Anda di halaman 1dari 27

LOGO

K3 dan Kondisi Kerja

Nia Kusuma Wardhani M.Psi., Psikolog


Fakultas Psikologi
Universitas Mercu Buana
Yogyakarta
2022
Pengertian Kondisi Kerja
Stewart and Stewart (1983 )
Serangkaian kondisi atau keadaan
lingkungan kerja dari suatu perusahaan
yang menjadi tempat bekerja dari para
karyawan yang bekerja di dalam lingkungan
tersebut.

Chapanis : “Perilaku manusia dalam


kaitannya dengan mesin mesin, peralatan,
pekerjaan dan lingkungan kerja.

www.themegallery.com
Kondisi kerja & Psikologi Kerekayasaan
(ERGONOMIKA/ PSIKOTEKNOLOGI)

Proses interaksi manusia dengan


lingkungan kerjanya, yaitu pengaruh timbal
balik dari berbagai kondisi kerja dengan
tenaga kerjanya dan rancangan kerjanya
(meliputi : peralatan kerja, prosedur kerja),
rancangan ruang kerja yang disesuaikan
dengan ketrampilan dan keterbatasan
manusia/tenaga kerja

www.themegallery.com
❖ Kondisi kerja fisik
✓ Suhu tempat kerja
✓ Penerangan tempat kerja
✓ Kebisingan tempat kerja
✓ Arsitektur dan penampilan tempat kerja
❖ Distribusi jam kerja
✓ Minggu kerja yg dipadatkan
✓ Jam kerja yg fleksibel
✓ Berbagi kerja dan pekerjaan sementara
✓ Giliran kerja
❖ Kondisi kerja, keamanan dan kesehatan karyawan
✓ Faktor lingkungan, kecelakaan kerja dan penyakit
✓ Karakteristik perorangan, kecelakaan dan penyakit

www.themegallery.com
TUJUAN

Oleh sebab itu kondisi kerja yang terdiri


dari faktor-faktor seperti kondisi fisik,
kondisi psikologis, dan kondisi sementara
dari lingkungan kerja, harus diperhatikan
agar para pekerja dapat merasa nyaman
dalam bekerja sehingga dapat
meningkatkan produktivitas kerja.

Tujuan : Membantu merancang


peralatan, tugas tugas, tempat
kerja dan lingkungan kerja agar
dapat mempermudah dalam
melakukan proses kerja.
www.themegallery.com
KONDISI KERJA FISIK

1. SUHU
❑ Suhu efektif adalah suhu yg dirasakan
(bukan suhu dari pembacaan termometer)
❑ Penelitian mengatakan bahwa : Hawa yg
sangat panas dan sangat dingin mengarah
pd perubahan2 fisiologis yg dapat
memunyai pengaruh yg dramatik pd unjuk
kerja. Namun pengaruhnya sangat
bervariasi.
❑ Dua faktor yg besar pengaruhnya thd
pengaruh suhu ekstrim di tempat kerja adl
sifat kerja yg dilakukan dan lamanya
karyawan mengalami suhu ekstrim
tersebut.
www.themegallery.com
❑ Penelitian mengenai kerja mental atau
kognitif menunjukkan bhw subjek yg
melaksanakan pekerjaan di bawah suhu
tinggi yg berkepanjangan membuat lebih
banyak kesalahan drpd yg bekerja di bawah
suhu rendah.
❑ Berbeda dg yg melakukan tugas kognitif,
orang yg melakukan pekerjaan manual lebih
terpengaruh oleh suhu yg sangat dingin.
Namun bila pekerjaan manual yg sangat
berat dilaksanakan, kebanyakan orang
kelihatannya lebih efisien dan lebih nyaman
dg suhu dibawah suhu yg dimana biasanya
tugas kognitif dilakukan secara efektif.
www.themegallery.com
❑ Kerja kantor dan kerja manual yg ringan
biasanya paling efisien dan nyaman
dilakukan pd suhu efektif tidak lebih dari
26⁰C.

www.themegallery.com
PENERANGAN DI TEMPAT KERJA

❑ Spesifikasi penerangan hampir selalu


diberikan dlm ukuran baku penerangan
yaitu footcandles.
❑ Pengembangan spesifikasi footcandles utk
lingkungan kerja merupakan proses yg
bersifat sangat teknik, namun mungkin juga
memperhatikan berapa faktor yg telah
ditemukan para ahli riset memengaruhi
spesifikasi tadi.

www.themegallery.com
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERANGAN
DITEMPAT KERJA :
▪ Faktor utama adalah sifat tugas. misal :
pembacaan, perakitan, pemantauan dan
pemeriksaan→faktor penglihatan. Menjawab
telpon, memimpin pertemuan, dan tugas2
manual tidak memunyai faktor tersebut.
▪ Faktor kedua adl atribut yg beraitan dg
penglihatan seperti ukuran dan warna
bahan, perkakas, atau alat bantu kerja yg
lain.
▪ Faktor ketiga adl kontras sejauhmana objek
utamanya akan jelas dibandingkan latar
belakangnya.
www.themegallery.com
❑ Cahaya yg terang terutama bila diikuti
dengan kilauan, menyebabkan banyak orang
sakit kepala atau mata tegang, yg akhirnya
memengaruhi pekerjaan mereka secara
negatif.

❑ Penelitian ttg hubungan antara perasaan dg


cara bagaimana ruangan diterangi. Flynn
(1977) : perasaan ruangan yg besar, pribadi
dan nyaman yg dikaitkan dg penerangan yg
tidak tll terang dan datang dr sumber
penerangan dlm ruangan

www.themegallery.com
KEBISINGAN
Newstrom (1996) bising dapat didefinisikan
sebagai bunyi yang tidak disukai, suara
yang mengganggu atau bunyi yang
menjengkelkan.
Suara bising adalah suatu hal yang
dihindari oleh siapapun, lebih-lebih dalam
melaksanakan suatu pekerjaan, karena
dapat mengganggu knsentrasi.

Dapat ditimbulkan melalui : ramainya lalu


lintas, suara mesin, kerasnya suara radio,
TV, casette recorder, dsb.

www.themegallery.com
Dapat mengakibatkan :
1. Perubahan fisiologis : penciutan pembuluh
darah, meningkatkan tekanan darah,
perubahan detak jantung, bahkan
membuat tuna rungu
2. Dampak psikologis : mudah marah, gelisah,
agresif, penuh curiga, cepat jengkel.

Cara mengurangi kebisingan :


1. Mengurangi bunyi mesin ➔ suara mesin
yang halus, meredam suara
2. Dinding kedap suara
3. Memakai alat pelindung pendengaran

www.themegallery.com
ARSITEKTUR DAN PENAMPILAN
TEMPAT KERJA
❑ Ukuran dan tata letak tempat kerja
✓ Kepadatan sosial yg berhubungan dg
rancangan dan tata letaknya, yaitu
sejauhmana ciri arsitektur mengumpulkan
sekumpulan ornag atau memisah-misahkan
mereka
✓ Orang yg dipindahkan ke tempat yg lebih
padat akan mengalami stres lebih sedikit,
lebih banyak umpan balik pekerjaan, lebih
banyak kesempatan persahabatan dan lebih
banyak kepuasan kerja drpd mereka yg
dipindahkan ke tempat yg tdk lebih padat

www.themegallery.com
❖ Pembagian tempat kerja
✓ Tempat kerja yg terbuka, tdk memiliki dinding yg
membagi daerah kerja satu dg yg lain → lebih
ekonomis, fleksibel, dan memungkinkan rekan
kerja saling berhubungan satu dg yg lain lebih
mudah. Namun karyawan kurang menyenangi krn
kurangnya privasi
✓ Penelitian : ada hubungan positif antara adanya
sekat kantor dan rasa tersendiri (privacy) dan
kepuasan dg keadaan kantor (Oldham, 1988) →
karyawan yg bekerja dlm rauangan yg mpy sekat
kemungkinan besar mengg masa istirahat di
kantor dan berinteraksi dg yg lain.
✓ Bukti bhw kantor yg terbuka mpy lebih byk
kekurangan drpd keuntungan

www.themegallery.com
❖ Pengaturan kantor
✓ Penelitian ttg reaksi mahasiswa thd
kantor fakultas misalnya kesan
persahabatan ditemukan berkaitan secara
konsisten dg pengeturan meja terbuka
(tdk ditempatkan berdempet dg dinding)
(Morrow & McElroy, 1981)
✓ Pengaturan ruangan merupakan ekspresi
orang yg menempatinya
✓ Morrow & McElroy menganjurkan orang
yg memunyai kekuasaan dl organisasi
sebaiknya menggunakan pengaturan meja
terbuka agar lebih mudah berkomunikasi
dh bawahannya.
www.themegallery.com
❖ Warna dinding
✓ Tempat kerja yg memiliki resiko tinggi mendapat
cat warna kuning
✓ Cafetaria dicat hijau
✓ Penggunaan sandi warna (color coding) yaitu
penggunaan warna dinding utk membedakan
daerah kerja fungsional, departemen atau
pengelompokan karyawan.
✓ Fungsi color coding :
▪ Membantu identifikasi kelompok antara
karyawan
▪ Memudahkan pelanggan, klien, karyawan atau
pengunjung lain menemukan jalan ke tempat
tersebut.
✓ Penelitian : subjek dg sandi warna melakukan
lebih sedikit kesalahan drpd yg tidak
menggunakan sandi warna
www.themegallery.com
Warna Kesan
Biru dan Rasa santai dan tenang thd orang
hijau
Merah Merangsang
Kuning dan Perhatian dan kesiap-siagaan
orange
Abu-abu Depresi
KONDISI KERJA
1. Kondisi Fisik Kerja
a. Iluminasi (Penerangan)
b. Warna
c. Bising (Noise)
d. Musik dalam bekerja
2. Kondisi Lama Waktu Kerja
a. Jam kerja
b. Kerja Paro/Waktu tetap
c. Lima Hari kerja
d. Jam kerja lentur
www.themegallery.com
Kondisi Fisik Kerja
Lingkungan fisik kerja :
▪ Fasilitas parkir
▪ Lokasi gedung
▪ Rancangan gedung
▪ Rancangan kantor
▪ Jumlah cahaya
▪ Jumlah suara

www.themegallery.com
a. Iluminasi (Penerangan)
Kadar cahaya yang tinggi : Perakitan
elektronika, Perbaikan jam tangan.

Kadar cahaya rendah : Fotografi

www.themegallery.com
b. Warna
Dapat meningkatkan produksi, menurunkan
kecelakaan dan kesalahan,
meningkatkan semangat kerja.
Digunakan sebagai :
➢ Alat sandi : Pemadam kebakaran “merah”,
pertolongan pertama “hijau”.
➢ Upaya menghindari ketegangan mata :
Dinding putih memantulkan cahaya lebih
banyak dari pada dinding warna gelap
➢ Menciptakan ilusi tentang luas dan suhu
ruangan : Ruangan gelap menciptakan
kesan sempit & tertutup, Warna muda &
terang memberikan rasa luas dan terbuka.
www.themegallery.com
Efek Psikologis warna
Warna Efek Jauh Efek Suhu Efek Psikis
Biru Jauh Sejuk Menenangkan

Hijau Jauh Sangat sejuk Sangat


Menenangkan

Merah Dekat Panas Sangat


Mengusik/Mem
buat terkesiap
Oranye Sangat dekat Sangat panas Merangsang

Kuning Dekat Sangat panas Merangsang

Coklat Sangat dekat Merangsang


netral

Lembayung Sangat dekat Agresif Melesukan


sejuk terkesiap
www.themegallery.com
d. Musik dalam bekerja
Baik jika digunakan untuk pekerjaan yang
sederhana, rutin dan monoton.
Musik pengiring kerja :
1. Menciptakan suasana akustik yang
menghasilkan efek menguntungkan pada
pikiran.
2. Pekerjaan yang berulang dan memerlukan
sedikit kegiatan mental.
3. Musik tidak akan bermakna jika ada suara
atau bunyi lain yang cukup keras.
4. Musik dengan nada meriah diperdengarkan
pada awal hari, akhir hari, permulaan kerja
5. Tempo musik jangan terlalu lambat (slow)
tapi juga jangan terlalu cepat.
www.themegallery.com
2. Kondisi Lama waktu kerja
a. Jam kerja
Jumlah jam kerja dalam satu minggu ± 40
jam, ada yang enam hari kerja dan ada
pula yang lima hari kerja (8 jam kerja)
b. Kerja paro waktu
Jumlah jam kerja 20 jam per minggu kerja.
c. Empat hari kerja
Tujuan : meningkatkan produktifitas dan
efisiensi pekerja dan pengurangan jumlah
absensi.
d. Jam kerja lentur

www.themegallery.com
Hal hal yang harus diperhatikan
dalam merancang ruang kerja :
1. Semua bahan, peralatan dan
persediaan harus terletak berurutan
sesuai dengan urutan penggunaan.

2. Alat alat harus diletakkan


sedemikian rupa sehingga mereka
siap diambil untuk digunakan.

3. Semua suku cadang dan alat alat


harus berada dalam jarak raih yang
mudah dan menyenangkan.

www.themegallery.com
LOGO

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai