O L E H
PATRISIA FANESTA
NIM : 081140116
MAUMERE
2018
SKRIPSI
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE
PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD
KATOLIK WAIARA KECAMATAN KEWAPANTE KABUPATEN SIKKA
TAHUN AJARAN 2017/2018
O L E H
PATRISIA FANESTA
NIM : 081140116
MAUMERE
2018
KEBERHASILAN ITU BUTUH
RISTA
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dalam penantian yang panjang dengan segenap rasa dan ketulusan hati pada
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
2. Papa tercinta Stephanus Leta dan mama tersayang Petronela Eka yang
pendidikan.
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
Bumi dan Alam Semesta Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V
2017/2018. Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Nipa
Maumere.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa serta bantuan dari semua pihak. Oleh karena
itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
2. Lukas Bera, S.Pd.,MM selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar yang telah bersedia membantu dan membimbing selama penulis belajar
3. Kristina Wanti, M.Pd selaku pembimbing I yang dengan rendah hati dan sabar
dan ikhlas dan bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan
Nipa;
bersama rekan-rekan guru yang telah membantu dan memberikan data kepada
7. Semua pihak yang yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
kekurangan. Oleh karena itu segalah kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat dibutuhkan oleh penulis. Akhirnya besar harapan penulis semoga skripsi ini
dapat berguna bagi seluruh civitas akademika dan semua yang membacanya secara
umum.
Penulis
ABSTRAK
Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Crossword Puzzle, bumi dan alam
semesta.
ABSTRACK
The purpose of this study is to describe the learning outcomes of the earth's
natural matter and the universe. The subjects of this study were the fifth
grade students of Waiara Catholic Elementary School, 2017/2018 school
year. This research is motivated by the low student learning outcomes in the
subject matter of the earth's natural and material sciences. This is because
learning is still centered on teacher teachers do not use a variety of learning
methods so students tend to get bored following the lesson so that the results
obtained are less than optimal. One solution taken to overcome these
problems is learning by using the crossword puzzle method so that learning
is more enjoyable, students are more active, and can attract students'
attention.The research conducted at Waiara Catholic Elementary School
was a classroom action research from Kurt Lewin's model in Arikunto so
that in this study researchers used a class action research method consisting
of 2 Cycles with each cycle consisting of 4 stages, namely planning,
implementing, observing and reflection. From the research design that has
been compiled and implemented by researchers, the researcher has obtained
research data from each cycle which shows an increase in student learning
outcomes. In the first cycle, the students' learning outcomes were obtained
with an average of 74 and a 100% classical completeness percentage. From
the data above shows the influence obtained after the crossword puzzle
learning method is used, the results of student learning in natural science
subjects of the earth and the universe. To maintain these results, the second
cycle is carried out using the crossword puzzle method. Student learning
outcomes in cycle II obtain an average score of 85 with a percentage of
100% classical completeness. So from the results of these studies it can be
concluded that student learning outcomes change toward a better direction
after using crossword puzzle learning method in the science learning of the
material of the earth and the universe.
Halaman
MOTTO ……………………………………………………………………. vi
ABSTRAK ………………………………………………………………… x
ABSTRACK ……………………………………………………………….. xi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. xii
a. Pengertian IPA.................................................................... 15
D. Hipotesis ........................................................................................ 36
B. Setting Penelitian........................................................................... 38
A. Kesimpulan ………………………………………………………...90
B. Implikasi …………………………………………………………...90
C. Saran …………………………………………………….…………91
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian Tindakan Kelas (Kurt Lewin dalam
Arikunto……………………………………………………………45
Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Tes Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus……77
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keadaan yang baru di sekitarnya. Manusia perlu dengan orang lain untuk
makhluk lainnya adalah akal. Seperti yang kita ketahui bahwa kita sebagai
sosial. Sebagai makhluk alamiah dan sosial manusia perlu menyesuaikan diri
merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
1
suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, yang tujuannya
pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Hal ini diwujudkan dengan adanya
merupakan proses interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru
lingkungan belajar yang efektif maka diperlukan cara pandang guru terhadap
2
Pendidikan memiliki fungsi peningkatan sumber daya manusia dan
yang sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang
3
disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan berorientasi pada
Guru memerlukan panduan yang dapat digunakan secara efektif dan efisien
masing-masing.
Guru yang baik adalah guru yang bukan hanya sekedar melaksanakan
tugas pengajaran, tetapi guru yang baik adalah guru yang mengerti
Agar tujuan tersebut bisa dicapai, maka seorang guru perlu melakukan
lingkungan sekolah.
dan nilai ilmiah kepada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa. Dari penjelasan di atas tampak bahwa pendidikan
4
IPA sangat penting, oleh karena itu seorang guru perlu merencanakan dan
pengetahuan, sifat dan kebiasaan siswa, karena hal itu sangat berpengaruh
minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA. Hal ini tidak sejalan dengan
tujuan yang telah ditetapkan yakni siswa seharusnya dilibatkan secara aktif
SD Katolik Waiara. Masalah yang sama yang peneliti temukan pada siswa
khususnya pada mata pelajaran IPA dimana dalam proses pembelajaran guru
5
pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa kurang tertarik dan merasa
mengakibatkan rendahnya hasil belajar IPA. Hal ini dapat dilihat dari hasil
belajar IPA yang tergolong rendah dengan ketentuan KKM pada mata
pelajaran IPA adalah 70. Berdasarkan data hasil nilai ulangan harian siswa
mata pelajaran IPA kelas V SD Katolik Waiara dari jumlah siswa 20 orang
hanya 8 orang yang nilai ulangannya mencapai KKM dengan perolehan rata-
adalah metode pembelajaran aktif yang melibatkan siswa secara aktif dalam
6
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan maka, peneliti tertarik
Bumi dan Alam Semesta untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun
Crossword Puzzle Pada Mata Pelajaran IPA Materi Bumi dan Alam
2017/2018”.
B. Rumusan Masalah
mata pelajaran IPA materi Bumi dan Alam Semesta kelas V SD Katolik
2017/2018?
Puzzle pada mata pelajaran IPA materi Bumi dan Alam Semesta pada
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
c) Bagi Siswa
disampaikan.
d) Bagi Peneliti
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
metode diperlukan oleh guru bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin
Bagi guru, metode dapat dijadikan pedoman dan acuan bertindak yang
sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi siswa metode dapat
Metode ini digunakan agar siswa tertarik untuk belajar sehingga tujuan
Chamdani 2013).
Puzzle sambil mengingat dan meninjau kembali materi dan konsep yang
mendatar. Jawaban atas isian harus pas dan sesuai dengan jumlah kotak
pelajaran.
relatif lama untuk memikirkan untuk mengisi teka-teki silang baik secara
a. Pengertian IPA
sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur dan sebagainya.
dalamnya.
b. Hakikat IPA
pribadi siswa.
Nya.
sehari-hari.
dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan yang berada di atas
b. Jenis-jenis Batuan
Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan
yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu
(batuan metamorf).
1. Batuan Beku
berikut ini!
Sumber
warna abu-abu, beratnya.
https://www.google.com/search? kuning, merah.
q=batu+pasir
No Jenis Batuan CiriUtama Cara Terbentuknya
3. Batu Gamping/ kapur Agak lunak, Dari cangkang
warna putih binatang lunak seperti
keabu-abuan, siput, kerang, dan
membentuk gas binatang laut yang
karbondioksida telah mati. Rangkanya
Sumber kalau ditetesi yang terbuat dari
https://www.google.com/search?
q=batu+gamping asam kapur tidak musnah,
tetapi memadat
membentuk batu
kapur.
4. Batu Breksi Gabungan Terbentuknya karena
pecahan- bahan-bahan yang ini
pecahan yang terlempar tinggi ke
berasal dari udara dan mengendap
Sumber letusan gunung di suatu tempat.
https://www.google.com/search?
q=batu+breksi
berapi.
berat dan suhu yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Tekanan
pualam atau marmer dari batu gamping, dan batu sabak atau batu
tulis dan batu serpih. Beberapa batuan metamorf dan cara
1. Pelapukan Fisika
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan_Fisika
2. Pelapukan Kimia
karena hujan.
Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan_Kimia
3. Pelapukan Biologi
lumut
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan_Biologi
d. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelapukan Batuan
oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup
pelapukan biologi.
a. Pelapukan Fisika
alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan_Fisika
angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat
lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis
panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau
berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih
pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan
laut
Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-
beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat.
b. Pelapukan Kimia
karena adanya reaksi antara udara, air dan mineral yang ada di dalam
air hujan membawa gas-gas tersebut, maka hujan akan bersifat asam.
Gambar 2.3 Gejala Karst karena Reaksi antara air dengan Karbondioksida
(CO2)
c. Pelapukan Biologi
Sumber: www.wikipedia.org
jenis batuan
Lumut ini mengeluarkan zat asam yang sedikit demi sedikit dapat
3. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
dengan lingkungan.
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar
yaitu;
b) Aspek Fisiologis
tidak membekas.
c) Aspek Psikologi
sendiri.
Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik meliputi dua aspek
yaitu;
a. Lingkungan Sosial
b. Lingkungan Nonsosial
b. Teori Belajar
Selain itu, suasana belajar akan terasa lebih santai dan menyenangkan.
yang sedang belajar tidak dapat disaksikan dengan jelas, tetapi dapat
yang disebut Stimulus (S) dengan Respon (R). Stimulus adalah suatu
S R S1 R1 dst
yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal
dan akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak
sesuatu yang baik yang berasal dari diri siswa sendiri maupun
1. Faktor Internal
2. Faktor eksternal
B. Kerangka Berpikir
IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian
besar peserta didik termasuk di sekolah dasar. Anggapan sebagian besar peserta
didik yang menyatakan bahwa pelajaran IPA ini sulit adalah benar terbukti oleh
hasil belalajar IPA rendah. Proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar masih
masih berpusat pada guru dimana guru dalam menjelaskan materi dengan
menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dan cepat bosan.
Semesta agar setiap siswa dapat memahami dan berperan aktif dalam suatu
meningkat.
C. Penelitian Relevan
pembelajaran Crossword Pada Mata Pelajaran IPS pada siswa Kelas XII
Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP Bukit Raya Pekanbaru Tahun
ajaran 2017/2018. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa
D. Hipotesis
yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
penelitian.
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Bumi dan
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pada mata pelajaran IPA materi Bumi dan Alam Semesta, pada siswa kelas
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
di tempat tersebut.
2. Waktu Penelitian
pada bulan mei, minggu ke-3 dan ke-4 tanggal 16 Mei s/d 31 Mei.
Bulan/Minggu
No Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Observasi
Identifikasi
masalah
Penentuan tindakan
Pengajuan judul
Penyusunan
proposal
Seminar proposal
Pengajuan ijin
penelitian
2 Pelaksanaan
Pengumpulan data
penelitian
Analisis data
3 Penyusunan laporan
Penulisan laporan
Ujian Skripsi
C. Subjek Penelitian
siswa 20 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
1. Data
yang benar yang dapat dijadikan dasar kajian. Ada dua jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
pada saat penelitian. Data primer dalam penelitian ini yaitu hasil
aktivitas siswa.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang
dari penelitian ini yakni profil sekolah, kurikulum sekolah dan data
peserta didik.
2. Sumber Data
Instrumen yang digunakan adalah soal tes hasil belajar dan lembar
observasi.
Tes hasil belajar akan dilakukan dua kali yaitu pada akhir pertemuan
siklus, setiap siklus dua kali pertemuan sehingga tes hasil belajar
kedua siklus II. Tujuan melakukan tes hasil belajar adalah untuk
memperoleh data hasil belajar IPA materi Bumi dan Alam semesta.
b. Lembar Observasi
dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, lembar penilaian hasil belajar,
1. Tes
bagi penetapan skor angka. Tes yang digunakan ini berfungsi untuk
memperoleh data hasil belajar IPA materi Bumi dan Alam Semesta
pada siswa kelas V SD Katolik Waiara. Jenis tes yang digunakan dalam
pembelajaran.
2. Observasi.
dilakukan oleh guru dalam pembelajaran IPA materi Bumi dan Alam
setiap kali pertemuan yang terdiri dari dua kali pertemuan untuk setiap
siklus.
F. Validitas Data
tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Analisis soal adalah suatu
sangat khusus terhadap butir soal yang kita susun. Pada penelitian ini
kesukaran soal.
𝐵
𝑃=
𝑇
Keterangan :
yakni;
D = 2 (A-B) : T
Keterangan :
Hasil perhitungan tingkat daya beda soal dapat dikategorikan menjadi 4, yakni:
D = 0,41-0,70 = Baik
teknik analisis secara kualitatif yaitu data dari hasil observasi mengenai
metode teka-teki silang pada mata pelajaran IPA dianalisis secara kuantitatif
untuk menemukan nilai skor persentase, dan nilai rata-rata. (Igak &
berikut ;
∑𝑋
𝑋=
∑𝑁
Keterangan :
X : nilai rata-rata
∑𝑋 : jumlah semua nilai siswa
∑𝑁 : jumlah siswa
𝑓
𝑃= 𝑋 100 %
𝑁
Keterangan :
P = Persentase
H. Indikator Kinerja
lembar observasi sebagian besar telah memenuhi skala penilaian baik yaitu
75%. Peningkatan aktivitas proses belajar IPA siswa mengacu pada standar
berikut :
Tabel 3.2 Penilaian Ketuntasan Individu dan Klasil
No Nilai Predikat
1. 80-100 Sangat baik
2. 70-79 Baik
3. 56-69 Cukup
4. 40-55 Kurang
Sumber : data sekunder ( Guru SD Katolik Waiara)
pembelajaran dari siklus I ke siklus II. Apabila terdapat 75% siswa yang
memperoleh skor minimal KKM yaitu 70 maka kelas dianggap tuntas secara
siswa sesuai dengan KKM yang ditetapkan sekolah untuk mata pelajaran
IPA.
No Nilai Kategori
1. 70 Tuntas
2. <69 Tidak tuntas
Sumber : Guru mata pelajaran IPA kelas V SD Katolik Waiara
tahap adalah sebagai berikut (Kurt Lewin dalam Arikunto 2010: 137).
berikut:
1. Siklus I
Dalam penelitian ini, siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dengan SK,
Indikator :
Pertemuan I
Pertemuan II
Batuan
Tujuan :
Pertemuan I
Pertemuan II
pelapukan batuan
Tahap-tahap pada siklus I dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Perencanaan
observasi yang digunakan adalah aktivitas guru dan siswa setiap pertemuan
pembelajaran.
b. Pelaksanaan
setelah ada persiapan yang matang dari guru. Tahap tindakan pelaksanaan
yaitu:
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi:
kecil”
dinyanyikan.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
singkat
b. Elaborasi
orang
dengan petunjuk
(3 menit)
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir :
dipelajarari
Menyampaikan materi yang akan di ajarkan pada pertemuan
berikutnya.
Doa penutup
c. Observasi
aktivitas guru dan aktivitas siswa. Untuk observasi aktivitas guru, peneliti
d. Refleksi
dapat disimpulkan dari tindakan yang dilakukan dari hasil tes siswa. Hasil
refleksi ini, digunakan sebagai dasar untuk tahap perencanaan siklus II.
2. Siklus II
perbaikan pada saat pelaksanaan siklus I dengan materi Bumi dan Alam belum
berikut :
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Observasi
tahap ini peneliti juga melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan
d. Refleksi
tindakan dan observasi, dikumpulkan dan dianalisis pada tahap ini sehingga
dapat disimpulkan dari tindakan yang dilakukan dari hasil tes siswa.
BAB IV
A. Deskripsi PraPenelitian
pada mata pelajaran IPA materi Bumi dan Alam Semesta yang telah dirancang
oleh peneliti dalam II siklus yaitu siklus I dan II. Penelitian ini mengacu pada
model PTK yang diadopsi dari model Kurt Lewin dalam Arikunto (2010:137).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2018 sampai dengan 31 Mei
dengan Kepala Sekolah dan Guru wali kelas tentang kegiatan penelitian.
pada mata pelajaran IPA materi bumi dan alam semesta yang telah dirancang
berikut:
a. Siklus I Pertemuan I
1. Perencanaan
Crossword Puzzle
silang
2. Pelaksanaan
a. Pertemuan I siklus I
sebagai berikut :
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Kegiatan Akhir
penutup.
b. Pertemuan II Siklus I
1. Perencanaan
silang
2. Pelaksanaan
sebagai berikut ;
Kegiatan Awal
Kegiatan Akhir
3. Observasi
terlampir).
4. Refleksi
diperoleh adalah:
1. Perencanaan
Crossword Puzzle
2. Pelaksanaan
pertama terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
Kegiatan Inti
LKS. Setelah itu guru dan siswa bersama membahas LKS yang
kelompok yang mendapatkan nilai baik. setelah itu guru dan siswa
salam penutup.
b. Pertemuan II Siklus II
1. Perencanaan
pertemuan kedua terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan
berikut :
Kegiatan Awal
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Kegiatan Akhir
Pada akhir siklus I dan siklus II dari materi yang sudah dipelajari
3. Observasi
dilakukan guru dengan siswa yakni interaksi antara guru dengan siswa,
ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa pada saat
hasil observasi yang diamati oleh guru kelas dan peneliti terhadap aktivitas
4. Refleksi
siklus II dinilai sudah sangat baik dan berhasil. Hal ini menunjukkan
orang. Dari hasil nilai tes secara individu, maka pada siklus II semua
merupakan hasil dari tiap tindakan yang dilakukan pada setiap pertemuan.
dengan rata-rata 74 dan pada siklus II ketuntasan 100% dengan rata-rata naik
menjadi 85. Dari perolehan nilai di atas dapat dilihat pada tabel perbandingan
berikut ini.
Data ini diperoleh dari guru wali kelas dalam melakukan observasi
Adapun uraian data observasi guru dalam, siklus I dan siklus II yang telah
dianalisis peneliti dari hasil pengamatan wali kelas adalah sebagai berikut.
Tindakan
Konversi Siklus I Siklus I Siklus II Siklus II
Nilai Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
I II I II
Skor maksimal 80 80 80 80
Jumlah skor
60 63 67 69
yang diperoleh
Persentase
75% 78,75% 83,75% 86,25%
nilai rata-rata
Kategori Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik
Sumber: hasil olahan data penelitian
f
P= x 100%
N
Dari hasil observasi guru pada tabel di atas maka dibuat grafik untuk melihat
100
95
90
86,25
85
85 83,75
80 78,75
76,87
75
75
70
65
SIKLUS 1 SIKLUS 2
Dari tabel dan grafik di atas peneliti membuat kesimpulan berdasarkan hasil
penelitian pada pengamatan aktivitas peneliti sebagai guru di kelas bahwa terjadinya
tergolong dalam kategori baik dan dirata-ratakan yaitu 76,87%. Dari hasil siklus I
pembelajaran dan memperoleh hasil yang tergolong dalam kategori sangat baik
yaitu 85%. Maka peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses
pembelajaran meningkat.
2. Analisis Data Observasi Siswa
Data ini diperoleh dari aktivitas siswa secara umum selama kegiatan
dalam, siklus I dan siklus II yang telah dianalisis peneliti dari hasil pengamatan
Tindakan
Konversi Siklus I Siklus II Siklus II
Siklus I
Nilai Pertemuan Pertemuan Pertemuan
Pertemuan I
II I II
Skor maksimal 720 720 720 720
Jumlah skor yang
586 608 612 614
diperoleh
Persentase nilai
81,38% 84,44% 85% 85,27%
rata-rata
Kategori Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
Sumber: hasil olahan data penelitian
Data pada tabel di atas dikonversi dari masing-masing aspek dengan menggunakan
f
P= x 100%
N
Dari hasil observasi siswa pada tabel di atas maka dibuat grafik untuk melihat
100
95
90 85,27
84,44 85 85,13
85 82,91
81,38
80
75
70
65
SIKLUS 1 SIKLUS 2
Dari tabel dan grafik di atas peneliti membuat kesimpulan dari hasil penelitian pada
pembelajaran Crossword Puzzle yang hasil dari aktivitas siswa tergolong dalam
kategori sangat baik dan dirata-ratakan yaitu 82,91%. Dari hasil siklus I tersebut,
pembelajaran dan memperoleh hasil yang tergolong dalam kategori sangat baik
yaitu 85,13%. Maka peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam proses
Dalam penilaian ini, guru memperoleh hasil belajar siswa dari tes yang
diberikan guru pada setiap akhir siklus dengan tujuan untuk mengukur
kemampuan siswa dari materi bumi dan langit. KKM yang ditentukan dari
pembelajaran ini yakni 70, sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal yang
ingin dicapai dalam pembelajaran ini yakni 70%. Hasil perolehan nilai dari
banyak siswa yang mencapai KKM. Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti
pada pembelajaran siklus I dan siklus II, maka peneliti telah merangkum hasil
belajar siswa secara keseluruhan ke dalam ringkasan tabel dan grafik hasil
belajar siswa. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah
ini.
KETERANGAN
NO NAMA SISWA NILAI TUNTAS TIDAK
TUNTAS
1. Alfridus Nong Rino 70 √
2. Beatrix Lia Anggraini 70 √
3. Caca Fadila 70 √
4. Cristian Y. Rodriques 75 √
5. Cristian C. Roger 70 √
6. Chornelia Fitriani 70 √
7. Choirul Huda 75 √
8. Emanuel J. F. Juang 85 √
9. Fabianus Rikardo Hure 75 √
10. Hendrikus Nong Niu 75 √
11. Lusia Yasinta 80 √
12. Maria Albina Modesta 70 √
13. Maria Ketrin 70 √
14. Maria Elviana 80 √
15. Martina Dona 70 √
16. Petrus Nong Risal 70 √
17. Yohanes D.D. Bura 85 √
18. Yohana F. Andini 70 √
19. Rendy 70 √
20. Zulaika J.A.LA’ara 80 √
Jumlah 1480
Rata-rata 74
Jumlah Siswa Yang Tuntas 20
Jumlah Siswa Yang Tidak 0
Tuntas
Presentase Ketuntasan 100%
Kriteria Ketuntasan 70
Minimal
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I tergolong
dalam kategori sangat baik. Dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 70.
80,00%
74
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
Siklus I
Dari tabel dan grafik diatas, maka disimpulkan bahwa siswa sudah menguasai materi
tentang tanah pada siklus I dengan persentase ketuntasan klasikal pada siklus I yakni
NILAI KETERANGAN
NO NAMA SISWA TUNTAS TIDAK
TUNTAS
1. Alfridus Nong Rino 80 √
2. Beatrix Lia Anggraini 85 √
3. Caca Fadila 80 √
4. Cristian Y. Rodriques 90 √
5. Cristian C. Rojer 85 √
6. Chornelia Fitriani 80 √
7. Choirul Huda 85 √
8. Emanuel J. F. Juang 90 √
9. Fabianus Rikardo Hure 85 √
10. Hendrikus Nong Niu 85 √
11. Lusia Yasinta 90 √
12. Maria Albina Modesta 85 √
13. Maria Ketrin 85 √
14. Maria Elviana 85 √
15. Martina Dona 85 √
16. Petrus Nong Risal 80 √
17. Yohanes D.D. Bura 90 √
18. Yohana F. Andini 80 √
19. Rendy 85 √
20. Zulaika J.A.LA’ara 90 √
Jumlah 1700
Rata-rata 85
Jumlah Siswa Yang Tuntas 20
Jumlah Siswa Yang Tidak 0
Tuntas
Presentase Ketuntasan 100%
Kriteria Ketuntasan 70
Minimal
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil belajar siswa pada siklus II
tergolong dalam kategori sangat baik. Dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 80.
90,00% 85
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
Siklus II
.
Dari tabel dan grafik diatas maka disimpulkan bahwa siswa sudah menguasai materi
tentang pelapukan batuan pada siklus II dengan presentase klasikal 100% dan rata-
rata kelasnya 85 dalam kategori sangat baik. Dari hasil setiap siswa tersebut, dapat
Konversi Tindakan
Nilai Siklus I Siklus II
Jumlah seluruh siswa 20 20
Jumlah nilai siswa 1480 1700
Persentase nilai rata-rata 74 85
Jumlah siswa yang tuntas 20 20
Jumlah siswa yang tidak tuntas 0 0
Persentase ketuntasan belajar siswa
100% 100%
secara klasikal
Kategori Baik Sangat baik
Sumber: hasil analisis data penelitian
Data pada tabel di atas dikonversi dari masing-masing aspek dengan
Dari tes hasil belajar siswa pada tabel di atas maka dibuat grafik untuk melihat
95
90
85 SIKLUS
85
80
KETUNTASAN BELAJAR
75 KLASIKAL %
74
70
65
SIKLUS 1 SIKLUS 2
Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Tes Hasil Belajar Siswa Setiap Siklus
Dari tabel dan grafik di atas peneliti membuat kesimpulan dari hasil penelitian pada
penilaian tes hasil belajar siswa di kelas bahwa terjadinya peningkatan pada tes hasil
belajar siswa dalam pembelajaran di kelas yang menunjukkan bahwa tes hasil
belajar siswa dalam pembelajaran pada siklus I tergolong dalam kategori sangat baik
yang dapat dibuktikan dengan rata-rata nilai siswa yaitu 74 dan siswa yang tuntas
yakni 20 orang dengan persentase ketuntasan belajarnya yakni 100%. Dari nilai tes
hasil belajar siswa dalam menguasai materi tentang tanah dengan menggunakan
metode pembelajaran Crossword Puzzle sederhana pada siklus I tersebut, maka pada
siklus II perlu dipertahankan hasil tersebut, sehingga pada hasil belajar siklus II
diperoleh hasil yang dapat dipertahankan dan tergolong dalam kategori sangat baik
yaitu mendapatkan nilai rata-rata 85 dan siswa yang tuntas yakni 20 orang dengan
Dari hasil tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa penilaian hasil belajar siswa
Crossword Puzzle pada materi Bumi dan Alam Semesta di kelas mengalami
peningkatan.
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi bumi dan alam semesta di kelas V
SDK Waiara diperoleh dari data tes hasil belajar dan hasil pengamatan selama
siswa dan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran pada mata pelajaran
IPA materi bumi dan alam semesta. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan
setiap siklus. Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai
diperlukan oleh guru bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
kelas. Hal ini dapat dilihat pada aktivitas guru dalam pembelajaran pada
kategori baik yaitu 76,87%. Dari hasil tersebut guru melakukan perbaikan
pada proses pembelajaran dan hasil yang didapat tergolong dalam kategori
sangat baik dengan rata-ratanya yaitu 85%. Dari hasil aktivitas guru yang
kelas, sehingga terlihat bahwa adanya peranan guru sebagai mediator dan
pembelajaran yang baik yaitu menggunakan teknik dalam hal ini adalah
di kelas pada setiap siklusnya. Dalam proses pembelajaran di kelas pada siklus I
tergolong dalam kategori sangat baik yaitu 82,91%. Dari hasil tersebut dapat
hasil dari aktivitas siswa meningkat dan tergolong dalam kategori sangat baik
yang rata-ratanya adalah 85,13%. Dari hasil siklus II tersebut. Maka peneliti
karena dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih aktif dan antusias
dengan isi materi bumi dan alam semesta, disamping itu siswa juga sekaligus
dapat mendengar penjelasan guru. Dalam mengamati isi materi yang disajikan
tersebut, siswa belajar dengan menggunakan indera ganda pada saat yang
bersamaan yaitu indera pandang untuk mengamati materi pelajaran dalam bentuk
IPA materi bumi dan alam semesta pada siswa kelas V SD Katolik Waiara
Menurut Slamento (2012:2), belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
baik pada materi bumi dan alam semesta sehingga hasil belajar siswa
meningkat. hal ini dapat di lihat pada siklus I hasil belajar siswa tergolong
Puzzle. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada hasil di siklus I yaitu dengan
nilai rata-rata 74 dan persentase ketuntasan belajar siswa yakni 100%. Hasil
yang lebih baik dari siklus sebelumnya dengan nilai rata-rata yakni 85 dalam
kategori sangat baik dan persentase ketuntasan belajar siswa yakni 100%.
Waiara telah belajar dengan baik dan meningkatkan hasil belajarnya pada
A. Kesimpulan
Katolik Waiara untuk mata pelajaran IPA materi Bumi dan Alam Semesta yang
telah peneliti laksanakan dalam beberapa siklus, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
IPA materi Bumi dan Alam Semesta tergolong dalam kategori sangat baik dan
belajarnya.
2. Hasil belajar siswa mengalami perubahan ke arah yang lebih baik setelah
B. Implikasi
sebagai sarana untuk menyampaikan materi supaya siswa lebih antusias dan mampu
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Faktor dari siswa yaitu, minat dan
metode crossword puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bumi
dan alam semesta. Penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu motivasi bagi guru
C. Saran
1. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini kiranya dapat digunakan sebagai bahan refleksi bagi
yang tepat.
2. Bagi guru
3. Bagi siswa
selanjutnya.
Silberman, Mel. (2007). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Kedua.
Yogyakarta : Pustaka Insan Madani
Kelas/semester : V/II
Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber
daya alam
Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan
yang berada di atas permukaan tanah akan mengalami perubahan secara terus
menerus karena adanya pengaruh dari lingkungan. Perubahan cuaca, suhu, dan
batuan-batuan yang lebih kecil lagi. Batuan ini lama kelamaan akan menjadi
butiran-butiran halus.
oleh air dan mengendap di daerah aliran. Pengendapan inilah yang nantinya
menyebabkan munculnya tumpukan atau lapisan tanah yang kaya akan mineral.
Selain pengaruh suhu, curah hujan, dan tekanan, pelapukan pada batuan juga
jenis tanah. Apabila berlangsung dalam waktu yang cukup lama maka batuan
Siklus I Pertemuan I
I. Standar Kompetensi
III. Indikator
1. Disiplin
2. Tanggung Jawab
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti :
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
orang
dengan petunjuk
(3 menit)
3. Kegiatan Akhir :
dipelajarari
berikutnya.
Doa penutup
(LKS)
Siklus I Pertemuan I
Kelas/Semester : V/II
pelapukan
Petunjuk :
1. …. 5. …..
2. ….
3. ….
4. ….
Pertanyaan :
A. Mendatar
menerus
B. Menurun
batuan…..
SIKLUS I PERTEMUAN I
A. Mendatar
1 Perubahan
3 Batuan
5 Tanah
B. Menurun
2 Pelapukan
4 Memuai
6 Lingkungan
Lampiran 1.7
Kelas/Semester : V/II
Siklus :I
Pertemuan :I
Waktu : 2 x 35 menit
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas guru sesuai dengan kriteria yang di tetapkan
Skor
No Aktivitas Guru Nilai Jumlah
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
1. Salam dan doa bersama
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Melakukan apersepsi
4. Menyampaikan KD dan indikator
5. Menyampaikan materi pokok dan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran singkat mengenai
materi
2. Menjelaskan penggunaan metode teka-teki
silang
3. Mengarahkan siswa untuk membentuk 3
kelompok
4. Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-
hari
5. Mengarahkan siswa untuk mengisi teka-teki
silang
6. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
metode teka-teki silang
7. Menguasaan kelas
8. Menggunakan secara efisien
9. Memberi pujian kepada siswa.
10. Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami
11. Memberikan penguatan materi
12. Mengajak siswa bersama-sama membuat
kesimpulan materi.
3. Penutup
1. Memberikan tugas rumah
2. Mengarahkan siswa untuk menyiapkan diri
pada kegiatan selanjutnya
3. Mengakiri pelajaran
Jumlah skor yang diperoleh
Skor Maksimal 80
𝒇
𝑷= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑵
Kategori
Keterangan Penilaian :
70-70 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Kelas/Semester : V/II
Siklus :I
Pertemuan :I
Waktu : 2 x 35 menit
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas guru sesuai dengan kriteria yang di tetapkan
Skor
No Aktivitas Guru Nilai Jumlah
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
1. Salam dan doa bersama √
2. Mengecek kehadiran siswa √
3. Melakukan apersepsi √
4. Menyampaikan KD dan indikator √
5. Menyampaikan materi pokok dan tujuan √
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran singkat mengenai
√
materi
2. Menjelaskan penggunaan metode teka-teki
√
silang
3. Mengarahkan siswa untuk membentuk 3
√
kelompok
4. Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-
√
hari
5. Mengarahkan siswa untuk mengisi teka-teki
√
silang
6. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
√
metode teka-teki silang
7. Menguasaan kelas √
8. Menggunakan secara efisien √
9. Memberi pujian kepada siswa. √
10. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
√
bertanya tentang materi yang belum dipahami
11. Memberikan penguatan materi √
12. Mengajak siswa bersama-sama membuat
√
kesimpulan materi.
3. Penutup
1. Memberikan tugas rumah √
Lampiran 1.9
PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA
MATA PELAJARAN IPA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK WAIARA
KECAMATAN KEWAPANTE KABUPATEN SIKKA
TAHUN AJARAN 2017/ 2018
Siklus : I
Pertemuan : I
Kelas Penelitian : V
Waktu : 2 x 35 menit
Petunjuk
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas belajar siswa sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan
Keterangan Penilaian :
70-70 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Peneliti
Patrisia Fanesta
NIM : 081140116
Lampiran 1.9
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
Siklus I Pertemuan I
70-79 : Baik
Mengetahui,
56-69 : Cukup
Peneliti
40-50 : Kurang
Patrisia Fanesta
NIM : 081140116
LAMPIRAN 2
SIKLUS I PERTEMUAN II
2.1.Bahan Ajar
BAHAN AJAR
A. Jenis-Jenis Batuan
Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan
zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain.
tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan
tersebut yaitu batuan beku, batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan
1. Batuan Beku
membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat
pengendapan. Batuan ini berasal dari pasir, lumpur, kerikil atau bahan
endapan ini menjadi keras karena ada zat-zat yang merekat pada bagian-
bagian endapan. Ada beberapa batuan sedimen ditunjuk pada tabel 2.2
dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan.
Batuan di kerak bumi sering mendapat tekanan yang berat dan suhu yang
tinggi dalam jangka waktu yang lama. Tekanan yang berat disebabkan
merupakan batuan pualam atau marmer dari batu gamping, dan batu
sabak atau batu tulis dan batu serpih. Beberapa batuan metamorf dan cara
Siklus I Pertemuan II
I. Standar Kompetensi :
III. Indikator :
1. Disiplin
2. Tanggung Jawab
Jenis-jenis batuan
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
jenis-jenis batuan
gambarjenis-jenis batuan,
gambar
(3 menit)
3. Kegiatan Akhir
dipelajarari
berikutnya.
Doa penutup
Lampiran 2.3
(LKS)
Siklus I Pertemuan II
Kelas/Semester : V/II
pelapukan.
Nama Kelompok :
1. . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . .
3. ………………
4. ……………….
5. ……………….
Pertanyaan
A. Mendatar
1.Jenis batuan beku yang digunakan sebagai senjata oleh manusia purba
3.Jenis batuan yang terjadi jika batu kapur mengalami perubahan suhu dan
5. Jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang
B. Menurun
Jenis batuan…
A. Mendatar
1 Obsidian
3 Pualam
5 Maliha
B. Menurun
2 Beku
4 Gamping
6 Sabak
Lampiran 2.5
Kelas/Semester : V/II
Siklus :I
Pertemuan : II
karena pelapukan
Waktu : 2 x 35 menit
PETUNJUK
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas guru sesuai dengan kriteria yang di tetapkan
Skor
No Aktivitas Guru Nilai Jumlah
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
1. Salam dan doa bersama
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Melakukan apersepsi
4. Menyampaikan KD dan Indikator
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran singkat mengenai
materi
2. Mengarahkan siswa untuk membentuk 2
kelompok
3. Menjelaskan penggunaan metode teka-teki
silang
4. Mengarahkan siswa untuk mengisi teka-teki
silang
5. Membimbing siswa untuk mengisi teka-teki
silang sesuai alokasi waktu yang ditetapkan
6. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaaan metode teka-teki silang
7. Menguasaan kelas
8. Menggunakan secara efisien
9. Memberi pujian kepada siswa.
10. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dipahami
11. Memberikan penguatan materi
12. Mengajak siswa bersama-sama membuat
kesimpulan materi.
3. Evaluasi
1. Memberikan soal tes sesuai dengan materi
yang dipelajari
2. Mengarahkan siswa untuk menyelesaikan soal
tes secara individu
4. Penutup
1. Mengarahkan siswa untuk menyiapkan diri
pada kegiatan selanjutnya
2. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
Jumlah Skor
Skor Maksimum 80
𝒇
𝑷= x 100 %
𝑵
Kategori
Keterangan Penilaian :
80-100 : Sangat Baik
70-70 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Kelas/Semester : V/II
Siklus :I
Pertemuan : II
karena pelapukan
Waktu : 2 x 35 menit
PETUNJUK
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas guru sesuai dengan kriteria yang di tetapkan
Skor
No Aktivitas Guru Nilai Jumlah
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
1. Salam dan doa bersama √
2. Mengecek kehadiran siswa √
3. Melakukan apersepsi √
4. Menyampaikan KD dan Indikator √
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran singkat mengenai
√
materi
2. Mengarahkan siswa untuk membentuk 2
√
kelompok
3. Menjelaskan penggunaan metode teka-teki
√
silang
4. Mengarahkan siswa untuk mengisi teka-teki
√
silang
5. Membimbing siswa untuk mengisi teka-teki
√
silang sesuai alokasi waktu yang ditetapkan
6. Menunjukkan keterampilan dalam
√
penggunaaan metode teka-teki silang
7. Menguasaan kelas √
8. Menggunakan secara efisien √
9. Memberi pujian kepada siswa. √
10. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
√
bertanya tentang materi yang belum dipahami
11. Memberikan penguatan materi √
12. Mengajak siswa bersama-sama membuat
√
kesimpulan materi.
3. Evaluasi
1. Memberikan soal tes sesuai dengan materi
√
yang dipelajari
Lampiran 2.7
Siklus : I
Pertemuan : II
Kelas Penelitian : V
Waktu : 2 x 35 menit
Petunjuk
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas belajar siswa sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan
Keterangan Penilaian :
80-100 : Sangat Baik
70-70 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Lampiran 2.8
Siklus I Pertemuan II
SIKLUS I
a. Mengendap
b. Memuai
c. Melapuk
d. Mengeras
PG 4 Batu lama kelamaan akan menjadi butiran halus yang disebut A 1
….
a. Tanah
b. pasir
c. kerikil
d. bakteri
PG 5 Selain pengaruh suhu, curah hujan, dan tekanan, pelapukan C 1
pada batuan juga dapat disebabkan oleh…
a. banjir
Indikator Bentuk Nomor Butir Soal Kunci Bobot
Tes Soal Jawaban
1 2 3 4 5 6
b. pelapukan
c. Tumbuhan
d. bunga
PG 6 Tanah berasal dari… D 1
a. debu
b. pasir
c. pupuk
d. Batuan
PG 7 Sebagian besar batuan terbentuk dari… C 1
a. Alam
b. Lingkungan
c. Lapisan kerak bumi
d. Tanah
PG 8 Tanah terbentuk karena proses ... B 1
a. a. Pembusukan
b. b. Pelapukan
c. c. Pembekuan
d. d. Perubahan alam
e.
Indikator Bentuk Nomor Butir Soal Kunci Bobot
Tes Soal Jawaban
1 2 3 4 5 6
7.1.2 Menyebutkan PG 9 Batuan yang tidak termasuk batuan beku, adalah ... . B 1
jenis-jenis batuan dan a. granit
contohnya b. konglomerat
c. Obsidian
d. Basalt
PG 10 Batu yang termasuk jenis batuan sedimen adalah batuan… B 1
a. basal
b. Gamping
c. Obsidian
d. Granit
PG 11 Jenis batuan yang terjadi jika batu kapur mengalami A 1
perubahan suhu dan tekanan tinggi adalah….
a. Batu pualam
b. Batu sabak
c. Batu granit
d. Batu serpih
PG 12 Jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan A 1
beku adalah batuan ….
a. Maliha
b. Gamping
c. Breksi
d. Konglomerat
Indikator Bentuk Nomor Butir Soal Kunci Bobot
Tes Soal Jawaban
1 2 3 4 5 6
PG 13 Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan beku C 1
adalah….
a. Batu granit, batu apung, batu pasir,
b. Batu pasir, batu serpih, batu batu kapur
c. Batu apung, batu obsidian, batu granit
d. Batu basal, batu pualam, batu sabak
PG 14 Perhatikan gambar berikut ini! A 1
Jenis batuan pada gambar disamping disebut batuan…
a. Breksi
b. Pualam
c. Gamping
d. Granit
SIKLUS I
Kelas :V
Pilihan Ganda
Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d yang menurutmu
benar!
disebut …..
a. Pelapukan
b. Batuan
c. Perubahan suhu
d. Tumbuhan
a. Lingkungan
b. Perubahan suhu
c. Batuan
d. Cuaca
3. Perubahan cuaca, suhu, dan tekanan udara dapat menyebabkan batuan ….
a. Mengendap
b. Memuai
c. Melapuk
d. Mengeras
a. Tanah
b. pasir
c. kerikil
d. bakteri
5. Selain pengaruh suhu, curah hujan, dan tekanan, pelapukan pada batuan juga
a. banjir
b. pelapukan
c. Tumbuhan
d. Bunga
a. debu
b. pasir
c. pupuk
d. Batuan
7. Sebagian besar batuan terbentuk dari…
a. Alam
b. Lingkungan
d. Tanah
a. Pembusukan
b. Pelapukan
c. Pembekuan
d. Perubahan alam
a. granit
b. konglomerat
c. Obsidian
d. Basalt
a. basal
b. Gamping
c. Obsidian
d. Granit
11. Jenis batuan yang terjadi jika batu kapur mengalami perubahan suhu dan
a. Batu pualam
b. Batu sabak
c. Batu granit
d. Batu serpih
12. Jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku adalah batuan
….
a. Maliha
b. Gamping
c. Breksi
d. Konglomerat
a. Breksi
b. Pualam
c. Gamping
d. Granit
15. Jenis batuan yang digunakan untuk memperhalus kayu disebut batuan…
a. Batuan pasir
b. Batuan kayu
c. Batuan serpih
d. Batu apung
16. Batuan yang terbentuk dari pembekuan lava atau magma disebut ....
a. batuan beku
b. batuan endapan
c. batuan sedimen
d. batuan metamorf
17. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu
batu . . . .
a. genes
b. marmer
c. sabak
d. breksi
a. batu pasir
b. batu granit
c. batu konglomerat
d. batu serpih
a. cat tembok
b. perhiasan
c. batu tulis
d. lantai rumah
20. Berikut yang termasuk batuan metamorf adalah ….
a. Batu Breksi
b. Batu Obsidian
c. Batu Konglomerat
d. Batu Pualam
“Selamat Bekerja”
KUNCI JAWABAN
SIKLUS I
1. C 6. D 11. A 16. A
2. C 7. C 12. A 17. B
3. B 8. B 13. C 18. B
4. A 9. B 14. A 19. C
Siklus I
Nomor Soal
No Nama Siswa Jlh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Alfridus Nong Rino 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 14
2 Beatrix Lia Anggraini 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 14
3 Caca Fadila 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 14
4 Cristian Y. Rodriques 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17
5 Cristian C. Roger 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 14
6 Chornelia Fitriani 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 14
7 Choirul Huda 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 16
8 Emanuel J. F. Juang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
9 Fabianus Rikardo Hure 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 15
10 Hendrikus Nong Niu 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 15
11 Lusia Yasinta 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 17
12 Maria Albina Modesta 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 14
13 Maria Ketrin 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 14
14 Maria Elviana 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 16
15 Martina Dona 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 14
16 Petrus Nong Risal 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 14
17 Yohanes D.D. Bura 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17
18 Yohana F. Andini 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 14
Nomor Soal
No Nama Siswa Jlh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
19 Rendy 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 14
20 Zulaika J.A.LA’ara 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16
Jumlah Jawaban Benar (B) 8 18 20 16 18 16 20 16 17 12 7 17 15 15 13 14 16 13 16 14
Jumlah Siswa yang Ikut Tes
20
(T)
Tingkat Kesukaran Soal 0,4 0,9 1,0 0,8 0,9 0,8 1,0 0,8 0,85 0,6 0,35 0,9 0,75 0,75 0,65 0,7 0,8 0,65 0,8 0,7
Kategori sukar sukar mudah sukar sukar sukar mudah sukar mudah sukar sedang sukar sedang sedang sedang sukar sukar sedang sukar sukar
Lampiran 2.12
Nomor Soal
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ST
1 Cristian Y. Rodriques 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17
2 Emanuel J. F. Juang 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
3 Lusia Yasinta 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 17
4 Yohanes D.D. Bura 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
5 Choirul Huda 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 16
6 Maria Elviana 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16
7 Zulaika J.A.LA’ara 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16
8 Fabianus Rikardo Hure 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16
9 Hendrikus Nong Niu 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 16
10 Alfridus Nong Rino 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17
Jumlah Siswa yang menjawab
Benar kelompok Atas (A) 4 9 10 9 10 7 10 10 8 10 3 10 8 8 6 9 9 8 10 9
11 Beatrix Lia Anggraini 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 15
12 Caca Fadila 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 14
13 Cristian C. Roger 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15
14 Chornelia Fitriani 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 14
15 Maria Albina Modesta 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15
16 Maria Ketrin 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 14
Nomor Soal
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ST
17 Martina Dona 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 14
18 Petrus Nong Risal 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 13
19 Yohana F. Andini 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 14
20 Rendy 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 14
Jumlah Siswa yang menjawab
Benar Kelompok Bawah (B) 3 9 10 8 9 7 10 9 8 3 3 7 8 7 7 7 7 7 8 5
0,75 1,00 1,00 0,8 0,9 1,00 1,00 0,9 1,00 0,3 1,00 0,7 1,00 0,87 0,85 0,7 0,7 0,87 0,8 0,5
Kategori SB SB SB KB KB SB SB KB SB KB SB KB SB SB SB KB KB SB KB KB
Lampiran 2.14
SIKLUS I
KETERANGAN
TUNTAS TIDAK
3. Caca Fadila 70 √
4. Cristian Y. Rodriques 75 √
5. Cristian C. Roger 70 √
6. Chornelia Fitriani 70 √
7. Choirul Huda 75 √
8. Emanuel J. F. Juang 85 √
19. Rendy 70 √
Jumlah 1480
Rata-rata 74
Tuntas
Kriteria Ketuntasan 70
Minimal
LAMPIRAN 3
SIKLUS II PERTEMUAN I
3.1.Bahan Ajar
BAHAN AJAR
1. Pelapukan Fisika
karena angin.
2. Pelapukan Kimia
Contohnya :patung yang terkikis karena
hujan.
akan berkarat
3. Pelapukan Biologi
Siklus II Pertemuan I
I. Standar Kompetensi :
III. Indikator :
1. Disiplin
2. Tanggung Jawab
1. Kegiatan Awal
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
pelapukan batuan
b. Elaborasi
kelompok
belajar
disediakan
silang
dipelajarari
Doa penutup
- Video Pembelajaran
Lampiran 3.3
Kelas/Semester : V/II
pelapukan.
Contohnya.
Nama Kelompok :
1. ……
2. ……
3. ……
4. …….
5. …..
Petunjuk
Pertanyaan :
A. Mendatar
3 Batu yang berubah bentuk karena angin. Hal ini disebut pelapukan…..
B. Menurun
SIKLUS II PERTEMUAN I
A. Mendatar
1 Biologi
3 Fisika
5 Biologi
B. Menurun
2 Kimia
4 Kimia
6 Fisika
Lampiran 3.5
Kelas/Semester : V/II
Siklus : II
Pertemuan :I
pelapukan
Waktu : 2 x 35 Menit
Petunjuk:
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas guru sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
Skor
No Aktivitas Guru Nilai Jumlah
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
1. Salam dan doa bersama
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Melakukan apersepsi
4. Menyampaikan KD dan indikator
5. Menyampaikan materi pokok dan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran singkat mengenai
materi
2. Menjelaskan penggunaan metode teka-teki
silang
3. Mengarahkan siswa untuk membentuk 3
kelompok
4. Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-
hari
5. Mengarahkan siswa untuk mengisi teka-teki
silang
6. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
metode teka-teki silang
7. Penguasaan kelas
8. Menggunakan secara efisien
9. Memberi pujian kepada siswa.
10. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dipahami
11. Memberikan penguatan materi
12. Mengajak siswa bersama-sama membuat
kesimpulan materi.
Penutup
1. Memberikan tugas rumah
2. Mengarahkan siswa untuk menyiapkan diri
pada kegiatan selanjutnya
3. Mengakiri pelajaran
Jumlah skor yang diperoleh
Skor Maksimal 80
𝒇
𝑷= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝑵
Kategori
Keterangan :
70-79 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Kelas/Semester : V/II
Siklus : II
Pertemuan :I
pelapukan
Waktu : 2 x 35 Menit
Petunjuk :
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas guru sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
Skor
No Aktivitas Guru Nilai Jumlah
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
1. Salam dan doa bersama √
2. Mengecek kehadiran siswa √
3. Melakukan apersepsi √
4. Menyampaikan KD dan indikator √
5. Menyampaikan materi pokok dan tujuan
√
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran singkat mengenai
√
materi
2. Menjelaskan penggunaan metode teka-teki
√
silang
3. Mengarahkan siswa untuk membentuk 3
√
kelompok
4. Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-
√
hari
5. Mengarahkan siswa untuk mengisi teka-teki
√
silang
6. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
√
metode teka-teki silang
7. Penguasaan kelas √
8. Menggunakan secara efisien √
9. Memberi pujian kepada siswa. √
10. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
√
bertanya tentang materi yang belum dipahami
11. Memberikan penguatan materi √
Lampiran 3.7
Siklus : II
Pertemuan : I
Kelas Penelitian : V
Waktu : 2 x 35 menit
Petunjuk
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas belajar siswa sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan
pembelajaran
2 Keaktifan siswa saat proses pembelajaran √
pembelajaran
4 Keseriusan siswa saat membaca materi pelajaran √
dipahami
7 Ketelitian siswa dalam mengisi teka-teki silang √
Keterangan Penilaian :
70-79 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Peneliti
Patrisia Fanesta
NIM : 081140116
Lampiran 3.7
Siklus II Pertemuan I
Keterangan :
70-79 : Baik
56-69 : Cukup
40-50 : Kurang
LAMPIRAN 4
SIKLUS II PERTEMUAN II
BAHAN AJAR
karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor
cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan.
Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika.
a. Pelapukan Fisika
itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang
menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat
akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil.
Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat
suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi
silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih
Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat
mengakibatkan batuan retak dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di
tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses
pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi
karena adanya reaksi antara udara, air dan mineral yang ada di dalam batuan.
terkikisnya batuan akibat hujan asam. Hujan asam berasal dari gas-gas
buangan industri seperti belerang dioksida. Bila air hujan membawa gas-gas
tersebut, maka hujan akan bersifat asam. Proses tersebut banyak terjadi di
stalagmit.
c. Pelapukan Biologi
Misalnya lumut kerak yang dapat tumbuh di batuan. Lumut ini mengeluarkan
hancur lalu bercampur dengan berbagai mineral dan sisa-sisa makhluk hidup.
Siklus II Pertemuan II
XIII. Indikator :
1. Tanggung Jawab
2. Disiplin
1. Kegiatan Awal
tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
pelapukan batuan
b. Elaborasi
ditentukan ( 3 menit)
c. Konfirmasi
3. Kegiatan Akhir
dipelajarari
berikutnya.
Doa penutup
- Teka-teki silang
Lampiran 4.3
Kelas/Semester : V/II
pelapukan.
batuan
Nama Kelompok :
1. . . . . .
2. . . . . .
3. …….
4. …….
5. …….
Petunjuk
A. Mendatar
3 Pelapukan kimia disebabkan oleh uap air dan oksigen yang saling….
B. Menurun
A. Mendatar
1 Lingkungan
3 Bereaksi
B. Menurun
2 Oksigen
4 Suhu
Lampiran 4.5
Kelas/Semester : V/II
Siklus : II
Pertemuan : II
Waktu : 2 x 35 Menit
Petunjuk :
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas guru sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
Skor
No Aktivitas Guru Nilai Jumlah
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
1. Salam dan doa bersama
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Melakukan apersepsi
4. Menyampaikan KD dan Indikator
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran singkat mengenai
materi
2. Mengarahkan siswa untuk membentuk 2
kelompok
3. Menjelaskan penggunaan metode teka-teki
silang
4. Mengarahkan siswa untuk mengisi teka-teki
silang
5. Membimbing siswa untuk mengisi teka-teki
silang sesuai alokasi waktu yang ditetapkan
6. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaaan metode teka-teki silang
7. Menguasaan kelas
8. Menggunakan secara efisien
9. Memberi pujian kepada siswa.
10. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dipahami
11. Memberikan penguatan materi
12. Mengajak siswa bersama-sama membuat
kesimpulan materi.
3. Evaluasi
1. Memberikan soal tes sesuai dengan materi
yang dipelajari
2. Mengarahkan siswa untuk menyelesaikan soal
tes secara individu
4. Penutup
1. Mengarahkan siswa untuk menyiapkan diri
pada kegiatan selanjutnya
2. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
Jumlah Skor
Skor Maksimum 80
𝒇
𝑷= x 100 %
𝑵
Kategori
Keterangan Penilaian :
80-100 : Sangat Baik
70-70 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Kelas/Semester : V/II
Siklus : II
Pertemuan : II
Karena pelapukan.
Waktu : 2 x 35 Menit
Petunjuk :
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas guru sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan
Skor
No Aktivitas Guru Nilai Jumlah
1 2 3 4
1. Kegiatan Awal
1. Salam dan doa bersama √
2. Mengecek kehadiran siswa √
3. Melakukan apersepsi √
4. Menyampaikan KD dan Indikator
√
pembelajaran
2. Kegiatan Inti
1. Memberikan gambaran singkat mengenai
√
materi
2. Mengarahkan siswa untuk membentuk 2
√
kelompok
3. Menjelaskan penggunaan metode teka-teki
√
silang
4. Mengarahkan siswa untuk mengisi teka-teki
√
silang
5. Membimbing siswa untuk mengisi teka-teki
√
silang sesuai alokasi waktu yang ditetapkan
6. Menunjukkan keterampilan dalam
√
penggunaaan metode teka-teki silang
7. Menguasaan kelas √
8. Menggunakan secara efisien √
9. Memberi pujian kepada siswa. √
10. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk √
bertanya tentang materi yang belum dipahami
11. Memberikan penguatan materi √
Lampiran 4.7
Siklus : II
Pertemuan : II
Kelas Penelitian : V
Waktu : 2 x 35 menit
Petunjuk
1. Berilah tanda (√) pada aktivitas belajar siswa sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan.
70-70 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Peneliti
Patrisia Fanesta
NIM : 081140116
Lampiran 4.7
Keterangan Penilaian :
70-70 : Baik
56-69 : cukup
40-55 : Kurang
Patrisia Fanesta
NIM :081140116
Lampiran 4.8
KISI-KISI SOAL TES
SIKLUS II
alam
Bentuk Kunci
Idikator No Soal Butir Soal Bobot
Tes Jawaban
2 3 4 5 6 7
7.1.3 Menyebutkan jenis- PG 1 Batu yang ditumbuhi oleh lumut disebut A 1
jenis pelapukan batuan dan pelapukan …..
contohnya. a. Biologi
b. Fisika
c. Kimia
Bentuk Kunci
Idikator No Soal Butir Soal Bobot
Tes Jawaban
2 3 4 5 6 7
d. Geologi
PG 2 Batu yang berubah bentuk karena angin. C 1
Hal ini disebut pelapukan…..
a. Biologi
b. Kimia
c. Fisika
d. Geologi
PG 3 Tumbuhan yang tumbuh diatas batu disebut D 1
pelapukan….
a. Mekanis
b. Kimia
c. Fisika
d. Biologi
Bentuk Kunci
Idikator No Soal Butir Soal Bobot
Tes Jawaban
2 3 4 5 6 7
PG 4 Patung yang lapuk disebut pelapukan… B 1
a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. Mekanik
pelapukan ... .
a. biologis c. fisik
b. mekanik d. kimia
SIKLUS II
Kelas :V
Pilihan Ganda
a. Biologi
b. Fisika
c. Kimia
d. Geologi
2. Batu yang berubah bentuk karena angin. Hal ini disebut pelapukan…..
a. Biologi
b. Kimia
c. Fisika
d. Geologi
a. Mekanis
b. Kimia
c. Fisika
d. Biologi
a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. mekanik
d. Perubahan suhu dari panas menjadi dingin, dan dari dingin menjadi panas
a. Kimia
b. Mekanik
c. Fisika
d. Biologi
9. Paku yang dibiarkan ditempat terbuka, lama-kelamaan menjadi karat. Hal ini
disebut pelapukan….
a. Mekanik
b. Biologi
c. Kimia
d. Fisika
10. Batuan yang dibiarkan ditempat terbuka, lama-kelamaan batu itu pecah. Hal ini
disebut pelapukan ….
a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. Mekanik
11. Pelapukan kimia terjadi karena dipengaruhi oleh uap air dan….
a. Oksigen
b. Pelapukan
c. Batuan
d. Iklim
a. Air
b. Panas matahari
c. Suhu
d. Hujan asam
a. Lingkungan
b. Iklim
c. Panas matahari
d. Hujan asam
14. Oksigen dan uap air bereaksi sehingga dapat menyebabkan lapuknya batuan.
a. Kinetis
b. Biologi
c. Kimia
d. Fisika
15. Akar pohon yang tumbuh di dekat batuan sehingga batuan pecah menjadi
a. Fisika
b. Mekanis
c. Kimia
d. Biologi
a. Perubahan Suhu
b. Cuaca
c. Hujan asam
d. Angin
17. Faktor yang mempengaruhi pelapukan biologi, kecuali…
a. Tumbuhan
b. Lumut kerak
c. Akar pohon
a. biologis c. fisik
b. mekanik d. kimia
KUNCI JAWABAN
SIKLUS II
1. A 6. B 11. A 16. C
2. C 7. D 12. C 17. D
3. D 8. A 13. A 18. D
4. B 9. C 14. C 19. D
Nomor Soal
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah
1 Alfridus Nong Rino 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 16
2 Beatrix Lia Anggraini 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17
3 Caca Fadila 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 16
4 Cristian Y. Rodriques 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18
5 Cristian C. Roger 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
6 Chornelia Fitriani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
7 Choirul Huda 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 17
8 Emanuel J. F. Juang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18
9 Fabianus Rikardo Hure 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 17
10 Hendrikus Nong Niu 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17
11 Lusia Yasinta 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18
12 Maria Albina Modesta 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 17
13 Maria Ketrin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17
14 Maria Elviana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 17
15 Martina Dona 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17
16 Petrus Nong Risal 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 16
17 Yohanes D.D. Bura 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
18 Yohana F. Andini 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 16
19 Rendy 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17
Nomor Soal
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah
20 Zulaika J.A.LA’ara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18
Jumlah Jawaban Benar (B) 17 19 17 17 18 18 18 14 19 16 19 17 15 16 16 17 16 19 16 16
Jumlah Siswa yang Ikut Tes (T) 20
Tingkat Kesukaran Soal 0,85 1 0,85 0,85 0,9 0,9 0,9 0,7 0,95 0,8 0,95 0,85 0,75 0,8 0,8 0,85 0,8 0,95 0,8 0,8
Kategori SB SB SB SB KB KB KB KB SB KB SB SB SB KB KB SB KB SB KB KB
Patrisia Fanesta
NIM :081140116
Lampiran 4.12
Nomor Soal
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ST
1 Cristian Y. Rodriques 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18
2 Emanuel J. F. Juang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18
3 Lusia Yasinta 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18
4 Yohanes D.D. Bura 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
5 Zulaika J.A.LA’ara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18
6 Beatrix Lia Anggraini 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17
7 Cristian C. Roger 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
8 Choirul Huda 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 17
9 Fabianus Rikardo Hure 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 17
10 Hendrikus Nong Niu 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17
Jumlah Siswa yang menjawab Benar
Kelompok Atas (A) 8 9 9 10 9 8 8 9 10 9 10 8 7 8 9 9 10 10 8 8
11 Maria Albina Modesta 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 16
12 Maria Ketrin 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16
13 Maria Elviana 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 16
14 Martina Dona 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 16
15 Rendy 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16
16 Alfridus Nong Rino 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 16
17 Caca Fadila 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 16
18 Chornelia Fitriani 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
Nomor Soal
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ST
19 Petrus Nong Risal 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 16
20 Yohana F. Andini 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 16
Jumlah Siswa yang menjawab Benar
Kelompok bawah (B) 9 10 7 6 9 10 10 6 7 7 9 8 8 8 7 8 6 9 8 8
0,88 0,9 0,77 0,6 1 0,8 0,8 0,66 0,7 0,77 0,9 1 0,87 0,88 0,77 0,88 0,6 0,9 1 1
Kategori SB KB SB KB SB KB KB B KB SB KB SB SB SB SB SB KB KB SB SB
Patrisia Fanesta
NIM :081140116
Lampiran 4.13
SIKLUS II
KETERANGAN
TUNTAS
3. Caca Fadila 80 √
5. Cristian C. Rojer 85 √
6. Chornelia Fitriani 80 √
7. Choirul Huda 85 √
8. Emanuel J. F. Juang 90 √
19. Rendy 85 √
Jumlah 1700
Rata-rata 85
Tuntas