Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PENGANALISAAN PETA-PETA KERJA


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Analisa Perancangan Kerja

Dosen Pengampu:
Yusuf Mauluddin, S.T., M.T.

Disusun oleh:

Gumilar Akbar
1503037

Muhammad Restu Subagja


1603003

Essy Karundeng
1603021

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

2018
Berikut ini merupakan peta-peta kerta dari produk yang dibuat yaitu produk figura.
1. PPO

Ringkasan

Kegiatan Jumlah Waktu

Operasi 17 65

Pemeriksaan - -
Total 17 65
2. PAP

PETA ALIRAN PROSES


RINGKASAN Pekerjaan: Pembuatan
SEKARANG USULAN BEDA Figura
KEGIATAN
JML WKT JML WKT JML WKT Nomor Peta: 2

Operasi 8 62 Orang Bahan

Pemeriksaan 1 5 Sekarang Usulan

Transportasi 3 8 Dipetakan Oleh:


- - Kelompok 8
Menunggu
Tanggal Dipetakan :
Penyimpanan 1 -
24 Februari 2018
Jarak Total 3.5 m

LAMBANG

Jumlah

Waktu
(detik)
Jarak
URAIAN

(m)
KEGIATAN
Bahan fiber dibawa
1 1 0
dari gudang
Bahan diukur
sesuai kebutuhan - - 4
(alat ukur)
Bahan dipotong
- 4 10
(mesin potong)
Bahan yang telah
dipotong dibawa ke 1 4 5
tempat perakitan
Bahan untuk
- 4 6
rangka figura dilem
Bahan rangka
dirakit - 1 24
(mesin tembak)
Rangka dibawa ke
1.5 1 5
tempat pemasangan
Kaca dipasang
- 1 2
pada rangka
Duplek dipasang
- 1 2
pada rangka
enjepit dipasang
pada rangka - 10 10
(mesin flexi)
Gantungan
dipasang - 1 4
(baut, mesin bor)
Memeriksa - 1 5
Menyimpan - - -
PETA ALIRAN PROSES
RINGKASAN Pekerjaan: Pembuatan
SEKARANG USULAN BEDA Figura
KEGIATAN
JML WKT JML WKT JML WKT Nomor Peta: 2

Operasi 8 62 Orang Bahan

Pemeriksaan 1 5 Sekarang Usulan

Transportasi 2 3 Dipetakan Oleh:


- - Kelompok 8
Menunggu
Tanggal Dipetakan :
Penyimpanan 1 -
11 Aril 2018
Jarak Total 2m

LAMBANG

Jumlah

Waktu
(detik)
Jarak
URAIAN

(m)
KEGIATAN
Bahan fiber dibawa
1 1 0
dari gudang
Bahan diukur
sesuai kebutuhan - - 4
(alat ukur)
Bahan dipotong
- 4 10
(mesin potong)
Bahan yang telah
dipotong dibawa ke 1 4 5
tempat perakitan
Bahan untuk
- 4 6
rangka figura dilem
Bahan rangka
dirakit - 1 24
(mesin tembak)
Kaca dipasang
- 1 2
pada rangka
Duplek dipasang
- 1 2
pada rangka
Penjepit dipasang
pada rangka - 10 10
(mesin flexi)
Gantungan
dipasang - 1 4
(baut, mesin bor)
Memeriksa - 1 5
Menyimpan - - -

Pada saat survey di lapangan mengenai proses pembuatan produk figura, diperoleh total waktu
pembuatan selama 75 detik. Yang terbagi atas 62 detik proses pembuatan, 5 detik pemeriksaan, dan 8
detik transportasi. Setelah dianalisis, ada hal yang dapat diperbaiki yaitu pada sector tata letak tempat
berlangsungnya kegiatan produksi. Pada awalnya terdapat dua tempat perakitan dengan jarak antar tempat
tersebut 1.5 meter. Jika kedua tempat perakitan tersebut diletakan pada satu tempat yang sama, maka
tidak ada transportasi karena tidak adanya jarak antar kedua tempat perakitan tersebut. Sehingga dapat
menghemat waktu transportasi dari total waktu awal selama 8 detik menjadi 3 detik. Maka pada proses
pembuatan 1 produk figura dapat dilakukan dalam waktu 70 detik.
3. PPRK
4. PETA PROSES REGU KERJA
PEKERJAAN : PEMBUATAN FIGURA (3 ORANG)
DEPARTEMEN :
NOMOR PETA : 3 DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK 8
SEKARAN √ USULAN TANGGAL DIPETAKAN: 27 FEBRUARI
2018
Uraian Pekerjaan
Pekerja
Satu Siklus
1 4 5 6 7 7 7 7 7 7 7 Operator 1
W 2 4 10 2 6 24 5 2 2 10 4 Waktu kerja 25%
1 1 Waktu menganggur
J
8 75%
2 2 2 2 8 9 10 3 3 3 3 Operator 2
W 2 4 10 2 6 24 5 2 2 10 4 Waktu kerja 49%
1.5 Waktu menganggur
J
12
11 12 12 51%
3 3 3 3 3 3 3 13 14 Operator 3
W 2 4 10 2 6 24 5 2 2 10 4 Waktu kerja 25%
Waktu menganggur
J
75%
Ringkasan
SEKARANG USULAN W : Waktu dalam detik
KEGIATAN
JUMLAH WAKTU JUMLAH WAKTU J : Jarak dalam meter

Operasi 8 62

Pemeriksaan - -

Transportasi 3 12

Menunggu 3 147

Jarak Total 3.5


PETA PROSES REGU KERJA
PEKERJAAN : PEMBUATAN FIGURA (3 ORANG)
DEPARTEMEN :
NOMOR PETA : 3 DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK 8
SEKARAN USULAN √
TANGGAL DIPETAKAN: 11 April 2018
Uraian Pekerjaan
Pekerja
Satu Siklus
1 4 5 6 8 8 8 8 8 8 Operator 1
W 2 4 10 2 6 24 2 2 10 4 Waktu kerja 27%
J 1 1 Waktu menganggur 73%

2 2 2 2 7 98 2 2 2 2 Operator 2
W 2 4 10 2 6 24 2 2 10 4 Waktu kerja 73%
J Waktu menganggur 27%

3 3 3 3 3 3 12
10 12
11 12 13
12 Operator 3
W 2 4 10 2 6 24 2 2 10 4 Waktu kerja 27%
J Waktu menganggur 75%

Ringkasan
SEKARANG USULAN W : Waktu dalam detik
KEGIATAN
JUMLAH WAKTU JUMLAH WAKTU J : Jarak dalam meter

Operasi 8 62

Pemeriksaan - -

Transportasi 2 4

Menunggu 3 132

Jarak Total 2

Pada peta regu kerja sebelumnya, didapatkan waktu delay total selama 147 detik dari 3 orang
operator. Setelah adanya pengurangan transportasi, maka waktu delay dapat berkurang menjadi 132 detik.
Sehingga dapat menghemat waktu selama 15 detik.
5. DIAGRAM ALIR

6. DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN : ALIRAN PROSES PEMBUATAN FIGURA
NOMOR PETA :4
SEKARANG √ USULAN
DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK 8
TANGGAL DIPETAKAN : 24 FEBRUARI 2018
7. DIAGRAM ALIRAN
PEKERJAAN : ALIRAN PROSES PEMBUATAN FIGURA
NOMOR PETA :4
SEKARANG USULAN
DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK 8
TANGGAL DIPETAKAN : 24 FEBRUARI 2018
PENGANALISAAN PETA-PETA KERJA

Berikut ini merupakan analisa dari peta-peta kerja.

1. Berhubungan dengan Operasi


 Tujuan dari operasi ini adalah untuk menghasilkan produk dari suatu bahan menjadi produk
jadi melalui operasi-operasi sesuai dengan metode. Tidak ada cara lain dalam mencapai tujuan
ini karena proses operasi ini sudah optimal.
 Operasi-operasi ini betul-betul dibutuhkan, karena jika tidak, proses pembuatan produk
tersebut tidak terjadi.
 Tidak perbaikan jika urutan operasi tersebut dirubah, karena harus dilakukan sesuai prosedur.
 Operasi ini tidak bisa dikombinasikan dengan aktivitas lain,karena akan menghabiskan waktu
yang lebih lama.
2. Berhubungan dengan Transportasi
 Jarak perpindahan dapat dikurangi dengan merubah susunan tata letak tempat kerja.
 Pada operasi ini tidak ada alat yang digunakan untuk pengangkutan.
 Transportasi ini tidak dapat dilakukan secara bersamaan, karena harus dilakukan secara
berurutan
 Alat-alat yang digunakan ada kemungkinan sudah murah ataupun tidak.
 Bahan tidak dapat didorong dari satu petugas ke petugas lainnya, karena membawa bahan
dengan tangan atau manual.
 Tempat penampungan masih kurang baik, karena bahan yang ditampung secara acak dan
tidak beraturan.
3. Berhubungan dengan Pemeriksaan
 Operasi pemeriksaan ini sangat diperlukan, agar tidak terjadi cacat produk atau dapat
menghasilkan suatu produk yang optimal.
 Dengan cara sampling [emeriksaan tidak dapat 100% dilakukan, karena pada produksi ini
setiap produk memiliki bahan dan ukuran yang berbeda-beda.
 Diperlukan standar yang sama untuk setiap langganan
 Standar dapat dinaikan untuk memperbaiki mutu, tetapi untuk biaya tentunya ada
penambahan.
 Pada produksi ini pemeriksaan dilakukan oleh orang, tidak dapat dilakukan oleh mesin atau
alat.
 Sebab utama penolakan produk yaitu adanya ketidak sesuaian antara produk yang divuat
dengan pesanan pelanggan.
 Standar produk ini belum ditetapkan dengan baik, karena pada pembuatannya hanya
disesuaikan pada pesanan saja.
 Pemeriksaan ini tidak harus memiliki kemampuan yang tinggi, karena pemeriksaaannya
hanya pada ukuran, dan bentuk produknya saja.
4. Berrhubungan dengan penyimpanan
 Penyimpanan bahan belum tertata dengan baik, karena penyimpannya tidak tertata rapih
masih terlihat acak-acakan.
 Jumlah atau lamanya penyimpanan dapat dikurangi dengan cara memberikan ruang untuk
bergerak yang lebih luas, terutama pada saat pengambilan bahan produk.
 Waktu sering terbuang karena masih banyak waktu menunggu dari satu pekerja ke pekerja
lainnya.
 Pekerja banyak menganggur karena instruksi tidak dirancang dengan baik danterstruktur.
5. Berhubungan dengan Bahan
 Bahan yang digunakan sudah cocok, tetapi untuk harga dapat dikatakan sesuai
 Dapat, digunakan bahan yang lebih ringan pada pembuatan produk ini
 Dapat dilakukan, karena sisa bahan dapat digunakan untuk membuat produk lain dengan
ukuran yang berbeda
 Penggunaan bahan memungkinkan pemakaian yang paling efisien sewaktu diproses, karena
satu bahan utuh dapat dibuat ke dalam suatu produk dengan berbagai ukuran. Sehingga tidak
banyak bahan yang terbuang.
 Produk tersebut dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan buangan.
 Bahan tersebut bebas dari keruncingan tetapi tumpul.
 Pemeriksaan yang lebih teliti pada bahan tersebut akan dapat mengurangi kemunkinan
kesulitan yang dihadapi.
 Ada pengaruh penyimpanan bahan, karena penyimpanan bahan jika tidak dilakukan dengan
rapih, akan terdapat kecacatan pada bahan.
 Penyimpanan bahan barang dan bahan setengah jadi tidak dapat dikurangi, karena bahan
digunakan sesuai dengan pesanan produk.

Anda mungkin juga menyukai