Anda di halaman 1dari 3

Pola pengembangan teks eksplanasi

1. Gerhana bulan dimulai dengan posisi bulan yang berada di belakang bumi. Sehingga posisi
bumi menutupi bulan dari sinar matahari. Namun, kemiringan orbit bulan membuat gerhana
bulan tidak selalu terjadi tatkala posisi bulan, bumi dan matahari dalam satu garis lurus. Jadi,
kemiringan orbit bulan atas bidang eksliptika sebanyak 5 derajat. Lantas, tidak setiap oposisi
bulan dengan matahari menyebabkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit
bulan dengan bidang ekliptika akan menampilkan dua titik potong. Dua titik potong tersebut
dinamakan node. Yakni titik dimana bulan memotong bidang ekliptika. Bulan sendiri
memerlukan waktu 29,53 hari untuk berpindah dari satu titik oposisi ke titik oposisi lain.
2. Petir tercipta sebab adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi. Bisa pula
perbedaan tersebut antara awan dengan awan lainnya. Kamu pasti tahu jika awan selalu
bergerak, tidak pernah diam. Pergerakan awan membuatnya berinteraksi dengan awan
lainnya. Lantas muatan negatif akan berkumpul pada suatu sisi. Apabila terdapat perbedaan
potensial cukup besar antara awan dan bumi nantinya akan ada pembuangan negatif.
Pembuangan tersebut dapat dilakukan dari awan ke bumi maupun sebaliknya. Petir ini mirip
dengan kapasitor raksasa. Jadi, lempeng pertamanya ialah awan sementara lempeng kedua
ialah bumi.
3. Gempa bumi tercipta akibat pergeseran kerak bumi atau letusan gunung berapi. Biasanya
fenomena alam ini terjadi hanya dalam waktu singkat. Akan tetapi, dampaknya cukup besar.
Ada dua jenis gempa bumi, yakni vulkanik dan tektonik. Gempa vulkanik ialah gempa yang
tercipta akibat letusan gunung berapi. Letusan gunung tersebut yang menciptakan getaran
atau gempa. Sementara gempa tektonik tercipta akibat pergeseran kerak bumi. Lapisan
bumi memang terus bergerak. Ketika lapisan bergerak bisa saja bertabrakan dan pecah
sehingga menyebabkan gempa bumi. Jika getaran gempanya cukup besar, maka rambatan
getarannya juga luas. Begitu pula sebaliknya jika getarannya kecil maka rambatannya juga
kecil. Ketika terjadi gempa dengan skala besar, rambatannya bisa menyebabkan banyak
dampak buruk. Misalnya saja tanah longsor, bangunan rusak, korban jiwa, dan lain
sebagainya. Sudah banyak kejadian gempa bumi di Indonesia. Hal terkait juga terjadi di
beragam daerah.
4. Pada dasarnya hujan terjadi karena awan di udara tidak mampu lagi menampung uap air
yang berada di dalamnya. Adapun proses terjadinya hujan dimulai dengan penguapan yang
terjadi di tempat-tempat berkumpulnya air. Air yang menguap menjadi uap air akan naik ke
udara dan membentuk atau bergabung dengan awan lainnya. Ketika awan sudah tidak
mampu menampung uap air di dalamnya, maka hujan akan turun.
5. Dalam proses pewarnaan batik tulis, jumlah pencelupan tergantung pada jumlah warna yang
diinginkan. Apabila batik tersebut ingin memiliki tiga warna, maka batik akan dicelupkan ke
tiga ember warna yang berbeda. Setelah dicelup dengan satu warna, kain dijemur dan
dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian dilakukan proses pelorodan, yaitu proses mengirik
malam untuk pewarnaan berikutnya. Warna yang lelah ada, ditutupi dengan malam atau
lilin, kemudian dilakukan pencelupan dengan warna yang berbeda. Begitu seterusnya hingga
seluruh warna yang diinginkan terpenuhi. Yang terakhir adalah kain batik dicelup ke dalam
campuran air dan soda ash untuk mematikan warna dan menghindari kelenturan. Proses ini
dengan perebusan selama dua kali. Setelah itu kain batik dijemur dan dikeringkan.
6. Pola pengembangan Sebab akibat

7. Pola pengembangan Sebab akibat


8. Pola pengembangan Proses

9. Pola pengembangan Proses

10. Pola pengembangan proses

1. Sebutkan kaidah kebahasaan teks eksplanasi!


2. Buatlah 2 contoh kalimat dengan menggunakan konjungsi kausalitas!
3. Buatlah 2 contoh kalimat dengan mengunakan konjungsi kausalitas!
4. Sebut dan jelaskan struktur teks eksplanasi!
5. Buatlah sebuah contoh teks eksplanasi dengan pola pengembangan sebab akibat!
6. Buatlah sebuah contoh teks eksplanasi dengan pola pengembangan proses!
7. Buatlah sebuah contoh teks yang menunjukkan bagian identifikasi fenomena!
8. Buatlah sebuah contoh teks yang menunjukkan bagian proses kejadian!
9. Bagaimana langkah-langkah menulis teks eksplanasi?
10. Buatlah sebuah kerangka teks eksplanasi dengan topik fenomena alam!
11. Buatlah sebuah kerangka teks eksplanasi dengan topik fenomena social!

Anda mungkin juga menyukai