Anda di halaman 1dari 5

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn)


SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
KABUPATEN KARANGANYAR
Se
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL (PAS) TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Jenjang Pendidikan : SMA Kelas : XI


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Alokasi Waktu :
Program Studi : IPA - IPS Jumlah Soal : 50
Kurikulum : 2013 Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG)

Kompetensi Inti :
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Nomor Bentuk
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
Menghargai hak asasi 1. Pelanggaran hak asasi manusia dalam 1. Memilih prinsip hak asasi manusia menurut Franklin Roosevelt 1 PG
manusia berdasarkan
perspektif Pancasila perspektif pancasila dalam kehidupan
sebagai anugerah Tuhan berbangsa dan bernegara yang 2. PG
yang Maha Esa
berbudaya lingkungan
2. Menunjuk nama dokumen universal hak asasi manusia .
3. Mengidentifikasi landasan idiil pelaksanaan hak asasi manusia di 3 PG
Indonesia
4. Memformulasikan Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945 dalam 4 PG
melaksanakan hak asasi manusia.
5. Mengidentifikasi pengertian pelanggaran hak asasi manusia menurut 5 PG
UU No. 26 Tahun 2000
6. Membedakan pendekatan hukum terhadap pelanggaran hak asasi dan 6 PG
2. Pelanggaran hak asasi manusia
kejahatan.
dalam Kehidupan berbangsa
dan bernegara. 7. Menunjukkan kesepakatan umat manusia terhadap pelaku pelanggaran 7 PG
hak asasi manusia.
8. Menjelaskan perspektif Pancasila terhadap hak asasi anak menurut 8 PG
pasal 28B ayat 2 UUD NRI Tahun 1945.
9. Menyimpulkan cara menghukum yang tidak melanggar hak asasi 9 PG
manusia
10. Menggeneralisasi sikap negara kesatuan republic Indonesia terhadap 10 PG
pelanggaran hak asasi manusia.
11. Menunjukkan yang dikategorikan sebagai pelanggaran hak asasi 11 PG
manusia menurut UU No. 26 tahun 2000.

12. Menyimpulkan bila negara melakukan pembiaran pelaku pelanggaran 12 PG


3. Penegakan hak asasi manusia
hak asasi manusia dalam negaranya.
dalam Kehidupan berbangsa
dan bernegara. 13. Mengidentifikasi 1 contoh penegakan hak asasi manusia dalam 13 PG
Kehidupan berbangsa dan bernegara.
14. Menunjukkan 1 contoh sejarah penegakan hak asasi manusia secara 14 PG
internasional.
15. Mengidentifikasi jenis pelangaran hak asasi manusia yang berat melalui 15 PG
peristiwa internasional.
16. Menyimpulkan prinsip negara Indonesia dalam menegakkan hak asasi 16 PG
manusia dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mengkaji Sistem dan 1. Demokrasi, asal usul, pengertian 17 PG
Dinamika Demokrasi dan klasifikasi. 17. Merumuskan hubungan demokrasi dengan hak asasi manusia.
18. Merumuskan pengertian demokrasi 18 PG
Pancasila Sesuai Dengan
19. Menerapkan pengertian demokrasi dalam Kehidupan bernegara. 19 PG
UUD NRI Tahun 1945
20. Mengenali asal usul demokrasi. 20 PG
21. Mengklasifikasikan demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat. 21 PG
22. Mengidentikasi tujuan negara demokrasi atas dasar pemerintahan untuk 22 PG
rakyat.
2. Demokrasi Pancasila menurut 23.Menumukan landasan idiil pelaksanaan demokrasi dalam Kehidupan 23 PG
ketentuan UUD NRI Tahun 1945. bernegara Indonesia.
24. Mengaplikasian penerapan pasal III Aturan Peralihan UUD NRI Tahun 24 PG
1945 pada tanggal 18 Agustus 1945.
25. Menemukan penerapan Pancasila yang dijabarkan pada pasal 1 ayat 1 25 PG
dan pasal 6 ayat 2 UUD NRI Tahun 1945 naskah asli dalam Kehidupan
berdemokrasi
26.Merumuskam Kehidupan berdemokrasi Indonesia pada periode 18 26 PG
Agustus 1945 s.d 27 Desember 1949.
27. Mengevaluasi Kehidupan berdemokrasi Indonesia pada masa pemerin- 27 PG
tahan orde baru.
28. Menemukan penyebab utama terjadi pemerintah otoriter pada masa orde 28 PG
baru meskipun dilaksanakan pemilihan umum berkala.
5. Pemilihan Legislatif, Presiden dan 29. Menemukan sebab dan latar belakang terjadinya amademen UUD NRI 29 PG
Wakil Presiden. Tahun 1945 dari praktek Kehidupan berdemokrasi.
30. Mengevaluasi Kehidupan berdemokrasi Indonesia atas dasar 30 PG
amandemen pasal 6 ayat 2 menjadi pAl 6A UUD NRI Tahun 1945.
31. Mengidentifikasi tujuan pemilihan umum tahun 2019. 31 PG
32. Mengkritisi Kehidupan berdemokrasi Indonesia atas dasar prinsip 32 PG
pemerintahan oleh rakyat.
33. Memformulasikan penyelesaian masalah yang timbul dalam pelaksanaan 33 PG
pemilihan umum dalam Kehidupan berdemokrasi Indonesia pada era
reformasi.
Mendeskripsikan Sistem 1. Sistem hukum Indonesia 34. Menunjukkan bukti konstitusional Indonesia sebagai negara hukum 34 PG
Hukum dan Peradilan di 35. Mengidentifikasi bukti konstitusional azas persamaan dihadapan hukum 35 PG
Indonesia Sesuai Dengan dalam Kehidupan bernegara Indonesia.
36. Menunjukkan landasan idiil negara hukum Indonesia. 36 PG
UUD NRI Tahun 1945. 37. Mengidentifikasi bukti konstitusional Indonesia menganut supremacy of 37 PG
law.
38. Mengenali hukum asli masyarakat Indonesia. 38 PG
39. Membedakan hukum dasar tertulis dengan hukum dasar tidak tertulis 39 PG
40. Membedakan hukum pidana dengan hukum perdata. 40 PG
41. Menunjukkan hukum materiil dan formil hak asasi manusia di Indonesia. 41 PG
2. Sistem Peradilan Indonesia. 42. Mendeskripsikan Lembaga peradilan Indonesia menurut pasal 24 ayat 1 42 PG
UUD NRI Tahun 1945.
43. Menunjukkan pelaksana kekuasaan kehakiman menurut pasal 24 ayat 2 43 PG
UUD NRI tahun 1945.
44. Mengidentifikasi lingkungan peradilan Indonesia menurut pasal 24 ayat 44 PG
2 UUD NRI Tahun 1945.
45. Mengenali Lembaga negara yang berwenang mengadili perselisihan 45 PG
hasil pemilihan.
3. Hukum dan Peradilan Indonesia 46. Mencocokkan pelanggaran hukun dengan lingkungan peradilan yang 46 PG
mengadilinya.
47. Menemukan lingkungan peradilan untuk mengadili kasus ingkar janji 47 PG
dan perselisihan jual beli dan sewa menyewa.
48. Menemukan lingkungan peradilan bagi kasus talak dan perceraian. 48 PG
49. Mendeskripsikan kewenangan pengadilan hak asasi manusia. 49 PG
50. Menunjukkan pengadilan untuk mengadili kasus Operasi Tangkap 50 PG
Tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Anda mungkin juga menyukai