BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan utama pembangunan kesehatan adalah menuju masyarakat sehat
secara mandiri, menciptakan kesadaran berprilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari-hari.Tujuan tersebut akan dapat tercapai jika adanya peran serta
aktif dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam melaksanakan
upaya-upaya kesehatan.
Hiv (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak system
kekebalan tubuh,dengan menginfeksi dan menghancurkan CD4,Semakin banyak
sel CD4 yang dihancurkan ,kekebalan tubuh akan semakin lemah,sehingga rentan
diserang berbagai penyakit.Sedangkan aids (Acquired immune deficiency) adalah
stadium akhir dari hiv,pada tahap ini kemampuan tubuh untuk melawan infeksi
sudah hilang sepenuhnya.
Ciri-ciri hiv dan aids panas tinggi,diare berat yang tak kunjung
sembuh,stomatitis,kurus kering,pembengkakan kelenjar getah bening,dll.
Pengobatan hiv aids untuk saat ini tak ada obat untuk menyembuhkan tetapi
ada jenis obat yang memperlambat perkembangan virus,jenis obat ini disebut
ARV(anti retroviral).
Hiv aids diindonesia terdapat lebih dari 50.000 jiwa ,dari jumlah tersebut hiv
aling sering dijumpai pada lelaki seks lelaki (LSL) dan pengguna napza suntik
penasun,ibu hamil yang terinfeksi,bayi yang terinfeksi dan lain lain.( sumber
kementrian kesehatan ntahun 2020)..
Laporan ini dibuat dalam bentuk pendokumentasian pada akhir tahun yang
dilaksanakan di Puskesmas yang bertujuan sebagai : Basic data, bahan evaluasi,
dan perencanaan berikutnya pada tahun yang akan datang.

B. Tujuan
Tujuan pembuatan laporan antara lain :
a. Sebagai kumpulan data dasar yang sifatnya menyeluruh dari semua
program yang dilaksanakan di Puskesmas.
b. Sebagai indikator pencapaian program hiv aids pada tahun tersebut dan
pembanding dengan pencapaian dengan tahun sebelumnya.
c. Sebagai pedoman untuk menyusun perencanaan kegiatan program hiv
aids di Puskesmas pada tahun berikutnya.