IR.DJOKO SEPTANTO,MM
Pengertian : ISPS CODE (INTERNATIONAL SHIP AND PORT
FACILITY SECURITY )
Kode internasional untuk pengamanan
Kapal dan fasilitas pelabuhan yg terdiri
dari bagian A (mandatory /wajib) dan
Ketentuan B (rekomendasi /Juk Lak )
Ditetapkan tgl 12 des.2002 oleh resolusi 2
Konferensi negara anggota
the international convention for the safety of
Life at sea (solas) 1974 dn diamandemen IMO
ISPS CODE MUNCUL KRN :
Adanya berbagai tindakan kekerasan dan
Teror diberbagai belahan dunia spt ;
Bom bali
Perusakan WTC USA
Serangan di limburg yaman
Serangan terhadap USS cole di Aden
Dan kejadian perompakan 2 di laut.
12 desember 2002 amandemen international
Convention dari SOLAS seperti :
Pemasangan AIS
Special measuresto enchanse Maritim safety
untk ship identification number dan continous
synopsis recorder
Ship security alert system
Dan berlaku untuk pelayaran international baik pnp,
Barang,dan pengeboran lepas pantai
TUJUAN ISPS CODE (antar Negara)
Untk menghindari dan mendeteksi dini adanya ancaman
keamanan kapal dan fas.Pelabuhan
Menentukan peranan dan tanggung jawab masing masing negara
anggota IMO dalam rangka menjamin keamanan maritim
Adanya data yang valid dan baru serta untuk tukar menukar
informasi antar negara
Menyediakan suatu metodologi untk penilaian keamanan yg dpt
dikembangkan menjadi rekaman dan prosedur reaksi perubahan
tingkat kemanan maritim
Dan menjamin tingkat keamanan maritim yang proposional dan
terpecaya
ISPS CODE :
• Company security officer /CSO
• Ship security assement /SCA
• Ship security plan /SCP
• Ship security officer/SCO
• Documentation
• Port facility security plan/PFSP
• Port facility security officer
• Security level satu (1),dua (2) and tiga (3)
•
Tanggung jawab negara anggota :
Informasi bahaya dapat dipercaya
Informasi bahaya adalah benar
Informasi bahaya spesifik dan mendesak
Konsekwensi potensial atas insiden
keamanan
Kapal dapat meminta pernyataan keamanan
ketika :
Ada persetujuan antar negara anggota (mou)
Kapal dioperasikan pada tingkat keamanan
lebih tinggi dari kapal lain dan atau fasilitas
pelabuhan
Ada bahaya atau insiden keamanan yg
melibatkan kapal dan atau fas pelabuhan
Permintaan suatu pernyataan keamanan (negara)
Harus diketahui oleh :
Untuk kapal
Nahkoda /SSO
Administrasi harus merinci waktu minimum pernyataan
keamanan yg harus dilakukan
Untuk fas. Pelabuhan
PFSO
Administrasi hrs merinci waktu minimum pernyataan
keamanan yang harus dilakukan
Kewajiban Perusahaan harus meyakinkan bahwa SSP
Berisi berisi pernyataan yg jelas ,menekankan bahwa
nahkoda memiliki kewenangan yang melebihi
Kewenangannya dan bertanggung jawab untuk
membuat keputusan tas keselamatan dan keamanan
Kapal.selain itu perusahaan hrs meyakinkan bahwa
CSO,NAHKODA,dan SSO diberi dukungan maksimal
untuk memenuhi tugas mereka
KEAMANAN KAPAL :
SIAGA I ,KEGIATAN YG HRS DILAKUKAN
• MENENTUKAN TUGAS KEGIATAN KEAMANAN KAPAL
• MENGAWASI AKSES KEKAPAL
• MEMONITOR EMBARASI DAN DEBARKASI ORG DAN
BARANG DAN KENDARAAN
• MEMONITOR DAERAH TERLARANG
• MEMONITOR GELADAK DAN SEPUTAR KAPAL
• MENGAWASI PENYIMAPAN BARANG DIKAPAL
• MEMASTIKAN KOMUNIKASI KEAMANAN TELAH
TERSEDIA
SIAGA II DAN III KEGIATAN SAMA SEPERTI
SIAGA I HANYA PADA SIAGA II
BERKAITAN SSP DAN SIAGA III TERKAIT
PERLINDUNGAN KHUSUS DG SSP
ARTINYA ADALAH ketika tingkat keamanan
Yg ditentukan oleh administrator berada pada
siaga 2 dan 3 kapal harus`mengetahui dan
menerima perintah ini sebelum masuk
Pelabuhan dn harus berkoordinasi dg PFSO untuk
melaksanakan tindakan yang diperintahkan.