Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK BABY👼

Theodora Andini Amana Putri Noviana Nabila Adinda Siti


Okpianti Neltiani Maharani Rahmadini Khairunnisa Mashpupah
B1031221032 B1031221037 B1031221042 B1031221035 B1031221033 B10311191007
Kelas A Kelas A Kelas A Kelas A Kelas A Kelas A

Annyeonghaseyooooooooo
Eonnie Oppa💕🤘🏿
UPACARA ADAT DAYAK
MEMBAWA BAYI KE SUNGAI
( Kabupaten Sintang )
Apa itu upacara adat membawa bayi ke sungai ?

Upacara adat membawa bayi ke sungai merupakan upacara adat


dayak khususnya dayak lebang di daerah Sintang. Tujuan dari upacara adat
ini adalah untuk memperkenalkan lingkungan alam kepada anak yang baru
lahir, menghilangkan segala mimpi buruk dan menghilangkan segala
perasaan tidak enak pada bayi. Supaya dapat tumbuh dan berkembang
menjadi anak yang baik. (Ini adalah kepercayaan orang dayak lebang).
Proses Membawa Bayi ke Sungai

1. Wajib dimulai dari pagi untuk menyiapkan persediaan sesajen


2. Membawa bayi ke sungai sekitar jam 2 atau jam 3 siang
3. Keberangkatan diiringi alat musik tradisional yaitu gong dan ketebung (bahasa
daerah)
4. Sesampai disungai petuah yang mandiin bayi tersebut membaca doa doa dengan
tujuan untuk membersihkan roh-roh dari anak tersebut serta mendoakan kebaikan
untuk anak tersebut.
5. Sesajen berupa daging anjing di lempar ke sungai tujuan mengusir roh jahat yang ada
di sungai dan sekitarnya. Sesajen yang lain sebagai pelengkapnya.
6. Senjata transional yang di bawa seperti mandau di tebas ke air dan senapan di
tembak ke udara tanpa peluru. Tujuannya izin kepada penghuni sungai dan mengusir
roh-roh jahat.
7. Setelah itu, Baru petuah boleh memandikan bayi ke sungai
8. Setelah proses permandian bayi selesai, bayi di bawa pulang kerumah
Daftar Barang dan Jasa yang dibutuhkan dalam upacara adat

 Daging babi, ayam, anjing (yang sudah disembih dan dimasak)


 Beras padi
 Tuak/susu kalimantan
 Beras pulut wajib
1. Beras pulut/ketan putih : untuk bayi perempuan
2. Beras pulut putih,merah,hitam : untuk bayi Laki-laki
 Bambu (Lemang)
 Pinang Sirih wajib
 Senjata tradisonal : Senapan, mandau, sumpit
 Masyarakat Adat, sebagai saksi
 Petuah, yang mandiin bayi tersebut
Apakah semua kebutuhan tersebut dapat
terpenuhi, jika tidak bagaimana cara
memenuhi kebutuhan tersebut?

Wajib terpenuhi, jika tidak maka proses upacara tidak dapat


dilakukan (sudah hukumnya)
Apakah ada biaya opportunitas yang dikeluarkan
untuk memenuhi kebutuhan acara tersebut?

Ada, karena dalam penyelenggaraan adat tersebut memerlukan beberapa


keperluan apabila kita tidak memiliki keperluan yang dibutuhkan yang di
perlukan. Jadi, kita harus membeli keperluan tersebut demi keberlangsungan
penyelenggaraan adat tersebut.
Kelompok Baby

Terimakasih atas perhatiaannya, karena


disini kami perempuan semua jadi kami tidak
meminta maaf apabila ada kesalahan, karena
perempuan selalu benar. BYEEEE🤘🏿🤘🏿

Kamsahamidaaa
Eonnie Oppa💕🤘🏿

Anda mungkin juga menyukai