C. PENJURIAN
Dalam debat bahasa inggris, jumlah juri selalu ganjil unutk menghindari
adanya “seri”. Juri dalam debat disebut adjudicator.
Dalam debat bahasa inggris ada juga yang disebut dengan chairperson yaitu
orang yang memimpin jalannya debat, dan ada juga time keeper yaitu orang
yang bertugas menghitung waktu bicara debaters. Standar waktu bicara untuk
tiap debater adalah 7 menit.
D. TOPIK DEBAT
Topik yang diperdebatkan dalam debat bahasa inggris disebut MOTION.
Motion biasanya diawali dengan,
THW(This House Would….)
THBT (This House Believe That….)
Apabila motion diawali dengan dengan THW, ini berarti proposal debate,
maksudnya adalah peserta debat harus memberikan argument yang disertai
dengan solusi dan langkah-langkah yang harus dilakukan (peserta harus
mengajukan proposal) dalam solusi tersebut. Apabila motion diawali dengan
THBT maka debat itu adalah philosophical debate, maksudnya adalah dalam
debat itu nantinya hanya akan memperdebatkan bahwa sesuatu hal (yang
disebutkan dalam motion tersebut) benar atau salah, baik atau tidak, signifikan
atau tidak, tanpa memberikan langkah-langkah atau solusi penyelesaian. Baik
motion THW maupun THBT, semua argument harus selalu disertai dengan
bukti-bukti dan fakta-fakta yang relevan dan kuat serta contoh-contih yang
relevan. Motion ada yang bisa langsung diperdebatkan dan ada juga yang harus
didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh-contoh motions;
1. THW stop importing rice
2. THW ban alchoholic drinks
3. THBT homeschooling is not good, dsb
F. ARGUMENT
Setiap argument yang baik harus selalu memuat A-R-E-L, yaitu
Assertion : kalimat berisi pernyataan dari argument yang akan
disampaikan.
Reasoning : alasan yang mendukung pernyataan argument.
Evidences : bukti-bukti dan fakta-fakta yang mendukung argument dan
alasannya.
Link back : mengaitkan kembali dengan pokok bahasan (theme line)
G. REBUTTLE
Rebuttle adalah sanggahan dari argument lawan, yang harus di-rebut adalah
argument pokok dari tim lawan. Rebutlle biasanya berdasarkan pada:
1. Fakta yang salah (error facts)
2. Bukti yang tidak relevan (irrelevan proof)
3. Hal-hal yang tidak masuk akal (illogical)
NEGATIVE TEAM
First speaker:
• Merespon definisi yang disampaikan oleh first speaker tim positif;
menyampaikan apakah menerima atau menolak definisi tersebut (accepts or
challenges the defiintion)
• Rebut / sanggahan argument yang disampaikan first speaker tim positif
• Menyampaikan theme line tim negatif
• Menyampaikan theme split (pembagian kerja) tim negatif
• Menyampaikan argument pokok
• Menyimpulkan dan mengaitkan dengan topik
Second speaker:
• Me-rebut argument pokok second speaker tim positif
• Rebuild kembali/ tegakkan lagi kasus /theme line tim negatif
• Menyampaikan argument pokok second speaker negatif
• Mengaitkan argument dengan theme line atau topik
• Menyimpulkan dan menyampaikan kembali theme line tim negatif
Third speaker:
• Rebut argument yang telah disampaikan oleh tim positif
• Sampaikan kembali theme line / kasus yang disampaikan tim negatif;
mengulas kembali argument yang telah disampaikan first and second speaker
tim positif
• Menekankan kembali rebutal yang disampaikan oleh pembicara 1 dan 2 tadi,
sambil terus menentang argument tim lawan
• Memberikan lebih banyak contoh yang relevan dengan topik
• Menyimpulkan apa yang disampaikan dan mengaitkan kembali apa yang
disampaikan.
• INGAT: pada third speaker tidak boleh ada NEW MATTER
(argument/materi baru). Tugas utama pembicara ketiga adalah: ATTACK and
give more examples. (umumnya ¾ dari waktu bicara untuk rebutal)
REPLY SPEAKER
Reply speaker untuk tim positif maupun tim positif memiliki tugas:
1. Overview the debate (mengulas kembali apa isi debat yang telah berlangsung
tadi):
• Clash of the debate (ketidakcocokan antara tim negatif dengan tim positif tadi,
perbedaan pendapat yang terjadi tadi disampaikan)
• Menyampaikan argument apa saja yang telah disampaikan timnya
• Menyampaikan argument apa saja yang telah disampaikan tim lawan
• Menyampaikan kelebihan dari argument timnya dan kelemahan dari argument
tim lawan
• Menekankan bahwa argument timnya lebih bagus dan lebih berhak untuk
menang berdasarkan kelebihan argument timnya tadi. Jangan lupa untuk tetap
dikaitkan dengan topik yang diperdebatkan.
2. Reply speech bukanlah rebutal, jadi di sini sudah tidak boleh ada lagi rebutal,
maupun hal-hal atau contoh-contoh baru.
3. Yang bisa menjadi reply speaker adalah pembicara pertama atau pembicara
kedua.
1. Definition
Mendefinisikan motion harus jelas. Satu persatu dijelaskan. Misalnya pada
contoh di atas, makafirst speaker dari government team harus menyampaikan
satu persatu penjelasan definisi motion agar jelas dan dapat ditangkap lawan
(tim negatif) dan juri.
Dalam contoh tersebut, yang harus dijelaskan seperti kata ban, eksperiment,
animal.
Baru setelah definisi perkata (atau frasa) jelas, kalimat secara utuh
didefinisikan.
2. Rebuttal
Rebuttal adalah kondisi di mana pada awal penyampaian argument (satu-dua
menit pertama) pembicara menyampaikan sanggahan akan pendapat/argument
tim lawan atau bantahan akan bantahan argument kelompoknya
(baca:mendukung timnya dengan menanggapi sanggahan lawan).
Misalnya pada contoh motion di atas, ketika second speaker dari tim positif
menyampaikan bahwa eksperimen pada hewan akan membuat hewan musnah,
maka rebuttal dari second speaker negative team bisa berupa “hewan masih
banyak jumlahnya jadi tidak akan musnah” (untuk ini alasannya cari yang lebih
logis ya, saya agak buru-buru nulisnya ^^v). Perlu diingatrebuttal tidak
dibolehkan bagi reply speaker.
3. Challenge
Challenge adalah keadaan di mana tim negatif memberikan challenge berupa
invite kepada tim positif yang dianggap telah salah mendefinisikan motion. Jadi
misalnya tim positif mengatakan eksperimen pada hewan adalah eksperimen
dunia fashion (baju dari kulit hewan itu), dan dianggap salah oleh tim lawan
(negatif), maka negative team akan menawarkan challenge. Mengatakan bahwa
mereka tidak setuju akan definisi motion dari positive team. Bila challenge
telah terjadi, maka perdebatan argument tidak bisa dilanjutkan, jadi
keseluruhan debate hanya akan membahas pendefinisian motion, yang mana
yang dianggap benar oleh masing-masing tim.
5. Waktu
Perlu saya jelaskan bahwa system debate yang saya sampaikan di sini adalah
jenis yang satu timnya tiga orang, bukan yang dua orang (System
British/Parliamentary). Dalam kancah internasional, debate jenis ini dikenal
dengan WSDC (World School Debating Championship),sedangkan kalau se-
Indonesia dikenal dengan ISDC (Indonesian School Debating Championship).
Untuk yang tingkat dunia (WSDC), setiap pembicara diberi waktu 8 menit.
Sedangkan untuk tingkat Indonesia (kalau Negara lain aku kurang tau) setiap
speaker diberi waktu 5 menit. Perlu diketahui, bila pembicara kurang/kelebihan
waktu ngomong, akan memperoleh pengurangan nilai.
6. Time Keeper
Kalau tidak salah saya, (belum pernah jadi time keeper, hehe). Time keeper
akan memberi tanda, ntah bel atau ketukan meja. Tanda-tandanya:
• Menit pertama : 1 ketukan
• Menit ketujuh (atau keempat) : 2 ketukan
• Menit kedelapan (atau kelima) : 3 ketukan
• Lima belas detik setelah waktu habis : ketukan sampai kita turun panggung,
wkwkwk.
7. Solution
Solution adalah bagian penting dalam debating. Bila suatu tim tidak setuju
dengan sesuatu (motion atau opinion). Maka tim tersebut HARUS memberikan
solusi, atas apa yang tidak disetujuinya. Misalnya pada contoh di atas, bila
tidak menyetujui ekperimen pada hewan, konsekuensinya tim government
harus memberikan solusi, misalnya dengan mengganti hewan jadi tumbuhan
(sekali lagi cari alasan/solusi yang logis, jangan tiru gayaku, hehe.).
8. Team Work
Sebuah tim harus bisa berkerja sama. Tidak berdiri sendiri-sendiri. Karena
suatu tim adalah kesatuan, tidak boleh menyampaikan pendapatnya sendiri dan
tidak saling mendukung, harus memberikan rebuttal.
9. Adab Berdebat
Sebenarnya ini hal yang jarang dibahas, tapi sebagai tambahan aku kasih tau
saja. Dalam dunia debat, ada beberapa hal yang perlu kita pegang sebagai
modal, antara lain:
• Sampaikan argument secara jelas dan tidak berbelit-belit, agar orang mudah
mengerti maksud kita.
• Jangan asal memotong pembicara, sampaikan POI kita hanya bila diizinkan
oleh yang sedang bicara.
• Hindari kata-kata “I think”, “In my opinion”, etc. karena yang begitu akan
mengisyaratkan kita tidak mampu dalam berdebat, tidak ada keyakinan kita.
^^v Aku pernah melihat sebuah tim diserang karena salah satu speakernya
banyak sekali mengatakan “I think”.
• Berusahalah cepat dan tangkas dalam berbicara. Karena ini akan mendapatkan
point bahwa kita memahami apa yang kita sampaikan.
• Jangan terdiam atau sering mengatakan “ng”. Terus saja bicara, kalau
kelupaan bilang aja “Well ladies and gentlemen.”
• Gunakan gaya berdiri yang apik dan keren. Jangan cuma menaruh tangan
disamping pinggang, atau terpaku pada catatan kecil kita. Usahakan hanya
membuat poin-poin yang ingin kita sampaikan. Bila grogi, jangan pegang
kertas/buku kecilnya, taro di podium saja biar kita tidak kelihatan gemetaran.
• Jangan bawa agama dalam berdebat. Misalnya ayat-ayat Allah. Selain yang
kita lawan belum tentu muslim, itu bukan aturannya dan semua akan selesai
dengan agama. Gunakan saja alasan seperti hukum, fakta, atau prediksi.
THE EXAMPLE OF SIMPLE DEBATE
Rebuttal Speeches
• Thanks you Ladies and Gentlemen. We have been debating the resolution,
“cats are better pets then dogs”. We on the negative team have clearly shown
that this is not true.
• Let’s look again at the important points of this debate.
• First, the affirmative team talked about cost.
• They lose this point however, because it is not true that dog costs more than a
cat. As we said before, it is easy to get dog for free at an animal shelter.
• The affirmative also talked about noise. They said that cats are quitter than
dogs.
• They lose this point however, since my partner clearly explained that it is
possible to teach a dog to be quite.
• On our side, we had two main points, protection and help.
• Our first point is protection.
• We explained that a dog can protect you from thieves.
• They responded by saying that house alarms are better than dogs. We win this
point however, since the affirmative team never explained why an expensive
house alarm is better than a loving dog.
• Our second point is help.
• We explained that dogs are more useful than cats.
• The affirmative team responded that cats catch mice, but this is not important.
My partner explained that you can always buy mousetraps if you have
problems with mice.
• Therefore, we win this point, since the affirmative team has never responded
to this. The affirmative team never showed that cats have any significant use.
• Overall, we win our key points, and have refuted the affirmative team.
Therefore, we win this debate, and ask you to choose dogs instead of cats.
Thanks you.