Anda di halaman 1dari 11

No :……………………………

Hal : Pengajuan Proposal Agen Easy Gas Pertamina

Kepada Yth :

Bapak Dwi Manoveri

SAM ………………

Di tempat

Dengan hormat,

Berkenaan dengan hasil pertemuan Pertamina dengan Agen Elpiji 12 & 50 kg pada
tanggal…….di Bumi Sawunggaling yang membahas program dan produk baru yaitu Easy Gas,
dimana Pertamina sedang mencari Agen untuk memasarkan produk tersebut maka, dengan ini
perkenankan kami :

Nama Perusahaan : PT. Lembang Abadi Indah

Alamat : Jl. Golf Barat I No. 2………………..

Untuk mengajukan proposal menjadi Agen Elpiji Pertamina merek Easy Gas dengan informasi
perusahaan, cara pemasaran serta data potensi pasar terlampir.

Demikian pengajuan proposal ini kami sampaikan, atas dikabulnya permohonan ini kami
ucapkan terimakasih.

Bandung,…………….2013

…………………………..

Direktur Utama
Latar Belakang

A. Gambaran Perusahaan

Dalam perkembangan usaha yang dinamis perusahaan harus mampu menerapkan suatu
pola strategi pemasaran yang efektif dan efesien agar dapat bertahan dalam persaingan tersebut,
dibutuhkan pemikiran yang luas tentang arti sebuah pemasaran untuk dapat memasarkan suatu
produk bukan hanya sebatas tugas menyampaikan produk dan jasa kepada konsumen akan tetapi
perusahan harus memikirkan juga pelayanan yang baik dalam menyertai produk tersebut,
sehingga dampak yang diharapkan dari konsumen adalah kepuasan yang tinggi serta loyalitas
dalam membeli kembali produk tersebut.

PT. Lembang Abadi Indah sebagai Agen Elpiji Pertamina yang diangkat pada
tahun………….. memahami betul akan tugas dan fungsinya sebagai perusahaan yang
menyalurkan produk Elpiji Pertamina. tugas menyalurkan elpiji kepada sub agen dan konsumen
dijalankan secara maksimal, ketepatan waktu pengiriman menjadi acuan pelaksanaan tugas yang
harus dilakukan oleh seluruh karyawan, fungsi persediaan gudang, sub agen kontinue di pantau
oleh manajemen sehingga diharapakan tidak terjadi kekosongan yang mengakibatkan
tersendatnya pengiriman, pemeliharaan kendaraan operasional dilakukan tindakan preventif
sehingga kelancaran pengiriman kepada sub agen dan konsumen menjadi lancar karena
terantisipasinya kerusakan kendaraan, kemudian tugas utama yang harus dilakukan oleh para
karyawan adalah melayani secara baik dan benar kepada sub agen dan konsumen dengan standar
operasi yang telah ditentukan oleh perusahaan, sehingga pelanggan merasa puas dengan
pelayanan yang dilakukan oleh para karyawan dan perusahaan.

Tugas yang wajib dikerjakan oleh PT. Lembang Abadi Indah adalah merepresentasikan
PT. Pertamina dengan layanan dan jasa informasi yang diberikan kepada sub agen dan
konsumen, informasi edukasi tentang penggunaan elpiji yang aman terus dilakukan melalui
informasi penerangan dari pihak administrasi kantor dan supir serta kernet, sehingga konsumen
menjadi tahu tata cara penggunaan elpiji yang benar dan aman, layanan yang ramah kepada sub
agen dan konsumen akan menumbuhkan pencitraan yang baik akan produk elpiji Pertamina,
sehingga secara sinergi PT. Lembang Abadi Indah dan PT.Pertamina membangun jaringan
distribusi yang baik dalam menyalurkan produk elpiji.

Hal tersebut sesuai dengan Visi dari PT. Lembang Abadi Indah yaitu : Menjadi Agen
Elpiji Pertamina terbaik dalam Pengantaran dan Pelayanan.

Sedangkan Misi dari PT. Lembang Abadi Indah adalah :

1. Fokus pada pelayanan yang sempurna.


2. Membentuk pegawai jujur, trampil dan kreatif.
3. Menjaga dan meningkatkan hubungan terbaik antara pelanggan dan perusahaan.
4. Memberikan hasil yang terbaik bagi pemegang saham.

Sedangkan tujuan dari PT. Lembang Abadi Indah adalah : Membentuk jaringan pasar
yang harmonis antara pembeli dan penjual didasarkan atas rasa kekeluargaan yang tinggi disertai
pelayanan yang sempurna dengan menjungjung etika bersaing yang sehat dengan pesaing.

B. Strategi dan Pengembangan Pasar Easy Gas

Menindaklanjuti hasil informasi yang berkembang bahwa PT. Pertamina akan


meluncurkan produk elpiji merek Easy Gas dengan karakter kelas yang berbeda yaitu barang
premium tidak sama dengan harga elpiji 12 kg yang ada sekarang maka, kami yakin dapat
membantu PT.Pertamina untuk menyalurkan produk tersebut dengan rencana dan strategi yang
telah kami susun sebagai berikut :

1. Strategi Pemasaran Easy Gas dapat dilakukan dengan :


a. Segementasi pasar, dalam hal ini kita mengarahkan sekelompok konsumen dan membagi
sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang sama dari konsumen tersebut. Dilihat dari
produk Easy Gas yang harganya lebih mahal dari elpiji 12 kg akan tetapi memunculkan
segi keamanan, kebersihan, estetis tabung dan kepraktisan maka, pasar yang akan dibidik
oleh kita adalah :
- Usia konsumen 20 keatas hal ini didasarkan atas pertimbangan mereka sudah
memahami faktor penggunaan elpiji yang aman, cara mengantisipasi apa bila terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan, usia tersebut sudah dianggap punya kemampuan daya
kognitif yang baik dan emosi yang matang.
- Tingkat kehidupan konsumen yang memiliki rumah dilingkungan cluster, rumah
mewah, apartemen pribadi, . Industri kecil seperti restoran.
- Jenis kelamin yang akan difokuskan 80 % keatas kaum wanita hal ini dengan dasar
pertimbangan yang biasa bersinggunan dengan urusan dapur dan masak adalah kaum
wanita baik single maupun yang sudah menikah.
- Penghasilan konsumen yang relevan untuk menggunakan produk ini adalah Rp.
2.500.000 keatas.
- Kelas sosial yang difokuskan para eksekutif muda, pengusaha, ekspatriat, birokrat,

Dari segmentasi ini sudah menggambarkan pontensi pasar yang menjadi target
dalam menyalurkan produk Easy Gas, secara geografis wilayah bandung sangat
mendukung karena bandung merupakan daerah pariwisata dengan dengan beraneka
ragam kegiatannya dari wisata alam banyak sekali hotel,cottage, dan rumah sewa
musiman yang digunakan oleh para wisatawan baik mancanegara maupun lokal. dan
wisata kuliner yang dapat menumbuhkan banyak sekali rumah makan, café, restoran,
food court yang berpotensi untuk menggunakan Easy Gas, belum lagi dari penduduk
lokal karena bandung berhawa dingin banyak sekali rumah-rumah kelas menengah keatas
menggunakan water heater.

b. Positioning, karena produk Easy Gas adalah produk premium akan tetapi isi gasnya sama
dengan elpiji 12 & 50 kg maka, yang kami melakukan positioning terhadap elpiji 12 kg
dan Blue Gas (produk Pt. Tiga Raksa), hal ini untuk menjadi pembanding bagi konsumen
dalam memilih. Easy Gas memiliki keunggulan lebih menggunakan segi keselamatan
karena menggunakan system valve double spindell artinya tabung tersebut memiliki 2
pengatur untuk keluarnya gas sehingga dapat mengantisipasi kebocoran yang dapat
terjadi akibat macetnya pentil serta kesalahan pada pemasangan tabung kemudian
tampilan Easy Gas yang menarik berwarna gold dengan kemasan medium 9 kg dan 14 kg
akan menambah ketertarikan konsumen untuk dapat memilih varian produk yang ada.
c. Saluran Distribusi, setelah melakukan segmentasi, targeting dan positioning yang lebih
fokus melihat potensi pasar yang dapat dimasuki oleh produk Easy Gas maka, kemudian
kami akan menjelaskan saluran distribusi atau teknis cara pemasaran yang akan
dilakukan dalam menyalurkan produk tersebut. Sebagai perusahaan yang terlibat dalam
proses penyaluran produk Easy Gas agar dapat digunakan dan dikonsumsi oleh
masyarakat atau pelanggan maka, langkah awal yang harus kami lakukan adalah :
1. Melakukan pemasaran dengan cara door to door atau kontak langsung dengan
konsumen, cara ini dinilai efektif karena konsumen belum mengenal secara baik dan
benar tentang produk Easy Gas. Dalam proses ini kita dapat menjelaskan secara detail
apa fungsi dan manfaat dari produk tersebut, kemudian kita juga dapat langsung
melakukan instalasi pemasangan secara benar, kemudian melakukan edukasi cara
memasang gas yang benar dan cara mengantisipasi apabila ada kebocoran yang
mungkin saja terjadi
2. Kemudian langkah berikutnya adalah membuat outlet-outlet resmi sesuai kebutuhan
area pasar hal ini agar dapat mendukung proses awal pemasaran langsung, ketika
konsumen siap akan mengkonsumsi produk tersebut maka, dukungan ketersediaan
barang dan kemudahan tempat yang dapat dijangkau oleh konsumen sangat penting,
karena tidak semua konsumen siap untuk menggunakan sistem jemput bola akan
tetapi terkadang konsumen sendiri yang aktif dalam melakukan pembelian (untuk
lokasi pemasaran dapat dilihat dalam lampiran).
3. Promosi dilakukan secara efektif oleh Agen dapat dilakukan melalui berbagai macam
media sesuai kebutuhan dan segmen yang akan dibidik, selain promosi personal
seling yang dilakukan cara kesatu kita membutuhkan dukungan promosi melalui
media elektronik, media informasi berupa koran-koran lokal, internet, jaringan social,
leaflet, spanduk, baligho serta banyak sekali media informasi yang dapat kita gunakan
untuk mendukung cepatnya promosi produk tersebut.
4. Membuat call center, hal ini untuk mempermudah konsumen mencari informasi
dengan langsung melakukan interaksi secara komunikatif dengan pihak Agen, hal ini
untuk dapat memberikan kenyamanan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen.

Diharapkan pada proses pemasaran awal Easy Gas PT. Pertamina juga melakukan
strategi Pull Strategi dimana pertamina dapat menggunakan media iklan dan promosi
untuk memberitahu dan menjelaskan secara resmi tentang produk Easy Gas sehingga
secara simultan dan bersama-sama memasarkan produk tersebut dengan Agen yang sudah
dipilih oleh PT. Pertamina.

2. Strategi Internal Agen


Untuk medukung keberhasilan strategi pemasaran yang akan dilaksanakan, kami PT.
Lembang Abdi Indah juga mempersiapkan strategi internal yang diharapkan dapat
meningkatkan kinerja sumber daya mannusia dalam menjalankan proses pemasaran, strategi
internal ini mengadopsi dari penilaian kinerja dengan menggunakan Total Performance
Scorecard, dimana proses pelaksanaanya merupakan bagian-bagian yang saling terkait dalam
Total Performance Scorecard yaitu Personal Scorecard yaitu visi, misi, peran kunci, faktor
penentu keberhasilan, tujuan, tolok ukur kinerja, target dan tindakan perbaikan pribadi.
Organisasi Balance Scorecard yaitu visi, misi, peran kunci, faktor penentu keberhasilan,
tujuan, tolok ukur kinerja, target dan tindakan perbaikan organisasi. Total Quality
Management yaitu cara hidup disiplin di dalam keseluruhan organisasi dimana perbaikan
berkesinambungan sangat penting serta Competence Management dimana meliputi proses
pengembangan berkesinambungan dari potensi manusia dan organisasi. Dari keempat
komponen tersebut menghasilkan proses :
1. Perbaikan yaitu proses meliputi perbaikan proses perorangan dan proses bisnis yang
didasarkan pada pembelajaran PDCA (Plan, Do, Cek, dan Act). Disini fokusnya pada
perbaikan keterampilan dan perilaku pribadi perorangan yang berhubungan dengan
fungsi mereka dalam masyarakat dan juga perbaikan proses (kadar pengendalian proses
bisnis).
2. Pengembangan, proses ini melibatkan pengembangan dan pendidikan perorangan secara
bertahap melalui penyerapan pengetahuan. Fokusnya ada pada perbaikan kinerja yang
secara langsung terkait dengan kegiatan harian perorangan didalam organisasi
(pengembangan kemampuan yang berhubungan dengan tugas karyawan perorangan).
3. Pembelajaran, dimana proses ini menyertakan pendalaman dan perwujudan pengetahuan
untuk mengubah perilaku. Pembelajaran adalah sebuah transformasi pribadi yang
tergantung kepada pengetahuan diri dan menghasilkan perubahan perilaku bersama.
Strategi Total Performance Scorecard dapat bekerja ketika didasarkan pada sebuah
proses pengembangan strategi dimana misi dan visi pribadi dan organisasi, faktor penentu
keberhasilan, tujuan, tolok ukur kinerja, proses belajar dan perencanaan saling melengkapi.
Company dan Personal Scorecard Perspektif Finansial
COMPANY SCORECARD
PERSPEKTIF FINANSIAL
Faktor penentu Tujuan Tolok ukur Formula Target
keberhasilan
Hasil keuangan yang baik Peningkatan Pertumbuhan penjualan. Tingkat penj.t-tingkat penj.t-1 x 100% 10 % dalam 1 tahun
dan tingkat keuntungan kemampulabaan t-1 pertama.
yang meningkat. perusahaan.
Peningkatan utilitas asset. Maksimalisasi ritase Laba sebelum pajak Kenaikan 10%
kendaraan operasional. Total asset-pinj. Jangka pendek pertahun.
Peningkatan efektivitas Penurunan prosentase Biaya oprs. t- biaya oprs.t-1 x100% Setiap tahun rata-rata 10
dan efisiensi biaya. biaya operasional. Biaya operasional t-1 % lebih rendah dari
tahun sebelumnya.

PERSONAL SCORECARD
PERSPEKTIF FINANSIAL
Faktor penentu Tujuan Tolok ukur Formula Target
keberhasilan
Hasil keuangan yang baik Peningkatan Perbaikan Tingkat penj.t-tingkat penj.t-1 x 100% 10 % dalam 1 tahun.
dan tingkat keuntungan kemampulabaan kesejahteraan. t-1
yang meningkat. perusahaan.
Peningkatan utilitas asset. Memperbanyak ritase Laba sebelum pajak Kenaikan 10%
penjualan. Total asset-pinj. Jangka pendek pertahun.
Peningkatan efektivitas Kerja dan seluruh tugas Biaya oprs. t- biaya oprs.t-1 x100% Setiap tahun rata-rata 10
dan efisiensi biaya. selesai tepat pada Biaya operasional t-1 % lebih rendah dari
waktunya. tahun sebelumnya.

Perbaikan dan Pengembangan Company & Personal Scorecard Perspektif Finasial


PERBAIKAN & PENGEMBANGAN COMPANY SCORECARD
PERSPEKTIF FINANSIAL
Tolok ukur kinerja Kondisi yang terjadi Tindakan perbaikan Pengembangan
Pertumbuhan penjualan.

Maksimalisasi ritase kendaraan operasional.

Penurunan prosentase biaya operasional.

PERBAIKAN & PENGEMBANGAN PERSONAL SCORECARD


PERSPEKTIF FINANSIAL
Tolok ukur kinerja Kondisi yang terjadi Tindkan perbaikan Pengembangan
Perbaikan kesejahteraan.

Memperbanyak ritase kendaraan.

Kerja dan seluruh tugas selesai tepat pada


waktunya .

Company dan Personal Scorecard Perspektif Pelanggan


COMPANY SCORECARD
PERSPEKTIF PELANGGAN

Faktor penentu Tujuan Tolak ukur kinerja Formulasi Target


keberhasilan
Peningkatan nilai Laba yang tinggi dari pelanggan. Loyalitas pelanggan Pelanggan t-pelanggan t-1x100% Kenaikan 20% dalam
pelanggan. tinggi. Pelanggan t-1 2 tahun.
Dominasi pangsa Pengsa pasar yg lebih besar. Peningkatan pangsa Melakukan pemetaan pasar Peningkatan 10%
pasar. pasar. dalam 1 tahun.
Piliha pertama Tingkat kepuasaan pelanggan Tingkat kepuasaan Jumlah keluhan terlayani x100% Sedikitnya 75 %
pelanggan. meningkat terhadap pelayanan jasa pelanggan Total keluhan dalam 1 tahun.
pengantaran produk. meningkat.
Mutu pelayanan yang Tingkat kepercayaan pelanggan lebih Tingkat keluhan Menghitung waktu keluhan terlayani Turun sedikitnya
prima. tinggi terhadap jasa perusahaan. pelanggan. maksimal 3 hari 30% pertahun.
PERSONAL SCORECARD
PERSPEKTIF PELANGGAN
Faktor penentu Tujuan Tolak ukur kinerja Formulasi Target
keberhasilan
Peningkatan nilai Laba yang tinggi dari pelanggan. Layanan pelanggan Pelanggan t-pelanggan t-1x100% Kenaikan 10% dalam
pelanggan. yang baik. Pelanggan t-1 1 tahun.
Dominasi pangsa Pengsa pasar yg lebih besar. Meningkatnya Melakukan pemetaan pasar Peningkatan 20%
pasar. jumlah pelanggan. dalam 1 tahun.
Pilihan pertama Tingkat kepuasaan pelanggan Perubahan nilai kerja Jumlah keluhan terlayani x100% Sedikitnya 75 %
pelanggan. meningkat terhadap pelayanan jasa yang lebih cepat serta Total keluhan dalam 1 tahun.
pengantaran produk. reaktif terhadap
keluhan pelanggan.
Mutu pelayanan yang Tingkat kepercayaan pelanggan lebih Tingkat keluhan Menghitung waktu keluhan terlayani Turun sedikitnya
prima. tinggi terhadap jasa perusahaan. pelanggan. maksimal 3 hari. 30% pertahun.

Perbaikan dan Pengembangan Company & Personal Scorecard Perspektif Pelanggan


PERBAIKAN & PENGEMBANGAN COMPANY SCORECARD
PERSPEKTIF PELANGGAN
Tolok ukur kinerja Kondisi yang terjadi Tindakan perbaikan Pengembangan
Loyalitas pelanggan tinggi.

Peningkatan pangsa pasar.

Tingkat kepuasaan pelanggan meningkat.

Tingkat keluhan pelanggan.

PERBAIKAN & PENGEMBANGAN PERSONAL SCORECARD


PERSPEKTIF PELANGGAN
Tolok ukur kinerja Kondisi yang terjadi Tindakan perbaikan Pengembangan
Pelayanan pelanggan yang baik.
Meningkatnya jumlah pelanggan.

Perubahan niali kerja yang lebih cepat serta reaktif


thdp keluhan pelanggan.
Tingkat keluhan pelanggan.

Company dan Personal Scorecard Perspektif Proses Internal


COMPANY SCORECARD
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Faktor penentu Tujuan Tolok ukur kinerja Formulasi Target
keberhasilan
Performance perusahaan. Kecepatan, keramahan, Reaksi menjawab keluhan Total waktu keluhan masuk Menurunkan keluhan
dan kekeluargaan yang dan saran dari pelanggan. sampai keluhan terlayani = pelayanan 20% dalam 1 tahun.
optimal. maks 3 hari kerja.
Ketepatan waktu Pengurangan Mengefisienkan waktu Waktu tempuh + B.Muat Menurunkan waktu
pengantaran produk. keterlambatan pengantaran produk. Jam kerja keterlambatan pengantaan
pengantaran produk. produk sebanyak 15% dalam 1
tahun.
Karyawan termotivasi. Tingkat kepuasaan Menilai penelitian tingkat Cara meningkatkan Meningkat kepuasaan kary.
karyawan yang membaik. kepuasaan karyawan . kepuasaan karyawan 50% dalam 1 tahun.
PERSONAL SCORECARD
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Faktor penentu Tujuan Tolok ukur kinerja Formulasi Target
keberhasilan
Performance perusahaan. Kecepatan, keramahan, Reaksi menjawab keluhan Total waktu keluhan masuk Menurunkan keluhan
dan kekeluargaan yang dan saran dari pelanggan. sampai keluhan terlayani = pelayanan 20% dalam 1 tahun.
optimal. maks 3 hari kerja
Ketepatan waktu Pengurangan Mengefisienkan waktu Waktu tempuh + B.Muat Menurunkan waktu
pengantaran produk. keterlambatan pengantaran produk. Jam kerja keterlambatan pengantaan
pengantaran produk. produk sebanyak 15% dalam 1
tahun.
Karyawan termotivasi. Tingkat kepuasaan Memberikan informasi Cara meningkatkan Meningkat kepuasaan kary.
karyawan yang membaik. unsur-unsur kepuasaan kepuasaan karyawan 80% dalam 1 tahun.
karyawan.

Perbaikan & Pengembangan Company & Personal Scorecard Persp. Proses Internal
PERBAIKAN & PENGEMBANGAN COMPANY SCORECARD
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Tolok ukur kinerja Kondisi yang terjadi Tindkan perbaikan Pengembangan
Reaksi menjawab keluhan dan saran dari pelanggan.

Mengefesienkan waktu pengantaran produk.

Menilai peelitian tingkat kepuasan karyawan.

PERBAIKAN & PENGEMBANGAN PERSONAL SCORECARD


PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Tolok ukur kinerja Kondisi yang terjadi Tindkan perbaikan Pengembangan
Reaksi menjawab keluhan dan saran dari pelanggan.

Mengefisenkan waktu pengantaran produk.

Memberikan informasi unsur-unsur kepuasan karyawan.

Company dan Personal Scorecard Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan


COMPANY SCORECARD
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
Faktor penentu Tujuan Tolok ukur kinerja Formulasi Target
keberhasilan
Pengembangan potensi Produktivitas kerja SDM Produktivitas kerja personil. Penjualan perusahaan 25% peningkatan dalam 1
SDM yg lebih tinggi. Total jml. Karyawan tahun.
berkesinambungan.

Daya saing berdasarkan Kompetensi seluruh Peningkatan pendidikan Cara meningkatkan 50% dalam 1 tahun.
pengetahuan, keterampilan karyawan meningkat. pelatihan bagi seluruh kompetensi.
dan kemampuan karyawan, karyawan tentang pelayanan
pilihan pertama pelanggan, kepada pelanggan,
mutu pelayanan yang pemasaran dan administrasi.
prima. Akses ke informasi Ketersediaan informasi Total nilai pem, infr x 100% Meningkat 30% dalam 1
strategis meningkat. strategis. jumlah informasi. tahun.
Budaya berorientasi Tingkat kepuasan pelanggan. Cara meningkatkan kepuasan 85% dalm 1 tahun.
pelanggan. pelanggan internal & eksternal.
Pemikiran prosaes. Pemberdayaan karyawan. Jumlah masalah yg Faktor-faktor pendukung Naik 25% Pertahun.
terselesaikan . keberhasilan team work.

PERSONAL SCORECARD
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
Faktor penentu Tujuan Tolok ukur kinerja Formulasi Target
keberhasilan
Pengembangan potensi Produktivitas kerja SDM Produktivitas kerja personil. Penjualan perusahaan 25% peningkatan dalam 1
SDM yg lebih tinggi. Total jml. Karyawan tahun.
berkesinambungan.

Daya saing berdasarkan Kompetensi seluruh Peningkatan pendidikan Cara meningkatkan kompetensi 50% dalam 1 tahun.
pengetahuan, keterampilan karyawan meningkat. pelatihan bagi seluruh
dan kemampuan karyawan, karyawan tentang pelayanan
pilihan pertama pelanggan, kepada pelanggan,
mutu pelayanan yang pemasaran dan administrasi.
prima. Akses ke informasi Kemauan tentang informasi Total nilai pem, infr x 100% Meningkat 30% dalam 1
strategis meningkat. strategis. jumlah informasi tahun.
Budaya berorientasi Fokus kepuasan pelanggan. Cara meningkatkan kepuasan 85% dalm 1 tahun.
pelanggan. pelanggan internal & eksternal
Pemikiran prosaes. Pemberdayaan karyawan. Jumlah masalah yg Faktor-faktor pendukung Naik 25% Pertahun.
terselesaikan . keberhasilan team work

Perbaikan dan Pengembangan Company & Personal Scorecard Perspektif


Pembelajaran dan Pertumbuhan
PERBAIKAN & PENGEMBANGAN COMPANY SCORECARD
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
Tolok ukur kinerja Kondisi yang terjadi Tindkan perbaikan Pengembangan
Produktivitas kerja personil.

Peningkatan pendidikan pelatihan bagi seluruh karyawan


tentang pelayanan kepada pelanggan,pemasaran dan
administrasi.
Ketersediaan informasi strategis.

Tingkat kepuasaan pelanggan .

Jumlah masalah yang terselesaikan.

PERBAIKAN & PENGEMBANGAN PERSONAL SCORECARD


PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
Tolok ukur kinerja Kondisi yang terjadi Tindkan perbaikan Pengembangan
Produktivitas kerja personil.

Peningkatan pendidikan, pelatihan bagi seluruh karyawan


tentang pelayanan kepada pelanggan, pemasaran dan ADM.
Kemampuan tentang informasi strategis.

Fokus kepuasaan pelanggan.

Jumlah masalah yang terselesaikan.

C. Penutup

Dari uraian persiapan strategi pemasaran yang bersifat eksternal dan pembenahan
strategi internal tersebut diatas maka, kami PT.Lembang Abadi Indah mencoba mengajukan
menjadi Agen Easy Gas PT. Pertamina, semoga dengan persiapan yang telah direncanakan
dengan baik dapat memberi kepercayaan kepada PT. Pertamina untuk dapat mengangkat kami
menjadi agen untuk produk Easy Gas.

Anda mungkin juga menyukai