WAHAM
WAHAM
LAPORAN PENDAHULUAN
WAHAM
A. Pengertian
menerus, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan. (Budi Anna Keliat, 2006)
walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita normal.
Waham adalah keyakinan yang salah dan menetap dan tidak dapat dibuktikan
B. Penyebab
1. Faktor Predisposisi
limbic.
2. Faktor Presipitasi
C. Klasifikasi Waham
1. Waham Agama
2. Waham Kebesaran
3. Waham Somatik
4. Waham Curiga
kenyataan
6. Waham Nihilistik
Klien yakin bahwa ada orang lain mengetahui apa yang dia butuhkan
walaupun dia tidak menyatakan pada orang tersebut apa yang dinyatakan
D. Manifestasi Klinis
Menurut Azis (2003), tanda dan gejala yang dihasilkan atas penggolongan
waham, yaitu:
kecurigaan, keadaan dirinya berulang kali secara berlebihan tetapi tidak sesuai
kenyataan
3. Curiga
4. Bermusuhan
9. Mudah tersinggung
E. Akibat
Klien dengan waham dapat berakibat terjadinya resiko mencederai diri, orang
F. Pohon Masalah
Core problem
G. Asuhan Keperawatan
1. Identitas klien
Meliputi nama klien, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, tanggal
2. Keluhan utama
3. Faktor predisposisi
4. Aspek fisik/biologis
Hasil pengukuran tanda-tanda vital (TD, Nadi, Suhu, Pernafasan, TB, BB)
5. Aspek psikososial
b. Konsep diri
6. Status mental
Nilai klien rapi atau tidak, amati pembicaraan klien, aktivitas motorik klien,
afek klien, interaksi selama wawancara, persepsi, proses pikir, isi pikir,
kembali.
8. Mekanisme koping
Malas beraktivitas, sulit percaya dengan orang lain dan asyik dengan stimulus
10. Pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
Aziz R, dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : RSJD Dr. Amino
Gonohutomo, 2003
Keliat Budi A. Proses keperawatan kesehatan jiwa. Edisi 1. Jakarta: EGC. 2006
Yosep Iyus, 2009, Keperawatan Jiwa, Edisi Revisi, Bandung : Refika Aditama
Santoso, Budi. 2005 – 2006. Panduan Diagnosa Nanda. Jakarta : Prima Medika.
Stuart, G.W. dan Sundden, S.J. ( 2006). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta :
EGC