Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIKGEOLOGI
PRAKTIKUM PEMETAAN TOPOGRAFI
ACARA V : RTK GEODETIK

LAPORAN

OLEH :
GAMALIEL JHONI SIALLA
D061221082

GOWA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi yang diproyeksikan

terhadap bidang datar. Peta yang baik memberikan informasi yang akurat

mengenai permukaan bumi kepada penggunanya. Suatu peta dapat digunakan

sebagai dasar perencanaan pengembangan suatu wilayah. Pada tahap perencanaan

suatu pembangunan, luasan wilayah yang akan dibangun menjadi hal yang

penting untuk diperhatikan. Dengan mengetahui luasan suatu wilayah, maka akan

dapat dijadikan pedoman pembangunan daerah tersebut. Namun pada zaman

sekarang semua serba menggunakan teknologi. GPS Geoditik merupakan kegiatan

survey dan pemetaan yang mengandalkan satelit untuk mengakuisisi datanya.

Dalam praktiknya dalam dunia pekerjaan GPS Geodetik banyak digunakan untuk

mengukur luas dan menentukan suatu titik yang digunakan untuk daerah

Penambangan misalnya. Sebagai mahasiswa Teknik Geologi sudah seharusnya

harus menguasai metode ini. Oleh karena itu dilakukanlah praktikum ini.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari praktikum acara Real Time Kinematic

(RTK) adalah agar peserta dapat membuat peta Topografi dari pengambilan titik-

titk dilokasi pemetaan. Sedangkan tujuan dari praktikum acara ini adalah :

1. Peserta dapat mengetahui koordinat tiap-tiap patok dan titik-titik pada

lokasi

2. Peserta dapat memperoleh kisaran jarak horizontal antar titik


3. Peserta dapat mengetahui besarnya pergeseran titik terhadap metode-

metode sebelumnya

4. Peserta dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan metrode RTK

1.3 Waktu dan Lokasi Praktikum

Praktikum Pemetaan Topografi acara ketiga yang berjudul “RTK

Geodetik” dilaksanakan pada hari Minggu, 5 November 2022 dimulai pada pukul

07.00 WITA sampai selesai dengan keadaan cuaca cerah dan bertempat di di

Kampus Teknik Universitas Hasanuddin, Kecamatan Borongloe, Kabupaten

Gowa, Sulawesi Selatan.

1.4 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dugunakan pada praktikum ini adalah sebagaiberikut:

1. Unit Receiver tipe GS08Plus (Base dan Rover)

2. Unit Controller Leicia tipe GS10/GS15

3. 2 unit radio pendukung alat pada base and rover

4. 2 Tripod Receiver

5. 1 Unit GPS Garmin 78CSx

6. Tabel backup pencatatan data lapangan

7. Tongkat penyangga untuk rover

8. Alat tulis menulis

9. Clipboard
10. Payung

1.5 Prosedur Praktikum

Adapun prosedur praktikum adalah:

1. Melakukan studi literasi Sebelum melakukan praktikum hal pertama

yang harus kita lakukan yiaitu studi literasi, yang menelusuri sumber-

sumber tulisan atau mengumpulkan data yang pernah dibuat sebelumnya

untuk dipelajari.

2. Melakukan asistensi acara Dalam asistensi acara, praktikan akan

diberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal yang sudah dipelajari

di acara sebelumnya atau biasanya disebut dengan respon, setelah itu

barulah asisten dosen memberikan materi mengenai acara yang akan

dilaksanakan.

3. Melakukan persiapan alat Asisten akan mengecek kelengkapan alat dan

bahan praktikum yang akan digunakan oleh praktikan dalam melakukan

praktikum.

4. Melakukan praktikum Setelah memastikan bahwa alat praktikum yang

diersiapkan sudah lengkap, maka selanjutnya yatu melakukan proses

praktikum dengan didampingi asisten.

5. Membuat laporan Setelah melakukan olahdata praktikan aka membuatn

laporan untuk memasukkan data-data pengamatan serta hasil olahdata ke

dalam laporan.
6. Melakukan asistensi laporan Praktikan akan melakukan asistensi

bersama asisten dosen guna mengetahui apakah praktikan telah paham

dengan materi-materi yang diberikan oleh asisten.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian RTK Geodetik

Metode RTK (Real Time Kinematic) ialah suatu penentuan posisi real

time secara differensial menggunakan data fase. Hubungannya untuk memberikan

data real time, stasiun referensi wajib mengirimkan data fase dan pseudorange

kepada user secara realtime dengan sistem komunikasi data. Stasiun referensi

wajib dilengkapi dengan sebuah sistem pemancar yang berfungsi dengan baik

sehingga transfer antara pengguna dengan referensi berjalan dengan lancar.

Informasi ketelitian yang dihasilkan untuk sebuah posisi metode RTK berkisar 1-5

cm, dimana dengan syarat kondisi ambiguitas fase dapat ditentukan secara benar.

Metode RTK bisa dipergunakan sebagai penghasil informasi posisi yang bergerak

maupun diam. Maka dari itu selain dapat melaksanakan pemetaan secara real

time, Metode RTK juga dapat melaksankan navigasi dengan hasil yang cukup

baik.
2.2 Bagian-bagian RTK Geodetik

Adapun bagian-bagian RTK Geodetik sebagai berikut

2.2.1 Base

Gambar 2.1 Base RTK Geodetik

Anda mungkin juga menyukai