Ukur Tanah Job 2

LABORATORIUM / BENGKEL / STUDIO
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KONSTRUKSI

JALAN DAN JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI FAKFAK
JL. Imam Bonjol Atas, Air Merah, Wagom Distrik Fakfak Kabupaten Fakfak
Provinsi Papua Barat
SUBJEK : No. Job : 2
MEMBUAT SUDUT SIKU-SIKU DI Page 33 of
LAPANGAN 252
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran sudut siku-siku dengan
metode segitiga sama kaki dan metode Phytagoras yang tepat dan
akurat.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan dapat mengatasi adanya kesulitan-
kesulitan dalam melakukan pengukuran sudut siku-siku dengan metode
segitiga sama kaki dan metode Phytagoras dan pengukuran jarak
dengan rintangan.
3. Mahasiswa dapat menjadi teliti dan hati-hati pada penggunaan alat-alat
maupun pekerjaan.
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi adanya faktor kesalahan dalam
pembuatan sudut siku-siku di lapangan.
1.3 Dasar Teori

Pengukuran koordinat siku-siku adalah suatu cara pengukuran objek
yang diproyeksikan tegak lurus kepada suatu garis ukur dengan
mempergunakan alat bantu prisma atau menggunakkan metode segitiga
sama kaki dan metode Phytagoras. Sudut siku-siku dapat ditentukan
dengan tepat.
Pengukuran jarak dengan rintangan dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik pengukuran sudut siku-siku, sehingga didapat jarak
yang dihalangi oleh bangunan.
2 Instruksi Umum
Membuat segitiga siku-siku dilapangan merupakan salah satu dasar
dalam mengukur tanah dengan menggunakan alat ukur sederhana dan
metode yang sederhana namun memiliki tingkat ketelitian yang tinggi
guna kepentingan pengukuran. Pengukuran dengan menggunakan
LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
roll meter membutuhkan kesabaran, ketelitian dan kecermatan dalam

pekerjaan pengukuran disamping kerjasama dalam tim.
3 KESELAMATAN KERJA
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan

kerja sewaktu menjalankan praktik
pengukuran di lapangan, maka beberapa
hal dibawah ini harus diperhatikan antara
lain:
1. Menggunakan pakaian praktek dengan
lengkap
2. Mengikat rambut yang panjang.
3. Memastikan peralatan yang akan
digunakan dalam keadaan baik dan
layak dipakai .
4. Berhati-hati dalam menggunakan
peralatan pengukuran agar tidak rusak
dan atau hilang.
5. Menyimpan peralatan kerja dengan
baik dan teratur selama kerja praktek.
6. Mempelajari dan mengikuti gambar
kerja serta langkah kerja terlebih
dahulu dengan teratur dan berurutan
sebelum memulai kerja praktek.
7. Memusatkan perhatian pada
pekerjaan.
8. Mengikuti petunjuk instruktur.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
4 PERALATAN DAN BAHAN

4.2 Peralatan
1. Patok, adalah alat yang
digunakan untuk menandai suatu
titik pada berbagai jenis
pengukuran. Patok biasanya
berukuran 15 sampai 20 cm
2. Roll Meter, ( 50 ), alat yang digunakan

untuk mengukur jarak atau panjang.
Meteran juga berguna untuk mengukur
sudut siku-siku, dan juga dapat
digunakan untuk membuat lingkaran.
3. Watterpass, adalah sebuah alat ukur

yang digunakan untuk menentukan
apakah suatu benda sudah sejajar dengan
lainnya. Baik garis secara vertikal ataupun
horizontal
4. .Nivo jalon adaalah sebuah alat

yang mengontrol ketegakan ,kelurusan
jarak suatu titik dengan titik lain dengan
menggunakan nivo yang di dlamnya
terdapat gelembung untuk mengatur
ketegakan pada jalon
zzz

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
5 LANGKAH KERJA
5.2 Pengukuran Sudut Siku-Siku dengan metode segitiga sama kaki.
1. Menyiapkan segala alat yang
digunakan dilapangan seperti roll
meter, patok, waterpass, dan sketsa
gambar kerja yang akan digunakan.
2. Menancapkan patok A dan B

disembarang titik dan salah
satu orang membidik kelurusan
patok A dan B. Pastikan
ketegakan patok A dan B
dengan menggunakan roll
meter, pastikan kerataan
meteran dengan waterpass.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
3. Setelah itu tancapkan titik/patok

C di tempat yang diketahui
(diluar garis AB)

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
4. Tentukan titik D dan E pada garis

AB dengan panjang CD=CE (sama
kaki).

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
5. emengukur jarak DE dengan

menggunakan roll meter,
kemudian DE/2 maka didapatkan
titik F yang merupakan siku-siku
pada titik F.
6. Mengukur jarak FC dengan

menggunakan roll meter
sehingga didapat FC tegak lurus
AB.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
7. Memeriksa hasil pengukuran pada instruktur
6.2 PENGUKURAN SUDUT SIKU-SIKU DENGAN METODE

PHYTAGORAS
1. Menyiapkan segala alat yang

digunakan dilapangan seperti patok,
roll meter, waterpass, dan sketsa
gambar kerja yang akan digunakan.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
2. Menancapkan patok titik A dan

B yang telah ditentukan dan
setelah satu orang membidik
kelurusan patok A dan B.
Selanjutnya ukurlah jarak A
dan B dengan menggunakan
waterpass. Teknis pengukuran
seperti pada pengukuran job
sebelumnya. Pengukuran
diambil pada patok.
3. Menancapkan patok C pada arah garis

lurus patok AB dan kemudian diukur
jarak patok A ke C dengan
menggunakan roll meter.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
4. Orang pertama di posisi patok C dan

memegang roll meter yang menunjukan
angka 3 meter dan orang kedua yang
memegang ujung angka pada roll
meter, terus bergerak mundur, menjauhi
orang pertama. Bila bentangan meteran
roll meter sudah tidak kendor, maka
orang pertama memberi instruksi pada
orang kedua agar menancapkan jalon
pada arah garis lurus patok A dan B
jadi sehingga didapatkan titik A,C,D,B
dalam suatu garis lurus.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
5. Selanjutnya orang ketiga

mengambil roll meter dari orang
kedua, lalu orang ketiga
bergerak vertikal menjauhi garis
A,C,D,B sampai roll meter
menunjukkan angka 7 m (titik
E), dimana orng kedua masih
memegang ujung dari roll meter
itu (angka 0) dan orang pertama
masih memegang angka 3 m
pada roll meter. Dan orang
ketiga menancapkan jalon B
setelah ada instruksi dari orang
pertama.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
6. Selanjutnya orang ketiga

memberikan rol meter kembali
pada orang pertama. Apabila rol
meter itu menunjukkan angka 12
meter dari titik E maka telah
didapat sudut siku-siku DCA dan
siku-siku DCE.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
7. Rol meter dililitkan pada

patok D, lalu orang ketiga
bergerak maju mendekati
orang kedua hingga roll
meter menunjukkan angka 12
m. Dengan demikian CD
tegak lurus dengan patok AB

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
8. Periksakan hasil pengukuran pada instruktur.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
BUKU UKUR
Nama : WA YUYUN
Kelompok : 1 ( SATU)
Kelas :1
Lokasi Pengukuran : Lapangan Polinef
Hari/Tanggal : Rabu/ 21 Oktober 2020
Cuaca : Cera Mendung Hujan
1. Membuat Sudut Siku-siku dengan metode Segitiga Sama

Kaki
Pengukuran Pengukuran Pengukuran Jarak

Titik
Jarak I jarak II Jara III Rata-rata
A-B 8 8 8 8,1
A-D 4,3 4,1 4,2 8,4
B-D 4,1 4 4,1 8,3
A-C 6,1 6,2 6 8,1
B-C 6 6 6 8,4
C-D 4,48 4,49 4,50 8,1
Validasi Hasil Pengukuran

Instrukstur / dosen
BENYAMIN UNWAKOLY, SP, M.SI

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
BUKU UKUR
Nama : WA YUYUN
Kelompok : 3 ( TIGA )
Kelas :1
Lokasi Pengukuran : Lapangan Polinef
Hari/Tanggal : Rabu/ 21 Oktober 2020
Cuaca : Cerah Mendung Hujan
2. Membuat Sudut Siku-siku dengan metode Phytagoras
Pengukuran Pengukuran Pengukuran Jarak

Titik
Jarak I Jarak II jarak III Rata-rata
A-C 3 3,1 3 3
C-D 5,2 5,1 5 5
A-D 4,1 4 4,1 4
Validasi Hasil Pengukuran

Instrukstur / dosen
BENYAMIN UNWAKOLY, SP, M.SI

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
Asistensi Laporan Hasil Kerja Praktek
Nama : WA YUYUN
No.stambuk : 162 0017
Program Studi : Teknik Sipil konstruksi Jalan Dan JembaTan
Kelas :1
NO Hari / Tanggal Uraian Asistensi Paraf

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Pengukuran Tanah Adalah Salah Satu Seni Paling Tua Dan Terpening Yang
dipraktekkan manusia sejak dahulu kala suda dirasakan perlunya menandai batas-
batas dan pemetakan tanah.
Pengukuran tanah terus memainkan peranan yang sangat penting dalam banyak
cabang rekayasa. Sebagai contoh, pengukuran diperlukan untuk merencanakan,
bangunan, dan jembatan, tempat peluncuran proyek, tempatpeluncuran roket,
stasiun pelacak, terowongan tambang, tersusun, saluran irigasi,bangunan, saluran
pembuangan air, pengkaplingan tanah-tanah perkotaan, system persedian dan
pembangunan saluran limbah, jalur pipa, dan terowongantambang. Pengukuran
tanah atau metode pengukuran biasa dipakai dalam perencanaan jalur perakitan
dan alat jepit antara pembuatan dan penemuan alat besar menyediakan titik
control untuk pemotretan udara dan dalam banyak halyang berkaitan dalam
agronomo, astronomi, kehutanan, geografi, geologi, dan sismoogi, tetapi
khususnya dalam rekayasa militer dansipil.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252
BAB II
LANDASAN TEORI
A. MEMBUAT SUDUT
Salah Satu Materi Yang Mendasar Dalam Ilmu Ukur Tanah Yang Mempelajari
Langkah-Langkah Membuat Garis Siku-Siku Di Lapangan Dengan Menggunakan
Rumus Untuk Mendapatkan Siku-Siku Pada Lapangan Yang Akan Di Ikur Agar
Pada Sisi Siku-Siku Yang Di Ukur Bisa Lebih Akur Dengan Menggunakan
Theorema Phitagoras Tersebut Theorema Phytagoras Adalah Segitiga Siku-Siku
Yang Didapat Dari Jumlah Kuadrat Dari Sisi Tegak Dan Sisi Samping, Sehingga
Didapat Sisi Miring Kuadrat.

JALAN DAN JEMBATAN
LAPANGAN 252

Ukur Tanah Job 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ukur Tanah Job 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM / BENGKEL / STUDIO

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KONSTRUKSI

1.3 Dasar Teori

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

roll meter membutuhkan kesabaran, ketelitian dan kecermatan dalam

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

4 PERALATAN DAN BAHAN

2. Roll Meter, ( 50 ), alat yang digunakan

3. Watterpass, adalah sebuah alat ukur

4. .Nivo jalon adaalah sebuah alat

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

2. Menancapkan patok A dan B

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

3. Setelah itu tancapkan titik/patok

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

4. Tentukan titik D dan E pada garis

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

5. emengukur jarak DE dengan

6. Mengukur jarak FC dengan

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

7. Memeriksa hasil pengukuran pada instruktur

6.2 PENGUKURAN SUDUT SIKU-SIKU DENGAN METODE

1. Menyiapkan segala alat yang

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

2. Menancapkan patok titik A dan

3. Menancapkan patok C pada arah garis

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

4. Orang pertama di posisi patok C dan

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

5. Selanjutnya orang ketiga

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

6. Selanjutnya orang ketiga

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

7. Rol meter dililitkan pada

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

8. Periksakan hasil pengukuran pada instruktur.

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

1. Membuat Sudut Siku-siku dengan metode Segitiga Sama

Pengukuran Pengukuran Pengukuran Jarak

Validasi Hasil Pengukuran

BENYAMIN UNWAKOLY, SP, M.SI

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

2. Membuat Sudut Siku-siku dengan metode Phytagoras

Pengukuran Pengukuran Pengukuran Jarak

Validasi Hasil Pengukuran

BENYAMIN UNWAKOLY, SP, M.SI

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

Asistensi Laporan Hasil Kerja Praktek

NO Hari / Tanggal Uraian Asistensi Paraf

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

1.1 LATAR BELAKANG

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

LAPORAN PRAKTIK ILMU UKUR TANAH I

Anda mungkin juga menyukai