intravaskular diseminata, dan gagal ginjal akut, Analisis univariat dilakukan untuk
operasi caesar yang lebih tinggi, histerektomi mengetahui distribusi frekuensi karakteristik
peripartum dan anemia pasca operasi. Sedangkan responden dan distribusi persentase tiap variabel,
komplikasi janin dapat menyebabkan persalinan dan analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui
prematur, berat badan lahir rendah, asfiksia lahir, interaksi dua variabel dengan uji statistik chi-
dan kematian janin intrauterin (Takai et al., 2017). square dengan p-value <0,05. Selain itu, untuk
mengetahui besar risiko pada penelitian ini
Salah satu upaya pemerintah dalam
dilakukan dengan menghitung odd ratio (OR)
menurunkan angka kematian ibu adalah dengan
memberikan pelayanan pra-persalinan yaitu
Antenatal Care (ANC) minimal 4 kali. Pelayanan Hasil dan Pembahasan
ANC tersebut memiliki peranan yang sangat
penting, diantaranya agar dapat dilakukan deteksi Hasil penelitian berdasarkan karaktersitik
dan tata laksanan dini komplikasi yang dapat mencakup usia, Pendidikan, tempat timggal dan
timbul saat persalinan 7 (KeMenkes, 2013). paritas disajikan pada Tabel 1.
Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tabel 1. Distribusi Frekuensi Variabel dan Karakteristik
(SDKI) tahun 2012 menunjukkan 46 persen wanita Responden
Kelompok
mengalamai komplikasi pada saat melahirkan dan No
Karakteris
Kasus Kontrol
N
%
tik (Total)
8 persen diantaranya wanita mengalami F % F %
1 Usia
pendarahan pada kehamilan (BPS dan Macro Tidak 407 75,2 1059 74,9 11366 74,9
International, 2012). Berdasarkan latar belakang berisiko
Bersiko 134 24,8 3673 25,1 3807 25,1
tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk
2 Pendidikan
mengetahui hubungan paritas dengan kejadian Tinggi 90 16,6 1867 12,8 1957 12,9
perdarahan antepartum di Indonesia. Rendah 451 83,4 12765 87,2 13216 87,1
3 Tempat Tinggal
Kota 301 55,6 6639 45,4 6940 45,7
Desa 240 44,4 7993 54,6 8233 54,3
Metode penelitian 4 Paritas
Primipara 189 34,9 5077 34,7 5266 34,7
Penelitian ini merupakan penelitian Multipara 352 65,1 9555 65,3 9907 65,3
yang mengalami perdarahan antepartum dan 90 memperhatikan kesehatan diri dan keluarganya,
responden (16,6%) pendidikan responden yang sedangkan wanita dengan tingkat pendidikan yang
tinggi dan mengalami perdarahan antepartum rendah, menyebabkan kurangnya pengertian
dengan p-value 0,008. Hal ini menunjukkan bahwa mereka akan bahaya yang dapat menimpa ibu
ada hubungan bermakna antara pendidikan ibu hamil maupun bayinya terutama dalam hal
dengan kejadian perdarahan antepartum karena kegawatdaruratan kehamilan dan persalinan
p-value > 0,005 dan rentang CI yaitu 1,083-1,720 (Pivano et al., 2015).
(OR= 1,364).
Hal ini sesuai dengan penelitian A. Bener
Berdasarkan tabel 2 tersebut menunjukkan menjelaskan bahwa prevalensi kejadian
bahwa terdapat 301 responden (55,6%) yang perdarahan antepartum pada wanita arab
tinggal dikota dan mengalami perdarahan pada dinegara qatar yang tertinggi pada pendidikan
kehamilan dan 240 responden (44,4%) yang tinggal yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita
di desa mengalami kejadian perdarahan pada yang berpendidikan di universitas (Bener et al.,
kehamilan p value sebesar 0,000 (OR= 0,662, CI= 2012). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
0,557-0,887. Hal ini menunjukkan ada hubungan penelitian Mahmudah et al (2013), yang
yang signifikan antara tempat tinggal dengan menyatakan bahwa terdapat hubungan antara
kejadian perdarahan antepartum. pendidikan ibu dengan angka kematian perinatal.
Bila dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan
Pembahasan tinggi, ibu dengan pendidikan rendah mempunyai
risiko 2,843 kali lebih besar untuk mengalami
Perdarahan antepartum adalah penyebab kematian perinatal.
utama morbiditas dan mortalitas ibu serta janin
yang menyulitkan 2-5 % dari semua kehamilan. Pendidikan secara tidak langsung
Penyebab utama antepartum adalah plasenta berpengaruh dalam menentukan dan mengambil
previa berkontribusi 80%,, abrupsio plasenta 19% sebuah keputusan. Tingginya tingkat pendidikan
dan ruptur uterus 1%. Namun, karakteristik ibu seorang wanita diharapkan semakin meningkat
seperti pendidikan dan tempat tinggal sering juga pengetahuan dalam mengantisipasi kesulitan
dikaitkan menjadi faktor risiko untuk terjadinya kehamilan dan persalinan sehingga termotivasi
perdarahan antepartum. Oleh karena itu, untuk melakukan pengawasan kehamilan secara
diharapkan ibu hamil untuk pendaftaran teratur (Rahmi, 2009).
kehamilan secara dini, perawatan ANC teratur dan
Hubungan Tempat Tinggal Ibu dengan Kejadian
berkonsultasi, deteksi dini kasus berisiko tinggi,
Perdarahan Pada Kehamilan
dan rujukan dini ke pusat fasilitas kesehatan yang
Pada penelitian ini, didapatkan bahwa
lebih tinggi, baik fasilitas untuk operasi caesar,
tempat tinggal ibu berhubungan dengan kejadian
ketersediaan bank darah dan pendekatan
perdarahan antepartum yaitu p-value = 0,000 (OR=
multidisiplin dengan NICU yang baik, sehingga
0,662, CI= 0,557-0,887). Faktor tempat tinggal
meningkatkan hasil yang baik bagi ibu dan bayi
bukan menjadi faktor protektif terjadinya
dari perdarahan antepartum, karena hasilnya akan
perdarahan antepartum.
berakibat fatal tanpa manajemen yang tepat
(Njoroge., 2013(Bener et al., 2012) : Tyagi, 2016). Faktor demografi dapat menyebabkan
perbedaan prevalensi kejadian perdarahan
Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kejadian antepartum pada ibu hamil dan bervariasi di
Perdarahan antepartum. berbagai negara (Fan et al., 2017). Pada penelitian
Pada penelitian ini didapatkan bahwa Khanam (2016) menunjukkan bahwa tinggal dekat
pendidikan ibu memilki hubungan yang bermakna dengan fasilitas kesehatan (<10 km) secara positif
secara statistik dengan kejadian perdarahan dikaitkan dengan mencari perawatan terlatih
antepartum. Hal ini bisa dilihat dari p-value yaitu untuk komplikasi antepartum dan intrapartum. Hal
0,008 (p-value<0,05) (OR= 1,364; CI= 1,083-1,720). ini berarti terdapat hubungan yang signifikan
Ibu dengan Pendidikan rendah mempunyai antara jarak yang lebih pendek ke fasilitas
peluang 1,364 kali lebih besar untuk mengalami kesehatan dan mengakses bantuan terampil untuk
perdarahan antepartum dibandingkan dengan ibu perawatan intrapartum. Kurangnya akses terhadap
yang berpendidikan tinggi. Perempuan yang transportasi seperti berada di pedesaan tetap
berpendidikan tinggi cenderung lebih
41 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia ISSN 2615-5621
Vol 4, No. 2, Desember 2020, pp. 38-42
merupakan tantangan yang terus-menerus di Fan, D., Wu, S., Liu, L., Xia, Q., Wang, W., Guo, X.,
banyak negara berkembang (Khanam, 2016). Liu, Z., 2017. Prevalence of antepartum
hemorrhage in women with placenta previa: a
Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan
systematic review and meta-analysis. Sci Rep
bahwa keterjangkauan lokasi tempat pelayanan
7. https://doi.org/10.1038/srep40320
kesehatan, tempat pelayanan yang lokasinya sulit
dicapai oleh para ibu menyebabkan berkurangnya Kementrian Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan
akses ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan, Indonesia Tahun 2012. Jakarta
jenis dan kualitas pelayanan yang tersedia dan
keterjangkauan terhadap informasi dapat Khanam, R., Creanga, A.A., Koffi, A.K., Mitra, D.K.,
mempengaruhi terjadinya komplikasi kehamilan Mahmud, A., Begum, N., Moin, S.M.I., Ram,
dan persalinan. Akses terhadap tempat pelayanan M., Quaiyum, M.A., Ahmed, S., Saha, S.K.,
kesehatan dapat dilihat dari beberapa faktor, Baqui, A.H., 2016. Patterns and Determinants
seperti lokasi dimana ibu dapat memperoleh of Care-Seeking for Antepartum and
pelayanan kontrasepsi, pemeriksaan antenatal, Intrapartum Complications in Rural
pelayanan kesehatan primer atau pelayanan Bangladesh: Results from a Cohort Study.
kesehatan rujukan yang tersedia di masyarakat PLoS ONE 11. https://doi.org/10.1371/
(WHO, 2008). journal.pone.0167814
Rahmi. “Karakteristik Penderita Perdarahan Post Tyagi Priyanka, Nidhi Y, Parul S, Uma., 2016. Study
Partum Yang Datang Ke Rumah Sakit Pirngadi of antepartum haemorrhage and its maternal
Medan tahun 2004- 2008’’[Skripsi]. [Medan]: and perinatal outcome.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas International Journal of Reproduction,
Sumatera Utara; 2009 Contraception, Obstetrics and Gynecolo