DOSEN PEMBIMBING :
Irma Idayanti, SE.,M.Si
MATA KULIAH :
PENGANTAR BISNIS
KELOMPOK 4 :
-1-
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Pengelolaan Dalam Bisnis”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
Ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang pengolaan dalam bisnis ini dapat
memberikan manfaat kepada pendengar.
-2-
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. 3
BAB 1 PENDAHULUAN….……………………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………… 7
3.1 kesimpulan…………………………………………………………………….. 15
3.2 Saran…………………………………………………………………………… 15
DAFTAR PUSTAKA………………………………….……………………………… 17
-3-
BAB 1
PENDAHULUAN
strateginya pada bagaimana melayani dan mempertahankan pelangan. Persaingan bisnis saat
ini telah mendorong para pengolah bisnis untuk bergerak cepat, kreatif dan antisipatif. Hal
ini di sebabkan oleh perubahan mendasar dalam persaingan bisnis yang memanfaatkan
Pemasaran secara langsung tidak kalah pentingnya. Penjualan secara langsung yang
dilakukan oleh penyedia barang dan jasa memungkinkan komsumen untuk melihat secara
Pada awalnya kegiatan jual beli hanya bisa dilakukan ketika pihak penjual dan
perdangangan atau jual beli dapat timbul jika terjadi pertemuan antara penawaran dan
permintaan terhadap barang yang dikehendaki. Pedagang juga merupakan kegiatan spesifik,
semakin banyak kegiatan manusia menemukan peluang online. Dengan belanja online,
Konsumen tidak perlu bertatap muka langsung dengan penjual untuk mendapatkan barang
Belajar online pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh Michael
Aldrich dari Redifon computer. Iya menyambungkan televisi berwarna Dengan komputer
yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun
-4-
1980, iya menjual sistem belanja dari yang dia temukan di berbagai Penjuru Inggris. Pada
tahun 1980, belanja online secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan
Eropa seperti Prancis yang menggunakan fitur belanja online untuk memasarkan peugeot,
Nissan, dan General Motors. Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku daring
pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com dua
tahun kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat website Amazon.com. Selain itu,
Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan toko
pizza online. pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data transferred
online karena di anggap hal yang penting dari belanja Daring adalah media untuk transaksi
daring yang aman dan bebas pembobolan. Pada tahun 1996. eBay situs belanja dari lahir dan
kemudian berkembang menjadi salah satu situs transaksi Daring terbesar hingga saat ini
maupun APEC telah melihat mengakibatkan berbagai produk dari satu negara ke negara lain
mengalir dengan deras tanpa adanya hambatan ataupun produksi yang berarti. Contoh lain
yaitu masuknya produk produk dari Cina yang tidak mampu dicegah oleh otoritas
perdagangan Indonesia.
Saat ini cara mengenalkan produk kepada konsumen cenderung memakai metode
direct marketing atau pengenalan produk secara langsung. Pola direct marketing juga
cenderung lebih disukai konsumen, Karena konsumen akan lebih mengenal produk yang akan
ia beli. Saat itu pun metode direct marketing juga telah didukung oleh perkembangan
teknologi informasi yang super canggih. produk langsung dapat ditawarkan dari tangan
produsen langsung kepada para prospective buyers langsung ke meja mereka. Peng
media internet langsung ke para pembeli potensial. Dengan demikian maka para pelanggan
bebas memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini menyebabkan
-5-
persaingan dalam pemasaran produk semakin ketat.
Saat ini para distributor lomba lomba untuk merebut perhatian konsumen. Perbedaan
antara produk justru lebih ke pelayanan para penjual. Mereka berlomba-lomba menawarkan
kelebihan dari online store mereka. Hal tersebut akan memunculkan beberapa persepsi dari
kemudahan dan kenyamanan bertransaksi yang didapat dari cara jual beli online, Tentu saja
hal ini dibandingkan cara jual beli konvensional.
-6-
BAB II
PEMBAHASAN
Pengelolaan dalam bisnis adalah proses yang membantu untuk menyusun kebijakan
dan tujuan perusahaan, Proses yang memberikan pengawasan pada semua hal dalam suatu
pelaksanaan mencapai tujuan tertentu. Pengelolaan menekankan efisiensi, Manajemen yang
bertujuan bekerja secara efisiensi, Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan dan
manajemen adalah identik.
-7-
2.2 PENGELOLAAN PROSES PRODUKSI DALAM BISNIS
Salah satu kunci kesuksesan bisnis terletak pada proses produksinya, mulai dari
bahan baku, proses pengolahan, hingga pengemasan produk.
Selain itu, secara sederhana proses produksi merupakan proses mengalir dan
berubahnya bahan baku menjadi barang jadi
Sebagai contoh bisnis susu kedelai, maka pelaku bisnis perlu memperhatikan dari
awal proses produksinya, seperti :
1) Di mana bahan baku dibeli?
2) Apakah tempat pembelian baku tersebut telah sesuai dengan standar yang
berlaku?
3) Apakah bahan baku yang dibeli benar dan sesuai dengan kualitas yang
diharapkan
4) Apakah pengangkutan bahan bakunya telah benar dan tidak melibatkan
bahan baku tersebut rusak sehingga tidak layak untuk produksi
kembali?
Proses akan berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan baik berupa kualitas,
maupun kuantitasnya. Produk dapat diproduksi secara besar besaran dengan ukuran, warna,
kemasan, harga yang sama.
Produk juga dapat di produksi hanya satu atau dua unit saja mempunyai agar
mempunyai image yang eksleklusif dimata pelanggan atau membedakan produk tersebut dari
produk lainnya.
Jika proses awal telah dilakukan dengan baik maka, langkah langkah selanjutnya
adalah harus dapat memastikan bahwa bahan baku yang kita dapatkan diproses secara baik
dan benar.
-8-
Berikut yang di maksud pengelolaan secara baik dan benar, yaitu :
1) Apakah bahan baku telah diproses berdasarkan standar mutu yang telah di
tetapkan?
2) Apakah bahan baku telah diproses berdasarkan resep/formula yang telah di
tentukan?
3) Apakah peralatan yang digunakan untuk pengelolaan bahan baku telah
benar dan sesuai ketentuan?
4) Apakah orang orang yang mengerjakan proses produksi adalah orang
orang yang telah menguasai keterampilan teknis sesuai bidangnya?
Arah kerja bagi bagian produksi dapat diarahkn dengan pedoman kerja yang dapat
dirumuskan dalam 4 hal:
1. Jumlah yang tepat
Produk yang dihasilkan harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan,
supaya hasil produksi tidak kurang dan juga tidak berlebihan, hasil produksi yang berlebihan
tentu akan menumpuk di gudang, apalagi kalau proses produksinya melebihi yang sudah
dianggarkan penumpukan barang tadi akan terjadi sehingga menjadi kurang efektif dan
berarti modal yang tertanam akan terlalu banyak pada produk tersebut, karena barang tersebut
terlalu banyak di timbun di gudang dan barang tersebut juga beresiko mengalami kerusakan
dalam penyimpanannya terutama untuk produk produk yang punya masa simpan yang singka,
terutama untuk makanan kemasan
-9-
maka kita harus bisa menekan ongkos produksi seminimal mungkin, dengan ongkos produksi
yang rendah, maka kita akan dimungkinkan untuk memberikan harga yang murah pada
konsumen, namun apabila kita mengutamakan kualitas boleh saja memberikan harga yang
mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing asalkan memang produk yang kita jual
benar benar memiliki kualitas yang baik atau layak dijual dengan harga yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pesaing
menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Dalam pengertian bisnis tersebut telah jelas bahwa yang menjalankan operasional
bisnis adalah manusia atau sumber daya manusia (SDM). SDM memegang peranan yang
penting dalam suatu organisasi bisnis. Setiap organisasi bisnis membutuhkan SDM yang
SDM merupakan salah satu aset yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan
operasional bisnis. SDM dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu bisnis, karena
Perusahaan harus mampu memilih SDM yang dapat berperan aktif dalam operasional
bisnis secara efektif dan efesien. Untuk mampu memilih SDM yang berkualitas dan sesuai
(MSDM). MSDM diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam
Organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif.
Ada beberapa fungsi secara umum dalam MSDM yang perlu di terapkan dalam sebuah
bisnis agar kegiatan operasionalnya dapat berjalan dengan baik, yaitu:
- 10 -
• Rekrutmen karyawan
Fungsi yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan akan karyawan baik
Selain itu, Rekrutmen adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi
posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan
memiliki kemampuan dalam bidang atau kegiatan yang akan ditempatinya dan
karakter yang baik juga Sehingga antara kompetisi dan karakter calon karyawan dapat
• Kompensasi karyawan
Kompensasi merupakan balas jasa yanh diberikan oleh pihak perusahaan
kepada karyawan sehubungan dengan jasa mereka dalam proses pencapaian tujuan
perusahaan.
kompensasi ini ada yang bersifat langsung, berupa gaji atau upah, dan
insentif. Ada juga yang merupakan balas jasa tidak langsung, seperti tunjangan dan
pelayanan.
Selain itu, Karyawan dapat dibayarkan berdasarkan waktu apapun hasil. Jika
berdasarkan waktu, maka karyawan akan dihitung berapa jam bekerja dan di
- 11 -
Adapun berdasarkan hasil bagi karyawan yang diberikan kompensasi sesuai
dengan jumlah barang yang dihasilkan selama satu hari/ minggu/ bulan. Semua itu
• Hubungan Industrial
Dalam undang undang ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pasal 16
disebutkan bahwa pengertian dari hubungan industrial adalah sistem hubungan yang
terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan jasa yang terdiri dari
unsur pengusaha, pekerja atau buruh dan pemerintah didasarkan pada nilai nilai
Pihak pihak yang terkait di dalam hubungan ini terutama adalah pekerja,
pengusaha, dan pemerintah. Dalam proses produksi pihak pihak yang secara fisik
sehari-hari terlibat langsung adalah pekerja atau buruh dan pengusaha (operator),
Sedangkan pemerintah terlibat di dalam hal hal tertentu saja terutama yang berkaitan
dengan karyawan.
yang terbuka dari awal perekrutan, Agar tidak terjadinya perselisihan di kemudian
hari. Selain itu, aturan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) baik secara terhormat
- 12 -
2.4 PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM BISNIS
Aspek keuangan merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi setiap pelaku
yang gulung tikar karena tidak menerapkan manajeman keuangan dengan baik.
keuangan dari berbagai pihak dengan biaya yang seefesien mungkin, serta fungsi untuk
mengalokasikan uang yang telah diperoleh tersebut secara tepat guna dalam rangka mencapai
Pelaku bisnis/perusahaan harus berpikir dan memilih dari mana sumber keuangan
perusahaan paling tepat untuk aktivitas pelaku bisnis/perusahaan tersebut. Sumber keuangan
tersebut dapt bersumber dari pemilik, dapat pula berupa pinjaman dari pihak lainnya, baik
Uang harus dialokasikan secara tepat baik jumlah maupun sasarannya, sehingga dapat
mencegah kebocoran yang terjadi. Oleh karena itu, penerapan manajeman keuangan perlu
pengelolaan aktiva.
Masih terdapat pelaku bisnis, khususnya usaha mikro dan kecil yang menganggap
Padahal pengelolaan dan pencatatan keuangan sejak dini akan membuat pelaku bisnis
memiliki bukti otentik yang dapat digunakan sebagai salah satu syarat, jika ingin mengajukan
- 13 -
bantuan dari lembaga perbankan atau non perbankan.
Pelaku bisnis perlu membuat sistem pengelolaan keuangan yang efektif, agar dapat
mengontrol dan mengevaluasi pengelolaan keuangan dari operasional bisnis. Selain itu,
pengelolaan adminitrasi keuangan pun sangat penting sebagai memantau progress report.
• Neraca
• Laporan keuangan
• Laporan arus kas
• Laporan Laba/Rugi
• Laporan perubahan modal
- 14 -
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Kesimpulan ini menegaskan bahwa manajemen yang efektif adalah pilar utama
dalam mencapai keberhasilan dan keberlanjutan suatu bisnis. Dengan menerapkan prinsip-
prinsip manajemen yang baik,, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan mengoptimalkan
kinerja operasionalnya.
Namun, dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah, saran untuk
pengelolaan bisnis melibatkan pendekatan yang lebih proaktif. Perusahaan perlu
meningkatkan keterlibatan karyawan melalui program pelatihan dan pengembangan yang
berkelanjutan. Komunikasi internal yang efektif juga perlu diperkuat untuk memastikan
setiap anggota tim memahami visi dan misi perusahaan.
Pentingnya adaptasi terhadap teknologi dan inovasi juga tidak dapat diabaikan.
Perusahaan harus terus berinvestasi dalam sistem informasi yang canggih dan mengadopsi
teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing. Selain itu,
kemitraan strategis dengan pihak eksternal dan pemangku kepentingan dapat membantu
perusahaan memahami kebutuhan pasar secara lebih mendalam.
Secara keseluruhan, integrasi antara aspek manusia, proses, dan teknologi menjadi
kunci keberhasilan dalam pengelolaan bisnis modern. Dengan mengambil langkah-langkah
ini, perusahaan dapat tidak hanya bertahan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, tetapi
juga tumbuh dan berkembang untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.
3.2 Saran
upaya perusahaan dalam meningkatkan efisiensi organisasi harus diperkuat.
Penerapan struktur organisasi yang jelas, delegasi tanggung jawab yang tepat, dan
pembangunan tim yang kuat dapat membantu mengoptimalkan potensi karyawan. Program
pelatihan dan pengembangan juga diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan anggota tim.
Selain itu, kepemimpinan yang adaptif dan visioner memiliki peran krusial.
Manajemen harus mampu memberikan arahan yang jelas, memotivasi karyawan, dan
menciptakan budaya kerja yang positif. Dukungan aktif dari tingkat kepemimpinan akan
- 15 -
meresapi seluruh organisasi dan memperkuat komitmen kolektif terhadap tujuan bersama.
Adopsi teknologi inovatif juga merupakan langkah kunci. Perusahaan perlu terus
menerapkan solusi teknologi yang relevan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya
saing.
Dengan mengimplementasikan saran-saran ini, diharapkan perusahaan dapat
mengoptimalkan pengelolaan mereka, mencapai tujuan bisnis jangka panjang, dan tetap
relevan dalam dinamika yang terus berubah dalam dunia bisnis.
- 16 -
DAFTAR PUSTAKA
f. Ibid, 22.
- 17 -