SIJIL DARURAT 1. Sijil darurat merupakan skenario tentang perincian prosedur, tanggungjawab dan tugas-tugas yang berlaku pada setiap awak kapal pada kondisi berbahaya. Oleh sebab itu sijil darurat harus dibuat dan diinformasikan pada seluruh awak kapal 2. Sijil darurat digantungkan di tempat strategis, sesuai, mudah capai, mudah dilihat, dan mudah dibaca oleh seluruh penumpang dan awak kapal. Sijil darurat berisi perincian prosedur dalam keadaan darurat Ketentuan Yang Diatur Dalam Sijil Darurat
1. Menentukan tempat bertugas (pos)
setiap ABK dan tempat berkumpul penumpang pada keadaan darurat 3. Pembagian tugas ABK dan prosedur pemadaman kebakaran 4. Sijil darurat harus membedakan secara khusus semboyan-semboyan dan tanda alarm untuk jenis keadaan darurat yang berbeda dan pemanggilan ABK 5. Sijil darurat untuk kapal penumpang harus dibuat dengan persetujuan pemerintah 6. Sebelum kapal berangkat, sijil darurat harus sudah dibuat dan segera disosialisasikan kepada para penumpang. Ketentuan Sijil Darurat yang Berlaku Bagi ABK 1. Setiap pengangkatan ABK baru di kapal harus segera dimasukan ke dalam sijil darurat 2. Setiap satu bulan sekali dilakukan latihan pemadaman kebakaran dan meninggalkan kapal (evakuasi) bagi setiap awak kapal. Jika lebih dari 25% dari jumlah awak kapal belum berpartisipasi dalam latihan yang dilakukan bulan sebelumnya maka dilakukan lagi latihan dalam waktu 24 jam setelah kapal meninggalkan pelabuhan Pengenalan Isyarat Bahaya (untuk Kapal Laut sesuai PeraturanInternasional) 1. Satu isyarat letusan yang diperdengarkan dengan selang waktu ± 1 menit 2. Bunyi yang diperdengarkan terus menerus oleh pesawat pemberi isyarat kabut 3. Cerawat-cerawat cahaya merah yang dilontarkan satu demi satu dengan selang waktu yang pendek 4. Isyarat yang dibuat oleh radio telegarfi atau sistem isyarat lain yang terdiri kelompok S.O.S dari kode morse 5. Isyarat yang dipancarkan dari pesawat radio telepon yang terdiri atas kata yang diucapkan “Mayday” 6. Kode isyarat bahaya internasional yang ditujukan dengan NC 7. Isyarat yang terdiri atas sehelai bendera segi empat di atas (atau sesuatu yang menyerupai) bola 8. Nyala api di atas kapal (misalnya yang berasal dari sebuah tong minyak) 9. Cerawat tangan yang memancarkan cahaya merah 10.Isyarat asap jingga (orange) 11. Berulang-ulang dan perlahan-lahan menaik- turunkan kedua lengan yang terentang ke samping 12.Isyarat alarm radio telegrafi 13.Isyarat alarm radio telefoni 14.Isyarat yang dipancarkan oleh rambu-rambu radio petunjuk posisi darurat. Tabel Isyarat Bahaya Prosedur Keadaan Darurat Kejadian Tubrukan Kandas/Terdampar Kebakaran Orang Jatuh ke Laut SELESAI