Anda di halaman 1dari 31

MATA KULIAH

UTILITAS BANGUNAN
SEMESTER 3

AIR BERSIH (2)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Ir. Paulus AS. MT.
Bahasan
• Masalah tekanan air
• Diagram Hazen William, berbagai fitting &
ekivalensinya
• Contoh memperhitungkan friksi + latihan
• Menghitung kebutuhan air bersih : Apartemen
• Metoda luas lantai efektip
• Metoda jumlah penghuni
• Metoda alat plambing minimal
• Metoda Unit beban alat plambing
• Analisis hasil
• Selesai

Ir. Paulus AS. MT.


Diagram Hazen William
(utk PVC)
• Terdapat empat variabel :
1. Laju aliran air, ltr/mnt, (grs horisontal)
2. Kerugian gesek, mm klm air/m ; (grs vertikal)
3. Diameter pipa, mm (grs diagonal naik ke kanan)
4. kecepatan air , m/dtk (grs diagonal turun ke
kanan)
• Karakteristik :
1. Pada kecepatan air tetap; makin besar laju aliran
atau diameter pipanya, maka makin kecil kerugian
geseknya.
2. Pada diameter pipa tetap; makin besar laju aliran
atau makin tinggi kecepatan airnya, makin besar
kerugian geseknya
3. Pada Laju aliran tetap, makin tinggi kecepatan alir
, makin tinggi pula kerugian geseknya, tetapi main
besar diameter pipanya makin kecil kerugian
geseknya

Ir. Paulus AS. MT.


Jenis Fitting

Ir. Paulus AS. MT.


Ekivalensi berbagai jenis fitting
Ø fitting Elbow 90° Elbow 45° Tee 90° Coupling Gate valve Globe valve Angle valve
(inch) (mm) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m)
3/8 10 0,3 0,18 0,45 0,09 0,06 2,4 1,2
½ 13 0,6 0,36 0,9 0,18 0,12 4,5 2,4
¾ 20 0,75 0,45 1,2 0,24 0,15 6 3,6
1 25 0,9 0,54 1,5 0,27 0,18 7,5 4,5
1¼ 30 1,2 0,72 1,8 0,36 0,24 10,5 5,4
1½ 40 1,5 0,6 2,1 0,45 0,3 13,5 6,6
2 50 2,1 1,2 3 0,6 0,39 16,5 8,4
2½ 65 2,4 1,5 3,6 0,75 0,48 19,5 10,2
3 75 3 1,8 4,5 0,9 0,6 24 12
3½ 90 3,6 2,1 5,4 1,08 0,72 30 15
4 100 4,2 2,4 6,3 1,2 0,81 37,5 16,5
5 125 5,1 3 7,5 1,5 0,99 42 21
6 150 6 3,6 9 1,8 1,2 49,5 24

Ir. Paulus AS. MT.


Masalah tekanan air
• Pada contoh gambar; dari tabel,
shower dng pancaran tajam
membutuhkan tekanan air 0,7
kg/cm2; dan friksi pipa diabaikan
maka didapat persamaan 7 = 4 + x
– 2 ; berarti dasar tangki harus
terletak x = 5 m diatas atap.
• Apabila diperhitungkan sebagai
tekanan kerja standar 1kg/cm2,
maka x = 10-4+2 = 8 m (2 storey)
• Catatan:
– setiap 0,1 kg/cm2 setara dengan tinggi
air 1 m.

Ir. Paulus AS. MT.


Contoh : memperhitungkan friksi
• Asumsi :
– Digunakan pipa PVC Ø 1,0”
– Kecepatan aliran ‘maks.’ 2,0 m/dtk
• Panjang pipa = 0,5+8,5+4 +2 = 15 m
• Konversi fitting Ø 1,0” (tabel 3)
– 1 gate valve = 0,18 m
– 3 elbow = 3 x 0,9 = 2,70 m
– 1 tee = 1,50 m
• Jumlah panjang pipa total friksi ekivalen = 15 +4,38 = 19,38
m
• Dari diag.2 Hazen William utk pipa PVC 1,0” (25 mm)
dng kecepatan 2m/dtk, kerugian tekanan akibat gesek
(friction loss) = 200 mm kolom air/m = 0,2 m klm air/m
• Total friction loss = 19,38x0,2 =3,88 m ~ 4,0 m
• Head loss tiap 1 m tinggi air = 0,1 kg/cm2, maka Head loss
akibat friksi = 0,1 x 4,0 = 0,4 kg/cm2
• Tekanan air pada outlet shower ; friksi diabaikan = 1,05
kg/cm2
• Tekanan shower setelah dikurangi friksi = 1,05 – 0,4 = 0,65
kg/cm2 <0,7 kg/cm2 (tdk memenuhi syarat)
• Latihan : agar memenuhi syarat harus bagaimana ?
– Clue : nilai vertikal 0,5+4+4 diubah menjadi X

Ir. Paulus AS. MT.


LATIHAN :
• Asumsi :
– Digunakan pipa PVC Ø 1,0”
– Kecepatan aliran ‘maks.’ = 2,0 m/dtk
• Panjang pipa = 0,5+x+4+2 = (6,5+x) m
• Konversi fitting Ø 1,0” (tabel 3)
– 1 gate valve = 0,18 m
– 3 elbow = 3 x 0,9 = 2,70 m
– 1 tee = 1,50 m
• Jumlah panjang pipa total friksi ekivalen = (6,5+x+4,38) =
(10,88+x)m
• Dari diag.2 Hazen William utk pipa PVC 1,0” (25 mm) dng
kecepatan 2m/dtk, kerugian tekanan akibat gesek (friction loss)
= 200 mm kolom air/m = 0,2 m klm air/m
x • Total friction loss = (x+10,88) x 0,2 = (0,2x +2,176) m
• Head loss tiap 1 m tinggi air = 0,1 kg/cm2, maka Head loss
akibat friksi = 0,1 x (0,2x +2,176) = ( 0,02x + 0,2176) kg/cm2
• Tekanan air pada outlet shower tanpa friksi = (x +2) x 0,1 =
(0,1x + 0,2) kg/cm2
• Tekanan air sesudah friksi hrs sama dengan tekanan kerja = 1
kg/cm2, maka :
• (0,1x+0,2) – (0,02x+0,2176) = 1,0 → 0,08x - 0,0176 = 1,0
• x = 12,28 m atau ± 3 storey.

Ir. Paulus AS. MT.


Apartemen mewah
• Luas site 5000 m2
• Jumlah lantai 18 storey + 2 lt basemen
• Lantai dasar (0) untuk ruang-ruang fasilitas
bersama
• Lantai 1 s/d 17 merupakan lantai tipikal; untuk
hunian @ 1000 m2.
• Sebagai hunian mewah, standar ruang =
24m2/orang
• Suplai PDAM = 100 ltr/ menit, bila kurang
dibuat sumur domestik.

• Ketentuan peraturan :
– KDB max = 50%
– Fasiltas ruang terbuka berupa fasilitas olah
raga 20%; taman 10%
– Prasarana utk jalan dan parkir di site 20%

Ir. Paulus AS. MT.


METODA PENGHITUNGAN
KEBUTUHAN AIR BERSIH

• Pada dasarnya, hanya terdapat dua


jenis metoda penghitungan
kebutuhan air bersih :
1. Berdasarkan jumlah orang
2. Berdasarkan Beban Unit Alat
Plambing (UAP)

• Penghitungan ditujukan untuk


mendapatkan volume reservoir air
bawah (VR) dan volume reservoir air
atas (VE), dengan menentukan
terlebih dahulu besaran- besaran :
1. Qd = kebutuhan sehari
2. Qh max = pemakaian rata-rata
maksimum per jam (jam puncak)
3. Qm max = pemakaian rata-rata
maksimum per jam (menit puncak)

Ir. Paulus AS. MT.


RESERVOIR BAWAH (VR)
ke VE • Variabel yang menentukan :
1. Qd = kebutuhan sehari
2. Qs = kemampuan penyediaan
3. Ts = Lama waktu pengisian
pompa
• Volume reservoir minimum = Qd
• Qs didapat dari survai lapangan:
▪ utk site ex rumah, pipa PDAM
hanya mampu suplai 1,5 m3/jam =
25 ltr/menit.
▪ bh sumur artesis (submersible
pump) berkapasitas 100 ltr/mnt (di
Bdg)
VR
• VR = Qd – (Qs x Ts) m3
meter air ▪ VR = volume reservoir
▪ (QsxT) = vol. pengisian sehari
bila dari PDAM

Qs
Ir. Paulus AS. MT.
RESERVOIR AIR ATAS (VE)
Tpu = 10-15 mnt
lama pengisian
• VE = (Qp × Tp) – (Qmax × Tp)
+ ( Qpu x Tpu)
B
A
• VE = volume reservoir atas
• B = (QpxTp) = penyediaan selama
VE jam puncak
Tp = 30 mnt
lama pema- • A = (Qmax x Tp) = pemakaian selama
Qpu = kapasitas jam puncak
pompa kaian puncak
• (Qpu × Tpu) = volume pengisian dari
VR
pompa
• Tp = 30 menit; Tpu = 10 – 15 menit
distribusi • syarat : Qpu = Qmax
• Qp = Qmmax ; Qmax = Qhmax.
dari VR
Ir. Paulus AS. MT.
Kebutuhan air bersih
Berdasarkan luas efektip bangunan (1)

• Contoh ini hanya untuk menghitung


kebutuhan penghuni saja, belum termasuk
lainnya
• Penaksiran ini hanya untuk penghitungan
awal sekali (studi kelayakan), baru
diketahui luas lantai saja; tidak boleh
digunakan bila denah lantai tipikal
huniannya sudah diketahui /dirancang atau
jumlah orang telah diketahui
• Sebagai penaksiran awal; penaksiran jenis
ini dilakukan untuk memperkirakan apakah
suplai jaringan luar dapat mencukupi, bila
tidak cukup, digunakan untuk menghitung
Luas bruto tipikal jumlah sumur yang dibutuhkan.
= 1000 m2

Ir. Paulus AS. MT.


Berdasarkan luas
Tabel luas efektip
efektip bangunan (2)
FUNGSI & Luas
bangunan bruto
& kepadatan
hunian • Fungsi = apartemen mewah, 17 lantai
hunian @ 1000 m2; luas bruto = 17000 m2
• Luas efektip =45 -50% (tabel 4, kolom 5);
JUMLAH ORANG misal diambil 50% = 8500 m2
• Standar space/org = 24 m2/org ; maka
jumlah orang = 8500/24 = 354,16 dibulatkan
Qd = pemakaian sehari = 355 org
T = lama pemakaian sehari • Kebutuhan air/orang utk apartemen mewah
= 250 ltr+100 ltr per orang (tabel 4 kolom 6
+ footnote); T = 8 -10 jam (kolom 4)
Qh = pemakaian rata-rata /jam
Qh = Qd/T lt/jam • Qd = 350 x 355 lt = 124.250 ltr atau 124,25
m3/hari
• Qh = 124/8 =15,5 m3/jam
Qhmax = Qmmax =
• Qhmax = 15,5 x 2 = 31 m3/jam =
pemakaian pd. pemakaian pd. 31.000ltr/jam = 517 ltr/mnt
jam puncak menit puncak • Qmmax = 15,5 x 4 = 62 m3/menit = 1033
Qhmax = Qh x C1 Qmmax = Qh x C2 ltr/menit.
(lt/jam) (lt /jam)
C1= 1,5 - 2 C2= 3 - 4

Ir. Paulus AS. MT.


Menghitung VR
Berdasarkan luas efektip bangunan (3)

ke VE • VR = Qd – Qs x Ts
• Ts PDAM = T = 8 jam ( kecuali bila dari
survai ditemukan bahwa aliran PDAM
tidak kontinu)
pompa
• Qs PDAM= 100 ltr/menit = 6 m3/jam
• Qd = 124,25 m3 /hari
• VR = 124,25 –(6 x 8) = 76,25 m3

• Latihan :
– Bagaimana ternyata bila dari survai
ditemukan aliran PDAM hanya 4 jam (50%)
?
VR – Bila diganti Qs diganti dengan sumur
domestik dengan kemampuan 50 ltr/menit:
meter air • Berapa Ts pompa yang diterapkan ?
bila dari PDAM • Berapa VR ?

Qs
Ir. Paulus AS. MT.
Menghitung VE
Berdasarkan luas efektip bangunan (4)

Tpu = 10-15 mnt • VE = (Qp – Qmax)Tp + (Qpu x Tpu)


lama pengisian – Dng syarat Qpu = Qmax
• Qhmax = 31 m3/jam = 517 ltr/mnt = Qmax =Qpu
• Qmmax = 62 m3/jam = 1033 ltr/mnt = Qp
• Tp = 30 menit; Tpu = 10 menit
B • VE = (1033 – 517) 30 + (517 x 10)
A
• VE = 30990 – 15510 + 5170 = 20.650 ltr dengan
syarat ukuran pipa distribusi = Qp melayani laju
aliran 1033 ltr/mnt dan pipa pengisi = Qpu yang
VE melayani laju aliran 517 ltr/menit
Tp = 30 mnt
Qpu = kapasitas lama pema-
kaian puncak • Bila dikehendaki VE minimum, maka
pompa • VE = Qpu x Tpu
– Dng syarat Qpu = Qp = 1033 ltr/menit = Qmax
pompa • VE = 1033 x 10 = 10.330 ltr dengan syarat ukuran
pipa distribusi Qp = Qpu , dengan laju aliran = 1033
distribusi ltr/menit

Ir. Paulus AS. MT.


Kebutuhan air bersih
Berdasarkan jumlah penghuni (1)

• Contoh ini hanya untuk menghitung


kebutuhan penghuni saja, belum
termasuk lainnya
• Penaksiran ini lebih teliti dibanding
dengan penaksiran berdasarkan luas
efektip, karena sdh dirancang jenis
satuan apartemennya.
• Asumsi yang digunakan untuk mencari
jumlah orang adalah;
– Ada satu Master bed room utk 2 org
– Kamar selebihnya dianggap berisi 1
orang saja.
• Jumlah orang perlantai :
– 6 unit 2 kt. @ 3 orang = 18 orang
– 2 unit 3 kt @ 4 orang = 8 orang
– Jumlah orang per lantai = 26 orang

Ir. Paulus AS. MT.


Berdasarkan jumlah penghuni (2)
• 17 lantai hunian @ 26 orang = 442 org
(perhatikan jumlah orang yg terjadi lebih besar
FUNGSI &
dibanding cara luas effektip yang menghasilkan
Kebutuhan air Jumlah orang 355 org)
(org/ltr)
• Apa penyebabnya ?

• Perhitungan selanjutnya untuk menghitung Qd,


Qh, Qh max, Qmmax, VR dan VE serupa
dengan perhitungan berdasarkan luas efektip,
Qd = pemakaian sehari hanya jumlah orangnya yang berubah menjadi =
T = lama pemakaian sehari 442 org
• Latihan : Coba dihitung nilai- nilai tersebut !

Qh = pemakaian rata-rata /jam • Kebutuhan air/orang utk apartemen mewah =


Qh = Qd/T lt/jam 250 ltr+100 ltr per orang (tabel 4 kolom 6 +
footnote); T = 8 -10 jam (kolom 4)
• Qd = 350 x 442 ltr = 154.700 ltr atau 154,70
m3/hari
Qhmax = Qmmax = • Qh = 154,7/8 =19,34 m3/jam
pemakaian pd. pemakaian pd.
jam puncak menit puncak
• Qhmax = 19,34 x 2 = 38,68 m3/jam =
Qhmax = Qh x C1 Qmmax = Qh x C2 38.680ltr/jam = 644,7 ltr/mnt ~ 655 ltr/mnt
(lt/jam) (lt /jam) • Qmmax = 19,34 x 4 = 77,36 m3/menit = 1289,3
C1= 1,5 - 2 C2= 3 - 4 ltr/menit. ~ 1290 ltr/mnt

Ir. Paulus AS. MT.


Menghitung VR
Berdasarkan jumlah penghuni (3)

ke VE • VR = Qd – Qs x Ts
• Ts PDAM = T = 8 jam ( kecuali bila dari survai
ditemukan bahwa aliran PDAM tidak kontinu)
pompa • Qs PDAM= 100 ltr/menit = 6 m3/jam
• Qd = 154,7 m3 /hari
• VR = 154,7 –(6 x 8) = 106,7 m3

• Latihan :
– Bagaimana ternyata bila dari survai ditemukan
aliran PDAM hanya 4 jam (50%) ?
VR – Bila diganti Qs diganti dengan sumur domestik
dengan kemampuan 50 ltr/menit:
meter air • Berapa Ts pompa yang diterapkan ?
bila dari PDAM • Berapa VR ?

Qs
Ir. Paulus AS. MT.
Menghitung VE
Berdasarkan jumlah penghuni (4)

Tpu = 10-15 mnt • VE = (Qp – Qmax)Tp + (Qpu x Tpu)


lama pengisian – Dng syarat Qpu = Qmax
• Qhmax = 655 ltr/mnt = Qmax =Qpu
• Qmmax = 1290 ltr/mnt = Qp
• Tp = 30 menit; Tpu = 10 menit
B • VE = (1290 – 655) 30 + (655 x 10)
A
• VE = 38700 – 19650 + 6550 = 25600 ltr dengan
syarat ukuran pipa distribusi = Qp melayani laju
aliran 1290 ltr/mnt dan pipa pengisi = Qpu yang
VE melayani laju aliran 655 ltr/menit
Tp = 30 mnt
Qpu = kapasitas lama pema-
kaian puncak • Bila dikehendaki VE minimum, maka
pompa • VE = Qpu x Tpu
– Dng syarat Qpu = Qp = 1290 ltr/menit = Qmax
pompa • VE = 1033 x 10 = 10.330 ltr dengan syarat ukuran
pipa distribusi Qp = Qpu , dengan laju aliran = 1290
distribusi ltr/menit

Ir. Paulus AS. MT.


Kebutuhan air bersih
Berdasarkan jumlah alat plambing minimum (1)

• Untuk penaksiran tetap harus diketahui


jumlah orang terlebih dahulu, misal
diambil 442 orang; khusus utk
apartemen didasarkan pada jumlah
unit apartemennya.
• Dari tabel 5 hal.48, tiap apartemen
harus mempunyai minimal 1 buah
kloset + 1 bh wastafel + 1 bh bathtub
• Tiap lantai tipikal terdapat 8 unit
apartemen dng alat plambing :
– 8 kloset + 8 wastafel + 8 bathtub
• Jumlah alat plambing utk 17 lantai :
– 136 kloset + 136 wastafel + 136
bathtub.
– Diasumsikan kloset yang digunakan
adalah kloset dengan tangki gelontor

Ir. Paulus AS. MT.


Berdasarkan jumlah alat plambing minimum (2)

Tabel jumlah & jenis Jumlah orang


alat plambing atau
minimal unit apartemen • Dari tabel konversi alat plambing (tabel
7); didapatkan
Jumlah & tabel konversi
– Kloset tangki gelontor = 3 UAP
jenis alat alat plambing
– Wastafel = 1 UAP
plambing ke nilai UAP
– Bath-tub = 2 UAP
• Total beban unit = 136(3 +1+2)= 816 UAP
• Gunakan diagram aliran serentak
(diagram 4) untuk mengubah Total unit
jumlah total UAP
beban menjadi Qhmax. (gunakan kurva 2
konversi ke Qhmax – tangki gelontor dominan)
dng “diagram aliran • Qhmax = 650 ltr/mnt = 39 m3/jam
serentak “ (ltr/jam)
• Qh = 650/2 =325 ltr/mnt = 19,5 m3/jam
Qh = Qhmax/C1 ltr/jam Qd = • Qd = 19,5 x 8 = 156 m3/hari
C1 = 1,5 - 2 Qh x T ltr/hari • Qmmax = 19,5 x 4 = 78 m3/jam = 1300
ltr/menit.
Qmmax = QhxC2 ltr/mnt
C2 = 3-4

Ir. Paulus AS. MT.


Menghitung VR
Berdasarkan jumlah alat plambing minimum (3)

ke VE • VR = Qd – Qs x Ts
• Ts PDAM = T = 8 jam ( kecuali bila dari survai
ditemukan bahwa aliran PDAM tidak kontinu)
pompa • Qs PDAM= 100 ltr/menit = 6 m3/jam
• Qd = 156 m3 /hari
• VR = 156 –(6 x 8) = 108 m3

• Latihan :
– Bagaimana ternyata bila dari survai ditemukan
aliran PDAM hanya 4 jam (50%) ?
VR – Bila diganti Qs diganti dengan sumur domestik
dengan kemampuan 50 ltr/menit:
meter air • Berapa Ts pompa yang diterapkan ?
bila dari PDAM • Berapa VR ?

Qs
Ir. Paulus AS. MT.
Menghitung VE
Berdasarkan jumlah alat plambing minimum (4)

Tpu = 10-15 mnt • VE = (Qp – Qmax)Tp + (Qpu x Tpu)


lama pengisian – Dng syarat Qpu = Qmax
• Qhmax = 650 ltr/mnt = Qmax =Qpu
• Qmmax = 1300 ltr/mnt = Qp
• Tp = 30 menit; Tpu = 10 menit
B • VE = (1300 – 650) 30 + (650 x 10)
A
• VE = 39000 – 19500 + 6500 = 26000 ltr dengan
syarat ukuran pipa distribusi = Qp melayani laju
aliran 1300 ltr/mnt dan pipa pengisi = Qpu yang
VE melayani laju aliran 650 ltr/menit
Tp = 30 mnt
Qpu = kapasitas lama pema-
kaian puncak • Bila dikehendaki VE minimum, maka
pompa • VE = Qpu x Tpu
– Dng syarat Qpu = Qp = 1300 ltr/menit = Qmax
pompa • VE = 1300 x 10 = 13000 ltr dengan syarat ukuran
pipa distribusi Qp = Qpu , dengan laju aliran = 1300
distribusi ltr/menit

Ir. Paulus AS. MT.


Kebutuhan air bersih
Berdasarkan unit beban alat plambing (1)
• Merupakan penaksiran paling teliti; bisa
dibuat tak berdasarkan fungsi.
• Menghitung unit beban dari denah
rancangan lt. tipikal :
– Unit 1 ; 6 ; 5; 9 (2 kt); masing-masing berisi 1
set k.mandi master kloset gelontor (6 UAP) +
1 bak cuci dapur (2 UAP)
– Unit 3 & 8 (2 kt) serta unit 2 & 8 (3 kt);
masing-masing berisi 1 set k.mandi master
(6 UAP) + bak cuci dapur (2 UAP) + 1 wc
dengan kloset tangki gelontor (3 UAP)
• Jumlah total beban unit per lantai :
– 8 set k.mandi master = 48 UAP
– 8 bak cuci dapur = 16 UAP
– 4 wc kloset tangki gelontor = 12 UAP
– Total = 76 UAP /lantai

Ir. Paulus AS. MT.


Berdasarkan unit beban alat plambing (2)

Jumlah & tabel konversi • Jumlah beban unit /lantai = 76 UAP


jenis alat alat plambing • Total beban unit 17 lantai = 1292 UAP
plambing ke nilai UAP • Penghitungan lanjutannya serupa dengan
penghitungan berdasarkan jumlah alat
plambing minimum
jumlah total UAP • Latihan : hitung nilai Qhmax, Qh, Qd,
Qmmax, VR dan VE
konversi ke Qhmax
dng “diagram aliran
serentak “ (ltr/jam) • Qhmax dicari dengan diagram aliran
serentak pd beban 1292 UAP ; Qhmax =
Qh = Qhmax/C1 ltr/jam Qd = 900 ltr/mnt = 54 m3/jam
C1 = 1,5 - 2 Qh x T ltr/hari • Qh = 900/2 =450 ltr/mnt = 27 m3/jam
• Qd = 27 x 8 = 216 m3/hari
Qmmax = QhxC2 ltr/mnt • Qmmax = 27 x 4 = 108 m3/jam = 1800
C2 = 3-4
ltr/menit.

Ir. Paulus AS. MT.


Menghitung VR
Berdasarkan unit beban alat plambing (3)

ke VE • VR = Qd – Qs x Ts
• Ts PDAM = T = 8 jam ( kecuali bila dari survai
ditemukan bahwa aliran PDAM tidak kontinu)
pompa • Qs PDAM= 100 ltr/menit = 6 m3/jam
• Qd = 216 m3 /hari
• VR = 216 –(6 x 8) = 168 m3

• Latihan :
– Bagaimana ternyata bila dari survai ditemukan
aliran PDAM hanya 4 jam (50%) ?
VR – Bila diganti Qs diganti dengan sumur domestik
dengan kemampuan 50 ltr/menit:
meter air • Berapa Ts pompa yang diterapkan ?
bila dari PDAM • Berapa VR ?

Qs
Ir. Paulus AS. MT.
Menghitung VE
Berdasarkan unit beban alat plambing (4)

Tpu = 10-15 mnt • VE = (Qp – Qmax)Tp + (Qpu x Tpu)


lama pengisian – Dng syarat Qpu = Qmax
• Qhmax = 900 ltr/mnt = Qmax =Qpu
• Qmmax = 1800 ltr/mnt = Qp
• Tp = 30 menit; Tpu = 10 menit
B • VE = (1800 – 900) 30 + 900 x 10)
A
• VE = 54000 – 27000 + 9000 = 36000 ltr dengan
syarat ukuran pipa distribusi = Qp melayani laju
aliran 1300 ltr/mnt dan pipa pengisi = Qpu yang
VE melayani laju aliran 650 ltr/menit
Tp = 30 mnt
Qpu = kapasitas lama pema-
kaian puncak • Bila dikehendaki VE minimum, maka
pompa • VE = Qpu x Tpu
– Dng syarat Qpu = Qp = 1800 ltr/menit = Qmax
pompa • VE = 1800 x 10 = 18000 ltr dengan syarat ukuran
pipa distribusi Qp = Qpu , dengan laju aliran = 1800
distribusi ltr/menit

Ir. Paulus AS. MT.


Analisis
Qd Qh Qhmax Qmmax VR VE
Metoda
m3/hari m3/jam m3/jam m3/mnt m3 m3
Luas efektip 124,25 15,50 31,00 62,00 76,25 20,65
Jumlah penghuni 154,70 19,34 38,70 77,40 106,70 25,60
Minimum alat plambing 156,00 19,50 39,00 78,00 108,00 26,00
Unit beban alat plambing 216,00 27,00 54,00 108,00 168,00 36,00

• Mengapa metoda luas efektip mempunyai nilai terkecil ?


• Sebaliknya mengapa metoda Unit Beban Alat Plambing menghasilkan
jumlah yang sangat besar bila dibanding dengan jumlah penghuni atau
minimum alat plambing
• Mana yang paling rasional untuk digunakan dalam mendesain ?

Ir. Paulus AS. MT.


Diagram aliran serentak

650

816

Ir. Paulus AS. MT.


Diagram aliran serentak

900

1292

Ir. Paulus AS. MT.

Anda mungkin juga menyukai