saya telah melakukan kajian dan pengamatan terhadap usaha berskala kecil
usaha keluarga saya sendiri. Usaha kami bernama Daun Muda Express yang
bergerak dalam bidang jasa transportasi pengangkutan barang menggunakan
armada truk. Usaha kami bergerak di wilayah Bali - Jawa Timur dan Jawa
Tengah. Kami memiliki 1 unit truk bak colt diesel Mitsubishi Canter tahun 2009
yang di gunakan untuk menjalankan usaha keluarga kami. Karena melihat
peluang yang ada, dalam waktu dekat kami berencana ingin mengembangkan
usaha kami yang telah berjalan ini dengan menambah 1 unit armada truk. Untuk
hasil penelitian akan saya jelaskan lebih lanjut dibawah.
A. Aspek Pasar dan Pemasaran
Bentuk Pasar
Untuk memasarkan produk kami yang berupa jasa pengiriman barang
dengan cakupan wilayah Bali – Jawa Timur dan Jawa Tengah, maka
telah kami tentukan tujuan pasar yang akan kami masuki, dalam ini ada 2
bentuk pasar yang akan kami masuki, yakni :
a. Pasar Produsen, dalam pasar ini yang akan kami masuki adalah
para produsen atau pabrik yang membutuhkan armada untuk
mengirim produk atau barang-barang mereka. Para produsen, pabrik,
dan pengepul atau pedagang yang kami tuju adalah yang berada
pada wilayah Bali – Jawa Timur dan Jawa Tengah. Terutama di awali
dari kota Banyuwangi, karena lokasi usaha dan garasi kami berada di
Banyuwangi. Contoh produsen di Banyuwangi seperti produsen
kerupuk, produsen berasa beserta dedaknya, pengepul buah, dan
masih banyak lagi. Tetapi yang lebih sering adalah para pengepul dan
pedagang buah yang barang dagangannya akan di kirim ke wilayah
Bali - Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selanjutnya produsen yang kami
tuju adalah sesuai tempat bongkar barang-barang yang kami angkut,
misal dari Banyuwangi di kirim ke Semarang, produsen selanjutnya
yang kami tuju di daerah sekitar Semarang, misal Produsen Beras di
Demak, Produsen Tepung di Pati. Dan seterusnya mengikuti arus
bongkar muat barang-barang yang kami angkut.
b. Pasar Konsumen, dalam pasar ini yang akan kami masuki adalah
masyarakat biasa. Misalnya ada seseorang di Semarang yang akan
pindah rumah ke Bali, dan membutuhkan armada truk untuk
mengangkut barang-barangnya tersebut, maka kami siap
melayaninya. Selain itu misalkan ada seseorang yang akan
menitipkan sebagian barang-barangnya dari Banyuwangi ke Jogja,
maka jika armada kami akan sedang mengirim ke barang milik
produsen dari Banyuwangi ke Jogja, maka akan kami angkut, jika
tidak ya akan kami berikan ke teman kami yang berangkat dengan
tujuan dari Banyuwangi ke Jogja.
Dari pembahasan di atas, dapat di simpulkan bahwa pasar yang kami tuju
paling besar kepada pasar produsen, karena mereka yang selalu ada
barang-barang untuk kami angkut (muatan).
Market share
Penentuan segmentasi, target dan posisi produk
a. Segmentasi
Berdasarkan wilayah pemasaran sesuai dengan bentuk pasar yang
kami tuju, yang akan menjadi segmen pemsaran atas jasa kami
adalah para produsen dan konsumen yang ada di wilayah Bali - Jawa
Timur dan Jawa Tengah.
b. Target
Setelah menentukan sementasi, maka yang menjadi target kami
terutama adalah yang pertama para produsen yang telah dijelaskan
diatas, yang berada di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya,
selanjutnya para produsen dan konsumen yang berada di wilayah
sesuai tempat bongkar barang-barang yang kami angkut. Misalnya
jika bongkar di Pasar Juwana Baru Pati, maka di Pati dan sekitarnya.
Jadi target selalu menyesuaikan dan mengikuti arus bongkar muat.
c. Posisi
Berdasarkan keunggulan produk jasa yang kami miliki, yakni tidak
pernah mengalami keterlambatan dalam pengiriman barang yang
kami angkut dan tidak pernah mengalami kerusakan pada barang
yang kami angkut, dan sering kali sopir kami mendapatkan uang
stut/kopi/rokok karna lebih cepat dari jam yang telah di tenttukan. Dan
pada armada kami yang masih sangat layak atas mesin, kaki-kaki
seperti gardan, ban, velk dan lain-lain serta pada bak tempat barang
yang masih bagus dan di dukung penutup barang (terpal) yang masih
bagus karena semuanya terawat dengan rutin, maka hal tersebut
sangat mendukung untuk menunjukan bahwa produk jasa kami dalam
posisi yang sangat layak berkualitas.
Bauran Pemasaran
a. Faktor Harga
Dalam usaha jasa pengiriman barang ini, kami tidak mematok harga,
jadi ketika si pemakai jasa kami baik produsen maupun konsumen
akan menawarkan harga beserta rinciannya. Tetapi kami menetukan
patokan tarif untuk melakukan menerima atau menolak atas
penawaran muatan yang ada.
Misalnya :
- Banyuwangi – Bali Rp 1.500.000 - Rp 2.000.000
- Banyuwangi – Jatim Rp2.000.000 – Rp 2.500.000
- Banyuwangi – Jateng Rp 2.500.000 – Rp 3.500.00
Seperti contoh, ada muatan buah naga dan jeruk dengan total berat
7.5 ton dan tujuan pengiriman dari Banyuwangi ke Semarang, dan di
bongkar pada 3 tempat di Semarang. Dan di beri ongkos pengiriman
sebesar Rp 2.750.000.
Tarif yang kami jadikan patokan sudah umum sama dengan yang
lainnya.
c. Faktor Promosi
Untuk mempermudah promosi atas jasa yang kami berikan, kami
menekankan terhadap pelayanan dan kualitas dari jasa yang telah
kami berikan kepada para produsen dan konsumen yang telah
menggunkan jasa kami. Jadi jika mereka terpuaskan, maka itu akan
membantu mempromosikan atas jasa yang kami. Jadi kami tidak
mengadakan promosi secara terang-terangan terhadap jasa kami.
Karna usaha kami bukan usaha jasa seperti agen travel atau jasa
pengeriman seperti JNE, J&T ataupun yang lainnya, tetapi usaha
pengiriman yang lebih menyeluruh. Jadi setelah menekankan pada
pelayanan, selanjutnya kami lebih melakukan hubungan baik dengan
para produsen besar yang membutuhkan armada truk untuk
pengiriman hasil produksinya. Jika kualitas kerja kami baik ditambah
dengan hubungan kami yang baik dengan para produsen dan
konsumen yang pernah memakai produk kami, maka armada kami
tidak akan pernah telat muatan. Untuk itu jika kami menambah jumlah
armada untuk usaha kami maka akan semakin meningkatkan
pendapatan dan dapat mengembangkan terhadap usaha kami.
Analisis Persaingan
Letak Usaha
Untuk lokasi usaha, kami sudah bertempat di Genteng, Banyuwangi
tepatnya di rumah kami. Untuk lokasi usaha ini sebenarnya hanya untuk
parkir pada saat kendaraan pulang atau tempat garasi. Garasi kami dapat
menampung 4 unit truk sekaligus, sehingga jika untuk menambah 1 unit
armada masih sangat memadai.
C. Aspek Manajemen
Karena usaha kami merupakan usaha keluarga, maka pihak yang
mengelola langsung merupakan anggota kelurga. Berikut yang terlibat
langsung dalam pengelolaan usaha ini.
1. Bagian sopir ( 2 orang ) yang bertugas menjalankan armada guna
pengangkutan barang muatan.
2. Bagian Expedisi ( 1 Orang ) yang bertugas mencari muatan.
3. Bagian keuangan ( 1 orang ) yang bertugas mengelola keuangan
keluar masuk.
4. Bagian pencatatan ( 1 orang ) yang bertugas melakukan pencatatan
terhadap keluar masuknya uang atau kas.
Di setiap bulannya bagian pencatatan selalu memberikan laporan
pendapatan dan keluar masuknya uang atau kas kepada kedua orang
tua sebagai pihak pengelola yang bertanggung jawab.
Ketiga, bagian keuangan ( 1 orang ) oleh Yunita Kristiani (32 tahun) yang
bertugas untuk mengelola keluar masuknya uang atau kas.