TINJAUAN PUSTAKA
kepada perawat yang ditujukan untuk perkembangan para perawat dan staf
(Suyanto, 2011).
Bachtiar, 2012):
8
9
3. Pelaksanaan Supervisi
supervisi dengan baik ada beberapa syarat karakteristik yang harus dimiliki
disupervisi. Atau apabila hal ini tidak mungkin,dapat ditunjuk staf khusu
otoriteer
e) Pelaksana supervisi harus memiliki waktu yang cukup, sabar dan selalu
yang disupervisi.
4. Teknik Supervisi
a) Pengamatan langsung
dari supervisor tidak dirasakan sebagai suatu perintah, selain itu umpan
penyimpangan
11
lapangan
disepakati berdasarkan struktur dan hierarki tugas. Sasaran atau objek dari
supervisi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan, serta bawahan yang
dilakukan hanya sekali bukanlah supervisi yang baik. Tidak ada pedoman
supervisor harus dapat kapan dan apa yang harus dilakukan supervisi.
a. Over control. Kontrol yang terlalu berlebihan akan merusak delegasi yang
8. Pelaksana supervisi
Bachtiar (2009) syarat atau karakteristik yang harus dimiliki supervisor antara
lain :
a. Sebaiknya atasan langsung dari yang disupervisi atau apabila hal ini tidak
keperawatan.
9. Model-model supervisi
a. Model developmental
Model ini diperkenalkan oleh Dixon pada rumah sakit mental dan
southern cost addiction technology transfer center tahun 1998. Model ini
dikembangkan dalam rumah sakit jiwa yang bertujuan agar pasien yang
dirawat mengalami proses perkembangan yang lebih baik. Maka semua ini
b. Model akademik
yang sudah ada dikaji bersama kemudian diperbaiki hal-hal yang perlu.
c. Model experiential
akademik.
16
d. Model 4S
Model ini diperkenalkan oleh Page dan Wosket dari hasil penelitian di
Greater Manchester UK dan New York tahun 1995. Model supervisor ini
dimana perawat yang dibina sekitar 6-8 orang perawat pemula. Tujuan
dengan tujuan untuk akan kebutuhan keilmuan yang bersifat baru dan
(Swansburg, 2007).
17
a. Kompetensi Pengetahuan
yang cukup.
b. Kompetensi Enterpreneurial
melakukan perbaikan.
c. Kompetensi intelektual
kehidupan nyata.
18
d. Kemampuan Sosioemosional
mencapai tujuan.
yang memerlukannya.
dalam situasi konflik, pengkajian diri yang akurat untuk bersedia dan
lain mencakup :
Prinsip pokok supervisi menurut Sualy & Bactiar (2009) dapat diuraikan
sebagai berikut:
mengatasinya.
20
b. Untuk mencapai tujuan tersebut sifat supervisi harus edukatif dan suportif
bukan otoriter.
dengan perkembangan.
yang nyaman dan aman, efektif dan efisien. Tugas dan fungsi supervisor
mengecek kecukupan fasilitas peralatan dan sarana untuk hari itu dan
Kegiatan pada saat ini adalah mengecek personil yang ada, menganalisis
problem yang muncul pada saat itu dan mencari cara memecahkannya,
1. Pengertian
Kepatuhan adalah suatu bentuk perilaku yang timbul akibat adanya interaksi
antara petugas kesehatan dan pasien sehingga pasien mengerti rencana dengan
adalah:
23
a. Pendidikan
Hal ini berarti membangun dukungan sosial dari pimpinan rumah sakit,
asuhan keperawatan.
c. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
2006).
d. Sikap
Sikap merupakan aksi atau respon seseorang yang masih tertutup menurut
tersebut.
e. Usia
Usia adalah umur yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat akan
pada orang yang belum cukup tinggi kedewasaannya. Hal ini sebagai
1. Pengertian
yang mungkin ditimbulkan . Oleh karena itu APD dipiih secara hati-hati agar
25
adalah :
dikarenakan bentuk dan bahayanya yang tidak tepat atau karena salah
dalam menggunakannya
pemeliharaannya
tidak perlu, seperti misalnya episiotomy dan tindakan operatif lain yang
daya
sarung tangan, gaun pelindung dan sepatu pelindung (Depkes RI, 2010)
a. Penutup kepala
di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat/ daerah steril dan
(Depkes, 2010)
Pelindung wajah terdiri dari dua macam pelindung yaitu masker dan
selaput lender hidung, mulut, dan mata selama melakukan tindakan atau
27
tubuh.
melaksanakan tindakan berisiko tinggi terpajan lama oleh darah dan cairan
c. Sarung tangan
dengan darah, semua jenis cairan tubuh, secret, ekskreta, kulit yang tidak
utuh, selaput lender pasien dan benda yang terkontaminasi. Sarung tangan
harus selalu dipakai oleh setiap petugas kesehatan sebelum kontak dengan
darah atau semua jenis cairan tubuh, secret, ekskreta dan benda yang
terkontaminasi.
apabila telah dipakai dengan satu pasien dan ganti sarung tangan yang lain
kemungkina terpajan darah atau cairan tubuh lai, Contoh memberi makan
2010).
tusukan benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan. Sepatu harud mentupi
seluruh ujung dan telapak kaki dan tidak dianjurkan untuk menggunakan
sandal atau sepatu terbuka. Sepatu khusus sebaiknya terbuat dari bahan
yang mudah dicuci dan tahan tusukan misalnya karet, kulit, atau
e. Pakaian Pelindung
yaitu mulai dari dada sampai lutu dan overall yang menutup seluruh
plastic, karet, asbes atau kain yang dilapisi aluminium.Perlu diingat bahwa
berputar.
29
genangan atau percikan darah atau cairan tubuh lain yang dapat
mencemari baju atau seragam. Gaun pelindung steril dipakai oleh ahli
gaun pelindung non steril dipakai di berbagai unit yang berisiko tinggi
sebagainya.(Depkes,2010).
memperhatikan yaitu :
a. Berat alat pelindung diri hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut
pemakaianya
30
digunakan. Jenis pelindung tubuh yang dipakai tergantung pada jenis tindakan
atau kegiatan yang akan dikerjakan. Sebagai contoh untuk tindakan bedah
sarung tangan steril. Namun untuk kegiatan operatif di kamar bedah atau
1. Pengertian
jika pada saat masuk belum mengalami infeksi kemudian setelah dirawat
infeksi yang bersumber dari rumah sakit atau infeksi yang terdapat di sarana
Ciri-ciri infeksi nosocomial antra lain: saat masuk rumah sakit tidak
ada tanda dan gejala atau tidak dalam masa inkubasi infeksi tersebut. Infeksi
terjadi minimal 3x24 jam setelah pasien di rumah sakit. Dan infeksi pada
(Sabarguna, 2011).
31
E.Coli
tetap berperan pada sampai 57% hari perawatan tambahan di rumah sakit
dan 42% biaya tambahan. Infeksi ini biasanya disebabkan karena flora
mukosa dan kulit yang didapatkan dari rumah sakit atau endogen dan
c. Bakterimia
dan Candida.
karena aspirasi flora lambung dan orofaring yang didapatkan dari rumah
antara lain :
ke dlm lingkungan rumah sakit, atau sebaliknya, yang di dapat dari dalam
meliputi lingkungan umum atau kondisi kebersihan rumah sakit, atau alat
yang ada di rumah sakit yang dibawa oleh pengunjung atau petugas
penyebarannya