Job 3 Poligon Tertutup

LABORATORIUM / BENGKEL / STUDI
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI FAKFAK
JL. Imam Bonjol Atas, Air Merah, Wagom Distrik Fakfak Kabupaten Fakfak
Provinsi Papua Barat
JOB 3 : Kelompok 2
Pengukuran Poligon Tertutup P a g e | 58
PENGUKURAN POLIGON TERTUTUP
1.TUJUAN
1. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam melakukan pengukuran poligon
terbuka
2. Untuk mengetahui dan menguasai alat-alat yang di gunakan dalam
pengukuran poligon terbuka khususnya Theodolite
3. Untuk mengetahui cara pengolahan data ukur di lapangan menjadi koordinat
x, y dan z dengan menggunakan program Microsoft Excel
4. Untuk mengetahui cara penggunaan program autocad untuk
menghasilkan gambar
II. DASAR TEORI
Ilmu ukur tanah merupakan ilmu atau teknologi yang menggambarkan tentang
keadaan fisik sebagian permukaan bumi yang menyerupai keadaaan sebenarnya
permukaan bumi dilapangan. Biasanya digunakan untuk pemetaan geometrik
jalan. Selain itu dapat digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik,
mengukur panjang dan lebar atau sisi-sisi sebidang lahan, mengukur lereng dan
penggambaran bentuk sebidang lahan.
Dalam kegiatan teknik sipil pada umumnya, pemetaan menggunakan kawasan
yang tidak luas, jadi bumi masih dianggap bidang datar. Dengan menentukan
titik – titik koordinat dan ketinggian yang tersebar merata dalam kawasan
terlebih dahulu sehingga memudahkan untuk penggunaan selanjutnya.
Terdapat pengukuran kerangka dasar horizontal (pengukuran mendatar
untuk mendapat hubungan titik-titik yang diukur diatas permukaan bumi ) dan
pengukuran kerangka dasar vertikal (pengukurn tegak/vertikal untuk mendapat
hubungan tegak antara titik-titik yang diukur serta pengukuran titik – titik detail )
Dalam pembuatan suatu peta diperlukan pengukuran dilapangan,
pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan sistem poligon yang dilanjutkan
ILMU UKUR TANAH 2 58

JOB 3 : Kelompok 2
dengan pengukuran detail situasi. Dengan poligon kita dapat memperoleh

serangkaian garis yang menghubungkan titik-titik sehingga membentuk kerangka
kerja yang terletak dipermukaan bumi atau tanah.
Metode poligon adalah salah satu cara penentuan posisi horizontal banyak
titik dimana titik satu dengan yang lainnya dihubungkan satu sama lain dengan
pengukuran sudut dan jarak sehingga membentuk rangkaian titik-titik (poligon
titik )
Pemetaan situasi adalah pekerjaan pengukuran dan penggambaran sebagian
permukaan bumi (dengan lebih rinci, yang pada umumnya digambarkan dalam
skala besar pada kertas gambar yang disebut peta.
III. BAGAN PENYELESAIAN
Pengambilan data
dengan pengukuran
menggunakan theodolit
pengolahan data ukur

menggunakan excel
memasukkan data hasil

olahan kedalam program autocad
untuk membuat poligon terbuka

JOB 3 : Kelompok 2
IV. KESELAMATAN KERJA

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja sewaktu menjalankan praktek
pengukuran dilapangan, maka beberapa hal dibawah ini harus diperhatikan antara
lain:
1 Memakai pakaian praktek yang lengkap
2 Mengikat rambut yang panjang dan memasukkan jilbab

kedalam baju bagi yang menggunakan jilbab
3 Mempergunakan peralatan harus sesuai dengan fungsi dan

prosedur kerja operasional
4 Berhati - hati dalam menggunakan peralatan pengukuran agar

tidak rusak dan tidak hilang.
5.Mempelajari dan mengikuti gambar kerja serta langkah

kerja terlebih dahulu dengan teratur dan berurutan sebelum
memulai kerja praktek
6.Bekerja secara hati-hati dan sabar

JOB 3 : Kelompok 2
V. ALAT DAN BAHAN
A. PERALATAN
1. Tripod, merupakan tempat
dudukan alat yang juga
berfungsi untuk
menstabilkan alat. Alat ini
mempunyai tiga kaki yang
sama panjang dan bisa
diubah ukuran ketinggiannya
2. Bak ukur, sebagai acuan

dalam pembacaan benang
atas, benang tengah, dan
benang bawah
3. Meter tukang, digunkan

sebagai alat ukur untuk
mengukur ketinggian
pesawat setiap perpindahan
titik
4. Roll Meter (50 cm),

digunakan untuk mengukur
jarak dan panjang saat
P proses praktek berlangsung

JOB 3 : Kelompok 2
5. Theodolite, alat ukur tanah

untuk menentukan tinggi
tanah dengan susut mendatar
dan sudut tegak, optis,
membuat garis lurus dan sifat
datar orde rendah
6. Nivo bak ukur, dipasang

pada belekang bak ukur
untuk mengetahui kerataan
posisi bak ukur pada tiap
perpindahan titik
7. GPS, dipasang pada bagian

atas teropong theodolite
untuk menentukan set utara
pada setiap perpindahan titik
8. Piloks, digunakan sebagai

penanda/patok pada setiap
titik yang telah dibidik
sebelumnya
B. BAHAN
1. Lembar atau Buku Ukur,
digunakan untuk mencatat
semua data yang
berhubungan dengan praktek
JOB 3 : Kelompok 2
VI.LANGKAH-LANGKAH KERJA
1.Pengambilan Data di Lapangan
1. Menentukan titik BM0.

Mencari data koordinat
menggunakan gps
2. Mendirikan tripod
3. Memasang Theodolit di atas

trippod

JOB 3 : Kelompok 2
4. Mengatur nivo Theodolitee

dengan memutar ketiga
sekrup pada ketiga kaki
theodolitee, hingga
gelembung nivo berada di
titik ketelitian.
5. Set nol Theodolite ke Utara
6. Tembak Theodolite ketitik

bantu (P1), (P2), dan
seterusnya sampai ke titik
bantu paling terakhir
7. Membaca benang, sudut

horizontal dan vertical, tinggi
alat, jarak meter, lalu mengisi
padaTANAH
ILMU UKUR buku ukur
2 64
JOB 3 : Kelompok 2
8. Pindahkan alat ke titik P1 lalu

tembak balik P1 ke BM0
(Backsight)
9. Lakukan langkah 6, 7 dan 8

sampai pada titik terakhir
pengukuran.
Buku Ukur
Nama Kelompok :
Kelas :
JOB 3 : Kelompok 2
Lokasi Pengukuran :
Hari/Tanggal :
Cuaca :
Titik Target Bacaan Benang Sudut Tinggi Jarak

BA BB BT H V Alat Lap

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

JOB 3 : Kelompok 2

Job 3 Poligon Tertutup

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Job 3 Poligon Tertutup

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM / BENGKEL / STUDI

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PENGUKURAN POLIGON TERTUTUP

ILMU UKUR TANAH 2 58

dengan pengukuran detail situasi. Dengan poligon kita dapat memperoleh

pengolahan data ukur

memasukkan data hasil

ILMU UKUR TANAH 2 59

IV. KESELAMATAN KERJA

1 Memakai pakaian praktek yang lengkap

2 Mengikat rambut yang panjang dan memasukkan jilbab

3 Mempergunakan peralatan harus sesuai dengan fungsi dan

4 Berhati - hati dalam menggunakan peralatan pengukuran agar

5.Mempelajari dan mengikuti gambar kerja serta langkah

6.Bekerja secara hati-hati dan sabar

ILMU UKUR TANAH 2 60

V. ALAT DAN BAHAN

2. Bak ukur, sebagai acuan

3. Meter tukang, digunkan

4. Roll Meter (50 cm),

ILMU UKUR TANAH 2 61

5. Theodolite, alat ukur tanah

6. Nivo bak ukur, dipasang

7. GPS, dipasang pada bagian

8. Piloks, digunakan sebagai

1. Menentukan titik BM0.

3. Memasang Theodolit di atas

ILMU UKUR TANAH 2 63

4. Mengatur nivo Theodolitee

5. Set nol Theodolite ke Utara

6. Tembak Theodolite ketitik

7. Membaca benang, sudut

8. Pindahkan alat ke titik P1 lalu

9. Lakukan langkah 6, 7 dan 8

Titik Target Bacaan Benang Sudut Tinggi Jarak

ILMU UKUR TANAH 2 66

ILMU UKUR TANAH 2 67

ILMU UKUR TANAH 2 68

ILMU UKUR TANAH 2 69

ILMU UKUR TANAH 2 70

ILMU UKUR TANAH 2 71

ILMU UKUR TANAH 2 72

ILMU UKUR TANAH 2 73

ILMU UKUR TANAH 2 74

ILMU UKUR TANAH 2 75

ILMU UKUR TANAH 2 76

ILMU UKUR TANAH 2 77

Anda mungkin juga menyukai