Anda di halaman 1dari 16

REGULASI BISNIS

Kelompok 5
Anargya Belva H (1401194516)
Malva Deandra (1401194190)
M. Difa Cahya Utama (1401194075)
M. Januar Rizky (1401194130)
M. Prima Aldebaran (1401194152)
Ilham m Fakhri (1401193488)
Bagas Aji Prayoga (1401194269)
Rayfanza Harsa Tanaya (1401194456)
Ainun Nisa (1401194034)
1 Latar Belakang

2 Dasar Teori

CONTENT
Pembahasan/Hasil
3
Wawancara

4 Kesimpulan
LATAR BELAKANG
Pertumbuhan e-commerce telah membawa perubahan besar dalam cara bisnis beroperasi. Bisnis yang
sebelumnya hanya dapat diakses melalui toko fisik atau katalog tertentu sekarang dapat dijual kepada
pelanggan di seluruh dunia melalui toko online. E-commerce juga telah memberikan peluang baru bagi
bisnis kecil dan menengah untuk bersaing dengan perusahaan besar. Dalam makalah ini, akan dibahas
tentang keterkaitan e-commerce terhadap perusahaan dagang sebagai bentuk bisnis yang saat ini
sedang berkembang. im penelitian memilih salah satu usaha Petshop disekitar Kampus Telkom University
sebagai narasumber dalam penelitian ini. Mengumpulkan data dengan melakukan survey dan wawancara
terhadap salah satu karyawan Central Petshop. Berlokasi di Jl. Sukapura No.26, Sukapura, Kec.
Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada tanggal 9 Januari 2023.
DASAR TEORI
PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang
kegiatan utamanya adalah pembelian, penyimpanan,
dan penjualan kembali barang tanpa menambah nilai
atau mengubah bentuk. Penambahan nilai di sini
berarti mengolah kembali atau mengubah sifat
barang sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Singkatnya, perusahaan dagang adalah perusahaan
yang membeli barang kemudian menjualnya kembali
tanpa menukar produknya.
Jenis-jenis perusahaan dagang dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
Perusahaan dagang besar (grosir)
Jenis pembelian grosir barang dari pabrik. Barang
yang dibeli dijual ke perusahaan perdagangan.
Perusahaan bisnis kecil
Berbeda dengan masa lalu, perusahaan usaha kecil
justru membeli dari grosir. Barang grosir kemudian
dijual ke pelanggan individu dengan harga eceran.
Contoh bagian kecil: dari warung, toko pakaian, toko
sepatu, supermarket, department store dan lain-lain.
E-COMMERCE
E-commerce merupakan penjualan,
pembelian, serta pemasaran suatu barang
atau layanan yang pada prosesnya
mengandalkan sistem elektronik. Seperti TV,
internet, dan jarimgan teknologi lainnya.
Melalui e-commerce, perusahaan ataupun
pelanggan dapat menjual dan membeli
semua produk dan layanannya, mulai dari
makanan, buku, produk rumah, tiket
transportasi, sampai investasi pun bisa
dilakukan melalui e-commerce.
Secara umum, terdapat beberapa
jenis e-commerce diantaranya
adalah sebagai berikut;
Business to Business (B2B)
Business to Consumer (B2C)
Consumer to Consumer (C2C)
Consumer to Business (C2B)
PEMBAHASAN/HASIL
WAWANCARA
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan e-
commerce terhadap penjualan produk pada salah satu pelaku usaha.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara.
Penulis menggunakan teknik wawancara yaitu suatu proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka antara pewawancara dengan narasumber atau orang yang
diwawancarai.
Wawancara dilakukan dengan cara menanyakan langsung ke pemilik usaha
yang bernama ‘’Central Petshop’’ pada tanggal 9 januari 2023 yang
berlokasi di Jl. Sukapura No.26, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten
Bandung.
Dari hasil wawancara, narasumber mengungkapkan bahwa, alasan
narasumber membuka petshop adalah karena lokasi yang strategis dan
tingginya jumlah mahasiswa yang memelihara dan memberi makan kucing
di sekitar Telkom University.
Narasumber juga menyebutkan bahwa ia telah memperluas jangkauan
bisnisnya dengan membuka toko online melalui e-commerce, yaitu
Shopee.
Melalui e-commerce produk yang awalnya hanya diketahui oleh mahasiswa
Telkom, menjadi dikenal oleh masyarakat luas. Namun, pemilik petshop
menjelaskan masih ada masalah dalam penggunaan e-commerce yang
dapat merugikan toko yaitu seperti saat ada customer melakukan return
tetapi pihak e-commerce tidak memproses pengembalian dana sehingga
pemilik toko mengalami banyak kerugian.
BUKTI WAWANCARA
Pada saat ini pelaku usaha dari UMKM diharapkan
untuk lebih memanfaatkan e-commerce dalam
kegiatan jual beli guna untuk memajukan dan

KESIMPULAN meningkatkan skala usaha, membuka lapangan


pekerjaan, serta memberikan dampak positif pada
lingkungan untuk membantu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu
penggunaan e-commerce membantu para pelaku
bisnis yang baru dalam mengurangi biaya
operasional dan dapat menjadi pengurangan biaya
infrastruktur maupun meningkatkan keuntungan
bersih yang akan didapatkan oleh pengusaha
UMKM.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai