang halal;


es
M

ng

Halaman 66 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa syarat No. 1 dan 2 dinamakan syarat subjektif, karena berkenaan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan para subjek yang membuat perjanjian, sedangkan syarat No. 3 dan 4

a
dinamakan syarat objektif karena berkenaan dengan objek dalam perjanjian.

si
Bahwa masing-masing syarat (syarat subjektif maupun objektif) di atas

ne
ng
memiliki konsekuensi kebatalan jika tidak terpenuhi salah satu unsur di
dalamnya, yaitu:

do
gu 1. Voidable :

Jika syarat pertama dan kedua, atau salah satunya tidak terpenuhi, maka
salah satu pihak dapat memintakan kebatalan atas perjanjian itu melalui

In
A
pengadilan. Selama tidak dibatalkan oleh hakim, maka perjanjian itu
masih tetap dianggap sah dan mengikat kedua belah pihak.
ah

lik
1. Null and Void:

Jika syarat ketiga dan keempat, atau salah satunya tidak terpenuhi,
am

ub
maka perjanjian itu batal demi hukum. Yang berarti perjanjian itu
dianggap tidak pernah ada.
ep
k

Bahwa berdasarkan pada asas kebebasan berkontrak dalam sesuai dengan


ah

ketentuan Pasal 1338 KUHPerdatayang menentukan Para Pihak dalam


R
kontrak bebas untuk membuat perjanjian, apapun isi dan bagaimanapun

si
bentuknya dimana perjanjian yang dibuat secara sah berlaku bagi undang-

ne
ng

undang bagi mereka yang membuatnya (Pacta Sunt Servanda), akan tetapi
asas kebebasan berkontrak tersebut tetap tidak boleh melanggar syarat-
syarat sahnya perjanjian dalam KUHPerdata, sebagaimana diatur dalam

do
gu

pasal 1320 – pasal 1337 KUHPerdata;

Bahwa sebagaimana ditentukan pada Pasal 1320 KUHPerdata yang


In
A

menentukan tentang syarat sahnya perjanjian yang salah satu syaratnya


adalah adanya sebab yang halal, dimana diatur lebih lanjut pada Pasal
ah

lik

1337 KUHPerdata yang menentukan tentang suatu sebab yang terlarang


adalah isi dari Perjanjian itu tidak bertentangan dengan undang-
m

undang, kesusilaan, maupun dengan ketertiban umum;


ub

Bahwa Perjanjian Jasa Pertambangan Batubara dan Pembelian Batubara


ka

yang ditandatangani pada tanggal 07 Maret 2018 beserta lampirannya telah


ep

bertentangan dengan Undang-undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Minerba


ah

serta Peraturan-peraturan turunannya Jo Undang-undang No. 7 Tahun 2014


R

Tentang Perdagangan Jo Peraturan-peraturan turunannya, sehingga


es

Perjanjian tersebut tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;
M

ng

Halaman 67 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa oleh karena Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah maka

a
berdasarkan hukum pada tanggal 22 Mei 2020 PARA TERGUGAT telah

si
melakukan pembatalan perjanjian tersebut melalui Surat Nomor : 014/Dir-
PT.BBMM/Ext/V/2020 sehingga perjanjian tersebut tidak dapat lagi mengikat;

ne
ng
DALAM REKONVENSI

do
1.gu Bahwa apa yang Penggugat Rekonvensi sampaikan dalam Pokok Perkara
mohon dimasukkan sebagai satu kesatuan dalam Gugatan Rekonvensi ini
sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

In
A
2. Bahwa Penggugat Rekonvensi tetap menolak semua Gugatan Para Tergugat
Rekonvensi terkecuali yang diakui kebenarannya secara tegas dalam
ah

lik
persidangan ini;

3. Bahwa PARA TERGUGAT REKONVENSI tidak memahami mengetahui


am

ub
tentang kondisi atau syarat yang membuat suatu perjanjian itu bisa diminta
dibatalkan atau bahkan batal demi hukum sebagaimana diatur dalam
ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata tentang syarat sahnya perjanjian itu ada
ep
k

4 (empat) yaitu :
ah

1. Sepakat mereka yang mengikatkan diri;


R

si
2. Kecakapan untuk membuat perjanjian;

ne
ng

3. Suatu hal tertentu;

4. Suatu sebab yang halal;

do
gu

Bahwa syarat No. 1 dan 2 dinamakan syarat subjektif, karena berkenaan


dengan para subjek yang membuat perjanjian, sedangkan syarat No. 3 dan 4
In
A

dinamakan syarat objektif karena berkenaan dengan objek dalam perjanjian.

Bahwa masing-masing syarat (syarat subjektif maupun objektif) di atas


ah

lik

memiliki konsekuensi kebatalan jika tidak terpenuhi salah satu unsur di


dalamnya, yaitu:
m

ub

2. Voidable :

Jika syarat pertama dan kedua, atau salah satunya tidak terpenuhi, maka
ka

salah satu pihak dapat memintakan kebatalan atas perjanjian itu melalui
ep

pengadilan. Selama tidak dibatalkan oleh hakim, maka perjanjian itu


ah

masih tetap dianggap sah dan mengikat kedua belah pihak.


R

es

2. Null and Void:


M

ng

Halaman 68 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Jika syarat ketiga dan keempat, atau salah satunya tidak terpenuhi,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka perjanjian itu batal demi hukum. Yang berarti perjanjian itu

a
dianggap tidak pernah ada.

si
Bahwa berdasarkan pada asas kebebasan berkontrak dalam sesuai dengan

ne
ng
ketentuan Pasal 1338 KUHPerdatayang menentukan Para Pihak dalam
kontrak bebas untuk membuat perjanjian, apapun isi dan bagaimanapun
bentuknya dimana perjanjian yang dibuat secara sah berlaku bagi undang-

do
gu undang bagi mereka yang membuatnya (Pacta Sunt Servanda), akan tetapi
asas kebebasan berkontrak tersebut tetap tidak boleh melanggar syarat-

In
A
syarat sahnya perjanjian dalam KUHPerdata, sebagaimana diatur dalam
pasal 1320-pasal 1337 KUHPerdata;
ah

lik
Bahwa sebagaimana ditentukan pada Pasal 1320 KUHPerdata yang
menentukan tentang syarat sahnya perjanjian yang salah satu syaratnya
adalah adanya sebab yang halal, dimana diatur lebih lanjut pada Pasal
am

ub
1337 KUHPerdata yang menentukan tentang suatu sebab yang terlarang
adalah isi dari Perjanjian itu tidak bertentangan dengan undang-
ep
k

undang, kesusilaan, maupun dengan ketertiban umum;


ah

Bahwa Perjanjian Jasa Pertambangan Batubara dan Pembelian Batubara


R

si
yang ditandatangani pada tanggal 07 Maret 2018 beserta lampirannya telah
bertentangan dengan Undang-undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Minerba

ne
ng

serta Peraturan-peraturan turunannya Jo Undang-undang No. 7 Tahun 2014


Tentang Perdagangan Jo Peraturan-peraturan turunannya, sehingga
Perjanjian tersebut tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;

do
gu

4. Bahwa Penggugat Rekonvensi (PT.Bumi Bara Makmur Mandiri) yang


diwakili oleh sdr. Ulil Amri sebagai Dirut PT.BBMM pada tahun 2018 telah
In
A

membuat Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal


07 Maret 2018 dengan Tergugat I Rekonvensi ( PT. Universal Support )
ah

lik

sebagai pemegang izin Usaha Jasa Pertambangandan Tergugat II


Rekonvensi (PT. Pelabuhan Universal Sumatera) sebagai pemegang
m

ub

IUPK Pengangkutan dan Penjualan Batubara;

5. Bahwa pada tanggal 14 Juni 2019 terjadi perubahan susunan Direksi dan
ka

Komisaris PT. Bumi Bara Makmur Mandiri, sebagaimana Akta Notaris


ep

Periasman Effendi, SH., MH, Nomor 03 tanggal 14 Juni 2019 sesuai dengan
ah

data dalam format Isian Perubahan yang disimpan di dalam sistem


R

Administrasi Badan Hukum Nomor : AHU-AH.01.03-0166103 Tanggal 30


es
M

ng

Halaman 69 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Maret 2020 dengan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bumi Bara
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Makmur Mandiri adalah sebagai berikut :

a
R
Direktur Utama : SUTRISNO

si
Direktur : ULIL AMRI

ne
ng
Direktur : MEDIAWAN ANTHONI

Komisaris Utama : WAGIRAN

do
gu Komisaris : RIZAL SENANGSYAH

6. Bahwa setelah Sutrisno menjadi Direktur Utama PT.BBMM sejak 14 Juni

In
A
2019, kemudian melakukan evaluasi terhadap Perjanjian Jasa
Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 07 Maret 2018, bahwa
ah

lik
telah ditemukan dalam Perjanjian tersebut point-point yang tidak sesuai dan
telah bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku antara lain Undang-
am

ub
undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Minerba serta Peraturan-peraturan
turunannya Jo Undang-undang No. 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan Jo
Peraturan-peraturan turunannya, sehingga Perjanjian tersebut tidak sah dan
ep
k

tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;


ah

7. Bahwa ternyata selain Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara


R

si
Dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 antara PARA TERGUGAT
dengan PARA PENGGUGAT, ternyata kemudian ada lagi dibuat Perjanjian

ne
ng

Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli


2019 antara PT. BBMM yang diwakili oleh Ulil Amri sebagai Pihak Pertama

do
(Penjual) dengan PENGGUGAT I yang diwakilkan oleh Mujianto sebagai
gu

Pihak Kedua (Pembeli) yang telah dijadikan sebagai Lampiran RKAB PT.
BBMM yang telah diajukan kepada Dinas ESDM Provinsi Jambi hal ini telah
In
A

membuktikan bahwa “Kontrak Jasa Pertambangan”tidak dapat disatukan


dengan “Perjanjian kerjasama pengangkutan dan penjualan mineral
ah

lik

atau batubara karena jika dapat disatukan kenapa harus PT. PUS membuat
perjanjian jual beli batubara terpisah?? Sehingga hal ini membuktikan
m

Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak memiliki
ub

kekuatan mengikat;
ka

8. Bahwa ternyata Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-


ep

PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019 juga merupakan perjanjjian yang


ah

tidak sah karena ditandatangani oleh orang yang tidak berwenang untuk
R

mewakili TERGUGAT I dalam perjanjian tersebut, karena sejak tanggal 14


es

Juni 2019 yang bertindak selaku Direktur Utama PT. BBMM yang adalah
M

ng

Halaman 70 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Sutrisno selaku Direktur Utama yang sah berdasarkan Akta Pernyataan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keputusan Pemegang Saham Sebagai Pengganti RUPS Luar Biasa PT.

a
Bumi Bara Makmur Mandiri Nomor : 09 tanggal 14 Juni 2019 yang dibuat

si
oleh Notaris Periasman Effendi, SH, MH Notaris Tanggerang sebagaiman
Surat dari Dirjen AHU Kemenkumham Nomor : AHU-AH. 01.03-0291227

ne
ng
tanggal 17 Juni 2019;

9. Bahwa terhadap Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-

do
gu PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019 tersebut menurut keterangan sdr. Ulil
Amri melalui Surat yang disampaikan kepada PARA TERGUGAT

In
A
menyatakan tidak mengetahui dan tidak ada menandatangani perjanjian
tersebut, dimana kemudian setelah dicocokkan dengan tandatangan Sdr. Ulil
ah

Amri pada Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan

lik
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 dengan tandatangan sdr. Ulil
Amri pada Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-
am

ub
PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019 adalah berbeda sehingga patut
diduga terjadi tindak pidana pemalsuan tandatangan dalam Perjanjian Jual
ep
Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli 2019
k

yang telah digunakan sebagai lampiran dalam dokumen RKAB PT. BBMM
ah

tahun 2020 dan hal ini telah Kami buat Laporan Polisinya ke Polresta Jambi,
R

si
sehingga perbuatan PENGGUGAT II sebagai pemegang IUPK dalam
melakukan kegiatan pertambangan batubara dalam WIUP PT. BBMM adalah

ne
ng

telah bertentangan dengan hukum karena telah menyampaikan dan


menggunakan Surat Palsu sebagaimana ketentuan Pasal 159 UU 4 Tahun

do
gu

2009 Tentang Minerba karena telah menyampaikan Laporan tertulis atas


rencana kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 ayat (1) dengan
tidak benar atau menyampaikan keterangan palsu dipidana dengan pidana
In
A

penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.
10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
ah

lik

10. Bahwa oleh karena itu pada tanggal 22 Mei 2020 sebagaimana Surat
Penggugat Rekonvensi Nomor : 014/Dir-PT.BBMM/Ext/V/2020 telah
m

ub

membatalkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara


tertanggal 07 Maret 2018 karena Perjanjian tersebut tidak sesuai dan telah
ka

ep

bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku;

11. Bahwa terhadap pengesahan sdr. Andi Wiliyantoro sebagai Kepala Teknik
ah

Tambang (KTT) sebagaimana Surat Dinas ESDM Provinsi Jambi Nomor : S-


R

es

774/ESDM-3.3/VII/2019 tertanggal 4 Juli 2019 dan Surat Dinas ESDM


M

Provinsi Jambi Nomor : S-89/ESDM-3.3/I/2020 tertanggal 17 Januari 2020


ng

Halaman 71 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
perihal : Pengesahan Kepala Teknik Tambang (KTT) adalah tidak sah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara hukum karena Direktur Utama PT.Bumi Bara Makmur Mandiri yaitu

a
sdr.SUTRISNO yang telah menjabat mulai 14 Juni 2019 tidak pernah

si
mengajukan dan menandatangani permohonan kepada pihak Dinas ESDM
Provinsi Jambi perihal pengesahan sdr. Andi Wiliyantoro sebagai Kepala

ne
ng
Teknik Tambang (KTT), maka oleh karena itu seluruh kegiatan pertambangan
yang dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi yang mengatasnamakan Kepala

do
gu Teknik Tambang (KTT) PT.Bumi Bara Makmur Mandiri dalam wilayah Izin
Usaha Pertambangan PT.Bumi Bara Makmur Mandiri yaitu Keputusan
Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

In
A
Provinsi Jambi Nomor : 210/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUP-OP/VIII/2017
tentang Persetujuan Perpanjangan Pertama Izin Usaha Pertambangan
ah

lik
Operasi Produksi Kepada PT.Bumi Bara Makmur Mandiri tertanggal 04
Agustus 2017 mulai dari periode bulan Juli 2019 sampai dengan Gugatan
am

ub
Rekonvensi ini diajukan adalah tidak sah secara hukum dan illegal
karena tidak adanya izin serta pemberitahuan/laporan kepada Direktur
Utama PT.Bumi Bara Makmur Mandiri yaitu sdr.SUTRISNO;
ep
k

Bahwa oleh karena sdr. Andi Wiliyantoro telah diberhentikan/PHK oleh


ah

Penggugat Rekonvensi sebagaimana Surat Keputusan Nomor : 001/Dir-


R

si
BBMM/PHK/IV/2020 tertanggal 29 April 2020, dimana Penggugat
Rekonvensi telah mengirimkan surat kepada Kepala Dinas ESDM Provinsi

ne
ng

Jambi dengan Surat Nomor : 008/Dir-BBMM/Ext/IV/2020 perihal :


pemberitahuan PHK Karyawan atas nama ANDI WILIYANTORO, maka oleh

do
gu

karena itu pihak Dinas ESDM Provinsi Jambi telah membatalkan


pengesahan Kepala Teknik Tambang (KTT) PT.Bumi Bara Makmur Mandiri
yaitu sdr. ANDI WILIYANTORO sebagaimana Surat Nomor : S-481/DESDM-
In
A

3.3/V/2020 perihal : Penghentian KTT tertanggal 05 Mei 2020, dan pihak


Dinas ESDM Provinsi Jambi memerintahkan kepada Penggugat Rekonvensi
ah

lik

untukmenghentikan seluruh kegiatan pertambangan dalam wilayah IUP


PT.Bumi Bara Makmur Mandiri yaitu Keputusan Kepala Dinas Penanaman
m

ub

Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor :


210/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUP-OP/VIII/2017 tentang Persetujuan
ka

Perpanjangan Pertama Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Kepada


ep

PT.Bumi Bara Makmur Mandiri tertanggal 04 Agustus 2017 dan menunjuk


ah

calon Kepala Teknik Tambang (KTT) PT.Bumi Bara Makmur Mandiri


R

yang baru, maka oleh karena itu Penggugat Rekonvensi telah mengirimkan
es

surat kepada Para Tergugat Rekonvensi yaitu surat dari PT. Bumi Bara
M

ng

Halaman 72 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Makmur Mandiri Nomor : 009/Dir-BBMM/Ext /IV/2020 tanggal 29 April 2020
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perihal : Penghentian Sementara Kegiatan Penambangan kepada

a
PT.Universal Support dan Surat Nomor : 010/Dir-BBMM/Ext/V/2020 tanggal

si
06 Mei 2020 perihal : Penghentian Sementara Kegiatan Penambangan
kepada PT.Universal Support;

ne
ng
12. Bahwa ternyata Para Tergugat Rekonvensi telah melakukan kegiatan
pertambangan ilegal di wilayah IUP-PT.Bumi Bara Makmur Mandiri sejak

do
gu tanggal 17 Juni 2020 sampai dengan saat Gugatan Rekonvensi ini diajukan
tanpa adanya izin dan perintah kerja dari Penggugat Rekonvensi selaku

In
A
pemegang IUP, sehingga Penggugat Rekonvensi telah mengirimkan Surat
Nomor : 017/Dir-BBMM/Ext/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020 perihal
ah

Penghentian Kegiatan Penambangan kepada PT.US dan Surat Nomor :

lik
026/Dir-BBMM/Ext/VII/2020 tanggal 28 Juli 2020 perihal Penghentian
Kegiatan Penambangan, Pengangkutan dan Penjualan kepada Andi
am

ub
Wiliyantoro karena membiarkan adanya usaha pertambangan dalam WIUP
PT.BBMM sejak tanggal 17 Juni 2020 sampai saat ini;
ep
k

13. Bahwa adanya bukti video rekaman dan saksi-saksi yaitu sdr.DARMADI ZEN
(Manager PT.SDM) dan sdr. ZUL (Asisten Kebun PT.SDM) yang pada saat
ah

R
itu sedang berada di lokasi WIUP PT.Bumi Bara Makmur Mandiri dalam

si
rangka adanya olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas Laporan

ne
Pengaduan terkait dugaan pengrusakan makam dari Suku Anak Dalam
ng

(SAD) kepada Polda Jambi, ini membuktikan bahwa adanya kegiatan


pertambangan ilegal yang telah dilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi;

do
gu

14. Bahwa atas perbuatan Para Tergugat Rekonvensi tersebut menyebabkan


Para Tergugat Rekonvensi dengan melawan hukum telah melakukan
In
A

kegiatan pertambangan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT. Bumi Bara


Makmur Mandiri tanpa perintah dari Penggugat Rekonvensi dan telah pula
ah

lik

diberitahukan untuk dihentikan akan tetapi hingga saat Gugatan


Rekonvensiini diajukan oleh Penggugat Rekonvensi, dengan gagah berani
Para Tergugat Rekonvensi melakukan kegiatan pertambangan ilegal (ilegal
m

ub

mining) sebagaimana ditentukan Pasal 158 Undang-undang No. 3 Tahun


ka

2020 Tentang Perubahan Atas UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan


ep

Batubara yang menyebabkan kerugian kepada Penggugat Rekonvensi


sebagai berikut :
ah

14.1. Bahwa Dalam Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 disebutkan harga


es

kontrak sebesar Rp. 110.000 perton sedangkan dalam Perjanjian Jual


M

ng

Halaman 73 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Beli Batubara Nomor : 006/BBMM-PUS/PJBB/VII/2019 tanggal 8 Juli
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2019 disebutkan harga kontrak Rp. 270.000 perton sehingga

a
Penggugat Rekonvensi mengalami kerugian atas selisih kontrak harga

si
batubara dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng
Produksi batubara periode Juli 2019 sampai dengan Mei 2020 adalah
sebesar 763.720 Ton x Rp. 270.000 dengan total kerugian sebesar
Rp. 206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus empat juta tiga

do
gu ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah);

14.2. Pertambangan Ilegal dilakukan sejak tanggal 17 Juni 2020 hingga

In
A
saat ini selama 56 (lima puuh enam) hari;

14.3. Harga patokan batubara adalah sebesar 61,11 USD/Ton (vide


ah

lik
Lampiran II Keputusan Menteri ESDM Nomor : 97 K/32/MEM/2020
tanggal 11 Mei 2020 Tentang harga mineral logam acuan dan harga
am

ub
batubara acuan untuk bulan mei tahun 2020) dengan kurs rupiah hari
ini Rp. 14.654,- menjadi Rp. 895.505,-;

14.4. Kegiatan hauling batubara dari Site PT. BBMM sebanyak 350 unit truk/
ep
k

hari dengan muatan sebanyak 10 MTon/ truk = 3.500 MTon/ hari;


ah

Sehingga kerugian materiil Tergugat I menjadi :


R

si
3.500 Mton x 56 hari x Rp. 895.505 = Rp. 175.518.980.000,- dikurangi

ne
ng

Rp. 8.775.949.000,- (5% (royalti).

Bahwa kerugian sebesar Rp. 166.743.031.000,- (seratus enam puluh

do
enam milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta tiga puluh satu ribu
gu

rupiah) + Rp. 206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus


empat juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah)
In
A

sehingga total kerugian sebesar Rp. 372.947.368.900 ( tiga ratus tujuh


puluh dua milyar sembilan ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus
ah

lik

enam puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah);

Bahwa akibat perbuatan Para Tergugat Rekonvensi diatas yang telah


m

ub

melakukan kegiatan pertambangan ilegal (ilegal mining)di WIUP Penggugat


Rekonvensi yang sangat merugikan Penggugat Rekonvensi dan karenanya
ka

patut menurut hukum ditujukan kepada Para Tergugat Rekonvensi untuk


ep

membayar kerugian yang dialami oleh Para Penggugat Rekonvensi tersebut;


ah

15. Bahwa untuk menjamin Gugatan Rekonvensi tidak sia-sia, maka


R

berdasarkan hukum Penggugat Rekonvensi mohon kepada Ketua


es
M

Pengadilan Negeri Jambi melalui Majelis Hakim yang mengadili dan


ng

Halaman 74 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
memeriksa perkara ini untuk meletakan Sita Jaminan (coservatoir beslag)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terhadap barang milik Para Tergugat Rekonvensi yang secara rinci akan

a
Penggugat Rekonvensi ajukan secara terpisah;

si
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan Para Tergugat Konvensi

ne
ng
/Penggugat Rekonvensi di atas, maka mohon supaya Majelis Hakim pada
Pengadilan Negeri Jambi yang memeriksa dan mengadili perkaraini berkenan
untuk memutus sebagai berikut:

do
gu
DALAM EKSEPSI:

1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvakelijk

In
A
veklaard);

2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para Penggugat;
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA:
am

ub
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam


perkara ini;
ep
k

DALAM REKONVENSI
ah

R
1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya.

si
2. Menyatakan Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan

ne
ng

Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak
memiliki kekuatan hukum megikat;

do
gu

3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang telah melakukan


kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di WIUP Penggugat Rekonvensi sejak
17 Juni 2020 hingga Gugatan ini diajukan adalah Perbuatan Melawan Hukum;
In
A

4. Menghukum Para Tergugat Rekonvensiuntuk membayar kerugian yang timbul


akibat kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di Wilayah Izin Usaha
ah

lik

Pertambangan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri sejak tanggal 17 Juni 2020
sampai saat ini kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 166.743.031.000,-
m

ub

(seratus enam puluh enam milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta tiga puluh
satu ribu rupiah)ditambah dengan kerugian atasselisih kontrak harga batubara
ka

periode Juli 2019 sampai dengan Mei 2020 adalah sebesar Rp.
ep

206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus empat juta tiga ratus tiga
ah

puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah) sehingga total kerugian sebesar Rp.
R

372.947.368.900 ( tiga ratus tujuh puluh dua milyar sembilan ratus empat puluh
es
M

tujuh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah);
ng

Halaman 75 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (coservatoir beslag) terhadap
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
barang milik Para Tergugat Rekonvensi yang diletakan dalam perkara ini;

a
R
6. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (Dwang

si
Some) sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk setiap hari lalai

ne
ng
melaksanakan putusan dalam perkara ini kepada Penggugat Rekonvensi;

Dan atau apabila Majelis Hakimyang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan

do
ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai.
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Para Terbanding semula Para
Penggugat tersebut, Pengadilan Negeri Jambi telah menjatuhkan putusan Nomor

In
A
119/Pdt.G/2020/PN Jmb tanggal 21 April 2021 yang amar selengkapnya berbunyi
sebagai berikut:
ah

lik
DALAM KONVENSI

Dalam Provisi.
am

ub
- Menolak tuntutan Provisi Para Penggugat;

Dalam Eksepsi.
ep
k

- Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya;


ah

R
Dalam Pokok Perkara.

si
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebahagian.

ne
ng

2. Menyatakan sah dan berharga Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian


Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan

do
gu

seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

3. Menyatakan PENGGUGAT I adalah pihak tunggal dan eksklusif dalam


In
A

melakukan kegiatan penyediaan jasa pertambangan dalam lokasi IUPOP


PARA TERGUGAT, termasuk dalam lokasi IUPOP TURUT TERGUGAT II
sampai dengan TURUT TERGUGAT IV, berdasarkan Perjanjian Jasa
ah

lik

Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk


setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu
m

ub

kesatuan yang tidak terpisahkan;


ka

4. Menyatakan PENGGUGAT II adalah pihak tunggal dan ekslusif dalam


ep

melakukan kegiatan Pengangkutan dan Pembelian Batubara hasil produksi


dari lokasi IUPOP PARA TERGUGAT, termasuk hasil produksi dari lokasi
ah

IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV,


R

es

berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian Batubara


M

ng

Halaman 76 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan seluruh
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lampirannya yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

a
R
5. Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan wanprestasi

si
kepada PARA PENGGUGAT berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan

ne
ng
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan dan
tidak terpisahkan;

do
gu
6. Menghukum PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT untuk tunduk,
mematuhi, mentaati, menghormati dan melaksanakan seluruh kewajiban

In
A
kontraktual berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian
Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap amandemennya dengan
ah

lik
seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

7. Membatalkan seluruh kesepakatan PARA TERGUGAT, baik secara bersama-


am

ub
sama maupun masing-masing, dengan pihak lain atas IUPOP PARA
TERGUGAT, dan melarang PARA TERGUGAT untuk mengadakan perjanjian
dalam bentuk apapun dengan pihak lain atas IUPOP PARA TERGUGAT;
ep
k

8. Membatalkan seluruh kesepakatan TURUT TERGUGAT II sampai dengan


ah

TURUT TERGUGAT IV, baik secara bersama-sama maupun masing-masing,


R

si
dengan pihak lain atas IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT
TERGUGAT IV, dan melarang TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT

ne
ng

TERGUGAT IV untuk mengadakan perjanjian dalam bentuk apapun dengan


pihak lain atas IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT

do
gu

TERGUGAT IV;

9. Menghukum PARA TERGUGAT untuk mengakui PENGGUGAT I sebagai


In
penyedia jasa/kontraktor pertambangan tunggal dan eksklusif yang melakukan
A

kegiatan pertambangan di wilayah IUPOP PARA TERGUGAT dan TURUT


TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV, dan PENGGUGAT II
ah

lik

sebagai pengangkut dan pembeli batubara tunggal dan ekslusif, berdasarkan


Perjanjian a quo dan mengikutsertakan PARA PENGGUGAT dalam
m

ub

penyusunan dan pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)


untuk mendapatkan pengesahan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
ka

(ESDM) Provinsi Jambi atau Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
ep

(ESDM) Republik Indonesia, setiap tahunnya sampai jangka waktu Perjanjian


ah

a quo berakhir;
R

es
M

ng

Halaman 77 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
10. Menghukum TERGUGAT
putusan.mahkamahagung.go.id I untuk membayar ganti kerugian kepada
hk
PENGGUGAT I secara penuh, langsung dan seketika dengan rincian sebagai

a
berikut;

si
No. Deskripsi Total (Rp)

ne
ng
A Periode 6 Mei 2020 sampai dengan 31 Mei 2020
1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan
751.672.868,00
. makan karyawan

do
gu 2
.
Biaya sewa alat
1.786.870.968,00

In
A
3 Biaya konsumsi solar
44.667.550,00
.
4 Biaya sewa tronton
ah

lik
290.000.000,00
.
5 Biaya Corporate Social Responsibility
am

ub
15.000.000,00
.
JUMLAH 2.888.211.386,00
B Periode 1
ep
Juni 2020 sampai
k

dengan 19 Juni 2020


ah

1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan


R
786.465.452,00

si
. makan karyawan
2. Biaya sewa alat 1.349.316.667,00

ne
ng

3. Biaya konsumsi solar 39.119.020,00


JUMLAH 2.174.901.139,00

do
JUMLAH KESELURUHAN 5.063.112.525,00
gu

11. Menghukum TERGUGAT I untuk membayar ganti kerugian kepada


PENGGUGAT II secara penuh, langsung dan seketika dengan rincian sebagai
In
A

berikut;

No. Deskripsi Total (Rp)


ah

lik

A Periode 6 Mei 2020 sampai dengan 31 Mei 2020


1. Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan
393.806.478,00
m

ub

makan karyawan
2. Biaya sewa alat 360.645.161,29
ka

JUMLAH 754.451.639,29
ep

B Periode 1 Juni 2020 sampai


ah

dengan 19 Juni 2020


R

1. Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan


299.376.636,00
es

makan karyawan
M

ng

Halaman 78 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2. Biaya sewa alat
putusan.mahkamahagung.go.id 272.333.333,33
hk
JUMLAH 571.709.969,33

a
JUMLAH KESELURUHAN 1.326.161.608,62

si
12. Menghukum PARA TURUT TERGUGAT untuk patuh dan taat terhadap
putusan perkara ini;

ne
ng
13. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya.

do
DALAM REKONVENSI

-
gu Menolak Gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonvensi / Para Tergugat dan
Para Turut Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;

In
A
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
ah

lik
- Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II Konvensi / Penggugat
Rekonvensi secara tanggung renteng membayar biaya perkara yang timbul
dari perkara ini sebesar Rp.3.232.000,00 (Tiga juta dua ratus tiga puluh dua
am

ub
ribu rupiah);

Membaca juga berturut-turut:


ep
k

1. Akta permohonan banding Nomor 119/Pdt.G/2020/PN Jmb yang dibuat oleh


ah

SUGIHARTO, S.H., M.H.,Panitera Pengadilan Negeri Jambi yang


R

si
menerangkan bahwa pada tanggal 23 April 2021 telah datang menghadap
FAUZAN HARYADI, S.H., Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat I

ne
ng

mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor


119/Pdt.G/2020/PN Jmb tanggal 21 April 2021;

do
gu

2. Risalah pemberitahuan pernyataan banding dari Pembanding semula


Tergugat I yang dibuat oleh SRI WAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan
Negeri Jambi menerangkan bahwa pada tanggal 26 April 2021 telah
In
A

memberitahukan kepada masing-masing Terbanding I semula Penggugat I,


Terbanding II semula Penggugat II, Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I,
ah

lik

Turut Terbanding II semula Turut Tergugat I, Turut Terbanding III semula Turut
Tergugat II, Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat III, Turut Terbanding V
m

ub

semula Turut Tergugat IV;

3. Akta permohonan banding Nomor 119/Pdt.G.2020/PN Jmb yang dibuat oleh


ka

ep

SUGIHARTO, S.H., M.H., Panitera Pengadilan Negeri Jambi yang


menerangkan bahwa pada tanggal 30 April 2021 telah datang menghadap
ah

FAUZAN HARYADI, S.H., Kuasa Hukum Pembanding II semula Tergugat II


R

mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor


es
M

119/Pdt.G/2020/PN Jmb tanggal 21 April 2021;


ng

Halaman 79 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
4. Risalah pemberitahuan pernyataan banding dari Pembanding II semula
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat II yang dibuat oleh SRI WAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan

a
Negeri Jambi menerangkan bahwa pada tanggal 30 April 2021 telah

si
memberitahukan kepada masing-masing Terbanding I semula Penggugat I,
Terbanding II semula Penggugat II;

ne
ng
5. Risalah pemberitahuan pernyataan banding dari Tergugat II sekarang
Pembanding II yang dibuat oleh SRI WAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan

do
gu Negeri Jambi menerangkan bahwa pada tanggal 3 Mei 2021 telah
memberitahukan kepada Tergugat I sekarang Turut Terbanding I,Turut

In
A
Tergugat I sekarang Turut Terbanding II, Turut Terbanding III semula Turut
Tergugat II, Turut Tergugat III sekarang Turut Terbanding IV, Turut Tergugat IV
ah

sekarang Turut Terbanding V;

lik
6. Memori Banding dari Pembandingsemula Tergugat I (PT. Bumi Bara Makmur
Mandiri) tertanggal 20 Mei 2021 dan tambahan bukti Pembanding yang
am

ub
diterima Pengadilan Tinggi Jambi tanggal 20 Mei 2021;

7. Risalah pemberitahuan dan penyerahan memori banding Pembanding(PT.


ep
k

Bumi Bara Makmur Mandiri) oleh SRI WAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan


ah

Negeri Jambi kepada Penggugat I sekarang Terbanding I,Penggugat II


R

si
sekarang Terbanding II masing-masing tanggal 28 Mei 2021;

8. Risalah pemberitahuan dan penyerahan memori banding Pembanding (PT.

ne
ng

Bumi Bara Makmur Mandiri) oleh SRI WAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan


Negeri Jambi kepada masing-masing Tergugat II sekarang Turut Terbandng I,

do
gu

Turut Tergugat II sekarang Turut Terbanding III, Turut Tergugat III sekarang
Turut Terbanding IV, Turut Tergugat IV sekarang Turut Terbanding Vtanggal 31
Mei 2021;
In
A

9. Tambahan bukti surat dan tambahan memori bandingPembanding I (PT. Bumi


Bara Makmur Mandiri) tertanggal 25 Mei 2021 yang diterima Pengadilan
ah

lik

Tinggi Jambi tanggal 27 Mei 2021;

10. Risalah pemberitahuan dan penyerahan Tambahan memori banding


m

ub

Pembanding I (PT. Bumi Bara Makmur Mandiri) oleh SRI WAHYUNINGSIH,


Jurusita Pengadilan Negeri Jambi kepada Penggugat I sekarang Terbanding
ka

ep

I,Penggugat II sekarang Terbanding IImasing-masing tanggal 7 Juni 2021;

11. Risalah pemberitahuan dan penyerahan Tambahan memori banding


ah

Pembanding (PT. Bumi Bara Makmur Mandiri) oleh SRI WAHYUNINGSIH,


es

Jurusita Pengadilan Negeri Jambi kepada Tergugat II sekarang Turut


M

ng

Halaman 80 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Terbanding I, Turut Tergugat II sekarang Turut Terbanding III, Turut Tergugat III
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sekarang Turut Terbanding IV, Turut Tergugat IV sekarang Turut Terbanding

a
Vmasing-masing tanggal 8 Juni 2021;

si
12. Memori banding Pembanding II (PT. Kurnia Alam Investama) tertanggal 3 Juni

ne
ng
2021 yang diterima Pengadilan Tinggi Jambi tanggal 4 Juni 2021;

13. Risalah pemberitahuan dan penyerahan memori banding Pembanding II (PT.

do
gu Kurnia Alam Investama) oleh SRI WAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan
Negeri Jambi kepada Penggugat I sekarang Terbanding I dan Penggugat II
sekarang Terbanding II masing-masing tanggal 10 Juni 2021;

In
A
14. Risalah pemberitahuan dan penyerahan memori banding Pembanding II (PT.
Kurnia Alam Investama) oleh SRI WAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan
ah

lik
Negeri Jambi kepadaTergugat I sekarang Turut Terbanding I, Turut Tergugat II
sekarang Turut Terbanding III, Turut Tergugat III sekarang Turut Terbanding
am

ub
IV, Turut Tergugat IV sekarang Turut Terbanding V masing-masing tanggal 11
Juni 2021;

15. Kontra Memori banding Para Penggugat sekarang Para Terbanding tertanggal
ep
k

10 Juni 2021 yang diterima Pengadilan Negeri Jambi tanggal 10 Juni 2021;
ah

16. Risalah pemberitahuan kontra memori banding dari Para Penggugat sekarang
R

si
Para Terbanding kepada Pembanding I semula Tergugat I oleh SRI
WAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan Negeri Jambi pada tanggal 11 Juni

ne
ng

2021;

17. Tambahan Bukti Surat Pembanding I, Kontra Memori Banding dari Kuasa

do
gu

Hukum Turut Terbanding I, Kontra Memori Banding dari Kuasa Hukum Turut
Terbanding II, Kontra Memori Banding dari Kuasa Hukum Turut Terbanding
In
A

III,Kontra Memori Banding dari Kuasa Hukum Turut Terbanding IV masing-


masing tanggal 23 Juni 2021, Kontra Memori Banding tersebut telah
ah

dikirimkan kembali ke Pengadilan Negeri Jambi dengan surat tanggal 23 Juni


lik

2021 Nomor W5-U/1665/Hk.02/6/2021 untuk diberitahukan kepada pihak dan


dengan permintaan supaya setelah diberitahukan Relas penyerahan/
m

ub

pemberitahuannya harus segera dikirimkan kembali ke Pengadilan Tinggi


Jambi untuk dilampirkan dengan berkas perkara yang bersangkutan;
ka

ep

18. Risalah pernyataan banding Tergugat II sekarang Pembanding II tanggal 30


April 2021;
ah

es
M

ng

Halaman 81 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
19. Risalah pemberitahuan pernyataan permohonan banding Terggugat II
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sekarang Pembanding II kepada Penggugat I sekarang Terbanding I dan

a
Penggugat II sekarang Terbanding II pada tanggal 30 April 2021;

si
20. Risalah pemberitahuan pernyataan banding Pembanding II semula Tergugat II

ne
ng
kepada Tergugat I sekarang Turut Terbanding I, Turut Tergugat I sekarang
Turut Terbanding II, Turut Tergugat II sekarang Turut Terbanding III, Turut
Tergugat III sekarang Turut Terbanding IV, Turut Terggugat IV sekarang Turut

do
gu Terbanding V pada tanggal 3 Mei 2021;

21. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor

In
A
119/Pdt.G/2020/PNJmb kepada Tergugat sekarang Pembanding, Penggugat I
sekarang Terbanding I, Penggugat II sekarang Terbanding II, Tergugat II
ah

lik
sekarang Turut Terbanding II, Turut Tergugat II sekarang Turut Terbanding III,
Turut Tergugat III sekarang Turut Terbanding IV, Turut Tergugat IV sekarang
Turut Terbanding V, Para Tergugat sekarang Para Pembanding pada tanggal
am

ub
26 April 2021oleh SRIWAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan Negeri Jambi;

22. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor


ep
k

119/Pdt.G/2020/PN Jmb kepada Penggugat I sekarang Terbanding I pada


ah

tanggal 26 April 2021 oleh SRIWAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan Negeri


R

si
Jambi;

23. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor

ne
ng

119/Pdt.G/2020/PN Jmb kepada Penggugat II sekarang Terbanding II pada


tanggal 26 April 2021 oleh SRIWAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan Negeri

do
gu

Jambi;

24. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor


In
119/Pdt.G/2020/PN Jmb kepada Tergugat II sekarang Turut Terbanding I pada
A

tanggal 26 April 2021 oleh SRIWAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan Negeri


Jambi;
ah

lik

25. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor


119/Pdt.G/2020/PN Jmb kepada Turut Tergugat I sekarang Turut Terbanding II
m

ub

pada tanggal 26 April 2021 oleh SRIWAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan


Negeri Jambi;
ka

ep

26. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor


119/Pdt.G/2020/PN Jmb kepada Turut Tergugat IIsekarang Turut
ah

TerbandingIIIpada tanggal 26 April 2021 oleh SRIWAHYUNINGSIH, Jurusita


es

Pengadilan Negeri Jambi;


M

ng

Halaman 82 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
27. Risalah pemberitahuan memeriksa
putusan.mahkamahagung.go.id berkas perkara (Inzage) Nomor
hk
119/Pdt.G/2020/PN Jmb kepada Turut Tergugat IIIsekarang Turut Terbanding

a
IVpada tanggal 26 April 2021 oleh SRIWAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan

si
Negeri Jambi;

ne
ng
28. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor
119/Pdt.G/2020/PN Jmb kepada Turut Tergugat IV sekarang Turut Terbanding
V pada tanggal 26 April 2021 oleh SRIWAHYUNINGSIH, Jurusita Pengadilan

do
gu Negeri Jambi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

In
A
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor 119/Pdt.G/
2020/PN Jmb telah diucapkan pada tanggal 21 April 2021 yang dihadiri oleh
ah

lik
Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat dan Kuasa Hukum Para
Pembanding semula Para Tergugat dan Para Turut Tergugat, yang selanjutnya
am

ub
berdasarkan akta pernyataan banding No. 119/Pdt.G/2020/PN Jmb Kuasa Hukum
Pembanding I semula Tergugat I pada tanggal 23 April 2021 dan Kuasa Hukum
Pembanding II semula Tergugat II pada tanggal 30 April 2021 menyatakan
ep
k

banding, oleh karenanya masih dalam tenggang waktu dan menurut tata cara
ah

serta memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-
R

si
undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulang dan
Pasal 199 ayat (1) Rbg, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara

ne
ng

formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pembanding I semula Tergugat I telah mengajukan

do
gu

memori banding tertanggal 20 Mei 2021 yang diterima Pengadilan Tinggi Jambi
tanggal 20 Mei 2021 dengan alasan sebagai berikut:
In
Bahwa PEMBANDING tidak dapat menerima Putusan aquo yang menerima
A

gugatan PARA PENGGUGAT sekarang TERBANDING I dan TERBANDING II


dengan alasan keberatan sebagai berikut :
ah

lik

A. DALAM EKSEPSI :
m

Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)


ub

Bahwa judex factie Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi telah salah dan
ka

keliru dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 136–137 putusan


ep

aquodengan mengabaikan fakta persidangan dan bukti surat yang telah


ah

diajukan oleh Para Tergugat dan Para Turut Tergugat yaitu Bukti T1-1 yaitu
R

Surat dari Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi
es

Nomor : S-167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 yangditujukan


M

ng

Halaman 83 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
kepada Direktur PT. Bumi Bara Makmur Mandiri yang memberitahukan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada PEMBANDING agar segera mengalihkan IUP kepada Badan Usaha

a
yang 51% atau lebih sahamnya dimiliki oleh PT. Bumi Bara Makmur Mandiri

si
(Afiliasi) yang berkesusuaian dengan keterangan saksi Novaizal Varia Utama
(Kepala Bidang Pertambangan Dan Mineral dan Batuan Provinsi Jambi pada

ne
ng
halaman 113 putusan aquo yang dibawah sumpah menerangkan :

- Bahwa Bukti T1-1 dan T2-1 yang dikeluarkan oleh pihak Dinas ESDM

do
gu Provinsi Jambi karena dengan timbulnya affiliasi ini maka otomatis IUP
yang lama tidak berlaku lagi ;

In
A
Bahwa berdasarkan pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi
Produksi Nomor : 210/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/VIII/2017 tanggal 4
ah

lik
Agustus 2017 (Bukti T I – 2) menjadi IUPOP Nomor : 241/KEP/KA/DPM-
PTSP-6.1/IUOP/2019 tanggal 25 November 2020 tentang Persetujuan
Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi PT. Bumi
am

ub
Bara Makmur Mandiri menjadi PT. Batu Hitam Sukses (Bukti TT 3 – 1) dan
pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Nomor :
ep
k

210/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/VIII/2017 tanggal 4 Agustus 2017 (Bukti T


I – 2) menjadi IUPOP Nomor : 240/KEP/KA/DPM-PTSP-6.1/IUOP/2019
ah

R
tanggal 25 November 2020 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha

si
Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi PT. Bumi Bara Makmur Mandiri

ne
ng

menjadi PT. Batu Hitam Sukses (Bukti TT 4 – 1) adalah :

1. Pasal 9 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012


Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun

do
gu

2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan


Mineral dan Batubara (lampiran 1) yang menentukan
In
A

bahwaPerusahaan dapat diberikan lebih dari 1 (satu) WIUP dalam


hal:
ah

lik

a. Badan usaha yang mengajukan permohonan merupakan badan


usaha yang terbuka (go publik), atau
m

ub

b. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP batuan;

2. Surat dari Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi
ka

ep

Jambi Nomor : S-167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 Bukti


T1-1;
ah

Bahwa dengan tidakdijadikannya Presiden Republik Indonesiayang telah


es

membuat Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 dan/ atauPihak


M

ng

Halaman 84 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Dinas Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Daerah Provinsi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jambiyang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Afiliasi Bukti T1-1

a
dalam perkara aquomaka gugatan Para Penggugat menjadi Kurang

si
Pihak (plurium litis consortium) karena masih ada Pihak Lain yang
harus ditarik sebagai tergugat atau sebagai Turut Tergugat sehingga

ne
ng
gugatan aquo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet
onvankelijke verklaard);

do
B.
gu DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa judex factie telah salah dan keliru dan telah salah menerapkan

In
A
hukum pembuktian dengan berusaha mengaburkan fakta persidangan
dan mengabaikan bukti-bukti surat yang diajukan oleh Para Pihak yang
ah

lik
telah diperiksa dalam persidangan, dimana yang menjadi dasar
gugatan PARA TERBANDING, adalah tentang Wan Prestasi (cedera
janji) atas Perjanjian Jasa Pertambangan dan Jual Beli Batubara
am

ub
tertanggal 7 Maret 2018 sebagaimana Bukti PI – 5A dan PI – 5B),

Bahwa dalam pertimbangan judex factie pada halaman 140 (seratus


ep
k

empat puluh) putusan aquo menyatakan ada 5 (lima) hal perbuatan


ah

wan prestasi atas Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian


R

si
batubara tertanggal 7 Maret 2018 yaitu :

1. Para Tergugat telah melakukan Pengalihan IUPOPnya kepada

ne
ng

perusahaan anak para Tergugat (Pasal 8.3.1 huruf c, dan Pasal


11.1 huruf c);

do
gu

2. Tergugat II melakukan pembuatan jalan menuju lokasi IUPOP


Tergugat II (Pasal 2.1.1, Pasal 2.1.2 huruf b, Pasal 2.2 huruf a, dan
In
Pasal 8.3.1 huruf b, dan Pasal 11.1 huruf c);
A

3. Para tergugat memberhentikan Kepala Teknik Pertambangan / KTT


ah

(Pasal 7.7.5 butir 1 huruf c Lampiran C, dan Pasal 11.1 huruf c);
lik

4. Penghentian sementara Kegiatan pertambangan yang dilakukan


m

secara sepihak oleh Tergugat I (Pasal 8.3.1 huruf b, dan Paal 11. 1
ub

huruf c);
ka

5. Pelanggaran Hak Eksklusif (Pasal 2.2 huruf b, Pasal 2.3.1, dan


ep

Pasal 11.1 huruf c);


ah

Bahwa judex factie dalam pertimbangan hukumnya telah salah dan


R

keliru serta telah salah menerapkan hukum hukum pembuktian dengan


es
M

membuat pertimbangan yang bertentangan dengan ketentuan undang-


ng

Halaman 85 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
undang, dimana yang menjadi pertimbangan judex factie ada 5 (lima)
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hal perbuatan wan prestasi PARA PEMBANDING yaitu :

a
R
1.1. Tentang Pengalihan IUOPnya kepada perusahaan anak Para

si
Tergugat yaitu :

ne
ng
1.1.1. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum
pembuktian dengan tidak mempertimbangkan/

do
gu mengabaikan Bukti TI-1 yaitu Bukti Surat Dinas Energi
Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-
167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 perihal

In
A
Pemberitahuan Afiliasi kepada PT. Bumi Bara Makmur
Mandiri;
ah

lik
Bahwa dalam Bukti T I -1 secara tegas Kepala Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi
am

ub
memberitahukan kepada PT. Bumi Bara Makmur Mandiri
(PEMBANDING I) yaitu :

Berkenaan dengan hal tersebut PT. Bumi Bara Makmur


ep
k

Mandiri memiliki IUP lebih dari 1 (satu), maka


ah

diberitahukan kepada Saudara agar segera mengalihkan


R

si
IUP kepada Badan Usaha yang 51 % atau lebih
sahamnya dimiliki oleh PT. Bumi Bara Makmur Mandiri

ne
ng

(Afiliasi);

Bahwa pengalihan Izin Usaha Pertambangan

do
gu

PEMBANDING I kepada TURUT TERBANDING III (PT.


Batu Hitam Sukses) sebagaimana Bukti TT 2 – 1 dan
In
kepada Turut TERBANDING IV (PT. Batu Hitam Jaya)
A

sebagaimana Bukti TT3 – 1 adalah berdasarkan Bukti


TI-1 yaitu Bukti Surat Dinas Energi Sumber Daya
ah

lik

Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-167/DESDM-


3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 yang merupakan
m

ub

pelaksanaan ketentuan Pasal 9 ayat (3) Peraturan


Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan
ka

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010


ep

tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan


ah

Mineral dan Batubara (lampiran 1), telah menentukan


R

bahwa Perusahaan dapat diberikan lebih dari 1 (satu)


es

WIUP dalam hal:


M

ng

Halaman 86 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
a. Badan
putusan.mahkamahagung.go.id usaha yang mengajukan permohonan
hk
merupakan badan usaha yang terbuka (go publik), atau

a
R
b. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP

si
batuan;

ne
ng
1.1.2. Bahwa pertimbangan hukum judex factie pada halaman
156 putusan aquo dengan pertimbangan :

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang
terungkap dipersidangan meskipun pengalihan IUPOP
tersebut adalah amanat peraturan pemerintah, akan tetapi

In
A
Para Tergugat tidak pernah melakukan musyawarah dan
tidak pula meminta persetujuan terlebih dahulu dari Para
ah

lik
Penggugat, padahal Para Tergugat menyadari masih terikat
Perjanjian dengan Para Penggugat;
am

ub
Menimbang, bahwa Menurut Majelis Hakim tindakan
Para Tergugat tersebut mencerminkan iktikad tidak baik
terhadap Perjanjian a quo. Majelis Hakim menilai telah
ep
k

terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh Para Tergugat di


ah

mana tindakan Para Tergugat yang mengalihkan IUPOP


R

si
tersebut tanpa pernah melakukan musyawarah dan tidak
pula meminta persetujuan terlebih dahulu;

ne
ng

Bahwa judex factie telah salah dan keliru dalam


pertimbangan hukumnya disatu sisi menyatakan

do
gu

berdasarkan fakta yang terungkap dalam dipersidangan


meskipun pengalihan IUPOP tersebut adalah amanat
In
peraturan pemerintah, disisi lain judex factie negatakan
A

Tindakan PARA PEMBANDING tidak pernah melakukan


musyawarah dan tidak meminta persetujuan terlebih
ah

lik

dahulu dari PARA TERBANDING dinilai oleh judex


factie telah terjadi wanprestasi adalah tidak berdasar
m

ub

hukum, dan tidak ada ketentuan dalam perjanjian


tertanggal 7 Maret 2018 aquo yang menyatakan untuk
ka

melakukan perubahan Izin Usaha Pertambangannya


ep

PEMBANDING harus meminta persetujuan kepada


ah

PARA TERBANDING?? Adalah merupakan tafsir sesat


R

dari judex factie yang bertentangan dengan hukum;


es
M

ng

Halaman 87 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa judex factie telah salah menafsirkan tentang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kekebasan berkontrak (pacta sunt servanda) dalam

a
Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo adalah seluas-

si
luasnya dapat dilaksanakan walaupun telah ada ketentuan
dari Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012

ne
ng
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha

do
gu Pertambangan Mineral
mensyaratkan harus mendapatkan persetujuan dari Pihak
dan Batubara tidak ada

Lain dalam hal ini PARA TERBANDING yang tidak memiliki

In
A
kepemilikan saham atas PT. Bumi Bara Makmur Mandiri
(PEMBANDING I);
ah

lik
Bahwa KUHPerdata memberikan keluasan bagi para pihak
untuk membuat perjanjian sesuai yang mereka kehendaki
am

ub
sepanjang tidak bertentangan dengan syarat sahnya
perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal 1320
ep
KUHPer;
k

1.1.3. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


ah

R
pembuktian dengan tidak mempertimbangkanketerangan

si
saksi Novaizal Varia Utama dibawah sumpah

ne
menerangkan:
ng

- Bahwa Bukti T1-1 yang dikeluarkan oleh pihak Dinas


ESDM Provinsi Jambi karena dengan timbulnya

do
gu

affiliansi ini maka otomatis IUP yang lama tidak berlaku


lagi;
In
A

Bahwa keterangan Saksi Novaizal Varia Utama tersebut


telah berkesesuaian dengan Bukti TT2 -1yaitu Keputusan
ah

lik

Kadis Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu


Pintu Provinsi Jambi Nomor : 239/KEP.KA.DPM-PTSP-
m

ub

6/IUP-OP/XI/2019 tanggal 25 November 2020 tentang


Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi
ka

Produksi ke Afiliasi dari PT. BUMI BARA MAKMUR


ep

MANDIRI menjadi PT. BATU HITAM SUKSES, dimana pada


ah

Diktum KEENAM menentukan:


R

KEENAM : Dengan ditetapkannya Keputusan ini maka


es

Keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi


M

ng

Halaman 88 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Jambi Nomor176/KEP.KA.DPM-PTSP-
hk
6/IUP/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 perihal

a
Persetujuan Peningkatan Izin Usaha

si
Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin
Usaha Pertambangan Operasi kepada PT.

ne
ng
Bumi Bara Makmur Mandiri di Desa Hajran
Kecamatan Kecamatan Bathin XXIV

do
gu Kabupaten Batanghari
seluas 1.945 (seribu sembilan ratus empat
Provinsi Jambi

puluh lima) Hektare dinyatakan dicabut dan

In
A
tidak berlaku lagi;
ah

Bahwa dengan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi

lik
maka berdasarkan hukum Pasal 1.1. halaman 4 (empat)
Perjanjian Jasa Pertambangan dan Perjanjian Jual Beli
am

ub
Batubara yang menjadi obyek perjanjian yaitu Area IUP
BBMM menjadi tidak berlaku lagi sehingga perjanjian aquo
ep
haruslah dibatalkan;
k

Bahwa keterangan Saksi Novaizal Varia Utama tersebut


ah

R
telah berkesesuaian dengan Bukti TT3 – 1 yaitupada

si
Diktum KEENAM menentukan:

ne
ng

KEENAM : Dengan ditetapkannya Keputusan ini maka


Keputusan Kepala DPMPTSP Provinsi
Jambi Nomor 177/KEP.KA.DPM-PTSP-

do
gu

6/IUP/VI/2017 tanggal 22 Juni 2017 perihal


Persetujuan Peningkatan Izin Usaha
In
A

Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin


Usaha Pertambangan Operasi kepada PT.
ah

lik

Bumi Bara Makmur Mandiri di Desa Hajran


Kecamatan Kecamatan Bathin XXIV
Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi
m

ub

seluas 2.000 (dua ribu) Hektare dinyatakan


ka

dicabut dan tidak berlaku lagi;


ep

Bahwa dengan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi


ah

maka berdasarkan hukum Pasal 1.1. halaman 4 (empat)


R

Perjanjian Jasa Pertambangan dan Perjanjian Jual Beli


es

Batubara yang menjadi obyek perjanjian yaitu Aea IUP


M

ng

Halaman 89 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
BBMM menjadi tidak berlaku lagi sehingga perjanjian
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
aquo haruslah dibatalkan;

a
R
1.2. Tentang Para Tergugat memberhentikan Kepala Teknik

si
Tambang/ KTT yaitu:

ne
ng
1.2.1. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum dalam
pertimbangannya pada halaman 168 putusan aquo :

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena perekrutan KTT telah
disepakati para pihak di dalam Perjanjian a quomenjadi hak Para
Penggugat, dan ternyata pengaturan tersebut juga tidak

In
A
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.Oleh
karena itu cukup berdasar menurut hukum Majelis Hakim
ah

lik
menyatakan Para Tergugat telah terbukti melakukan wanprestasi
kepada Para Penggugat karena telah memberhentikan KTT;
am

ub
Bahwa tentang Tata Cara Pengangkatan Kepala Teknik
Tambang (KTT) telah diatur dengan ketentuanPasal 7 ayat
(1) Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang
ep
k

Pelaksanaan Kaidah Tambang Yang Baik dan


ah

Pengawasan Pertambangan Minerba menentukan


R

si
tentang dalam hal pelaksanaan kaidah teknik
pertambangan yang baiktelah menentukan tentang

ne
ng

pemegang IUP Operasi Produksi wajib mengangkat


KTT sebagai pemimpin tertinggi di lapangan untuk

do
gu

mendapatkan pengesahan dari KaIT;

Bahwa lebih lanjut diatur tentang kewajiban


In
TERBANDING I selaku pemegang Izin Jasa
A

Pertambangan (IUJP) adalah untuk mengangkat


penanggung jawab operasional (PJO) dilapangan untuk
ah

lik

mendapatkan pengesahan dari KTT (vide Pasal 9 ayat


(1) huruf a Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018)
m

ub

sehingga menjadi tidak berdasar hukum pertimbangan


judex factie yang menyatakan pengaturan tentang
ka

pengangkatan KTT harus mendapat persetujuan dari


ep

TERBANDING I dan pengaturan sehingga pengaturan


ah

tentang pengangkatan KTT sebagaimana diatur pada


R

Pasal 7.7.5 butir 1 huruf c Lampiran C dan Pasal


es
M

ng

Halaman 90 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
11.1.huruf c Perjanjian Aquo menjadi bertentangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan hukum;

a
R
1.2.2. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum dengan

si
tidak mempertimbangkan Bukti TI-3 yaitu Surat Kadis

ne
ng
ESDM Provinsi Jambi Nomor : S-481/DESDM-3.3/V/2020
tanggal 5 Mei 2020 Perihal Penghentian KTT (Kepala
Teknik Tambang) dimana PEMBANDING I hanya memiliki

do
gu kewenangan untuk mengangkat KTT sedangkan yang
memiliki kewenangan untuk mengesahkan Kepala

In
A
Teknik Tambang adalah Kepala Dinas Energi Dan
Sumber Daya Mineral selaku Kepala Inspektur Tambang
ah

(vide Pasal 7 ayat (1) Permen ESDM Nomor 26 Tahun

lik
2018), dan bukanlah merupakan kewenangan
PEMBANDING I;
am

ub
1.2.3. Bahwa tentang kewenangan pemberhentian Andi
Wiliyantoro sebagai Karyawan PT. BBMM (PEMBANDING
ep
k

I) adalah merupakan kewenangan PEMBANDING I sesuai


dengan ketentuan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2013
ah

R
tentang ketenagakerjaan dimana atas Pemutusan

si
Hubungan Kerja tersebut Andi Wiliyantoro telah melakukan

ne
Upaya Hukum melakukan gugatan ke Pengadilan
ng

Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Jambi dimana


berdasarkan Putusan Nomor Nomor :

do
gu

25/Pdt.Sus/2020/PN.Jmb tanggal 21 Oktober 2020 (Bukti


Tambahan Pembanding I – 3) telah menyatakan Gugatan
In
A

Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Ontvankelijk


Verklaard)dengan pertimbangan hukum berdasarkan Pasal
83 UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian
ah

lik

Perselisihan Hubungan Industrial yang menyatakan dalam


pertimbangan :
m

ub

Menimbang, bahwa anjuran perundingan tripartite


ka

merupakan syarat form untuk mengajukan gugatan


ep

berdasarkan Pasal 83 Undang-Undang nomor Tahun 2002


Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial,
ah

bahwa anjuran beserta risalah yang dilampirkan Penggugat


R

es

dalam gugatannya adalah cacat hokum, maka dengan


M

demikian menurut Majelis Hakim gugatan Penggugat


ng

Halaman 91 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
adalah cacat formulir dikarenakan tidak memenuhi syarat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
formal;

a
R
Bahwa kemudian Kasasi yang diajukan oleh Adni

si
Wiliyantoro juga di Tolak oleh Mahkamah Agung Bukti

ne
ng
Tambahan Pembanding I – 4);

1.3. Tentang Penghentian sementara kegiatan pertambangan yang

do
gu dilakukan oleh Tergugat I yaitu :

1.3.1. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


pembuktian dalam pertimbangannya pada halaman 143,

In
A
147, dan 155 yang menyatakan tentang alasan
wanprestasi yang adalah karena adanya pembatalan
ah

lik
secara sepihak Perjanjian Aquo tertanggal 7 Maret 2018
oleh PEMBANDING I, dimana fakta yang terungkap dalam
am

ub
persidangan yang memerintahkan untuk menghentikan
kegiatan pertambangan adalah Kepala Dinas Energi Dan
Sumber Daya Mineral sebagaimana Bukti TI-3 yaitu Surat
ep
k

Kadis ESDM Provinsi Jambi Nomor : S-481/DESDM-


ah

3.3/V/2020 tanggal 5 Mei 2020 yaitu :


R

si
3. Sesuai dengan Pasal 10 Peraturan Menteri ESDM
Nomor : 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah

ne
ng

Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan


Pertambangan Mineral dan Batubara, diperintahkan

do
gu

kepada saudara untuk :

a. Menghentikan seluruh kegiatan pertambangan


In
dalam wilayah IUP PT. Bumi Bara Makmur
A

Mandiri.
ah

b. Menunjuk Calon Kepala Teknik Tambang yang


lik

baru dan mengajukan pengesahan kepada


Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi sesuai
m

ub

dengan fermat dalam Keputusan Dirjen Mineral


dan Batubara Nomor : 308.Kl30/DJB/2018.
ka

ep

1.3.2. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


pembuktian dengan tidak mempertimbangkan
ah

Bukti P II -14 B yaitu Surat Nomor : 740/US-ADM/VI/2020


es

tertanggal 2 Juni 2020 yang ditujukan kepada


M

ng

Halaman 92 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
PEMBANDING
putusan.mahkamahagung.go.id dan TURUT TERBANDING dengan
hk
menyatakan Penolakan atas Pembatalan Perjanjian Jasa

a
Pertambangan Batubara dan Pembelian Batubara dan

si
berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan
TERBANDING I dan TERBANDING II tetap melakukan

ne
ng
kegiatan pertambangan sejak tanggal 17 Juni 2020
sampai dengan tanggal 25 September 2020yang

do
gu dihubungkan dengan keterangan saksi NOVAIZAL VARIA
UTAMA pada halaman 113 putusan aquo yaitu :

In
A
- Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 17 Juni 2020
sampai dengan 25 September 2020 ada kegiatan
ah

penambangan di wilayah iizin PT.BBMM;

lik
Bahwa fata yang terungkap dalam persidangan
ternyataTERBANDING I dan TERBANDING II tetap
am

ub
melaksanakan kegiatan penambangan dan penjualan
batubara dimana berdasarkan Tambahan Bukti
ep
k

Pembanding – 1 yaitu Tabel Rekapitulasi Produksi Dan


Penjualan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri (PEMBANDING)
ah

R
berdasarkan Data dari Minerba Online Management Sytem

si
(OMS) Tahun 2018 – 2020 dengan Produksi Batubara sejak

ne
ng

tanggal 17 Juni 2020 sampai dengan 28 September 2020


yaitu sebanyak 299.343,14 (dua ratus sembilan puluh
sembilan ribu tiga ratus empat puluh tiga koma empat belas

do
gu

ton) serta adanya penjualan dari tanggal 17 Juni 2020


sampai dengan tanggal 20 November 2020 sebanyak
In
A

518.052,627 (lima ratus delapan belas ribu lima puluh dua


koma enam ratus dua puluh tujuh ton;
ah

lik

Bahwa Perintah Penghentian Kegiatan Pertambangan


dalam WIUP PT. BBMM (PEMBANDING I) sebagaimana
Bukti TI - 8, Bukti TI-9, telah diabaikan oleh PARA
m

ub

TERBANDING dengan tetap melakukan kegiatan


ka

penambangan dalam WIUP PT. BBMM sehingga terbukti


ep

PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan


hukum sebagaimana dibuktikan dalam rekonvensi;
ah

1.4. Tentang pelanggaran Hak Ekslusif :


es
M

ng

Halaman 93 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
1.4.1 Bahwa pertimbangan judex factie tentang pelanggaran
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
eklusif adalah tidak berdasarkan atas hukum :

a
R
Bahwa yang dimaksud dengan hak ekslusif dalam dari

si
https://en.wikipedia.org/wiki/Exclusive_righ adalah :

ne
ng
Dalam hukum Anglo-Saxon, hak eksklusif, atau
eksklusivitas, secara de facto, hak prerogatif tidak berwujud

do
gu yang ada dalam hukum (yaitu, kekuasaan atau, dalam arti
yang lebih luas, hak) untuk melakukan suatu tindakan atau
memperoleh manfaat dan untuk mengizinkan atau menolak

In
A
hak orang lain untuk melakukan tindakan yang sama atau
untuk memperoleh manfaat yang sama. "Hak prerogatif"
ah

lik
pada dasarnya merupakan hak eksklusif. Istilah ini dibatasi
untuk penggunaan resmi negara atau kekuasaan berdaulat
(yaitu, konstitusional). Hak eksklusif adalah salah satu
am

ub
bentuk monopoli.

Hak eksklusif dapat ditetapkan oleh hukum atau kewajiban


ep
k

kontrak, tetapi cakupan penegakannya akan bergantung


ah

pada sejauh mana orang lain terikat oleh instrumen


R

si
yang menetapkan hak eksklusif; jadi dalam kasus hak
kontraktual, hanya orang-orang yang menjadi pihak

ne
ng

dalam kontrak yang akan terpengaruh oleh


eksklusivitas.

do
gu

Hak eksklusif dapat diberikan dalam undang-undang


properti , undang -undang hak cipta , undang-undang
paten , dalam kaitannya dengan utilitas publik , atau, di
In
A

beberapa yurisdiksi, dalam undang-undang sui generis


lainnya. Banyak ahli berpendapat bahwa hak-hak
ah

lik

tersebut menjadi dasar bagi konsep properti dan


kepemilikan .
m

ub

2. Bahwa judek factie dalam pertimbangan hukumnya dengan amar


putusannya telah kontradiktif atau berlawanan dengan, dimana dalam
ka

pertimbangan hukumnya pada halaman 148 alinea ke-6 putusan aquo


ep

judex factie telah secara sadar mengakui bahwa :


ah

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim sebagaimana yang


R

telah diatur dan disepakati dengan tegas dalam Perjanjian a quo, objek
es
M

Perjanjian adalah kerjasama kegiatan pertambangan antara Penggugat


ng

Halaman 94 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
I dan Para Tergugat dan kerjasama kegiatan pengangkutan dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembelian batubara antara Penggugat II dan Para Tergugat, dan

a
bukanlah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) atau IUPOP Para

si
Tergugat;

ne
ng
Bahwa judex factie telah dalam pertimbangannya telah salah
menerapkan hukum pembuktian dimana pada Bukti P I - 5A dan P I –
5B) pada halaman 4 (empat) yang secara jelas mengatur tentang Area

do
gu IUP BBMM (PEMBANDING) :

Area IUP BBMM berarti total area lahan seluas 4.143,70 Ha (empat ribu

In
A
seratus empat puluh tiga koma tujuh puluh hektar) yang terletak di Desa
Hajran, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Propinsi
ah

lik
Jambi yang merupakan keseluruhan area dalam IUP-IUP BBMM;

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 31 UU No. 4 Tahun 2009 Tentang


am

ub
Minerba telah menjelaskan yang dimaksud dengan Wilayah Izin
Usaha Pertambangan, yang selanjutnya disebut WIUP, adalah
wilayah yang diberikan kepada pemegang IUP (PEMBANDING)
ep
k

dihubungkan dengan pertimbangan judex factie pada halaman 148


ah

alinea ke-6 tersebut maka terbukti obyek perkara yaitu Perjanjian


R

si
Jasa Pertambangan Batubara Dan Pembelian Batubara tertanggal
7 Maret 2018 (Bukti P I - 5A dan P I – 5B) telah mengatur dan

ne
ng

menyepakati tentang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)


telah bertentangan dengan hukum dan berdasarkan ketentuan Pasal
1320 dan Pasal 1337 KUHPerdata obyek perkara haruslah

do
gu

dinyatakan batal dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;

3. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum dengan


In
A

menyatakan perjanjian aquo telah sesuai dengan hukum dimana yang


dimaksud dengan Kontrak Jasa Pertambangan mineral dan Batubara
ah

lik

dan Kontrak Pengangkutan Dan Pembelian Batubara tidak dapat


disatukan dalam satu kontrak karena dasar hukum penerbitan izinnya
m

ub

berbeda yaitu :

a. Bahwa untuk Kontrak Jasa Pertambangan diatur berdasarkan


ka

Permen ESDM No. 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan


ep

Usaha Jasa Pertambangan Mineral Dan Batubara sebagaimana


ah

diubah dengan sebagaimana diubah dengan Permen ESDM No.


R

24 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Permen ESDM No. 28


es
M

ng

Halaman 95 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mineral Dan Batubara;

a
R
Bahwa Kontrak Jasa Pertambangan merupakan salah satu

si
dari sekian banyak kontrak komersial yang mempunyai

ne
ng
karakteristik atau ciri khas tersendiri yaitu aspek kewajiban
kepemilikan izin, kedudukan hukum para pihak, dan subtansi
hubungan hukum yang tercermin dalam klausul-klausul

do
gu kontrak jasa pertambangan minerba;

Bahwa sebagaimana pertimbangan judex factie halaman 148

In
A
alinea ke-6 putusan aquo tentang obyek dari perjanjian aquo
maka haruslah diuraikan apa yang dimaksud dengan Jasa
ah

lik
Pertambangan yaitu :

Jasa Pertambangan Batubara.


am

ub
- Bahwa yang dimaksud dengan Jasa adalah setiap layanan
yang berbentuk pekerjaan atau prestasi yang
diperdagangkan dalam masyarakat untuk dimanfaatkan oleh
ep
k

konsumen atau pelaku usaha (vide Pasal 1 angka 17 UU No.


ah

5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan


R

si
Persaingan Usaha Tidak Sehat);

- Bahwa yang dimaksud dengan Jasa Pertambangan adalah

ne
ng

jasa penunjang yang berkaitan dengan kegiatan usaha


pertambangan (vide Pasal 1 angka 24 UU No. 4 Tahun 2009

do
gu

Tentang Minerba);

Bahwa berdasarkan pengertian yang diatur dalam Undang-


In
A

undang Nomor 4 tahun 2009 Tentang Minerba tersebut yang


dihubungkan dengan Ketentuan Pasal 7 ayat (1) Permen ESDM
ah

No. 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa


lik

Pertambangan Mineral Dan Batubara sebagaimana diubah


dengan sebagaimana diubah dengan Permen ESDM No. 24
m

ub

Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Permen ESDM No. 28


Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan
ka

ep

Mineral Dan Batubara menentukan :

Pasal 7
ah

(1) Setiap pemegang IUP atau IUPK yang akan memberikan


es

pekerjaan kepada perusahaan jasa pertambangan didasarkan


M

ng

Halaman 96 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
atas kontrak kerja yang berazaskan kepatutan, transparan dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewajaran.

a
R
Bahwa asas yang menjadi prinsip kontrak kerja jasa

si
pertambangan adalah Asas kepatutan, sebagaimana diatur

ne
ng
dalam ketentuan Pasal 1339 yang menentukan :

“Persetujuan tidak hanya mengikat apa yang dengan

do
gu tegas ditentukan di dalamnya, melainkan juga segala
sesuatu yang menurut sifatnya persetujuan dituntut
berdasarkan keadilan, kebiasaan, atau undang-undang”.

In
A
b. Bahwa apa yang dimaksud dengan Pengangkutan dan Penjualan
Batubara yaitu :
ah

lik
- Bahwa yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah
kegiatan Usaha Pertambangan untuk memindahkan Mineral
am

ub
dan/atau Batubara dari daerah tambang dan/atau tempat
Pengolahan dan/atau Pemurnian sampai tempat penyerahan
(vide Pasal 1 angka 21 UU No. 4 Tahun 2009 Tentang
ep
k

Minerba).
ah

- Bahwa yang dimaksud dengan Penjualan adalah kegiatan


R

si
Usaha Pertambangan untuk menjual hasil Pertambangan
Mineral atau Batubara (vide Pasal 1 angka 22 UU No. 4

ne
ng

Tahun 2009 Tentang Minerba).

- Bahwa yang dimaksud dengan Izin Usaha Pertambangan

do
gu

Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan


penjualan, yang selanjutnya disebut IUP Operasi Produksi
In
A

khusus untuk pengangkutan dan penjualan, adalah izin


usaha yang diberikan kepada perusahaan untuk membeli,
ah

mengangkut, dan menjual komoditas tambang mineral atau


lik

batubara (vide Pasal 1 angka 7 Permen ESDM Nomor : 32


Tahun 2013 Tentang Tata cara pemberian izin khusus di
m

ub

bidang pertambangan Mineral dan batubara);


ka

Bahwa tentang Persyaratan dan Tata Cara Permohonan IU Operasi


ep

Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan diatur dengan


ketentuan Pasal 16 ayat (2) Permen ESDM NOMOR : 32 Tahun 2013
ah

Tentang Tata Cara pemberian Izin Khusus Di Bidang Pertambangan


es

Mineral dan Batubara menentukan :


M

ng

Halaman 97 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(2) Perjanjian kerja sama pengangkutan dan penjualan sebagaimana
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 7 dan angka 9, huruf b

a
angka 7 dan angka 9, huruf c angka 5 dan angka 7, huruf d angka

si
7 dan angka 9 memuat materi antara lain ;

ne
ng
a. jumlah tonase dan jadwal rencana pengangkutan dan penjualan;

b. kesepakatan harga pengangkutan dan penjualan mineral

do
gu dilakukan ;

1. secara free on Board di atas kapal pengangkutan (vessel) ;

In
2. secara free on Board di atas tongkang (barge) ;
A
3. sampai dengan pengguna akhir di dalam negeri atau
ah

lik
4. secara Cost Insurance Freight atau Cost and Freight.

c. kesepakatan harga pengangkutan dan penjualan batubara


am

ub
dilakukan :

1. secara free on Board di atas kapal pengangkutan (vessel) ;


ep
k

2. secara free on Board di atas tongkang (barge) ;


ah

3. sampai dengan pengguna akhir di dalam negeri atau


R

si
4. secara Cost Insurance Freight atau Cost and Freight.

d. jenis, kualitas, dan asal komoditas mineral dan batubara yang

ne
ng

akandiangkut ;

do
e. tujuan penjualan dan jangka waktu perjanjian kerjasama ;
gu

f. pembelian komoditas tambang mineral dan batubara


berdasarkan harga patokan sesuai dengan ketentuan peraturan
In
A

perundang-undangan.
ah

Bahwa oleh karena perjanjian aquo Bukti PI – 5A dan P-I-5B tidak


lik

mengatur berapa Tonase, jadwal rencana pengangkutan dan penjuan


dst sebagaimana ditentukan dalam Pasal 16 ayat (2) Permen ESDM
m

ub

Nomor : 32 Tahun 2013 Tentang Tata Cara pemberian Izin Khusus Di


Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara maka perjanjian aquo
ka

ep

telah bertentangan dengan hukum;

4. Bahwa judex factie telah salah dan keliru dalam pertimbangan


ah

hukumnya pada halaman 153 yang menyatakan sahnya Perjanjian


es

hanya dengan melihat seksama lembar penandatangan perjanjian aquo


M

yaitu :
ng

Halaman 98 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa
putusan.mahkamahagung.go.id dalam persidangan, Majelis Hakim telah
hk
memperlihatkan Perjanjian a quo kepada ahli Para Tergugat dan Para Turut

a
Tergugat atas nama Dr. Firdaus, S.H., M.H., dan atas hal tersebut, ahli

si
tersebut menyatakan sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa setelah melihat dengan saksama lembar penandatanganan
pada Perjanjian a quo, ahli berpendapat bahwa Perjanjian a quo adalah
sah menurut hukum.

do
gu Bahwa syarat sahnya perjanjian bukan hanya dinilai dengan tanda
tangan Para Pihak dalam Perjanjian akan tetapi harus mengacu pada

In
A
Pasal 1320 dan Pasal 1337 KUHPerdata, dimana syarat yang paling
penting sebagai syarat sahnya Perjanjian/ Kontrak adalah adanya
ah

lik
suatu sebab yang halal (vide Pasal 1320 KUHPerdata);

Bahwa telah ditentukan tentang Suatu sebab adalah terlarang, jika


am

ub
sebab itu dilarang oleh undang-undang atau bila sebab itu
bertentangan dengan kesusilaan atau dengan ketertiban umum
(vide Pasal 1337 KUHPerdata);
ep
k

Bahwa untuk menilai apakah obyek perkara yaitu Perjanjian Jasa


ah

Pertambangan dan Jual Beli Batubara tertanggal 7 Maret 2018


R

si
(Bukti PI – 5A dan PI – 5B) sah menurut ketentuan Pasasl 1320
KUHPerdata, yang dihubungkan dengan Bukti T I – 2 yaitu Izin Usaha

ne
ng

Pertambangan (IUP) PT. Bumi Bara Makmur Mandiri Operasi Produksi


Nomor : 210/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/VIII/2017 tanggal 4 Agustus

do
gu

2017 pada lampiran III tentang Kewajiban Nomor 38 menentukan :

38. Kontrak penjualan jangka panjang (minimal 3 tahun) harus


In
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Menteri;
A

Bahwa dalam Perjanjian aquo sebagaimana P I – 5A dan PI – 5B


ah

halaman 18 (delapan belas) poin 3.3.1 yaitu jangka waktu selama 10


lik

(sepuluh) tahun hal ini telah bertentangan dengan Bukti TI – 2, dimana


berdasarkan keterangan Ahli DR. MARWAN ASROF, DEA pada
m

ub

halamanan tentang salah satu ciri good mining practise adalah menaati
peraturan hukum dan perizinan :
ka

ep

- Bahwa ciri-ciri dari goog mining practice adalah menaati hokum atau
perizinan , mempunyai perencanaan teknis pertambangan yang
ah

komperensif dan mengikuti standar, menerapkan teknologi


es

pertambangan pertambangan yang sesuai dan benar serta mengikuti


M

ng

Halaman 99 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
standar teknis berdasarkan efektivitas dan efesiensi, melaksanakan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
konservasi bahan galian , mengendalikan dan memelihara fungsi

a
lingkungan, menjamin keselamatan pertambangan, mengakomodir

si
kemauan dan partisipasi masyarakat, menghasilkan nilai tambah
optimal dan meningkatnya kemampuan atau kesejahteraan

ne
ng
masyarakat sekitar;

Bahwa dalam pembuktian dan persidangan ternyata TERBANDING II

do
gu tidak ada membuktikan adanya Izin dari Menteri untuk melakukan
kontrak Penjualan Batubara diatas 3 tahun tersebut sehingga hal

In
A
tersebut telah bertentangan dengan Pasal 1320 KUHPerdata;

Bahwa Perjanjian aquo tertanggal 7 Maret 2018 selama 10 tahun telah


ah

lik
bertentangan dengan Jangka Waktu IUP Operasi Produksi Khusus
Untuk Pengangkutan dan Penjualan telah ditentukan berdasarkan
ketentuan Pasal 21 ayat (1) untuk jangka waktu paling sedikit 3
am

ub
(tiga) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun;

Bahwa oleh karena jangka waktu perjanjian tersebut telah bertentangan


ep
k

dengan Izin yang telah diberikan maka berdasarkan hukum Perjanjian


ah

Aquo adalah merupakan perjanjian yang tidak syah karena


R

si
bertentangan dengan Hukum sebagaimana disebutkan pada Pasal
1320 KUHPerdata dan Pasal 1337 KUHPerdata, yang berkesesuaian

ne
ng

dengan pendapat ahli Ahli Hukum Pertambangan dalam persidangan


DR. AHMAD REDI, SH, MH dibawah sumpah telah menerangkan pada
halaman 123 putusan aquo yaitu :

do
gu

- Bahwa menurut ahli pembatasan di dalam melakukan perjanjian


selama perjanjian tersebut tidak bertentangan dengan undang-
In
A

undang;

- Bahwa di dalam pasal 1320 KUH Perdata syarat sah perjanjian ada 4
ah

lik

yaitu sepakat, cakap hukum, ada objek dan sebab yang halal;

Bahwa lebih lanjut juga telah diterangkan oleh DR FIRDAUS, SH, MH


m

ub

pada halaman 129 putusan aquo yaitu :


ka

- Bahwa hukum perdata memiliki syarat untuk dikatakan suatu


ep

perjanjian itu sah, yaitu syarat sah subjektif dan syarat sah objektif;
ah

- Bahwa syarat sah subjektif mengenai subjek hukum para pihak yang
R

melakukan perjanjian, yaitu kesepakatan dan cakap hukum;


es
M

ng

Halaman 100 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
- Bahwa syarat subjektif ketika tidak terpenuhi maka perjanjian
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut dapat dibatalkan;

a
R
- Bahwa syarat objektif mengenai objek yang diperjanjikan dan klausa

si
yang halal;

ne
ng
- Bahwa objek yang diperjanjikan ada objek barang dan objek jasa;

- Bahwa klausa yang halal tidak boleh bertentangan dengan peraturan

do
gu perundang-undangan, ketertiban umum dan kesusilaan;

- Bahwa syarat objektif apabila tidak terpenuhi maka batal demi hukum

In
A
yaitu perjanjian itu dianggap tidak pernah ada;

5. Bahwa judex factie telah salah dan keliru dalam pertimbangan


ah

lik
hukumnya pada halaman 147 Pututusan aquo Alinea ke-1 yaitu ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Tergugat membatalkan


am

ub
Perjanjian a quo dengan alasan Penggugat II tidak berhak melakukan
pembelian komoditas tambang dan pemegang Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi dari Tergugat I;
ep
k

Dimana dalam perjanjian aquo pada halaman 2 (dua) disebutkan legal


ah

standing TERBANDING II adalah Bukti P II-4A dan Bukti PII-4B yaitu


R

si
Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk
Pengangkutan dan Penjualan akan tetapi dalam obyek perjanjian aquo

ne
ng

TERBANDINGG II disebut sebagai Pembeli Tunggal batubara yang


diproduksi dari area pertambangan PEMBANDING dan TURUT

do
gu

TERBANDING akan tetapi berdasarkan Bukti TI-46 dan Bukti


Tambahan Pembanding 2 yaitu Daftar Pembeli Batubara berasarkan
Minerba Online Management System (MOMS) Periode 26 Juni 2018
In
A

sampai dengan 2 September 2020 membuktian Penggugat II bukanlah


sebagai Pembeli Tunggal akan tetapi yang tercatat sebagai
ah

lik

Pembeli adalah :

1. PT. Kartika
m

ub

2. Radieus Resources
ka

3. Timora Jaya
ep

4. PT. Karuna Bara


ah

5. PT. Inhil Sarimas


R

es

Bahwa hal tersebut sesuai dengan Pendapat Ahli Perpajakan JEFFRY


M

WIRADINATA, SE, M.Si, Ak, BKP pada halaman yang memberikan


ng

Halaman 101 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
pendapat yang menyatakan seharusnya jika mengacu pada Agreement
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka invoicenya harus kepada PT. PUS (TERBANDING II) karena

a
didalam perjanjiannya jual beli antara PT. BBMM dengan PT. PUS;

si
Bahwa dengan Bukti P II-4A dan Bukti PII-4B terbukti Pembeli

ne
ng
bukanlah PT. PUS (TERBANDING II) sehingga Perjanjian Aquo
tidak sesuai dengan amar putusan pada angka 4 dan putusan aquo
haruslah dibatalkan;

do
gu 6. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum pembuktian dengan
mengabaikan bukti yang diajukan oleh PEMBANDING yaitu Bukti TI –

In
A
29, Bukti TI -30, Bukti T I – 31, T I – 32, TI – 33, TI-34 dan TI-35 yang
membuktikan PEMBANDING telah mengembalikan uang kepada
ah

lik
TERBANDING I sebelum gugatan aquo diajukan ke Pengadilan Negeri
Jambi yaitu sebesar Rp. 10.585.149.776,- (sepuluh milyar lima ratus
delapan puluh lima juta seratus empat puluh sembilan ribu tujuh ratus
am

ub
tujuh puluh enam rupiah), sehingga dengan dikembalikannya uang
tersebut maka amar putusan pada poin 10 (sepuluh) yang
ep
k

menghukum Tergugat I untuk membayar ganti kerugian sebesar


Rp. 6.389.274.133,62 (enam milyar tiga ratus delapan puluh
ah

R
Sembilan juta dua ratus tujuh puluh empat ribu seratus tiga puluh

si
tiga koma enam puluh dua rupiah) adalah menjadi tidak berdasar

ne
dan harulah dibatalkan;
ng

C. DALAM REKONVENSI :

do
gu

1. Bahwa apa yang telah diuaraikan dalam Konvensi secara mutatis


mutandis adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam rekonvensi ini;
In
2. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum pembuktian dalam
A

pertimbangannya pada halaman 143, 147, dan 155 yang menyatakan


tentang alasan wanprestasi yang adalah karena adanya pembatalan
ah

lik

secara sepihak Perjanjian Aquo tertanggal 7 Maret 2018 oleh


PEMBANDING I, dimana fakta yang terungkap dalam persidangan
m

ub

yang memerintahkan untuk menghentikan kegiatan pertambangan


adalah Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral sebagaimana
ka

Bukti TI-3 yaitu Surat Kadis ESDM Provinsi Jambi Nomor : S-


ep

481/DESDM-3.3/V/2020 tanggal 5 Mei 2020 yaitu :


ah

3. Sesuai dengan Pasal 10 Peraturan Menteri ESDM Nomor : 26


R

Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang


es
M

ng

Halaman 102 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diperintahkan kepada saudara untuk :

a
R
a. Menghentikan seluruh kegiatan pertambangan dalam wilayah

si
IUP PT. Bumi Bara Makmur Mandiri.

ne
ng
b. Menunjuk Calon Kepala Teknik Tambang yang baru dan
mengajukan pengesahan kepada Kepala Dinas ESDM Provinsi

do
gu Jambi sesuai dengan fermat dalam Keputusan Dirjen Mineral
dan Batubara Nomor : 308.Kl30/DJB/2018.

Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum pembuktian dengan

In
A
tidak mempertimbangkan Bukti P II -14 B yaitu Surat Nomor : 740/US-
ADM/VI/2020 tertanggal 2 Juni 2020 yang ditujukan kepada
ah

lik
PEMBANDING dan TURUT TERBANDING dengan menyatakan
Penolakan atas Pembatalan Perjanjian Jasa Pertambangan
am

ub
Batubara dan Pembelian Batubara dan berdasarkan fakta yang
terungkap dalam persidangan TERBANDING I dan TERBANDING II
tetap melakukan kegiatan pertambangan sejak tanggal 17 Juni
ep
k

2020 sampai dengan tanggal 25 September 2020 yang dihubungkan


ah

dengan keterangan saksi NOVAIZAL VARIA UTAMA pada halaman 113


R

si
putusan aquo yaitu :

- Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 17 juni 2020 sampai dengan

ne
ng

25 september 2020 ada kegiatan penambangan di wilayah izin PT.


BBMM;

do
gu

Bahwa fakta yang terungkap dalam persidangan ternyata


TERBANDING I dan TERBANDING II DALAM REKONVENSI tetap
In
melaksanakan kegiatan penambangan dan penjualan batubara dimana
A

berdasarkan Tambahan Bukti Pembanding – 1 yaitu Tabel Rekapitulasi


Produksi Dan Penjualan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri
ah

lik

(PEMBANDING) berdasarkan Data dari Minerba Online Management


Sytem (MOMS) Tahun 2018 – 2020 dengan Produksi Batubara sejak
m

ub

tanggal 17 Juni 2020 sampai dengan 28 September 2020 yaitu


sebanyak 299.343,14 (dua ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga
ka

ratus empat puluh tiga koma empat belas ton) serta adanya penjualan
ep

dari tanggal 17 Juni 2020 sampai dengan tanggal 20 November 2020


ah

sebanyak 518.052,627 (lima ratus delapan belas ribu lima puluh dua
R

koma enam ratus dua puluh tujuh ton;


es
M

ng

Halaman 103 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa Perintah Penghentian Kegiatan Pertambangan dalam WIUP
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PT. BBMM (PEMBANDING I) sebagaimana Bukti TI - 8, Bukti TI-9,

a
telah diabaikan oleh PARA TERBANDING dengan tetap melakukan

si
kegiatan penambangan dalam WIUP PT. BBMM sehingga terbukti
PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum

ne
ng
sebagaimana dibuktikan dalam rekonvensi;

3. Bahwaakibat perbuatan PARA TERGUGATREKONVENSI/PARA

do
gu TERBANDINGyang tetap melakukan kegiatan pertambangan sejak
tanggal 17 Juni 2020 sampai dengan 28 September 2020 walaupun

In
A
telah ada perintah penghentian seluruh kegiatan pertambangan oleh
ESDM Provinsi Jambi sebagaimana Bukti T1-3 yaitu Surat Kadis ESDM
ah

Provinsi Jambi Nomor : S-481/DESDM-3.3/V/2020 tanggal 05 Mei

lik
2020,yaitu sebanyak 299.343,14 (dua ratus sembilan puluh sembilan
ribu tiga ratus empat puluh tiga koma empat belas ton) serta adanya
am

ub
penjualan dari tanggal 17 Juni 2020 sampai dengan tanggal 20
November 2020 sebanyak 518.052,627 (lima ratus delapan belas ribu
ep
lima puluh dua koma enam ratus dua puluh tujuh ton) maka
k

PENGGUGAT REKONVESI mengalami kerugian sebesar :


ah

R
518.052,627 x 35.000 = Rp. 18.131.841.945,-

si
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan oleh PEMBANDING di atas,

ne
ng

maka mohon supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Jambi yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan untuk memutusberikut :

do
gu

MENGADILI:

1. Mengabulkan permohonan banding dari Pembanding dahulu Tergugat I;


In
A

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor : 119/Pdt.G/2020/PN


Jmb tanggal 21 April 2021;
ah

lik

MENGADILI SENDIRI:

DALAM EKSEPSI :
m

ub

1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvakelijk


veklaard);
ka

ep

2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para Penggugat;
ah

DALAM POKOK PERKARA:


R

1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


es
M

ng

Halaman 104 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ini;

a
R
DALAM REKONVENSI

si
1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya.

ne
ng
2. Menyatakan Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak

do
gu memiliki kekuatan hukum mengikat;

3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang telah melakukan

In
kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di WIUP Penggugat Rekonvensi sejak
A
17 Juni 2020 hingga Gugatan ini diajukan adalah Perbuatan Melawan Hukum;
ah

lik
4. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian yang timbul
akibat kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di Wilayah Izin Usaha
Pertambangan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri sejak tanggal 17 Juni 2020
am

ub
sampai saat ini kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 166.743.031.000,-
(seratus enam puluh enam milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta tiga puluh
ep
satu ribu rupiah) ditambah dengan kerugian atas selisih kontrak harga batubara
k

periode Juli 2019 sampai dengan Mei 2020 adalah sebesar Rp.
ah

206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus empat juta tiga ratus tiga
R

si
puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah) sehingga total kerugian sebesar Rp.
372.947.368.900 ( tiga ratus tujuh puluh dua milyar sembilan ratus empat puluh

ne
ng

tujuh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah);

5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (coservatoir beslag) terhadap

do
gu

barang milik Para Tergugat Rekonvensi yang diletakan dalam perkara ini;

6. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (Dwang


In
A

Some) sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk setiap hari lalai
melaksanakan putusan dalam perkara ini kepada Penggugat Rekonvensi;
ah

lik

Dan atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
aquo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai.
m

ub

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding I semula Tergugat I telah


mengajukan Tambahan Memori Banding sebagai berikut:
ka

ep

1. Bahwa Tambahan Bukti Surat Pembanding I – 9 pada halaman 1 (satu)


pada poin 2 (dua) yang menyatakan :
ah

es
M

ng

Halaman 105 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Bahwa Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM –
PUS/PJBB/VII/2019 tertanggal 8 Juli 2019 (Tambahan Bukti Surat

do
gu Pembanding I – 11) tersebut tidak ada dijadikan bukti oleh
Terbanding I;

In
A
Bahwa Tambahan Bukti Surat Pembanding I – 11 adalah perjanjan
yang berdiri sendiri dan tidak ada satupun pasal yang menyebutkan
perjanjian tersebut merupakan perubahan dari Perjanjian Jasa
ah

lik
Pertambangan (Bukti P I – 5A, Bukti P I – 5 B, Bukti P I – 5 C);

Bahwa Tambahan Bukti Surat Pembanding I – 9 tersebut dihubungkan


am

ub
dengan pertimbangan judex factie pada halaman 143 putusan aquo
yaitu:
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A

Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum pembuktian dengan


menyatakan tidak ada kegiatan coal getting dilakukan oleh Terbanding I
ah

lik

hanya dengan mempertimbangkan rekapan pembayaran (Bukti P I – 29


B) tanpa diserta bukti pembayaran pendukung rekapan tersebut, karena
m

ub

tidak ada satupun ada bukti dari Terbanding I yang dapat membuktikan
adanya pembayaran sewa alat melalui transfer rekening dari PT. BBMM
ka

(Pembanding I) kepada PT. US (Terbanding I);


ep

Bahwa pada poin 1 (satu) Perjanjian Sewa Menyewa Alat tertanggal 1


ah

Juni 2018 (Bukti PI – 29A) tersebut ditentukan obyek perjanjian


R

adalah 2 (dua) atau 3 (tiga) Unit Excavator Cat 3330 yang


es

dihubungkan dengan Tambahan Bukti Surat Pembanding I – 9


M

ng

Halaman 106 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dihubungkan dengan Bukti Perintah penghentian Pertambangan dari
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PT. BBMM (Bukti T1-8, Bukti T1-14, Bukti T1-18, Bukti T1-19, Bukti T1-

a
20, Bukti T1-21 & Bukti T1-26) dan dihubungkan dengan bukti

si
Penolakan Pembatalan atas pembatalan perjanjian (Bukti PI – 21C,
Bukti P II – 14 B dan Bukti T-1 65) serta duhubungkan dengan bukti

ne
ng
surat P I – 22 A, P I - 23 A, P I – 22 B, P I – 23 B sehingga menjadi
sangat aneh ketika Pembanding I telah menyatakan

do
gu memerintahkan Terbanding I untuk menghentikan kegiatan dan
melarang untuk melakukan kegiatan penambangan akan tetapi ada
bukti pembayaran sewa alat dari PT. BBMM (Pembanding I) kepada

In
A
PT. US (Terbanding I) untuk kegiatan penambangan dalam WIUP
PT. BBMM karena PT. BBMM telah menyatakan tidak ada
ah

lik
melakukan kegiatan penambangan sehingga terbukti Terbanding I
telah melakukan kegiatan penambangan (coal getting) tanpa izin
am

ub
Pembanding I);

2. Bahwa Tambahan Bukti Surat Pembanding I – 10 pada halaman 1


ep
(satu) pada poin 2 (dua) yang menyatakan :
k
ah

si
ne
ng

do
Bahwa Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor: 006/BBMM –
gu

PUS/PJBB/VII/2019 tertanggal 8 Juli 2019 (Tambahan Bukti Surat


Pembanding I – 11) tersebut tidak ada dijadikan bukti oleh
In
A

Terbanding I;

Bahwa Tambahan Bukti Surat Pembanding I – 11 adalah perjanjan


ah

lik

yang berdiri sendiri dan tidak ada satupun pasal yang menyebutkan
perjanjian tersebut merupakan perubahan dari Perjanjian Jasa
m

ub

Pertambangan (Bukti P I – 5A, Bukti P I – 5 B, Bukti P I – 5 C);

Bahwa tambahan Bukti Surat Pembanding I – 10 dihubungkan dengan


ka

Bukti Tambahan I – 12 yaitu Surat Surat Nomor : 083/Dir-


ep

PT.BBMM/Ext/IX/2020 Tanggal 01 September 2020, Perihal


ah

Pemberitahuan Larangan Penjualan Batubara Asal Komoditas dari


R

WIUP PT. BBMM dihubungkan dengan Bukti Perintah penghentian


es
M

Pertambangan dari PT. BBMM (Pembanding I) kepada PT. US


ng

Halaman 107 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
(Terbanding I) yaitu Bukti T1-8, Bukti T1-14, Bukti T1-18, Bukti T1-19,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bukti T1-20, Bukti T1-21 & Bukti T1-26 yang dihubungkan dengan bukti

a
Penolakan Pembatalan atas pembatalan perjanjian (Bukti PI – 21C,

si
Bukti P II – 14 B dan Bukti T-1 65 serta dihubungkan dengan bukti surat
P I – 22 A, P I - 23 A, P I – 22 B, P I – 23 B dihubungkan dengan

ne
ng
Tambahan Bukti Pembanding I – 13 yaitu (Surat Tanda Bukti
Penerimaan Pengaduan Nomor:

do
gu STBPP/163/VIII/Res.2./2020/Ditreskrimsus Polda Jambi tanggal 07
Agustus 2020 beserta Surat pemberitahuan perkembangan hasil
penelitian laporan) tentang adanya dugaan illegal mining yang telah

In
A
dilaporkan oleh Pembanding I dimana terbukti walaupun Pembanding
I telah memerintahkan kepada Terbanding II untuk tidak melakukan
ah

lik
kegiatan pertambangan dan telah pula mengirimkan Surat kepada
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)
am

ub
Jambi akan tetapi Terbanding II tetap melakukan penjualan
batubara tanpa izin asal komoditas WIUP PT. BBMM;
ep
3. Bahwa pertimbangan judex factie pada halaman 159 terakhir dan
k

halaman 160 alinea pertama yang menyatakan :


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A

Bahwa pertimbangan judex factie tersebut telah bertentangan dengan


hukum berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (3) Peraturan Pemerintah
ah

lik

Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan


Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan
m

ub

Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara jo Surat dari Kepala


Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-
ka

167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 (Bukti T1-1)


ep

bagaimana mungkin dikatakan perintah undang-undang yang


ah

ditindaklanjuti oleh Dinas Energi Dan Sumber Daya Manusia


R

Provinsi Jambi dikatakan sebagai itikad tidak baik, sehingga


es

putusan aquo haruslah dibatalkan;


M

ng

Halaman 108 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding I semula Tergugat I telah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengajukan bukti tambahan yaitu:

a
R
1. Tambahan Bukti Pembanding I – 1

si
Tabel Rekapitulasi Produksi dan Penjualan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri

ne
ng
berdasarkan Data Minerba Online Management System (MOMS) Tahun
2018-2020;

do
2.gu Tambahan Bukti PembandingI – 2

Daftar Pembeli Batubara PT. Bumi Bara Makmur MAndiri berdasarkan Data

In
Minerba Online Management System (MOMS) periode 26 Juni 2018 – 28
A
September 2020;
ah

lik
3. Tambahan Bukti PembandingI – 3

Putusan Nomor : 25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jmb tanggal 21 Oktober 2020


am

ub
antara PT. Bumi Bara Makmur Mandiri dengan Andi Wiliyantoro;

4. Tambahan Bukti PembandingI – 4


ep
Informasi Perkara Mahkamah Agung Republik Indonesia terhadap Putusan
k

Kasasi Perkara Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Jambi Nomor :


ah

25/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jmb tanggal 21 Oktober 2020;


R

si
5. Tambahan Bukti PembandingI - 5

ne
ng

Surat Keputusan Nomor : 001/Dir-BBMM/PHK/IV/2020 tanggal 29 April 2020


perihal : Pemberhentian Andi Wiliyantoro sebagai Karyawan PT. Bumi Bara

do
Makmur Mandiri;
gu

6. Tambahan Bukti Pembanding I – 6


In
Rekapitulasi Bukti Bayar Royalti PT. Bumi Bara Makmur Mandiri berdasarkan
A

Data Minerba Online Management System (MOMS);


ah

lik

7. Tambahan Bukti PembandingI – 7

Rekapitulasi Penerimaan Dana dari PT. Pelabuhan Universal Sumatera;


m

ub

8. Tambahan Bukti Pembanding I – 8

Screen shot dari Wikipedia tentang Hak Ekslusif;


ka

ep

9. Tambahan Bukti PembandingI – 9


ah

Surat dari PT. Universal Support (TERBANDING I) yang ditujukan


R

kepada PT. Bumi Bara Makmur Mandiri (PEMBANDING I) yaitu Surat


es
M

ng

Halaman 109 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Nomor : 384/US-ADM/IV/2021 Tanggal 14 April 2021 Perihal Tindak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Lanjut Kewajiban Pembayaran Pajak beserta lampirannya) yaitu :

a
R
9.1. Surat Nomor : 1474/US-ADM/X/2020 tanggal 31 Oktober 2020

si
Perihal Kewajiban Pajak halaman 4 (empat) dan 5 (lima dari 10

ne
ng
(sepuluh) halaman;

9.2. Tanda Terima Surat Nomor : 1474/US-ADM/X/2020 tanggal 31

do
gu Oktober 2020 Perihal Kewajiban Pajak halaman 6 (empat) dari 10
(sepuluh) halaman :

9.3. Rekap Bukti Potong PPH 23 Yang Belum Diserahkan Tahun 2020

In
A
an. PT. Bumi Bara Makmur Mandiri halaman 7 (tujuh) sampai
dengan halaman 10 (sepuluh) dari 10 (sepuluh) halaman;
ah

lik
10. Tambahan Bukti PembandingI – 10

Surat dari PT. Pelabuhan Universal Sumatera (TERBANDING II) yang


am

ub
ditujukan kepada PT. Bumi Bara Makmur Mandiri (PEMBANDING I)
yaitu Surat Nomor : 084/PUS-ADM/IV/2021 Tanggal 14 April 2021
ep
Perihal Tindak Lanjut Kewajiban Pembayaran Pajak beserta
k

lampirannya) yaitu :
ah

R
10.1. Surat Nomor : 230/PUS-ADM/XI/2020 tanggal 31 Oktober 2020

si
Perihal Kewajiban Pajak halaman 4 (empat) dan 5 (lima dari 8

ne
ng

(delapan) halaman;

10.2. Tanda Terima Surat Nomor : 230/PUS-ADM/XI/2020 tanggal 31

do
Oktober 2020 Perihal Kewajiban Pajak halaman 6 (empat) dari 8
gu

(delapan) halaman :

10.3. Rekap Bukti Potong PPH 23 Yang Belum Diserahkan Tahun 2020
In
A

an. PT. Bumi Bara Makmur Mandiri halaman 7 (tujuh) sampai


dengan halaman 10 (sepuluh) dari 10 (sepuluh) halaman;
ah

lik

11. Tambahan Bukti Pembanding I – 11

Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM – PUS/PJBB/VII/2019


m

ub

tanggal 8 Juli 2019;


ka

12. Tambahan Bukti Pembanding I – 12


ep

Surat Nomor : 083/Dir-PT.BBMM/Ext/IX/2020 Tanggal 01 September


ah

2020, Perihal Pemberitahuan Larangan Penjualan Batubara Asal


R

Komoditas dari WIUP PT. BBMM;


es
M

13. Tambahan Bukti Pembanding I – 13


ng

Halaman 110 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Surat Tanda
putusan.mahkamahagung.go.id Bukti Penerimaan Pengaduan Nomor:
hk
STBPP/163/VIII/Res.2./2020/Ditreskrimsus Polda Jambi tanggal 07

a
Agustus 2020 beserta Surat pemberitahuan perkembangan hasil

si
penelitian laporan;

ne
ng
14. Tambahan Bukti Pembanding I – 14

Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/77/V/2021/SPKT-

do
gu A/Polda Jambi tanggal 02 Mei 2021;

15. Tambahan Bukti PembandingI – 15

In
Surat Ditreskrimsus Polda Jambi Nomor:
A
B/187/VI/RES.5/2021/Ditreskrimsus tanggal 21 Juni 2021 perihal: Surat
Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan kepada Mediawan
ah

lik
Anthoni;

1. Tambahan Bukti PembandingI – 16


am

ub
Surat Ditreskrimsus Polda Jambi Nomor :
SPDP/51/VI/2021/Ditreskrimsus tanggal 14 Juni 2021 perihal :
ep
k

Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan kepada Kepala Kejaksaan


ah

Tinggi Jambi;
R

si
Menimbang, bahwa Pembanding II semula Tergugat II telah mengajukan
Memori Banding tertanggal 3 Juni 2021 yang diterima Pengadilan Tinggi Jambi

ne
ng

pada tanggal 4 Juni 2021 sebagai berikut:

Bahwa PEMBANDING II keberatan atau tidak dapat menerima Putusan aquo

do
gu

tersebut di atas dan untuk itu PEMBANDING II telah mengajukan Permohonan


Banding pada tanggal 30April 2021, serta telah pula membayar biaya perkara
banding tersebut;
In
A

Bahwa berhubung Permohonan Banding tersebut diajukan masih dalam tenggang


waktu yang dibenarkan Undang-Undang, mohon kepada Yang Mulia Ketua
ah

lik

Pengadilan Tinggi Jambi atau Yang Mulia Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa
dan mengadili perkara ini agar berkenan menerima permohonan banding tersebut;
m

ub

Bahwa PEMBANDING II tidak dapat menerima Putusan aquo yang menerima


ka

gugatan PARA PENGGUGAT sekarang TERBANDING I dan TERBANDING II


ep

dengan alasan keberatan sebagai berikut :


ah

D. DALAM EKSEPSI :
R

Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)


es
M

ng

Halaman 111 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa judex factie Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi telah salah dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keliru dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 136–137 putusan

a
aquodengan mengabaikan fakta persidangan dan bukti surat yang telah

si
diajukan oleh Para Tergugat dan Para Turut Tergugat yaitu Bukti T2-1 yaitu
Surat dari Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi

ne
ng
Nomor : S-168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 yangditujukan
kepada Direktur PT. Kurnia Alam Investama yang memberitahukan kepada

do
gu PEMBANDING II agar segera mengalihkan IUP kepada Badan Usaha yang
51% atau lebih sahamnya dimiliki oleh PT. Kurnia Alam Investama (Afiliasi)
yang berkesusuaian dengan keterangan saksi Novaizal Varia Utama (Kepala

In
A
Bidang Pertambangan Dan Mineral dan Batuan Provinsi Jambi pada
halaman 113 putusan aquo yang dibawah sumpah menerangkan :
ah

lik
am

Bahwa berdasarkan pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi


ub
ep
k

Produksi Nomor : 209/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/VIII/2017 tanggal 4


ah

Agustus 2017 (Bukti T2 – 2) menjadi IUPOP Nomor : 240/KEP.KA.DPM-


R

si
PTSP-6/IUP-OP/XI/2019 tanggal 25 November 2019 tentang Persetujuan
Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT.

ne
ng

KURNIA ALAM INVESTAMA menjadi PT. ALAM SEMESTA SUKSES BATU


BARA (Bukti TT4-1) adalah :

do
gu

4. Pasal 9 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012


Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
In
A

Mineral dan Batubara (lampiran 1) yang menentukan


bahwaPerusahaan dapat diberikan lebih dari 1 (satu) WIUP dalam
ah

lik

hal:

a. Badan usaha yang mengajukan permohonan merupakan badan


m

ub

usaha yang terbuka (go publik), atau


ka

b. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP batuan;


ep

5. Surat dari Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi
ah

Jambi Nomor : S-168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 Bukti


R

T2-1;
es
M

ng

Halaman 112 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa Judex Factie telah salah menerapkan hukum pembuktian dengan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak mempertimbangkan Bukti TT4 – 1 yaitu Keputusan Kepala Dinas

a
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi

si
Nomor 240/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI2019 Tentang Persetujuan
Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Dari PT. Kurnia

ne
ng
Alam Investama Menjadi PT. Alam Semesta Sukses Batubara yang
membuktikan kewenangan untuk menerbitkan Izin Usaha

do
gu Pertambangan adalah merupakan kewenangan yang dimiliki oleh
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Jambi sehingga tidak benar jika dikatakan

In
A
pengalihan IUOP adalah perbuatan PEMBANDING II;
ah

Bahwa dengan tidakdijadikannyaPresiden Republik Indonesiayang telah

lik
membuat Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 dan/atauPihak
Dinas Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Daerah Provinsi
am

ub
Jambiyang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Afiliasi Bukti T2-1
serta Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
ep
Pintu Provinsi Jambidalam perkara aquomaka gugatan Para Penggugat
k

menjadi Kurang Pihak (plurium litis consortium) karena masih ada


ah

Pihak Lain yang harus ditarik sebagai tergugat atau sebagai Turut
R

si
Tergugat sehingga gugatan aquo haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima (niet onvankelijke verklaard);

ne
ng

E. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa judex factie telah salah dan keliru dan telah salah menerapkan

do
gu

hukum pembuktian dengan berusaha mengaburkan fakta persidangan


dan mengabaikan bukti-bukti surat yang diajukan oleh Para Pihak yang
In
A

telah diperiksa dalam persidangan, dimana yang menjadi dasar


gugatan PARA TERBANDING, adalah tentang Wan Prestasi (cedera
ah

lik

janji) atas Perjanjian Jasa Pertambangan dan Jual Beli Batubara


tertanggal 7 Maret 2018 sebagaimana Bukti PI – 5A dan PI – 5B),
m

ub

Bahwa dalam pertimbangan judex factie pada halaman 140 (seratus


empat puluh) putusan aquo menyatakan ada 5 (lima) hal perbuatan
ka

wan prestasi atas Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian


ep

batubara tertanggal 7 Maret 2018 yaitu :


ah

es
M

ng

Halaman 113 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Bahwa judex factie dalam pertimbangan hukumnya telah salah dan
keliru serta telah salah menerapkan hukum hukum pembuktian dengan
membuat pertimbangan yang bertentangan dengan ketentuan undang-
ah

lik
undang, dimana yang menjadi pertimbangan judex factie ada 5 (lima)
hal perbuatan wan prestasi PARA PEMBANDING yaitu :
am

ub
1.4. Tentang Pengalihan IUOPnya kepada perusahaan anak Para
Tergugat yaitu :
ep
k

1.4.1. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


ah

pembuktian dengan tidak mempertimbangkan/


R

si
mengabaikan Bukti T2-1 yaitu Surat dari Kepala Dinas
Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor :

ne
ng

S-168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 perihal


Pemberitahuan Afiliasi kepada PT. Kurnia Alam Investama;

do
gu

Bahwa dalam Bukti T2 -1 secara tegas Kepala Dinas


Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi
memberitahukan kepada PT. Kurnia Alam Investama
In
A

(PEMBANDING II) yaitu :


ah

lik
m

ub

Bahwa pengalihan Izin Usaha Pertambangan


ka

PEMBANDING II kepada TURUT TERBANDING IV(PT.


ep

Alam Semesta Sukses Batu Bara) sebagaimana Bukti TT4


– 1adalah berdasarkan Bukti T2-1 yaitu Bukti Surat
ah

Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi


R

es

Nomor : S-168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret


M

2019 yang merupakan pelaksanaan ketentuan Pasal 9


ng

Halaman 114 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor

a
23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha

si
Pertambangan Mineral dan Batubara (lampiran 1),
telah menentukan bahwa Perusahaan dapat diberikan

ne
ng
lebih dari 1 (satu) WIUP dalam hal:

a. Badan usaha yang mengajukan permohonan

do
gu merupakan badan usaha yang terbuka (go publik),
atau

In
A
b. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP
batuan;
ah

lik
1.4.2. Bahwa pertimbangan hukum judex factie pada halaman
156 putusan aquo dengan pertimbangan :
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

Bahwa judex factie telah salah dan keliru dalam


pertimbangan hukumnya disatu sisi menyatakan
In
berdasarkan fakta yang terungkap dalam dipersidangan
A

meskipun pengalihan IUPOP tersebut adalah amanat


peraturan pemerintah, disisi lain judex factie
ah

lik

mengatakan Tindakan PARA PEMBANDING tidak


pernah melakukan musyawarah dan tidak meminta
m

ub

persetujuan terlebih dahulu dari PARA TERBANDING


dinilai oleh judex factie telah terjadi wanprestasi adalah
ka

ep

tidak berdasar hukum, dimana“tidak ada ketentuan


dalam perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo yang
ah

menentukan untuk melakukan perubahan Izin Usaha


R

Pertambangannya PARA PEMBANDING harus meminta


es
M

persetujuan kepada PARA TERBANDING?? Sehingga


ng

Halaman 115 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
pertimbangan judex factie tersebut telah bertentangan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan hukum;

a
R
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 93 ayat (1) Undang-

si
undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan

ne
ng
Minerba menentukan dengan tegas tentang Pemegang
IUP dan IUPK tidak boleh memindahkan IUP dan IUPK-
nya kepada pihak lain, bahkan lebih lanjut ditentukan

do
gu ancaman pidana kepada
memindahtangankan IUP dapat dipidana dengan pidana
Pemegang IUP yang

In
A
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling
banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)
ah

(videPasal 161A Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020

lik
Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 4 Tahun
2009 Tentang Pertambangan Minerba);
am

ub
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 94 Undang-undang
Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Minerba
ep
k

telah menentukan Pemegang IUP dan IUPK dijamin


haknya untuk melakukan usaha pertambangan sesuai
ah

R
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

si
dihubungkan dengan ketentuan Pasal 9 ayat (2) Peraturan

ne
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan
ng

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010


tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan

do
gu

Mineral dan Batubarayang menentukan “Setiap


pemohon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
In
A

(1) hanya dapat diberikan 1 (satu) WIUP”, maka


berdasarkan hukum Kepala Dinas Energi Dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Jambi memerintahkan
ah

lik

beritahukan kepada PEMBANDING II dengan Surat


Nomor : S-168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret
m

ub

2019 perihal Pemberitahuan Afiliasi kepada PT. Kurnia


Alam Investama (Bukti T2-1);
ka

ep

Bahwa Judex Factie telah salah menerapkan hukum


pembuktian dengan tidak mempertimbangkan Bukti TT4 -1
ah

yaitu Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan


R

es

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor


M

240/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI2019Tentang
ng

Halaman 116 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Produksi Dari PT. Kurnia Alam Investama Menjadi PT. Alam

a
Semesta Sukses Batubara yang membuktikan

si
kewenangan untuk menerbitkan Izin Usaha
Pertambangan adalah merupakan kewenangan yang

ne
ng
dimiliki oleh Keputusan Kepala Dinas Penanaman
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

do
gu Jambi sehingga tidak benar jika dikatakan pengalihan
IUOP adalah perbuatan PEMBANDING II;

In
A
Bahwa judex factie telah salah menafsirkan tentang asas
kebebasan berkontrak (pacta sunt servanda) dalam
ah

Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo adalah seluas-

lik
luasnya harus dilaksanakanwalaupun telah
bertentangan dengan peraturan perundangan-
am

ub
undangan harus dilaksanakan sehingga bertentangan
dengan Pasal 1320 dan Pasal 1337 KUHPerdata;
ep
k

1.4.3. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


pembuktian dengan tidak mempertimbangkanketerangan
ah

R
saksi Novaizal Varia Utama dibawah sumpah

si
menerangkan:

ne
ng

do
gu

Bahwa keterangan Saksi Novaizal Varia Utama tersebut


telah berkesesuaian dengan Bukti TT4 -1yaitu Keputusan
In
A

Kadis Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu


Pintu Provinsi Jambi Nomor : 240/KEP.KA.DPM-PTSP-
ah

lik

6.1/IUPOP/XI/2019 tanggal 25 November 2019 tentang


Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi ke Afiliasi dari PT. KURNIA ALAM INVESTAMA
m

ub

menjadi PT. ALAM SEMESTA SUKSES BATU BARA,


ka

dimana pada Diktum KEENAM menentukan:


ep
ah

es
M

ng

Halaman 117 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa dengan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka berdasarkan hukum Pasal 1.1. halaman 8 (delapan)

a
Perjanjian Jasa Pertambangan dan Perjanjian Jual Beli

si
Batubara(Bukti P I - 5A dan P I – 5B)yang menjadi obyek
perjanjian yaitu Area IUP PT. Kurnia Alam Investama

ne
ng
menjadi tidak berlaku lagi sehingga perjanjian aquo
haruslah dibatalkan;

do
gu 1.5. Tentang Tergugat II (PEMBANDING II) melakukan pembuatan
jalan menuju lokasi IUPOP Tergugat II, dimana pertimbangan

In
A
hukum judex factie pada halaman 160 putusan aquo alinea kedua
(2) adalah tidak benar dan tidak sesuai dengan isi Perjanjian
ah

aquo(Bukti P I - 5A dan P I – 5B)yaitu sebagai berikut:

lik
am

ub
ep
k
ah

Bahwa judex factie telah salah dalam pertimbangan hukumnya


R

si
dimana Perjanjian aquo(Bukti P I - 5A dan P I – 5B)dalam Pasal
2.1.1. Pasal 2.1.2 huruf b, Pasal 2.2 huruf a, dan Pasal 8.3.1 huruf

ne
ng

b dan Pasal 11.1. huruf cadalah tidak mengatur tentang


ketentuan hak ekslusif membangun jalan akan tetapi tentang

do
ketentuan sebagai berikut :
gu

a. Pasal 2.1.1 adalah menyebutkan tentang :


In
“Berdasarkan dan dengan tunduk pada Perjanjian ini, Para
A

Pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama sehubungan


dengan pembangunan Area Tambang danFasilitas
ah

lik

Tambang dengan maksud tujuanbersama untuk mencapai


keberhasilanproduksi komersial Batubara untuk
m

ub

setiapkepentingan dan manfaat terbaik setiapPihak


(selanjutnya disebut "KerjasamaPertambangan");
ka

ep

b. Pasal 2.1.2 huruf b adalah menyebutkan tentang :

“Pihak Kedua, yang merupakankontraktor tambang dan


ah

penyedia jasa Pihak Pertama, melakukan Kegiatan


es

Pertambangan yang diperkenankan dan operasi lainnya


M

ng

Halaman 118 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
yang dianggap
putusan.mahkamahagung.go.id perlu untuk membawa keberhasilan
hk
produksiBatubara di Area Tambang danuntuk membangun

a
dan FasilitasTambang dan infrastuktur yangterkait dan

si
penunjangnya;

ne
ng
c. Pasal 2.2 huruf a adalah menyebutkan tentang :

“Pihak Pertama dengan ini memberikanPihak Kedua dan

do
gu Pihak Ketiga, dan PihakKedua dan Pihak I<etiga menerima
dariPihak Pertama hak ekslusif yang tidakdapat dicabut
untuk:

In
A
(a) Melaksanakan kegiatan Pertambangan dalam hal pihak
kedua;
ah

lik
d. Pasal 8.3.1 huruf b adalah menyebutkan tentang :

“Pihak Pertama tidak diperkenankan untuk melakukan


am

ub
setiap tindakan atau kegiatan yang secara langsung atau
tidak langsung :
ep
k

(b) Menghindar dari dan membahayakan Kerjasama


ah

Pertambangan atau transaksi lainnya yang dituangkan


R
dalam perjanjian ini;

si
e. Pasal 11.1. huruf c adalah menyebutkan tentang :

ne
ng

“Masing-masing dari peristiwa berikut ini adalah ingkar janji


Pihak Pertama terhadap Pihak Kedua dan Pihak Ketiga

do
gu

(Ingkar Janji Pihak Pertama), sebagai berikut :

(c) Pihak Pertama melanggar atau gagal dalam


In
A

melaksanakan janjinya atau kewajibannya berdasarkan


Perjanjian ini atau sebaliknya Pihak Pertama dalam
keadaan melanggar setiap ketentuan atau klausul
ah

lik

khusus yang melarangnya dari suatu Tindakan atau


tidak melakukan dan kegagalan tersebut, tidak
m

ub

dilaksanakannya, atau pelanggaran tersebut berlanjut


dan tidak diperbaiki atau dipulihkan oleh Pihak Pertama
ka

ep

sejak Pihak Pertama menerima atau dianggap


menerima pemberitahuan dari Pihak Kedua atau Pihak
ah

Ketiga yang menentukan kejadian tersebut dan


R

mensyaratkan Pihak Pertama untuk memulihkannya;


es
M

ng

Halaman 119 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa menurut SUBEKTI seorang ahli Hukum Perdata dalam
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukunya yang berjudul Hukum Perjanjian, terdapat empat (4)

a
macam Wanprestasi, yaitu :

si
1. Tidak melaksanakan apa yang telah disepakati dalam

ne
ng
perjanjian;

2. Melaksanakan yang diperjanjikan tapi tidak sebagaimana

do
gu mestinya;

3. Melaksanakan apa yang diperjanjikan tapi terlambat atau telah


lewat jangka waktu; atau

In
A
4. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh
dilakukan;
ah

lik
Bahwa dalam Perjanjian aquo (Bukti P I - 5A dan P I – 5B)tidak
ada hal yang mengatur tentang larangan kepada Pihak
am

ub
Pertama (PEMBANDING II) untuk melakukan sendiri
pembangunan jalan menuju lokasi IUPOP Tergugat II,
ep
bagaimana mungkin sesuatu yang tidak ada diatur dalam
k

Perjanjian aquo dianggapsebagai perbuatan Wanprestasi yang


ah

dilakukan oleh PEMBANDING II terhadap TERBANDING I,


R

si
sehingga pertimbangan hukum judex factie tersebut diatas adalah
tidak benar dan tidak sesuai dengan isi Perjanjian aquo;

ne
ng

6.3. Tentang Tergugat II melakukan pembuatan jalan menuju


lokasi IUP-OP Tergugat II.

do
gu

1.4.1 Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum dalam


pertimbangannya pada halaman 163 putusan aquo :
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


R

es

pembuktian dengan tidak mempertimbangkan keterangan


M

ng

Halaman 120 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
saksi Novaizal Varia Utama pada halaman 113 putusan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
aquo yang menerangkan:

a
R

si
ne
ng

do
gu
Bahwaketerangan saksi Novaizal Varia Utama tersebut

In
A
telah berkesesuaian dengan keterangan Ahli Hukum
Pertambangan DR. Ahmad Redi,SH,MH pada halaman 115
ah

lik
dan halaman 124 putusan aquo yang menerangkan :
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

Bahwa ini juga berkesesuaian dengan keterangan Ahli

do
gu

Pertambangan DR. IR. H. Marwan Asof, DEA pada


halaman 133 yang menerangkan :
In
A
ah

Bahwa PEMBANDING II sebagai pemegang IUP-OP


lik

berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun


2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
m

ub

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor


3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang
ka

ep

Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan


Batubara Pasal 36 ayat (2) menyebutkan “Pemegang IUP
ah

Eksplorasi dan Pemegang IUP Operasi Produksi dapat


R

melakukan sebagian atau seluruh kegiatan sebagaimana


es
M

dimaksud pada ayat (1)” jo Pasal 94 menyebutkan


ng

Halaman 121 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
“Pemegang IUP dan IUPK dijamin haknya untuk melakukan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
usaha pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan

a
perundang-undangan”, sehingga apabila PEMBANDING II

si
melakukan kegiatan pertambangan termasuk untuk
membuka dan membuat jalan ke lokasi WIUP dan/atau

ne
ng
menjual komoditas batubara dari IUP-OP PEMBANDING II
kepada pihak lain yang memiliki izin dari Pemerintah untuk

do
gu membeli adalah sah secara hukum karena PEMBANDING
II selaku pemegang IUP-OP dijamin haknya oleh Undang-
Undang melakukan kegiatan usaha pertambanganuntuk

In
A
sebagian atau seluruhnya;
ah

7. Bahwa judex factie dalam pertimbangan hukumnya dengan amar

lik
putusannya telah kontradiktif atau berlawanan dengan, dimana dalam
pertimbangan hukumnya pada halaman 148 alinea ke-6 putusan aquo
am

ub
judex factie telah secara sadar mengakui bahwa :
ep
k
ah

si
ne
ng

Bahwa judex factiedalam pertimbangannya telah salah menerapkan


hukum pembuktian dimana pada Bukti P I - 5A dan P I – 5B pada

do
gu

halaman 8 (delapan) yang secara jelas mengatur tentang Area IUP PT.
Kurnia Alam Investama (PEMBANDING II ) :
In
A
ah

lik
m

ub
ka

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 31 UU No. 4 Tahun 2009 Tentang


ep

Minerba telah menjelaskan yang dimaksud dengan Wilayah Izin


Usaha Pertambangan, yang selanjutnya disebut WIUP, adalah
ah

wilayah yang diberikan kepada pemegang IUP (PEMBANDING II)


es

dihubungkan dengan pertimbangan judex factie pada halaman 148


M

ng

Halaman 122 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
alinea ke-6 tersebut maka terbukti obyek perkara yaitu Perjanjian
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jasa Pertambangan Batubara Dan Pembelian Batubara tertanggal

a
7 Maret 2018 (Bukti P I - 5A dan P I – 5B) telah mengatur dan

si
menyepakati tentang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)
telah bertentangan dengan hukum dan berdasarkan ketentuan Pasal

ne
ng
1320 dan Pasal 1337 KUHPerdata obyek perkara haruslah
dinyatakan batal dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat;

do
gu 8. Bahwa judex factie telah salah
menyatakan perjanjian aquo telah sesuai dengan hukum dimana yang
menerapkan hukum dengan

In
A
dimaksud dengan Kontrak Jasa Pertambangan mineral dan Batubara
dan Kontrak Pengangkutan Dan Pembelian Batubara tidak dapat
ah

disatukan dalam satu kontrak karena dasar hukum penerbitan izinnya

lik
berbeda yaitu :

c. Bahwa untuk Kontrak Jasa Pertambangan diatur berdasarkan


am

ub
Permen ESDM No. 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Usaha Jasa Pertambangan Mineral Dan Batubara sebagaimana
ep
k

diubah dengan sebagaimana diubah dengan Permen ESDM No.


24 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Permen ESDM No. 28
ah

R
Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan

si
Mineral Dan Batubara;

ne
ng

Bahwa Kontrak Jasa Pertambangan merupakan salah satu


dari sekian banyak kontrak komersial yang mempunyai
karakteristik atau ciri khas tersendiri yaitu aspek kewajiban

do
gu

kepemilikan izin, kedudukan hukum para pihak, dan subtansi


hubungan hukum yang tercermin dalam klausul-klausul
In
A

kontrak jasa pertambangan minerba;

Bahwa sebagaimana pertimbangan judex factie halaman 148


ah

lik

alinea ke-6 putusan aquo tentang obyek dari perjanjian aquo


maka haruslah diuraikan apa yang dimaksud dengan Jasa
m

ub

Pertambangan yaitu :

Jasa Pertambangan Batubara.


ka

ep

- Bahwa yang dimaksud dengan Jasa adalah setiap layanan


yang berbentuk pekerjaan atau prestasi yang
ah

diperdagangkan dalam masyarakat untuk dimanfaatkan oleh


R

konsumen atau pelaku usaha (vide Pasal 1 angka 17 UU No.


es
M

ng

Halaman 123 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Persaingan Usaha Tidak Sehat);

a
R
- Bahwa yang dimaksud dengan Jasa Pertambangan adalah

si
jasa penunjang yang berkaitan dengan kegiatan usaha

ne
ng
pertambangan (vide Pasal 1 angka 24 UU No. 4 Tahun 2009
Tentang Minerba);

do
gu Bahwa berdasarkan pengertian yang diatur dalam Undang-
undang Nomor 4 tahun 2009 Tentang Minerba tersebut yang
dihubungkan dengan Ketentuan Pasal 7 ayat (1) Permen ESDM

In
A
No. 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa
Pertambangan Mineral Dan Batubara sebagaimana diubah
ah

lik
dengan sebagaimana diubah dengan Permen ESDM No. 24
Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Permen ESDM No. 28
Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan
am

ub
Mineral Dan Batubara menentukan :
ep
k
ah

si
Bahwa asas yang menjadi prinsip kontrak kerja jasa

ne
ng

pertambangan adalah Asas kepatutan, sebagaimana diatur


dalam ketentuan Pasal 1339 yang menentukan :

do
“Persetujuan tidak hanya mengikat apa yang dengan
gu

tegas ditentukan di dalamnya, melainkan juga segala


sesuatu yang menurut sifatnya persetujuan dituntut
In
A

berdasarkan keadilan, kebiasaan, atau undang-undang”.

d. Bahwa apa yang dimaksud dengan Pengangkutan dan Penjualan


ah

lik

Batubara yaitu :

- Bahwa yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah


m

ub

kegiatan Usaha Pertambangan untuk memindahkan Mineral


dan/atau Batubara dari daerah tambang dan/atau tempat
ka

Pengolahan dan/atau Pemurnian sampai tempat penyerahan


ep

(vide Pasal 1 angka 21 UU No. 4 Tahun 2009 Tentang


ah

Minerba).
R

es

- Bahwa yang dimaksud dengan Penjualan adalah kegiatan


M

Usaha Pertambangan untuk menjual hasil Pertambangan


ng

Halaman 124 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Mineral atau Batubara (vide Pasal 1 angka 22 UU No. 4
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2009 Tentang Minerba).

a
R
- Bahwa yang dimaksud dengan Izin Usaha Pertambangan

si
Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan

ne
ng
penjualan, yang selanjutnya disebut IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengangkutan dan penjualan, adalah izin
usaha yang diberikan kepada perusahaan untuk membeli,

do
gu mengangkut, dan menjual komoditas tambang mineral atau
batubara (vide Pasal 1 angka 7 Permen ESDM Nomor : 32

In
A
Tahun 2013 Tentang Tata cara pemberian izin khusus di
bidang pertambangan Mineral dan batubara);
ah

lik
Bahwa tentang Persyaratan dan Tata Cara Permohonan IU Operasi
Produksi Khusus untuk Pengangkutan dan Penjualan diatur dengan
ketentuan Pasal 16 ayat (2) Permen ESDM NOMOR : 32 Tahun 2013
am

ub
Tentang Tata Cara pemberian Izin Khusus Di Bidang Pertambangan
Mineral dan Batubara menentukan :
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik

Bahwa oleh karena perjanjian aquo Bukti PI – 5A dan P-I-5B tidak


mengatur berapa Tonase, jadwal rencana pengangkutan dan penjuan
m

ub

dst sebagaimana ditentukan dalam Pasal 16 ayat (2) Permen ESDM


Nomor : 32 Tahun 2013 Tentang Tata Cara pemberian Izin Khusus Di
ka

ep

Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara maka perjanjian aquo


telah bertentangan dengan hukum;
ah

9. Bahwa judex factie telah salah dan keliru dalam pertimbangan


es

hukumnya pada halaman 153 yang menyatakan sahnya Perjanjian


M

ng

Halaman 125 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
hanya dengan melihat seksama lembar penandatangan perjanjian aquo
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yaitu :

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Bahwa syarat sahnya perjanjian bukan hanya dinilai dengan tanda
tangan Para Pihak dalam Perjanjian akan tetapi harus mengacu pada
ah

lik
Pasal 1320 dan Pasal 1337 KUHPerdata, dimana syarat yang paling
penting sebagai syarat sahnya Perjanjian/ Kontrak adalah adanya
am

ub
suatu sebab yang halal (vide Pasal 1320 KUHPerdata);

Bahwa telah ditentukan tentang Suatu sebab adalah terlarang, jika


sebab itu dilarang oleh undang-undang atau bila sebab itu
ep
k

bertentangan dengan kesusilaan atau dengan ketertiban umum


ah

(vide Pasal 1337 KUHPerdata);


R

si
Bahwa untuk menilai apakah obyek perkara yaitu Perjanjian Jasa
Pertambangan dan Jual Beli Batubara tertanggal 7 Maret 2018

ne
ng

(Bukti PI – 5A dan PI – 5B) sah menurut ketentuan Pasasl 1320


KUHPerdata, yang dihubungkan dengan Bukti T2 – 2 yaitu Izin Usaha

do
gu

Pertambangan (IUP) PT. Kurnia Alam InvestamaOperasi Produksi


Nomor: 209/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/VIII/2017 tanggal 4 Agustus
2017 pada lampiran III tentang Kewajiban Nomor 38 menentukan :
In
A
ah

lik

Bahwa dalam Perjanjian aquo sebagaimana P I – 5A dan PI – 5B


halaman 18 (delapan belas) poin 3.3.1 yaitu jangka waktu selama 10
m

ub

(sepuluh) tahun hal ini telah bertentangan dengan Bukti T2 –2, dimana
berdasarkan keterangan Ahli DR. MARWAN ASROF, DEA pada
ka

ep

halamanan tentang salah satu ciri good mining practise adalah menaati
peraturan hukum dan perizinan :
ah

es
M

ng

Halaman 126 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Bahwa dalam pembuktian dan persidangan ternyata TERBANDING II
tidak ada membuktikan adanya Izin dari Menteri untuk melakukan
ah

lik
kontrak Penjualan Batubara diatas 3 tahun tersebut sehingga hal
tersebut telah bertentangan dengan Pasal 1320 KUHPerdata;
am

ub
Bahwa Perjanjian aquo tertanggal 7 Maret 2018 selama 10 tahun telah
bertentangan dengan Jangka Waktu IUP Operasi Produksi Khusus
ep
Untuk Pengangkutan dan Penjualan telah ditentukan berdasarkan
k

ketentuan Pasal 21 ayat (1) untuk jangka waktu paling sedikit 3


ah

(tiga) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun;


R

si
Bahwa oleh karena jangka waktu perjanjian tersebut telah bertentangan

ne
ng

dengan Izin yang telah diberikan maka berdasarkan hukum Perjanjian


Aquo adalah merupakan perjanjian yang tidak syah karena
bertentangan dengan Hukum sebagaimana disebutkan pada Pasal

do
gu

1320 KUHPerdata dan Pasal 1337 KUHPerdata, yang berkesesuaian


dengan pendapat ahli Ahli Hukum Pertambangan dalam persidangan
In
A

DR. AHMAD REDI, SH, MH dibawah sumpah telah menerangkan pada


halaman 123 putusan aquo yaitu :
ah

lik
m

ub
ka

ep

Bahwa lebih lanjut juga telah diterangkan oleh DR FIRDAUS, SH, MH


pada halaman 129 putusan aquo yaitu :
ah

es
M

ng

Halaman 127 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan oleh PEMBANDING II di
atas, maka mohon supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Jambi yang
ep
memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan untuk memutus berikut :
k

MENGADILI:
ah

si
1. Mengabulkan permohonan banding dari Pembanding II dahulu Tergugat II;

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor : 119/Pdt.G/2020/PN

ne
ng

Jmb tanggal 21 April 2021;

MENGADILI SENDIRI:

do
gu

DALAM EKSEPSI :

1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvakelijk


In
A

veklaard);

2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para Penggugat;
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


m

ub

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ka

ini;
ep

DALAM REKONVENSI
ah

1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya.


R

es
M

ng

Halaman 128 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2. Menyatakan Perjanjian Kerjasama
putusan.mahkamahagung.go.id Jasa Pertambangan Batubara Dan
hk
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak

a
memiliki kekuatan hukum mengikat;

si
3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang telah melakukan

ne
ng
kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di WIUP Penggugat Rekonvensi sejak
17 Juni 2020 hingga Gugatan ini diajukan adalah Perbuatan Melawan Hukum;

do
4. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian yang timbul
gu akibat kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di Wilayah Izin Usaha
Pertambangan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri sejak tanggal 17 Juni 2020

In
A
sampai saat ini kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 166.743.031.000,-
(seratus enam puluh enam milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta tiga puluh
ah

lik
satu ribu rupiah) ditambah dengan kerugian atas selisih kontrak harga batubara
periode Juli 2019 sampai dengan Mei 2020 adalah sebesar Rp.
206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus empat juta tiga ratus tiga
am

ub
puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah) sehingga total kerugian sebesar Rp.
372.947.368.900 ( tiga ratus tujuh puluh dua milyar sembilan ratus empat puluh
ep
k

tujuh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah);
ah

5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (coservatoir beslag) terhadap


R

si
barang milik Para Tergugat Rekonvensi yang diletakan dalam perkara ini;

6. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (Dwang

ne
ng

Some) sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk setiap hari lalai
melaksanakan putusan dalam perkara ini kepada Penggugat Rekonvensi;

do
gu

Dan atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai.
In
A

Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding I semula


Tergugat I tersebut, Para Terbanding semula Para Penggugat telah mengajukan
ah

kontra memori banding tertanggal 10 Juni 2021 yang diterima di Kepaniteraan


lik

Pengadilan Negeri Jambi pada tanggal 10 Juni 2021, dengan alasan-alasan pada
pokoknya sebagai berikut:
m

ub

I. TENTANG PUTUSAN
ka

Bahwa PARA TERBANDING/dahulu PARA PENGGUGAT menyetujui, tidak


ep

berkeberatan dan menerima Putusan Pengadilan Negeri JambiNomor:


ah

119/Pdt.G/2020/PN.JMB., tanggal 21 April 2021, yang mana amar putusannya


R

berbunyi sebagai berikut:


es
M

MENGADILI
ng

Halaman 129 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
DALAM KONVENSI :
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Provisi :

a
R

si
Menolak tuntutan Provisi Para Penggugat;

Dalam Eksepsi :

ne
ng
Menolak Eksepsi Para Tergugat seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara :

do
gu 1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk Sebahagian;

In
2. Menyatakan sah dan berharga Perjanjian Jasa Pertambangan dan
A
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan
ah

lik
yang tidak terpisahkan;

3. Menyatakan PENGGUGAT I adalah pihak tunggal dan eksklusif dalam


am

ub
melakukan kegiatan penyediaan jasa pertambangan dalam lokasi IUPOP
PARA TERGUGAT, termasuk dalam lokasi IUPOP TURUT TERGUGAT II
ep
sampai dengan TURUT TERGUGAT IV, berdasarkan Perjanjian Jasa
k

Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018,


ah

termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang


R

si
menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;

ne
ng

4. Menyatakan PENGGUGAT II adalah pihak tunggal dan ekslusif dalam


melakukan kegiatan Pengangkutan dan Pembelian Batubara hasil
produksi dari lokasi IUPOP PARA TERGUGAT, termasuk hasil produksi

do
gu

dari lokasi IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT


TERGUGAT IV, berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan
In
A

Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap


amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan
yang tidak terpisahkan;
ah

lik

5. Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan


wanprestasi kepada PARA PENGGUGAT berdasarkan Perjanjian Jasa
m

ub

Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018,


ka

termasuk setiap amandemennya dengan seluruh lampirannya yang


ep

menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan;


ah

6. Menghukum PARA TERGUGAT dan PARA TURUT TERGUGAT untuk


R

tunduk, mematuhi, mentaati, menghormati dan melaksanakan seluruh


es

kewajiban kontraktual berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan


M

ng

Halaman 130 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Pembelian Batubara
putusan.mahkamahagung.go.id tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
hk
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu kesatuan

a
yang tidak terpisahkan;

si
7. Membatalkan seluruh kesepakatan PARA TERGUGAT, baik secara

ne
ng
bersama-sama maupun masing-masing, dengan pihak lain atas IUPOP
PARA TERGUGAT, dan melarang PARA TERGUGAT untuk mengadakan
perjanjian dalam bentuk apapun dengan pihak lain atas IUPOP PARA

do
gu TERGUGAT;

8. Membatalkan seluruh kesepakatan TURUT TERGUGAT II sampai dengan

In
A
TURUT TERGUGAT IV, baik secara bersama-sama maupun masing-
masing, dengan pihak lain atas IUPOP TURUT TERGUGAT II sampai
ah

lik
dengan TURUT TERGUGAT IV, dan melarang TURUT TERGUGAT II
sampai dengan TURUT TERGUGAT IV untuk mengadakan perjanjian
dalam bentuk apapun dengan pihak lain atas IUPOP TURUT TERGUGAT
am

ub
II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV;

9. Menghukum PARA TERGUGAT untuk mengakui PENGGUGAT I sebagai


ep
k

penyedia jasa/kontraktor pertambangan tunggal dan eksklusif yang


ah

melakukan kegiatan pertambangan di wilayah IUPOP PARA TERGUGAT


R

si
dan TURUT TERGUGAT II sampai dengan TURUT TERGUGAT IV, dan
PENGGUGAT II sebagai pengangkut dan pembeli batubara tunggal dan

ne
ng

ekslusif, berdasarkan Perjanjian a quo dan mengikutsertakan PARA


PENGGUGAT dalam penyusunan dan pengajuan Rencana Kerja dan
Anggaran Biaya (RKAB) untuk mendapatkan pengesahan dari Dinas

do
gu

Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi atau


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik
In
A

Indonesia, setiap tahunnya sampai jangka waktu Perjanjian a quo


berakhir;
ah

lik

10. Menghukum TERGUGAT I untuk membayar ganti kerugian kepada


PENGGUGAT I secara penuh, langsung dan seketika dengan rincian
m

ub

sebagai berikut;

No. Deskripsi Total (Rp)


ka

A Periode 6 Mei 2020 sampai dengan 31 Mei 2020


ep

1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan


751.672.868,00
ah

. makan karyawan
R

2 Biaya sewa alat


es

1.786.870.968,00
.
M

ng

Halaman 131 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
3 Biaya konsumsi solar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
44.667.550,00
.

a
4 Biaya sewa tronton

si
290.000.000,00
.
5 Biaya Corporate Social Responsibility

ne
ng
15.000.000,00
.
JUMLAH 2.888.211.386,00

do
gu B Periode 1 Juni 2020 sampai dengan
19 Juni 2020
1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan

In
A
786.465.452,00
. makan karyawan
2 Biaya sewa alat
ah

lik
1.349.316.667,00
.
3 Biaya konsumsi solar
39.119.020,00
am

ub
.
JUMLAH 2.174.901.139,00
JUMLAH KESELURUHAN 5.063.112.525,00
ep
k
ah

11. Menghukum TERGUGAT I untuk membayar ganti kerugian kepada


R

si
PENGGUGAT II secara penuh, langsung dan seketika dengan rincian
sebagai berikut;

ne
ng

No. Deskripsi Total (Rp)


A Periode 6 Mei 2020 sampai dengan 31 Mei 2020

do
gu

1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan


393.806.478,00
. makan karyawan
2 Biaya sewa alat
In
A

360.645.161,29
.
JUMLAH 754.451.639,29
ah

lik

B Periode 1 Juni 2020 sampai dengan


19 Juni 2020
m

ub

1 Biaya gaji, BPJS, akomodasi, dan


299.376.636,00
. makan karyawan
ka

2 Biaya sewa alat


ep

272.333.333,33
.
ah

JUMLAH 571.709.969,33
R

JUMLAH KESELURUHAN 1.326.161.608,62


es
M

ng

Halaman 132 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
12. Menghukum PARA TURUT TERGUGAT patuh dan taat terhadap perkara
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ini;

a
R
13. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

si
DALAM REKONVENSI :

ne
ng
3. Menolak Gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat dan
Para Tergugat dan Para Turut Tergugat Konvensi untuk seluruhnya

do
gu DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II Konvensi/Penggugat Rekonvensi

In
A
secara tanggung renteng membayar biaya perkara yang timbul dari
perkara ini sebesar Rp. 3.232.000, 00 (Tiga juta dua ratus tiga puluh dua
ah

lik
ribu rupiah)

II. TENTANG HUKUM ACARA


am

ub
1. Bahwa dalam pemeriksaan tingkat pertama, PARA TERBANDING/ dahulu
PARA PENGGUGAT selalu hadir pada persidangan demikian juga pada
saat sidang dengan agenda acara putusan di Pengadilan Negeri Jambi,
ep
k

dengan register Perkara Nomor: 119/Pdt.G/2020/PN.JMB pada tanggal 21


ah

April 2021;
R
2. Bahwa PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT memahami,

si
setiap pihak memiliki hak untuk mengajukan Banding sebagai upaya

ne
ng

hukum dalam perkara a quo, bagi pihak yang merasa tidak puas dengan
putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama. Hal tersebut selaras dengan
dengan pendapat Prof. Sudikno Mertokusumo yang menyatakan pihak

do
gu

yang menganggap putusan Pengadilan Negeri kurang benar atau kurang


adil, maka ia dapat mengajukan permohonan banding (meminta
In
A

pemeriksaan ulangan) kepada Pengadilan yang lebih tinggi (Sudikno


Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Penerbit Universitas Atma
ah

Jaya, Yogjakarta, 2010, hal. 318);


lik

3. Bahwa dalam hal adanya Memori Banding yang diajukan pada tingkat
banding, tidak berarti hakim terikat pada apa yang diuraikan dalam
m

ub

Memori Banding (Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata


Indonesia, Penerbit Universitas Atma Jaya, Yogjakarta, 2010, hal. 321-
ka

ep

322). Oleh karenanya menurut PARA TERBANDING/ dahulu PARA


PENGGUGAT, Judex Factie tingkat pertama telah memeriksa dan
ah

memutus perkara a quo sesuai dengan hukum acara yang berlaku


R

dan hakim telah berlaku objektif. Oleh karenanya kami berharap


es
M

Yang Mulia Majelis Hakim pada Tingkat Banding menguatkan


ng

Halaman 133 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan Judex Factie tingkat pertama yang telah memeriksa dan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memutus perkara a quo.

a
4. Bahwa oleh karena PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I mengajukan

si
Memori Banding, maka menurut Hukum Acara Perdata PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT juga memiliki hak untuk

ne
ng
mengajukan Kontra Memori Banding, sebagai dasar dalam pertimbangan
pemeriksaan perkara bagi majelis hakim untuk memutuskan perkara di

do
gu Pengadilan tingkat banding;
5. Bahwa atas pertimbangan tersebut di atas dan berpijak pada landasan
hukum Yurisprudensi Putusan Kasasi No.39K/Sip/1973 yang isinya

In
A
menyatakan bahwa:
ah

- Undang - undang tidak menentukan batas waktu penyampaian

lik
memori banding dan kontra memori banding;

- Sehubungan dengan itu, memori banding dan kontra memori


am

ub
banding dapat diajukan selama Pengadilan Tinggi dalam tingkat
banding belum memutus perkara tersebut.
ep
k

6. Bahwa menurut PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT dalam


ah

Putusan Pengadilan Negeri Jambi yang amarnya secara lengkap dikutip


R

si
sebagaimana tersebut di atas adalah putusan cermat, lengkap dan tepat
yang didasarkan atas fakta - fakta hukum yang ada, serta Yang Mulia

ne
ng

Majelis Hakim Judex Factie tingkat pertama telah menerapkan


hukum acara secara tepat dan benar sehingga harus dipertahankan
dan dikuatkan oleh Majelis Hakim pada tingkat banding demi tetap

do
gu

tegaknya prinsip peradilan yang baik (fair trail);


7. Bahwa oleh karena itu, maksud PARA TERBANDING/ dahulu PARA
In
A

PENGGUGAT mengajukan Kontra Memori Banding ini dengan harapan


kiranya dijadikan sebagai dasar bagi Yang Mulia Majelis Hakim pada
ah

lik

tingkat banding untuk memeriksa dan memutus permohonan ini dengan


seadil-adilnya;
III. ALASAN-ALASAN KEBERATAN PARA TERBANDING/DAHULU PARA
m

ub

PENGGUGAT TERHADAP MEMORI BANDING YANG DIAJUKAN OLEH


ka

PEMBANDING I/DAHULU TERGUGAT I


ep

1. Bahwa PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT dengan ini


ah

menolak seluruh dalil – dalil keberatan yang diajukan oleh


R

PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I, kecuali apa yang diakui secara


es
M

ng

Halaman 134 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
tegas dalam Kontra Memori Banding ini sesuai fakta dan hukum yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebenarnya;

a
R
2. Bahwa jika dicermati secara seksama didalam Memori Banding

si
PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT telah nyata permohonannya hanya

ne
ng
mengulang – ulang termasuk dalam eksepsi, Pokok perkara serta
rekonvensi sebagaimana terdapat pada jawaban dan duplik
PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I pada Pengadilan Tingkat Pertama

do
gu di Pengadilan Negeri Jambi,
PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I dalam Memori Banding oleh Majelis
dimana apa yang disampaikan

In
A
Hakim Tingkat Pertama telah diuji, dipertimbangkan serta telah sesuai
dengan kaidah – kaidah hukum serta ketentuan hukum yang berlaku
ah

berdasarkan fakta – fakta persidangan, bukti – bukti, saksi – saksi,

lik
dimana pada Pengadilan Tingkat Pertama terbukti jika PEMBANDING
I / dahulu TERGUGAT Itelah melakukan wanprestasi kepada PARA
am

ub
PENGGUGAT berdasarkan Perjanjian Jasa Pertambangan dan
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018, termasuk setiap
ep
amandemennya dengan seluruh lampirannya yang menjadi satu
k

kesatuan dan tidak terpisahkan;


ah

R
3. Bahwa Pertimbangan – pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan

si
Tingkat Pertama sudah benar dan sesuai dengan fakta – fakta hukum

ne
serta bukti – bukti, keterangan saksi – saksi yang dalam persidangan
ng

juga telah membenarkan adanya Perjanjian Jasa Pertambangan dan


Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 antara PEMBANDING I/

do
gu

dahulu TERGUGAT I dengan PARA TERBANDING /dahulu PARA


PENGGUGAT, Pertimbangan – Pertimbangan Majelis Hakim
In
A

Pengadilan Tingkat Pertama juga telah sesuai dengan kaidah –kaidah


hukum serta ketentuan hukum yang berlaku;
ah

lik

4. Bahwa untuk mempersingkat uraian Kontra Memori Banding ini, maka


mohon agar segala sesuatu yang telah dikemukakan dalam Gugatan,
Replik, dan jawab – menjawab dalam pemeriksaan Tingkat Pertama
m

ub

secara mutatis mutandis dianggap telah tercantum pula dan terurai seta
ka

menjadi dalil dalam Kontra Memori Banding ini dan merupakan satu
ep

kesatuan yang utuh serta tidak terpisahkan;


ah

5. Bahwa apabila mencermati Memori Banding yang diajukan oleh


R

PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I, PEMBANDING I/ dahulu


es

TERGUGAT selalu menggunakan kata-kata “judex factie Majelis Hakim


M

ng

Halaman 135 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Pengadilan Negeri Jambi TELAH SALAH MENERAPKAN HUKUM”. Hal
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ini menandakan bahwa PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I tidak

a
memahami konsep pemeriksaan tingkat bandingoleh Pengadilan Tinggi

si
meliputi pemeriksaan ulangan terhadap fakta-fakta dan aspek-aspek
hukum dari suatu perkara yang telah diperiksa dan diputus ditingkat

ne
ng
Pengadilan Negeri. Oleh karena itu Pengadilan Negeri maupun Pengadilan
Tinggi sama-sama disebut Judex Factie karena kedua tingkat peradilan

do
gu tersebut melakukan pemeriksaan terhadap hal-hal yang sama. Hal
tersebut berbeda untuk pemeriksaan ditingkat kasasi yang hanya
memeriksa penerapan hukum dari Judex Factie, sebagaimana tercantum

In
A
dalam :
ah

Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor: 951 K/Sip/1973,

lik

menyatakan bahwa:

“Cara pemeriksaan dalam tingkat banding, tidak hanya


am

ub
memperhatikan keberatan-keberatan yang diajukan oleh
pembanding saja, cara yang demikian adalah salah; seharusnya
ep
k

dalam tingkat banding, hakim mesti memeriksa ulang kembali


perkara dalam keseluruhan baik yang mengenai fakta-fakta …
ah

R
dst.”

si
 Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor: 876/Sip/1973,

ne
ng

menyatakan “bahwa permohonan banding oleh penggugat harus


diperiksa keseluruhan, baik dalam konvensi maupun dalam
rekonvensi.”

do
gu

Bahwa berdasarkan ketentuan diatas, dikarenakan PEMBANDING I/


dahulu TERGUGAT I didalam memorinya selalu menerapkan konsep
In
A

penerapan hukum (Kasasi) padahal perkara a-quo adalah perkara Banding


yang merupakan pemeriksaan ulangan, maka sudah sepatutnya Majelis
ah

lik

Hakim Judex Factie pada Pengadilan Tinggi Jambi untuk


mengesampingkan seluruh dalil PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I
m

ub

dengan menyatakan menolak permohonan banding dari PEMBANDING I/


dahulu TERGUGAT I untuk seluruhnya.
ka

Dalam Eksepsi
ep

6. Bahwa PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT menolak dengan


ah

tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I/ dahulu


R

es

TERGUGAT I pada halaman 3 – 4 pada Memori Bandingnya,


M

padaEksepsiGugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)yang


ng

Halaman 136 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
pokoknya menjelaskan “dengan tidak dijadikannya Presiden Republik
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia sebagai pihak yang telah membuat Peraturan Pemerintah

a
Nomor 24 Tahun 2012 dan/ atau Pihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral

si
Pemerintah Daerah Provinsi Jambi yang telah mengeluarkan Surat
Pemberitahuan Afiliasi Bukti T1-1 dalam perkara aquo maka gugatan Para

ne
ng
Penggugat menjadi Kurang Pihak (plurium litis consortium) karena masih
ada Pihak Lain yang harus ditarik sebagai tergugat atau sebagai Turut

do
gu Tergugat”.

7. Bahwa dalil PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I tersebut diatas

In
A
merupakan pengulangan, dimana menurut hukum acara perdata, PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGATlah yang memiliki wewenang
ah

untuk menentukan batasan siapa saja yang perlu ditarik di dalam perkara

lik
a quo karena di dalam hukum acara perdata, inisiatif terletak pada PARA
TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT. Dalam kaitannya dengan
am

ub
penentuan siapa yang akan digugat, tentu PARA TERBANDING/ dahulu
PARA PENGGUGAT yang tahu siapa yang “dinilai” telah melanggar
ep
haknya (PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT) dan telah
k

merugikan dirinya (PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT).


ah

Dengan demikian, PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT


R

si
dapat memilih siapa yang akan dijadikan pihak(-pihak) dengan
mencantumkannya dalam surat gugatan. Bahwa bantahan mengenai

ne
ng

eksepsi kurang pihak ini, sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung


dalam perkara:

do
gu

a. Putusan Mahkamah Agung RI No. 1826K/Pdt/1984 dengan kaidah


hukumnya menyatakan:
In
A

“Tidak selamanya harus ikut digugat pihak ketiga yang ada


kaitannya dengan perkara yang disengketakan. Gugatan
cukup ditujukan kepada orang yang secara feitelijk atau orang
ah

lik

yang sesungguhnya dan secara nyata mengusai objek


sengketa”
m

ub

b. Putusan Mahkamah Agung RI sebagai Yurisprudensi Tetap No.


305K/Sip/1971, tertanggal 16 Juni 1971, dengan kaidah hukumnya
ka

ep

menyatakan:
“adalah hak sepenuhnya dari Penggugat untuk menggugat
ah

pihak-pihak yang dianggapnya merugikan kepentingan


R

Penggugat”
es
M

ng

Halaman 137 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
8. Bahwa pendapat PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT sejalan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama secara sempurna,

a
sebagaimana kutipannya pada halaman 136-137 Putusan Pengadilan

si
Negeri Jambi No.: 119/Pdt.G/2020/PN.JMB Tanggal 21 April 2021,
sebagai berikut :

ne
ng
“Menimbang, bahwa terhadap eksepsi ini Majelis Hakim menilai
gugatan a quo merupakan suatu gugatan wanprestasi oleh Para

do
gu Tergugat kepada Para
Pertambangan dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018.
Penggugat atas Perjanjian Jasa

In
A
Maka Majelis Hakim menilai secara hukum seseorang yang
dijadikan sebagai pihak Tergugat didalam perkara a quo, haruslah
ah

pihak yang memiliki hubungan hukum langsung dengan Perjanjian

lik
a quo;

Menimbang, ….dst;
am

ub
Menimbang, …dst;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi ini Majelis Hakim menilai


ep
k

Para Penggugat berhak untuk menentukan siapa saja yang


ah

mempunyai kaitan atau hubungan langsung dengan gugatan


R

si
wanprestasi, maka menurut Majelis Hakim secara formil sudah sah
dan benar gugatan tersebut diajukan dan tidak kekurangan pihak,

ne
ng

oleh karena itu terhadap eksepsi ini Majelis Hakim menyatakan


menolaknya;”

do
gu

9. Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas, jelas bahwa oleh


karena dalil eksepsi PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I tentang
In
gugatan kurang pihak (Plurium Litis Consortium) terlalu mengada-ada
A

serta tidak berdasar secara hukum, maka cukuplah berdasar dan


beralasan menurut hukum Majelis Hakim Judex Factie pada Tingkat
ah

lik

Banding yang memeriksa perkara a quo untuk menolak permohonan


banding dariPEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I untuk seluruhnya;
m

ub

10.
JUDEX FACTIETINGKAT PERTAMA TELAH TEPAT DAN
ka

BERDASARKAN HUKUM DENGAN MENYATAKAN PEMBANDING


ep

I/DAHULU TERGUGAT I DAN PEMBANDING II/DAHULU


TERGUGAT II TELAH MELAKUKAN WANPRESTASI KEPADA PARA
ah

TERBANDING/DAHULU PARA PENGGUGAT DENGAN


R

MENGALIHAK IUPOP TANPA PERSETUJUAN PARA TERBANDING/


es

11. BahwaPARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT menolak dengan


M

tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I/ dahulu


ng

Halaman 138 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
TERGUGAT I pada halaman 4–7 pada Memori Bandingnya, yang pada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pokoknya sebagai berikut :“meskipun pengalihan IUPOP adalah amanat

a
peraturan pemerintah, disisi lain judex factie mengatakan Tindakan PARA

si
PEMBANDING tidak pernah melakukan musyawarah dan tidak meminta
persetujuan terlebih dahulu dari PARA TERBANDING dinilai oleh judex

ne
ng
factie telah terjadi wanprestasi adalah tidak berdasar hukum, dan tidak
ada ketentuan dalam perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo yang

do
gu menyatakan untuk melakukan perubahan Izin Usaha Pertambangannya
PEMBANDING harus meminta persetujuan kepada PARA
TERBANDING?? Adalah merupakan tafsir sesat dari judex factie yang

In
A
bertentangan dengan hukum.”
ah

12. Bahwa dalil tersebut diatas merupakan dalil pengulangan dikarenakan

lik
pengalihan IUOP oleh PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I dijadikan
alasan untuk berakhirnya perjanjian, dimana dengan berubahnya
am

ub
IUOPmilik PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I menjadikan Objek
Perjanjian menjadi berbeda yang menurut PEMBANDING I/ dahulu
ep
TERGUGAT I Perjanjian a quo menjadi berakhir. Oleh karena itu, jelas
k

PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I tidak beritikad baik terhadap


ah

perjanjian a quo. Hal ini terlihat jelas pada bukti-bukti dan fakta-fakta yang
R

si
terungkap dipersidangan, antara lain sebagai berikut :

ne
 Bukti PI-7A, PI-7B, PI-8, PI-9A dan Bukti PII-7A. PII-7B, PII-8, PII-9A
ng

terbukti bahwa adanya Pengalihan IUPOP oleh milik PEMBANDING


I/ dahulu TERGUGAT I dan milik PEMBANDING II/ dahulu

do
gu

TERGUGAT II.

 Saksi Henky Setiawan dibawah sumpah, yang pada pokoknya


In
A

menerangkan sebagai berikut :

– Bahwa saksi tahu PT. KAI mengalihkan 1 IUPnya kepada anak


ah

lik

perusahaannya. Tapi meskipun dialihkan sepengetahuan saksi


nomor IUP-nya tidak berubah, begitu juga titil koordinatnya;
m

ub

– Bahwa IUP yang masih di PT. KAI dengan No. 209 ini Pak,
sementara yang satu lagi No. 175 sudah dialihkan kepada anak
ka

perusahaan PT KAI;
ep

– Bahwa yang saksi ketahui saat ini setelah PT KAI mengalihkan


ah

IUPnya, PT> US dan PT PUS tidak dilibatkan lagi di IUP


R

es

mereka;
M

ng

Halaman 139 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
 Saksi Ahli Dr. Ahmad Redi, S.H., M.H. dibawah sumpah, yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menerangkan sebagai berikut :

a
R
– Bahwa tidak ada larangan pengalihan IUP sepanjang pihak

si
menerima IUP termasuk afiliasinya atau sahamnya dimiliki

ne
ng
sekurang-kurangnya 51% oleh perusahaan pemegang IUP
yang akan mengalihkan IUPnya kepada afiliasinya tersebut.
Namun demikian, apabila pemegang IUP terikat pada sebuah

do
gu perjanjian dengan pihak lain maka aksi korporasi pengalihan
IUP harus memastikan bahwa tidak merugikan pihak lain maka

In
A
aksi korporasi pengalihan IUP harus memastikan bahwa tidak
merugikan pihak lain yang terikat perjanjian dengan pemegang
ah

IUP. Pengalihan IUP yang berakibat pada pencabutan IUP

lik
awalpun tidak serta merta melepaskan tanggung jawab
pemegang IUP awal;
am

ub
– Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 121 UU No. 4 Tahun 2009
diatur bahwa :
ep
k

 Pemegang IUP atau IUPK yang IUP-nya atau IUPK-nya


ah

berakhir karena alasan sebagaimana dimaksud dalam


R

si
Pasal 117, Pasal 118, Pasal 119, dan Pasal 120 wajib
memenuhi dan menyelesaikan kewajiban sesuai dengan

ne
ng

ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Kewajiban pemegang IUP atau IUPK sebagaimana

do
gu

dimaksud pada ayat (1) dianggap telah dipenuhi setelah


mendapat persetujuan dari Menteri, Gubernur, atau
Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya.
In
A

– Bahwa kewajiban penyelesaian tanggung jawab ini, termasuk


tanggung jawab kepada pihak lain yang terikat perjanjian kerja
ah

lik

sama dengan Pemegang IUP awal karena dalam ketentuan


Pasal 121 UU No. 4 Tahun 2009 ditulis frasa “kewajiban sesuai
m

ub

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ini merujuk


kepada segala peraturan yang memiliki konsekuensi hukum
ka

terhadap pemegang IUP baik secara publik maupun perdata;


ep

– Bahwa selain itu, pengalihan IUP kepada perusahaan afiliasi


ah

memungkinkan pemegang saham mayoritas (sebelumnya


R

es

pemegang IUP awal) untuk tetap mengendalikannaksi korporasi


M

pemegang IUP (pengalihan) termasuk kewajiban-kewajibannya


ng

Halaman 140 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
baik kepada pemerintah maupun pihak lain yang mengikatkan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diri dalam sebuah perjanjian;

a
R
– Bahwa Kerjasama kegiatan usaha pertambangan tidak dapat

si
dibatalkan atau diputus secara sepihak karena adanya

ne
ng
pemecahan IUP. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 121
UU No. 4 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa pemegang IUP
yang IUPnya berakhir wajib memenuhi dan menyelesaikan

do
gu kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Apalagi dalam hal pemecahan IUP yang dilakukan

In
A
melalui pengalihan IUP dimana perusahaan pemegang IUP
yang dialihkan memiliki posisi sebagai pengendali perusahaan
ah

yang menerima pengalihan IUP dimana perusahaan pemegang

lik
IUP yang dialihakan memiliki posisi sebagai pengendali
perusahaan yang menerima pengalihan IUP karena memiliki
am

ub
saham mayoritas tetap berkuasa atas kebijakan perusahaan
yang menerima pengalihan IUP/pemecahan WIUP.
ep
k

13. Bahwa dengan dialihkannya IUPOP tersebut diatas dan dikaitkan dengan
prinsip itikad baik, maka salah satu pihak dalam kontrak tidak boleh
ah

R
membatalkan secara sepihak tanpa adanya persetujuan dari pihak lainnya

si
dalam kontrak tersebut. Hal ini dijelaskan oleh Ahli Dr. Firdaus, S.H., M.H.

ne
ng

dibawah sumpah, yang menerangkan sebagai berikut :

– Bahwa didalam hukum perdata perjanjian harus didasarkan dengan

do
itikad baik, akan tetapi tidak ada aturan hukum yang mengatur secara
gu

rinci tentang itikad baik. Tapi ini doktrin, doktrin ini ahli sangat senang
dengan disertasi yang ditulis oleh Prof. Ridwan Khairandy;
In
A

– Bahwa menurut Prof. Khairandy ada 3 indikator itikad baik, itikad baik
itu bisa diukur pertama disebut sebagai pra perjanjian, dua
ah

lik

pelaksanaan kontrak, ketiga pasca kontrak. Pra kontrak adalah para


pihak harus melakukan 2 hal, pertama to inform, jadi kalao ahli
m

ub

menjual barang pada A maka ahli menginformasikan tentang keadaan


barang, kualitas barang secara jujur. A juga harus confirm informasi
ka

yang disampaikan terhadap barang atau objek jika konfirmasi


ep

terhadap barang itu benar maka masuk dalam tahap kedua yaitu
ah

pelaksanaan kontrak, pelaksanaan kontrak adalah para pihak


R

melaksanakan kontrak sesuai denganisi yang mereka sepakati, pasca


es

kontrak maka akan terjadi hubungan hukum seterusnya dengan itikad


M

ng

Halaman 141 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
baik, jadi kualifikasi ketiga itu dapatlah kita mengukur bahwa perjanjian
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
itu dilaksanakan dengan baik atau tidak baik jadi tidak lagi bersigat

a
abstrak;

si
– Bahwa prinsip pembatalan itu sebenarnya dari kedua belah pihak itu,

ne
ng
prinsip dasar tetapi kalau batal demi hukum selesai. Dalam perspektif
hukum itu tidak akan menimbulkan persoalan hukum yang lebih besar
karena perbuatan itu akan menimbulkan persoalan hukum yang lebih

do
gu besar karena perbuatan itu bertentangan atau tidak dibenarkan oleh
hukum;

In
A
– Bahwa jadi mengenai pembatalan ini dibenarkan tidak oleh hukum
kalau didalam perjanjian itu tidak memenuhi persyaratan itu boleh, tapi
ah

lik
jika kualifikasi itu terpenuhi dalam persyaratan tidak boleh perjanjian
dibatalkan maka para pihak dapat berkehendak bahwa ada yang
merasa dirugikan kalau batal itu kehendak eksternal sesungguhnya,
am

ub
kehendak eksternal dalam arti negara atau juga suatu kesusilaan,
norma yang dibuat atau isi dari perjanjian para pihak yang
ep
k

mengkualifikasikan perbuatan itu harus atau tidak boleh dilakukan;


ah

14. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas terbukti bahwa


R

si
menurut hukum pengalihan IUPOP yang dilakukan oleh PARA
PEMBANDING/ dahulu PARA TERGUGAT dilandasi dengan prinsip itikad

ne
ng

tidak baik maka sudah cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim untuk
menyatakan PARA PEMBANDING/ dahulu PARA TERGUGAT telah

do
melakukan wanprestasi sesuai dengan pertimbangan Majelis Hakim
gu

Pengadilan Negeri Jambi pada halaman 156 Putusan Nomor:


119/Pdt.G/2020/PN.JMB., tanggal 21 April 2021, yang kutipannya sebagai
In
A

berikut :

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Penggugat mendalilkan


ah

lik

pada pokoknya menyatakan Para Tergugat melakukan


wanprestasi karena telah melakukan pengalihan IUPOP-nya
m

ub

kepada perusahaan anak Para Tergugat, dimana pengalihan


IUPOP itu dilakukan tanpa persetujuan sebelumnya dari Para
ka

Penggugat;
ep

Menimbang, bahwa perjanjian a-quo telah mengatur kewajiban


ah

Para Penggugat serta Para Tergugat dalam hal terjadi keadaan


R

yang menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya suatu ketentuan


es
M

dalam Perjanjian a quo;


ng

Halaman 142 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipersidangan meskipun pengalihan IUPOP tersebut adalah

a
amanat peraturan pemerintah, akan tetapi Para Tergugat tidak

si
pernah melakukan musyawarah dan tidak pula meminta
persetujuan terlebih dahulu dari Para Penggugat, padahal Para

ne
ng
Tergugat menyadari masih terikat Perjanjian dengan Para
Penggugat;

do
gu Menimbang, bahwa Menurut Majelis Hakim Tindakan Para
Tergugat tersebut mencerminkan itikad tidak baik terhadap

In
A
Perjanjian a quo. Majelis Hakim menilai telah terjadi wanprestasi
yang dilakukan oleh Para Tergugat yang mengalihkan IUPOP
ah

tersebut tanpa pernah melakukan musyawarah dan tidak pula

lik
meminta persetujuan terlebih dahulu dari Para Penggugat, secara
kontraktual dikualifikasikan sebagai Tindakan wanprestasi kepada
am

ub
Para Penggugat berdasarkan Perjanjian a quo;”

Bahwa berdasarkan bukti-bukti, saksi dan ahli maka dalil tersebut diatas,
ep
k

maka sudah sepatutnya Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Banding untuk
menolak permohonan kasasi dari PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I
ah

R
dengan menyatakan Menguatkan Putusan Nomor:

si
119/Pdt.G/2020/PN.JMB., tanggal 21 April 2021.

ne
ng

15.
MAJELIS HAKIM JUDEX FACTIETINGKAT PERTAMA TELAH TEPAT
16.DAN BERDASARKAN
BahwaPARA HUKUM
TERBANDING/ dahuluMENGENAI PEMBERHENTIAN
PARA PENGGUGAT KTT
menolak dengan
YANG TIDAK SESUAI DENGAN PERJANJIAN A-QUO

do
gu

tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I/ dahulu


TERGUGAT I pada halaman 7–9 pada angka 1.2 pada Memori
Bandingnya tentang Pemberhentian KTT sekaligus PARA TERBANDING/
In
A

dahulu PARA PENGGUGAT membantah Bukti Tambahan Pembanding I-4,


dimana Bukti yang diajukan adalah Hanyalah Print Out SIPP Mahkamah
ah

lik

Agung atas Kasasi Sdr. Andi Wiliyantoro dan bukanlah Relaas


Pemberitahuan Putusan Kasasi.
m

ub

17. Bahwa dalil mengenai pemberhentian KTT merupakan dalil pengulangan


yang mana sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim ditingkat Pertama
ka

sebagaimana fakta-fakta sebagai berikut :


ep

 Bukti Surat PI-43, PI-44A, PI-44B, PI-45 yang diajukan oleh PARA
ah

TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT;


R

es
M

ng

Halaman 143 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
 Kesaksian Sdr.
putusan.mahkamahagung.go.id Novaizal Varia Utama yang memberikan
hk
keterangannya dibawah sumpah, yang menyatakan sebagai berikut :

a
R
– Bahwa surat pemberhentian KTT PT BBMM atas nama Sdr.

si
Andi Wiliyantoro dikirimkan kepada ESDM Provinsi Jambi;

ne
ng
– Bahwa setelah surat pembatalan status KTT itu kita
sampaikan, KTTnya langsung menghentikan seluruh kegiatan

do
gu dan suratnya ditembuskan kepada Kami;

– Bahwa tidak ada kegiatan pertambangan yang dilakukan PT


US selama status KTT telah dibatalkan oleh Dinas ESDM;

In
A
– Bahwa Pihak ESDM Provinsi Jambi menerima surat dari
Disnaker Provinsi Jambi pada pokoknya telah ada anjuran dari
ah

lik
Disnaker kepada PT. BBMM untuk mempekerjakan kembali
Sdr. Andi Wiliyantoro;
am

ub
– Bahwa setelah Sdr. Andi Wiliyantoro di PHK oleh PT. BBMM,
maka sebagaimana yang saksi sampaikan diawal, bahwa
ep
apabila yang bersangkutan tidak lagi menjadi karyawan, maka
k

status KTTnya dibatalkan;


ah

R

si
Bahwa kemudian Sdr. Andi Wiliyantoro bersurat kepada kami,
bahwa dia tidak terima di PHK dan dia melaporkan kepada

ne
ng

Disnaker Provinsi Jambi. Kemudian muncul surat dari Dinas


Tenaga Kerja yang intinya menganjurkan PT. BBMM untuk
mepekerjakan kembali Sdr. Andi Wiliyantoro;

do
gu

– Bahwa kemudian berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja,


bagaimana dengan status Andi ini apakah PHK nya sah atau
In
A

tidak. Jadi menurut mediatornya ketika itu sampai dengan


adanya putusan pengadilan hubungan industrial, maka
ah

lik

barulah status PHK nya dinyatakan sah. Oleh karena itu, pada
saat itu disebutkan bahwa Sdr. Andi ini statusnya masih
m

ub

sebagai karyawan PT. BBMM. Oleh karena itu Dinas ESDM


Provinsi Jambi mencabut surat pembatalannya kembali,
ka

sehingga mengembalikan status KTTnya Sdr. Andi. Karena


ep

Andi statusnya masih sebagai karyawan PT. BBMM;


ah

– Bahwa didalam Kepdirjen No. 308, ada mekanisme pergantian


R

KTT. Pertama, apabila yang bersangkutan mengundurkan diri.


es

Kedua, dipindah tugaskan atau promosi atau dia


M

ng

Halaman 144 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
diberhentikan dengan sebab-sebab tertentu yang terakhir itu
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
status KTT nya dicabut oleh Kepala Inspektor tambang Dinas

a
ESDM;

si
– Bahwa yang digunakan oleh PT. BBMM adalah menggantikan

ne
ng
KTT karena pada saat dia memPHK Andi, PT. BBMM harus
mengajukan KTT yang baru. Nah itu kita tidak bisa proses
karena PHKnya belum putus. Sehingga kita menganjurkan

do
gu berdasarkan surat korespondensi kami kepada PT. BBMM
kami sampaikan bahwa penggantian itu baru bisa kita berikan,

In
A
dengan alasan diluar sebab-sebab tertentu sebagai PHK.
Karena status PHK Sdr. Andi ini belum ada putusan
ah

pengadilan;

lik
– Bahwa kami menyarakan mereka untuk memindahkan Andi ke
pekerjaan apapun sehingga penggantiannya bisa diproses.
am

ub
Tak sampai dengan terakhir manajemen PT. BBMM tetap
pengen mengantikan Andi atas dasar PHK. Jadi setelah
ep
k

putusan PHI itu terbit, baru Sdr. Andi kita ganti dengan
KTTnya, dan kami proses KTT yang baru atas nama Pak
ah

R
Suranto;

si
– Bahwa perekrutan (seleksi) yang dilakukan oleh kontraktor

ne
ng

jasa usaha pertambangan/perusahaan IUJP yang kemudian


atas hasil perekrutan tersebut diangkatlah KTT oleh

do
perusahaan pemegang IUP merupakan mekanisme internal
gu

perusahaan yang terikat dengan perjanjian kerja sama dengan


pihak lain;
In
A

– Bahwa pemilik IUP tidak dapat secara sepihak


memberhentikan dan mengankat KTT yang baru tanpa
ah

lik

persetujuan pihak kontraktor jasa pertambangan, sepanjang


klausul dituangkan dalam perjanjian para pihak, karena para
m

ub

pihak tunduk sepenuhnya pada kesepakatan yang dibuat oleh


para pihak sesuai dengan ketentuan Pasal 1320 dan Pasal
ka

1338 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer).


ep

 Keterangan Ahli Dr. Eng Haji Marwan Asof, yang memberikan


ah

keterangannya dibawah sumpah, yang menyatakan sebagai berikut :


R

es

– Pemilik IUP tidak boleh memberhentikan KTT secara sepihak


M

dan harusnya ada komunikasi dan koordinasi sebelum


ng

Halaman 145 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
memberhentikan KTT dikarenakan KTT yang menjalankan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pertambangan dilapangan. Apabila pemilik IUP

a
memberhentikan sepihak dan tidak koordinasi maka Pemilik

si
IUP adalah otoriter;”

ne
ng
18. Bahwa dengan adanya fakta-fakta hukum tersebut diatas terbukti bahwa
tindakan PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I memberhentikan KTT
(Andi Wiliyantoro) merupakan tindakan wanprestasi terhadap perjanjian a-

do
gu quo, sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim Judex Factie Tingkat
Pertama pada halaman 168 paragraf ke-2, yang kutipannya sebagai

In
A
berikut:

“Menimbang, bahwa oleh karena perekrutan KTT telah


ah

lik
disepakati para pihak di dalam Perjanjian a quo menjadi hak Para
Penggugat, dan ternyata pengaturan tersebut juga tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Oleh karena
am

ub
itu cukup berdasar menurut Majelis Hakim menyatakan Para
Tergugat telah terbukti melakukan wanprestasi kepada Para
ep
k

Penggugat karena telah memberhentikan KTT;


ah

Bahwa berdasarkan bukti-bukti, saksi dan ahli maka dalil tersebut diatas,
R

si
terbukti bahwa tindakan PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I
memberhentikan KTT (Andi Wiliyantoro) tidak sesuai dengan perjanjian a-

ne
ng

quo. Maka sudah sepatutnya Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Banding
untuk menolak permohonan kasasi dari PEMBANDING I/ dahulu
TERGUGAT I dengan menyatakan Menguatkan Putusan Nomor:

do
gu

119/Pdt.G/2020/PN.JMB., tanggal 21 April 2021.

19.
In
MAJELIS HAKIM JUDEX FACTIE TELAH TEPAT DAN BENAR
A

DENGAN MENYATAKAN TINDAKAN PENGHENTIAN KEGIATAN


PERTAMBANGAN OLEH PEMBANDING I/DAHULU TERGUGAT I
ah

lik

MERUPAKAN TINDAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERJANJIAN

20. Bahwa PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT menolak


m

dengan tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I/ dahulu


ub

TERGUGAT I pada halaman 9–11 pada angka 1.3 pada Memori


ka

Bandingnya dimana pada pokoknya menyatakan : “Perintah Penghentian


ep

Kegiatan Pertambangan dalam WIUP PT. BBMM (Pembanding I)


sebagaimana Bukti TI-8, Bukti TI-9 telah diabaikan oleh PARA
ah

TERBANDING dengan tetap melakukan kegiatan penambangan dalam


es
M

ng

Halaman 146 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
WIUP PT. BBMM sehingga terbukti PARA TERGUGAT telah melakukan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan melawan hukum sebagaimana dibuktikan dalam rekonvensi;”

a
R
21. Bahwa dalil tersebut adalah dalil pengulangan dimana perintah

si
pemberhentian kegiatan pertambangan yang dikeluarkan oleh Kepala

ne
ng
Dinas ESDM Provinsi Jambi menunjukkan keberhasilan rencana buruk
PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I untuk menghentikan kegiatan
penyediaan jasa pertambangan yang dilakukan PENGGUGAT I dan

do
gu kegiatan pengangkutan dan
TERBANDING II/dahuluPENGGUGAT II. Hal ini juga turut membuktikan
penjualan batubara yang dilakukan

In
A
bahwa perintah penghentian kegiatan penyediaan jasa pertambangan
yang dilakukan oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi tersebut adalah
ah

suatu akibat yang dikehendaki, diinsyafi, dan diinginkan oleh

lik
PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I untuk terjadi di dalam perkara a
quo. Dengan demikian, dalil memori banding dalam halaman 9–11 pada
am

ub
angka 1.3 tentang penghentian sementara kegiatan pertambangan yang
dilakukan secara sepihak oleh TERGUGAT I, telah terbukti menurut
ep
hukum.
k

Bahwa memperhatikan fakta hukum yang terungkap di persidangan


ah

R
tersebut di atas, dengan terang benderang membuktikan PEMBANDING I/

si
dahulu TERGUGAT I telah menghentikan kegiatan pertambangan, nyata-

ne
nyata telah melanggar ketentuan Pasal 8.3.1 huruf b Perjanjian a quo,
ng

yang kemudian dihubungkan dengan bentuk-bentuk wanprestasi


sebagaimana yang diuraikan di atas, dan PEMBANDING I/ dahulu

do
gu

TERGUGAT I tidak memperbaiki atau memulihkan pelanggaran terhadap


perjanjian, membawa kepada suatu kesimpulan yakni berdasarkan
In
A

ketentuan Pasal 11.1 huruf c Perjanjian a quo, telah terbukti menurut


hukum PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT Itelah melakukan
wanprestasi, berupa melakukan sesuatu yang menurut perjanjian
ah

lik

tidak boleh dilakukan. Sehingga dalil PARA TERBANDING / dahulu


PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum
m

ub

MAJELIS HAKIM JUDEX FACTIE TELAH TEPAT DAN BENAR


ka

DENGAN
22. MENYATAKAN HAK EKSKLUSIF DIDALAM PERJANJIAN
ep

SAH MENURUT HUKUM SEBAGAIMANA KETENTUAN PASAL 1320


DAN 1338 KUHPERDATA
ah

23. Bahwa PARA TERBANDING / dahulu PARA PENGGUGAT menolak


R

dengan tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I / dahulu


es
M

TERGUGAT I pada halaman 9–11 pada angka 1.4 mengenai Hak Eksklusif
ng

Halaman 147 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dimana dalil tersebut lag-lagi merupakan pengulangan yang telah
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dengan fakta-fakta hukum sebagai

a
berikut :

si
 Saksi Novaizal Varia Utama di bawahsumpah, yang pada pokoknya

ne
ng
sebagai berikut :

– “Bahwa kalau saksi baca dikontrak, PT. US adalah kontraktor

do
gu eksklusif dan PT PUS adalah pembeli batubara eksklusif di
WIUP PT. BBMM dan PT. KAI;

– Bahwa sebenarnya lazim mengatur hak eksklusif di perjanjian.

In
A
Jadi pembeli itu dia akan mendapatkan jaminan bahwa dia akan
mendapatkan batubara yang diproduksi oleh pihak jasa. Dalam
ah

lik
ketentuan sebenarnya pemegang IUP itu dapat mendelegasikan
pekerjaannya kepada perusahaan jasa pertambangan;
am

ub
– Bahwa pemegang IUPOPK dalam hal ini PT PUS atau trader yg
lazim, mereka ingin dapat garansi bawa mereka biasa punya
ep
market tersendiri. Misal mereka punya market penjualan
k

perbulan itu 60.000 ton. Dan ingin dapat jaminan bahwa


ah

batubara itu akan diproduksi untuk dapat memenuhi kuota dia.


R

si
Sehingga biasanya dia ada usaha jasa yang bekerja untuk
mensupport batu yang dia inginkan;”

ne
ng

 Keterangan Ahli Ahmad Redi, S.H., M.H. di bawah sumpah, yang pada
pokoknya menyatakan sebagai berikut :

do
gu

– Bahwa perjanjian eksklusif atau perjanjian tertutup adalah


kontrak antara dua pihak atau lebih untuk membeli barang
In
A

eksklusif dari penjual yang ditentukan dalam perjanjian.Dalam


kegiatan usaha pertambangan, perjanjian eksklusif ini
ah

lik

merupakan perjanjian yang dapat diterapkan dalam rangka jual


beli komoditas tambang;
m

ub

– Bahwa dalam UU Minerba tidak ada larangan mengenai


perjanjian eksklusif. Bahkan dalam UU Minerba kegiatan usaha
ka

pertambangan minerba bersifat “monopolistik” atau pemegang


ep

IUP dapat melakukan penguasaan atas produksi dan atau


ah

pemasaran komoditas tambang atau atas penggunaan jasa


R

tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku


es

usaha. Hal ini terlihat dalam rangka pengusahaan mineral atau


M

ng

Halaman 148 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
batubara yang
putusan.mahkamahagung.go.id meliputi tahapan kegiatan dalam rangka
hk
pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapan

a
kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,

si
konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,
pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang (Pasal 1

ne
ng
angka 6 UU No. 4 Tahun 2009);

– Bahwa hal ini terlihat pula dalam ketentuan Pasal 36 UU No.4

do
gu Tahun 2009 yang menyatakan bahwa :

 IUP terdiri atas dua tahap :

In
A
 IUP Eksplorasi meliputi kegiatan penyelidikan umum,
eksplorasi dan studi kelayakan;
ah

lik
 IUP Operasi Produksi meliputi kegiatan konstruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian, serta
am

ub
pengangkutan dan penjualan

 Pemegang IUP Eksplorasi dan Pemegang IUP Operasi


ep
Produksi dapat melakukan sebagian atau seluruh kegiatan
k

sebagaimana dimaksud pada ayat (1).


ah

R
– Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 ini maka pemegang IUP

si
dapat melakukan seluruh kegiatan usaha pertambangan

ne
ng

termasuk kegiatan penjualan hasil tambangnya. Perjanjian jual


beli komoditas tambangpun dapat dilakukan untuk jangka
waktu yang disepakati oleh para pihak, begitupun untuk siapa

do
gu

saja yang menjadi pembeli tergantung kesepakatan para pihak,


bisa pembeli tunggal, bisa pula pembeli multipihak;
In
A

– Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan diatas, perjanjian


eksklusif sangat dimungkinkan, bahkan menurut saksi,
ah

lik

merupakan perjanjian yang diharuskan dalam kontrak jual beli


minerba agar ada kepastian pembelian atas suatu komoditas
m

ub

tambang yang akhirnya memastikan kebijakan pengendalian


produksi dan penjualan minerba tercapai. Perjanjian eksklusif
ka

ini selain mendukung kegiatan usaha pertambangan nasional,


ep

juga selaras dengan pengaturan UU No. 5 Tahun 1999 tentang


Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,
ah

bahwa asas dan tujuan UU No. 5 Tahun 1999 yaitu agar pelaku
es

usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya


M

ng

Halaman 149 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
berdasarkan demokrasi
putusan.mahkamahagung.go.id ekonomi dengan memperhatikan
hk
keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan

a
kepentingan umum (Pasal 2), dan tujuan untuk menjaga

si
kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi
nasional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan

ne
ng
kesejateraan rakyat (Pasal 3 huruf a);

– Bahwa hak eksklusif untuk melakukan kegiatan pertambangan

do
gu dan kegiatan pembelian batubara merupakan perjanjian yang
sesuai dengan kehendak UU Minerba yang mengatur mengenai

In
A
kegiatan usaha pertambangan wajib dilakukan oleh pemegang
IUP untuk seluruh tahapan kegiatan penambangan atau
ah

sebagian, termasuk kegiatan pemegang IUP yang dilakukan

lik
oleh pihak lain melalui sebuah perjanjian kerja sama;

– Bahwa apabila ditengah perjalanan, pemegang IUP melakukan


am

ub
sendiri kegiatan pertambangan, atau dengan menggunakan
kontraktor lain, dengan dalih selaku pemilik IUP sah-sah saja
ep
k

melakukan hal tersebut, maka jelas hal tersebut dapat dianggap


melanggar perjanjian kerja sama karena pemegang IUP tidak
ah

R
memenuhi janjinya atau tidak memenuhi sebagaimana mestinya

si
dan kesemuanya itu dapat dipersalahkan kepadanya.”

ne
ng

24. Bahwa berdasarkan fakta-fakta persidangan diatas terbukti bahwa


mengenai eksklusivitas dalam perjanjian a-quo sah menurut hukum. Hal ini

do
sesuai dengan pertimbangan Majelis Hakim Perkara a-quo dalam
gu

Putusannya pada halaman 175, yang kutipannya sebagai berikut :

“Menimbang, bahwa terhadap bantahan Para Tergugat dan Para


In
A

Turut Tergugat mengenai ekslusivitas Perjanjian aquo telah


melanggar peraturan perundang-undangan, ternyata setelah diuji
ah

lik

berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, maka


Majelis Hakim berpendapat Perjanjian a quo sah menurut hukum
m

ub

sebagaimana ketentuan Pasal 1320 dan 1338 KUHPerdata. Oleh


karena itu bantahan dari Para Tergugat dan Para Turut Tergugat
ka

tersebut tidak beralasan hukum, maka terhadap ketentuan hak


ep

eksklusif yang telah diperjanjikan antara Para Penggugat dengan


ah

Para Tergugat telah melanggarnya, hal ini juga merupakan Tindakan


R

wanprestasi yang dilakukan oleh Para Tergugat;”


es
M

ng

Halaman 150 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa berdasarkan bukti-bukti, saksi dan ahli maka dalil tersebut diatas,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka sudah sepatutnya Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Banding untuk

a
menolak permohonan kasasi dari PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I

si
dengan menyatakan Menguatkan Putusan Nomor:
119/Pdt.G/2020/PN.JMB., tanggal 21 April 2021.

ne
ng
DALIL PEMBANDING I/ DAHULU TERGUGAT I YANG MENYATAKAN
WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN (WIUP) TELAH

do
guBERTENTANGAN DENGAN HUKUM DAN BERDASARKAN
KETENTUAN PASAL 1320 DAN PASAL 1337 KUHPERDATA
MERUPAKAN DALIL YANG MENGADA-ADA

In
A
25. Bahwa PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT menolak
ah

lik
dengan tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I/ dahulu
TERGUGAT I pada halaman 12–13 pada angka 2yang menyatakan
sebagai berikut : “Pasal 31 UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Minerba telah
am

ub
menjelaskan yang dimaksud dengan Wilayah Izin Usaha
Pertambangan, yang selanjutnya disebut WIUP, adalah wilayah yang
ep
diberikan kepada pemegang IUP (PEMBANDING) dihubungkan
k

dengan pertimbangan judex factie pada halaman 148 alinea ke-6


ah

tersebut maka terbukti obyek perkara yaitu Perjanjian Jasa


R

si
Pertambangan Batubara Dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret
2018 (Bukti P I - 5A dan P I – 5B) telah mengatur dan menyepakati

ne
ng

tentang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) telah bertentangan


dengan hukum dan berdasarkan ketentuan Pasal 1320 dan Pasal

do
gu

1337 KUHPerdata obyek perkara haruslah dinyatakan batal dan tidak


memiliki kekuatan hukum mengikat.”
In
A

26. Bahwa perjanjian a quo tidak pernah mengatur atau menentukan bahwa
IUPOP PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I merupakan objek
ah

perjanjian. Objek Perjanjian a quo bukanlah Wilayah Izin Usaha


lik

Pertambangan (“WIUP”) atau IUPOP, melainkan Kerjasama Kegiatan


Pertambanganantara PENGGUGAT I dan PARA TERGUGAT dan
m

ub

Kerjasama Kegiatan Pengangkutan dan Pembelian Batubara antara


PENGGUGAT II dan PARA TERGUGAT. Kemudian subjek dari Perjanjian
ka

ep

a quopada prinsipnya adalah sama karena PEMBANDING I/ dahulu


TERGUGAT I dan PARA TURUT TERBANDING/dahulu PARA TURUT
ah

TERGUGAT tetap memegang masing-masing 1 (satu) WIUP.


R

es
M

ng

Halaman 151 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Hal ini berkesesuaian dengan keterangan saksi yang diajukan oleh PARA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERBANDING/dahulu PARA PENGGUGAT atas nama NOVAIZAL VARIA

a
UTAMA, selaku kepala bidang pertambangan mineral dan batubara di

si
Dinas ESDM Provinsi Jambi, memberikan keterangan di muka
persidangan di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

ne
ng
berikut:
- Bahwa afiliasi ini tidak merubah koordinat, tidak merubah jangka

do
gu waktu IUP. Jadi yang dirubah hanya nama pemilik IUP saja dengan
saham minimal 51 % dimiliki oleh pemilik IUP semula;
Bahwa selain itu perjanjian a quo mengikat para pihak selaku badan

In
A
hukum dan bukan mengikat organ pengurus yang menandatangani
Perjanjian a quo, sehingga perubahan organ pengurus PEMBANDING I/
ah

lik
dahulu TERGUGAT I tidak serta merta menjadikan Perjanjian yang
dibuat oleh badan hukum tersebut menjadi otomatis berakhir. Hal ini
am

ub
diperkuat pula dengan ketentuan dalam Pasal 19.8.2 Perjanjian a quo
yang pada prinsipnya menyatakan mengikatnya dan keberlakuan
Perjanjian a quo tidak akan terdampak (secara buruk/merugikan) akan
ep
k

adanya perubahanpemegang saham maupun perubahan anggota


ah

manajemen (pengurus) dari suatu pihak dalam Perjanjian a quo.


R

si
Ketentuan Pasal 1381 KUHPerdata telah mengatur dengan lengkap
mengenai sebab-sebab berakhirnya perjanjian. Alasan dari PEMBANDING

ne
ng

I/ dahulu TERGUGAT I yang menyatakan bahwa Perjanjian a quo telah


berakhir adalah secara tidak memenuhi kriteria yang diatur dalam

do
ketentuan Pasal 1381 KUHPerdata tersebut.
gu

Bahwa ternyata Ahli yang diajukan oleh PEMBANDING I/ dahulu


TERGUGAT Ibernama Dr. Firdaus, S.H., M.H., di bawah sumpah pada
In
A

pokoknya menyatakan sebagai berikut:


- Bahwa jadi berakhirnya jabatan karena perubahan pengurus dari PT
ah

lik

personifikasi sendiri jadi kalau berubah direkturnya biasa saja,


perusahaan tetap memiliki kewenangan itu. Perjanjian yang telah
m

dibuat tetap mengikat perusahaan, meskipun direkturnya telah


ub

berubah;
ka

- Bahwa kalau kita lihat jenis perikatan, perikatan yang batal demi
ep

hukum itu perikatan yang tidak dapat dituntut di Pengadilan. Seperti


hutang yang lahir dari perjudian, karena obyek perbuatan itu adalah
ah

judi, itu bertentangan. Tetapi dalam hukum perdata siapa saja dapat
es

mengajukan gugatan. Dan ketika itu betul dapat dibuktikan bahwa


M

ng

Halaman 152 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
obyeknya dapat dibatalkan demi hukum menurut saya semakin
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipertegas putusan pengadilan jika itu batal demi hukum. Karena

a
perjanjian yang batal sepihak itu akan melahirkan perdebatan, harus

si
ada institusi yang punya kewenangan untuk menentukan batal demi
hukum. Maka pada akhirnya proses sengketa oleh subyek hukum itu

ne
ng
harus diselesaikan dengan proses damai yaitu proses peradilan;
- Bahwa berdasarkan prinsip iktikad baik, para pihak tidak boleh

do
gu sewenang-wenang melakukan pembatalan perjanjian secara sepihak.
Karena prinsipnya pembatalan perjanjian itu harus sesuai dengan
kesepakatan para pihak;

In
A
Bahwa dengan demikian berdasarkan fakta hukum judex factie yang telah
terungkap pada persidangan tersebut di atas, dengan terang benderang
ah

lik
menunjukkan pembatalan perjanjian secara sepihak yang dilakukan oleh
PARA TERGUGAT ternyata didasarkan pada dalil yang lemah secara
am

ub
yuridis dan cenderung dipaksakan.

PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I TELAH SALAH


ep
MENAFSIRKAN BAHWA KONTRAK JASA PERTAMBANGAN
k

MINERAL DAN BATUBARA TIDAK DAPAT DISATUKAN DENGAN


ah

27.
KONTRAK PENGANGKUTAN DAN PEMBELIAN BATUBARA
R

si
28. Bahwa PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT menolak
dengan tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I / dahulu

ne
ng

TERGUGAT I pada halaman 13-16 pada angka 3 yang pada pokoknya :


”judex factie telah salah menerapkan hukum dengan menyatakan

do
gu

perjanjian aquo telah sesuai dengan hukum dimana yang dimaksud


dengan Kontrak Jasa Pertambangan mineral dan Batubara dan Kontrak
Pengangkutan Dan Pembelian Batubara tidak dapat disatukan dalam satu
In
A

kontrak karena dasar hukum penerbitan izinnya berbeda.”

29. Bahwa terhadap dalilPEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I merupakan


ah

lik

dalil pengulangan, dimana hal tersebut sangat tidak berdasar menurut


hukum. Pada prinsipnya perjanjian itu terdiri dari satu atau serangkaian
m

ub

janji yang dibuat para pihak di dalam perjanjian. Esensi perjanjian itu
sendiri adalah kesepakatan. Sementara itu, hukum perjanjian
ka

memberikan kebebasan kepada subjek kontrak untuk membuat kontrak.


ep

Sehubungan dengan itu, ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata menyatakan:


ah

1) Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-


R

es

undang bagi mereka yang membuatnya (alle wettiglijk gemaakte


M

ng

Halaman 153 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
overeenkomsten
putusan.mahkamahagung.go.id strekken dengenen die dezelve hebben
hk
aangegaan tot et);

a
2) Perjanjian itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kata sepakat

si
kedua belah pihak (zij kunnen niet herroepen worden);
3) Perjanjian tersebut harus dilaksanakan dengan iktikad baik (zij

ne
ng
moeten te goeder throw worden ten uitvoer gebragt).

30. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, dapatlah dipahami sistem

do
gu pengaturan perjanjian yang terdapat di dalam buku III KUHPerdata
memiliki sifat pelengkap (aanvullenrecht). Dengan karakter yang

In
A
demikian, para pihak yang membuat perjanjian dapat mengatur sendiri
bentuk dan isi kontrak, dengan menyimpangi ketentuan buku III
ah

KUHPerdata. Adapun asas-asas perjanjian yang dikandung oleh ketentuan

lik
Pasal 1338 KUHPerdata tersebut yakni asas konsensualisme, asas
kekuatan mengikatnya kontrak, asas kebebasan berkontrak, dan asas
am

ub
iktikad baik. Dengan memperhatikan dalil PEMBANDING I/ dahulu
TERGUGAT I, maka bantahan PARA TERBANDING/dahulu PARA
ep
PENGGUGAT cukup mendasarkan pada asas kebebasan berkontrak;
k

31. Bahwa asas kebebasan berkontrak merupakan tiang sistem hukum


ah

R
perdata, bahkan menurut Rutten hukum kontrak seluruhnya didasarkan

si
pada asas kebebasan berkontrak. Asas kebebasan berkontrak yang dianut

ne
hukum Indonesia tidak lepas kaitannya dengan sistem terbuka yang dianut
ng

buku III KUHPerdata, merupakan hukum pelengkap yang boleh


dikesampingkan oleh para pihak yang membuat kontrak;

do
gu

32. Bahwa dengan adanya asas kebebasan berkontrak, orang dapat


menciptakan jenis kontrak baru yang sebelumnya tidak dikenal di
In
A

dalam perjanjian bernama, dan isinya menyimpang dari kontrak bernama


yang diatur oleh undang-undang, yakni buku III KUHPerdata. Tegasnya
ah

lik

kontrak tersebut dikenal sebagai kontrak tidak bernama;

33. Bahwa adapun ruang lingkup asas kebebasan berkontrak sebagaimana


m

ub

yang dikemukakan oleh Sutan Remy Syahdeini yakni sebagai berikut:

1) Kebebasan untuk membuat atau tidak membuat perjanjian;


ka

2) Kebebasan untuk memillih dengan pihak siapa ia ingin membuat


ep

perjanjian;
ah

3) Kebebasan untuk memilih causa perjanjian yang akan dibuatnya;


R

4) Kekebasan untuk menentukan objek suatu perjanjian;


es

5) Kebebasan untuk menentukan bentuk suatu perjanjian; dan


M

ng

Halaman 154 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
6) Kebebasan untuk menerima atau menyimpangi ketentuan undang-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
undang yang bersifat opsional.

a
R
34. Bahwa dengan memperhatikan tinjauan konseptual buku III KUHPerdata

si
sebagai tiang utama yang mengatur perjanjian menurut hukum Indonesia,

ne
ng
yang dihubungkan dengan Perjanjian a quo, maka dapat disimpulkan
penggabungan Perjanjian Jasa Pertambangan dengan Perjanjian
Kerjasama Pengangkutan dan Penjualan Mineral dan Batubara mendapat

do
gu validitas keabsahan dari ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata serta
Pasal 1338 KUHPerdata, di mana di dalamnya terkandung asas

In
A
kebebasan berkontrak;

35. Bahwa hal ini ditandai dengan tidak adanya larangan oleh buku III
ah

lik
KUHPerdata untuk menggabungkan banyak pihak di dalam satu
perjanjian. Justru dengan dianutnya sifat terbuka dan pelengkap oleh buku
III KUHPerdata, menjadikan bentuk dan isi perjanjian kian dinamis sesuai
am

ub
dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat;

36. Bahwa hal ini terbukti pada saat ini ada banyak sekali contoh di dalam
ep
k

praktik di mana di dalam satu perjanjian terdapat banyak pihak di


ah

dalamnya dengan kepentingan hukum yang berbeda pula, sebagai contoh


R

si
Kontrak Kerjasama Operasi (KSO), atau perjanjian penanggungan utang
oleh pihak ketiga (borgtocht);

ne
ng

37. Bahwa tidak adanya larangan mengenai perjanjian 3 (tiga) pihak di dalam
kegiatan pertambangan minerba ini, dikuatkan oleh fakta hukum yang

do
gu

telah terungkap di persidangan. Hal ini sebagaimana yang disampaikan


keterangan saksi ahli yang diajukan oleh PARA
TERBANDING/dahuluPARA PENGGUGAT atas nama Dr. Ahmad Redi,
In
A

S.H., M.H.,di bawah sumpahyang pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:
ah

lik

- Bahwa di dalam dunia sektor usaha Minerba sangat lazim adanya


perjanjian yang memperjanjikan hubungan hukum antara pemegang
m

ub

IUP (dalam hal ini PT BBMM dan PT KAI) dan pihak usaha
pendukung (di sektor Minerba);
ka

- Bahwa Dalam Pasal 124 UU No. 4 Tahun 2009 diatur bahwa


ep

pemegang IUP wajib bekerja sama dengan perusahaan jasa


ah

pertambangan lokal dan/atau nasional. Perusahaan jasa


R

pertambangan ini harus memiliki Izin Usaha Jasa Pertambangan


es
M

(IUJP). Selain kerja sama dengan pemegang IUJP, sebagaimana


ng

Halaman 155 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
diatur dalam Pasal 36 PP No. 23 Tahun 2010 tentang Kegiatan Usaha
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertambangan Mineral dan Batubara, pemegang IUP dapat pula

a
bekerja sama dengan pemegang:

si
1. IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan

ne
ng
penjualan;

2. IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian;

do
gu dan/atau

3. IUP Operasi Produksi.

In
- Bahwa Perjanjian Kerja Sama yang notabene dibuat oleh 3
A
pihak/tripartit (yakni pemegang IUP, pelaku usaha jasa
pertambangan, dan pelaku usaha angkut/jual pertambangan) secara
ah

lik
sekaligus adalah sah menurut UU Minerba 4/2009 dan 3/2020. Dalam
kegiatan usaha pertambangan, kontrak pertambangan multi pihak
am

ub
sangat dimungkinkan secara regulasi. Pemegang IUP dapat bekerja
sama dengan pemegang IUJP, sekaligus bekerja sama dengan
ep
pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan
k

penjualan. Ketiga pihak ini dapat membuat perjanjian multi pihak yang
ah

diikat oleh kepentingan yang sama, sehingga harus diikat dalam


R

si
sebuah perjanjian;
- Bahwa UU No. 4 Tahun 2009 memberikan ruang seluas-luasnya kerja

ne
ng

sama dalam pengusahaan pertambangan mineral dan batubara


sebagai aksi business to business dalam pengusahaan

do
gu

pertambangan. Pembatasannya terdapat pada hal-hal yang dilarang


dalam UU No. 4 Tahun 2009. Larangan ini misalnya, terkait kerja
sama antara pemegang IUP dengan perusahaan smelter yang tidak
In
A

memiliki izin (IUP atau IUP Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan
Pemurnian) sebagaimana diatur dalam Pasal 104 UU No. 4 Tahun
ah

lik

2009.

38. Bahwa dengan demikian, terhadap PEMBANDING I / dahulu TERGUGAT


m

ub

Imengenai Kontrak Jasa Pertambangan mineral dan Batubara dan Kontrak


Pengangkutan Dan Pembelian Batubara tidak dapat disatukan dalam satu
ka

kontrak karena dasar hukum penerbitan izinnya berbeda, ternyata setelah


ep

diuji berdasarkan fakta hukum yang telah terungkap di persidangan


ah

membawa kepada suatu kesimpulan hukum, yakni bantahan tersebut


R

tidak berdasar dan tidak beralasan menurut hukum. Hal ini turut
es
M

menegaskan bahwa Perjanjian a quo, sah menurut hukum sebagaimana


ng

Halaman 156 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
ketentuan Pasal 1320 dan 1338 KUHPerdata. Maka cukuplah berdasar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan beralasan menurut hukum Majelis Hakim Judex Factie Tingkat

a
Banding untuk menolak permohonan banding dari PEMBANDING I/ dahulu

si
TERGUGAT I untuk seluruhnya;

ne
ng
DALIL PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I MENGENAI JANGKA
WAKTU IUP OPERASI PRODUKSI KHUSUS UNTUK
PENGANGANGKUTAN DAN PENJUALAN MERUPAKAN DALIL

do
gu39. Bahwa PARA TERBANDING/
PENGULANGAN YANG SUDAHdahulu PARA PENGGUGATSECARA
DIPERTIMBANGAN
SEMPURNA OLEH MAJELIS HAKIM JUDEX FACTIE
menolak

In
A
40. dengan tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I / dahulu
TERGUGAT I pada halaman 15-18 pada angka 4 yang pada pokoknya
ah

lik
“TERBANDING II tidak ada membuktikan adanya Izin dari Menteri untuk
melakukan kontrak Penjualan Batubara diatas 3 tahun tersebut sehingga
hal tersebut telah bertentangan dengan Pasal 1320 KUHPerdata dan
am

ub
Perjanjian aquo tertanggal 7 Maret 2018 selama 10 tahun telah
bertentangan dengan Jangka Waktu IUP Operasi Produksi Khusus Untuk
ep
Pengangkutan dan Penjualan telah ditentukan berdasarkan ketentuan
k

Pasal 21 ayat (1) untuk jangka waktu paling sedikit 3 (tiga) tahun dan
ah

paling lama 5 (lima) tahun;


R

si
41. Bahwa dalil tersebut diatas adalah dalil pengulangan, dimana perjanjian

ne
ng

eksklusif atau perjanjian tertutup adalah kontrak antara dua pihak atau
lebih untuk membeli barang eksklusif dari penjual yang ditentukan dalam
perjanjian. Dalam kegiatan usaha pertambangan, perjanjian eksklusif ini

do
gu

merupakan perjanjian yang dapat diterapkan dalam rangka jual beli


komoditas tambang. Hal ini disampaikan oleh Dr. Ahmad Redi, S.H.,
In
A

M.H.,di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa dalam UU Minerba tidak ada larangan mengenai


ah

lik

perjanjian eksklusif. Bahkan dalam UU Minerba kegiatan usaha


pertambangan minerba bersifat ‘monopolistik’ atau pemegang IUP
m

ub

dapat melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran


komoditas tambang atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu
ka

pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha. Hal ini terlihat
ep

dalam definisi usaha pertambangan sebagai kegiatan dalam rangka


pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapan
ah

kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,


es

konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,


M

ng

Halaman 157 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang (Pasal 1 angka
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6 UU No. 4 Tahun 2009);

a
- Bahwa hal ini terlihat pula dalam ketentuan Pasal 36 UU No. 4

si
Tahun 2009 yang menyatakan bahwa:
(1) IUP terdiri atas dua tahap:

ne
ng
a. IUP Eksplorasi meliputi kegiatan penyelidikan umum,
eksplorasi, dan studi kelayakan;

do
gu b. IUP
penambangan,
Operasi Produksi
pengolahan
meliputi
dan
kegiatan
pemurnian,
konstruksi,
serta
pengangkutan dan penjualan.

In
A
(2) Pemegang IUP Eksplorasi dan pemegang IUP Operasi Produksi
dapat melakukan sebagian atau seluruh kegiatan
ah

lik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 ini maka pemegang IUP
am

ub
dapat melakukan seluruh kegiatan usaha pertambangan
termasuk kegiatan penjualan hasil tambangnya. Perjanjian jual
beli komoditas tambang pun dapat dilakukan untuk jangka
ep
k

waktu yang disepakati oleh para pihak, begitupun untuk siapa


ah

saja yang menjadi pembeli tergantung kesepakatan para pihak,


R

si
bisa pembeli tunggal, bisa pula membeli multipihak;

42. Bahwa dengan demikian, terhadap bantahan PEMBANDING I/ dahulu

ne
ng

TERGUGAT I mengenai kontrak Penjualan Batubara diatas 3 tahun


bertentangan dengan Pasal 1320 KUHPerdata, ternyata setelah diuji

do
gu

berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan membawa


kepada suatu kesimpulan hukum, yakni bantahan tersebut terbukti
mengada-ngada, tidak berdasar dan tidak beralasan menurut hukum.
In
A

Hal ini turut menegaskan bahwa Perjanjian a quo, sah menurut hukum
sebagaimana ketentuan Pasal 1320 dan 1338 KUHPerdata. Maka
ah

lik

cukuplah berdasar dan beralasan menurut hukum Majelis Hakim untuk


menolak dalil PEMBANDING I / dahulu TERGUGAT I untuk seluruhnya;
m

ub

PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I TELAH SALAH


MENAFSIRKAN BUKTI PII-4A DAN BUKTI PII-4B YANG
ka

43.
MENYATAKAN PEMBELI AKHIR BUKANLAH PT. PUS
ep

(TERBANDING II/DAHULU PENGGUGAT II)


ah

44. Bahwa PARA TERBANDING / dahulu PARA PENGGUGAT menolak


R

dengan tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I/ dahulu


es
M

TERGUGAT I pada halaman 18-19 pada angka 5 yang pada pokoknya


ng

Halaman 158 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
TERBANDING II/dahulu PENGGUGAT II bukanlah sebagai Pembeli
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tunggal akan tetapi yang tercatat sebagai pembeli adalah PT. Kartika, PT.

a
Radius Resources, Timora Jaya, PT. Karuna Bara, PT. Inhil Sarimas.

si
45. Bahwa dalil tersebut diatas adalah dalil yang mengada-ada dan tidak perlu

ne
ng
dipertimbangkan lebih lanjut dikarenakan PT. Kartika, PT. Radius
Resources, Timora Jaya, PT. Karuna Bara, PT. Inhil Sarimas merupakan
pembeli batu batubara PT PUS (dalam hal ini TERBANDING II/dahulu

do
gu PENGGUGAT II), dimana JELAS dan TAK TERBANTAHKAN bahwa
berdasarkan fakta-fakta persidangan bahwa PT. PUS merupakan Pembeli

In
A
Tunggal. Hal ini sesuai dengan :

a. Keterangan Saksi Budimansyah yang keterangannya dibawah


ah

lik
sumpah, sebagai beikut:

- Bahwa saksi mengetahui PT. US dan PT PUS ketika PT. Bumi


am

ub
Bara Makmur Mandiri (PT. BBMM) dan PT. Kurnia
AlamInvestama (PT. KAI) melakukan sosialisasi di Desar
Hajran. Saksi hadir karena diundang oleh kepala desar. Ketika
ep
k

itu PT. BBMM dan PT. KAI memberitahukan bahwa PT. US


ah

adalah kontraktor yang akan melakukan kegiatan


R

si
pertambangan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT.
BBMM dan PT. KAI. Sementaraitu PT PUS adalah

ne
ng

perusahaan yang akan membeli batubara di lokasi


tambang tersebut;

do
gu

b. Keterangan Saksi Henky Setiawan yang keterangannya dibawah


sumpah, sebagai berikut:
In
- Bahwa di dalam perjanjian itu disebutkan PT US untuk
A

melakukan kegiatan pertambangan, dan untuk melakukan


kegiatan pengangkutan dan pembelian adalah PT. PUS
ah

lik

dimana disitu tersebut juga kontrak eksklusif, hanya PT. PUS


dimana disitu tersebut juga kontrak eksklusif, hanya PT. US
m

ub

yang berhak melakukan kegiatan pertambangan di PT. BBMM


dan PT. KAI, dan hanya PT. PUS yang berhak melakukan
ka

kegiatan pembelian batubara di lokasipertambangan PT.


ep

BBMM dan PT. KAI.


ah

c. Putusan a-quo halaman 142 paragraf ke-3,


R

es

denganpertimbangansebagaiberikut :
M

ng

Halaman 159 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
“Menimbang, bahwaPerjanjian aquo menerangkan Penggugat I
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah satu-satunya (eksklusif) perusahaan penyedia jasa

a
pertambangan untuk Para Tergugat. Selain itu Penggugat II

si
adalah satu-satunya (eksklusif) perusahaan pengangkutan
dan penjualan atas batubara untuk Para Tergugat.”

ne
ng
Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, maka sudah sepatutnya
Majelis Hakim menolak permohonan banding dari PEMBANDING I /

do
gu dahulu TERGUGAT I untuk seluruhnya.

JUDEX FACTIE TELAH TEPAT DAN BENAR DENGAN MENYATAKAN

In
A
MENGHUKUM PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I UNTUK
46.
MEMBAYAR GANTI KERUGIAN KEPADA TERBANDING I/dahulu
PENGGUGAT I
ah

lik
47. Bahwa Majelis Hakim Judex Factie telah tepat dan benar dengan
menyatakan menghukum PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I untuk
am

ub
membayar ganti kerugian kepada TERBANDING I/ dahulu PENGGUGAT I
sesuai dengan bukti-bukti didalam persidangan yang telah
ep
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim pada halaman 181 Putusan a-quo,
k

yang kutipannya sebagai berikut :


ah

R
“Menimbang, bahwa kerugian materiil yang diderita Penggugat I

si
sebagaimana telah terbukti dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng

 Bukti PI-34 B berupa biaya gaji, BPJS, akomodasi dan makan


karyawan sebesar Rp. 751.672.868;

do
gu

 Bukti PI-34C berupa biaya sewa alat sebesar Rp. 1. 786.870.968;

 Bukti PI-34D Bukti PI-34E, Bukti PI-34F dan Bukti PI-34G, berupa
In
A

biaya konsumsi solar sebesar Rp. 44.667.550;

 Bukti PI-34I berupa biaya sewa tronton sebesar Rp. 290.000.000,-


ah

lik

 Bukti PI-34G berupa biaya corporate social responsibility (CSR)


sebesar Rp. 15.000.000,-
m

ub

Periode 1 Juni 2020-19 Juni 2020 :

Bukti PI-34H berupa biaya gaji, BPJS, akomodasi dan makan


ka


ep

karyawan sebesar Rp. 786.465.452;

Bukti PI-34 I berupa biaya sewa alat sebesar Rp 1.349.316.667;


ah


R

dan
es
M

ng

Halaman 160 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
 Bukti PI-34J dan Bukti PI-34K berupa biaya konsumsi solar
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebesar Rp. 39.199.020,-

a
R
Dengan Total Kerugian adalah sebesar Rp. 5.063.112.525,00.

si
Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan mengenai ganti

ne
ng
rugi akibat Tindakan dari Para Tergugat, mengenai hal ini haruslah
dapat diperhitungkan secara rinci, objektif dan konkret berapa

do
gu kerugian yang dialami oleh Penggugat, bahwa yang dimaksud secara
rinci, objektif menurut Kamus besar Bahasa Indonesia oleh Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia sebagai

In
A
berikut L “Rinci adalah bagian yang sekecil-kecilnya dari sesuatu,
objek adalah keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh
ah

lik
pendapat atau pandangan pribadi sedangkan konkret adalah nyata”;

Menimbang, bahwa oleh karena pengertian rinci, objektif dan


am

ub
konkret adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam
hal ini, Majelis Hakim berpendapat bahwa ganti kerugian yang
dimaksudkan oleh Penggugat haruslah diuraikan dalam bentuk nyata
ep
k

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya berapa besar kerugian


ah

tersebut bahwa dalam hal ini Penggugat telah dapat membuktikan


R

si
dengan nyata kerugian yang dialaminya sesuai dengan bukti yang
diajukan dipersidangan terhadap petitum angka 11 (sebelas) ini dapat

ne
ng

dikabulkan;”

48. Bahwa PARA TERBANDING/dahulu PARA PENGGUGAT menolak dengan

do
gu

tegas dan membantah keberatan dalil PEMBANDING I/ dahulu


TERGUGAT I pada halaman 19 pada angka 6 yang menyatakan bahwa
“Bukti TI-29, Bukti TI-30, Bukti TI-31, TI-32, TI-33, TI-34 dan TI-35 yang
In
A

membuktikan Pembanding telah mengembalikan uang kepada Terbanding


I sebelum gugatan aquo diajukan ke Pengadilan Negeri Jambi yaitu
ah

lik

sebesar Rp. 10.585.149.776 (sepuluh milyar lima ratus delapan puluh lima
juta seratus empat puluh sembilan ribu tujuh ratus tujuh puluh enam
m

ub

rupiah), sehingga dengan dikembalikannya uang tersebut maka amar


putusan pada poin 10 (sepuluh) yang menghukum Tergugat I untuk
ka

membayar ganti kerugian sebesar Rp. 6.389.274.133,62 (enam milyar tiga


ep

ratus delapan puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh empat ribu
ah

seratus tiga puluh tiga koma enam puluh dua rupiah) adalah menjadi tidak
R

berdasar dan haruslah dibatalkan.”


es
M

ng

Halaman 161 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
49. Bahwa dalil PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I adalah dalil yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengada-adadikarenakanUang Terbanding I yang dikembalikansebelum

a
gugatan aquodiajukan ke Pengadilan Negeri Jambi yaitu sebesar Rp.

si
10.585.149.776 (sepuluh milyar lima ratus delapan puluh lima juta seratus
empat puluh sembilan ribu tujuh ratus tujuh puluh enam rupiah)TIDAK ADA

ne
ng
KAITANNYAdengankewajibanTergugat I untuk membayar ganti kerugian
sebesar Rp. 6.389.274.133,62 (enam milyar tiga ratus delapan puluh

do
gu sembilan ribu dua ratus tujuh puluh empat ribu seratus tiga puluh tiga
koma enam puluh dua rupiah)karenagantikerugianmerupakankewajiban
yang harusdilaksanakansesuaidengan Amar PutusanPengadilana-quo.

In
A
DALAM REKONVENSI :
ah

lik
50. Bahwa PARA TERBANDINGREKONVENSI / dahulu PARA TERGUGAT
REKONVENSImenolak dengan tegas dan membantah keberatan dalil
PEMBANDING IREKONVENSI / dahulu PENGGUGAT I
am

ub
REKONVENSIpada halaman 19-21 pada angka 1-3 yang menyatakan
bahwa“akibat perbuatan PARA TERGUGAT REKONVENSI/PARA
ep
k

TERBANDING yang tetap melakukan kegiatan pertambangan sejak


tanggal 17 Juni 2020 sampai dengan 28 September 2020 walaupun telah
ah

R
ada perintah penghentian seluruh kegiatan pertambangan oleh ESDM

si
Provinsi Jambi sebagaimana Bukti T1-3 yaitu Surat Kadis ESDM Provinsi

ne
Jambi Nomor : S-481/DESDM-3.3/V/2020 tanggal 05 Mei 2020, yaitu
ng

sebanyak 299.343,14 (dua ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus
empat puluh tiga koma empat belas ton) serta adanya penjualan dari

do
gu

tanggal 17 Juni 2020 sampai dengan tanggal 20 November 2020


sebanyak 518.052,627 (lima ratus delapan belas ribu lima puluh dua koma
In
A

enam ratus dua puluh tujuh ton) maka PENGGUGAT REKONVESI


mengalami kerugian sebesar 518.052,627 x 35.000 = Rp.
18.131.841.945,- “
ah

lik

51. Bahwa dalil Rekonvensi tersebut diatas adalah dalil pengulangan yang
tidak dapat dibuktikan didalam persidangan. Hal mana sesuai dengan
m

ub

pendapat Majelis Hakim Tingkat Pertama pada halaman 186 (Dalam


ka

Rekonvensi), yang kutipannya sebagai berikut :


ep

“Menimbang, bahwa Majelis Hakim memperhatikan dalil-dalil


ah

gugatan Rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi/Para


R

Tergugat Konvensi berkaitan dengan Perjanjian Kerjasama Jasa


es

Pertambangan Batubara dan Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret


M

ng

Halaman 162 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2018, berkaitan dengan kegiatan pertambangan Para Tergugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rekonvensi yang oleh Penggugat Rekonvensi merupakan perbuatan

a
melawan hukum sehingga memohon untuk membayar kerugian.

si
Setelah Majelis Hakim mencermatinya gugatan Penggugat
Rekonvensi ini merupakan pengulangan dari gugatan Para

ne
ng
Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi dimana Para
Penggugat Konvensi.Para Tergugat Rekonvensi menyatakan atas

do
gu Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara dan Pembelian
Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut Para Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah melakukan wanprestasi,

In
A
dalam hal ini telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam uraian
pertimbangan hukum diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
ah

lik
secara mutatis mutandis gugatan rekonvensi yang diajukan oleh
Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat dan Para Tergugat Konvensi
am

ub
ini dinyatakan ditolak;”

Bahwa berdasarkan pertimbangan hokum tersebut diatas dan berdasarkan


ep
fakta-fakta yang terungkap dipersidangan maka sudah sepatutnya Majelis
k

Hakim untuk tidak mempertimbangkan dalil PEMBANDING I


ah

REKONVENSI / dahulu PENGGUGAT I REKONVENSI untuk seluruhnya.


R

si
TANGGAPAN ATAS TAMBAHAN BUKTI SURAT DAN TAMBAHAN

ne
MEMORI BANDING
ng

1. Bahwa setelah Memori Banding PEMBANDING I/dahulu TERGUGAT I


tertanggal 20 Mei 2021 diterima oleh TERBANDING I/ dahulu PENGGUGAT

do
gu

Idan TERBANDING I/ dahulu PENGGUGAT I selanjutnya PEMBANDING


I/dahulu TERGUGAT I mengajukan kembali Bukti Tambahan dan Tambahan
In
A

Memori Banding sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Kepada TERBANDING


I/ dahulu PENGGUGAT I dan TERBANDING I/ dahulu PENGGUGAT I
ah

lik

tertanggal 7 Juni 2021.

2. Bahwa terhadap dalil-dalil Kontra Memori Banding dari PARA


m

ub

TERBANDING/dahulu PARA PENGGUGAT di atas, secara mutatis mutandis


haruslah dianggap terbaca di dalam bagian ini. Karenanya PARA
ka

TERBANDING/dahulu PARA PENGGUGAT dengan tegas menolak seluruh


ep

memori banding dari PEMBANDING/dahulu TERGUGAT I, termasuk memori


ah

banding tambahan ini;


R

es
M

ng

Halaman 163 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
3. Bahwa PARA TERBANDING /dahulu PARA PENGGUGAT menolak bukti-bukti
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tambahan yang diajukan oleh PEMBANDING I/dahulu TERGUGAT I dan

a
Tambahan Memori Banding, sebagai berikut :

si
16. Tambahan Bukti Pembanding I – 9

ne
ng
Surat dari PT. Universal Support (TERBANDING I) yang ditujukan
kepada PT. Bumi Bara Makmur Mandiri (PEMBANDING I) yaitu Surat

do
gu Nomor : 384/US-ADM/IV/2021 Tanggal 14 April 2021 Perihal Tindak
Lanjut Kewajiban Pembayaran Pajak beserta lampirannya) yaitu :

16.1. Surat Nomor : 1474/US-ADM/X/2020 tanggal 31 Oktober 2020

In
A
Perihal Kewajiban Pajak halaman 4 (empat) dan 5 (lima dari 10
(sepuluh) halaman;
ah

lik
16.2. Tanda Terima Surat Nomor : 1474/US-ADM/X/2020 tanggal 31
Oktober 2020 Perihal Kewajiban Pajak halaman 6 (empat) dari 10
am

ub
(sepuluh) halaman :
16.3. Rekap Bukti Potong PPH 23 Yang Belum Diserahkan Tahun 2020
an. PT. Bumi Bara Makmur Mandiri halaman 7 (tujuh) sampai
ep
k

dengan halaman 10 (sepuluh) dari 10 (sepuluh) halaman;


ah

17. Tambahan Bukti Pembanding I – 10


R

si
Surat dari PT. Pelabuhan Universal Sumatera (TERBANDING II) yang
ditujukan kepada PT. Bumi Bara Makmur Mandiri (PEMBANDING I)

ne
ng

yaitu Surat Nomor : 084/PUS-ADM/IV/2021 Tanggal 14 April 2021


Perihal Tindak Lanjut Kewajiban Pembayaran Pajak beserta

do
gu

lampirannya) yaitu :

17.1. Surat Nomor : 230/PUS-ADM/XI/2020 tanggal 31 Oktober 2020


In
A

Perihal Kewajiban Pajak halaman 4 (empat) dan 5 (lima dari 8


(delapan) halaman;
ah

17.2. Tanda Terima Surat Nomor : 230/PUS-ADM/XI/2020 tanggal 31


lik

Oktober 2020 Perihal Kewajiban Pajak halaman 6 (empat) dari 8


(delapan) halaman :
m

ub

17.3. Rekap Bukti Potong PPH 23 Yang Belum Diserahkan Tahun 2020
an. PT. Bumi Bara Makmur Mandiri halaman 7 (tujuh) sampai
ka

ep

dengan halaman 10 (sepuluh) dari 10 (sepuluh) halaman;


TANGGAPAN :
ah

Bahwa Tambahan Bukti Pembanding I-9 dan Tambahan Bukti


es

Pembanding I-10 patut untuk dikesampingkan dikarenakan


M

ng

Halaman 164 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
TERBANDING I/ dahulu PENGGUGAT (Pembeli) telah dipotong PPh 23
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh PEMBANDING I/dahulu TERGUGAT I maka kewajiban Pelaporan

a
Pajak ada di PEMBANDING I/dahulu TERGUGAT I. Sehingga apabila

si
ada kekurangan kewajiban pajak ataupun pelaporan pajak terkait
penjualan maka merupakan kewajiban PEMBANDING I/dahulu

ne
ng
TERGUGAT I. Hal ini sesuai dengan Keterangan Ahli Perpajakan yang
diajukan oleh PEMBANDING I/dahulu TERGUGAT I sendiri, yang pada

do
gu -
pokoknya sebagai berikut :

Bahwa kontraktor memiliki izin usaha pertambangan untuk

In
A
mengelola pertambangan, terhadap penghasilannya dipotong PPh
23 atau PPh Final tergantung dari jenis konstruksi yang
ah

dikerjakannya;

lik
- Bahwa Ketika ada transaksi misalnya, pemilik barang adalah
perusahaan A dan pembeli akhir adalah perusahaan B maka dalam
am

ub
transaksi tersebut beban pajaknya pada perusahaan A jika didalam
dokumennya penjualnya adalah perusahaan A dan pembelinya
ep
k

adalah perusahaan B.
ah

Bahwa berdasarkan keterangan ahli tersebut diatas, maka sudah


R

si
sepatutnya Tambahan Bukti Pembanding I-9 dan Tambahan Bukti
Pembanding I-10 yang diajukan oleh PEMBANDING I/dahulu

ne
ng

TERGUGAT I tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut dan patut untuk


dikesampingkan.

do
gu

18. Tambahan Bukti Pembanding I – 11


Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor : 006/BBMM – PUS/PJBB/VII/2019
tanggal 8 Juli 2019;
In
A

TANGGAPAN:
Bahwa PEMBANDING/dahulu TERGUGAT I menjadikan bukti tersebut
ah

lik

di atas sebagai dasar untuk melakukan rekayasa fakta, yang seolah-


olah TERBANDING II/dahulu PENGGUGAT II telah melakukan
m

ub

penjualan batubara tanpa izin.


Bahwa pada dasarnya dalil-dalil PEMBANDING/dahulu TERGUGAT I
ka

yang demikian adalah dalil-dalil pengulangan dimana telah disampaikan


ep

dan diperiksa pada persidangan tingkat pertama. Pengulangan dalil-


ah

dalil terang benderang menunjukkan keputusasaan/ketidakberdayaan


R

PEMBADING/dahulu TERGUGAT I dalam melakukan penilai secara


es

benar terhadap putusan pengadilan judex facti.


M

ng

Halaman 165 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Namun demikian guna mempertegas Kontra Memori Banding ini
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjadi penting untuk disampaikan, sebagai pemahaman umum dan

a
untuk menambah wawasan bagi PEMBANDING/dahulu TERGUGAT I,

si
Pasal 158 UU Minerba mengatur mengenai ketentuan pidana atas
perbuatan penambangan tanpa izin, dimana izin yang dimaksud

ne
ng
tersebut adalah izin yang diatur dalam Pasal 35 UU Minerba yaitu IUP,
IUPK, IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian, IPR, SIPB,

do
gu izin penugasan, Izin Pengangkutan dan Penjualan, IUJP, dan IUP untuk
Penjualan, dan bukanlah merupakan pemberian izin atau perintah dari
PEMBANDING/dahulu TERGUGAT I kepada TERBANDING II/dahulu

In
A
PENGGUGAT II.
Dalam hal ini, TERBANDING II/dahulu PENGGUGAT I konvensi adalah
ah

lik
pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) berdasarkan
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No.
am

ub
27/1/IUJP/PMA/2018 tertanggal 31 Desember 2018 tentang Pemberian
Perpanjangan Izin Usaha Jasa Pertambangan Kepada PT Universal
Support, sedangkan vTERBANDING II/dahulu PENGGUGAT II adalah
ep
k

pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus Untuk


ah

Pengangkutan dan Penjualan Batubara berdasarkan Keputusan Kepala


R

si
Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 106/1/IUP/PMDN/2018
tertanggal 3 Agustus 2018 tentang Izin Usaha Pertambangan Operasi

ne
ng

Produksi Khusus Untuk Pengangkutan dan Penjualan Batubara Kepada


PT Pelabuhan Universal Sumatera.

do
Lebih lanjut, fakta hukum yang telah terungkap dipersidangan telah
gu

membuktikan secara terang benderang bahwa TERBANDING I/dahulu


PENGGUGAT tidak melakukan coal getting, akan tetapi hanya
In
A

menyewakan alat berat kepada PEMBANDING I/dahulu TERGUGAT I


untuk melakukan sendiri kegiatan coal getting. Selain itu kegiatan
ah

lik

pertambangan yang dilakukan TERBANDING I/dahulu PENGGUGAT I


sudah sesuai dengan Perjanjian a quo dan perizinan yang dipegang
m

oleh TERBANDING I/dahulu PENGGUGAT I.


ub

Bahwa begitu pula halnya dengan TERBANDING II/dahulu


ka

PENGGUGAT II melakukan kegiatan penjualan batubara sesuai


ep

dengan izinnya masing-masing pada WIUP PEMBANDING I/dahulu


TERGUGAT I sesuai dengan yang diperjanjikan dalam Perjanjian a
ah

quo;
es

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sudah tercermin dengan jelas


M

ng

bahwa terdapat kekeliruan dan kesalahan pemahaman hukum oleh


Halaman 166 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
PEMBANDING I/dahulu TERGUGAT I dalam dalil memori tambahannya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut, maka cukuplah berdasar dan beralasan secara hukum Yang

a
Mulai Majelis Hakim pada tingkat banding untuk menolak dalil memori

si
banding dan memori tambahan banding dari PEMBANDING/dahulu
TERGUGAT I untuk seluruhnya;

ne
ng
19. Tambahan Bukti Pembanding I – 12
Surat Nomor : 083/Dir-PT.BBMM/Ext/IX/2020 Tanggal 01 September

do
gu 2020, Perihal Pemberitahuan Larangan Penjualan Batubara Asal
Komoditas dari WIUP PT. BBMM;
20. Tambahan Bukti Pembanding I – 13

In
A
Surat Tanda Bukti Penerimaan Pengaduan Nomor :
STBPP/163/VIII/Res.2./2020/Ditreskrimsus Polda Jambi tanggal 07
ah

lik
Agustus 2020 beserta Surat pemberitahuan perkembangan hasil
penelitian laporan;
am

ub
21. Tambahan Bukti Pembanding I – 14

Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/77/V/2021/SPKT-


ep
A/Polda Jambi tanggal 02 Mei 2021;
k

TANGGAPAN :
ah

R
Bahwa terhadap bukti tambahan dari PEMBANDING I – 12 sampai

si
dengan I – 14, patutlah ditolak untuk seluruhnya. Hal ini karena

ne
PEMBANDING/dahulu TERGUGAT I menjadikan bukti tersebut di atas
ng

untuk mengulangi dalil-dalinya terdahulu guna merekayasa seolah-olah


telah terjadi kegiatan penjualan batubara tanpa izin yang dilakukan oleh

do
gu

TERBANDING II/dahulu PENGGUGAT II. Selain itu terhadap Bukti


Pembanding I -13 dan Bukti Pembanding I -14 tidak ada relevansinya
In
A

dalam perkara a quo, sehingga haruslah dikesampingkan menurut


hukum.
Bahwa terhadap dalil-dalil PEMBANDING/dahulu TERGUGAT I
ah

lik

tersebut, tidak perlu ditanggapi lebih lanjut karena telah ditanggapi pada
uraian di atas. Oleh karena itu cukup berdasar dan beralasan menurut
m

ub

hukum terhadap dalil-dalil memori tambahan banding dari


PEMBANDING/dahulu TERGUGAT I untuk ditolak seluruhnya.
ka

ep

Bahwa berdasarkan uraian Kontra Memori Banding tersebut di atas, kini


sampailah PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT pada petitum Kontra
ah

Memori Banding a quo. Namun terlebih dahulu penting PARA


R

es

TERBANDING/dahulu PARA PENGGUGAT sampaikan, bahwa PARA


M

TERBANDING/dahulu PARA PENGGUGAT berharap dengan semua usaha yang


ng

Halaman 167 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
telah PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT lakukan dalam upaya
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menuntut hak PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT karena telah

a
dicederai oleh PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I,dapat memperoleh

si
keadilan yang hakiki. Oleh karena itu PARA TERBANDING/ dahulu PARA
PENGGUGAT memohon agar putusan dalam perkara a quo tersebut dapat

ne
ng
dikuatkan.

Bahwa pada akhirnya maka PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT

do
gu
memohon dan berharap kepada Yang Mulia Majelis Hakim pada Judex Factie
Tingkat Banding yang memeriksa perkara a quo, diberikan keluasan pikir dan

In
A
kejernihan hati untuk dapat melihat perkara secara obyektif dan bijaksana, serta
sependapat dengan PARA TERBANDING/ dahulu PARA PENGGUGAT dalam
ah

memahami perkara a quo dan berkenan untuk memberikan putusan dengan amar

lik
yang berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan menolak Permohonan Banding dari PEMBANDING I/dahulu


am

ub
TERGUGAT I untuk seluruhnya;

2. Membebankan Biaya perkara untuk semua tingkat Peradilan kepada


ep
k

PEMBANDING I/ dahulu TERGUGAT I.


ah

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Turut Terbanding I semula Turut


R

si
Tergugat I telah mengajukan Kontra Memori Banding dengan alasan sebagai
berikut:

ne
ng

Bahwa TURUT TERBANDING I tidak dapat menerima Putusan aquo yang


menerima gugatan PARA PENGGUGAT sekarang TERBANDING I dan

do
gu

TERBANDING II dengan alasan keberatan sebagai berikut :

DALAM POKOK PERKARA


In
A

1. Bahwa PARA TERBANDING tidak memiliki hak atas tanah di area wilayah
IUP-OP PARA PEMBANDING & PARA TURUT TERBANDING II, III & IV,
ah

lik

dimana TURUT TERBANDING I yang memiliki hak atas tanah di area


wilayah IUP-OP PARA PEMBANDING & PARA TURUT TERBANDING
m

sebagaimana BuktiTT1-1 yaitu Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor : 18


ub

tanggal 23 Juli 1998 atas nama PT. Sawit Desa Makmuradalah merupakan
ka

Bukti Autentik yang membuktikan Wilayah Izin Usaha Pertambangan dari


ep

PT. Bumi Bara Makmur Mandiri (PEMBANDING I), PT. Kurnia Alam
Investama (PEMBANDING II), PT. Batu Hitam Sukses (TURUT
ah

TERBANDING II), PT. Batu Hitam Jaya (TURUT TERBANDING III) & PT.
es

Alam Semesta Sukses Batu Bara (TURUT TERBANDING I) adalah berada


M

ng

Halaman 168 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dalam area Hak Guna Usaha PT. Sawit Desa Makmur (TURUT
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERBANDING I), dimana berdasarkan Hak atas Izin Usaha Pertambangan

a
atau Izin Usaha Pertambangan Khusus bukan merupakan pemilikan hak atas

si
tanah (vide Pasal 138 UU 4/2009 Tentang Minerba sebagaimana diubah
dengan UU 3/2020 Tentang Perubahan UU No 4 Tahun 2009 Tentang

ne
ng
Minerba) dan untuk dapat melaksanakan kegiatannya harus mendapat
persetujuan dari pemegang hak atas tanah(vide Pasal 135 UU 4/2009

do
gu Tentang Minerba sebagaimana diubah dengan UU 3/2020 Tentang
Perubahan UU No 4 Tahun 2009 Tentang Minerba) dalam hal ini adalahPT.
Sawit Desa Makmur (TURUT TERBANDING I) sebagai pemegang hak atas

In
A
tanah;
ah

Bahwa antara PEMBANDING I dengan TURUT TERBANDING I telah

lik
membuat perjanjian ganti rugi tanam tumbuh serta telah pula membayar
ganti rugi buka lahan dan tanam tumbuh sebagaimana Bukti T1-36 , T1-37,
am

ub
T1-38, T1-39, T1-40 & Bukti T1-41 (Surat Perjanjian Buka Lahan & Ganti
Rugi Tanam Tumbuh dan Kwitansi Pembayaran Ganti Rugi);
ep
k

2. Bahwa judex factie dalam pertimbangan hukumnya dengan amar


putusannya telah kontradiktif atau berlawanan, dimana dalam pertimbangan
ah

R
hukumnya pada halaman 148 alinea ke-6 putusan aquo judex factie telah

si
secara sadar mengakui bahwa :

ne
ng

do
gu

In
A

Bahwa judex factie dalam pertimbangannya telah salah dalam


menerapkan hukum pembuktian dimana pada Bukti P I - 5A dan P I –
ah

lik

5B (perjanjian aquo) pada halaman 4 (empat) yang secara jelas


mengatur tentang Area IUPBBMM (PEMBANDING I) dan pada halaman
m

ub

8 (delapan) mengatur Area IUP KAI (PEMBANDING II) yaitu :


ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 169 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

R
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 31 UU No. 4 Tahun 2009 Tentang

si
Minerba telah menjelaskan yang dimaksud dengan Wilayah Izin

ne
Usaha Pertambangan, yang selanjutnya disebut WIUP, adalah
ng

wilayah yang diberikan kepada pemegang IUP (PARA


PEMBANDING& PARA TURUT TERBANDING II, III & IV)

do
gu

dihubungkan denganpertimbangan judex factie pada halaman 148


alinea ke-6 tersebut maka terbukti obyek perkara yaitu Perjanjian
In
Jasa Pertambangan Batubara Dan Pembelian Batubara tertanggal
A

7 Maret 2018 (Bukti P I - 5A dan P I – 5B) telah mengatur dan


menyepakati tentang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)
ah

lik

yang bertentangan dengan hukum danberdasarkan ketentuan Pasal


1320 dan Pasal 1337 KUHPerdata obyek perkara perjanjian aquo
m

ub

haruslah dinyatakan batal dan tidak memiliki kekuatan hukum


mengikat;
ka

ep

Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan oleh TURUT TERBANDING


Idi atas, maka mohon supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Jambi yang
ah

memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan untuk memutusberikut :


R

es

MENGADILI:
M

ng

Halaman 170 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
1. Mengabulkan permohonan banding dari Para Pembanding dahulu Tergugat
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I dan Tergugat II;

a
R
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor :

si
119/Pdt.G/2020/PN Jmb tanggal 21 April 2021;

ne
ng
MENGADILI SENDIRI:

DALAM EKSEPSI :

do
1.
gu Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvakelijk
veklaard);

In
A
2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para
Penggugat;
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA:

1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


am

ub
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini;
ep
k

DALAM REKONVENSI
ah

1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya.


R

si
2. Menyatakan Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak

ne
ng

memiliki kekuatan hukum mengikat;

3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang telah melakukan

do
gu

kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di WIUP Penggugat Rekonvensi


sejak 17 Juni 2020 hingga Gugatan ini diajukan adalah Perbuatan Melawan
In
Hukum;
A

4. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian yang


ah

lik

timbul akibat kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di Wilayah Izin Usaha
Pertambangan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri sejak tanggal 17 Juni 2020
sampai saat ini kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.
m

ub

166.743.031.000,- (seratus enam puluh enam milyar tujuh ratus empat


puluh tiga juta tiga puluh satu ribu rupiah) ditambah dengan kerugian atas
ka

ep

selisih kontrak harga batubara periode Juli 2019 sampai dengan Mei 2020
adalah sebesar Rp. 206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus
ah

empat juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah) sehingga
R

es

total kerugian sebesar Rp. 372.947.368.900 ( tiga ratus tujuh puluh dua
M

ng

Halaman 171 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
milyar sembilan ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh delapan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ribu sembilan ratus rupiah);

a
R
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (coservatoir beslag) terhadap

si
barang milik Para Tergugat Rekonvensi yang diletakan dalam perkara ini;

ne
ng
6. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa
(Dwang Some) sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk setiap hari

do
gu lalai melaksanakan putusan dalam perkara ini kepada Penggugat
Rekonvensi;

Dan atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo

In
A
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai.

Menimbang, Bahwa Kuasa Hukum Turut Terbanding II semula Turut


ah

lik
Tergugat II telah mengajukan Kontra Memori Banding sebagai berikut:

Bahwa TURUT TERBANDING II tidak dapat menerima Putusan aquo yang


am

ub
menerima gugatan PARA PENGGUGAT sekarang TERBANDING I dan
TERBANDING II dengan alasan keberatan sebagai berikut :
ep
k

A. DALAM EKSEPSI :
ah

Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)


R

si
Bahwa Memori Banding PEMBANDING I telah sesuai berdasarkan hukum
dan fakta yang terungkap dalam persidangan aquo, dimana judex factie

ne
ng

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi telah salah dan keliru dalam
pertimbangan hukumnya pada halaman 136–137 putusan aquodengan

do
gu

mengabaikan fakta persidangan dan bukti surat yang telah diajukan oleh
Para Tergugat dan Para Turut Tergugat yaitu Bukti T1-1 yaitu Surat dari
Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-
In
A

167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019yangditujukan kepada


Direktur PT. Bumi Bara Makmur Mandiri yang memberitahukan kepada
ah

lik

PEMBANDING I agar segera mengalihkan IUP kepada Badan Usaha yang


51% atau lebih sahamnya dimiliki oleh PT. Bumi Bara Makmur Mandiri
m

ub

(Afiliasi) yang berkesesuaian dengan keterangan saksi Novaizal Varia Utama


(Kepala Bidang Pertambangan Dan Mineral dan Batuan Provinsi Jambi pada
ka

halaman 113 putusan aquo yang dibawah sumpah menerangkan :


ep
ah

es
M

ng

Halaman 172 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa berdasarkan pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Produksi Nomor : 210/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/VIII/2017 tanggal 4

a
Agustus 2017 (Bukti T I – 2) menjadi IUPOP Nomor : 239/KEP/KA/DPM-

si
PTSP-6/IUOP/2019 tanggal 25 November 2020 tentang Persetujuan
Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi PT. Bumi

ne
ng
Bara Makmur Mandiri menjadi PT. Batu Hitam Sukses (Bukti TT 2 – 1)
adalah:

do
gu 6. Pasal 9 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun

In
A
2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara (lampiran 1) yang menentukan
ah

bahwaPerusahaan dapat diberikan lebih dari 1 (satu) WIUP dalam

lik
hal:

a. Badan usaha yang mengajukan permohonan merupakan badan


am

ub
usaha yang terbuka (go publik), atau

b. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP batuan;


ep
k

7. Surat dari Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi
ah

Jambi Nomor : S-167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 Bukti


R

si
T1-1;

Bahwa dengan tidak dijadikannya Presiden Republik Indonesiayang

ne
ng

telah membuat Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 dan/


atauPihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Daerah

do
gu

Provinsi Jambiyang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Afiliasi Bukti


T1-1 dalam perkara aquomaka gugatan Para Penggugat menjadi Kurang
In
Pihak (plurium litis consortium) karena masih ada Pihak Lain yang
A

harus ditarik sebagai tergugat atau sebagai Turut Tergugat sehingga


gugatan aquo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ah

lik

onvankelijke verklaard);

B. DALAM POKOK PERKARA


m

ub

1. Tentang Pengalihan IUP-OP perusahaan PT. Bumi Bara Makmur


ka

Mandiri (PEMBANDING I)kepada PT. Batu Hitam Sukses (TURUT


ep

TERBANDING II) yaitu :


ah

1.1.1. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


R

pembuktian dengan tidak mempertimbangkan/


es

mengabaikan Bukti TI-1 yaitu Bukti Surat Dinas Energi


M

ng

Halaman 173 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 perihal

a
Pemberitahuan Afiliasi kepada PT. Bumi Bara Makmur

si
Mandiri.

ne
ng
Bahwa dalam Bukti T I -1 secara tegas Kepala Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi
memberitahukan kepada PT. Bumi Bara Makmur Mandiri

do
gu (PEMBANDING I) yaitu :

In
A
ah

lik
Bahwa pengalihan Izin Usaha Pertambangan
PEMBANDING I kepada TURUT TERBANDING II
am

ub
(PT. Batu Hitam Sukses) sebagaimana Bukti TT 2 – 1
adalah berdasarkan Bukti TI-1 yaitu Bukti Surat Dinas
ep
Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor :
k

S-167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 yang


ah

merupakan pelaksanaan ketentuan Pasal 9 ayat (3)


R

si
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23

ne
ng

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha


Pertambangan Mineral dan Batubara (lampiran 1),

do
gu

telah menentukan bahwa Perusahaan dapat diberikan


lebih dari 1 (satu) WIUP dalam hal:
In
A

a. Badan usaha yang mengajukan permohonan


merupakan badan usaha yang terbuka (go publik),
atau
ah

lik

b. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP


batuan;
m

ub

1.1.2. Bahwa pertimbangan hukum judex factie pada halaman


ka

156 putusan aquo dengan pertimbangan :


ep
ah

es
M

ng

Halaman 174 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Bahwa judex factie telah salah dan keliru dalam
pertimbangan hukumnya disatu sisi menyatakan
ah

lik
berdasarkan fakta yang terungkap dalam dipersidangan
meskipun pengalihan IUPOP tersebut adalah amanat
peraturan pemerintah, disisi lain judex factie
am

ub
mengatakan Tindakan PARA PEMBANDING tidak
pernah melakukan musyawarah dan tidak meminta
ep
persetujuan terlebih dahulu dari PARA TERBANDING
k

dinilai oleh judex factie telah terjadi wanprestasi adalah


ah

tidak berdasar hukum, dan tidak ada ketentuan dalam


R

si
perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo yang
menyatakan untuk melakukan perubahan Izin Usaha

ne
ng

Pertambangannya PEMBANDING harus meminta


persetujuan kepada PARA TERBANDING?? Adalah

do
gu

merupakan tafsir sesat dari judex factie yang


bertentangan dengan hukum;
In
A

Bahwa judex factie telah salah menafsirkan tentang


kekebasan berkontrak (pacta sunt servanda) dalam
ah

Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo adalah seluas-


lik

luasnya dapat dilaksanakan walaupun telah ada ketentuan


dari Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012
m

ub

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor


23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
ka

ep

Pertambangan Mineral dan Batubara tidak ada


mensyaratkan harus mendapatkan persetujuan dari Pihak
ah

Lain dalam hal ini PARA TERBANDING yang tidak memiliki


R

kepemilikan saham atas PT. Bumi Bara Makmur Mandiri


es
M

(PEMBANDING I)
ng

Halaman 175 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa KUHPerdata memberikan keluasan bagi para pihak
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk membuat perjanjian sesuai yang mereka kehendaki

a
sepanjang tidak bertentangan dengan syarat sahnya

si
perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal 1320
KUHPer;

ne
ng
1.1.3. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum
pembuktian dengan tidak mempertimbangkan keterangan

do
gu saksi
menerangkan:
Novaizal Varia Utama dibawah sumpah

In
A
ah

lik
Bahwa keterangan Saksi Novaizal Varia Utama tersebut
am

ub
telah berkesesuaian dengan Bukti TT2 -1yaitu Keputusan
Kadis Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Jambi Nomor : 239/KEP.KA.DPM-PTSP-
ep
k

6/IUP-OP/XI/2019 tanggal 25 November 2020 tentang


Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi
ah

R
Produksi ke Afiliasi dari PT. BUMI BARA MAKMUR

si
MANDIRI menjadi PT. BATU HITAM SUKSES, dimana

ne
ng

pada Diktum KEENAM menentukan:

do
gu

In
A
ah

lik

Bahwa dengan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi


maka berdasarkan hukum Pasal 1.1. halaman 4 (empat)
Perjanjian Jasa Pertambangan dan Perjanjian Jual Beli
m

ub

Batubara yang menjadi obyek perjanjian yaitu Area IUP


ka

PT.BBMM menjadi tidak berlaku lagi sehingga perjanjian


ep

aquo haruslah dibatalkan;


ah

Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan oleh TURUT TERBANDING


R

IIdi atas, maka mohon supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Jambi
es

yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan untuk memutusberikut :


M

ng

Halaman 176 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id M E N G A D I L I :
hk
1. Mengabulkan permohonan banding dari Pembanding I dahulu Tergugat I;

a
R

si
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor : 119/Pdt.G/2020/PN
Jmb tanggal 21 April 2021;

ne
ng
MENGADILI SENDIRI:

DALAM EKSEPSI :

do
gu
1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvakelijk
veklaard);

In
A
2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para Penggugat;

DALAM POKOK PERKARA:


ah

lik
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
am

ub
ini;

DALAM REKONVENSI
ep
k

1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya.


ah

2. Menyatakan Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan


R

si
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak
memiliki kekuatan hukum mengikat;

ne
ng

3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang telah melakukan


kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di WIUP Penggugat Rekonvensi sejak

do
gu

17 Juni 2020 hingga Gugatan ini diajukan adalah Perbuatan Melawan Hukum;

4. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian yang timbul


In
A

akibat kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di Wilayah Izin Usaha


Pertambangan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri sejak tanggal 17 Juni 2020
ah

lik

sampai saat ini kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.


166.743.031.000,- (seratus enam puluh enam milyar tujuh ratus empat puluh
m

ub

tiga juta tiga puluh satu ribu rupiah) ditambah dengan kerugian atas selisih
kontrak harga batubara periode Juli 2019 sampai dengan Mei 2020 adalah
ka

sebesar Rp. 206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus empat juta
ep

tiga ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah) sehingga total kerugian
sebesar Rp. 372.947.368.900 ( tiga ratus tujuh puluh dua milyar sembilan
ah

ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus
es

rupiah);
M

ng

Halaman 177 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (coservatoir beslag) terhadap
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
barang milik Para Tergugat Rekonvensi yang diletakan dalam perkara ini;

a
R
6. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (Dwang

si
Some) sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk setiap hari lalai

ne
ng
melaksanakan putusan dalam perkara ini kepada Penggugat Rekonvensi;

Dan atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo

do
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai.
gu Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Turut Terbanding III semula Turut
Tergugat III telah mengajukan Kontra Memori Banding sebagai beriukut:

In
A
Bahwa TURUT TERBANDING IIItidak dapat menerima Putusan aquo yang
menerima gugatan PARA PENGGUGAT sekarang TERBANDING I dan
ah

lik
TERBANDING II dengan alasan keberatan sebagai berikut :

C. DALAM EKSEPSI :
am

ub
Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)

Bahwa Memori Banding PEMBANDING I telah sesuai berdasarkan hukum


ep
k

dan fakta yang terungkap dalam persidangan aquo, dimana judex factie
ah

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi telah salah dan keliru dalam
R

si
pertimbangan hukumnya pada halaman 136–137 putusan aquodengan
mengabaikan fakta persidangan dan bukti surat yang telah diajukan oleh

ne
ng

Para Tergugat dan Para Turut Tergugat yaitu Bukti T1-1 yaitu Surat dari
Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-

do
167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019yangditujukan kepada
gu

Direktur PT. Bumi Bara Makmur Mandiri yang memberitahukan kepada


PEMBANDING I agar segera mengalihkan IUP kepada Badan Usaha yang
In
A

51% atau lebih sahamnya dimiliki oleh PT. Bumi Bara Makmur Mandiri
(Afiliasi) yang berkesusuaian dengan keterangan saksi Novaizal Varia Utama
ah

lik

(Kepala Bidang Pertambangan Dan Mineral dan Batuan Provinsi Jambi pada
halaman 113 putusan aquo yang dibawah sumpah menerangkan :
m

ub
ka

ep

Bahwa berdasarkan pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi


ah

Produksi Nomor : 210/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/VIII/2017 tanggal 4


es

Agustus 2017 (Bukti T I – 2) menjadi IUPOP Nomor : 241/KEP/KA/DPM-


M

ng

Halaman 178 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
PTSP-6.1/IUOP/2019 tanggal 25 November 2020 tentang Persetujuan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi PT. Bumi

a
Bara Makmur Mandiri menjadi PT. Batu Hitam Jaya (Bukti TT 3 – 1) adalah;

si
1. Pasal 9 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012

ne
ng
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral
dan Batubara (lampiran 1) yang menentukan bahwaPerusahaan dapat

do
gu diberikan lebih dari 1 (satu) WIUP dalam hal:

1. Badan usaha yang mengajukan permohonan merupakan badan

In
A
usaha yang terbuka (go publik), atau

2. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP batuan;


ah

lik
2. Surat dari Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi
Nomor : S-167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 Bukti T1-1;
am

ub
Bahwa dengan tidak dijadikannya Presiden Republik Indonesiayang
telah membuat Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 dan/
ep
atauPihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Daerah
k

Provinsi Jambiyang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Afiliasi Bukti


ah

T1-1 dalam perkara aquomaka gugatan Para Penggugat menjadi Kurang


R

si
Pihak (plurium litis consortium) karena masih ada Pihak Lain yang
harus ditarik sebagai tergugat atau sebagai Turut Tergugat sehingga

ne
ng

gugatan aquo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet


onvankelijke verklaard);

do
gu

D. DALAM POKOK PERKARA

1. Tentang Pengalihan IUP-OP perusahaan PT. Bumi Bara Makmur


In
A

Mandiri (PEMBANDING I) kepadaPT. Batu Hitam Jaya (TURUT


TERBANDING III) yaitu :
ah

lik

1.1.4. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


pembuktian dengan tidak mempertimbangkan/
m

ub

mengabaikan Bukti TI-1 yaitu Bukti Surat Dinas Energi


Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-
ka

167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 perihal


ep

Pemberitahuan Afiliasi kepada PT. Bumi Bara Makmur


ah

Mandiri.
R

Bahwa dalam Bukti T I -1 secara tegas Kepala Dinas


es
M

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi


ng

Halaman 179 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
memberitahukan kepada PT. Bumi Bara Makmur Mandiri
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(PEMBANDING I) yaitu :

a
R

si
ne
ng
Bahwa pengalihan Izin Usaha Pertambangan

do
gu PEMBANDING I kepada TURUT TERBANDING
(PT. Batu Hitam Jaya) sebagaimana Bukti TT 3 – 1 adalah
III

In
berdasarkan Bukti TI-1 yaitu Bukti Surat Dinas Energi
A
Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-
167/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 yang
ah

lik
merupakan pelaksanaan ketentuan Pasal 9 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang
am

ub
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara (lampiran 1),
ep
k

telah menentukan bahwa Perusahaan dapat diberikan


ah

lebih dari 1 (satu) WIUP dalam hal:


R

si
a. Badan usaha yang mengajukan permohonan
merupakan badan usaha yang terbuka (go publik),

ne
ng

atau

c. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP

do
gu

batuan;

1.1.5. Bahwa pertimbangan hukum judex factie pada halaman


In
A

156 putusan aquo dengan pertimbangan :


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 180 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa
putusan.mahkamahagung.go.id judex factie telah salah dan keliru dalam
hk
pertimbangan hukumnya disatu sisi menyatakan

a
berdasarkan fakta yang terungkap dalam dipersidangan

si
meskipun pengalihan IUPOP tersebut adalah amanat
peraturan pemerintah, disisi lain judex factie

ne
ng
mengatakan Tindakan PARA PEMBANDING tidak
pernah melakukan musyawarah dan tidak meminta

do
gu persetujuan terlebih dahulu dari PARA TERBANDING
dinilai oleh judex factie telah terjadi wanprestasi adalah
tidak berdasar hukum, dan tidak ada ketentuan dalam

In
A
perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo yang
menyatakan untuk melakukan perubahan Izin Usaha
ah

lik
Pertambangannya PEMBANDING harus meminta
persetujuan kepada PARA TERBANDING?? Adalah
am

ub
merupakan tafsir sesat dari judex factie yang
bertentangan dengan hukum;
ep
Bahwa judex factie telah salah menafsirkan tentang
k

kekebasan berkontrak (pacta sunt servanda) dalam


ah

Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo adalah seluas-


R

si
luasnya dapat dilaksanakan walaupun telah ada ketentuan
dari Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012

ne
ng

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor


23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha

do
gu

Pertambangan Mineral dan Batubara tidak ada


mensyaratkan harus mendapatkan persetujuan dari Pihak
Lain dalam hal ini PARA TERBANDING yang tidak memiliki
In
A

kepemilikan saham atas PT. Bumi Bara Makmur Mandiri


(PEMBANDING I);
ah

lik

Bahwa KUHPerdata memberikan keluasan bagi para pihak


untuk membuat perjanjian sesuai yang mereka kehendaki
m

ub

sepanjang tidak bertentangan dengan syarat sahnya


perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal 1320
ka

ep

KUHPer;

1.1.6. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


ah

pembuktian dengan tidak mempertimbangkan keterangan


R

es

saksi Novaizal Varia Utama dibawah sumpah


M

menerangkan:
ng

Halaman 181 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa keterangan Saksi Novaizal Varia Utama tersebut
telah berkesesuaian dengan Bukti TT3 -1yaitu Keputusan

ne
ng
Kadis Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Jambi Nomor : 241/KEP.KA.DPM-PTSP-

do
gu 6/IUP-OP/XI/2019 tanggal 25 November 2020 tentang
Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi

In
Produksi ke Afiliasi dari PT. BUMI BARA MAKMUR
A
MANDIRI menjadi PT. BATU HITAM JAYA, dimana pada
Diktum KEENAM menentukan:
ah

lik
am

ub
ep
k

Bahwa dengan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi


maka berdasarkan hukum Pasal 1.1. halaman 4 (empat)
ah

R
Perjanjian Jasa Pertambangan dan Perjanjian Jual Beli

si
Batubara yang menjadi obyek perjanjian yaitu Area IUP

ne
ng

PT.BBMM menjadi tidak berlaku lagi sehingga perjanjian


aquo haruslah dibatalkan;

do
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan oleh TURUT TERBANDING
gu

III di atas, maka mohon supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Jambi
yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan untuk memutusberikut :
In
A

MENGADILI:

1. Mengabulkan permohonan banding dari Pembanding I dahulu Tergugat I;


ah

lik

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor : 119/Pdt.G/2020/PN


Jmb tanggal 21 April 2021;
m

ub

MENGADILI SENDIRI:
ka

DALAM EKSEPSI :
ep

1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvakelijk


ah

veklaard);
R

es

2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para Penggugat;
M

ng

Halaman 182 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
DALAM POKOK PERKARA:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

a
R

si
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini;

ne
ng
DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya.

do
gu
2. Menyatakan Perjanjian Kerjasama Jasa Pertambangan Batubara Dan
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak

In
A
memiliki kekuatan hukum mengikat;

3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang telah melakukan


ah

lik
kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di WIUP Penggugat Rekonvensi sejak
17 Juni 2020 hingga Gugatan ini diajukan adalah Perbuatan Melawan Hukum;
am

ub
4. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian yang timbul
akibat kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di Wilayah Izin Usaha
Pertambangan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri sejak tanggal 17 Juni 2020
ep
k

sampai saat ini kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 166.743.031.000,-


ah

(seratus enam puluh enam milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta tiga puluh
R

si
satu ribu rupiah) ditambah dengan kerugian atas selisih kontrak harga batubara
periode Juli 2019 sampai dengan Mei 2020 adalah sebesar Rp.

ne
ng

206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus empat juta tiga ratus tiga
puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah) sehingga total kerugian sebesar Rp.

do
372.947.368.900 ( tiga ratus tujuh puluh dua milyar sembilan ratus empat puluh
gu

tujuh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah);

5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (coservatoir beslag) terhadap


In
A

barang milik Para Tergugat Rekonvensi yang diletakan dalam perkara ini;

6. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (Dwang


ah

lik

Some) sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk setiap hari lalai
melaksanakan putusan dalam perkara ini kepada Penggugat Rekonvensi;
m

ub

Dan atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
ka

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya sesuai.


ep

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Turut Terbanding IV semula Turut


ah

Tergugat IV telah mengajukan Kontra Memori Banding sebagai berikut:


R

es
M

ng

Halaman 183 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Bahwa TURUT TERBANDING IV tidak dapat menerima Putusan aquo yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menerima gugatan PARA PENGGUGAT sekarang TERBANDING I dan

a
TERBANDING II dengan alasan keberatan sebagai berikut:

si
E. DALAM EKSEPSI :

ne
ng
Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)

Bahwa Memori Banding PEMBANDING II telah sesuai berdasarkan hukum

do
gu dan fakta yang terungkap dalam persidangan aquo, dimana judex factie
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi telah salah dan keliru dalam
pertimbangan hukumnya pada halaman 136–137 putusan aquodengan

In
A
mengabaikan fakta persidangan dan bukti surat yang telah diajukan oleh
Para Tergugat dan Para Turut Tergugat yaitu Bukti T2-1 yaitu Surat dari
ah

lik
Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor : S-
168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019yangditujukan kepada
am

ub
Direktur PT. Kurnia Alam Investama yang memberitahukan kepada
PEMBANDING II agar segera mengalihkan IUP kepada Badan Usaha yang
51% atau lebih sahamnya dimiliki olehPT. Kurnia Alam Investama (Afiliasi)
ep
k

yang berkesesuaian dengan keterangan saksi Novaizal Varia Utama (Kepala


ah

Bidang Pertambangan Dan Mineral dan Batuan Provinsi Jambi pada


R

si
halaman 113 putusan aquo yang dibawah sumpah menerangkan :

ne
ng

do
gu

Bahwa berdasarkan pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi


Produksi Nomor : 209/KEP.KA.DPM-PTSP-6/IUP-OP/VIII/2017 tanggal 4
In
A

Agustus 2017 (Bukti T2 – 2) menjadi IUPOP Nomor : 240/KEP.KA.DPM-


PTSP-6/IUP-OP/XI/2019 tanggal 25 November 2019 tentang Persetujuan
ah

lik

Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT.


KURNIA ALAM INVESTAMA menjadi PT. ALAM SEMESTA SUKSES BATU
BARA (Bukti TT4-1) adalah :
m

ub

8. Pasal 9 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012


ka

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun


ep

2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan


ah

Mineral dan Batubara (lampiran 1) yang menentukan


R

bahwaPerusahaan dapat diberikan lebih dari 1 (satu) WIUP dalam


es

hal:
M

ng

Halaman 184 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
a. Badan usaha yang mengajukan permohonan merupakan badan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
usaha yang terbuka (go publik), atau

a
R
b. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP batuan;

si
9. Surat dari Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi

ne
ng
Jambi Nomor : S-168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 Bukti
T2-1;

do
gu Bahwa dengan tidak dijadikannya Presiden Republik Indonesiayang
telah membuat Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 dan/
atauPihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Daerah

In
A
Provinsi Jambiyang telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Afiliasi Bukti
T2-1 dalam perkara aquomaka gugatan Para Penggugat menjadi Kurang
ah

lik
Pihak (plurium litis consortium) karena masih ada Pihak Lain yang
harus ditarik sebagai tergugat atau sebagai Turut Tergugat sehingga
am

ub
gugatan aquo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet
onvankelijke verklaard);

F. DALAM POKOK PERKARA


ep
k

2. Tentang Pengalihan IUP-OP perusahaan PT. Kurnia Alam


ah

Investama (PEMBANDING II) kepada PT. Alam Semesta Sukses


R

si
Batu Bara (TURUT TERBANDING IV) yaitu :

ne
ng

2.1.1. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


pembuktian dengan tidak mempertimbangkan/
mengabaikan Bukti T2-1 yaitu Surat dari Kepala Dinas

do
gu

Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi Nomor :


S-168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21 Maret 2019 perihal
In
A

Pemberitahuan Afiliasi kepada PT. Kurnia Alam Investama;

Bahwa dalam Bukti T2 -1 secara tegas Kepala Dinas


ah

lik

Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi


memberitahukan kepada PT. Kurnia Alam Investama
m

(PEMBANDING II) yaitu :


ub
ka

ep
ah

Bahwa pengalihan Izin Usaha Pertambangan


R

PEMBANDING II kepada TURUT TERBANDING IV


es
M

(PT. Alam Semesta Sukses Batu Bara) sebagaimana Bukti


ng

Halaman 185 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
TT4 – 1 adalah
putusan.mahkamahagung.go.id berdasarkan Bukti T2-1 yaitu Bukti
hk
Surat Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi

a
Jambi Nomor : S-168/DESDM-3.3/III/2019 tanggal 21

si
Maret 2019 yang merupakan pelaksanaan ketentuan
Pasal 9 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun

ne
ng
2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan

do
gu Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (lampiran
1), telah menentukan bahwa Perusahaan dapat
diberikan lebih dari 1 (satu) WIUP dalam hal:

In
A
a. Badan usaha yang mengajukan permohonan
ah

merupakan badan usaha yang terbuka (go publik),

lik
atau

a. Untuk WIUP mineral bukan logam dan/atau WIUP


am

ub
batuan;

2.1.2. Bahwa pertimbangan hukum judex factie pada halaman


ep
k

156 putusan aquo dengan pertimbangan :


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A

Bahwa judex factie telah salah dan keliru dalam


ah

lik

pertimbangan hukumnya disatu sisi menyatakan


berdasarkan fakta yang terungkap dalam dipersidangan
m

ub

meskipun pengalihan IUPOP tersebut adalah amanat


peraturan pemerintah, disisi lain judex factie
ka

ep

mengatakan Tindakan PARA PEMBANDING tidak


pernah melakukan musyawarah dan tidak meminta
ah

persetujuan terlebih dahulu dari PARA TERBANDING


R

dinilai oleh judex factie telah terjadi wanprestasi adalah


es
M

tidak berdasar hukum, dimana “tidak ada ketentuan


ng

Halaman 186 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
dalam perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menentukan untuk melakukan perubahan Izin Usaha

a
Pertambangannya PARA PEMBANDING harus meminta

si
persetujuan kepada PARA TERBANDING?? Adalah
merupakan tafsir sesat dari judex factie yang

ne
ng
bertentangan dengan hukum;

Bahwa judex factie telah salah menafsirkan tentang asas

do
gu kebebasan berkontrak (pacta
Perjanjian tertanggal 7 Maret 2018 aquo adalah seluas-
sunt servanda) dalam

In
A
luasnya dapat dilaksanakan walaupun telah ada ketentuan
dari Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012
ah

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor

lik
23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara tidak ada
am

ub
mensyaratkan harus mendapatkan persetujuan dari Pihak
Lain dalam hal ini PARA TERBANDING yang tidak memiliki
ep
kepemilikan saham atas PT. Kurnia Alam Investama
k

(PEMBANDING II);
ah

R
Bahwa KUHPerdata memberikan keluasan bagi para pihak

si
untuk membuat perjanjian sesuai yang mereka kehendaki

ne
sepanjang tidak bertentangan dengan syarat sahnya
ng

perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal 1320


KUHPer;

do
gu

2.1.3. Bahwa judex factie telah salah menerapkan hukum


pembuktian dengan tidak mempertimbangkan keterangan
In
A

saksi Novaizal Varia Utama dibawah sumpah


menerangkan:
ah

lik
m

ub

Bahwa keterangan Saksi Novaizal Varia Utama tersebut


ka

telah berkesesuaian dengan Bukti TT4 -1yaitu Keputusan


ep

Kadis Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu


ah

Pintu Provinsi Jambi Nomor : 240/KEP.KA.DPM-PTSP-


R

6.1/IUPOP/XI/2019 tanggal 25 November 2019 tentang


es

Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi


M

ng

Halaman 187 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Produksi ke Afiliasi dari PT. KURNIA ALAM INVESTAMA
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjadi PT. ALAM SEMESTA SUKSES BATU BARA,

a
dimana pada Diktum KEENAM menentukan:

si
ne
ng

do
gu Bahwa dengan dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi
maka berdasarkan hukum Pasal 1.1. halaman 8 (delapan)

In
A
Perjanjian Jasa Pertambangan dan Perjanjian Jual Beli
Batubara (Bukti P I - 5A dan P I – 5B) yang menjadi obyek
ah

lik
perjanjian yaitu Area IUP PT. Kurnia Alam Investama
menjadi tidak berlaku lagi sehingga perjanjian aquo
am

ub
haruslah dibatalkan;

Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan oleh TURUT TERBANDING


IV di atas, maka mohon supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Jambi
ep
k

yang memeriksa dan mengadili perkara aquo berkenan untuk memutusberikut :


ah

MENGADILI:
R

si
1. Mengabulkan permohonan banding dari Pembanding II dahulu Tergugat II;

ne
ng

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor : 119/Pdt.G/2020/PN


Jmb tanggal 21 April 2021;

do
gu

MENGADILI SENDIRI:

DALAM EKSEPSI :
In
A

1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvakelijk


veklaard);
ah

lik

2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para Penggugat;

DALAM POKOK PERKARA:


m

ub

1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;


ka

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ep

ini;
ah

DALAM REKONVENSI
R

1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya.


es
M

ng

Halaman 188 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2. Menyatakan Perjanjian Kerjasama
putusan.mahkamahagung.go.id Jasa Pertambangan Batubara Dan
hk
Pembelian Batubara tertanggal 7 Maret 2018 tersebut tidak sah dan tidak

a
memiliki kekuatan hukum mengikat;

si
3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang telah melakukan

ne
ng
kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di WIUP Penggugat Rekonvensi sejak
17 Juni 2020 hingga Gugatan ini diajukan adalah Perbuatan Melawan Hukum;

do
4. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian yang timbul
gu akibat kegiatan pertambangan ilegal tanpa izin di Wilayah Izin Usaha
Pertambangan PT. Bumi Bara Makmur Mandiri sejak tanggal 17 Juni 2020

In
A
sampai saat ini kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.
166.743.031.000,- (seratus enam puluh enam milyar tujuh ratus empat puluh
ah

lik
tiga juta tiga puluh satu ribu rupiah) ditambah dengan kerugian atas selisih
kontrak harga batubara periode Juli 2019 sampai dengan Mei 2020 adalah
sebesar Rp. 206.204.337.900 (dua ratus enam milyar dua ratus empat juta
am

ub
tiga ratus tiga puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah) sehingga total kerugian
sebesar Rp. 372.947.368.900 ( tiga ratus tujuh puluh dua milyar sembilan
ep
k

ratus empat puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus
rupiah);
ah

si
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (coservatoir beslag) terhadap
barang milik Para Tergugat Rekonvensi yang diletakan dalam perkara ini;

ne
ng

6. Menghukum Para Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (Dwang


Some) sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk setiap hari lalai

do
gu

melaksanakan putusan dalam perkara ini kepada Penggugat Rekonvensi;

Dan atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo
In
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
A

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama


ah

berkas perkara tersebut beserta surat-surat terlampir, salinan resmi putusan


lik

Pengadilan Negeri Jambi tanggal 21 April 2021 Nomor 119/Pdt.G/2020/PN Jmb,


memori banding, tambahan bukti Pembanding I 1 s/d tambahan bukti Pembanding
m

ub

I-16dan tambahan memori banding dari Pembanding semula Tergugat I, memori


banding dari Pembanding II semula Tergugat II, kontra memori banding dari Turut
ka

ep

Terbanding I semula Turut Tergugat I, kontra memori banding dari Turut


Terbanding II semula Turut Tergugat II, kontra memori banding dari Turut
ah

Terbanding III semula Turut Tergugat III, kontra memori banding dari Turut
R

Terbanding IV semula Turut Tergugat IV dan kontra memori banding dari


es
M

Terbanding I semula Penggugat I, kontra memori banding dari Terbanding II


ng

Halaman 189 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
semula Penggugat II, Majelis tingkat banding akan mempertimbangkannya di
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bawah ini;

a
R
Menimbang, bahwa sebagaimana surat gugatan Para Terbanding semula

si
Para Penggugat tertanggal 7 Desember 2020 yang pada pokoknya mendalilkan

ne
ng
bahwa Para Tergugattelah melakukan wanprestasi kepada Para Penggugat
berdasarkan perjanjian jasa pertambangan dan pembelian batubara tertanggal 7
Maret 2018, termasuk amandemennya;

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya
tersebut,Terbanding I semula Penggugat I mengajukan bukti tertulis bertanda PI-1

In
A
s/d PI-54 dan Terbanding II semula Penggugat II mengajukan bukti P II-1A s/d P II-
32;
ah

lik
Menimbang, bahwa disamping bukti tertulis, untuk membuktikan dalil
gugatannya Para Terbanding semula Para Penggugat juga mengajukan 3 (tiga)
am

ub
orang saksi dan seorang ahli;

Menimbang, bahwa terhadap dalil pokok gugatan Para Terbanding semula


Para Penggugat tersebut, Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding II
ep
k

semula Tergugat II menyangkalnya dengan dalil pada pokoknya bahwa perjanjian


ah

jasa pertambangan dan pembelian batubara tertanggal 7 Maret 2018 telah


R

si
dibatalkan oleh Para Tergugat dengan surat Dirut PT. Bumi Bara Makmur Mandiri
Nomor: 014/Dir-BBMM/Ext/IV/2020 perihal Pembatalan Perjanjian Jasa

ne
ng

Pertambangan Batu Bara dan Pembelian Batubara kepada PT. US dan PT. PUS;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil sangkalannya Pembanding

do
gu

semula Tergugat I mengajukan bukti tertulis T1-1 s/d T1-66 dan tambahan bukti
Pembanding I-1 s/d tambahan bukti Pembanding I-16;
In
A

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil sangkalannya, Pembanding


II semula Tergugat II mengajukan bukti tertulis bertanda T2-1 s/d T2-3;
ah

lik

Menimbang, bahwa disamping bukti tertulis, untuk membuktikan dalil


sangkalannya Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding II semula
m

Tergugat II juga mengajukan 2 (dua) orang saksi dan 3 (tiga) orang ahli;
ub

Menimbang, bahwa atas perbedaan pendapat antara Para Terbanding


ka

semula Para Penggugat dengan Pembanding I semula Tergugat I dan


ep

Pembanding II semula Tergugat II tersebut, Majelis tingkat banding akan


ah

mempertimbangkannya di bawah ini;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P I-5A, P I-5B dan P I-5C yang


es
M

sama dengan bukti P II-5A, P II-5B dan P II-5C, ternyata pada tanggal 7 Maret
ng

Halaman 190 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
2018 antara Para Penggugat dan Para Tergugat telah menandatangani perjanjian
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
jasa pertambangan batubara dan pembelian batubara untuk jangka waktu 10

a
(sepuluh) tahun;

si
Menimbang, bahwa ketentuan point 2.3.1 perjanjian tersebut berbunyi:

ne
ng
“Kerjasama Pertambangan yang dibuat berdasarkan Perjanjian ini harus bersifat
ekslusif dan karenanya, tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Kedua dan
Pihak Ketiga, Pihak Pertama tidak akan, dalam hal apapun, mengadakan

do
gu
kerjasama yang serupa atau sama atau pengaturan yang ditentukan berdasarkan
perjanjian ini dengan pihak lainnya”;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P I-7A yang sama dengan bukti P
II-7A berupa Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
ah

lik
Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor 239/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI/ 2019
tanggal 25 November 2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT BUMI BARA MAKMUR
am

ub
MANDIRI Menjadi PT BATU HITAM SUKSES dan P I-7B yang sama dengan bukti
P II-7B berupa Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
ep
k

Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi Nomor 241/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI/


2019 tanggal 25 November 2019 tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha
ah

R
Pertambangan Operasi Produksi ke Afiliasi dari PT BUMI BARA MAKMUR

si
MANDIRI Menjadi PT BATU HITAM JAYA;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata


Pembanding semula Tergugat I telah mengalihkan Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksinya kepada Turut Terbanding III semula Turut Tergugat III dan

do
gu

Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat IV;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P I-8 berupa Keputusan Kepala


In
A

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jambi
Nomor 240/KEP.KA.DPM-PTSP-6.1/IUPOP/XI/ 2019 tanggal 25 November 2019
ah

lik

tentang Persetujuan Pengalihan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ke


Afiliasi dari PT KURNIA ALAM INVESTAMA menjadi PT ALAM SEMESTA
m

ub

SUKSES BATU BARA;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata bahwa


ka

Pembanding II semula Tergugat II telah mengalihkan Izin Usaha Pertambangan


ep

Operasi Produksinya kepada Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat IV;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding I semula Tergugat I dan


R

Pembanding II semula Tergugat II telah mengalihkan Izin Usaha Pertambangan


es
M

Operasi Produksi kepada pihak lain tanpa seizin dan pemberitahuan pihak
ng

Halaman 191 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Terbanding I semula Penggugat I dan Terbanding II semula Penggugat II, maka
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatan Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding II semula Tergugat II

a
melanggar ketentuan point 2.3.1 Perjanjian Jasa Pertambangan dan Pembelian

si
Batubara tanggal 7 Maret 2018, oleh karenanya Pembanding I semula Tergugat I
dan Pembanding II semula Tergugat II telah wanprestasi;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama
berkas perkara tersebut beserta surat-surat terlampir, salinan resmi putusan

do
gu
Pengadilan Negeri Jambi tanggal 21 April 2021 Nomor: 119/Pdt.G/2020/PN Jmb,
memori banding, tambahan bukti dan tambahan memori banding dari Pembanding

In
A
I semula Tergugat I, memori banding dari Pembanding II semula Tergugat II,
kontra memori banding dari Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I, kontra
ah

memori banding dari Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II, kontra memori

lik
banding dari Turut Terbanding III semula Turut Tergugat III, kontra memori banding
Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat IV, dan kontra memori banding dari
am

ub
Terbanding I semula Penggugat I dan Terbanding II semula Penggugat II
dihubungkan dengan pertimbangan Majelis tingkat banding tersebut di atas, maka
ep
memori banding dan tambahan bukti serta tambahan memori banding dari
k

Pembanding I semula Tergugat I, dan memori banding dari Pembanding II semula


ah

Tergugat II tidak ada satupun yang dapat melemahkan dan membatalkan putusan
R

si
Pengadilan Negeri Jambi tanggal 21 April 2021 Nomor: 119/Pdt.G/2020/PN Jmb
tersebut, oleh karenanya memori banding, tambahan bukti Pembanding I dan

ne
ng

tambahan memori banding dari Pembanding I semula Tergugat I, memori banding


dari Pembanding II semula Tergugat II, kontra memori banding dari Turut

do
gu

Terbanding I semula Turut Tergugat I, kontra memori banding dari Turut


Terbanding II semula Turut Tergugat II, kontra memori banding dari Turut
Terbanding III semula Turut Tergugat III, kontra memori banding Turut Terbanding
In
A

IV semula Turut Tergugat IV tersebut tidak beralasan, sehingga oleh karenanya


pula pengadilan tingkat banding dapat menyetujui pertimbangan dan putusan
ah

lik

Majelis Hakim tingkat pertama dalam perkara tersebut karena pertimbangan


tersebut sudah tepat dan benar dan diambil alih sebagai pertimbangan pengadilan
m

ub

tingkat banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini, sehingga oleh
karenanya putusan pengadilan tingkat pertama tersebut harus dikuatkan;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri Jambi tanggal


21 April 2021 Nomor 119/Pdt.G/2020/PN Jmb telah dikuatkan, maka Pembanding
ah

I semula Tergugat I dan Pembanding II semula Tergugat II dipihak yang kalah,


R

maka menghukum Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding II semula


es
M

ng

Halaman 192 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Tergugat II untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada tingkat banding jumlahnya akan disebutkan dalam amar di bawah ini;

a
R
Memperhatikan, Reglement op de Buitengewesten (Rbg), Undang-undang

si
Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-undang

ne
ng
Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2
Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan
lainnya yang bersangkutan;

do
gu MENGADILI:

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding I semula Tergugat I dan

In
A
Pembanding II semula Tergugat II tersebut:

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor 119/Pdt.G/2020/PN Jmb


ah

lik
tanggal 21 April 2021 yang dimohonkan banding tersebut ;

3. Menghukum Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding II semula


am

ub
Tergugat II untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat
pengadilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00
ep
(Seratus lima puluh ribu rupiah);
k
ah

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


R
Pengadilan Tinggi Jambi, pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021, oleh kami

si
DARSONO SYARIF RIANOM, S.H., sebagai Hakim Ketua, R. IIM NUROHIM,

ne
ng

S.H., dan HANDRI ANIK EFFENDI, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jambi
Nomor 52/PDT/2021/PT JMB tanggal 24 Mei 2021, putusan tersebut diucapkan

do
gu

dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 1 Juli
2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut,
In
A

dibantu oleh ROSNIATI, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
Jambi, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak.
ah

lik

Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,


m

ub
ka

R. IIM NUROHIM, S.H. DARSONO SYARIF RIANOM, S.H.


ep
ah

HANDRI ANIK EFFENDI, S.H., M.H.


es
M

ng

Halaman 193 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Panitera Pengganti,
hk

a
R

si
ROSNIATI, S.H.

ne
ng
Biayaperkara :

do
gu
1. Meterai Rp 10.000,00
2. Redaksi Rp10.000,00

In
A
3. Pemberkasan Rp 130.000,00
Jumlah Rp 150.000,00
ah

lik
(seratus lima puluh ribu rupiah)
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 194 dari 194 Putusan Nomor 52/PDT/2021/PT JMB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194

Anda mungkin juga menyukai