BANGUNAN KANTOR
KELOMPOK 6
FEBRIO MARTIN REZA (1403130171)
FISABHILLA GAMMA R. (1603140001)
BIANCA ARIZA ZAIN KIEMAS ( 1603144155)
SILVIA YOHANA HUTAPEA (1603144085)
AMALIA FAUZIA WIDYASTUTI (1603144089)
KANTOR
Tempat berlangsungnya proses
pekerjaan
Produktivitas kerja umumnya dipengaruhi oleh
berbagai macam faktor. Salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi produktivitas kerja adalah
lingkungan tempat mereka bekerja
Macam-macam kantor
A. Tipe Kantor berkamar (ruangan untuk bekerja yang dipisahkan atau dibagi dalam
kamar-kamar kerja)
B. Tipe Kantor Terbuka (ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa
Fungsi kantor
a) Menerima Informasi ( to receive information)
b) Merekam dan menyimpan data-data serta informasi
( to record information)
c) Mengatur Informasi (to arrange information)
d) Memberi Informasi (to give information)
e) Melindungi Aset( to safeguard assets)
f) Pusat syaraf administrasi dan perencanaan kebijaksanaan
g) Perantara
h) Koordinator
i) Penghubung dengan publik
1) Pola Penempatan
Penempatan dan pengaturan kembali letak elemen-elemen ruang dalam.
2) Pelayanan dan Utilitas
Pelayanan dan utilitas yang sudah ada harus dapat terus mengikuti
perkembangan zaman dan perubahan teknologi karena minimum 15 tahun
sebuah perangkat teknologi harusnya sudah diganti.
3) Standart Ruang
Standart ruang umumnya digunakan untuk mengetahui seberapa besar lokasi
yang dibutuhkan dan berapa banyak pembagian ruang (Robert 241-243) .
a. Interaksi
Interaksi menghasilkan inovasi; pada tingkat organisasi interaksi akan
mengoreksi pekerjaan yang sia-sia, dan secara informal.
b. Kedekatan
Kedekatan membuat sesuatu lebih mudah, jadi setiap aktivitas harus dekat
dengan aktivitas yang lain, dimana alur manusia (jaringan manusia) adalah
penting.
c. Stimulasi, Kekacauan dan Kedamaian
Beberapa orang membutuhkan tempat yang tenang untuk aktivitas seperti
menulis kreativitas, lingkungan yang total tanpa gangguan, ketenangan
sehingga kemudian dapat meluaskan pikiran.
d. Keamananan
Hal ini terkait dengan pandangan yang jelas pada sekitar workstation, juga keamanan
dari sengatan listrik pada peralatan-peralatan.
e. Daerah Kekuasaan
Dimana area aktivitas tidak hanya untuk satu orang, pembuat daerah kekuasaan harus
berhubungan dengan level yang lebih tinggi, yaitu sebuah tim, atau organisasi.
f. Status dan Image
Simbol status dapat memperklihatkan betapa berharganya sebuah aktivitas tersebut.
Ruangan kantor
Ada tiga jenis ruang kantor:
ruangan kerja (work spaces)
ruangan pertemuan (meeting spaces)
ruangan pendukung (support spaces).
Ruangan Kerja
Ruangan kerja dalam suatu kantor biasanya
study booth
team space
touch down
Kubikel
Ruangan
privat
work lounge
shared office
team room
Kantor
terbuka
Ruangan Pertemuan
Ruangan pertemuan dalam sebuah kantor biasanya
brainstorm room
meeting
point
small meeting
room
large meeting
space
Small meeting
space
large meeting
room
Ruangan Pendukung
Ruangan pendukung dalam suatu kantor biasanya
break area
library
storage space
circulation space
pantry area
mail area
locker area
games room
waiting area
smoking room
filing space
2. Lantai
Menurut Alexi M. dan Joanna E. dalam
bukunya Designing for Tomorrows Workplace,
standarisasi Penggunaan material Lantai adalah
karpet, namun di Indonesia standarisasi tersebut
tidak berlaku untuk semua ruangan, hanya
beberapa ruangan saja, yang membutuhan
kebutuhan khusus ruang.
Dinding
PLAFON
Ruang perkantoran pada umunya memakai material
gipsum untuk langit-langit.
FURNITUR
Fitting the task to the person and fitting the person
to the task
Maksudnya penyesuaian pekerjaan dan penyesuaian
pekerja deengan pekerjaannya.
Pencahayaan
Besar intensitas cahaya yang dianjurkan untuk
pekerjaan kantor yaitu antara 200 hingga 2000
lux. Cahaya tersebut dapat didukung pula oleh
keberadaan task 29 lighting di workstation, pada
waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bekerja
di depan komputer.
AKUSTIK
dikendalikan dengan mengisolasi suara tersebut pada
sumbernya.
menghilangkan denah bangunan sedemikian rupa
Warna
Erat kaitannya dengan iluminasi ialah penggunaan warna
pada ruangan dan
peralatan kerja. Warna dapat digunakan sebagai (Schultz,
1982 dalam Munandar, .
2008):
1. Alat sandi atau coding device
2. Upaya menghindari ketegangan mata
3. Alat untuk menciptakan ilusi tentang besarnya dan
suhunya ruangan kerja
Ruang kerja menggunakan komposisi warna yang
didominasi putih agar dapat lebih mendukung kinerja.
STUDI KASUS
Lantai
Hampir semua ruangan menggunakan Lantai keramik, tetapi pada
Ruang Kepala Bagian Kantor Menggunakan pelapis Karpet, ini
digunaka karena pada ruangan kepala bagian kantor dibutuhkan
suara yang minim, dan fungsi karpet pada ruangan ini adalah
membantu untuk sebagai alat peredam suara. Warna yang digunakan
paa lantai adalah putih.
Dinding
tidak ada permainan dinding pada kantor ini, hanya saja diniding
diberi cat Krem, agar suasana yang didapat dalam kantor tenang,
sejuk, dan pekerja merasa lebih fokus pada pekerjaan yang
dilakukannya.
Plafon
Plafon yang digunakan tidak rumit, hanya seperti plafon biasa datar
hanya memyembunikan. Efek psikologis dari plafon datar ini membuat
pekerja lebih fokus.
Pencahayaan
alami , yaitu pencahayaan yang didapat langsung dari sinar matahari
memlalui jendela, tetapi di lapisi oleh gorden yang transparan, agar
cahaya yang masuk tidak terlalu over
buatan, berasal dari lampu yang langsung dan tidak langsung, lampu
langsung itu digunakan hampir diseluruh rungan, sementara lampu
yang tersembunyi terdapat pada ruang presentasi.
Penghawaan
Penghawaan yang digunakan pada kantor ini adalah
pengahawaan buatan yaitu penghawaan AC, ini
dikarenakan biar susana yang didapatkan terasa
sejuk sehingga penghuni kantor merasa lebih tenang
dan tidak mudah stress saat cuaca panas.
Ruang Pegawai
Hampir seluruh ruang pegawai tidak menggunakan partisi atau dinding, dan tidak
ada atasnya, hanya ruang kepala Bagian Kantor khusus yang menggunakan
dinding atau pun Partisi
1.
Sirkulasi Ruang
Sirkulasi ruangan administrasinya menggunakan sirkulasi Grid, ini dikarenakan
agar pada saat kepala pegawai dengan mudah memantau pegawai dalam bekerja
2. Ruang administrasi
memperuntunkan tamu.
Kabinet Penghargaan diletakan dekat sofa agar
mudah dilihat dan dijangkau
Kesimpulan
Kantor dalam arti dinamis merupakan proses penyelenggaraan kegiatan