1 Tugas Manajerial 1. Merencanakan a. Merumuskan dan menetapkan Visi Sekolah 4 Visi sekolah dirumuskan oleh Tim Pengembang Sekolah
Program Sekolah Visi Sekolah merupakani gambaran pandangan ideal masa depan yang
b. Merumuskan dan menetapkan ingin diwujudkan yang memberikan arahan dan
Misi sekolah mendorong warga sekolah untuk menunjukkan kinerja
c. Merumuskan dan menetapkan yang baik
tujuan sekolah
d. Menyusun Rencana Kerja
Jangka Menengah
e. Menyusun Rencana Kerja 3 Visi sekolah dirumuskan oleh Kepala Sekolah merupakani
Tahunan yang dinyatakan dalam gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin
Rencana Kegiatan dan Anggaran diwujudkan yang memberikan arahan dan mendorong
Sekolah (RKAS) warga sekolah untuk menunjukkan kinerja yang baik
Misi Sekolah 4 Rumusan Misi sejalan dengan visi sekolah, jelas dengan
bahasa yang lugas,, menggambarkan pekerjaan atau
fungsi yang harus dilaksanakan, misi dapat dilaksanakan
dalam jangka waktu tertentu; Memungkinkan untuk
perubahan/penyesuaian dengan perubahan visi.
5. Melaksanakan Standar Tenaga • Buku Induk 4 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan Tenaga Pegawai terlaksana dengan sangat baik. Semua dokumen tersedia
Kependidikan • DSO /R7/8/ Daftar lengkap dan sesuai dengan laporan IP SNP yang telah
1 dibuat pada tahun 2021
• Data Pegawai hasil
download Dapodik
download Dapodik 3 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan sudah
• Surat Pembagian terlaksana dengan baik. Dokumen pendukung tersedia
Tugas PTK namun isinya belum sesuai dengan laporan IP SNP yang
• Rekapilasi telah dibuat pada tahun 2021
Kehadiran PTK
• Rekap Hasil PKG
• Rekap Hasil PK-TAS 2 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
• SK Pengangkatan terlaksana hanya 75%. Dokumen pendukung belum
Kepala Sekolah tersedia
1 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
• Sertifikat Kepala
terlaksana kurang dari 74%. Dokumen bukti fisik yang
Sekolah
tersedia tidak lengkap
• Program PKB
• Laporan Hasil PKB
6. Melaksanakan Standar Sarana • Program 4 Standar Sarana Prasarana terlaksana dengan sangat baik.
Prasarana Pemenuhan Standar Semua dokumen tersedia lengkap dan sesuai dengan
Sarpras laporan IP SNP yang telah dibuat pada tahun 2021
• Laporan
Pelaksanaan 3 Standar Sarana Prasarana sudah terlaksana dengan baik.
Pemenuhan sarpras Dokumen pendukung tersedia namun isinya belum sesuai
• Data Sarpras dengan laporan IP SNP yang telah dibuat pada tahun
sekolah Hasil 2021
download dari 2 Standar Sarana Prasarana terlaksana hanya 75%.
dapodik Dokumen pendukung belum tersedia
• Foto Perangkat
Protokol Kesehatan 1 Standar Sarana Prasarana terlaksana kurang dari 74%.
(CTPS, hand sanitizer, Dokumen bukti fisik yang tersedia tidak lengkap
7. Melaksanakan Standar Thermo
• StrukturGun, Lembar
Organisasi 4 Standar Pengelolaan terlaksana dengan sangat baik.
Pengelolaan • Program Kerja Semua dokumen tersedia lengkap dan sesuai dengan
Kepala Sekolah laporan IP SNP yang telah dibuat pada tahun 2021
• Program Kasiswaan
• Program Krikulum 3 Standar Pengelolaan sudah terlaksana dengan baik.
• Program Sarana Dokumen pendukung tersedia namun isinya belum sesuai
prasarana dengan laporan IP SNP yang telah dibuat pada tahun
• Program Humas 2021
/PPID
• Program Kepala 2 Standar Pengelolaan terlaksana hanya 75%. Dokumen
TAS pendukung belum tersedia
• Program Komite
Sekolah
• Laporan dan 1 Standar Pengelolaan terlaksana kurang dari 74%.
Evaluasi Pelaksanaan Dokumen bukti fisik yang tersedia tidak lengkap
Program Kepala
Sekolah
8. Melaksanakan Standar • RKAS 4 Standar Pembiayaan terlaksana dengan sangat baik.
Pembiayaan • Juknis BOS Semua dokumen tersedia lengkap dan sesuai dengan
• BKU laporan IP SNP yang telah dibuat pada tahun 2021
• BKT
• Buku pembantu
Bank
• Buku Pemnantu
Pajak
• LPJ Keuangan
• RKAS
• Juknis BOS
• BKU
• BKT
• Buku pembantu 3 Standar Pembiayaan sudah terlaksana dengan baik.
Bank Dokumen pendukung tersedia namun isinya belum sesuai
• Buku Pemnantu dengan laporan IP SNP yang telah dibuat pada tahun
Pajak 2021
• LPJ Keuangan 2 Standar Pembiayaan terlaksana hanya 75%. Dokumen
pendukung belum tersedia
1 Standar Pembiayaan terlaksana kurang dari 74%.
Dokumen bukti fisik yang tersedia tidak lengkap
3. Mengelola a. Merencanakan program • RKT 4 Pengelolaan pengawasan dan evaluasi telah dlakukan
Pengawasan dan pengawasan dan evaluasi • Program Kerja dengan sangat baik. Dokumen bukti fisik tersedia lengkap
Evaluasi b. Melaksanakan program Kepala Sekolah sesuai kondisi dan situasi sekolah
pengawasan • Program
c. Melaksanakan program evaluasi Monitoring dan 3 Pengelolaan pengawasan dan evaluasi telah dlakukan
diri sekolah Evaluasi (Monev) dengan baik. Dokumen bukti fisik tersedia lengkap namun
d. Melaksanakan evaluasi • Laporan tidak semuanya sesuai kondisi dan situasi sekolah
Kurikulum dan pembelajaran Pelaksanaan
e. Melaksanakan Evaluasi Monitoring dan 2 Pengelolaan pengawasan dan evaluasi telah dlakukan
Pendayagunaan Guru dan Tenaga Evaluasi (Monev) cukup baik. Dokumen bukti fisik tersedia lebih dari 80%
Kependidikan dan semuanya sesuai kondisi dan situasi sekolah
f. Mempersiapkan diri untuk
Akreditasi Sekolah 1 Pengelolaan pengawasan dan evaluasi belum dlakukan
g. Menyusun dan menyampaikan dengan baik. Dokumen bukti fisik tersedia kurang dari
Laporan Program Pengawasan 80% dan semuanya sesuai kondisi dan situasi sekolah
dan Evaluasi
4. a. Menyusun dan menetapkan • SOTK 4 Kepemimpinan sekolah telah dlakukan dengan sangat
Melaksanakan struktur organisasi sekolah • Uraian tugas sesuai baik. Dokumen bukti fisik tersedia lengkap sesuai kondisi
Kepemimpinan b. Menempatkan guru dan atau SOTK dan situasi sekolah
Sekolah tenaga kependidikan dalam SOTK • SK Pembagian
yang telah ditetapkan. Tugas PTK
c. Mendelegasikan sebagain tugas • Program 3 Kepemimpinan sekolah telah dlakukan dengan baik.
kepada wakil kepala sekolah yang Peningkatan Mutu Dokumen bukti fisik tersedia lengkap namun tidak
relevan dengan bidang tugas PTK / Program PKB semuanya sesuai kondisi dan situasi sekolah
d. membuat rencana kerja • Daftar Hadir
strategis dan rencana kerja Kegiatan dan Berita
tahunan untuk pelaksanaan Acara Kegiatan
peningkatan mutu; Partisipatif dari
e. Membuat keputusan anggaran Orang Tua Peserta
sekolah dengan Didik, Komite, dan
mempertimbangkan masukan Masyarakat.
guru, komite sekolah, dan ( Program Komite
penyelenggara sekolah (khusus sekolah dan MoU)
bagi swasta) • Program
f. Berkomunikasi untuk Penciptaan
menciptakan dukungan intensif Lingkungan Belajar
dari orang tua peserta didik dan yang Efektif (Masa
masyarakat; Pandemi)
g. Melaksanakan program • SK Kepala Sekolah
peningkatan motivasi kerja tentang Penghargaan
pendidik dan tenaga kependidikan dan Sanksi (Reward
dengan menggunakan sistem and Punishment) bagi
pemberian penghargaan atas PTK (dilengkapi
strategis dan rencana kerja Kegiatan dan Berita
tahunan untuk pelaksanaan Acara Kegiatan
peningkatan mutu; Partisipatif dari
e. Membuat keputusan anggaran Orang Tua Peserta
sekolah dengan Didik, Komite, dan
mempertimbangkan masukan Masyarakat.
2 Kepemimpinan sekolah telah dlakukan cukup baik.
guru, komite sekolah, dan ( Program Komite
Dokumen bukti fisik tersedia lebih dari 80% dan
penyelenggara sekolah (khusus sekolah dan MoU)
bagi swasta) • Program semuanya sesuai kondisi dan situasi sekolah
f. Berkomunikasi untuk Penciptaan
menciptakan dukungan intensif Lingkungan Belajar
dari orang tua peserta didik dan yang Efektif (Masa
masyarakat; Pandemi)
g. Melaksanakan program • SK Kepala Sekolah
peningkatan motivasi kerja tentang Penghargaan
pendidik dan tenaga kependidikan dan Sanksi (Reward 1 Kepemimpinan kepala sekolah belum dlakukan dengan
dengan menggunakan sistem and Punishment) bagi baik. Dokumen bukti fisik tersedia kurang dari 80% dan
pemberian penghargaan atas PTK (dilengkapi semuanya sesuai kondisi dan situasi sekolah
prestasi dan sangsi atas Foto/sertifikat/Catata
pelanggaran peraturan dan kode n Sanksi)
etik;
h. menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif bagi
peserta didik;
5. a. Mengelola sistem
i. Melaksanakan informasi
program • Daftar inventaris 4 Bila sekolah memiliki sarana Sistem Informasi dan
Melaksanakan manajemen
Partisipatif mengenai pelaksanaan dan foto Fasilitas
yang mernadai untuk manajemen lengkap (Komputer server, Jaringan Internet,
Sistem Informasi mendukung
kurikulum; administrasi Sarana dan Prasana Medsos sekolah). Mempunyai tenaga pengelola SIM
dan Manajemen pendidikan yang efektif,
j. Merencanakan, efisien
melaksanakan, Sistem SIM dilengkapi rincian tugas dan mengisi Dapodik dengan
dan akuntabel;
dan tindak lanjut program ( Komputer,Server, lengkap
b. Menyediakan
supervisi guru dan fasilitas
tenagainformasi Jaringan internet,
yang efisien, efektif dan mudah Medsos sekolah) 3 Bila sekolah memiliki sarana Sistem Informasi dan
kependidikan manajemen kurang lengkap (Komputer server, Jaringan
diakses;
k. Mengembangkan Program • SK Pengelola SIM
c. Menugaskan seorang guru atau (operator SIM) Internet, Medsos sekolah). Mempunyai tenaga pengelola
Keteladanan Sikap dan Perilaku SIM dilengkapi rincian tugas dan mengisi Dapodik dengan
tenaga kependidikan
yang menjaga untuk
nama balk lembaga, • Laporan Dapodik
mengelola lengkap
profesi, dandata pokok pendidikan (SPTJM Dapodik)
kedudukan/jabatan
d. melaporkan data
l. Memfasilitasi informasi
pengembangan,
sekolah yang telah
penyebarluasan, dan pelaksanaan 2 Bila sekolah memiliki sarana Sistem Informasi dan
terdokumentasikan
visi pembelajaran yang kepada manajemen kurang lengkap (Komputer server, Jaringan
Kementrian
dikomunikasikanPendidikan
dengandan balk dan Internet, Medsos sekolah). Mempunyai tenaga pengelola
Kebudayaan,
didukung olehdan kepada Kepala
komunitas SIM tidak dilengkapi rincian tugas dan mengisi Dapodik
Dinas Pendidikan
sekolah/madrasah; dengan lengkap
Provinsi/Kabupaten/Kota
m. Malaksankan Program sesuai
kewenangan..
Pengembangan Lingkungan
e. Memfasilitasi
Pembelajaran ataukondusif bagi
yang 1 Bila sekolah memiliki sarana Sistem Informasi dan
menegmbangakan
semua warga sekolah manajemen kurang lengkap (Komputer server, Jaringan
Program/Forum
n. Menjalin kerjaKomunikasi
sama dengan Internet, Medsos sekolah). Mempunyai tenaga pengelola
anatar warga
orang tua sekolah
peserta yang efisien
didik, SIM tidak dilengkapi rincian tugas dan mengisi Dapodik
dan efektif.
masyarakat, dan komite sekolah dengan tidak lengkap
JUMLAH 0
NILAI AKHIR 0
INSTRUMEN PENILAIN KINERJA KEPALA SEKOLAH ( PKKS )
DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
TAHUN 2022
Nama Kepala Sekolah : 0
Unit Kerja : 0
NSS Sekolah : 0
NPSN Sekolah : 0
Alamat Sekolah : 0
2 Bagan Fungsional untuk 2 Tanda atau label yang 4 Terdapat empat atau lima tanda atau
Komunikasi berfungsi untuk label untuk mengkomunikasikan
mengkomunikasikan :
a. Jadwal harian.
b. Daftar piket kelas 3 Terdapat tiga tanda atau label untuk
c. Peraturan kelas. mengkomunikasikan
d. Pesan pagi
e. Bagan kehadiran siswa
2 Terdapat dua tanda atau label untuk
mengkomunikasikan
4 Pajangan Tulisan Siswa 4 karya mandiri siswa/ Cerita 4 Terdapat empat karya mandiri berupa
yang ditulis oleh siswa. cerita yang ditulis siswa
6 Sudut Baca Kelas 6 Mendukung gagasan bahwa 4 Terdapat empat atau lima gagasan
agar siswa menjadi literat agar siswa menjadi literat
a. mengatur sudut baca
b. Menggunakan bahan-
bahan lokal. 3 Terdapat tiga gagasan agar siswa
c. Menyortir buku. menjadi literat
d. Memasukkan berbagai
jenis teks
e. Mempromosikan
kemandirian.
a. mengatur sudut baca
b. Menggunakan bahan-
bahan lokal.
c. Menyortir buku.
d. Memasukkan berbagai
jenis teks
e. Mempromosikan 2 Terdapat dua gagasan agar siswa
kemandirian. menjadi literat
7 Menciptakan Ruang yang 7 Sudut baca kelas 4 Terdapat empat sudut baca kelas
Nyaman dan Tenang merupakan sudut yang yang relatif tenang
relatif tenang
9 Menggunakan Bahan Lokal 9 Bahan bacaan tertata 4 Terdapat lima atau enam bahan
dengan baik, nyaman, di bacaan tertata dengan baik, nyaman,
sudut yang tenang, dan di sudut yang tenang, terbuka untuk
terbuka untuk digunakan siswa
oleh siswa :
a. Kotak kardus.
b. Krat botol.
c. Kotak sepatu.
d. Keranjang anyaman
(buatan tangan atau dibeli
di toko).
e. Bak atau keranjang
plastik.
f. Furnitur buatan lokal
(misalnya rak buku, meja,
9 Bahan bacaan tertata
dengan baik, nyaman, di
sudut yang tenang, dan
terbuka untuk digunakan
oleh siswa :
a. Kotak kardus. 3 Terdapat tiga atau empat bahan
b. Krat botol. bacaan tertata dengan baik, nyaman,
c. Kotak sepatu. di sudut yang tenang, terbuka untuk
d. Keranjang anyaman siswa
(buatan tangan atau dibeli
di toko).
e. Bak atau keranjang 2 Terdapat dua bahan bacaan tertata
plastik. dengan baik, nyaman, di sudut yang
f. Furnitur buatan lokal tenang, terbuka untuk siswa
(misalnya rak buku, meja,
bangku,dan lain lain.).
1 Terdapat satu bahan bacaan tertata
dengan baik, nyaman, di sudut yang
tenang, terbuka untuk siswa
11 Memasukkan Berbagai Jenis 11 Sudut baca kelas berisi 4 Terdapat empat atau lima sudut baca
Teks berbagai buku yang kelas yang berisi berbagai buku yang
mencerminkan ragam mencerminkan ragam budaya
budaya
3 Terdapat tiga sudut baca kelas yang
berisi berbagai buku yang
mencerminkan ragam budaya
2 Lingkungan Sosial Emosional 1 Ketersediaan waktu khusus 13 Adanya pembiasaan 4 Pembiasaan setiap hari membaca 15
untuk berliterasi dan membaca 15 menit baik menit atau lebih dilaksanakan
bernumerasi sebelum atau selama sebelum atau selama pembelajaran
pembelajaran bersama guru ( guru ikut membaca )
2 Kepala Sekolah, guru, tendik 16 Rencana Kegiatan dan 4 Memiliki 4 kegiatan yang ada
mendukung dan memberi Anggaran Satuan kaitannya dengan program literasi
apresiasi terhadap kegiatan Pendidikan (RKAS) memuat dan numerasi .
berliterasi dan bernumerasi program penguatan literasi
yang menyenangkan dan numerasi terkait
dengan pendanaan
kegiatan sosialisasi,
peningkatan kapasitas, dan
pengadaan sarana
prasarana untuk:
• Duta Baca
• Lomba-lomba Literasi
( Puisi,Syair,Pantun,Cerpen
dll)
• Pelatihan Literasi dan
Numerasi
• Pengadaan buku Fiksi
Kepala Sekolah, guru, tendik 16 Rencana Kegiatan dan
mendukung dan memberi Anggaran Satuan
apresiasi terhadap kegiatan Pendidikan (RKAS) memuat
berliterasi dan bernumerasi program penguatan literasi
yang menyenangkan dan numerasi terkait
dengan pendanaan
kegiatan sosialisasi, 3 Memiliki 3 kegiatan yang ada
peningkatan kapasitas, dan kaitannya dengan program literasi
pengadaan sarana dan numerasi .
prasarana untuk:
• Duta Baca
• Lomba-lomba Literasi
( Puisi,Syair,Pantun,Cerpen
dll) 2 Memiliki 2 kegiatan yang ada
• Pelatihan Literasi dan kaitannya dengan program literasi
Numerasi dan numerasi .
• Pengadaan buku Fiksi
3 Lingkungan Akademik 1 Ekosistem sekolah 22 Guru memahami muatan 4 100% RPP yang dibuat guru sudah
mendukung peningkatan kurikulum sehingga dapat memuat strategi Pembelajaran
mutu proses pembelajaran merancang pembelajaran LITNUM
dengan strategi penguatan
literasi dan numerasi
3 75% RPP yang dibuat guru sudah
memuat strategi Pembelajaran
LITNUM
2 Asesmen yang menguatkan 26 Guru melakukan asesmen 4 100% sudah melaksanakan Diagnostik
Lingkungan Akademik yang diagnosis nonkognitif di Non Kognitif di awal tahun
Literat awal tahun ajaran dengan
metode yang disesuaikan
dengan kompetensi siswa 3 75% sudah melaksanakan Diagnostik
(wawancara, siswa Non Kognitif di awal tahun
menggambar, atau menulis
karangan
2 50% sudah melaksanakan Diagnostik
Non Kognitif di awal tahun
karangan
Jumlah Skor 0
Nilai 0
INSTRUMEN PENILAIAN PRESTASI KERJA KEPALA SEKOLAH ( PPKKS )
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
TAHUN 2022
Nama Ke
Nama Kepala Sekolah : 0
Unit Unit Kerja : 0
Kerja
NSS NSS Sekolah : 0
Sekola
NPSN
h NPSN Sekolah : 0
Sekola
Alama
h Alamat Sekolah : 0
t
Sekola
h
Sub Komponen : PHBS
NO. KOMPONEN SUB KOMPONEN BUTIR PERNYATAAN INDIKATOR NILAI
1 Kesiapan PTM Terbatas di 1 Ketersediaan Sarana 1 Sarana CTPS (Cuci Tangan 4
Sekolah Protokol Kesehatan Pake Sabun) Jumlah sarana CTPS mencukupi untuk digunakan seluruh warga sekolah, kondisi
sarana CTPS baik,sabun selalu tersedia, menggunakan air mengalir, ditempatkan di
tempat-tempat yang strategis, dimanfaatkan dan dirawat secara optimal oleh seluruh
warga sekolah.
3
Jumlah sarana CTPS mencukupi untuk digunakan seluruh warga sekolah, kondisi
sarana CTPS baik , sabun selalu tersedia, menggunakan air mengalir, ditempatkan di
tempat-tempat yang strategis, dimanfaatkan dengan optimal, dirawat oleh satgas
Covid 19 sekolah berdasarkan SK Kepala Sekolah.
2
Jumlah sarana CTPS mencukupi untuk digunakan seluruh warga sekolah, 90% kondisi
sarana CTPS baik, sabun selalu tersedia, menggunakan air mengalir, ditempatkan di
tempat-tempat yang kurang strategis, , dimanfaatkan dengan optimal oleh seluruh
warga sekolah, dirawat oleh caraka sekolah.
1
Jumlah sarana CTPS kurang mencukupi untuk digunakan seluruh warga sekolah,50%
kondisi sarana CTPS baik, ketersediaan sabun terbatas, menggunakan air mengalir,
ditempatkan di tempat-tempat yang tidak strategis, kurang dimanfaatkan secara
optimal oleh seluruh warga sekolah, dirawat oleh caraka sekolah.
2 Masker 4
Sekolah menyediakan cadangan masker sejumlah siswa, guru, dan tenaga
kependidikan. Masker yang digunakan adalah masker medis atau masker kain 3 lapis.
Masker digunakan tanpa dilepas kecuali sedang makan atau minum.
3
Sekolah menyediakan cadangan masker 75% dari jumlah siswa, guru, dan tenaga
kependidikan. Masker yang digunakan adalah masker medis atau masker kain 2
lapis.Masker digunakan tanpa dilepas kecuali sedang makan atau minum.
2
Sekolah menyediakan cadangan masker 50% dari jumlah siswa, guru, dan tenaga
kependidikan.Masker yang digunakan adalah masker medis atau masker kain 1
lapis.Masker digunakan tanpa dilepas kecuali sedang makan atau minum.
Sekolah menyediakan cadangan masker 25% dari jumlah siswa, guru, dan tenaga
kependidikan. Ada kurang dari 1% siswa, guru, tenaga kependidikan melepas masker
padahal tidak sedang makan atau minum. Tidak mengganti masker selama di sekolah
walaupun sudah lebih dari 6 jam pemakaian
3 Perlengkapan desinfeksi 4
2
Tersedia hand sanitizer yang ditempatkan di tempat-tempat yang kurang strategis,
dan menyimpan cadangan alakadarnya. Tersedia produk disinfektan untuk ruangan
baik pembersih udara ataupun pembersih lantai yang digunakan sebelum PTMT.
Menyediakan produk disinfektan khusus untuk kamar mandi/jamban. (missal bayclin,
bebek kamar mandi,dll)
1 Tersedia hand sanitizer yang ditempatkan di tempat-tempat yang strategis, dan
menyimpan cadangan alakadarnya. Tersedia produk disinfektan untuk ruangan baik
pembersih udara ataupun pembersih lantai yang digunakan sebelum PTMT.
Menyediakan produk disinfektan khusus untuk kamar mandi/jamban. (missal bayclin,
bebek kamar mandi,dll)
4 sarana kebersihan 4 Tersedia sapu lantai, sapu lidi, pengki, alat pel lantai, slaber, lap kaca jendela dan
kusen, pembersih debu, tong sampah tertutup yang disimpan di setiap ruangan.
Tersedia sikat gigi setiap siswa yang dikemas tertutup dan ditempatkan di tempat
yang strategis di dalam kelas. Tersedia tong sampah 3R yang ditempatkan di tempat –
tempat strategis. Tersedia tempat pembuangan sampah sementara. Tersedia ember,
gayung,sikat lantai, sikat toilet, sabun, di setiap kamar mandi/jamban. Tersedia
cadangan alat -alat kebersihan yang disimpan di Gudang sekolah atau di tempat lain
yang strategis.
3 Tersedia sapu lantai, sapu lidi, pengki, alat pel lantai, slaber, lap kaca jendela dan
kusen, pembersih debu, tong sampah terbuka yang disimpan di rsetiap uang.
Tersedia sikat gigi setiap siswa yang dikemas tertutup dan ditempatkan di tempat
yang strategis di dalam kelas. Tersedia tong sampah 3R yang ditempatkan di tempat –
tempat yang kurang strategis. Tersedia tempat pembuangan sampah sementara.
Tersedia ember, gayung,sikat lantai, sikat toilet, sabun, di setiap kamar
mandi/jamban. Tersedia cadangan alat -alat kebersihan yang disimpan di Gudang
sekolah atau di tempat lain yang kurang strategis.
2 Tersedia sapu lantai, sapu lidi, pengki, alat pel lantai, slaber, lap kaca jendela dan
kusen, pembersih debu, tong sampah terbuka yang disimpan di beberapa ruangan.
Tidak tersedia sikat gigi setiap siswa yang dikemas tertutup dan ditempatkan di
tempat yang strategis di dalam kelas. Tersedia tong sampah 3R yang ditempatkan di
tempat – tempat strategis. Tersedia tempat pembuangan sampah sementara.
Tersedia ember, gayung,sikat lantai, sikat toilet, sabun, di setiap kamar
mandi/jamban. Tidak tersedia cadangan alat -alat kebersihan yang disimpan di
Gudang sekolah atau di tempat lain yang kurang strategis
1 Tersedia sapu lantai, sapu lidi, pengki, alat pel lantai, slaber, lap kaca jendela dan
kusen, pembersih debu, tong sampah terbuka yang disimpan di beberapa ruangan.
Tidak tersedia sikat gigi setiap siswa yang dikemas tertutup dan ditempatkan di
tempat yang strategis di dalam kelas. Tersedia tong sampah 3R yang ditempatkan di
tempat – tempat yang tidak strategis. Tidak tersedia tempat pembuangan sampah
sementara. Tersedia ember, gayung,sikat lantai, sikat toilet, sabun, di setiap kamar
mandi/jamban. Tidak tersedia cadangan alat -alat kebersihan yang disimpan di
tempat lain yang kurang strategis.
5 Thermo gun 4 Tersedia thermo gun 1 berbanding 100 siswa dalam kondisi baik.
Thermo gun yang dimiliki sekolah adalah thermo gun klinis dengan rentang ukur 32oC
sd 42oC dengan akurasi ukuran sd 0,2 oC berbanding 100 siswa dalam kondisi baik.
Ditempatkan di tempat - tempat yang strategis.
3 Tersedia thermo gun klinis 1 berbanding 125 siswa dalam kondisi baik.
Ditempatkan di tempat - tempat yang strategis.
2 Tersedia thermo gun klinis 1 berbanding 150 siswa dalam kondisi baik.
Ditempatkan di gerbang sekolah.
1 Tersedia thermo gun klinis 1 berbanding 200 siswa dalam kondisi baik.
Ditempatkan di gerbang sekolah..
2 Pengaturan Sarana dan 6 Kondisi kelas 4 Kelas selalu dalam keadaan bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih yang
Prasarana sekolah mengandung disineftan, disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum siswa masuk
kelas Meja dan kursi siswa diatur dengan jarak antar siswa 1 meter. Jumlah kursi
yang boleh diduduki siswa sesuai dengan jumlah siswa PTMT (50% dari jumlah siswa
dalam 1 kelas). Jika berupa kursi atau bangku yang bias diduduki oleh 2 orang maka
diberi tanda silang.Setiap kelas dilengkapi dengan tabung cairan disinfektan. Selalu
tersedia hand sanitizer di meja guru
3 Kelas selalu dalam steril (disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum siswa masuk
kelas Meja dan kursi siswa diatur dengan jarak antar siswa 1 meter. Jumlah kursi yang
boleh diduduki siswa sesuai dengan jumlah siswa PTMT (50% dari jumlah siswa dalam
1 kelas). Jika berupa kursi atau bangku yang bias diduduki oleh 2 orang maka diberi
tanda silang. Setiap kelas dilengkapi dengan tabung cairan disinfektan. Selalu tersedia
hand sanitizer di meja guru.
2 Kelas selalu dalam keadaan bersih ( dipel dengan cairan pembersih yang mengandung
disineftan) sebelum siswa masuk kelas Meja dan kursi siswa diatur dengan jarak antar
siswa 1 meter. Jumlah kursi yang boleh diduduki siswa sesuai dengan jumlah siswa
PTMT (50% dari jumlah siswa dalam 1 kelas). Jika berupa kursi atau bangku yang bias
diduduki oleh 2 orang maka diberi tanda silang. Selalu tersedia hand sanitizer di meja
guru
1 Kelas selalu dalam keadaan bersih ( dipel dengan cairan pembersih yang mengandung
disineftan) sebelum siswa masuk kelas Meja dan kursi siswa diatur dengan jarak antar
siswa 1 meter. Kursi atau bangku yang bias diduduki oleh 2 orang maka diberi tanda
silang. Setiap kelas dilengkapi dengan hand sanitizer di meja guru.
3 Ruang ibadah selalu dalam keadaan bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih
yang mengandung disineftan, disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum
digunakan
Tempat ibadah diatur dengan jarak antar orang 1 meter, dengan memberi tanda
silang untuk tempat-tempat yang tidak boleh digunakan.
Menggunakan alat-alat ibadah yang disediakan sekolah.
Selalu tersedia hand sanitizer di dekat pintu masuk atau di dalam ruangan
2 Ruang ibadah selalu dalam keadaan bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih
yang mengandung disinfektan, disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum
digunakan
Tempat ibadah tidak diatur dengan memberi tanda silang untuk tempat-tempat yang
tidak boleh digunakan.
Menggunakan alat-alat ibadah yang disiapkan sekolah.
Tidak tersedia hand sanitizer di dekat pintu masuk atau di dalam ruangan
10 Ruang UKS 4 Ruang UKS selalu dalam keadaan bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih
yang mengandung disinfektan, disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum
digunakan
Tersedia tempat tidur untuk pasien laki-laki dan wanita secara terpisah paling tidak
ditutup dengan tirai.
Tersedia obat-obatan PPPK yang selalu diperiksa masa kadaluarsanya
Tersedia dokumen administrasi UKS.
Tersedia baju-baju dr kecil yang selalu steril
Tersedia wash tavel yang berfungsi dengan baik dilengkapi sabun
Seluruh perlengkapan UKS selalu dalam kondisi steril.
Ruang UKS dilengkapi dengan tabung cairan disinfektan
Selalu tersedia hand sanitizer di ldekat pintu masuk atau di dalam ruangan
3 Ruang UKS selalu dalam keadaan bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih
yang mengandung disinfektan, disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum
digunakan
Tersedia tempat tidur untuk pasien laki-laki dan wanita secara terpisah paling tidak
ditutup dengan tirai.
Tersedia obat-obatan PPPK yang selalu diperiksa masa kadaluarsanya
Tersedia dokumen administrasi UKS.
Tersedia wash tavel yang berfungsi dengan baik dilengkapi sabun
Ruang UKS dilengkapi dengan tabung cairan disinfektan
Selalu tersedia hand sanitizer di ldekat pintu masuk atau di dalam ruangan
2 Ruang UKS selalu dalam keadaan bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih
yang mengandung disinfektan, disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum
digunakan
Hanya tersedia 1 tempat tidur untuk pasien laki-laki atau wanita
Tersedia obat-obatan PPPK yang selalu diperiksa masa kadaluarsanya
Tersedia dokumen administrasi UKS.
Tersedia wash tavel yang berfungsi dengan baik dilengkapi sabun
Seluruh perlengkapan UKS namun perawatannya kurang optimall.
Tersedia hand sanitizer di ldekat pintu masuk atau di dalam ruangan
1 Ruang UKS selalu dalam keadaan bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih
yang mengandung disinfektan, disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum
digunaka
Hanya tersedia 1 tempat tidur untuk pasien laki-laki atau wanita
Tersedia obat-obatan PPPK yang masa kadaluarsanya tidak terkontrol.
Tidak tersedia dokumen administrasi UKS.
Tersedia wash tavel yang berfungsi dengan baik dilengkapi sabun
Seluruh perlengkapan UKS kurang terawat.
Tidak tersedia hand sanitizer di ldekat pintu masuk atau di dalam ruangan
11 Ruangan lainnya di satuan 4 Ruang yang ada di sekolah seperti perpustakaan, ruang guru,dll selalu dalam keadaan
pendidikan (Laboratorium, bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih yang mengandung disinfektan,
ruang ganti, ruang guru, disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum digunakan
bengkel, perpustakaan dll) Tempat duduk berjarak
Tersedia wash tavel yang berfungsi dengan baik dilengkapi sabun
Ruang ruang lainnya yang ada di sekolah dilengkapi dengan tabung cairan disinfektan
Selalu tersedia hand sanitizer di dekat pintu masuk atau di dalam ruangan
3 Ruang yang ada di sekolah seperti perpustakaan, ruang guru,dll selalu dalam keadaan
bersih dan steril ( dipel dengan cairan pembersih yang mengandung disinfektan,
disemprot dengan cairan disinfektan) sebelum digunakan
Tempat duduk berjarak
Tidak tersedia wash tavel yang berfungsi dengan baik dilengkapi sabun
Ruang ruang lainnya yang ada di sekolah dilengkapi dengan tabung cairan disinfektan
Selalu tersedia hand sanitizer di dekat pintu masuk atau di dalam ruangan
2 Ruang yang ada di sekolah seperti perpustakaan, ruang guru,dll selalu dalam keadaan
bersih ( dipel dengan cairan pembersih yang mengandung disinfektan) sebelum
digunakan
Tempat duduk berjarak
Tidak tersedia wash tavel yang berfungsi dengan baik dilengkapi sabun
Ruang ruang lainnya yang ada di sekolah tidak dilengkapi dengan tabung cairan
disinfektan
Tersedia hand sanitizer di dekat pintu masuk atau di dalam ruangan
1 Ruang yang ada di sekolah seperti perpustakaan, ruang guru,dll selalu dalam keadaan
bersih ( dipel dengan cairan pembersih yang mengandung disinfektan) sebelum
digunakan
Tempat duduk tidak berjarak
Idak tersedia wash tavel
Tidak dilengkapi dengan tabung cairan disinfektan
Tidak tersedia hand sanitizer di dekat pintu masuk atau di dalam ruangan
12 sarana Luar Kelas 4 Mulai dari gerbang sekolah sudah terpampang himbauan pelaksanaan protocol
kesehatan
Terdapat petunjuk arah masuk dan keluar dari sekolah
Terdapat CTPS di dekat gerbang masuk.
Terdapat petugas Satgas Covid 19 Sekolah yang memeriksa suhu siapapun yang akan
masuk ke sekolah
Halaman, lapangan, selasar, taman, selalu terawatt dengan baik, dan di tempat
tempat strategis terpampang slogan-slogan atau himbauan pelaksanaan protokol
kesehatan.
Tersedia tong sampah 3R di tempat-tempat strategis
3 Mulai dari gerbang sekolah sudah terpampang himbauan pelaksanaan protocol
kesehatan
Terdapat petunjuk arah masuk dan keluar dari sekolah
Tidak tersedia CTPS di dekat gerbang masuk.
Terdapat petugas Satgas Covid 19 Sekolah yang memeriksa suhu siapapun yang akan
masuk ke sekolah
Halaman, lapangan, selasar, taman, selalu terawatt dengan baik, dan di tempat
tempat strategis terpampang slogan-slogan atau himbauan pelaksanaan protocol
kesehatan.
Tesedia tong sampah tertutup di tempat-tempat strategis.
3 Memiliki aula atau ruang pertemuan yang terawatt dan tetap memperhatikan
protocol kesehatan.
Memiliki grand house/vertical garden/kebun sekolah/apotik hidup yang tetap
terpelihara dengan baik.
Terdapat sumur resapan, lubang biofori yang berfungsi dengan baik.
3 Sudah dinyatakan layak melaksanakan PTMT melalui monitoring dan evaluasi oleh
tim monev kewilayahan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.
Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan telah 2 kali di vaksin C 19.
Melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas dan kewilayahan untuk antisipasi hal
yang tidak diinginkan.
Melaksanakan sosialisasi vaksin untuk siswa.
2 Sudah dinyatakan layak melaksanakan PTMT melalui monitoring dan evaluasi oleh
tim monev kewilayahan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.
Masih ada pendidik dan tenaga kependidikan yang belum 2 kali divaksin C 19.
Melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas dan kewilayahan untuk antisipasi hal
yang tidak diinginkan.
Melaksanakan sosialisasi vaksin untuk siswa.
1 Sudah dinyatakan layak melaksanakan PTMT melalui monitoring dan evaluasi oleh
tim monev kewilayahan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.
Masih ada pendidik dan tenaga kependidikan yang belum 2 kali divaksin C 19.
Melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas dan kewilayahan untuk antisipasi hal
yang tidak diinginkan
3 Ketersediaan Data Warga 15 Data seluruh warga satuan 4 Memiliki data nama siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tatap
Satuan Pendidikan pendidikan yang melakukan muka 25% dan atau 50%
pembelajaran tatap muka Memiliki data kehadiran siswa, guru, dan tenaga kependidikan 90% sd 100% yang
melaksanakan tatap muka 25% dan atau 50%
Memiliki catatan hasil evaluasi dan refleksi dari kehadiran siswa, guru, dan tenaga
kependidikan dalam melaksanakan PTMT.
Melaporkan Kehadiran setiap bulan ke Dinas Pendidikan.
3 Memiliki data nama siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tatap
muka 25% dan atau 50%
Memiliki data kehadiran siswa, guru, dan tenaga kependidikan 75% s.d 89% yang
melaksanakan tatap muka 25% dan atau 50%
Melaporkan kehadiran setiap bulan ke Dinas Pendidikan.
2 Memiliki data nama siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tatap
muka 25% dan atau 50%
Memiliki data kehadiran siswa, guru, dan tenaga kependidikan 60% df 74% yang
melaksanakan tatap muka 25% dan atau 50%
Tidak melaporkan kehadiran setiap bulan ke Dinas Pendidikan
1 Memiliki data nama siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tatap
muka 25% dan atau 50%
Hanya memiliki data kehadiran sisw , guru, dan tenaga kependidikkan kurang dari
60% yang melaksanakan tatap muka 25% dan atau 50%
Tidak melaporkan kehadiran setiap bulan ke Dinas Pendidikan
16 Data seluruh warga satuan 4 Memiliki data nama siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang melaksanakan
pendidikan yang melakukan pembelajaran dari rumah
pembelajaran dari rumah Memiliki data kehadiran siswa, guru, dan tenaga kependidikan 90% sd 100% yang
melaksanakan pembelajaran dari rumah 25% dan atau 50%
Memiliki catatan hasil evaluasi dan refleksi dari kehadiran siswa, guru, dan tenaga
kependidikan dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah
Melaporkan Kehadiran setiap bulan ke Dinas Pendidikan
3 Memiliki data nama siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang melaksanakan
pembelajaran dari rumah
Memiliki data kehadiran siswa, guru, dan tenaga kependidikan 75% s.d 89% yang
melaksanakan pembelajaran dari rumah 25% dan atau 50%
Melaporkan kehadiran setiap bulan ke Dinas Pendidikan
2 Memiliki data nama siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tatap
muka 25% dan atau 50%
Memiliki data kehadiran siswa, guru, dan tenaga kependidikan 60% df 74% yang
melaksanakan pembelajaran dari rumah 25% dan atau 50%
Tidak melaporkan kehadiran setiap bulan ke Dinas Pendidikan
1 Memiliki data nama siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang melaksanakan
pembelajaran dari rumah 25% dan atau 50%
Hanya memiliki data kehadiran sisw , guru, dan tenaga kependidikkan kurang dari
60% yang melaksanakan pembelajaran dari rumah 25% dan atau 50%
Tidak melaporkan kehadiran setiap bulan ke Dinas Pendidikan
17 Data seluruh warga satuan 4 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam kondisi sakit
pendidikan dengan kondisi Melaporkan data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam kondisi
sakit sakit secara berkala atau secara cepat jika terjadi sakit di sekolah kepada Prskesmas
terdekat dan ke Dinas Pendidikan.
Kurang dari 0,1% kasus sakit yang terjadi di sekolah.
3 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam kondisi sakit
Melaporkan data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam kondisi
sakit secara berkala atau secara cepat jika terjadi sakit di sekolah kepada Prskesmas
terdekat dan ke Dinas Pendidikan.
0,1% sd 0,5% kasus sakit yang terjadi di sekolah
2 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam kondisi sakit
Melaporkan data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam kondisi
sakit secara berkala atau secara cepat jika terjadi sakit di sekolah kepada Prskesmas
terdekat dan ke Dinas Pendidikan.
0,5% sd 1% kasus sakit yang terjadi di sekolah
1 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam kondisi sakit
Melaporkan data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam kondisi
sakit secara berkala atau secara cepat jika terjadi sakit di sekolah kepada Prskesmas
terdekat dan ke Dinas Pendidikan.
Lebih dari 1% kasus sakit yang terjadi di sekolah
18 Data seluruh warga satuan 4 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki komorbid
pendidikan yang memiliki Melaporkan data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang dalam memiliki
komorbid komorbid kepada Prskesmas terdekat dan ke Dinas Pendidikan.
Kurang dari 0,1% siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki komorbid
3 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki komorbid
Melaporkan data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki
komorbid kepada Prskesmas terdekat dan ke Dinas Pendidikan.
0,1% sd 0,5% siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang memiliki komorbid
2 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki komorbid
Melaporkan data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki
komorbid kepada Prskesmas terdekat dan ke Dinas Pendidikan.
0,5% sd 1% siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang memiliki komorbid
1 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki komorbid
Melaporkan data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang memiliki
komorbid kepada Prskesmas terdekat dan ke Dinas Pendidikan.
Lebih dari 1% siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang memiliki komorbid.
19 Data yang tidak boleh 4 Memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang tidak boleh
melakukan pembelajaran melakukan pembelajaran tatap muka bukan karena alasan kesehatan (misalnya
tatap muka bukan karena karena akses transportasi)
alasan kesehatan (misalnya
karena akses transportasi) 3 Hanya memiliki data lengkap siswa dan guru yang tidak boleh melakukan
pembelajaran tatap muka bukan karena alasan kesehatan (misalnya karena akses
transportasi)
2 Hanya memiliki data lengkap siswa yang tidak boleh melakukan pembelajaran tatap
muka bukan karena alasan kesehatan (misalnya karena akses transportasi)
1 Tidak memiliki data lengkap siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang tidak boleh
melakukan pembelajaran tatap muka bukan karena alasan kesehatan (misalnya
karena akses transportasi)
20 Data seluruh warga satuan 4 Data seluruh warga satuan pendidikan yang sedang melakukan isolasi mandiri, dll
pendidikan yang sedang ditulis zero kasus
melakukan isolasi mandiri, dll
3 Data seluruh warga satuan pendidikan yang sedang melakukan isolasi mandiri, dll
dengan kasus kurang dari 0.1%
2 Data seluruh warga satuan pendidikan yang sedang melakukan isolasi mandiri, dll
dengan kasus 0,1% sd 0,5%
1 Data seluruh warga satuan pendidikan yang sedang melakukan isolasi mandiri, dll
dengan kasus lebih dari 0,5%
1 Tim pembelajaran, 21 Tim pembelajaran, psikososial, 4 Adanya bukti fisik rapat virtual atau luring tentang pembentukan Tim Pembelajaran,
psikososial, dan tata ruang dan tata ruang psikososial, dan tata ruang. (Surat undangan, daftar hadir, notula rapat, foto
kegiatan).
Adanya SK Kepala Sekolah tentang Tim pembelajaran, psikusosial, dan tata ruang.
Adanya Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 di
satuan pendidikan
3 Adanya SK Kepala Sekolah tentang Tim pembelajaran, psikusosial, dan tata ruang.
2 Adanya Tim pembelajaran, psikusosial, dan tata ruang tanpa SK dari KS.
1 Tidak memiliki Tim pembelajaran, psikusosial, dan tata ruang.
2 Tim kesehatan, kebersihan 22 Tim Kesehatan, kebersihan 4 Adanya bukti fisik rapat virtual atau luring tentang pembentukan Tim Kesehatan,
dan keamanan dan keamanan kebersihan dan keamanan. (Surat undangan, daftar hadir, notula rapat, foto
kegiatan).
Adanya SK Kepala Sekolah tentang Tim Kesehatan, kebersihan dan keamanan.
3 Adanya SK Kepala Sekolah tentang Kesehatan, kebersihan dan keamanan
2 Adanya Tim Kesehatan, kebersihan dan keamanan tanpa SK dari KS.
1 Tidak memiliki Tim Kesehatan, kebersihan dan keamanan.
3 Tim pelatihan dan humas 23 Tim Pelatihan dan Humas 4 Adanya bukti fisik rapat virtual atau luring tentang pembentukan Tim pelatihan dan
Humas. (Surat undangan, daftar hadir, notula rapat, foto kegiatan).
Adanya SK Kepala Sekolah tentang Tim Kpelatihan dan Humas
5 POS Pembelajaran Tatap 25 Adanya POS Pembelajaran 4 Adanya POS Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Satuan Pendidikan, dalam bentuk
Muka Terbatas di Satuan Tatap Muka Terbatas di file dan dokumen cetak tanpa bukti fisik pendukung penyusunannya,
Pendidikan Satuan Pendidikan, dalam Adanya POS Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Satuan Pendidikan, dalam bentuk
bentuk file dan dokumen file atau dokumen cetak.
cetak
Muka Terbatas di Satuan Tatap Muka Terbatas di
Pendidikan Satuan Pendidikan, dalam
bentuk file dan dokumen
cetak
3 Adanya POS Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Satuan Pendidikan, dalam bentuk
file atau dokumen cetak.
2 Adanya POS Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Satuan Pendidikan, dalam bentuk
file
1 Tidak memiliki POS Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Satuan Pendidikan, dalam
bentuk file dan dokumen cetak
Skor 0
Nilai 0
INSTRUMEN PENILAIAN PRESTASI KERJA KEPALA SEKOLAH ( PPKKS )
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
TAHUN 2022
3 Kurikulum yang digunakan sekolah selama masa pandemic Covid-19 adalah kurikulum
2013 yang disederhanakan untuk kondisi khusus, yang dikembangkan oleh Guru
Kelas/MP
2 Kurikulum yang digunakan sekolah selama masa pandemic Covid-19 adalah kurikulum
2013 yang disederhanakan untuk kondisi khusus, yang dikembangkan oleh TPK Kota
Bandung
2 Memilih kompetensi dasar esensial 4 Dalam menyederhanakan kurikulum, TPK/Guru Kelas/Guru MP memilih kompetensi
dasar esensial untuk semua muatan pelajaran
2 Memilih kompetensi dasar esensial
3 Beban belajar sesuai pedoman 4 40%-45% dari berban belajar yang ditetapkan
pembelajaran jarak jauh (SE no 4/2020)
3 46%-50% dari berban belajar yang ditetapkan
4 Penentuan Beban belajar 4 Beban belajar ditentukan secara mandiri oleh satuan pendidikan
5 Perencanaan pembelajaran 4 76% -100 % Guru merancang Perencanaan pembelajaran diadaptasikan dengan kondisi
diadaptasikan dengan kondisi PJJ PJJ
6 Strategi penilaian pembelajaran 4 76% -100 % Guru menerapkan Strategi penilaian pembelajaran yang diadaptasikan
diadaptasikan dengan kondisi khusus dengan kondisi khusus
2 Proses Pembelajaran 7 Kompetensi guru dalam menggunakan 4 76% -100 % Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan Sarana
Sarana pembelajaran PJJ Daring Pembelajaran PJJ Daring
3 51% -75% Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan Sarana
Pembelajaran PJJ Daring
8 Kompetensi guru dalam menggunakan 4 76% -100 % Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan Sarana
Sarana pembelajaran PJJ Luring Pembelajaran PJJ Luring
Sarana pembelajaran PJJ Luring
3 51% -75% Guru memiliki kompetensi yang laya dalam menggunakan Sarana
Pembelajaran PJJ Luring
9 Kompetensi guru dalam menggunakan 4 76% -100 % Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan Sarana
aplikasi pembelajaran PJJ Daring Pembelajaran PJJ Luring
3 51% -75% Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan Sarana
Pembelajaran PJJ Luring
10 Kompetensi guru dalam menggunakan 4 76% -100 % Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan bahan Ajar
bahan ajar Luring Luring
3 51% -75% Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan bahan Ajar Luring
2 26% - 50 % Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan bahan Ajar
Luring
1 1% -25 % Guru memiliki kompetensi yang layak dalam menggunakan bahan Ajar Luring
11 Ketersediaan prasarana PJJ Daring 4 Prasarana PJJ Daring tersedia sangat lengkap
3 Prasarana PJJ Daring tersedia lengkap
2 Prasarana PJJ Daring tersedia cukup lengkap
1 Sekolah tidak menyediakan Prasarana PJJ Daring
12 Ketersediaan prasarana PJJ Luring 4 Prasarana PJJ Luring tersedia sangat lengkap
3 Prasarana PJJ Luring tersedia lengkap
2 Prasarana PJJ Luring tersedia cukup lengkap
1 Sekolah tidak menyediakan Prasarana PJJ Luring
13 Adanya panduan proses pembelajaran 4 Sekolah membuat panduan proses Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) yang disosialisasikan
jarak jauh pada warga sekolah dan masyarakat
3 Sekolah membuat panduan proses Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) yang disosialisasikan
pada warga sekolah
2 Sekolah membuat panduan proses Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ) untuk laporan pada
pihak terkait
14 Guru mengakomodir perbedaan 4 76% -100 % Guru mengakomodir perbedaan individual siswa dalam proses
individual siswa pembelajaran
3 51% -75% Guru mengakomodir perbedaan individual siswa dalam proses pembelajaran
15 Pelaksanaan proses pembelajaran 4 76% -100 % Aktivitas Pembelajaran berpusat pada siswa untuk mendorong semangat
belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan/atau kemandirian
16 Metode Pembelajaran 4 76% -100 % Guru menerapkan Metode interaksi yang digunakan memfasilitasi
pembelajaran jarak jauh dalam penyampaian pembelajaran (Daring, Luring, dan
Kombinasi)
17 Pendampingan belajar oleh orang tua 4 Berdasarkan suvey, seluruh orang tua melakukan pendampingan belajar pada anaknya
3 Pendampingan belajar yang dilakukan orang tua dilakukan pada saat siswa akan
melakukan penilaian hasil belajar
2 Pendampingan belajar yang dilakukan orang tua dilakukan pada saat siswa ada
pekerjaan rumah
19 Tindak lanjut terhadap hasil penilaian 4 76% -100 % Guru melakukan Tindak lanjut terhadap hasil penilaian belajar: yang
belajar dilakukan oleh guru selama masa darurat Covid-19
3 51% -75% Guru melakukan Tindak lanjut terhadap hasil penilaian belajar: yang
dilakukan oleh guru selama masa darurat Covid-20
2 26% - 50 % Guru melakukan Tindak lanjut terhadap hasil penilaian belajar: yang
dilakukan oleh guru selama masa darurat Covid-21
1 1% -25 % Guru melakukan Tindak lanjut terhadap hasil penilaian belajar: yang
dilakukan oleh guru selama masa darurat Covid-22
20 Kelulusan sekolah selama masa darurat 4 Sekolah membuat ketentuan tentang kelulusan ( SOP ) selama masa darurat Covid-19,
Covid-19. yang disosialisasikan pada warga sekolah dan masyarakat
3 Sekolah membuat ketentuan tentang kelulusan ( SOP )selama masa darurat Covid-19,
yang disosialisasikan pada warga sekolah dan masyarakat
2 Sekolah membuat ketentuan tentang kelulusan ( SOP )selama masa darurat Covid-19
1 Sekolah tidak membuat ketentuan tentang kelulusan( SOP ) selama masa darurat Covid-
19, yang disosialisasikan pada warga sekolah dan masyarakat
Sekor 0
Nilai 0
INSTRUMEN PENILAIAN EKSPOS PKKS SD
DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
TAHUN 2022
Petunjuk Pengisisian
1. Tim Penilai Kinerja Kepala sekolah menyimak Presentasi /Ekspos kepala sekolah yang akan dinilai.
2. Presentasi Kepala sekolah yang dinilai menjelaskan keberhasilan dari 8 Komponen SNP dan teknis pemaparan
3. Setiap indikator diberi skor rentang 1-5
4. skor maksimal keseluruhan indikator 165
5. Nilai maksimal 100
SKOR
NO. KOMPONEN INDIKATOR
( 1-5 )
1 Pengembangan Mutu PBM a. Memuat kegiatan yang menggambarkan pengembangan
Perencanaan pembelajaran
b. Memuat kegiatan yang menggambarkan pengembangan
Pelaksanaan pembelajaran
c. Memuat kegiatan yang menggambarkan pengembangan
Penilaian pembelajaran
d. Memuat kegiatan yang menggambarkan Pengawasan
pelaksanaan pembelajaran
2 Pengembanganb Mutu PTK a. Memuat kegiatan yang menggambarkan Pengelolaan
pendidik dan Tenaga Kependidikan
……………………………..
NIP.
REKAPITULASI
PENILAIAN PRESTASI KINERJA KEPALA SEKOLAH
ASPEK SOSIAL KEPRIBADIAN
TAHUN 2022
PEROLEHAN
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN
Skor Nilai Bobot
1 Manajerial Nasional 0 0 85
Literasi/numerasi 0 0 5
PHBS 0 0 5
PJJ 0 0 5
2 Kewirausahaan 0 0 100
3 Supervisi 0 0 100
4 Presentasi/Bestprectice 0 0 100
5 Kepribadian 0 0 100
Jumlah Nilai
Rata-rata
SEKOLAH ( PPKKS )
ANDUNG
NA KETERANGAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 (Buruk)