Aditya Akbar ( 02 )
Ahmad Fauzan ( 03 )
Ahmad Maulana Rizqi Akram ( 04 )
Aldo Prasetyo ( 05 )
Kelas Vlll.7
SMPN 01 WONOPRINGGO
KLIPING NARKOBA
2. MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui
pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara
pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah
(intravena)
Menimbulkan euforia.
Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
Kebingungan (konfusi).
Berkeringat.
Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
Gelisah dan perubahan suasana hati.
Mulut kering dan warna muka berubah.
3. HEROIN atau Putaw
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman
ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan
kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai
rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
Mulut dan tenggorokan kering.
Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
Sulit mengingat sesuatu kejadian.
Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan
koordinasi.
Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual
yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
Gangguan kebiasaan tidur.
Sensitif dan gelisah.
Berkeringat.
Berfantasi.
Selera makan bertambah.
5. KOKAIN
Amfetamin adalah kelompok obat yang merangsang sistem saraf pusat, yang
mempengaruhi korteks otak untuk meningkatkan kegiatan psikis, sehingga dapat
menghilangkan kelelahan dan rasa kantuk. Amfetamina (AP ) menyebabkan
penyalahguna menjadi ketergantungan, halusinasi dan perubahan kepribadian.
Karena sangat merugikan, penggunaan dan kepemilikan dilarang oleh undang-
undang. Metamfetamin (MA) yang melibatkan penyalahgunaan dari generasi
muda,dapat menyebabkan masalah sosial yang serius. Pada awalnya obat-obatan
ini diseludupkan dari luar Indonesia, namun pada akhirnya jenis narkoba ini telah
diproduksi di dalam negeri. Obat-obatan stimulan terdiri atas amfetamin (AP, 1–
fenil–2–aminopropane), MA (1–fenil–2–methylaminopropane) dan garamnya.
Sebagai obat untuk pengobatan depresi, hanya hidroklorida MA (dengan nama
komersial: Philopon) tersedia dari Dainippon Pharmaceutical Co, Ltd, Osaka di
Jepang. Dalam Undang-Undang tentang narkotika, dimethylamphetamine ( DMA, 1-
phenyl-2-dimethylaminopropane),deprenyl(N-α-dimethyl-N-2-
propynylphenethylamine), ephedrine,, phenylpropanolamine (racemic norephedrine),
methylephedrine, chloroephedrine, chloromethylephedrine, phenylacetic acid,
phenylacetoacetonitrile, phenylacetone juga diawasi sebagai bahan yang dapat
digunakan untuk memproduksi MA atau AP.