Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN 1 TINDAKAN KEPERAWATAN (SP 1)

USIA INFANT

A. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum bu, selamat pagi. Perkenalkan saya Linda perawat dari puskesmas
Sidomulyo. Kalau saya boleh tau nama ibu siapa ya bu? Senangnya dipanggil apa bu?.”
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana keadaan anak ibu saat ini bu? Siapa namanya bu? Aini ya, hai aini cantik, udah
mandi ya dek, wanginya dek aini.”
3. Kontrak
a) Topik
“ baik bu bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang perkembangan bayi ibu?
Agar ibu tau ciri perkembangan normal dan tiak normal dari bayi dan ibu bisa menilai
kepada anak ibu.”
b) Waktu
“ untuk waktunya, berapa lama ibu punya waktu bu? Sekitar 20-30 menit apakah ibu
bersedia?.”
c) Tempat
“ dimana kita akan berbicara bu? Diruangan ini saja? Baik bu.”
B. Fase Kerja (Langkah-langkah tindakan keperawatan)
“ baik bu kita mulai saja ya. Apakah menurut ibu merawat bayi itu penting? Benar sekali ya bu,
merawat bayi itu penting agar bayi selalu merasa aman dan nyaman sehingga kita sebagai orang
terdekat akan bisa menumbuhkan rasa percaya kepada bayi dan juga terhadap lingkungan,
karena jika tidak, bayi akan mengalami rasa tidak percaya dan akan menghambat
perkembangan seterusnya bu.”
“disini saya membawa leaflet bu, ini boleh ibu ambil dan kita lihat sama- sama ya bu. Dari
leaflet ini kita akan belajar tentang tumbuh kembang bayi yang normal dan yang menyimpang
itu seperti apa bu, serta cara untuk menstimulasinya.”
“ perkembangan utama bayi adalah dapat memupuk rasa percaya, artinya bayi harus dapat
mempercayai orang disekitarnya, khususnya ibunya sendiri karena pada usia ini bayi sangat
bergantung pada orang lain. Beberapa perilaku yang menandakan bayi mempunyai rasa percaya
adalah bayi bereaksi senang ketika ibunya datang, memperhatikan/memandang wajah orang
yang mengajak bicara dan mencari suara orang yang memanggil namanya, bayi tidak langsung
menangis saat bertemu orang asing , atau bayi akan menangis saat basah, lapar, haus, sakit dan
gerah. Apakah Aini berperilaku seperti itu bu? Kalau begitu ibu dan keluarga sudah
merawatnya dengan baik ya bu. Suapaya perkembangan Aini lebih baik lagi, ibu harus selalu
mengajaknya berbicara dan jangan memperhatikan hal lain saat menyusui atau merawatnya
karena dapat menyebabkan Anini merasa tidak diperhatikan.”
“ apakah ibu perhatikan bagaimana perilaku Aini setelah makan atau disusui? Itu menandakan
ia sangat senang dan nyaman. Kalau itu berlangsung terus menerus sampai ia berusia 1,5 tahun,
Aini pasti akan mempunyai rasa percaya pada lingkungannya. Rasa percaya ini akan membuat
Aini menjadi lebih mudah bergaul dengan orang lain setelah bertambah dewasa nanti.
Sebaliknya, kalau kebutuhan tadi tidak terpenuhi, bayi akan mudah rewel, sulit berpisah dengan
ibu dan menjerit-jerit jika berpisah dengan ibu atau sulit berhenti mengisap jempol/empeng.
Jika hal itu terjadi. Ibu harus membuat bayi ibu percaya lagi dengan cara memenuhi semua
kebutuhan dasar bayi, menjaga agar bayi percaya merasa aman, nyaman, diperhatikan, dicintai
dan disayangi oleh orang disekitarnya. Menurut ibu Aini termasuk yang mana? Bagus sekali ya
bu, ibu dan keluarga sudah bisa membuat bayi ibu percaya.”
“ mari kita coba lakukan ke anak ibu, coba saya panggil namanya ya bu. Hai adek Aini cantik.
Bagus, lihat bu, anak ibu berusaha mencari suara saya dan gembira saat namanya dipanggil.
Coba saya coba gendong ya bu, aini kita gendong dulu yuk, utututu lihat bu, muka anak ibu
seperti tidak mau untuk digendong. Itu normal ya bu karena menurutnya saya masih orang asing
karena baru pertama kali bertemu dan tidak boleh kita paksa. Nanti kita kalau sudah kenal dan
percaya pada saya pasti dia akan mau.”
C. Terminasi
1. Evaluasi pasien subjektif
“ nah, ibu kita sudah berbincang-bincang tentang perkembangan bayi ibu yang normal dan
yang menyimpang. Bagaimana perasaan ibu sekarang bu? Bermanfaat bu?”
2. Evaluasi perawat Objektif
“ apakah ibu masih ingat cara merawat Aini supaya ia berkembang dengan baik lagi? Betul
sekali ya bu. Bagus ibu sudah bisa mengingat dengan baik.”
3. Tindak lanjut klien
“ baik ibu, apakah masih ada hal lain yang ingin ibu ketahui atau ingin ibu tanyakan? Kalau
begiatu ibu dapat mencoba beberapa cara yang belum ibu lakukan selama ini pada
pertemuan kita berikutnya ceritakan kepada saya bu. Saya dapat kesini lagi minggu depan.”
4. Kontrak yg akan datang
a) Topik
“ kalau begiatu, minggu depan kita akan bicarakan tindakan yang ingin ibu lakukan ya
bu, yaitu cara menstimulasi pertumbuhan gigi bayi ibu, minggu depan saya akan
membawakan alat yang bernama teether yang akan menstimulasi perumbuhan bayi ibu
ya bu.”
b) Waktu
“ waktunya sekitar 20-30 menit ya bu”
c) Tempat
“ tempatnya disini lagi ya bu, baiklah saya permisi dulu bu, sampai jumpa.
Wassalamualaikum.”

Anda mungkin juga menyukai