Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 102
CAPAIAN 0.00%
FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
Puskesmas :
Kabuaten/Kota :
Tanggal :
Surveior :
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 2.5.2 SKOR
EP 1 1. Tim Pembina Keluarga bersama dengan
Penanggung jawab UKM melakukan analisis
IKS awal dan pemetaan maslah di tiap tingkatan
wilayah, sebagai dasar dalam menyusun
rencana intervensi lanjut secara terintegrasi
lintas program dan dapat melibatkan lintas
sektor terkait. (D,W)
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 96
CAPAIAN
BAB.II. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT ( UPKM)
5
EP 2 2. Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan,
pedoman, protokol kesehatan dan prosedur yang ditetapkan
dengan menginformasikan hak dan kewajiban serta
memperhatikan keselamatan pasien. (R,O, W,S)
5
EP 3 3. Persetujuan umum diminta saat pertama kali pasien
masuk rawat jalan dan setiap kali masuk rawat inap. (D,W)
5
EP 4 4.Pasien / keluarga pasien memperoleh informasi
mengenai tindakan medis / pengobatan tertentu yang
berisiko yang akan dilakukan sebelum memberikan
persetujuan atau penolakan (informed consent), termasuk
konsekuensi dari keputusan penolakan tersebut.
5
EP 5 Tersediakebijakan dan prosedur yang mengatur identifikasi
dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala
dan kebutuhan khusus.
5
Jumlah 25
5
EP 2 2. Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia tenaga medis,
dapat dilakukan pelimpahan wewenang tertulis kepada
perawat dan / atau bidan yang telah mengikuti pelatihan,
untuk melakukan kajian awal medis dan pemberian asuhan
medis sesuai kewenangan delegatif yang diberikan. (R,D)
5
EP 3 3. Rencana asuhan dibuatberdasarkan hasil pengkajian
awal, dilaksanakan dan di monitor, serta direvisi
berdasarkan hasil kajian lanjut sesuai dengan perubahan
kebutuhan pasien. (D,W)
5
EP 4 4. Dilakukan asuhan pasien termasuk jika diperlukan
asuhan secara kolaboratif sesuai asuhan danpanduan
praktik klinis dan / atau prosedur - prosedur asuhan klinis,
agar tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu dan tercatat
di rekam medis. (D,W)
5
EP 5 5. Dilakukan penyuluhan / pendidikan kesehatan dan
evaluasi serta tindaklanjut bagi pasien dan keluarga dengan
metode yang dapat dipahami oleh pasien dan keluarga.
(D,O) 5
Jumlah 25
5
EP 4 4. Pasien dan / ataukeluarga diberi edukasi tentang
pembatasan diit pasien dan keamanan/ kebersihan
makanan, bila keluarga ikut menyediakan makanan bagi
pasien. (D)
5
EP 5 5. Proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan,
memberikan dan memantau terapi gizi. (D,W) 5
EP 6 6. Respon pasien terhadap terapi gizi dipantau dan dicatat
dalam rekam medisnya. 5
Jumlah 30
5
Jumlah 10
5
EP 2 2. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan dan tindakan stabilisasi pasien
sebelum dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi medis dan
kemampuan dan wewenang yang dimiliki agar
keselamatan pasien selama pelaksanaan rujukan dapat
terjamin. (D,W)
5
EP 3 3. Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan
informasi yang lengkap (SBAR) kepada petugas.
5
Jumlah 15
10
EP 2 2. Rekam Medis diisi secara lengkap dan dengan tulisan
yang terbaca serta harus dibubuhi nama, waktu dan tanda
tangan Dokter,Dokter Gigi dan atau Tenaga Kesehatan
yang melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan,
serta apabila ada kesalahan dalam melakukan pencatatan di
rekam medis dilakukan koreksi sesuai ketentuan peaturan
perundang - undanga. (D,O)
5
Jumlah 15
Jumlah 0
KRITERIA 3.10.1
SKOR
EP 1 1. Tersedia daftar formularium obat puskesmas. (D)
10
EP 2 2. Dilakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis
habis pakai oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan
pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan. (D,O,W )
10
EP 3 3. Dilakukan rekonsiliasi obat dan pelayanan farmasi klinik
oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D,O,W)
10
EP 4 4. Dilakukan kajian resep dan pemberian obat dengan
benar pada setiap pelayanan pemberian obat. (D,O,W)
5
EP 5 5. Dilakukan edukasi pada setiap pasien tentang indikasi
dan cara penggunaan obat. (D,O,W) 10
EP 6 6. Obat emergensi tersedia pada unit -unit dimana
diperlukan dan dapat diakses untukmemenuhi kebutuhan
yang bersifat emergensi, dipantau dan diganti tepat waktu
setelah digunakan atau bila kadaluarsa. (O,D,W)
10
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat,
kesesuaian peresepan dengan formularium. (D,W)
10
Jumlah 65
BU LILIS, BU IKA
BU LILIS, BU IKA
BU LILIS, BU IKA
BU LILIS, BU IKA
BU LILIS, BU IKA
BU LILIS, BU IKA
1.00%
SOP
SK DAN SOP
RTL
RTL
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 32
CAPAIAN
BAB.IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (
WAWANCARA SIMULASI
FAKTA DAN ANALISIS
REKOMENDASI
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 51
CAPAIAN
BAB.V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP).
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
NO BAB
Puskesmas :
Kab : Nganjuk
Tanggal :
TPCB : 1.
2.
3.
4.
5.
ELURUH BAB
muncul otomatis.
SKOR
TOTAL SKOR MAKSIMUM CAPAIAN
E.P
0 0.00%
0 0.00%
185 57.81%
0 0.00%
0 0.00%
185 0
#DIV/0!