Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan sumber daya alam di bumi yang penting bagi keberadaan semua

makhluk hidup. Hubungan erat antara manusia dan air dilperlakukan oleh fakta

bahwa hampir semua peradaban kuno berasal dari tepi sungai besar. Pada saat

ini, air merupakan sumber daya yang penting untuk menjaga kesehatan dan

kelangsungan hidup dan komoditas berharga untuk alam dan industri modern . Di

sisi lain, masalah sosial yang berkaitan dngan air, telah lama menjadi masalah

yang harus diselesaikan masalah tersebut terjadi sebagai hasil dari meningkatnya

populasi, konsentrasi penduduk di kota-kota besar, pengembangan industri dan

sebagainya. Keadaan ini seharusnya membuat kita sadar untuk mengubah gaya

hidup kita agar lebih peduli dengan lingkungan.

Untuk mencegah masalah di atas dan untuk menyelaraskan umat manusia dengan

likungan, pemahaman ilmiah dari air dan pengembanganya teknologi

pengelolahan air dapat memainkan peran penting. Penelitian dan pengembangan

di bidang ini tidak hanya memerlukan dasar pengetahuan tentang kimia, fisika

mikrobiologi, metalurbi, dan lain lain, tapi juga pengetahuan yang luas terhadap

ilmu terapan, seperti teknik kimia, meachanical engineering dan elektronik.


2

Air tawar alami mengandung zat-zat seperti, padatan tersuspensi, mikroganisme

garam terlarut (ion) dan udara terlarut. Zat-zat dalam air tersebut menyebabkan

berbaga masalah jika air tersebut digunakan. Dalam kasus air minum, padatan

tersuspensi dan mikroorganisme pasti memberikan pengaruh buruk pada

kesehatan manusia.

Dalam sistem air pendingin dan sistem boiler, kesehatan (hard water) seperti

kalsium karbonat, akan menumpuk dan membuat kerak pada perpipan heat

excharnger dan boiler.kemudian efisiensi termal alat tersebut . oksigen terlarut

menyebabkan korosi logam dan membuat umur peralatan menjadi singkat.

Mikroorganisme dapat tumbuh dan membentuk lendir (biofouling) dipermukaan

pipa penukar panas. Melekatnya lendir mengurangi efesiensi penukar panas dan

kadang-kadang menyebabkan korosi yang dipengaruhi microbiologically korosi

(MIC) dari logam. Walaupun air dengan kualitas yang sama digunakan,jenis dan

derajat masalah yang disebabkan oleh air bervariasi, tergantung pada pengunaan

air dan kondisi operasi.

Oleh karna itu, analisis dan pengelolahan-pengelolahan air yang sesuai harus

dilakukan untuk hati-hati dengan mempertimbangkan kualitas air, penggunanaan

air, kondisi operasional, dll.


3

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan Analisis Air WTP adalah :

a) Bagaimana cara analisis air water treatment plant dengan baik dan

benar?

b) Menganalisis / meneliti kualitas air sampel air water treatment plant

sesuai dengan prosedur yang diterapkan atau tidak?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari praktik analisa air Water Treatment Plant yaitu:

a) Mengetahui cara menganalisa air Water Treatment Plant dengan baik

dan benar sesuai dengan work intruction PT. Sumber IndahPerkasa.

b) Mengetahui apakah kadar Kesadahan, Free Chlorine, kadar keasaman

air Water Treatment Plant, Turbidity, Total Padatan Terlarut (Total

Dissolved Solid) (TDS), dan juga conduntivity telah memenuhi standar

yang telah di tetapkan oleh PT. Sumber IndahPerkasa.

Anda mungkin juga menyukai