Nama : Ajeng Nur Fatimah

Nim : 5111221432

Kelas : O.E3

Pendidikan Pancasila,Refleksi Pribadi.

Denias,Senandung di Atas Awan

Aku Indonesia

Nilai pendidikan yang terkandung dalam film

 sinopsis

Film ini menceritakan seorang anak laki-laki asal Pulau Papua bernama Denias. Film yang diangkat dari
cerita nyata ini, menceritakan tentang perjuangan Denias yang ingin mendapatkan pendidikan yang
layak. Denias berusaha untuk bisa mendapatkan pendidikan di sekolah yang layak. Namun, ayah Denias
tidak setuju jika Denias belajar di sekolah. Ayahnya selalu menyuruh Denias untuk membantu
menyelesaikan pekerjaannya. Hingga pada suatu hari, Denias benar-benar ingin mendapatkan
pendidikan yang layak. Ia pergi berjalan kaki untuk menuju sebuah kota yang terdapat sebuah sekolah
dasar yang layak untuk belajar.

Awalnya, Denias tidak diizinkan untuk bersekolah di sekolah tersebut. Namun, berkat bantuan seorang
guru di sekolah tersebut dan juga usaha Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Akhirnya,
Denias bisa menjadi salah satu murid di sekolah dasar itu.

Setting film ini, seluruhnya diambil di Pulau Papua yang masih asli dan asri. Film ini juga
memperlihatkan beberapa tradisi suku pedalaman Pulau Papua yang masih dilakukan. Contohnya
upacara pemasangan koteka untuk anak laki-laki yang mulai beranjak dewasa dan pemotongan jari
tangan salahsatu anggota keluarga yang sedang berduka cita. Selain itu, rumah, pakaian dan juga bahasa
yang digunakan dalam film ini kebanyakan berasal dari Pulau Papua.

 Nilai nilai yang terkandung

Nilai Moral,Film ini memberikan banyak nilai moral didalamnya.Itu tergambarkan dalam beberapa
adegan yang terjadi didalam ceritanya.

Contohnya pada saat Ibunya terjatuh karena kondisi kesehatannya yang memburuk,melihat hal itu
Denias sigap menghampiri dan merawatnya.Kebaktiannya semakin terlihat disetiap Denias selalu
meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi bersama teman temannya. Hal tersebut dapat
mengajarkan anak untuk senantiasa berbakti kepada orang tua dan berbudi baik.

Nilai Sosial, Nilai lain yang juga sangat penting untuk pembentukan karakter diri adalah nilai sosial.
Nilai sosial tersebut berkaitan dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat bertahan
hidup sendiri. Dalam film, sifat-sifat seperti peduli terhadap lingkungan sekitar, saling tolong menolong,
dan saling menyayangi dapat ditanamkan pada diri siswa.Nilai sosial mampu mengajarkan mereka untuk
menghadapi kehidupan di keluarga,sekolah,masyarakat.

Nilai sosial dalam film ini dapat dilihat pada adegan yang memperlihatkan kepedulian Ibu Gembala
kepada Denias. Berdasarkan aturan sekolah yang ada, Denias tidak dapat masuk di sekolah yang baru.
Hal itu disebabkan Denias tidak punya cukup uang untuk biaya sekolah. Lebih dari itu, Denias tidak
memiliki buku rapot. Ibu Gembala yang melihat keinginan kuat dari Denias berusaha keras untuk bisa
memasukkan Denias ke sekolah tersebut. Sikap-sikap dari Ibu Gembala tersebut mencerminkan
kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.

Nilai Budaya, Nilai pendidikan budaya digambarkan sutradara melalui budaya yang dijunjung tinggi
oleh masyarakat, dalam film tersebut adalah budaya di Papua. Tokoh Denias dalam film tersebut
diceritakan sebagai salah seorang anak yang berasal dari suku pedalaman Papua. Di kehidupan sehari-
harinya tentu ia harus menganut sistem budaya yang telah ditetapkan.

Pada awal cerita, Denias ditampilkan sedang mengikuti upacara pemasangan koteka. Kemudian
budaya-budaya lain seperti Denias berburu kuskus, Denias tinggal di honai, dan Denias makan ubi kuning
makanan khas Papua juga ditampilkan.

Nilai estetika, juga terdapat dalam film ini. Kekayaan alam Provinsi Papua ditampilkan di dalam film ini
dengan begitu indah. Keindahan hutan, gunung, bukit, dan lautan papua yang disuguhkan dengan begitu
natural membuat saya takjub dan sangat bangga sebagai masyarakat Indonesia melihatnya, Hutan yang
masih perawan, pegunungan yang diselimuti salju, hewan langka serta adat primitif. Semua ini dicapai
dengan menggunakan banyak gambar yang menonjolkan keindahan alam budaya Papua. Maka dari itu,
selain kaya akan budaya, Indonesia pun memiliki kekayaan alam yang sangat indah.

Nilai religious,mengajarkan berserah diri kepada Tuhan, sabar dalam menghadapi cobaan, dan
senantiasa mengingat Tuhan, tidak pernah putus asa dan Qana'ah(menerima apa adanya). Film ini
memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya berdoa, kegiatan berdoa merupakan kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakat ketika
menginginkan sesuatu. Berdoa identik dengan kegiatan yang berhubungan dengan kepercayaan kepada
kekuasaan Tuhan. Dalam salah satu adegan Ibu Gembala mengajarkan kepada Denias untuk berserah
diri kepada Tuhan dengan cara berdoa agar keinginan bisa terkabul. Berdoa untuk kebaikan diri sendiri,
keluarga, dan orang lain telah dicontohkan tokoh Denias untuk menggambarkan karakter religi dalam
kehidupan sehari-hari.

 Kesimpulan

Film yang disutradarai oleh John de Rantau ini, menggambarkan tentang pendidikan di Indonesia
khususnya daerah pedalaman yang masih kurang diperhatikan kelayakannya. Film ini cocok untuk
ditonton semua kalangan yang peduli akan pentingnya memperoleh pendidikan yang layak. Selain itu,
film ini juga memiliki pesan untuk selalu memberikan usaha yang terbaik agar bisa mendapatkan
pendidikan yang layak walaupun banyak tantangan yang dilalui.

 Amanat

Amanat yang terkandung dalam film Danias Senandung di Atas Awan adalah untuk memotivasi
masyarakat luas yang telah memiliki fasilitas layak untuk benar benar memanfaatkannya dan tidak
mudah menyerah untuk menggapai cita cita,karena dimana ada kemauan disana ada jalan.