ABSTRACT
PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) di adanya peningkatan AKI
Indonesia menempati urutan paling dibandingkan pada tahun 2008, yaitu
tinggi di ASEAN. Berdasarkan data sebesar 240 per 100.000 kelahiran
Departemen Kesehatan RI AKI di hidup dan 228 per 100.000 kelahiran
Indonesia pada tahun 2010 dilaporkan hidup pada tahun 2007. Angka
mencapai 265 tiap 100 ribu kelahiran tersebut masih berada di atas target
hidup. Hal tersebut menunjukkan nasional, yaitu sebesar 102 per
75
100.000 kelahiran hidup pada tahun tenaga kesehatan, 4) Pelayanan
2015 (Depkes RI, 2009). obstetric essensial. Dengan demikian
AKI di Jawa Tengah tahun dapat dilihat salah satu upaya
2009 juga tergolong masih tinggi. Hal pemerintah dalam menurunkan AKI
itu dapat dilihat dari data Dinas adalah dengan meningkatkan
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pelayanan antenatal care (ANC)
untuk tahun 2009 sebesar (Depkes RI, 2009).
117,02/100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data Departemen
Angka tersebut telah memenuhi target Kesehatan RI (2009) hasil pencapaian
dalam Indikator Indonesia Sehat 2010 program pelayanan kesehatan ibu
yaitu sebesar 150/100.000 kelahiran hamil dapat dinilai dengan
hidup dan mengalami peningkatan, menggunakan indikator cakupan K1
bila dibandingkan dengan AKI pada dan K4. Cakupan K1 di Indonesia
tahun 2008 yaitu sebesar pada tahun 2009 sebesar 95,26% dan
114,42/100.000 kelahiran hidup cakupan K4 sebesar 85,56%
(Dinkes Provinsi Jateng, 2009). (Departemen Kesehatan RI, 2009).
Penyebab AKI tersebut adalah Cakupan K1 di Jawa Tengah pada
perdarahan (20%), infeksi (5,7%), tahun 2009 sebesar 96,38% dan
eklamsia (22,9%) dan lain-lain cakupan K4 sebesar 89,98% (Dinkes
(51,4%). Berdasarkan umur persentase Jateng, 2009). Berdasarkan data Dinas
terbesar AKI terjadi pada ibu berumur Kesehatan Kabupaten Banyumas
20-35 tahun (65,7%) dan memiliki (2009) angka cakupan K1 sebesar
paritas <5 (91,4%) (Dinkes Banyumas, 95,41% dan cakupan K4 sebesar 104%
2009). (Dinkes Kab.Banyumas, 2009).
Upaya untuk mempercepat Data dari Depkes RI (2009)
penurunan AKI telah dimulai sejak menunjukkan bahwa ibu hamil yang
tahun 1980-an melalui program Safe memeriksakan kehamilan di tenaga
Motherhood Initiative Empat Pilar kesehatan sebesar 83,9%, yang
Safe Mother Hood yaitu; 1) Keluarga memeriksakan kehamilan di tenaga
berencana, 2) Pelayanan antenatal kesehatan dan dukun sebanyak 9,9%,
care, 3) Persalinan yang aman oleh ibu yang memeriksakan kehamilan
76
hanya kepada dukun sebesar 3,2% dan pelayanan kesehatan. Keramahan dan
yang tidak melakukan pemeriksaan kenikmatan berkaitan dengan
kehamilan sebesar 3%. pelayanan kesehatan yang diberikan
Berdasarkan hasil penelitian oleh bidan walaupun tidak
yang dilakukan oleh Sistiarani tahun berhubungan langsung dengan klinis
2008 tentang gambaran faktor-faktor dapat mempengaruhi kepuasan pasien
yang mempengaruhi ibu untuk dan ketersediaannya untuk kembali ke
melakukan ANC di wilayah Kerja fasilitas kesehatan untuk mendapatkan
Puskesmas Ngasem Kecamatan pelayanan berikutnya.
Gampangrejo, didapatkan hasil dari 40 Berdasarkan hasil penelitian
responden sebagian besar responden yang dilakukan oleh Uswatun
tidak melakukan ANC sebanyak 25 Khasanah tentang gambaran tingkat
responden (0,63%). Rendahnya kepuasan ibu hamil trimester III
cakupan ANC dipengaruhi oleh terhadap pelayanan antenatal
tingkat pengetahuan yang cukup didapatkan hasil dari 35 responden, 20
sebanyak 20 responden (50%), tingkat responden cukup puas, 5 responden
kepuasan yang cukup terhadap sangat puas dan 10 responden merasa
pelayanan yang diberikan sebanyak 18 kurang puas. Hal ini juga sesuai
responden (0,45%), dan jarak dengan hasil penelitian dari Desi
pelayanan sebanyak 15 responden Indriyani tentang analisis tingkat
(0,375%). Maka hasil penelitian dari kepuasan pasien terhadap pelayanan
40 responden, 25 responden cukup bidan didapatkan hasil dari 106
puas, 10 responden sangat puas dan 5 responden sebagian besar responden
responden merasa kurang puas. memiliki tingkat kepuasan cukup
Kurangnya pemanfaatan sebanyak 60 responden (0,56%).
pelayanan kesehatan menurut Djoko Tingkat kepuasan ibu untuk
(2003) dikarenakan tingkat kepuasan melakukan antenatal care salah
pasien terhadap pelayanan yang satunya dipengaruhi oleh kualitas
diberikan oleh bidan. Kepuasan pasien perawatan yang diterima. Tingkat
sering dipandang sebagai suatu kepuasan ibu dalam hal ini
komponen yang penting dalam mempengaruhi motivasi ibu untuk
77
melakukan ANC. Apabila ibu langsung sangat mempengaruhi
memiliki tingkat kepuasan dengan bagaimana masyarakat disekitarnya
pelayanan yang diberikan maka untuk sadar tentang prilaku kesehatan
kemungkinan besar ia akan kembali ke karena dalam masyarakat tenaga
bidan yang sama untuk melakukan kesehatan dianggap sebagai contoh,
ANC (Purwanto, 2007). selain itu peran petugas ksehatan itu
Selain aspek kepercayaan dan sendiri juga sebagai pelaksana dan
kualitas pelayanan, motivasi seorang pendidik dalam masyarakat
ibu hamil dalam memeriksakan (Notoatmodjo, 2003).
kehamilannya sangat diperlukan agar Berdasarkan hasil survey yang
setiap keluhan dapat ditangani sedini dilakukan di Puskesmas Purwokerto
mungkin dan informasi yang penting Selatan 2, didapatkan data cakupan K1
bagi ibu hamil dapat tersampaikan terendah pada bulan Februari berada di
sehingga angka kematian ibu dapat Kelurahan Purwokerto Kulon yaitu
ditekan menjadi seminimal mungkin. sebesar 8,9% dan untuk cakupan K4
Memahami perilaku perawatan terendah juga berada di Kelurahan
kehamilan (antenatal care) adalah Purwokerto Kulon yaitu sebesar 8,2%.
penting untuk mengetahui dampak Hasil pra survey dengan cara
kesehatan bayi dan si ibu sendiri. membagikan kuesioner kepada 10 ibu
Berbagai kalangan masyarakat di hamil di Kelurahan Purwokerto Kulon,
Indonesia, masih banyak ibu-ibu yang didapatkan 6 ibu hamil memiliki
menganggap kehamilan sebagai hal tingkat kepuasan cukup puas terhadap
yang biasa, alamiah dan kodrati. pelayanan bidan, 3 ibu hamil memiliki
Mereka merasa tidak perlu tingkat kepuasan memuaskan, 1 hamil
memeriksakan dirinya secara rutin ke memiliki tingkat kepuasan tidak puas.
pelayanan kesehatan (Ridwan, 2007). Dan 7 ibu hamil memiliki tingkat
Motivasi ibu dalam melalukan motivasi tinggi untuk melakukan
antenatal care salah satunya antenatal care, 3 ibu hamil memiliki
dipengaruhi oleh sikap dan perilaku tingkat motivasi sedang untuk
petugas kesehatan. Sikap petugas melakukan antenatal care.
terhadap suatu kegiatan secara tidak
78
Berdasarkan uraian di atas, terhadap pelayanan antenatal care
maka rumusan masalah dalam dengan motivasi melakukan antenatal
SHQHOLWLDQ DGDODK ³$GDNDK KXEXQJDQ care?.
antara tingkat kepuasan ibu hamil
METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah Sampel berasal dari populasi
deskriptif korelasi dengan pendekatan yang terjaring dengan kriteria inklusi
cross sectional yaitu suatu pendekatan sebagai berikut: Ibu hamil trimester I
penelitian dimana variabel-variabel yang sudah pernah melakukan ANC
yang termasuk faktor risiko dan minimal 1 x, Ibu hamil yang bersedia
variabel-variabel yang termasuk efek menjadi responden, dan Ibu hamil
diteliti sekaligus pada waktu yang yang bisa baca dan tulis. Kriteria
sama (Notoatmodjo, 2009). Populasi eksklusi pada penelitian ini adalah ibu
dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil patologi.
hamil yang sudah pernah hamil dan Jenis data dalam penelitian ini
melakukan kunjungan K1 di adalah data sekunder dan data primer.
Kelurahan Purwokerto Kulon Wilayah Data sekunder dalam penelitian ini
Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan diperoleh dari Rekam Medik (RM)
Kabupaten Banyumas dengan rata-rata Puskesmas Purwokerto Selatan yang
kunjungan 13 ibu hamil perbulan. menunjukkan jumlah dan alamat ibu
Pada penelitian ini teknik hamil K1. Data primer dalam
pengambilan sampel menggunakan penelitian ini adalah data yang
accidental sampling. Sampel dalam diperoleh secara langsung dengan
penelitian ini yaitu semua ibu hamil mengisi kuesioner terhadap ibu hamil
yang telah sudah melakukan K1 di Kelurahan Purwokerto Kulon
kunjungan K1 di Kelurahan Wilayah Kerja Purwokerto Selatan
Purwokerto Kulon Wilayah Kerja Kabupaten Banyumas meliputi nama,
Puskesmas Purwokerto Selatan usia, dan alamat.
Kabupaten Banyumas dengan jumlah Teknik pengumpulan data pada
30 responden. penelitian ini menggunakan studi
79
dokumentasi Rekam Medik yang mengetahui tentang tingkat motivasi
diperoleh dari data Puskesmas untuk ibu untuk melakukan ANC lagi.
memperoleh data sekunder mengenai Proses analisis data dimulai
jumlah dan alamat ibu hamil. Untuk dengan pengolahan data dengan
data primer diperoleh dengan mengisi langkah-langkah sebagai berikut
kuesioner tentang kepuasan dan Editing, Coding, Transfering,
motivasi. Tabulating. Analisisis univariate
Instrumen penelitian yang dilakukan dengan cara mentabulasi
digunakan dalam penelitian ini adalah data kemudian disusun dalam tabel
kuesioner kepuasan serta kuesioner dengan presentase. Analisis bivariate
motivasi. Dalam penelitian ini terdapat yang digunakan dalam penelitian ini
dua jenis kuesioner yaitu kuesioner adalah uji spearman. Uji spearman
untuk mengetahui tentang tingkat merupakan uji yang diketemukan
kepuasaan ibu terhadap pelayanan paling awal untuk skala data setingkat
ANC dan kuesioner kedua untuk ordinal, sebagaimana konsep uji
hubungan lainnya seperti regresi.
Simpulan dari penelitian adalah antenatal care bagi ibu hamil agar
sebagai berikut: Sebagian besar tingkat dapat meningkatkan kepuasan para ibu
kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan hamil sehingga membuat ibu
antenatal care adalah cukup puas termotivasi untuk melakukan antenatal
sebanyak 15 responden (50%). Ibu care secara teratur. Bidan diharapkan
hamil di Kelurahan Purwokerto Kulon dapat meningkatkan kualitas pelayanan
sebagian besar memiliki motivasi yang antenatal care agar dapat memotivasi
sedang untuk melakukan antenatal para ibu untuk rajin melakukan
care yaitu sebanyak 15 responden antenatal care. Responden diharapkan
(50%). Ada hubungan antara kepuasan dapat meningkatkan pengetahuan
ibu hamil terhadap pelayanan antenatal tentang pentingnya antenatal care agar
care dengan motivasi untuk melakukan termotivasi melakukan melakukan
antenatal care di Kelurahan antenatal care secara rutin. Peneliti
Purwokerto Kulon Tahun 2009 dengan Selanjutnya diharapkan dapat meneliti
þ-value . .HNXDWDQ selanjutnya melakukan perluasan
hubungan kuat, semakin tinggi tingkat materi yaitu pada faktor yang
kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan mempengaruhi antenatal care yang
antenatal care maka semakin tinggi belum diteliti dan tidak hanya meneliti
motivasi untuk melakukan antenatal secara deskriptif akan tetapi diteliti
care. secara analitik.
Saran bagi Puskesmas
Purwokerto Selatan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, S. 2008. Teori-Teori
Motivasi. Arikunto, S. 2009. Prosedur
http://akhmadsudrajat.wordpre Penelitian Suatu Pendekatan
ss.com. Diakses tanggal 19 Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Desember 2008. Bobak. 2004. Keperawatan
Maternitas. Jakarta: EGC.
Aribowo, P. 2006. Cuningham. 2005. Obstetri Williams.
http://deprazz.wordpress.com. Jakarta : EGC.
Diakses tanggal 19 Desember
2008.
Depkes RI. 2004. Modul Dasar
Penyuluhan Kesehatan Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan
Masyarakat. Jakarta: Depkes Perilaku Kesehatan. Jakarta:
RI. Salemba Medika.
___________. 2009. Metodologi
__________. 2005. Standar Asuhan Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Kebidanan Bagi Bidan di Salemba Medika.
Rumah Sakit dan Puskesmas.
Jakarta : Depkes RI. Pusdinkes. 2003. Buku 2 Asuhan
Antenatal. Pusdinkes : WHO.
__________. 2009. Profil Kesehatan
Indonesia 2008. Jakarta: Rahmawan, D. 2006.
Depkes RI. http://deprazz.wordpress.com.
Diakses tanggal 19 Desember
Djoko, W. 2002. Management Mutu 2008.
Pelayanan Kesehatan.
Surabaya: Airlangga Saifuddin. 2002. Buku Panduan
University. Pelayanan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: Yayasan
Fandy, T. 2002. Total Quality Bina Pustaka.
Management. Yogyakarta:
Andi Offset. ________. 2005. Sikap Manusia dan
Teori Pengukurannya.
Imbalo, S.P. 2006. Jaminan Mutu Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Layanan Kesehatan. Jakarta
:EGC. Sarwono, P. 2007. Ilmu Kebidanan
Edisi 3. Jakarta : Yayasan Bina
Manuaba. 2006. Ilmu Kebidanan, Pustaka.
Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana. Jakarta: Setyo, P. 2007. Kepuasan Pasien
IGC. Terhadap Pelayanan Rumah
Sakit.
Mufdlilah. 2009. Antenatal Care http://nursepoint.blogspot.com/
Fokus. Yogyakarta: Nuha feeds/post/default. Diakses
Medika. tanggal 19 Desember 2008.