Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

BERSTANDAR INTERNASIONAL

Siti Alya Solihats


Universitas Muhammadiyah Tangerang
sitialyasolihast@gmail.com

ABSTRAK

Bahasa Indonesia merupakan alat penghubung komunikasi bagi masyarakat


Indonesia yang berasal dari berbagai macam pulau yang ada di Indonesia. Hal
tersebut sudah dijelaskan dalam sumpah pemuda dan pancasila pada sila ke-3
yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa,
namun selain menjadi alat pemersatu bangsa, bahasa Indonesia juga berfungsi
seabgai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional yang telah diatur dalam
peraturan presiden nomor 63 tahun 2019. Dengan demikian warga negara
Indonesia, maupun warga negara asing yang tinggal di Indonesia wajib
menggunakan bahasa Indonesia ketika mengikuti program pembelajaran di
Indonesia. Sekolah berstandar internasional sekarang sudah semakin menyebar di
berbagai wilayah Indonesia. Sekolah berstandar internasional juga merupakan
sekolah yang memiliki kerjasama dengan negara tertentu, berbeda dengan sekolah
pada umumnya, sekolah berstandar internasional menggunakan kurikulum dan
sistem pembelajaran yang sama dengan negara kerjasamanya. Dengan begitu
siswa siswi yang telah lulus dan mendapatan ijazah akan lebih mudah untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di negara tersebut. Walaupun sekolah
berstandar internasional mengacu pada kurikulum negara kerjasamanya namun
bahasa Indonesia tetap menjadi mata pelajaran utama dan sebagai bahasa
pengantar dalam kegiatan belajar mengajar, agar para siswa tidak mengalami
kesulitan pada saat pembelajaran berlangsung dan agar dapat mencintai dan
melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasionalnya sendiri. Akan tetapi
penggunaan pembelajaran bahasa Indonesia lebih sedikit dibandingkan dengan
penggunaan bahasa negara kerjasamanya, padahal pemerintah sudah menetapkan
penggunaan bahasa Indonesia dalam peraturan kurikulum pengajaran di sekolah,
yaitu peraturan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) yang dibuat oleh mentri
pendidikan dan kebudayaan, mengenai bahasa dan muatan pelajaran lokal yang
diterapkan pada setiap sekolah di Indonesia. Melihat hal tersebut sangat
disayangkan jika penerus bangsa lebih menguasai ahasa asing agar dianggap
sebagai suatu hal yang “bergengsi” dibanding dengan menggunakan bahasa
nasionalnya sendiri.
Kata kunci : Berstandar Internasional, Kurikulum, Bahasa Nasional.

1
PENDAHULUAN
Di zaman modern seperti saat ini penggunaan bahasa asing bukan hanya di
sekolah yang berstandar internasional saja, namun di sekolah negeri maupun
swasta juga siswa siswi nya banyak menggunakan bahasa asing sebagai bahasa
sehari hari agar dilihat seperti siswa siswi “gaul” atau “kekinian”, namun tidak
bisa dipungkiri bahwa semakin ke sini kita juga semakin menormalisasikan
penggunaan bahasa asing yang menggantikan penggunaan bahasa Indonesia yang
sebenarnya, dan penggunaan bahasa asing itu sangat berpengaruh pada pergaulan
siswa siswi di sekolah, biasaanya kebanyakan siswa siswi yang fasih berbahasa
asing akan berteman dengan siswa siswi yang fasih berbahasa asing juga, sama
halnya di sekolah berstandar internasional, siswa siswi di sekolah tersebut dituntut
agar dapat fasih atau setidaknya bisa menggunakan bahasa dari negara
kerjasamanya karena tujuan dari mereka bersekolah di sekolah tersebut adalah
agar dapat menyamakan kultur dengan negara kerjasamanya tersebut.
Maka dari itu penggunaan bahasa Indonesia di sekolah berstandar
internasional lebih sedikit dibandingkan dengan bahasa lainnya, namun kita juga
tidak bisa menyalahkan pihak manapun karena itu merupakan salah satu prosedur
dari sekolah tersebut untuk menjalankan sistem dari sekolah tersebut, dibalik itu
semua tidak sedikit juga siswa siswi dari sekolah internasional yang pandai dan
tetap melestarikan penggunaan bahasa Indonesia, karena tetap bagaimanapun
bahasa yang dapat digunakan disemua penjuru Indonesia adalah bahasa nasional
bahasa Indonesia yang tidak akan luput dengan peruabahan zaman jika kita tetap
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan perkembangannya.

2
PEMBAHASAN
A. Bahasa Indonesia beserta fungsi dan kedudukannya
Bahasa Indonesia adalah bahasa pertama kita dan bahasa yang selalu kita
gunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta di kehidupan sehari hari,
tanpa bahasa Indonesia kita tidak mungkin dapat berkomunikasi lancar dengan
semua masyarakat di Indonesia dengan latar belakang suku budaya dan latar
belakang yang berbeda beda. bahasa Indonesia juga memiliki kaidah
penggunaannya yang mana harus dipahami agar dapat menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan KBBI yang telah ditetapkan,
penetapan KBBI dan yang lainnya juga telah melalui proses yang panjang dan
tidak mudah untuk itu kita harus menghormati penetapan tersebut dengan cara
menggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai kaidahnya. Maka
untuk itu bahasa Indonesia memiliki berbagai macam fungsi dan kedudukannya
sebagai berikut:
1. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
Indonesia yang memiliki banyak pulau dan daerah tentu memiliki bahasanya
masing masing, dengan bahasa Indonesia kita bisa menyatukan semua perbedaan
tersebut dengan bahsa Indonesia sebagai bahasa nasional.
2. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
a. Lambang kebanggan nasional
Bahasa Indonesia mengandung nilai-nilai sosial budaya yang luhur
dari proses awal terbentuknya hingga menjadi sesempurna sekarang yang
tentunya melalui proses yang Panjang dan telah melewati berbagai macam
rintangan dari Bahasa asing, maka dari itu kita hars tetap menjaga
eksistensi dan melestarikannya sebagai suatu kebanggaan yang Indonesia
punya karena telah berhasil menciptakan bahasa Indonesia yang memiliki
nilai budi pekerti yang luhur.

3
b. Lambang indentitas nasional
Selain bendera merah putih Indonesia juga memiliki indentitas
lainnya salah satunya yaitu bahasa Indonesia itu sendiri sehingga dapat
serasi dengan lambing bahasa lainnya. bahasa Indonesia akan memiliki
indentitasnya jika warga Indoneisa terutama golongan muda dapat
menggunakan dan menggembangkan sedemikian rupa agar terbersih dari
unsur unsur luar.
c. Alat pemersatu suku budaya dan bahasanya
Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat berbagai
macam pulau yang memiliki bahasanya masing-masing, namun dibalik
perbedaan bahasa tersebut kita tetap dapat menyatukan semua bahasa
melalui bahasa resmi Indonesia yaitu bahasa Indonesia yang dimana kita
dapat berkomunkasi dengan semua masyarakat Indonesia tanpa ada
perbedaan latar belakang.

B. Bahasa Indonesia dalam sekolah berstandar nasional


Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa dari namanya saja sudah tertera
bahwa sekolah bestandar internasional, maka penggunaan bahasa Indonesia tentu
akan lebih sedikit digunakan dibanding dengan penggunaan bahasa asing seperti
bahasa Inggris. Pada awalnya sekolah internasional ditujukan bagi warna negara
asing yang tinggal di Indonesia baik diplomat, investor, ahli tenaga dan pekerja
lainnya di berbagai bidang usaha. Namun seiring berjalannya waktu banyak warga
negara Indonesia yang memasukan anak anak nya kedalam sekolah internasional,
hal tersebut membuat pemerintah menerbitkan permendikbud nomor 31 tahun
2014 yang mengatur kerjasama penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh
lembaga pendidikan asing dan lembaga pendidikan di Indonesia. Tujuannya untuk
menyediakan layanan pendidikan yang tak hanya sesuai dengan sistem pendidikan
internasional, tetapi juga sesuai dengan ketentuan perundang undang di Indonesia.
Dengan di terbitkannya peraturan tersebut maka status sekolah internasional
berubah menjadi Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK). Jadi SPK ialah satuan

4
pendidikan yang diselenggarakan atau dikelola atas dasar kerjasama antara
Lembaga Pendidikan Asing (LPS) dan Lembaga Pendidikan Indonesia (LPI) pada
jalur formal dan informal, mulai dari PAUD, sekolah dasar hingga menengah.
Bagi sekolah internasional yang sudah berstatus SPK wajib memasukkan tiga
mata pelajaran wajib yaitu pendidikan agama, bahasa Indonesia dan pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan. Untuk pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan diberikan kepada WNI, sedangkan bahasa Indonesia dan budaya
Indonesia diberikan kepada WNA. Mata pelajaran tersebut wajib diberikan untuk
menanamkan nilai nilai nasionalisme pada anak, dengan begitu anak anak yang
bersekolah di sekolah internasional dapat memiliki kompetensi global sekaligus
memiliki karakter Indonesia.
Meskipun begitu terdapat sekolah internasional lain yang menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan belajar dan menggajar,
sehingga banyak murid dari sekolah internasional yang masih kesulitan untuk
berbahasa Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Dr Liliana Muliastuti, M.Pd,
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. “Saya menjumpai
fenomena tersebut pada satu sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (sekolah
berstandar internasional) di Jakarta. Tujuh puluh persen siswa di sekolah dasar
tersebut adalah WNI (warga negara Indonesia), sisanya berstatus WNA (warga
negara asing). Namun, 70% siswa WNI tersebut ternyata tidak mampu atau
kesulitan berbahasa Indonesia”. Liliana menyebutkan, di rumah para siswa
sekolah internasional tersebut terbiasa berkomunikasi dengan bahasa asing
(bahasa pertama mereka). Liliana menambahkan, jika bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional dan bahasa negara saja sudah didudukkan pada tempat yang tidak
tepat, apalagi dengan bahasa daerah. “Dampaknya adalah siswa tidak memiliki
keterikatan psikologis terhadap bahasa Indonesia. Jika fenomena ini dibiarkan,
mereka akan tumbuh menjadi WNI yang ‘abai’ terhadap bahasanya sendiri,” 
Bagi mereka, bahasa Indonesia  justru menjadi bahasa kedua. Hal senada
diungkapkan oleh guru bahasa Indonesia salah satu sekolah berstandar
internasional di Jakarta, Dini Kumala. Menurut pengamatannya, siswa-siswa di
tempatnya mengajar lebih sering menggunakan bahasa Inggris ketimbang bahasa

5
Indonesia dalam keseharian mereka. Penggunaan bahasa asing ini termasuk
kepada teman, guru, dan orangtua. “Rata-rata mereka bicara bahasa Indonesia
hanya di kelas bahasa Indonesia, komunikasi dengan sopir dan asisten rumah
tangga mereka. Saya hanya sesekali mendengar percakapan bahasa Indonesia
dalam obrolan mereka, tapi itu jarang,” kata guru kelas 8 dan 9 mata pelajaran
Language Acquisition bahasa Indonesia ini. Awalnya, Dini Kumala mengaku
cukup kaget melihat kondisi itu. Hal ini berhubung dia berasal dari latar belakang
pendidikan sekolah nasional. Menurutnya, setiap sekolah punya budaya berbeda
dan dia pun cepat beradaptasi pada hal tersebut. Sebagai guru bahasa Indonesia, ia
semakin tertantang karena mayoritas siswanya menggunakan bahasa Inggris
sebagai bahasa pertama dan kurikulum sekolah internasional mengharuskan
bahasa asing dalam pengajaran. Ia pun memiliki aturan sendiri untuk wajib
menggunakan bahasa Indonesia di kelas bahasa kepada siswa. Dini Kumala juga
melihat anak-anak didiknya dapat belajar bahasa Indonesia dengan cukup baik.
Para murid antusias dan menilai belajar bahasa Indonesia adalah penting, meski
ada yang beranggapan sebaliknya.
Sekolah standar internasional atau disebut Satuan Pendidikan Kerjasama
memang mayoritas pengajarannya menggunakan bahasa Inggris sesuai kurikulum
internasional. Namun, di Indonesia, penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar dalam pendidikan sebetulnya sudah diatur dalam Pasal 33 Undang-
Undang No 20 tahun 2003 Sisdiknas. Hal ini pun mendapat perhatian dari Badan
Bahasa. Kepala Bidang Pelindungan Badan Bahasa Dr. Ganjar Harimansyah,
beliau beranggapan bahwa sekolah-sekolah internasional di Indonesia yang pakai
bahasa asing sebagai bahasa pengantar perlu baca undang-undang
tersebut. Undang-undang tersebut menyatakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara menjadi bahasa pengantar dalam pendidikan nasional. Bahasa daerah dapat
digunakan sebagai bahasa pengantar dalam tahap awal pendidikan apabila
diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan keterampilan tertentu. Poin
ketiga, bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar pada satuan
pendidikan tertentu untuk mendukung kemampuan berbahasa asing peserta didik.
“Belum lagi kalau melihat UU No. 24 tahun 2009 dan PP No. 57 tahun 2014. Jika

6
model sekolah ini masih dan ditiru sekolah lain, hal ini bukan lagi ancaman bagi
bahasa Indonesia, tapi juga menjadi petaka,” ungkap Ganjar Harimansyah.
Maka dari itu terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penggunaan
bahasa Indonesia kurang digunakan di sekolah berstandar internasional :
1. Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa resmi internasional membuat
penggunaan bahasa inggris adalah hal yang lumrah dan tidak asing lagi
digunakan di sekolah berstandar internasional, kegiatan belajar mengajar
maupun bahasa sehari hari yang digunakan sekolah berstandar internasional
tidak jarang menggunakan bahasa Inggris, maka hal tersebut menjadi salah
satu faktor terpenting yang menyebabkan bahasa Inggris lebih sering
digunakan dibanding dengan bahasa Indonesia.
2. Perkembangan zaman
Perkembangan zaman juga menjadi salah satu faktor yang
memperngaruhi penggunaan bahasa Indonesia menjadi lebih sedikit
digunakan, karena anak anak zaman sekarang yang ingin terkesan dilihat
“gaul” atau “kekinian” akan menggunakan bahasa asing ang sedang viral
digunakan oleh ana anak yang lainnya dan menyebabkan anak anak akan
melupakan arti dari bahasa Indonesia yang sesungguhnya.
3. Bahasa inggris sebagai bahasa yang digunakan media
Sebagian besar konten di internet digunakan dalam bahasa Inggris,
banyak media berita terbesar di dunia termasuk tv, surat kabar, majalah, radio,
di produksi dalam bahasa Inggris. Beberapa film, acara tv, music pop favorit
berbahasa Inggris. festival film internasional juga menggunakan teks
berbahasa Inggris, sehingga sangat penting untuk sekedar mengerti atau
bahkan mempelajari bahasa Inggris untuk mengakses media internasional.
4. Membantu mendapat pekerjaan lebih mudah di negara yang diinginkan
Perusahaan menjadi lebih internasional dan bahasa Inggris terdaftar
sebagai keterampilan penting untuk banyak pekerjaan. Ada beberapa
organisasi yang sekarang menjalankan semua bisnis mereka dalam bahasa

7
Inggris, dimana pun di dunia mereka berada. Jika kita menginginkan peluang
bayaran terbaik, belajar bahasa Inggris adalah ide bagus.

Dengan adanya sekolah berstanda Internasional yang lebih banyak


menggunakan bahasa asing lebih banyak daripada penggunaan bahasa Indonesia
dalam bidang pendidikan, kita dapat melakukan berbagai hal agar bahasa
Indonesia tidak terlupakan dan dapat digunakan sebagai bahasa pengantar
pendidikan, yaitu:
- Menyadarkan siswa siswi Indonesia yang akan menjadi penerus bangsa
betapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional. Saat ini banyak bermunculan kata-kata baru yang dalam
pengunaannya dapat menumbuhkan rasa bangga di kalangan remaja, serta
merasa malu dan dicap kampungan jika menggunkan bahasa yang baik
dan benar. Hal ni menyadarkan kita bahwa kecintaan terhadap bahasa
Indonesia mulai terkikis, utamanya di kalangan remaja dan melanggar
ikrar sumpah pemuda yang sering mereka gelorakan. Guru, salah satu
fungsinya ialah sebagai penyampai yang bisa menarik minat penggemar.
Guru harus asyik hingga membuat para anak didik lebih senang dan giat
belajar dengan memperbanyak praktik berbahasa seperti diskusi, Tanya
jawab, dan bermain peran. Serta mampu menjadi terampil dalam
menciptakan permainan bahasa. Upaya penguatan bahasa yang telah
dilakukan oleh guru bahasa Indonesia akan bertambah mudah dalam
ketercapainnya jika didukung oleh semua guru pengampu mata pelajaran
lain. Sepantutnya, seorang guru dengan didukung lingkungan yang formal
akan melaksanakan proses pembelajarannya mengunakan bahasa
Indonesia yang formal pula dengan ukuran baik dan benar. Dengan kata
lain, penguatan bahasa serta restorasi bahasa Indonesia yang baik dan
benar tidak hanya menjadi tugas pribadi seorag guru bahasa Indonesia,
tetapi juga menjadi kewajiban bagi seluruh guru, pengampu kebijakan, dan
warga sekolah. Seluruh sivitas akademika di sekolah perlu menciptakan

8
lingkungan bahasa untuk mendukung peserta didik lebih mencintai
bahasanya.
- Menanamkan rasa semangat persatuan dan kesatuan dalam diri generasi
masa depan dan juga masyarakat untuk memperkuat bangsa Indonesia
dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
- Meningkatkan mutu dan kualitas pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-
sekolah, terutama di sekolah berstandar internasional. Caranya dengan
membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia baik menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebgai bukti bahwa kita senantiasa
menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Indonesia melalui bahasa
kebanggaan bangsa Indonesia.

9
KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya
penggunaan bahasa Indonesia yang baik sesuai kaidah dan fungsi serta
kedudukannya namun masih seringkali di anggap remeh karena faktor-faktor yang
mempengaruhinya tidak hanya di sekolah berstandar internasional namun di
sekolah nasional pada umumnya juga sering terjadi hal seperti itu, padahal
pemerintah sudah dengan jelas mengeluarkan peraturan dan undang-undang yang
mengatur hal tersebut dan akibat dari semakin menurunnya penggunaan bahasa
Indonesia yang baik sesuai kaidah dan fungsi serta kedudukannya banyak siswa
siswi penerus bangsa yang jadi kurang mencintai dan kurang melestarikan bahasa
Indonesia yang mana tetap menggunakan dan mencintai bahasa Indonesia adalah
suatu bentuk kebanggaan negara dan sebuah lambang negara, serta sebuah alat
pemersatu bangsa negara Indonesi, dan penggunaan bahasa Indonesia juga
merupakan sebuah bentuk dari pembuktian menghormati sumpah pemuda yang
sering diucapkan oleh siswa siswi penerus bangsa. Sudah berbagai macam hal
yang orangtua, guru dan pemerintah untuk sama sama tetap menjaga dan
melestarikan lambang dan kebanggaan negara yaitu bahasa Indonesia, namun hal
tersebut tidak akan terjadi dengan mudah tanpa adanya kesadaran dari siswa siswi
sekolah berstandar nasional maupun internasional untuk menerapkan hal tersebut,
maka kita juga perlu menumbuhkan kesadaran akan hal tersebut agar bahasa
Indonesia yang telah ditetapkan oleh para tokoh terdahulu dan telah melalui
proses sedemikian rupa tidak terlupakan.

10
DAFTAR PUSTAKA
Ezri Tri Suro. 2018. “Bahasa Indonesia yang Terlupakan di Sekolah
Internasional Jakarta” dalam
https://www.liputan6.com/news/read/3307316/bahasa-Indonesia -yang-
terlupakan-di-sekolah-internasional-jakarta
Adira Finance. 2021. “Mau pilih sekolah Internasional? Hal ini yang harus
diperhatikan.” Dalam https://www.adira.co.id/detail_berita/metalink/mau-
pilih-sekolah-internasional-ini-hal-yang-harus-diperhatikan
Rahma Syifa Charissa Fitri. 2021. “Penggunaan Bahasa Indonesia di sekolah
berstandar Internasional” dalam
https://www.kompasiana.com/rahmasyifa6947/60bc611b8ede487bfb716923/
penggunaan-bahasa-Indonesia -di-sekolah-berstandar-internasional
Aris Purnomo. 2020. “Pentingnya penguatan Bahasa Indonesia sejak dini di era
revolusi industry era 4.0” dalam https://mtsmu2bakid.sch.id/pentingnya-
penguatan-bahasa-Indonesia -sejak-dini-di-era-revolusi-industri-4-0/

11

Anda mungkin juga menyukai