RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
LIFE SKILLS

Mata Pelajaran : Life Skills

Materi Pelajaran : Tata Rias Fantasi
Submateri : Tata Rias Wajah Karakter
Penulis/Guru Mapel : Silva Nurhaliza
Asal Sekolah : SMP Negeri 138 Jakarta
Telepon : 021-4608257
Alamat Sekolah : Jl. Pendidikan No.10, RT.17/RW.5, Penggilingan, Kec.
Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, 13940.
Provinsi : DKI Jakarta
Tahun Ajaran : 2022-2023
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Pertemuan 14

Nama Sekolah : SMPN 138 Jakarta

Mata Pelajaran : Life Skill Rias
Kelas / Semester : VIII A/ I
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Alokasi Waktu : 90 Menit
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1. Mengidentifikasi sejarah jenis, dan teknik-teknik body
A. Kompetensi Dasar (KD) painting serta memahami pengertian body painting
4.1. Menganalisis rancangan kesulitan pelukis body painting
3.1.1 Menjelaskan pengertian, body painting
B. Indikator Pencapaian 3.1.2 Menjelaskan sejarah body painting
Kompetensi (IPK) 3.1.3 Menjelaskan teknik teknik body painting
4.1.1 Menjelaskan kesulitan pelukis body painting
Peserta didik mampu mengidentifikasi teknik beserta
memahami pengertian body painting serta mampu
C. Tujuan Pembelajaran
menganalisis rancangan kesulitan yang dihadapi pelukis
body painting.
1. Pengertian, dan sejarah
2. Jenis body painting
D. Materi Pembelajaran
3. Teknik
4. Kendala body painting
1. Pendekatan: Saintifik
E. Pendekatan, Model, dan
2. Model : Discovery Learning
Metode Pembelajaran
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, tugas individu
 Media, Alat, dan Sumber Belajar :
o Media : In Focus, Media.
o Alat : Gawai Android, Laptop, Power Point.
o Sumber Belajar : Modul Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit Kemendikbud, Youtube
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 Menit)
 a. Guru melakukan pembukaan dengan salam
b. Guru menyapa peserta didik, mengajak berdoa, dan mengabsen siswa
c. Guru mengingatkan peserta didik untuk merapihkan pakaian dan meja sebelum
pembelajaran dimulai.
d. Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas dan tujuan pembelajaran.
2. Inti (60 Menit)
e. Guru menyampaikan materi tentang Tata Rias Body Painting
f. Peserta didik menyimak materi yang diberikan guru melalui Power Point.
g. Setelah pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat memahami konsep tata rias
body painting dan mengidentifikasi jenis jenis body painting.
h. Peserta didik dipersilahkan mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
mengenai materi yang diajarkan.
i. Guru menjawab pertanyaan dari peserta didik dan mengajak peserta didik untuk
mengetahui lebih banyak lagi mengenai materi yang dibahas.
j. Guru menyajikan masalah dan peserta didik memecahkan masalah tersebut.
3. Penutup (15 Menit)
• Guru menyimpulkan materi dan melakukan refleksi terkait materi yang diajarkan
• Guru menutup pembelajaran dengan memberitakan kegiatan yang akan dilakukan di
pertemuan berikutnya.
G. Penilaian Hasil Belajar
1. Peniaian Sikap : Cara berkomunikasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis

H. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung Jawab
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ABDUL RASYID

2 ABDUL ROSYID

3 ADHITYA RIZKY

4 AHMAD ZARKASYIH
ANDREAN PUTRA
5
NUGROHO
6 AUREL PUTRI KIRANA
7 BALQIS PUTRI CHALIMI

8 CLAUDIA SADILA

9 DANDI SATRIA GUMILAR

10 DIMAS RIDHO RAMADHAN

11 DIMMAS NUR RAHARJA

12 JABBAL AUREZS
MOCHAMMAD FAIZ
13
ANUGRAH
14 MOCHAMMAD FAQIH
MUHAMAD ALVINO
15
KRISDIANTO
16
MUHAMMAD IBNU FIRZI
MUHAMMAD RIFKY
17
MAULANA
MUHAMMAD ZAINUDIN
18
MU'ZAMIL
19 MUTIA SALSABILA

20 NADILA MAHARANI

21 RADIVA SHAFA SALSABILA

22
RAFFI ISLAMI ADITYIAN
23 RASYA PUTRA ARIYANTO

24 REZZI ARVINOF ARFA

SYIFA AZZAHRA
25
SOEMANTRI
26 VIRA RASTI ANGGRAINI
WILLIAM PUTRA
27
PRASETYO
28 ZAKI LESTALUHU
Keterangan:
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

2. Penilaian Pengetahuan
1) Menjawab pertanyaan essay mengenai tata rias wajah karakter
Butir soal : 5 soal
Skor maksimum : 100
Penilaian : x 100
Format Penilaian
NOMOR SKOR
NO. NAMA L/P
INDUK AKHIR
1. ABDUL ROSYID L 2122001
2. ADHITYA RIZKY L 2122002
3. AHMAD ZARKASYIH L 2122004
4. ANDREAN PUTRA NUGROHO L 2122005
5. AUREL PUTRI KIRANA P 2122006
6. BALQIS PUTRI CHALIMI P 2122007
7. CLAUDIA SADILA P 2122008
8. DANDI SATRIA GUMILAR L 2122011
9. DIMAS RIDHO RAMADHAN L 2122009
10. DIMMAS NUR RAHARJA L 2122010
11. JABBAL AUREZS L 2122012
12. MOCHAMMAD FAIZ ANUGRAH L 2122013
13. MOCHAMMAD FAQIH L 2122014
14. MUHAMAD ALVINO KRISDIANTO L 2122015
15. MUHAMMAD IBNU FIRZI L 2223032
16. MUHAMMAD RIFKY MAULANA L 2122016
17. MUHAMMAD ZAINUDIN MU'ZAMIL L 2122017
18. MUTIA SALSABILA P 2122018
19. NADILA MAHARANI P 2122019
20. RADIVA SHAFA SALSABILA P 2122020
21. RAFFI ISLAMI ADITYIAN L 2223033
22. RASYA PUTRA ARIYANTO L 2122021
23. REZZI ARVINOF ARFA L 2122022
24. SYIFA AZZAHRA SOEMANTRI L 2122023
25 VIRA RASTI ANGGRAINI P 2122050
26 WILLIAM PUTRA PRASETYO L 2122024
27 ZAKI LESTALUHU L 2122025
Mengetahui Jakarta, 22 November 2022
Guru Pamong Mahasiswa PKM

(Meliani , S.Pd) (Silva Nurhaliza)

NIP. 8858744646300032 NIM: 1516619001
LAMPIRAN

A. RINGKASAN MATERI
a. Materi lama 20% mengenai rias fantasi

1. Tata rias wajah fantasi adalah suatu seni tata rias yang bertujuan untuk membentuk kesan
wajah model menjadi wujud khayalan yang diangan-angankan, tetapi segera dikenali oleh
yang melihatnya. Tata rias fantasi adalah tata rias yang meliputi tata rias wajah dan tubuh
sebagai visualisasi dari imajinasi seorang penata rias tentang sosok tertentu, tokoh
tertentu atau benda tertentu, dengan menampilkan ciri-ciri pada obyek.

a. Persiapan Area Kerja

 Mensterilkan alat – alat praktek
 Mempersiapkan alat, bahan dan kosmetika yang akan digunakan saat
praktek di atas meja
 Ruangan yang digunakan harus tenang, bersih, dan mendukung pada saat
praktek berlangsung
 Persiapkan tempat yang cukup penerangannya
b. Persiapan Beautycian
 Mengikat rambut dan menggunakan hairband
 Menggunakan cape makeup
 Memotong kuku yang panjang
 Melepas aksesoris jari yang dipakai
 Menjaga kebersihan tubuh, seperti tidak bau badan dan bau mulut
 Mengenakan pakaian praktek
 Mencuci tangan dengan sabun antiseptic
c. Persiapan Model / Client
 Menguncir rambut klien
 Memakaikan cape dan hairband
 Mempersilahkan klien untuk duduk
d. Persiapan Alat dan Bahan
No Jumlah
Nama Gambar Kegunaan

Spons / Beauty Untuk meratakan produk

1 Blender secukupnya cair/krim
 Untuk mengaplikasikanbedak
2 Puff 1 buah

Untuk mengaplikasikan
3 Kuas makeup seperlunya produk makeup

Untuk membersihkanwajah
8 Kapas secukupnya

Untuk membersihkan
9 Tissue secukupnya
wajah

Kosmetika
No Nama Gambar Kegunaan

Untuk membersihkan sisa kosmetik di

1. Pembersih Wajah wajah dan leher

2. Pelembab Untuk melembabkan wajah

Base Makeup / Membuat makeup lebih halus dan

3. Primer tahan lama

Color Correction
Cream
4. Untuk meratakan warna kulit

5.

Foundation Sebagai alas bedak

8. Eyeshadow Untuk membuat warna pada mata

9 Face painting palette) Untuk menggambar karakter yang
dibutuhkan

Untuk membuat garis di daerah atas

bulumata
10. Eyeliner spidol

11. Liptint Untuk mewarnakan bibir

Setting spray
12. Untuk membentuk wajah

Contour dan
13. hightlight powder Untuk membentuk wajah

Pada saat melakukan diagnosa harus memperhatikan faktor kesehatan dan

keselamatan kerja baik dari penata rias maupun sisi klien (customer).
Kesehatan yang dimaksud adalah:

a. Kerbersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat

b. yang telah disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan.
c. Yang lebih penting adalah penata rias bebas BB, dan nafas yang segar
d. sehingga tidak mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakit
e. menular.

b. Materi baru 70 % mengenai Body Painting

1. Pengertian Body Painting

Lukisan tubuh adalah sebuah bentuk seni rupa tubuh dimana karya seni dilukis langsung
pada kulit manusia. Tak seperti tato dan bentuk seni rupa tubuh lainnya, lukisan tubuh
bersifat temporer, bertahan selama beberapa jam atau terkadang beberapa pekan.

2. Sejarah dari body Painting :

Body painting merupakan bentuk lain dari tattoo, hanya saja sifatnya yang temporer
membuatlukisan body painting dapat dihapus dengan mudah. Peralatan yang digunakan
 pun cukup denganperlengkapan melukis biasa.Seni body painting semula digunakan suku
primitif di kawasan Afrika, Australia, New Zealand,dan kepulauan Pasifik.radisi body
painting umumnya digunakan dalam upacara adat dan masih berlangsung hingga saatini.
!ndia dan imur engah memiliki seni body painting tersendiri yang disebut "ehndi,
yangdibuat dengan cat henna."ehndi acapkali diaplikasikan di bagian tangan dan kaki
saat upacara pernikahan.Selain "ehndi, cabang body painting lain yang juga tengah
menjadi tren saat ini ialah facepainting. berbeda dengan mehndi yang hanya terpusat di
tangan dan kaki, face painting hanyadiaplikasikan pada area wajah

3. Teknik Body Painting

a. Teknik Pola Manual

Pada teknik pola manual, perias harus membuat pola desain yang telah dibuat pada kertas
desain dengan menggunakan pesil alis terlebih dahulu sebelum memberikan warna pada
pola dengan kuas luki dan cat warna khusus.
Setelah membuat pola desain pada bagian kulit tubuh model yang telah ditentukan,
perias mulai mengisi pola-pola desain pada kulit tubuh dengan menggunakan kuas dan
cat warna khusus tubuh yang telah ditentukan.
b. Teknik Air Brush
Pada teknik melukis tubuh dengan menggunakan Air Brush yaitu semacam alat dengan
bantuan mesin kompresor untuk menghasilkan warna. Cara pengaplikasian warna
dengan menggunakan air brush yakni dengan memasukkan campuran warna pada tabung
kompresor yang sudah disediakan, lalu pengaplikasian kosmetik tinta cair warna dengan
jarum dan pena, menyemprotkan tinta cair dengan pena pada pola yang telah ditempel
pada tubuh model, dimulai dari bagian tepi desain hingga menuju pada bagian tengan
desain.

4. Kesulitan Pelukis Body Painting

 Pelukis harus memperhatikan bentuk tubuh dari model yang dijadikan media lukis.
Alasan nya, setiap lekukan pada tubuh akan mempengaruhi titik fokus dari lukisan
yang akan dibentuk tersebut, dan ini merupakan salah satu kesulitan bagi para
seniman body painting.
 Dalam segi pewarnaan. Karena bentuk dari lukisan yang akan ditampilkan harus
dipilih sebaik mungkin. Banyaknya kombinasi warna yang digunakan menbuat
seniman kesulitan, dan menghabiskan waktu yang cukup lama. Sekitar tiga jam
waktu yang cukup lama bagi pelukis dan model yang menjadi media luk
  Konsentrasi yang mudah tergoyah. Dibutuhkan keyakinan dan konsentrasi penuh saat
proses melukis. Karena biasanya lingkungan sekitar yang kurang mendukung seperti
musik yang menghentakkan telinga.

5. Alat bahan lainnya yang biasa digunanakan body painting

o Persiapan Alat dan Bahan
No Jumlah
Nama Gambar Kegunaan

Air brush sebuah teknik seni rupa

1 secukupnya yang menggunakan tekanan
udara untuk menyemprotkan
cat atau pewarna pada
bidang kerja.

Untuk memberikan efek 3

dimensi
2 Kristal ge 1 buah

perekat yang berfungsi

3 Lateks, seperlunya merekatkan ornamen
tambahan pada saat merias
wajah fantasi.

dapat digunakan untuk

4 Tissue Kapas secukupnya membuat efek luka seperti
gelembung atau bisa juga
seperti kulit yang terkelupas
dengan direkatkan dengan
menggunakan lateks.
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Materi: Tata Rias Body Painting

Soal (essay) :

1. Apa yang dimaksud body painting menurut kamu ?

2. Kendala yang dihadapin body painting ?
3. Berikan nama seniman body painting yang kamu ketahui !

Jawaban
1. Body painting adalah seni melukis dengan media kulit / tubuh manusia.
2. Pelukis harus memperhatikan bentuk tubuh dari model yang dijadikan media lukis,
Dalam segi pewarnaan, Konsentrasi yang mudah tergoyah.
3. Ben Henie, gesine marwedel, guido daniel