Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG

PERDARAHAN ANTEPARTUM

Ida Mariana
Akper Kesdam 1/BB Padang Indonesia
e-mail: idamariana1992@gmail.com

Abstrak

Penyebab utama kematian wanita pada usia reproduksi salah satunya diakibatkan oleh komplikasi
kehamilan dan persalinan yang terus terjadi berbagai negara berkembang. Salah satu penyebab dari
komplikasi kehamilan itu sendiri adalah perdarahan antepartum. Ini berarti lebih dari satu wanita
meningal setiap menitnya dari penyebab komplikasi atau ini berarti 585.000 wanita meninggal setiap
tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
perdarahan antepartum dipuskesmas rawang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 30 ibu
hamil. Hasil penelitian menunjukkan dari 30 ibu (66%) memiliki pengetahuan kurang baik, dan (34%)
pengetahuan baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil yang paling banyak yaitu
pada pengetahuan kurang tentang perdarahan antepartum.

Kata Kunci : Pengetahuan, perdarahan, perdarahan antepartum, ibu hamil, kehamilan.

Abstract

The main causes of death for women at age one are pregnancy and childbirth which continues to occur in
various developing countries. One of the causes of pregnancy pregnancy itself is antepartum bleeding. This
means more than one woman dies every minute of complications or this means 585,000 women die each year.
The research objective was to determine the analysis of the level of knowledge of pregnant women with
antepartum hemorrhage at the Rawang Health Center in 2020. This type of research is quantitative research.
The sampling technique used simple random sampling of 90 housewives. The results showed that 30 mothers
(66%) had poor knowledge and (34%) had good knowledge. The results showed that the most knowledge of
housewives was less knowledge about antepartum bleeding.

Keywords: Knowledge, bleeding, antepartum hemorrhage, pregnant women, pregnancy.


PENDAHULUAN Menurut (Hamilton, 1995), berdasarkan sumber
terjadinya perdarahan antepartum bersumber dari
AKI di Indonesia masih relatif lebih tinggi jika plasenta yaitu, plasenta previa, solusio plasenta,
di bandingkan dengan negara anggota ASEAN. plasenta sirkum vallata, abruptio plasenta. Yang
Menurut data dari Survey Demografi dan bersumber pada kelainan janin vasa previa dan yang
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002-2003 bersumber pada kelainan maternal, hemoroid, ruptur
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yaitu uteri, infeksi vagina, kelainan koagulasi.
307 per 100.000 kelahiran hidup (Profil
Kesehatan Indonesia, 2003). Resiko kematian Nanggroe Aceh Darussalam dan Papua), didapatkan
ibu karena melahirkan di Indonesia adalah 1 dari 8,8% kabupaten/kota endemik berat, 12,2%
65 persalinan dibandingkan dengan Thailand kabupaten/kota endemik sedang, 35,7% endemik
yaitu 1 dari 100 persalinan ringan, dan 43,3% termasuk non endemik. Dan
(http://www.bappenas.go.id/indek.php). beberapa survey juga menunjuan dari hasil survey
tersebut banyak masyarakat yang mengalami penyakit
Penyebab utama kematian ibu adalah pembesaran kelenjar thyroid atau menderita penyakit
perdarahan, infeksi dan eklamsia. Perdarahan gondok. Selain berupa pembesaran kelenjar gondok dan
antepartum atau perdarahan yang terjadi setelah hipotiroid, kekurangan unsur yodium dalam tubuh dapat
usia kehamilan 20 minggu lebih berbahaya di menyebabkan gangguan mental, gangguan
bandingkan dengan perdarahan yang terjadi pendengaran, gangguan perkembangan pada anak dan
sebelum usia kehamilan 20 minggu karena dewasa, untuk wanita hamilpun hal ini akan
dapat menyebabkan terjadinya perdarahan memberikan dampak serius seiring dengan kadar
sebelum dan sesudah persalinan, keracunan hormon rendah sehingga hal ini dapat menjadikan angka
kehamilan, kerusakan organ, infeksi, syok post lahir dan angka kematian janin meningkat Ahdani
operatif dan kematian pada ibu, sedangkan pada Subhan (2015).
janin dapat menyebabkan terjadinya kematian.
Puskesmas Rawang merupakan puskesmas yang
Berdasarkan data pasien rawat inap menurut terdapat di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Pada
golongan sebab sakit di Indonesia pada tahun tanggal 20 bulan Maret 2020 telah di lakukan survey
2004 jumlah perdarahan antepartum sebanyak awal Dari 20 Ibu rumah tangga yang di wawancarai 18
1.915 pasien dari seluruh kasus persalinan yang diantaranya tidak mengerti tentang Perdarahan
berjumlah 261.050. Dari data pasien rawat jalan Antepartum. Dari data tersebut peneliti tertarik untuk
didapatkan 924 pasien perdarahan antepartum meneliti tentang Analisis Pengetahuan Ibu hamil
dari seluruh pasien rawat jalan dengan kasus tentang perdarahan antepartum tahun 2020.
persalinan dan masalah obstetrik lainnya yang
berjumlah 77.549 METODE
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sampel
diambil secara Total sampling yaitu seluruh populasi
dijadikan sampel sebanyak 30 Orang ibu hamil. Data
didapatkan dengan cara pengisian kuesioner koagulasi.
yang telah disiapkan tekait Pengetahuan ibu
hamil. Penelitian sebelumnya juga pada Kejadian perdarahan
antepartum di RSUD Abdoel Moeloek Bandar
HASIL Lampung pada tahun 2013 mengalami peningkatan dari
Analisis Univariat tahun 2012. Tahun 2012 kejadian perdarahan
Hasil penelitian menunjukan hasil Pengetahuan antepartum 7,3% (79 kasus) dari 1.079 kehamilan. Pada
ibu yang dapat dilihat pada tabel 1. tahun 2013 kejadian perdarahan antepartum 8,4% (87
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan kasus) dari 1.033 Ibu hamil. Penyebab perdarahan
ibu terhadap perdarahan antepartum antepartum antara lain plasenta previa (penyebab
Pengetahuan Frekuensi % terbanyak),, solusio plasenta dan vasa previa. Penyebab
Baik 10 34 tidak langsung perdarahan antepartum adalah paritas,
Kurang Baik 20 66 kelainan uterus, usia, riwayat seksio sesarea
Jumlah 35 100

Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa sebanyak KESIMPULAN

66 % responden memiliki pengetahuan kurang


baik. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 30
ibu hamil yang menjadi responden 20 (66%)

PEMBAHASAN diantaranya memiliki pengatuan yang kurang terhadap


Perdarahan antepartum. Hal ini terlihat dari Minimnya

Berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh 30 pengetahuan ibu hamil di puskesmas rawang memahami

ibu hamil di puskesmas rawang di dapatkan mengenai perdarahan antepartum.

gambaran pengetahuan ibu hamil tentang


perdarahan antepartum dari 30 orang ibu 20 SARAN

(66%) ibu memiliki pengetahuan kurang baik


dan 10 (34%) ibu hamil memiliki pengetahuan Penelitian ini hanya meneliti satu variabel saja dan

baik. Dapat diartikan bahwa dipuskesmas dengan responden yang relatif sedikit, sehingga hanya

rawang ibu hamil memiliki pengetahuan yang menggambarkan hasil penelitian yang sederhana, untuk

rendah terhadap perdarahan antepartum. itu, agar penelitian lanjutan menggunakan jumlah
responden yang lebih besar dan dengan cakupan

Menurut (Hamilton, 1995), berdasarkan sumber wilayah kerja yang lebih luas, serta dapat menambah

terjadinya perdarahan antepartum bersumber dari variabel penelitian dengan menghubungkan

plasenta yaitu, plasenta previa, solusio plasenta, pengetahuan dan sikap , perilaku responden.

plasenta sirkum vallata, abruptio plasenta. Yang


bersumber pada kelainan janin vasa previa dan
yang bersumber pada kelainan maternal,
hemoroid, ruptur uteri, infeksi vagina, kelainan
DAFTAR PUSTAKA

Determinan Penyebab Perdarahan


Antepartum Sebagai Penyebab
Kematian Ibu Di Rsud Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto
File:///C:/Users/Acer/Downloads/196-
339-1-Sm%20(1).Pdf diakses pada
tanggal 21 juni 2020

Hubungan usia dan paritas ibu hamil dengan


kejadian perdarahan antepartum di
rsud abdoel moeloek bandar lampung
tahun 2013 sunarsih(1), priska
susanarifile:///c:/users/acer/downloads/
537-1029-1-sm.pdf diakses pada
tanggal 21 juni 2020

Http://eprints.undip.ac.id/46235/5/tinjung_ja
tiningrum_22010111130088_lap.kti_b
ab_ii.pdf diakses pada tanggal 20 juni
2020

Luaran maternal dan perinatal pada


persalinan dengan perdarahan
antepartum akibat kelainan lokasi
implantasi plasenta di rsup dr. Kariadi
semarang tahun 2013-2014 diakses
pada tanggal 16 juni 2020
http://eprints.undip.ac.id/46235/

Anda mungkin juga menyukai