Anda di halaman 1dari 20

ISYARAT BAHAYA

1. Fungsi jenis-jenis isyarat bahaya


2. Jenis-jenis isyarat bahaya
3. Prosedur isyarat bahaya sesuai standar IMO
KEADAAN BAHAYA
Keadaan dimana kapal atau alat angkut
lainnya atau orang yang dalam keadaan
menerima ancaman maut yang
membahayakan jiwa manusia dan bahaya
yang sangat memerlukan bantuan dengan
segera
kapal mengalami kebakaran, tubrukan,
kandas, bocor dan tenggelam).
Isyarat-isyaratbahaya yang dapat
dipergunakan secara internasional yaitu
berdasarkan aturan 37 pada P2TL
(Peraturan-peratuan Pencegahan
Tubrukan di Laut), antara lain :
◦ Tubrukan
◦ Kandas / terdampar
◦ Reaksi muatan berbahaya
◦ Ledakan kamar mesin atau
kebakaran
KOMUNIKASI DALAM KEADAAN DARURAT
Pengisyaratan dengan bendera

 Dalam melakukan  Sehelai kain layar


isyarat pertolongan berwarna jingga,
keselamatan, khususnya dengan bujur sangkar
tentang isyarat-isyarat
pendaratan bagi
hitam dan lingkaran
pedoman kapal-kapal hitam ataupun
kecil dalam menolong lambang lain yang
orang-orang yang dalam sesuai untuk
keadaan bahaya yaitu pengenalan dari
menggunakan bendera udara.
berwarna putih.
KEADAAN DARURAT
ISYARAT BAHAYA
Kebakaran dan Keadaan Darurat
◦ Bunyi lonceng kapal dan bunyi alarm terus menerus
untuk jangka waktu 10 detik.
Meninggalkan Kapal
◦ 7 tiup pendek dan 1 tiup suling kapal serta yang sama
pada bel alarm terus menerus.
Orang Jatuh ke laut
◦ Berteriak dan katakan orang jatuh ke laut
Pembatalan
◦ Dari situasi kebakaran dan keadaan darurat 3 tiup
pendek pada suling kapal dan 3 bunyi pendek pada alarm
umum
ABANDON SHIP
7 atau lebih tiupan pendek yang diikuti dengan 1
tiup panjang dengan menggunakan suling kapal
atau sirine dan berbagai tambahan,
 Isyarat ini boleh dilengkapi dengan bell atau gong
secara terus menerus,
 merupakan isyarat berkumpul dalam keadaan
darurat
 Jika isyarat ini berbunyi berarti semua orang di
atas kapal harus menggunakan pakaian hangat atau
Immersion suit dan baju berenang kemudian
menuju ke stasiun sekoci penolong masing-masing.
MACAM-MACAM ISYARAT
BAHAYA
 Suatu ledakan senjata atau isyarat letusan lain yang
ditembakkan dengan selang waktu kira – kira satu
menit.
 Bunyi secara terus menerus oleh setiap pesawat pemberi
isyarat kabut;
 Roket – roket atau peluru – peluru yang memancarkan
bintang – bintang merah yang ditembakkan satu demi
satu dengan selang waktu yang pendek;
Isyarat yang dibuat dengan radio telegrafi
atau setiap cara pengisyaratan lain yang
terdiri atas kelompok SOS ( . . . / _ _ _ / . .
. ) dari kode Morse.
Isyarat yang dipancarkan dengan radio
teleponi yang terdiri atas kata yang
diucapkan MAYDAY;
Kode isyarat bahaya bendera
internasional yang ditunjukkan dengan
bendera NC, yang dipancangkan dalam
satu tali kibaran bendera

 Isyarat yang terdiri atas sebuah bendera segi empat yang


di atas atau di bawahnya sebuah bola atau sesuatu yang
menyerupai bola;
Nyala api di atas kapal (misalnya yang
berasal dari sebuah tong ter, tong minyak,
dsb yang sedang menyala)

Cerawat payung roket atau cerawat


tangan atau yang memancarkan cahaya
merah, parasut signal, smoke signal
Menaik – turunkan lengan – lengan yang terentang
ke samping secara perlahan-lahan dan berulang-
ulang

Isyarat alarm radio telegrafi (terdiri atas deretan


dua belas garis dipancarkan selama satu menit,
panjang setiap garis empat detik dan interval antara
dua garis satu detik).
Isyarat alarm radio telepon (terdiri atas deretan dua
nada suara yang dipancarkan secara bergantian
dengan frekunsi 2200 Hz dan 1300 Hz dengan
waktu pancaran tiga puluh detik sampai satu
menit).
ISYARAT BAHAYA UNTUK
KESELAMATAN
MAYDAY
Menunjukkan bahwa kapal, pesawat terbang atau
kendaraan lain ditimpa kesusahan / marabahaya
dan membutuhkan pertolongan dengan segera
(Distress Signal)
PAN PAN
Menunjukkan stasiun pemanggil mempunyai
berita yang sangat penting untuk berhubungan
dengan keselamatan kapal, pesawat terbang atau
kendaraan lain/keselamatan seseorang (Urgency
Signal).
SECURITE
Menunjukan stasiun itu kira-kira sedang
mengirim berita berhubungan dengan
keselamatan kapal/pelayaran atau sedang
memberikan berita peringatan penting
tentang keadaan cuaca, meteorologi dan
navigasi (Safety Signal).
Jika anda mendengar kata – kata tersebut
di atas, arahkan perhatian khusus terhadap
berita tersebut dan panggil nakhoda atau
perwira jaga untuk ditindaklanjuti.
BAGAIMANAKAH BERISYARAT DENGAN MENGGUNAKAN
ISYARAT VISUAL BILA KAPAL DALAM KEADAAN DARURAT ?
Pengisyaratan dengan bendera
◦ Sehelai kain layar berwarna jingga, dengan bujur
sangkar hitam dan lingkaran hitam ataupun
lambang lain yang sesuai untuk pengenalan dari
udara.
Pengisyaratan dengan bendera internasional
◦ Pengisyaratan bendera internasional dalam
keadaan khusus, dapat dipergunakan dengan
kode isyarat satu huruf, dua huruf ataupun tiga
huruf.
Berdasarkan aturan P2TL tentang isyarat
marabahaya, dengan menunjukkan bendera
NC.
BAGAIMANAKAH MENGISYARATKAN BAHAYA
DARURAT DENGAN ISYARAT BUNYI ?
Mengisyaratkan bahaya darurat dengan
isyarat bunyi, yaitu dengan cara
menggunakan isyarat tembakan meriam /
senjata atau ledakan lainnya, dengan
waktu antara lebih kurang satu menit.
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR
BERKOMUNIKASI DENGAN RADIO DALAM
KEADAAN DARURAT ?
Nyalakan alarm tanda bahaya
Atur frekuensi radio ke saluran tanda bahaya
(distress)
Berikan tanda minta pertolongan
“MAYDAY”
Berikan informasi nama kapal
Berikan informasi posisi kapal saat ini
Berikan informasi bahaya darurat yang terjadi
Dengarkan pola semua frekuensi bahaya
secara terus menerus
Lakukan ulangan apabila tidak ada reaksi

Anda mungkin juga menyukai