Pembahasan
ISPS Code membagi kapal dan pelabuhan menjadi tiga tingkatan keamanan:
Tingkat keamanan 1 (Security Level 1): Tingkat keamanan normal di mana tidak ada ancaman khusus
yang terdeteksi.
Tingkat keamanan 2 (Security Level 2): Tingkat keamanan ditingkatkan ketika ada ancaman yang
teridentifikasi atau diperkirakan.
Tingkat keamanan 3 (Security Level 3): Tingkat keamanan tertinggi yang diterapkan ketika ancaman
nyata atau serangan teroris sedang berlangsung atau diyakini akan segera terjadi.
ISPS Code memerlukan pelabuhan dan kapal untuk mengadopsi rencana keamanan, termasuk
penilaian risiko, pengangkatan personel keamanan, penggunaan teknologi keamanan, dan pelatihan
personel terkait. Selain itu, peraturan ini juga mendorong kerjasama antara negara-negara anggota
untuk pertukaran informasi dan intelijen keamanan.
c.Peraturan Menteri: Menteri terkait, seperti Menteri Perhubungan atau Menteri Kelautan dan
Perikanan, mengeluarkan keputusan-keputusan yang merinci tindakan dan prosedur yang harus
diikuti untuk memenuhi persyaratan ISPS Code. Keputusan tersebut memberikan panduan kepada
otoritas maritim, pelabuhan, dan kapal-kapal di Indonesia. Contoh Peraturan Menteri Perhubungan
No PM 51 Tahun 2021 tentang Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Manajemen
Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan, Peraturan Menteri Perhubungan No PM 57 Tahun 2021
tentang Tata Cara Pemeriksaan, Pengujian, dan Sertifikasi Keselamatan Kapal, Peraturan Menteri
(PM) No. 20 Tahun 2015 tentang Standar Keselamatan dan PM No. 37 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan Penumpang Angkutan Laut.
d.Panduan Teknis: Pemerintah mengeluarkan panduan teknis yang menjelaskan secara rinci tentang
pelaksanaan ISPS Code. Panduan ini memberikan petunjuk kepada operator kapal, fasilitas
pelabuhan, dan otoritas maritim mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk memenuhi
persyaratan keamanan.
e.Inspeksi dan Audit: Pemerintah melaksanakan inspeksi dan audit rutin terhadap kapal-kapal dan
fasilitas pelabuhan untuk memastikan kepatuhan terhadap ISPS Code. Inspeksi dilakukan oleh
otoritas maritim atau lembaga yang ditunjuk untuk memverifikasi implementasi keamanan yang
sesuai.
f.Kerjasama dengan Pihak Swasta: Pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta, seperti
perusahaan pelayaran dan operator pelabuhan, untuk memastikan implementasi ISPS Code. Pihak
swasta diharapkan mematuhi persyaratan keamanan, melaksanakan pelatihan keamanan, dan
berpartisipasi dalam program-program keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah.