Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN DAN PERTANYAAN MENGENAI KIMIA DASAR I

IKATAN KIMIA DAN STOIKIOMETRI

OLEH:
HIDAYANTI AZIZUL ROFIAH NS
NIM:
1913071002

KELAS 1A
S1 PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2019
Pertanyaan dari : Kadek Dwi Listeyasa (1913071001)

1. Suatu senyawa dengan Mr = 55 mengandung 60% massa unsur X (Ar = 16) dan
sisanya unsur Y (Ar = 23). Rumus molekul senyawa tersebut adalah...
2. Jelaskan terjadinya ikatan ion pada senyawa berikut:
a. K2S (nomor atom K = 19 dan S = 16)
b. MgF2 (nomor atom Mg = 12 dan F = 9)

Jawaban:
1. Diketahui: - Mr suatu senyawa = 55
- Massa unsur X = 60%
- Massa unsur Y = 100% - 60% = 40%
- Ar unsur X = 16
- Ar unsur Y = 23
Ditanya: Rumus molekul senyawa...?
Penyelesaian:
Pertama, kita mencari massa dari unsur X dan unsur Y
 Massa
60
Massa unsur X = 100 𝑥 55 = 33 𝑔𝑟𝑎𝑚
40
Massa unsur Y = 100 𝑥 55 = 22 𝑔𝑟𝑎𝑚
Kedua, kita mencari mol dari unsur X dan unsur Y
 Mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑥 33 𝑔𝑟𝑎𝑚
Mol unsur X = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑥 = 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 2,06 𝑚𝑜𝑙
16 ⁄𝑚𝑜𝑙

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦 22 𝑔𝑟𝑎𝑚


Mol unsur Y = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦 = 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0,96 𝑚𝑜𝑙
23 ⁄𝑚𝑜𝑙

Ketiga, kita menentukan rumus molekul dengan cara perbandingan dari mol
unsur X dan mol unsur Y
 Rumus Molekul
𝑚𝑜𝑙 𝑋 2,06 206 100 2
Rumus molekul suatu senyawa = 𝑚𝑜𝑙 𝑌 = 0,96 = 100 𝑥 =1
96
Sehingga, rumus molekul yang didapatkan adalah X2Y

2. Ikatan ion pada senyawa berikut terjadi karena,


a. K2S (nomor atom K = 19 dan S = 16)
Pertama, kita tentukan konfigurasi elektron dari K dan S
19K =2881
16S =286
Agar mencapai keadan stabil (sesuai aturan oktet), unsur K melepas 1 elektron
terluarnya sedangkan unsur S menangkap 2 elektron. Setelah terjadinya
pertukaran elektron maka unsur K menjadi ion bermuatan positif (K+) karena
melepas 1 elektron, sedangkan S menjadi bermuatan negatif (S 2-) karena
menangkap 2 elektron. Sehingga, terjadinya gaya elektrostatik (gaya tarik
menarik antara unsur K+ dan S2- yang memiliki muatan yang berbeda) antara
K+ dan S2-, maka membentuk ikatan ionik dengan rumus kimia K2S, yakni
terdapat 2 ion K+ dan 1 ion S2-.
b. MgF2 (nomor atom Mg = 12 dan F = 9)
Pertama, sama seperti sebelumnya kita harus menentukan konfigurasi elektron
dar Mg dan F
12Mg =282
9F =27
Agar mencapai keadan stabil (sesuai aturan oktet), unsur Mg melepas 2 elektron
terluarnya sedangkan unsur F menangkap 1 elektron. Setelah terjadinya
pertukaran elektron maka unsur Mg menjadi ion bermuatan positif (Mg 2+)
karena melepas 2 elektron, sedangkan F menjadi bermuatan negatif (S -) karena
menangkap 1 elektron. Sehingga, terjadinya gaya elektrostatik (gaya tarik
menarik antara unsur Mg2+ dan F- yang memiliki muatan yang berbeda) antara
Mg2+ dan F-, maka membentuk ikatan ionik dengan rumus kimia MgF2, yakni
terdapat 1 ion Mg2+ dan 2 ion F-.

Anda mungkin juga menyukai