Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus Kristus, ajarilah kami, agar selalu bersyukur atas segala kebaikan yang telah
kami terima. Mampukan kami, agar dapat bersaksi akan kebaikan-Mu kepada semua
orang. Amin.
Pendalaman Materi :
Minggu lalu kakak menerima kartu “ucapan terima kasih” ini. Teman kakak baru-baru ini
mempunyai seorang bayi dan kami mengirimi sebuah hadiah untuk bayinya. Di dalam
kartu ini dikatakan, “Terima kasih banyak untuk hadiahmu. Hadiahnya sungguh-sungguh
sesuai dengan apa yang kami butuhkan bagi bayi kami.” Kalian tahu, ini sungguh-sungguh
membuat kakak merasa senang, karena teman kami menyempatkan diri untuk mengirimi
kami kartu dan mengatakan, “Terima kasih.”
Bukankah kalian tidak suka bila seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk kalian, lalu
ibumu berkata, “Ayo, bilang apa?” Kalian tahu apa yang harus dikatakan, tetapi sialnya,
kita kadang lupa untuk mengatakan itu. Itulah yang terjadi di dalam bacaan Kitab Suci
hari ini.
Cerita Kitab Suci hari ini tentang sepuluh orang kusta. Apakah kalian tahu apa itu lepra?
Bukan, itu bukan binatang dengan bintik-bintik di badannya, itu sih macan tutul. Lepra
tidak ada bintik-bintiknya. Lepra adalah orang yang menderita penyakit yang disebut
kusta. Penyakit ini disebabkan oleh luka di seluruh tubuh. Kusta sangat lazim pada zaman
Yesus dan orang yang menderita kusta dianggap najis. Mereka diminta untuk tinggal jauh
dari orang lain, karena ada ketakutan mereka akan menulari orang lain dengan penyakit
mereka.
Suatu hari, ketika Yesus sedang berjalan menyusuri kampung, Ia melihat sekelompok
orang kusta. Mereka berdiri jauh dari Yesus dan memanggil-Nya, “Yesus, Guru, kasihanilah
kami.” Mereka mengetahui sungguh-sungguh bahwa Yesus memiliki kekuatan untuk
menyembuhkan mereka. Ketika Yesus mendengar mereka, Ia menyahut, “Pergilah dan
tunjukkanlah dirimu kepada para imam.”
Sementara mereka dalam perjalanan untuk menemui para imam, mereka memperhatikan
kulit mereka, dan ternyata luka-luka mereka sudah lenyap. Yesus telah menyembuhkan
penyakit mereka. Mereka begitu bahagia, mereka lari tunggang langgang di jalan sambil
menyanyi dan menari. Tiba-tiba, seorang dari mereka berhenti dan kembali. Ia memuji
Tuhan dengan suara nyaring, tersungkur di depan kaki Yesus dan berkata, “Terima kasih.”
Yesus menjawabnya, “Di mana yang lain, bukankah ada sepuluh orang yang disembuhkan?
Ke manakah sembilan yang lain?” Hanya seorang dari sepuluh yang ingat untuk
mengucapkan, “Terima kasih.”
Tuhan mengerjakan banyak perkara untuk kita! Setiap hari Tuhan menyediakan segala
sesuatu yang kita butuhkan: makanan, pakaian dan tempat tinggal. Apakah kita pernah
lupa mengucapkan, “Terima kasih?” Mari kita berhenti sekarang dan mengucapkan “Terima
kasih” dan meminta Tuhan untuk menolong kita, agar kita selalu ingat berterima kasih
kepada-Nya setiap hari.
Ayat Emas :
Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau. (Lukas 17:19)
Aktivitas :
Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah disediakan sesuai dengan usia anak, tingkat
kemampuan anak dan situasi setempat.
Perutusan Misioner :
Pendamping dapat membimbing anak supaya bisa merumuskan satu tindakan konkrit yang
akan dilakukan sepanjang minggu itu.
Contoh: Saya akan mengucapkan terima kasih untuk apapun yang saya terima dari orang
lain.
Doa Penutup :
Allah Bapa kami di surga, Engkau telah memberi kami segala yang kami butuhkan, tetapi
kami sering lupa untuk mengucapkan “Terima kasih.” Kami berterima kasih kepada-Mu
sekarang. Ingatkanlah kami, agar selalu berterima kasih untuk segala yang Engkau lakukan
bagi kami. Amin.
Isilah teka-teki di bawah ini dengan menggunakan kata-kata yang dihilangkan dari bacaan
Kitab Suci kita hari ini (Lukas 17:11-19). Selamat mencoba!
1
2 3
6 7
10
Jawaban :
1.Tahir 2. Sepuluh 3. Guru 4. syukur
5.Tersungkur 6. Yerusalem 7. Memuliakan 8. Imanmu
9.Pergilah 10. Samaria
MEMBUAT KARTU UCAPAN
Persiapan :
Pendamping menyiapkan :
• Kertas atau karton sebanyak jumlah anak, ukuran setengah kertas folio, lalu dilipat
dua, sehingga menjadi dua lembar (seperti kartu).
• Alat warna, lem, stiker atau bahan-bahan lain untuk menghias.
• Setiap anak mendapat satu kartu.
• Sambil membagikan, pendamping harus mengamati apakah anak-anak mengucapkan
terima kasih. Bila tidak mengucapkan, mereka dapat diingatkan, agar terbiasa
mengucapkan terima kasih.
Tugas Anak :
• Membuat kartu ucapan TERIMA KASIH.
• Kartu ditujukan kepada orang yang pernah berbuat baik kepadamu.
• Tuliskan apa yang pernah diperbuat orang itu kepadamu.
• Hiasilah kartu itu agar lebih indah dan menarik, sehingga orang yang menerimanya
merasa senang.
• Boleh menuliskan ayat-ayat Kitab Suci atau doa di dalamnya.