SPT TAHUNAN TAHUN PAJAK

FORMULIR
1771 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
PERHATIAN : • SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN
2 0
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM SPT PEMBETULAN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI KE-…

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

IDENTITAS

JENIS USAHA : KLU :

NO. TELEPON : - NO. FAKS : -

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (khusus BUT) :

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN TIDAK DIAUDIT

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NAMA AKUNTAN PUBLIK :

N P W P AKUNTAN PUBLIK :

NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK :

N P W P KANTOR KONSULTAN PAJAK :

NAMA KONSULTAN PAJAK :

NPWP KONSULTAN PAJAK :

*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3) RUPIAH *)
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO FISKAL
1 Diisi Penghasilan Neto Fiskal (1771 I)
A. PENGHASILAN

(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3) …………………

KENA PAJAK

2. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL

2
(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 8) …………………………

3 Nomor 1 dikurangi 2
3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ……...…..………………………

4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)

a. Tarif PPh Ps. 17 ayat (1) Huruf b X Angka 3 ………….

B. PPh TERUTANG

b. Tarif PPh Ps. 17 ayat (2b) X Angka 3 ……………………. 4 Diisi Jumlah PPh Terutang (Rekonsiliasi)
c. x Tarif PPh Ps. 31E ayat (1)
(Lihat Buku Petunjuk)

5. PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

5
(PPh Ps. 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU …

6 Penjumlahan No 4 dan 5
6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) …..………………………………….

7
7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri)

8. a. KREDIT PAJAK DALAM NEGERI

8a Diisi Rupiah Objek Pemotong/Pemungut (1771 III)
(Diisi dari Formulir 1771-III Jumlah Kolom 6) ……….……

b. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

8b
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Jumlah Kolom 8) ………

8c Penjumlahan no 8a dan 8b
C. KREDIT PAJAK

c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ……...……………..….……………………

9. a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

(6 – 7 – 8c)…. 9 =6 dikurangi 7 dikurangi 8c
b. x PPh YANG LEBIH DIPOTONG / DIPUNGUT

10. PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

10a Diisi Perhitungan Angsuran PPh 25 bulan April/Des
a. PPh Ps. 25 BULANAN ….……..………………..………………………

10b
b. STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) …….….…..………

10c Penjumlahan 10 dan 10b

c. JUMLAH (10a + 10b) …….……………………...………………
D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR

11. a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh Ps. 29)

(9 – 10c)….. 11 No.9 dikurangi 10c
b. x PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh Ps. 28A)

12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL ………

13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON : TGL BLN THN

a. DIRESTITUSIKAN b. x DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

Khusus Restitusi untuk Wajib Pajak dengan Kriteria Tertentu atau Wajib Pajak
Pengembalian Pendahuluan (Pasal 17C atau Pasal 17D UU KUP)
yang Memenuhi Persyaratan Tertentu:

F.1.1.32.14
 20
Formulir 1771 Halaman 2
RUPIAH
(1) (2) (3)

14. a. PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR

14a Diisi Penghasilan Neto Fiskal (1771 I)
PENGHITUNGAN ANGSURAN ………..………………………
E. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN

b. KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL:

14b
(Diisi dari Lampiran Khusus 2A Jumlah Kolom 9) .………...

14c No 14a dikurangi 14b

c. PENGHASILAN KENA PAJAK (14a – 14b) …..………………

d. PPh YANG TERUTANG

14d Tarif PPh dari bagian B No 4 X 4c (1771 Induk 1)
(Tarif PPh dari Bagian B Nomor 4 X 14c)

e. KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS

PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM ANGKA 14a
14e Penjumlahan 8a dan 8b (1771 Induk 1)
YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN …..……

14f No. 14d dikurang 14 e

f. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (14d – 14e) ………

14g No. 14f dibagi 12

g. PPh PASAL 25 : (1/12 X 14f) ………..…….……………………
PENGHASILAN BUKAN
F. PPh FINAL DAN

15 a. PPh FINAL :
OBJEK PAJAK

15a Jumlah Bagian A (1771 IV)

(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian A Kolom 5) …..……..…

b. PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK :

PENGHASILAN BRUTO
15b Jumlah Bagian B (1771 IV)
(Diisi dari Formulir 1771-IV Jumlah Bagian B Kolom 3) …..……..…..

16 a. Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven Country.
HUBUNGAN ISTIMEWA
TRANSAKSI DALAM

(Wajib melampirkan Lampiran Khusus 3A, 3A-1, dan 3A-2 Buku Petunjuk Pengisian SPT )*
G. PERNYATAAN

b. Tidak Ada Transaksi Dalam Hubungan Istimewa dan/atau Transaksi dengan Pihak yang Merupakan Penduduk Negara Tax Haven
Country

17 SELAIN LAMPIRAN-LAMPIRAN 1771-I, 1771-II, 1771-III, 1771-IV, 1771-V, DAN 1771-VI

BERSAMA INI DILAMPIRKAN PULA :
a. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29
b. LAPORAN KEUANGAN
c. TRANSKRIP KUTIPAN ELEMEN-ELEMEN DARI LAPORAN KEUANGAN (Lampiran Khusus 8A-1 / 8A-2 / 8A-3 / 8A-4 / 8A-5 / 8A-6/ 8A-7/ 8A-8)*
d. DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL (Lampiran Khusus 1A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
e. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL (Lampiran Khusus 2A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
f. DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL (Lampiran Khusus 4A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
H. LAMPIRAN

g. DAFTAR CABANG UTAMA PERUSAHAAN (Lampiran Khusus 5A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
h. SURAT SETORAN PAJAK LEMBAR KE-3 PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus bagi BUT)
i. PERHITUNGAN PPh PASAL 26 AYAT (4) (Khusus BUT) (Lampiran Khusus 6A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
j. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (Lampiran Khusus 7A Buku Petunjuk Pengisian SPT)*
k. SURAT KUASA KHUSUS (Bila dikuasakan)
l. RINCIAN JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh FINAL PP 46/2013 PER MASA PAJAK DARI MASING-MASING TEMPAT USAHA
m.
n.
* Wajib Pajak dapat langsung mengunduh dari situs Direktorat Jenderal Pajak dengan alamat http://www.pajak.go.id. atau mengambil di KPP/KP2KP
terdekat.
PERNYATAAN

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

akhir bulan april 2023

a. WAJIB PAJAK b. KUASA c. …………………………………, d.

(Tempat) tgl bln thn

TANDA TANGAN DAN CAP PERUSAHAAN :

NAMA LENGKAP innaz

PENGURUS / KUASA : e.

NPWP : f.

F.1.1.32.14
 LAMPIRAN - I
FORMULIR 1771 - I

TAHUN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
2 0 A A

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL

NPWP :
IDENTITAS

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

NO URAIAN RUPIAH
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL DALAM NEGERI :

1a Diisi nominal Penjualan Komersial (Lap. Laba Rugi)

a. PEREDARAN USAHA …………..……………………………...…………...………….. Ø

1b Diisi nominal HPP Komersial (Lap. Laba Rugi)

b. HARGA POKOK PENJUALAN …………...…………...…………...…………...……… Ø

1c Diisi nominal Jumlah Biaya Komersial (Lap. Laba Rugi)

c. BIAYA USAHA LAINNYA .…………...…………....…………...…………....………… Ø

1d 1a-1b-1c / nominal Laba/Rugi Usaha (Lap. Laba Rugi)

d. PENGHASILAN NETO DARI USAHA ( 1a - 1b - 1c ) ..…………...………….... Ø

1e Diisi nominal Penghasilan dari Luar Usaha Komersial (Lap. Laba Rugi)
e. PENGHASILAN DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...……… Ø

1f -
f. BIAYA DARI LUAR USAHA .…………...…………....…………...…………....……… Ø

1g Diisi nominal Penghasilan dari Luar Usaha Komersial (Lap. Laba Rugi)
g. PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA ( 1e - 1f )..…….………….....………… Ø

1h 1d+1g
h. JUMLAH ( 1d + 1g ) : .…………...…………....…………...………….. Ø
2. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL LUAR NEGERI
2 Diisi nominal Penghasilan dari Luar Negeri Komersial (Lap. Laba Rugi)
(Diisi dari Lampiran Khusus 7A Kolom 5) .…………...…………....…………...………….. Ø

3 1h+2 / Diisi nominal Neto Komersial (Lap. Laba Rugi)

3. JUMLAH PENGHASILAN NETO KOMERSIAL (1h + 2) …………………...…………………...…………………...………………….…………...………
Ø

4. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL

4 Diisi nominal Pendapatan Deposito (Rekonsiliasi)
DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK ..…………...………….....…………...………
Ø

5. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF :

a. BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN Diisi penjumlahan dari Koreksi Fiskal Positif bagian Asuransi-Perjalanan dinas (Sumbangan dan
5a
PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA. ..…………...………….....…… Ø Zakat tidak ikut dijumlahkan)

5b
b. PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN ..…………...………….. Ø
c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU
5c Diisi Koreksi Biaya Gaji dan Upah (Rekonsiliasi)
JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN ..…………...…………..

d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA

PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
5d
SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ..…………...………….....…………...…………Ø

5e Diisi nominal Sumbangan (Rekonsiliasi)

e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN ..…………...……… Ø

5f
f. PAJAK PENGHASILAN ..…………...………….....…………...………….....…………. Ø
g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA
5g
ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM ..…………...……… Ø

5h
h. SANKSI ADMINISTRASI ..…………...………….....…………...………….....…………. Ø

5i Diisi Penjumlahan Koreksi Penyusutan Mabel dan Kendaraan (Rekonsiliasi)

i. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL ..… Ø

5j
j. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL ..………… Ø

5k
k. BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..…………...………….....… Ø

5l
l. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA ..…………...………….....…………...… Ø

5m Penjumlahan 5a s.d 5I
m. JUMLAH 5a s.d. 5l : ..…………...………….....…………...…………............ Ø

6. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF : Diisi Penjumlahan Koreksi Penyusutan Bangunan dan Peralatan Kantor (Rekonsiliasi) --> tidak
6a
a. SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL ..…… Ø perlu diberi tanda minus

6b
b. SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL ..……… Ø

6c
c. PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA ..……………… Ø

6d
d. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA ..…………...………….....………….. Ø

6e Penjumlahan 6a s.d 6d
e. JUMLAH 6a s.d. 6d ..…………...………….....…………...………….....…… Ø

7. FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO:

7b
TAHUN KE - 7a (Diisi dari Lampiran Khusus 4A Angka 5b) ..…………. Ø

8. PENGHASILAN NETO FISKAL (3 - 4 + 5m - 6e - 7b) ..…………...………….....… 8 3-4+5m-6e-7b

CATATAN : Pindahkan jumlah Angka 8 ke Formulir 1771 Huruf A Angka 1.

D.1.1.32.31
 LAMPIRAN KHUSUS 4A
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK 2 0
DAFTAR FASILITAS PENANAMAN MODAL

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

1. DALAM HAL PERUSAHAAN MENDAPAT FASILITAS PERPAJAKAN DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL, JELASKAN :

a. SURAT PERSETUJUAN KETUA BKPM b. SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN

1 NOMOR : ……………………………………………………….. 1 NOMOR : …………………………………………………………………..

2 TANGGAL : ……………………………………………………….. 2 TANGGAL : ………………………………………………………………..

2. a. JUMLAH PENANAMAN MODAL YANG DISETUJUI : 1. DALAM VALAS : 2a1

2. EQUIVALEN Rp : 2a2 *)

3. DALAM Rp : 2a3

4. JUMLAH Rp : 2a4

b. PENANAMAN MODAL : 1 BARU 2 PERLUASAN

c. DI BIDANG DAN/ ATAU DI DAERAH : ……………………………………………………………………………………………………………………………….

d. FASILITAS YANG DIBERIKAN : 1 PENGURANGAN PENGHASILAN NETO

2 PENYUSUTAN / AMORTISASI DIPERCEPAT

3 KOMPENSASI KERUGIAN 4 TAHUN

PENGURANGAN 50 % TARIF PPh ATAS DIVIDEN YANG DIBAYARKAN

5
KEPADA PEMEGANG SAHAM LUAR NEGERI

3. REALISASI PENANAMAN MODAL

a. TAHUN INI : Rp. a

b. S.D TAHUN INI : Rp. b

4. SAAT MULAI BERPRODUKSI KOMERSIAL (SMBK) TANGGAL :

5. FASILITAS PENGURANGAN PENGHASILAN NETO : TAHUN KE a b Rp. **)

(5% X REALISASI PENANAMAN MODAL S.D. SMBK)

CATATAN :
*) DENGAN KURS YANG SEBENARNYA BERLAKU PADA ………………..,
SAAT TRANSFER DANA KE REKENING PERUSAHAAN
**) PINDAHKAN JUMLAH ANGKA 5 b KE FORMULIR 1771-I WAJIB PAJAK / KUASA
ANGKA 7 KOLOM (3)

( ………………………………………………...……… )
 LAMPIRAN KHUSUS 7A
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
TAHUN PAJAK
2 0
KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

NPWP : NAMA WAJIB PAJAK :

PEMOTONG PAJAK PAJAK YANG TERUTANG / DIBAYAR KREDIT PAJAK YANG

JUMLAH NETO
NO. JENIS PENGHASILAN DI LUAR NEGERI DAPAT DIPERHITUNGKAN
NAMA ALAMAT (RUPIAH)
RUPIAH VALAS (RUPIAH)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. -

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JUMLAH JML -

CATATAN : ………………….....,

• DIISI DENGAN RINCIAN PER BUKTI PEMOTONGAN / PEMBAYARAN PAJAK.

• KOLOM (6) RUPIAH DIISI DENGAN NILAI KONVERSI DARI ANGKA DALAM KOLOM (7) VALAS DENGAN MENGGUNAKAN KURS PAJAK YANG WAJIB PAJAK / KUASA
BERLAKU PADA TANGGAL PEMBAYARAN / TERUTANGNYA PAJAK DI LUAR NEGERI.
• KREDIT PAJAK YANG DAPAT DIPERHITUNGKAN PADA KOLOM (8) DIHITUNG BERDASARKAN METODE ORDINARY CREDIT PER COUNTRY BASIS.
• PINDAHKAN HASIL PENJUMLAHAN KOLOM (8) KE FORMULIR 1771 HURUF C ANGKA 8.b.
• PINDAHKAN HASIL PENJUMLAHAN KOLOM (5) KE FORMULIR 1771 - I Nomor 2
• JIKA FORMULIR INI TIDAK CUKUP, DAPAT DIGANDAKAN (FOTOKOPI) SESUAI KEBUTUHAN, ( …………………………………………..…………)
 LAMPIRAN - II
1771 - II

TAHUN PAJAK
FORMULIR

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
2 0 19
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERINCIAN HARGA POKOK PENJUALAN, BIAYA USAHA LAINNYA DAN BIAYA DARI LUAR USAHA SECARA KOMERSIAL

NPWP : 0 2 6 5 4 8 8 8 2 5 2 6 0 0 0 NAMA WAJIB PAJAK : P T . N & H E A L T H Y

IDENTITAS

S E J A H T E R A C L E A

PERIODE PEMBUKUAN : 0 1 2 2 s.d. 1 2 2 2

HARGA POKOK PENJUALAN BIAYA USAHA LAINNYA BIAYA DARI LUAR USAHA JUMLAH
NO. PERINCIAN
(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3) + (4) + (5)

1. PEMBELIAN BAHAN/BARANG DAGANGAN Diisi nominal Pembelian Komersial (Lap. Laba RugI) Penjumlahan

2. GAJI, UPAH, BONUS, GRATIFIKASI, Diisi dari Biaya Gaji dan Upah Komersial (Perhitungan Biaya-Biaya) Penjumlahan
HONORARIUM, THR, DSB

3. BIAYA TRANSPORTASI Diisi Perjalanan Dinas Komersial (Lap.Laba Rugi Penjumlahan

Diisi Penjumlahan Penyusutan Bangunan sampai Mebel Komersial

4. BIAYA PENYUSUTAN DAN AMORTISASI (Lap. Laba Rugi)
Penjumlahan

5. BIAYA SEWA Diisi Biaya Sewa Komersial (Lap. Laba Rugi) Penjumlahan

6. BIAYA BUNGA PINJAMAN

7. BIAYA SEHUBUNGAN DENGAN JASA

8. BIAYA PIUTANG TAK TERTAGIH

9. BIAYA ROYALTI

10. BIAYA PEMASARAN/PROMOSI Diisi nominal Promosi dan Reklame Komersial (Lap. Laba Rugi) Penjumlahan

=Jumlah Biaya Komersial (Lap. Laba Rugi) dikurangi Penjumlahan

11. BIAYA LAINNYA Biaya Usaha Lainnya No. 2 sampai No.10
Penjumlahan

12. PERSEDIAAN AWAL Diisi Persediaan Awal Komersial (Lap. Laba Rugi) Penjumlahan

13. PERSEDIAAN AKHIR (-/-) Diisi Persediaan Akhir Komersial (Lap. Laba Rugi)--> minusnya tidak
Penjumlahan
usah ikut

14 JUMLAH 1 S.D. 12 DIKURANGI 13 Penjumlahan 1-12 dikurang 13 Penjumlahan 1-12 dikurang 13 Penjumlahan 1-12 dikurang 13 Penjumlahan 1-12 dikurang 13

Catatan :
• Nomor 1 untuk Perusahaan Dagang diisi pembelian barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi pembelian bahan baku, bahan penolong dan barang jadi.
• Nomor 7 termasuk management fee, technical assistance fee, dan jasa lainnya
• Nomor 11 diisi dengan total biaya yang tidak tertampung dalam perincian 1 s.d. 10.
• Nomor 12 dan 13 untuk perusahaan dagang diisi total persediaan awal dan akhir barang dagangan, untuk perusahaan industri diisi total persediaan
awal/akhir bahan baku/bahan penolong ditambah barang setengah jadi ditambah barang jadi.

D.1.1.32.54
 LAMPIRAN - III
1771 - III

TAHUN PAJAK
FORMULIR
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KREDIT PAJAK DALAM NEGERI
IDENTITAS

NPWP : NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

PEMOTONG/ PRMUNGUT PAJAK OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN BUKTI PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN/SSP/SSPCP
NO. JENIS PENGHASILAN / YANG DIPOTONG / DIPUNGUT
NAMA NPWP (Rupiah) NOMOR TANGGAL
TRANSAKSI (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.

2.

3.

4.
DIISI DARI JURNAL DIISI DARI JURNAL PEMDA
Diisi PEMDA SOLO SAMPAI SPU WONOGIRI PENGADAAN BARANG PEMDA SOLO-SPU SOLO-SPU WONOGIRI
5. WONOGIRI BAGIAN KAS BAGIAN UANG MUKA PPH 22

6.

7.

8.

9. PT Tasnim Management fee Diisi pendapatan dari management fee Diisi PPh 23 yang dipotong

10.

11.

12.

13.

14.

JUMLAH JML PENJUMLAHAN PENJUMLAHAN

Catatan :
• Diisi dengan rincian per Bukti Pemotongan / Pemungutan Pajak.
• Pindahkan hasil penjumlahan PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 Kolom (6) ke Formulir 1771 Huruf C Angka 8.a.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-III

D.1.1.32.32
 LAMPIRAN - IV
FORMULIR
1771 - IV

TAHUN PAJAK
2 0
A A
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

NPWP :
IDENTITAS

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

BAGIAN A : PPh FINAL

DASAR PENGENAAN PAJAK TARIF PPh TERUTANG
NO. JENIS PENGHASILAN
(Rupiah) (%) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)

1. BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN, Diisi Jasa Giro selama 2 bulan ((50jt/12)*2) 20 Diisi PPh selama 2 bulan ((Jasa Giro perbulan(50jt/12)*20%)*2)
DAN DISKONTO SBI / SBN

2. BUNGA / DISKONTO OBLIGASI

3. PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK

4. PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM

MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA

5. PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DEALER /

AGEN PRODUK BBM

6. PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS

TANAH / BANGUNAN

7. PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS

TANAH / BANGUNAN
IMBALAN JASA KONSTRUKSI :
a. PELAKSANA KONSTRUKSI

8. b. PERENCANA KONSTRUKSI

c. PENGAWAS KONSTRUKSI

9. PERWAKILAN DAGANG ASING

10. PELAYARAN / PENERBANGAN ASING

11. PELAYARAN DALAM NEGERI

12. PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP

13. TRANSAKSI DERIVATIF YANG DIPERDAGANGKAN

DI BURSA

14.
……………………………………………………………

JUMLAH BAGIAN A JBA PENJUMLAHAN

Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir a

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

PENGHASILAN BRUTO
NO JENIS PENGHASILAN
(Rupiah)
(1) (2) (3)

1. BANTUAN / SUMBANGAN Diisi nominal Sumbangan

2. HIBAH

3. DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL

PADA BADAN USAHA DI INDONESIA (Pasal 4 Ayat (3) Huruf f UU PPh)

4. IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN

BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA

5.
DARI BADAN PASANGAN USAHA

SISA LEBIH YANG DITERIMA ATAU DIPEROLEH BADAN ATAU LEMBAGA

NIRLABA YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN/ATAU
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, YANG TELAH TERDAFTAR
6.
PADA INSTANSI YANG MEMBIDANGINYA, YANG DITANAMKAN KEMBALI
DALAM BENTUK SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN/
ATAU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (Pasal 4 Ayat (3) Huruf m UU PPh)

7.
…………………………………………………….…………

JUMLAH BAGIAN B JBB PENJUMLAHAN

Pindahkan ke Formulir 1771 huruf F angka 15 butir b

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- 1 dari 1 halaman Lampiran-IV
D.1.1.32.34
 LAMPIRAN - V

FORMULIR
1771 - V

TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN A A
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • DAFTAR PEMEGANG SAHAM/PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN 2 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

NPWP :
IDENTITAS

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

BAGIAN A : DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN JUMLAH DIVIDEN YANG DIBAGIKAN
JUMLAH MODAL DISETOR DIVIDEN
NO NAMA ALAMAT NPWP
(Rupiah) % (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

2.
DIISI SESUAI INFORMASI DI CELL KUNING DI SAMPING
3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JUMLAH BAGIAN A JBA 100%

BAGIAN B : DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS

NO NAMA ALAMAT NPWP JABATAN

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

2. DIISI SESUAI INFORMASI DI CELL KUNING DI SAMPING

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-V
D.1.1.32.35
 LAMPIRAN - VI
1771 - VI

FORMULIR
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
TAHUN PAJAK
SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN A
• DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI 2 0
• DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI
• DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

NPWP :
IDENTITAS

NAMA WAJIB PAJAK :

PERIODE PEMBUKUAN : s.d.

BAGIAN A : DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI

JUMLAH PENYERTAAN MODAL
NO NAMA ALAMAT NPWP
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

2.

3.

4.

5.

JUMLAH BAGIAN A JBA

BAGIAN B : DAFTAR UTANG DARI PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

JUMLAH PINJAMAN BUNGA/TH
NO NAMA NPWP TAHUN
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

10.

11.

12.

13.

BAGIAN C : DAFTAR PIUTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN/ATAU PERUSAHAAN AFILIASI

JUMLAH PINJAMAN BUNGA/TH
NO NAMA NPWP TAHUN
(Rupiah) %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

10.

11.

12.

13.

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-VI

D.1.1.32.36
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES A

Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai

(SPT MASA PPN)

KEMENTRIAN KEUANGAN RI Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN Beri tanda X dalam
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NAMA PKP : (diisi nama perusahaan) NPWP : (diisi NPWP perusahaan)

ALAMAT : (diisi alamat perusahaan) MASA : s.d -

TELEPON : HP : KLU : Pembetulan Ke : .. (……....……)

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP

A. Terutang PPN :
an UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak ditandatangani atau tidak sepenuhnya dilampiri keterangan

1. Ekspor A. Rp (dikosongi)
1
1
(diisi nominal jumlah
pada SHEET "1111
2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri Rp A2")
3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2 Rp 0
4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp 0
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp 0
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp -
B. Tidak Terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A + I.B) Rp -

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR/LEBIH BAYAR

A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1

B. PPN Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama

5

C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan

D. PPN yang kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C)
E. PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan
F. PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E)
G. PPN yang kurang dibayar dilunasi tanggal - - NTPP:
H. PPN lebih bayar pada :
1.1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1.2 Butir II.D atau Butir II.F

Oleh : 2.1 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau Selain PKP Pasal 9 ayat (4b
 Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 200
diminta untuk : 3.1 x Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau Dikompensasikan ke Masa

3.2 Dikembalikan (Restitusi)

Khusus Restitusi untuk PKP :

atau Pasal 17C KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau

atau Pasal 17D KUP dilakukan dengan Prosedur biasa atau

atau Pasal 9 ayat (4C) PPN dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI

A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp -
B. PPN Terutang : Rp -
dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT Saudara dianggap tidak disampaikan.

C. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI

A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp -
B. Dilunasi Tanggal : - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

A. PPn BM yang harus dipungut sendiri

B. PPn BM Disetor Dimuka Dalam Masa Pajak Yang Sama

C. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar (V.A – V.B)

D. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan

E. PPn BM yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C – V.D)

F. PPn BM kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP :

VI. KELENGKAPAN SPT

Perhatian

Formulir 1111 AB Formulir 1111 A2 Formulir 1111 B2 SSP PPN..........lembar

Formulir 1111 A1 Formulir 1111 B1 Formulir 1111 B3 SSP PpnBM......lembar

PERNYATAAN:
DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA
AKIBATNYA, SAYA MENYATAKAN BAHWA APA YANG TELAH
SAYA BERITAHUKAN DI ATAS BESERTA LAMPIRAN- Tanda tangan :
LAMPIRANNYA ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN TIDAK X PKP
BERSYARAT.
Nama Jelas :
Kuasa Jabatan :
Cap Perusahaan :
F.1.2.32.04
TAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

bahan Nilai
FORMULIR
1111
Jumlah Lembar SPT

yang sesuai (Termasuk Lampiran)

Diisi oleh Petugas

NPWP perusahaan)
(mm-mm-yyyy) Thn Buku : s.d Masa: diisi bulan pembuatan (SPT Masa PPN dibuat setiap bulan tetapi kalian kerj
Wajib PPn
.. (……....……) BM Tahun Buku : diisi 01 s.d 12

DPP PPN

ikosongi)

ominal jumlah
SHEET "1111
A2") Rp - Poin 2:
0 Rp 0 DPP : diisi nominal jumlah penjualan yang bisa dilihat pada SHEET "18. JURNAL TRA
0 Rp 0 PPN : diisi 10% dari DPP
0 Rp 0
- Rp -

1 Rp -
Rp -
5
diisi nominal jumlah
pada SHEET 1111
Rp B2
Rp
Rp - -
Rp -
NTPP: Poin G: diisi tanggal 10 bulan berikutnya

(Diisi dalam hal SPT Pembetulan)

Selain PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN

 Dikompensasikan ke Masa Pajak -
(mm-yyyy)

atau Pengembalian Pendahuluan

atau Pengembalian Pendahuluan

lian Pendahuluan

L BERPRODUKSI

1 Rp

Rp

Rp -

Rp

Rp -

KELENGKAPAN SPT : diberi tanda "X" pada semua keterangan yang ada kata "
Surat Kuasa Khusus

, lembar

, - - (dd-mm-yyyy) Diisi SURAKARTA, tanggal 10 bulan selanjutnya

Pengurus/Kuasa
Tanda tanggan : dikosongin

Nama Jelas : diisi nama direktur utama

Jabatan : diisi "DIREKTUR UTAMA"
Cap perusahaan : dikosongin

KOLOM YANG TIDAK ADA KETERANGAN MAKA TIDAK DIIS

p bulan tetapi kalian kerjakan untuk bulan JANUARI saja)

HEET "18. JURNAL TRANSAKSI" bagian penjulan. Nominal yang diambil jumlah penjualan setiap bulannya.
erangan yang ada kata "Formulir"

MAKA TIDAK DIISI

 REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHA
NAMA PKP : (diisi nama perusahaan)
NPWP : (diisi NPWP perusahaan)

URAIAN
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

I. Rekapitulasi Penyerahan
A. Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP
B. Penyerahan Dalam Negeri

1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung

2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung
C. Rincian Penyerahan Dalam Negeri
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya harus
1. dipungut sendiri ( Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01,04,06
dan 09 ditambah I.B.2 )
Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPn BM-nya dipungut oleh
2. Pemungut PPN
Penyerahan yang( Jumlah I.B.1 PPN
PPN atau dengan Faktur
dan PPnPajak Kode tidak
BM-nya 02 dan 03 )
3.
dipungut ( Jumlahdari
Penyerahan yang dibebaskan II dengan Faktur Pajak
pengenaan PPNKode
atau07PPN
)
4.
dan PPn BM ( Jumlah II dengan Faktur Pajak Kode 08 )
II. Rekapitulasi Perolehan
Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan
A. Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikreditkan

B. Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan

Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat dikreditkan dan/atau Impor atau
C. Perolehan Yang Mendapat Fasilitas
D. Jumlah Perolehan ( II.A + II.B + II.C)
III. Penghitungan PM Yang Dapat dikreditkan
A. Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)
B. Pajak Masukan Lainnya
1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya
Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa
2.
(mm-yyyy)
Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditk
3.
(pengurang) Pajak Masukan
4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.B.3)
C. Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan( III.A + III.B.4)
D.1.2.32.07
 DAN PEROLEHAN FORMULIR 1111 AB
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

MASA : s.d -
Pembetulan Ke : ( )

DPP
PPN (Rupiah) PpnBM (
(Rupiah)

A
-
.
1
A
(diisi nominal
.
jumlah pada
2 (diisi 10% dari DPP) -
SHEET "1111
ang Tidak Digunggung A2")

ang Digunggung

1
(diisi nominal
BM-nya harus jumlah pada
Pajak Kode 01,04,06 (diisi 10% dari DPP)
SHEET "1111
A2")
M-nya dipungut oleh
2
Pajak Kode tidak
BM-nya 02 dan 03 )
3
ktur
aanPajak
PPNKode
atau07PPN
)
4
ajak Kode 08 )

h Pabean dan B
at Dikreditkan .
1

(diisi nominal
jumlah pada
a Dapat Dikreditkan SHEET "1111
(diisi 10% dari DPP)
B2")

an/atau Impor atau

B
.
(penjumlahan
3 (penjumlahan II.A+II.B+II.C) -
II.A+II.B+II.C)

an (II.A + II.B) (penjumlahan II.A+II.B)

ebelumnya
etulan SPT PPN Masa Pajak -
an yang telah dikreditkan sebagai penambah
(diisi nominal Rp 0)
an( III.A + III.B.4) 5 (penjumlahan III.A+III.B.4)
 (mm-mm-yyyy)

PpnBM (Rupiah)

-
 AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES
DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, D
NAMA PKP : (diisi nama perusahaan)
NPWP : (diisi NPWP perusahaan)

Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat BKP Tidak

No.
Berwujud/Penerima JKP

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH
D.1.2.32.08

LEMBAR INI DIKOSONGIN DIISI NAMA, NPWP, MASA PAJAK SAJA

K BERWUJUD, DAN ATAU JKP FORMULIR 1111 A1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)

Pembetulan Ke : ( )

Dokumen
idak Tertentu DPP Keterangan
Nomor Tanggal
(dd-mm-yyy)

A -
.
1
mm-mm-yyyy)

Keterangan
 DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI
NAMA PKP : : (diisi nama perusahaan)
NPWP : : (diisi NPWP perusahaan)
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Faktur Pajak/Dokumen
Tertentu/ Nota
Nama Pembeli BKP /Penerima Manfaat NPWP/Nomor Retur/Nota Pembatalan
No. BKP Tidak Berwujud/ Penerima JKP Paspor Kode dan Nomor Seri

(diisi nama/type produk yang dijual) (dikosongi) (dikosongi)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH
D.1.2.32.09
DALAM NEGERI DENGAN FAKTU FORMULIR 1111 A2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)

Pembetulan Ke : ( )
Faktur Pajak/Dokumen
Tertentu/ Nota
Retur/Nota Pembatalan DPP PPN
Tanggal PpnBM (Rupiah) Kode dan No. Seri Faktur Pajak Ya
(dd-mm-yyy)
(Rupiah) (Rupiah)

(diisi
nomial
penjualan
pada
SHEET
"18. Jurnal
(dikosongi) (diisi 10% dari DPP) (dikosongi) (dikosongi)
Transaksi"
untuk jenis
produk
tersebut
pada bulan
Januari)

A.2 - - -
mm-mm-yyyy)

n No. Seri Faktur Pajak Yang Diganti/ Diretur

(dikosongi)
 AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT ATAS IMPOR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK

NAMA PKP : (diisi nama perusahaan)

NPWP : (diisi NPWP perusahaan)

Nama Penjual BKP / BKP

Dokumen Tertentu
No. Tidak Berwujud/ Pemberi JKP Nomor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
STAPLES

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH
D.1.2.32.10

LEMBAR INI DIKOSONGIN DIISI NAMA, NPWP, MASA PAJAK SAJA

MANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD/JKP DAR FORMULIR 1111 B1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)
Pembetulan Ke : ( )

Tertentu DPP PPN

Tanggal PpnBM (Rupiah) Keterangan
(Rupiah) (Rupiah)
(dd-mm-yyy)

B.1 - - -
mm-mm-yyyy)

Keterangan
 DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS PER
NAMA PKP : (diisi nama perusahaan)
NPWP : (diisi NPWP perusahaan)
AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Faktur Pajak/Dokumen
Tertentu/ Nota
Nama Penjual BKP / Retur/Nota Pembatalan
No. BKP Tidak Berwujud/ Pemberi JKP NPWP Kode dan Nomor Seri

(diisi nama/type produk yang dijual) (dikosongi) (dikosongi)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH
D.1.2.32.11
DITKAN ATAS PEROLEHAN BKP/J FORMULIR 1111 B2
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan
MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)
Pembetulan Ke : ( )
Faktur Pajak/Dokumen
Tertentu/ Nota PPN
Retur/Nota Pembatalan DPP
Tanggal PpnBM (Rupiah) Kode dan No. Seri Faktur Pajak Ya
(dd-mm-yyy) (Rupiah)
(Rupiah)
(diisi
nomial
pembelian
pada
SHEET
"18. Jurnal
(dikosongi) (diisi 10% d (dikosongi) (dikosongi)
Transaksi"
untuk jenis
produk
tersebut
pada bulan
Januari)

B.2 - - -
mm-mm-yyyy)

n No. Seri Faktur Pajak Yang Diganti/ Diretur

(dikosongi)
 AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN AT
NAMA PKP : (diisi nama perusahaan)
NPWP : (diisi NPWP perusahaan)
Faktur Pajak/Dokumen
Tertentu/ Nota
Nama Penjual BKP / Retur/Nota Pembatalan
No. BKP Tidak Berwujud/ Pemberi JKP NPWP
Kode dan Nomor Seri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
STAPLES

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
JUMLAH
D.1.2.32.12

LEMBAR INI DIKOSONGIN DIISI NAMA, NPWP, MASA PAJAK SAJA

DIKREDITKAN ATAU YANG MENDA FORMULIR 1111 B3
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan

MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)

Pembetulan Ke : ( )
Faktur Pajak/Dokumen
Tertentu/ Nota PPN
Retur/Nota Pembatalan DPP
Tanggal PpnBM (Rupiah) Kode dan No. Seri Faktur Pajak Ya
(dd-mm-yyy) (Rupiah)
(Rupiah)

B.3 - - -
mm-mm-yyyy)

n No. Seri Faktur Pajak Yang Diganti/ Diretur