(PRAKERIN)
NIS :
KOMPETENSI KEAHLIAN
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Pada tanggal 1 juli 2022 s/d 29 Desember 2022 telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
di Bengkel Dwipa jaya yang terletak di trimurjo bedeng 5
Disusun oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini kami susun dan diterima sebagai bukti
kegiatan pelaksanaan PKL di bengkel dwipa jaya pada tanggal 1 Juli sampai dengan 29
Desember 2022.
Mengetahui,
Pembimbing Penguji
Menyetujui,
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro
KHOERONI
NBM. 837323
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Kesulitan itu sementara, seperti semua yang sebelumnya pernah terjadi.
2. Kegagalan hanya akan terjadi bila kita menyerah.
3. Tidak ada yang bisa mengubah kebaikan diri, melainkan dari orang itu sendiri.
PERSEMBAHAN
Hasil laporan praktik kerja lapangan tahun 2022/2023 SMK Muhammadiyah 3 metro ini
dipersembahkan kepada :
1. Kepala SMK Muhammadiyah 3 metro.
2. Guru pembimbing yang telah memantau kami selama prakerin berlangsung.
3. Orang tua dan teman-teman prakerin.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, dan
taufik hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan PKL ini. Semoga
laporan ini dapat digunakan sebagai acuan dan petunjuk bagi pembaca untuk mengetahui
lebih dalam mengenai praktik kerja lapangan di bengkel dwipa jaya tanggal 1 juli – 29
desember 2022.
pengalaman bagi pembaca, sehingga dapat bermanfaat dalam kegiatan pelaksanaaan PKL
Laporan ini tentunya masih belum sempurna, sehingga kami harapkan kepada para
Dwi kurniawan
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………..…i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..............................................................iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………..iv
DAFTAR ISI.................................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan..........................................1
1.2 Maksud dan Tujuan PRAKERIN....................................................1
1.3 Manfaat Kegiatan.............................................................................2
1.4 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan...................................2
1.5 Ruang Lingkup................................................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah singkat Industri/Instansi......................................................3
2.2 Visi dan Misi Industri/Instansi.........................................................3
2.3 Struktur Organisasi Industri/Instansi...............................................3
2.4 Waktu pelaksanaan..........................................................................4
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Teori Dasar Sistem Rem............................................................5-6
3.2 Tipe Tipe Sistem Rem..................................................................6
3.3 Mekanisme Sistem rem Tromol....................................................7
3.4 Cara kerja sistem rem...................................................................7
3.5 Komponen sistem rem...............................................................7-9
3.6 Jenis Rem................................................................................9-11
3.7 Nama Nama Bagian rem.............................................................11
3.8 Prinsip rem..................................................................................12
3.9 Mekanisme Kerja........................................................................12
v
3.10 Type rem.....................................................................................12
3.11 Mekaniame kerja…………………………………………….13-15
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan program pendidikan tiga tahun di Sekolah Menengah Kejuruan
keterampilan siswa/i serta sikap dalam menghadapi dunia kerja yang nyata. Dengan ada
nya praktek kerja industri ini siswa/i diharapkan dapat mewujudkan hakikat dari tujuan
pendidikan tiga tahun, yaitu menghasilkan lulusan yang trampil, tangguh, siappakai,
Dengan adanya praktek kerja industri ini siswa/i dapat mengetahui situasi dan
kondisi kerja dalam bidang industri atau dunia usaha yang sebenarnya. Maka kelak jika
parasiswa/i akan mencari pekerjaan mereka sudah memiliki pengalaman kerja. Selain
tujuan tersebut, praktek kerja industri ini juga memiliki latar belakang menambah materi
2. Siswa/i mampu mencari alternatif lain dalam pemecahan masalah serta lebih rinci dan
mendalam.
7
3. Siswa/i dapat mengumpulkan dan mengolahi nformasi yang telah diperoleh sehingga
1.3 Manfaat Kegiatan
Dari kegiatan PRAKERIN yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan
2. Agar siswa/i mempunyai wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja, khususnya
3. Agar siswa/i mempunyai sifat dan prilaku disiplin dalam dunia kerja.
1.5 RuangLingkup
Adapun ruang lingkup yang dibahas dalam laporan PRAKERIN ini adalah siswa yang
melaksanakan kegiatan kerja yang sesuai dengan program keahlian yang ada di sekolah
pilihanya, dengan syarat mendapat persetujuan dari pihak sekolah dan perusahaan.
8
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.3 StrukturOrganisasiIndustri.
KEPALA BENGKEL
Dwi jokoo
Asisten mekanik
Adit
9
2.4 Waktu pelaksanaan praktik kerja industri
Tanggal 1 juli sampai 29 Desember 2022
10
13.00-18.00 Kerja,bersihbersihdanpulang
BAB III
LANDASAN TEORI
Seperti yang kita ketahui bahwa mobil yang digunakan terus menerus akan menurunkan
performanya. Padahal, menjaga performa mesin adalah hal yang sangat penting. Melakukan
tune up secara rutin tidak hanya menjaga performa mesin mobil, tetapi juga meningkatkan
tenaga yang dihasilkan. Hal yang utama saat melakukan tune up mobil adalah pengecekan
bagian mesin.
11
Contoh bagian mesin adalah pengecekan oli mesin, oli transmisi, oli gardan, dan fluida
lainnya. Ketika mekanik fokus pada pemeriksaan mesin ini, maka prosesnya dilakukan secara
optimal. Manfaat tune up mobil dapat dirasakan ketika melaju di medan apa pun bisa dilalui
dengan nyaman.
Selain komponen mesin, komponen filter udara juga menjadi fokus ketika melakukan tune
up. Ketika tune up, filter udara akan dibersihkan. Pasalnya filter udara yang bermasalah juga
akan berpengaruh terhadap performa mesin.
Selain mengecek fungsi filter udara, ketika tune up juga akan dilakukan pengecekan celah
kabel busi serta celah katup. Celah busi biasanya kotor dan celah busi yang kotor akan
mengganggu besaran api yang keluar. Selain itu, interaksi busi dan tekanan kompresi juga
dapat mengubah celah busi. Selain itu, celah katup juga perlu dicek dan disetel ulang sesuai
standar.
Apabila di atas kita membahas tentang performa mesin secara keseluruhan, manfaat tune up
mobil selanjutnya adalah menjaga performa komponen. Karena ketika melakukan tune up
setiap komponen akan dilihat dan dicek secara mendetail. Oleh karena itu, perlu dipastikan
bahwa kerja komponen tetap stabil dan berfungsi dengan baik. Sehingga berkendara pun
menjadi lebih aman dan tentu saja nyaman.
Dengan menjaga dan memastikan komponen mesin mobil, maka kerusakan akan bisa
dihindari sejak awal. Komponen yang rusak dan tidak segera diperbaiki karena tidak
ketahuan akan membuat kerusakan lebih parah.
Jadi, apabila terasa ada masalah pada komponen maupun tidak, kamu tetap perlu melakukan
tune up. Jika memang merasakan masalah pada mesin mobil, kamu bisa menjelaskannya
kepada pihak bengkel agar bengkel segera mengecek kondisi sesuai dengan gejala yang kamu
ceritakan.
12
Ketika ada komponen yang benar-benar rusak parah sampai harus diganti, tentu saja biaya
yang dikeluarkan akan lebih besar juga. Oleh sebab itu, salah satu manfaat tune up adalah
meminimalisasi biaya perawatan karena komponen yang rusak segera terdeteksi.
Manfaat tune up mobil berikutnya adalah memperpanjang usia pakai mobil. Komponen yang
berfungsi baik dan mesin mobil yang terjaga performanya adalah kombinasi terbaik untuk
memperpanjang usia pakai mobil. Mobil-mobil yang rajin dirawat dan dilakukan tune up
akan terasa seperti baru dan bertenaga.
Apabila kondisi mobil baik, tentu saja kita akan merasa aman dan nyaman ketika berkendara.
Apalagi jika berencana melakukan perjalanan jauh. Keamanan dan kenyamanan kendaraan
adalah nomor satu. Oleh sebab itu, jangan sampai melewatkan waktu tune up ya.
13
sedikit perubahan pada celah busi, oleh sebab itu penyetelan dan pembersihan perlu
dilakukan saat pengerjaan.
BAB IV
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
14
1) Kunci pas
2) Kunci ring
3) Obeng plus dan minus
4) Pengukur celah (feeler gauge)
5) Amplas
6) Hidro meter
7) Spring scale dan mistar baja
8) Kain lap
9) Sikat baja
10) Radiator tester
3.2 Uraian Kegiatan Prakerin
Berikut adalah kegiatan penulis saat praktik kerja industri yaitu melakukan Tune Up
mesin bensin dan Langkah-langkah pengerjaanya :
1) Periksa Tinggi Air Pendingin
Periksa tinggi air pendingin pada tangki air reservoir, tinggi air harus berada
pada tanda full. Jika tinggi air kurang isi hingga garis FULL pada tangki cadangan
(reservoir tank).
15
Gambar 4.2 ( Periksa air pendidnginan)
16
Pengetesan dengan radiator tester hasilnya akan lebih baik, pada prinsipnya radiator
akan diberi dengan tekanan tertentu, kemudian apabila ditemukan air menetes pada
tempat tertentu dan tekanan pada manometer alat radiator tester maka dapat
dipastikan terjadi kebocoran sistem pendingin. Pada buku manual toyota seri k,
tekanan yang digunakan adalah 1,2 kg/cm2.
6) Talii Kipas
a. Pemeriksaan Secara Visual
Pemeriksaan tali kipas kemungkinan :
Retak, berubah bentuk, terlalu kencang atau aus
Terkena oli atau gemuk
Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli
17
Gambar 4.4 (periksa& stel kekencangan tali kipas)
7) Saringan Udara
Buka elemen saringan udara, usahakan agar tidak ada kotoran atau benda lain
masuk ke dalam karburator. Untuk membersihkan elemen hubuskan udara bertekanan
dari sebelah dalam. Jika elemen koyak atau terlalu kotor, ganti dengan yang baru.
8) Oli Mesin
Memeriksa Tinggi Oli
Periksa tinggi oli mesin, oli mesin harus berada antara tanda L dan F. jika lebih
rendah periksa kemungkinan ada kebocoran , lalu tambahkan oli hingga angka F
dengan oli yang sesuai ketentuan dan kualitasnya.
18
Gambar 4.6 ( memeriksa tinggi oli)
9) Baterai
Periksa baterai kemungkinan terminal baterai terdapat kotoran, Hubungan terminal
longgar, Terminal longgar atau berkarat, Baterai rusak atau bocor.
19
10) Ukur Berat Jenis Elektrolit
Periksa berat jenis elektrolit dengan hydrometer, Berat jenis : 1,25 – 1,27 pada
20 ˚C
Periksa banyaknya elektrolit pada setiap sel. jika tidak berada pada ketinggian
yang semestinya, isilah dengan air suling
20
Gambar 4.7 ( pemeriksaan busi)
21
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dengan adannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat mengambil kesimpulan
bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK). Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat para siswa untuk
meemiliki keahlain yang professional dalam bidangnya, dan mendidik para siswa
untuk memiliki rasa disiplin dan tamggung jawab yang tinggi.
5.2 SARAN
Berikut saya sampaikan saran-saran agar pelaksanaan prakerin mendatang
jauh lebih baik.
Bagi Sekolah:
a Hendaknya memiliki tempat prakerin yang jaraknya tidak terlalu jauh
dengan tempat tinggal siswa.
b Hendaknya penempatan peserta prakrin disesuaikan dengan program
studi masing-masing siswa.
c Hendaknya tetap menjaga hubugan baik dengan tempat prakrin.
d Hendaknya kegiatan prakrin dilaksanakan secara serentak.
22
DAFTAR PUSTAKA
www.jayamotor.com
https://www.futuready.com/artikel/mobil/tune-up-mobil-ini-pengertian-dan-tata-caranya/
https://www.carmudi.co.id/advice/perawatan-mobil/lakukan-sendiri-tuneup-mobil
23