Anda di halaman 1dari 2

Khotbah Tertulis Ibadah Online GSJA Anugerah tgl 6 Maret 2022

Orang Beriman Berlindung Kepada Tuhan

Teks: Mazmur 91:1-16

Di dalam hidup ini ada bahaya yang dapat mengancam keselamatan hidup kita. Bahaya itu adalah
bencana, penyakit, kecelakaan, kejahatan, perang, dan sebagainya. Sebagai manusia yang berakal budi
sudah tentu kita berusaha menjaga diri supaya tidak kena bahaya tersebut. Tetapi sebagai orang yang
beriman kepada Tuhan maka kita akan berlindung kepada Tuhan supaya terlindung dari bahaya
tersebut.

Mazmur 91 menerangkan kepada kita tentang orang beriman yang berlindung kepada Tuhan. Ia
menjadikan Tuhan pelindungnya, mengakui dan memohon perlindungan Tuhan, dan percaya bahwa
Tuhan akan melindunginya (ayat 1-2).

1. Orang beriman yang berlindung kepada Tuhan hatinya melekat kepada Tuhan dan mengenal nama
Tuhan (ayat 14).

Hati melekat kepada Tuhan dan mengenal nama Tuhan artinya mengasihi Tuhan dan mentaati Tuhan. Ia
sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan dan menunjukkan imannya melalui perbuatan yang mentaati
dan mengasihi Tuhan (Yakobus 2:17,21-22). Orang beriman seperti inilah yang mendapatkan
perlindungan Tuhan dari mara bahaya.

2. Tuhan melindungi orang beriman dari mara bahaya.

Tuhan melindungi kita dari berbagai bahaya. Dari jerat penangkap burung atau tipu muslihat orang
jahat, dari penyakit sampar yang busuk atau wabah penyakit menular (ayat 3,5). Dari malapetaka yaitu
kecelakaan, kesengsaraan, musibah, bencana dan dari tulah atau hukuman terhadap orang fasik. Tuhan
akan mengutus malaikat-Nya untuk melindungi kita dari malapetaka dan tulah (ayat 10-13). Waktu
Tuhan menghukum orang fasik, orang beriman tidak ikut dihukum (ayat 7-8).

Tetapi Alkitab menerangkan bahwa orang beriman juga dapat mengalami bahaya atau bencana bersama
dengan semua orang ketika bahaya atau bencana itu datang. Tuhan mempunyai maksud mengijinkan
semua ini terjadi, supaya nama Tuhan dimuliakan melalui hidup orang beriman tersebut. Daniel,
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, ikut dibuang ke Babel bersama dengan semua orang Yehuda ketika
Yehuda ditaklukkan oleh Babel karena dosa-dosanya kepada Tuhan. Daniel, Sadrakh, Mesakh dan
Abednego ikut ditawan dan menderita bersama dengan semua orang Yehuda sekalipun mereka beriman
dan taat kepada Tuhan. Tuhan mempunyai maksud membiarkan mereka ditawan, supaya melalui iman
dan ketaatan mereka nama Tuhan dimuliakan di Babel. Oleh pertolongan Tuhan Daniel mengungkapkan
dan menafsirkan mimpi raja Nebukadnezar, sehingga nama Tuhan dimuliakan. Kemudian ketika Sadrakh,
Mesakh dan Abednego dimasukkan ke dalam dapur perapian yang menyala-nyala karena mereka tidak
mau menyembah patung raja Nebukadnezar, Tuhan menolong dan melindungi mereka dari perapian
yang menyala-nyala itu, sehingga nama Tuhan dimuliakan. Dan ketika Daniel dimasukkan ke gua singa
karena tetap berdoa kepada Tuhan sekalipun ada larangan untuk melakukannya, Tuhan menolong dan
melindungi Daniel, singa-singa itu tidak menggigit dan memakan Daniel. Sehingga raja Darius
memuliakan Tuhan. Tuhan membiarkan Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego ditawan ke Babel,
supaya nama Tuhan dimuliakan melalui hidup mereka. Dan Tuhan menolong dan melindungi mereka
dari bahaya yang mengancam keselamatan mereka di Babel karena mereka percaya dan taat kepada
Tuhan.

Kemudian ketika terjadi bahaya atau bencana kelaparan pada zaman Klaudius, jemaat yang tinggal di
Yudea ikut tertimpa bahaya tersebut dan mengalami kekurangan. Tetapi jemaat yang ada di Anthiokia,
Makedonia dan Korintus mengirimkan bantuan untuk mereka sehingga nama Tuhan dimuliakan. Kasih
Allah dinyatakan melalui bantuan dan pemberian kepada saudara seiman yang sedang menderita karena
bencana tersebut (Kisah Para Rasul 11:28-30; 2 Korintus 8:1-4).

Sekarang ini di Indonesia sering terjadi bencana. Banyak orang yang menderita karena bencana
tersebut, termasuk orang yang beriman kepada Tuhan. Tuhan mengijinkan kita menderita karena
bencana supaya nama Tuhan dimuliakan melalui kehidupan kita, yaitu melalui ketaatan kita kepada
Tuhan sekalipun menderita dan perbuatan baik yang kita lakukan kepada sesama.

3. Tuhan melindungi kita karena Ia setia (ayat 4).

Kita bukan orang yang sempurna, punya banyak kelemahan. Kalau Tuhan melindungi kita karena Ia setia
akan janji-Nya kepada kita yang percaya kepada-Nya.

4. Tuhan menjawab doa atau seruan minta tolong orang beriman (ayat 15).

Orang yang sungguh beriman kepada Tuhan, ketika ia berseru minta tolong, doanya di dengar Tuhan.
Tuhan akan menyertai dia di tengah persoalan atau bahaya yang sedang dihadapi, meluputkannya dan
mengeluarkannya dari persoalan atau bahaya itu.

5. Tuhan akan memelihara hidup orang beriman yang berlindung kepada-Nya (ayat 16).

Tuhan akan mencukupi kebutuhan hidup orang yang beriman kepada-Nya dan memberikannya panjang
umur. Dan menolongnya mengatasi setiap persoalan seumur hidupnya.

Penutup

Tuhan melindungi, menyertai dan memberkati orang yang sungguh-sungguh beriman kepada-Nya, yang
mengasihi Tuhan dan melakukan perintah-Nya. Marilah kita sungguh-sungguh beriman kepada-Nya.

Tuhan memberkati.

Pdt. Lie Nie Kie

Anda mungkin juga menyukai