Mukosa mulut adalah selaput lendir yang melapisi bagian dalam mulut.
Terdiri dari epitel skuamosa berlapis, disebut "epitel oral", dan jaringan ikat yang mendasari disebut
lamina propria.
Rongga mulut terkadang digambarkan sebagai cermin yang mencerminkan kesehatan individu
́Oral cavity terdiri dari 2 bagian
1. Outer vestibulae ( yang berdekatan dengan merah bibir dan pipi)
2. Oral cavity (dipisahkan oleh gigi dan gingiva)
Bagian atas> palatum keras & lunak
Bagian bawah> dasar mulut, ventral lidah
Posterior > pillars of fauces dan tonsil
KARATERISTIK: epitel berkeratin, lamina propia padat, terikat erat pada tulang
KARATAERISTIK: epitel berkeratin, lamina propia padat & tipis, terikat pada
muskulus dibawahnya
KARATERISTIK: Epitel tebal, sedikit atau tidak berkeratin, lamina propia tipis &
elastis, submukosa terikat pada muscle à sering bergerak & sering terkena
trauma.
Contoh: mukosa bibir, mukosa pipi, palatum lunak, vestibulum oris, dasar mulut.
Hard palate 24
Floor of mouth 20
Junctional epitelium 5
Reseptor Rasa
Taste bud cells & merkel cells adalah specialised cells pada mukosa oral
Ujung lidah > manis
Lateral > asin dan masam
Posterior > pahit & masam
1. Mukosa
2. Saliva
3. Cairan sulkus gingiva
4. Kelenjar limfe regional
Mukosa : Mukosa mulut adalah jaringan yg melapisi seluruh rongga mulut, mempunyai struktur yang
sama dengan kulit.
1. Epitel
2. Lamina propria
3. Submukosa
1. Mucous membrane : merupakan stratified squamous epithelium yang berhubungan dengan dunia luar
> mukosa
3. Cutaneous membrane : kulit seluruh tubuh juga merupakan stratified squamous epithelium.
Merupakan suatu lapisan penutup (surface layer) terdiri dari sel epitel (=epithelial membrane)
yang menutupi jaringan dibawah nya (jaringan konektif).
Disebut mucous karena mengandung sel yang mensekresi mucin (suatu polysacharida).
Contoh :
- tractus respiratory
- tractus digestivus , termasuk mukosa mulut
- tractus urogenital
Desmosomes : perlekatan antar sel pada membrane, yg berbentuk filamen mengandung protein :
desmoplakin dan plakoglobin
Hemidesmosome : merupakan perlekatan antara basal layer dengan membrana basalis
Pada penyakit Pemphigus > epitel terlepas dari jaringan konektif karena kerusakan dari hemidesmosomes
Lamina Propria
Submukosa
Terletak dibawah lamina propia:
Connective Tissue
ruang antara organ dan jaringan di dalam tubuh yang berisi jaringan ikat. Jaringan ikat ini terbuat dari jaringan
serat protein yang tertanam dalam polisakarida.
Didalamnya juga terdapat sel yaitu: fibroblast, yang mesekresi serabut & matriks
Merkel cells > tactile propioceptive cells à respon pada perabaan
Langerhans cells > APC (Antigen Presenting Cells)
Inflammatory cells : PMN, mast cells
Inflammatory cells
Saliva
Merupakan kelenjar eksokrin (mempunyai duktus untuk mengeluarkan produknya kedalam rongga mulut)
Terdiri : Mayor Salivary glands dan Minor Salivary glands.
Ada 3 tipe sel : serous (cair), mukous (kental) dan seromukous (agak kental)
1. Parotis : Paling besar, saliva bersifat serous, kandungan protein > , Mengandung ptyalin ( enzim utk
hidrolisis karbohidrat , Duktusnya disebut Stensen
2. Submandibula : Ukuran Sedang, Saliva bersifat seromukous, duktusnya disebut Wharton
3. Sublingualis : ukuran paling keecil, cairan bersifat mukous, kandungan protein sedikit, ductus disebut
Bartholin
5. Makanan/rangsangan bau2an
Lymph nodes : adalah kumpulan nodular dari jaringan limphoid sepanjang kanal limfatik diseluruh tubuh
Lymph nodes mengandung berbagai substansi yg diabsorbsi dari epitel dan jaringan.
APCs dlm lymph nodes mampu mengenali Ag dari mikroba yg masuk melalui epitel dlm jaringan.
APC’s/Dentritic cells membawa Ag dari mikroba melalui kanal lymph menuju ke lymph nodes àshg Ag dari
mikroba terkonsentrasi ke dalam lymph nodes.