SKRIPSI
Di Ajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
(S.Pd.)
Oleh :
ZULLIYANDARI
NPM : 1811100120
SKRIPSI
Oleh :
ZULLIYANDARI
NPM : 1811100120
i
ABSTRAK
ii
SURAT PERNYATAAN
Nama : Zulliyandari
NPM : 1811100120
Prodi : PGMI
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Zulliyandari
1811100120
iii
MOTTO
ِ ِ ِ ض واختِ ََل
ٍ ف اللَّي ِل والنَّها ِر ََلي
ِ ات ِْل ِ َّ إِ َّن ِِف خلْ ِق
َ الَّذ.ُوِل ْاْلَلْبَاب
ين َ َ َ ْ ْ َ ِ الس َم َاوات َو ْاْل َْر َ
ِ السماو ِ َّ ِِ ِ
ِ ات َو ْاْل َْر
ض َربَّنَا َما َ َ َّ ودا َو َعلَ ٰى ُجنُوِب ْم َويَتَ َفكُرو َن ِِف َخلْق ً يَ ْذ ُكُرو َن اللَّ َه قيَ ًاما َوقُ ُع
ِ َاط ًَل سبحان
ِاب النَّار
َ ك فَقنَا َع َذَ َ ْ ُ ِ َت َٰه َذا ب َ َخلَ ْق
Artinya:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.(Yaitu)
orang yang mengingat Allah, sambil berdiri, duduk, atau berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia. Mahasuci Engkau, peliharalah kami dari siksa api neraka.”
(QS Ali Imran : 190-191).1
1
Mushaf Marwah, Al Quran Terjemah dan Tafsir, (Bandung: Jabal, 2009), 75.
vi
PERSEMBAHAN
vii
RIWAYAT HIDUP
viii
KATA PENGANTAR
Bismilllahirrohmanirrohim,
ix
6. Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas selama
di bangku kuliah.
7. Ibu Karsiti, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 2 Jatimulyo
yang telah memberikan izin penelitian.
8. Ibu Dewi Asmoro, M.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 2
Karang Anyar yang telah memberikan izin penelitian.
9. Ibu Emylia, S.Pd dan dewan guru dan staff yang telah berkenan
memberikan bantuan selama proses penelitian di SD Negeri 2
Jatimulyo.
10. Ibu Lusi Kartika, S.Pd dan dewan guru dan staff yang telah
berkenan memberikan bantuan selama proses penelitian di SD
Negeri 2 Karang Anyar.
11. Teristimewa kedua orang tuaku tercinta yaitu Bapak Agus
Susanto dan Ibu Ruwaningtyas yang selalu mendoakan serta
memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis.
12. Adiku tersayang yaitu Nur Rizky Nobyansyah dan Ammar
Adhine Zuliyansah yang selalu memberikan kasih sayang dan
semangat kepada penulis.
13. Sahabatku Husnul, Nia, Eva, Rafa, Sabil, Tias, Eca, Rizky,
Rani, Nadia, dan Julia yang selalu membantu penulis selama
proses pembuatan skripsi dari awal hingga akhir.
14. Sahabatku tercinta Utari Zaina Rilanda, Diah Ayu Eka Rusmita,
dan Wulandari Mey Saputri yang tak henti-henti memberikan
semangat dan do’a. Terimakasih atas kesetiaan persaudaraan
kita yang terjalin selama 8 tahun.
15. Teman-Teman jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
angkatan 2018 dan seluruh pihak yang telah memberikan do’a,
dukungan, dan bantuan.
16. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu
persatu yang telah berjasa membantu penyelesaian penulisan
skripsi ini.
x
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat
dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritikan, guna menghasilkan karya yang
lebih baik lagi. Semoga penyusunan skripsi ini memberikan
sumbangsih yang dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
Zulliyandari
NPM: 1811100120
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................... i
ABSTRAK............................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN....................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................. iv
LEMBAR PENGESAHAN.................................................... v
MOTTO.................................................................................... vi
PERSEMBAHAN.................................................................... vii
RIWAYAT HIDUP................................................................. viii
KATA PENGANTAR............................................................. ix
DAFTAR ISI............................................................................ xii
DAFTAR TABEL.................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR............................................................... vv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul............................................................ 1
B. Latar Belakang.............................................................. 2
C. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah..................... 8
D. Rumusan Masalah......................................................... 8
E. Tujuan Pengembangan.................................................. 9
F. Manfaat Pengembangan................................................ 9
G. Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan.................... 10
H. Sistematika Penulisan.................................................... 12
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................... 75
B. Saran............................................................................. 76
DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Nota Dinas PA 1....................................................... 1
Lampiran 2. Nota Dinas PA 2....................................................... 2
Lampiran 3. Surat Permohonan pra penelitian 1.......................... 3
Lampiran 4. Surat Permohonan pra penelitian 2.......................... 4
Lampiran 5. Surat Balasan pra penelitian SDN 2 Jatimulyo........ 5
Lampiran 6. Surat Balasan pra penelitian SDN 2 Karang Anyar 6
Lampiran 7. Dokumentasi Pra Penelitian...................................... 7
Lampiran 8. Data hasil wawancara pra penelitian........................ 8
Lampiran 9. Kisi-kisi dan Deskripsi Penilaian Ahli Media.......... 13
Lampiran 10. Kisi-kisi dan Deskripsi Penilaian Ahli Materi........ 17
Lampiran 11. Kisi-kisi dan Deskripsi Penilaian Ahli Bahasa....... 22
Lampiran 12. Kisi-kisi Angket Respon Peserta Didik................... 27
Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian........................................... 32
Lampiran 14. Surat Izin Penelitian SDN 2 Jatimulyo.................... 35
Lampiran 15. Surat Izin Penelitian SDN 2 Karang Anyar............ 36
Lampiran 16. Surat Keterangan Penelitian.................................... 37
Lampiran 17. Berita Acara Validasi Produk.................................. 39
Lampiran 18. Surat Tugas Validasi Media..................................... 40
Lampiran 19. Surat Tugas Validasi Materi.................................... 41
Lampiran 20. Surat Tugas Validasi Bahasa.................................. 42
Lampiran 21. Hasil Penilaian Validasi Ahli Media 1..................... 43
Lampiran 22. Hasil Penilaian Validasi Ahli Media 2..................... 45
Lampiran 23. Hasil Penilaian Validasi Ahli Materi 1.................... 47
Lampiran 24. Hasil Penilaian Validasi Ahli Materi 2.................... 50
Lampiran 25. Hasil Penilaian Validasi Ahli Bahasa 1................... 53
Lampiran 26. Hasil Penilaian Validasi Ahli Bahasa 2................... 56
Lampiran 27. Hasil Respon Peserta Didik.................................... 59
Lampiran 28. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis.................... 61
Lampiran 29. Rekapitulasi Validasi Ahli Media............................ 64
Lampiran 30. Rekapitulasi Validasi Ahli Materi............................ 65
Lampiran 31. Rekapitulasi Validasi Ahli Bahasa........................... 66
Lampiran 32. Rekapitulasi Respon Peserta Didik
Kelompok Kecil..................................................... 67
Lampiran 33. Rekapitulasi Respon Peserta Didik
Kelompok Besar..................................................... 68
Lampiran 34. Soal Lampiran Soal Pretest dan Posttest
Kemampuan Berpikir Kritis................................... 69
Lampiran 35. Rekapitulasi Hasil Tes Kemampuan
Berpikir Kritis......................................................... 76
Lampiran 36 LKPD berbasis Problem Based Learning................ 77
Lampiran 37. Silabus Kelas V Tema 8 (IPA)............................... 84
Lampiran 38. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran........................ 85
Lampiran 39. Dokumentasi Bersama Kepala Sekolah................... 99
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Penegasan judul bertujuan mewujudkan satu kesatuan dalam
berpikir dan menghindari kerancuan makna kata, maka perlu
ditegaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan judul skripsi.
“Pengembangan LKPD IPA Berbasis Problem Based Learning
untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta
Didik Kelas V Sekolah Dasar”. Guna menghindari interpretasi
yang berbeda dari pembaca mengenai judul skripsi ini, maka
beberapa istilah yang ada pada judul perlu dijabarkan. Penegasan
judul dalam penelitian ini meliputi:
1. Pengembangan
Pengembangan merupakan sebuah usaha yang bertujuan
meningkatkan kemampuan teoritis, teknis, konseptual, dan
moral atau lainnya melalui pendidikan. 1 Jadi, Pengembangan
ialah upaya meningkatkan sebuah hal melalui prosedur yang
baku.
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah wadah untuk
membantu dan mempermudah dalam proses pembelajaran
sehingga bisa terbentuk interaksi efektif antara peserta didik
dengan pendidik, dan dapat mendorong kemajuan prestasi
belajar peserta didik.2 Jadi, LKPD merupakan bahan ajar yang
dapat mengefisiensi proses pembelajaran sehingga dapat
memperoleh hasil yang lebih efektif.
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan
yang memperlajari gejala-gejala dengan serangkaian proses
1
Sutiawan dan Fauzan, “Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah Alam
Lampung.” Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. 11 no 1, (2021), 40.
2
Ketaren, “Pengembangan LKPD Berbasis HOTS pada Pelajaran Matematika
Berbantuan Live Worksheets di Kelas IV Sekolah Dasar.” Prosiding Pendidikan
Dasar, Vol.1 no.1, (2022), 25.
1
2
B. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003
tentang Sisdiknas Bab I Pasal 1 ayat 20, menyatakan bahwa
pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.6 Jadi, proses pembelajaran perlu adanya beberapa
komponen yang saling berinteraksi edukatif yaitu pendidik, peserta
didik, dan sumber belajar. Sumber belajar merupakan komponen
3
Ismiyanti, “Perancangan Pembelajaran IPA Menggunakan Software
Videoscribe.” Jurnal Pendidikan IPA, Vol. 1 no 2, (2020), 50.
4
Herminarto Sofyan, dkk, Problem Based Learning dalam Kurikulum 2013,
(Yogyakarta: Ikatan Penerbit Indonesia, 2017), 51.
5
Lilis Lismaya, Berpikir Kritis & PBL, (Surabaya: Media Sahabat Cendikia,
2019), 8.
6
Samsinar S., “Urgensi Learning Resourse (Sumber Belajar) Dalam
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran,” Jurnal Kependidikan, Vol. 13 no 2, (2019),
195.
3
7
E. Kosasih, Pengembangan Bahan Ajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2020), 1.
8
Beny Agus Pribadi & Dewi A. Padmo Putri, Pengembangan Bahan Ajar,
(Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2019), 1.8.
9
Dermawati, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis
Lingkungan.” Jurnal Pendidikan Fisika, Vol.7 no 1, (2019) 75.
10
Andhani, Ningsih, dan Tenriawaru, “Kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) berbasis Inkuiri Terbimbing pada Submateri Invertebrata Kelas X.” Paper
Knowledge Toward a Media History of Document, Vol.13 no 1, (2021), 8.
4
11
Ida Bagus Putu Arnyana, “Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kompetensi 4c
(Communication, Collaboration, Critical Thinking dan Creative Thinking) Untuk
Menyongsong Era Abad 21,” Prosiding : Konferensi Nasional Matematika dan IPA
Universitas PGRI Banyuwangi, Vol. 1 no 1, (2019), 1.
12
Nuryanti, Zubaidah, dan Diantoro, “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
SMP.” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, Vol. 3 no. 2,
(2018), 155.
13
Lilis Lismaya, Op.Cit.,10.
5
Tabel 1.1
Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas V
SD Negeri 2 Jatimulyo & SD Negeri 2 Karang Anyar
∑ ∑ Persentase Persentase
Peserta Peserta Peserta Peserta
Nama
Didik Didik Didik Didik
Sekolah
≥ < ≥ <
KKM KKM KKM KKM
SD Negeri 2
7 23 23,3% 76,7%
Jatimulyo
SD Negeri 2
Karang 5 25 16,67% 83,33%
Anyar
Sumber : Hasil Pengolahan Data Peneliti
14
Mushaf Marwah, Al Quran Terjemah dan Tafsir, (Bandung: Jabal, 2009), 25.
6
15
Ika Evitasari Aris dan Siti Hindun, “Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui
Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Materi Ekosistem Kelas V
Di SDN Gunung Sari 3 Kecamatan Gunung Sari.” Pelita Calistung, Vol.2 no 2,
(2021), 38.
16
Astuti, Danial, dan Anwar, “Pengembangan LKPD Berbasis PBL (Problem
Based Learning) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik
Pada Materi Kesetimbangan Kimia.” Chemistry Education Review, Vol. 1 no 2,
(2018), 92.
7
17
Ariyanto dkk., “Problem Based Learning dan Argumentation Sebagai Solusi
dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMK.” Jurnal
Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang
Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, Vol.6 no. 2, (2020), 197.
18
Kiki Herdiansyah, “Pengembangan LKPD Berbasis Model Problem Based
Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis.” Jurnal Eksponen, Vol. 8
no 1, (2018), 26.
19
Ika Melina Fitriyah dan Muhammad Abdul Ghofur, “Pengembangan E-LKPD
Berbasis Android dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk
Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik.” Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 3 no 5,
(2021), 1959.
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan,
maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana cara mengembangkan LKPD IPA berbasis Problem
Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
peserta didik kelas V di Sekolah Dasar?
2. Bagaimana pandangan ahli mengenai pengembangan LKPD
IPA berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di Sekolah
Dasar?
3. Bagaimana respon peserta didik terhadap LKPD IPA berbasis
Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis peserta didik kelas V di Sekolah Dasar?
9
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara mengembangkan LKPD IPA berbasis
Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis peserta didik kelas V di Sekolah Dasar.
2. Untuk mengetahui pandangan ahli mengenai pengembangan
LKPD IPA berbasis Problem Based Learning untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V
di Sekolah Dasar.
3. Untuk mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD IPA
berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di Sekolah
Dasar.
4. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas LKPD IPA berbasis
Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kritis peserta didik kelas V di Sekolah Dasar.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
diantaranya :
1. Bagi Peneliti
Sebagai penambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman
dalam mengembangkan LKPD IPA berbasis Problem Based
Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
peserta didik kelas V di Sekolah Dasar.
2. Bagi peserta didik
a. Adanya LKPD IPA berbasis Problem Based Learning
sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kritis peserta didik
b. Pengalaman baru peserta didik memahami materi dengan
model Problem Based Learning.
10
3. Bagi Pendidik
a. Sebagai penambah kreativitas pendidik memilih LKPD yang
digunakan untuk mencapai kompetensi peserta didik.
b. Sebagai pemberi motivasi kepada pendidik untuk
mengembangkan LKPD Berbasis Problem Based Learning
pada materi lain.
4. Bagi Sekolah
Adanya penelitian ini dapat menambah fasilitas bahan ajar di
sekolah.
20
Ibid, 1969.
11
21
Eni Ismawati dan Muhammad Abdul Ghofur, “Pengembangan LKPD Berbasis
Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada KD
Perdagangan Internasional.” JUPE, Vol. 8 no 2, (2020), 38.
22
Nonik Gabriella dan Mitarlis, “Pengembangan LKPD Berorientasi Problem
Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi
Hidrokarbon,” UNESA Journal OF Chemical Education, (2021), 103.
12
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah sebuah langkah-langkah dalam
menyelesaikan sebuah penelitian. Hal ini penting untuk
diperhatikan agar karya tulis yang dihasilkan dapat tersusun runtut
dan rapih. Sistematika penulisan pengembangan ini yaitu :
1. BAB I Pendahuluan
Pendahuluan memuat beberapa poin yaitu latar belakang
masalah, identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan penelitian relevan.
2. BAB II Landasan teori
Landasan teori terdiri dari deskripsi teoritik yaitu
penjelasan mengenai teori yang berkaitan dengan tema
pengembangan seperti pengertian bahan ajar, pengertian
LKPD, Problem Based Learning, dan kemampuan berpikir
kritis.
3. BAB III Metode penelitian
Metode penelitian memuat beberapa poin yaitu, tempat dan
waktu penelitian, desain penelitian, prosedur penelitian dan
pengembangan, spesifikasi produk yang akan dikembangkan,
23
Amnia’ul Aida Jawadiyah dan Muchlis, “Pengembangan LKPD Berbasis
Problem Based Learning untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi
Larutan Penyangga,” UNESA Journal Of Chemical Education, Vol. 10 no 2, (2021),
203.
13
A. Bahan Ajar
1. Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar adalah sesuatu yang digunakan pendidik atau
peserta didik untuk memudahkan proses pembelajaran.
Bentuknya bisa berupa buku bacaan, buku kerja (LKPD),
maupun tayangan yang didalamnya dapat berupa materi tentang
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dicapai peserta
didik terkait kompetensi dasar tertentu. Dengan demikian,
bahan ajar dapat berupa banyak hal yang dipandang dapat untuk
meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peserta didik. 1
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi pelajaran
yang dipersiapkan dengan sistematis disusun dalam rangka
mendukung aktivitas belajar, guna mencapai kompetensi.
Karakteristik bahan ajar yakni konsep penyajian yang urut,
dapat berupa teks maupun nonteks, menggunakan bahasa
komunikatif serta penggunaan bahasa yang mengajak pengguna
berdialog.2
Sampai saat ini bahan ajar merupakan sumber informasi
utama dan memfasilitasi proses pembelajaran, bahan ajar yang
digunakan perlu dirancang terlebih dahulu agar dapat berperan
secara maksimal sebagai sarana pembelajaran. 3 Bahan ajar
merupakan semua bentuk materi pembelajaran yang dirancang
secara sistematis dan berdasarkan yang dibutuhkan peserta
didik agar dapat digunakan untuk membantu pendidik
melaksanakan kegiatan pembelajaran.4
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, bahan ajar
merupakan segala bentuk bahan yang memudahkan pendidik
1
E. Kosasih, Pengembangan Bahan Ajar, (Jakarta : Bumi Aksara, 2021), 1.
2
Aeng Muhidin dan Ubaiq Al Faruq, Pengembangan Bahan Ajar, (Tangerang:
UNPAM PRESS, 2018), 140.
3
Almira Eka Damayanti, dkk, “Kelayakan Media Pembelajaran Fisika Berupa
Buku Saku Berbasis Android Pada Materi Fluida Statis,” Indonesian Journal of
Science and Matematics Education, Vol. 01 no 1, (2018), 64.
4
Beni Agus Priadi, Pengembangan Bahan Ajar, (Tangerang: Universitas
Terbuka, 2019), 1.4-1.5.
15
16
5
Ina Magdalena, dkk., “Analisis Bahan Ajar,” Nusantara: Jurnal Pendidikan dan
Ilmu Sosial, Vol. 2, no 2, (2020), 322.
17
6
Ibid, 321.
7
Nana, Pengembangan Bahan Ajar, (Tasikmalaya: Lakeisha, 2020), 1-2.
8
E. Kosasih, Op.cit, 33-34.
18
9
Juniati, Kartini & Maimunah, “Perangkat Pembelajaran Materi Segiempat dan
Segitiga Berbasis Model PBL Untuk memfasilitasi Kemampuan Koneksi Matematis
Peserta Didik SMP/MTs,” Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 5 no 2, (2021), 1361.
10
Yetti, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis
Pendekatan Metaphorica Thingking Untuk Kemampuan Pemahaman Sistematis
Peserta Didik di SMPN 2 Periangan,” (Skripsi, IAIN Batisangkar, 2021), 26.
19
11
Nursyamsi Dermawati, Suprapta, dan Muzakir, “Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) Berbasis Lingkungan.” Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 7 no. 1,
(2019), 74.
20
12
E. Kosasih, Op.cit, 36-39.
21
5. Kelebihan LKPD
Kelebihan dari LKPD sebagai berikut:
a. Membantu mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam membantu kesimpulan.
b. Memberi pengalaman belajar secara langsung.
c. Peserta didik lebih aktif karena terlibat proses penemuan.
d. Mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
6. Kekurangan LKPD
Kekurangan LKPD Sebagai berikut:
a. Perlu kesiapan mental peserta didik untuk belajar.
b. Peserta didik agak sulit diberi dorongan lebih jika harus
belajar secara mandiri karena terbiasa dengan
pembelajaran yang telah disiapkan oleh guru.
c. Butuh biaya yang tidak sedikit apabila menggunakan
media pembelajaran. 14
13
Ibid, 39-40.
14
Ega Ayu Lestari, “Pengembangan LKPD Berbasis Eksperimen IPA Kelas V
SD/MI,” (Skripsi, UIN Raden Intan Lampung, 2018), 35.
15
Hisbullah dan Nurhayati, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah
Dasar, (Makassar: Akasara Timur, 2018), 1.
23
16
Darmawan Harefa dan Muniharti Sarumaha, Teori Pengenalan Ilmu
Pengetahuan Alam Pada Anak Usia Dini, (Yogyakarta: PM Publisher, 2020), 4.
17
Ardhani, Ilhamdi, dan Istiningsih, “Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Permainan Monopoli pada Pelajaran IPA.” J. Pijar MIPA, Vol. 16 no 2,
(2021), 171.
24
18
I Gede Astawan dan I Gusti Ayu Tri Agustina, Pendidikan IPA di Sekolah
Dasar di Era Revolusi Industri 4.0, (Bali: Nilacakra, 2020), 12.
19
Muhiddin Palennari, “Problem Based Learning Memberdayakan Keterampilan
Berpikir Kritis Pembelajar Pada Pembelajaran Biologi,” Prosiding: Inovasi
Pembelajaran dan Penelitian Biologi Berbasis Potensi Alam, Prosiding, 600.
25
20
Syamsul Arifin, Model Problem Based Learning Berbasis Kognitif dalam
Pembelajaran Matematika, (Jawa Barat: CV Adanu Abimata), 2021, 16.
21
Arie Anang Setyo, Strategi Pembelajaran Problem Based Learning, (Makassar
: Yayasan Barcode, 2020), 19.
22
Herminarto Sofyan, dkk. Problem Based Learning dalam Kurikulum 2013,
(Yogyakarta: UNY Press, 2017), 53.
26
23
Ibid, 58.
27
24
Ariyanto dkk., “Problem Based Learning dan Argumentation Sebagai Solusi
dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMK.” Jurnal
Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang
Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, Vol.6 no. 2, (2020), 197.
28
E. Berpikir Kritis
1. Pengertian Berpikir Kritis
Kata “kritis” berasal dari bahasa Yunani, yakni critikos yang
artinya “yang membedakan”. Kata kritis berasal dari bahasa
Yunani kuno krites, artinya orang yang memberikan pendapat
beralasan, pertimbangan nilai, atau pengamatan. Berpikir kritis
merupakan kemampuan untuk mempertimbangkan segala
sesuatu dengan menggunakan metode-metode berpikir secara
konsisten serta mereflesikannya sebagai dasar pengambilan
kesimpulan yang shahih.26
Menurut Robert H. Ennis “critical thinking is reasonable
and reflective thinking focused on deciding what to believe or
do” yang artinya berpikir kritis adalah suatu proses berpikir
reflektif yang berfokus pada memutuskan apa yang diyakini
atau dilakukan.27 Sedangkan Rainbolt dan Dwyer berpikir kritis
adalah keterampilan mengevaluasi argumen-argumen yang
dibuat orang lain dengan benar dan membuat sendiri argument-
argumen yang baik dan benar.28
Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara
logis, reflektif, sistematis, dan produktif yang diaplikasikan
dalam membuat pertimbangan dan mengambil keputusan yang
baik. berpikir kritis dapat dikatakan kemampuan seseorang
dalam menganalisis suatu gagasan dengan menggunakan
penalaran yang logis. 29
25
Herminarto Sofyan, Op.cit, 60.
26
Kasdin Sihotang, Berpikir Kritis Kecakapan Hidup di Era Digital, (Yogyakarta:
Kanisius, 2019), 37.
27
Robert H. Ennis, “Critical Thinking and Subject Specificity: Clarification and
Needed Research,” Educational Researcher, Vol. 18 no 3, (1989), 4.
28
George W. Rainbolt dan Sandra L.Dwyer, Critical Thingking, (Boston:
Wadsworth Cengage Learning, 2015), 6.
29
Muhammad Bakrun, Peningkatan Proses Pembelajaran dan Penilaian
Pembelajaran Abad 21 dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SMK,
(Surakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2018), 15.
29
30
Ibid, 16.
30
31
Linda Zakiah dan Ika Lestari, Berpikir Kritis Dalam Konteks Pembelajaran,
(Jakarta: Erzatama Karya Abadi, 2019), 9.
32
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Beorientasi AKM, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2021), 60.
33
Lilis Lismaya, Berpikir Kritis & PBL, (Surabaya: Media Sahabat Cendikia,
2019), 11.
31
mempertimbangk hipotesis
an
8. Membuat dan a. Latar belakang fakta
mempertimbangk b. Konsekuensi
an hasil c. Penerapan prinsip
keputusan d. Memikirkan alternatif
e. Menyeimbangkan keputusan
Advance 9. Mendefinisikan a. Bentuk sinonim, klarifikasi
clarification istilah dan b. Strategi definisi
(memberi mempertimbangk c. Isi (content)
penjelasan an hasilnya
lebih lanjut) 10. Mengidentifikasi a. Penalaran secara implisit
asumsi b. Asumsi yang diperlukan,
rekontruksi argumen
Strategy and 11. Memutuskan a. Mendefinisikan masalah
tactics suatu tindakan b. Menyeleksi kriteria untuk
(mengatur membuat solusi
strategi dan c. Merumuskan alternatif yang
taktik) memungkinkan
d. Memutuskan hal-hal yang
akan dilakukan secara tentatif
e. Melakukan review
f. Memonitor implementasi
12. Berinteraksi
dengan orang lain
77
DAFTAR PUSTAKA
Aris, Ika Evitasari dan Siti Hindun, “Meningkatkan Hasil Belajar Ipa
Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl)
Pada Materi Ekosistem Kelas V Di Sdn Gunung Sari 3
Kecamatan Gunung Sari.” Pelita Calistung, Vol.2 no 2, 2021.