Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN

Pada Todler /Bayi (0-18 Bulan)

1. Perkenalan Orientasi
1.1 Salam Terapeutik
“Selamat Pagi Ibu, perkenalkan nama Saya iswahyudi firmansyah m tome, Saya
mahasiswa program studi S1 keperawatan dari stikes muh manado yang akan
melakukan pemberian edukasi ke ibu dan keluarga dalam meningkatkan keshatan,
boleh saya tahu nama Ibu? Baiklah ibu saya ingin mengajak Ibu untuk berbincang-
bincang dan berdiskusi tentang perkembangan anak ibu”.

1.2 Evaluasi Keluhan Utama/ Data


“Bagaimana keadaan ibu dan anak hari ini? Saya mengetahui dari puskesmas
setempat, benar Ibu memiliki Anak usia 2 tahun? Siapa namanya Bu? Apakah ada
keluhan/masalah yang Ibu dalam merawat An. B? Apakah Ibu mengetahui apa saja
tumbuh kembang yang sudah dicapai An. B?

1.3 Validasi
“Apa yang sudah ibu lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut? Apa yang
sudah Ibu lakukan dalam memfasilitasi perkembangan An.B? Apa manfaat hal yang
sudah ibu lakukan?”

1.4 Kontrak Waktu dan Tempat


“Baiklah Ibu, bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang tentang hal yang ibu
rasakan dan lakukan serta perkembangan An. B?
Baiklah Ibu, kita akan berbincang-bincang selama lebih kurang 30 menit, kita akan
berbincang- bincang
2. Kerja
2.1 Predisposisi dan Presipitasi
2.1.1 Biologi
“Baiklah Ibu , Saya ingin bertanya lebih dahulu mengenai riwayat kesehatan
dari An.B?
“Apakah ada masalah pada kandungan saat mengandung An.B? Saat
melahirkan? Apakah persalinan normal/operasi? Bagaimana gizi saat
mengandung? Saat melahirkan? Saat memberikan ASI? Apakah An. B
mengalami masalah dalam mengkonsumsi ASI? Bagaimana BB/TB An. B Saat
lahir? Berapa BB/TB An. B saat ini? Imunisasi apa saja yang sudah diberikan?
Apakah ibu ada alergi terhadap makanan tertentu? Apakah Ibu mengkonsumsi
kopi/teh saat mengandung?
Kesimpulan:

2.1.2 Sosial Kultural


“Nah Ibu, tadi ibu sudah menjelaskan kalau An. B adalah anak kandung yang
sudah ke 6 ibu dan saat ini An. B berusia 2 tahun. Kalau boleh saya tau apakah
An. B menganut kenyakinan yang sama seperti ibu dan bapak?
“Apakah Ibu menggendong, membuai dan memeluk An. B saat menangis?
Apakah An. B diberi ASI saat merasa lapar? Apakah Ibu mengajak An. B
bermain dan berbicara?

2.1.3 Psikologi
“Baiklah Bapak/Ibu, berikutnya mengenai perkembangan An. A
“Sejak lahir sampe sekarang, An. B sudah bisa apa saja bu?” “ Apakah An. B
memandang wajah ibu atau orang yang mengajak berbicara? Apakah An. B
menangis saat merasa tidak nyaman seperti saat lapar, haus, gerah? Apakah An.
B adalah anak yang diharapkan keluarga?

2.2 Penilaian Terhadap Stressor


(Motorik)
Motorik Kasar
“Menurut Ibu apa saja kemampuan An. B saat ini? Apa An.B sudah mampu berjalan?
Motorik Halus
“Apakah An. B sudah mampu meraih dan menggenggam sesuatu benda yang kecil?
(Kognitif)
“Menurut Ibu apakah An. B sudah bisa merespon ketika ibu panggil namanya?
(Bahasa)
“Menurut Ibu apakah An. A sudah bisa mengoceh spontan dan menggumam?
Apakah An. A mengerti kata” jangan”/ “boleh”?
Bagus ya Bu…
(Kepribadian)
“Menurut Ibu apakah An. B sudah Membedakan orang asing dari orang yang
dikenalnya dan berespon terhadapnya?
(Spiritual)
“Menurut Ibu apakah An. B tampak nyaman ketika ada orang yang membaca kita suci
atau lantunan ayat2 al quran?
(Psikososial)
“Menurut Ibu apakah An. B sudah bisa Menatap wajah yang menatapnya?

2.3 Sumber dan Mekanisme Koping


“Baik Bu, sebelum kita mendiskusikan bagaimana cara agar perkembangan An. B
tetap normal, ada yang saya perlu ketahui terlebih dahulu,”
Personal Ability
“Tadi kita sudah banyak mendiskusikan tentang An. B “Apa Ibu mengetahui ciri
perkembangan normal/ tugas perkembangan anak berusia 2 tahun seperti An.B?
Apakah An. B menangis ketika ibu tinggal? Menolak atau menangis saat digendong
oleh orang yang tidak dikenalnya? S Menyembunyikan wajah dan tidak langsung
menangis saat bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya? Menoleh mencari
sumber suara saat namanya dipanggil? Saat diberikan mainan meraih mainan atau
mendorong dan membantingnya?
Sosial Support
“Tadi ibu sudah menjelaskan kalau An. B dirawat sehari-hari oleh ibu dan suami.Apa
saja yang Ibu dan Bpk A lakukan ketika merawat An. B? Apa saja yang sudah
dilakukan dalam mengembangkan kemampuan An. B?

Finansial Asset dan Pelayanan Kesehatan


“Kemudian Bu, apakah di dekat tempat tinggal Ibu ada pelayanan kesehatan? Apakah
An.B pernah mengunjungi Puskesmas tersebut? Seberapa sering?
“Siapa yang membiayai seluruh kebutuhan rumah tangga dan anak- anak? Apakah
mencukupi?”

Positive belief
“Baik Bu, lalu bagaimana penilaian ibu sebagai orang tua dalam merawat An. B?

Nah ibu, saya sudah banyak mengetahui tentang An. B serta keluarga. Sekarang saya
akan mengajak ibu lebih dalam untuk mengikuti ciri- ciri perkembangan psikososial
anak usia 2 tahun dan bagaimana cara membantu supaya perkembangan An. B dapat
optimal.

2.4 Diagnosa dan Tindakan Keperawatan


Diagnosa: Kesiapan peningkatan perkembangan infant

Tindakan Generalis:
Nah ibu saya mempunyai leaflet. Mari kita pelajari bersama. Disini tertulis ciri
perkembangan bayi, yaitu umur 2 tahun yang normal dimana pada bayi biasanya
menangis saat Ia ditinggal oleh Ibunya, menangis saat basah, lapar, haus, dingin dan
sakit. Lalu menolak atau menangis ketika digendong oleh orang yang tidak dikenal,
namun mudah dibujuk untuk diam kembali. Kemudian sudah mampu duduk, mulai
belajar merangkak, mencari sumber suara saat namanya dipanggil, tersenyum/tertawa
saat melihat wajah orang yang mengajak bercanda.

Baiklah ibu apakah An. B mempunyai kemampuan seperti yang tertulis disini?
Sebagian besar sudah? Bagus Bu! Berarti perkembangan An. B termasuk
perkembangan normal. Sehingga ibu perlu meningkatkan kemampuan dalam merawat
An. B agar perkembangan tumbuh kembang An. B yang lain dapat tercapai. Jika bayi
tidak menunjukkan ciri perkembangan normal seperti ini, bayi akan mengalami
masalah ketidakpercayaan terhadap orang disekitarnya bu sehinga sulit berkembang
nantinya.

“Selain itu bu, ada juga yang dinamakan perkembangan anak yang menyimpang, ciri-
cirinya seperti anak tidak mau berpisah dengan ibunya, tidak mudah berhubungan
dengan orang lain selain ibunya dan menangis menjerit-jerit saat berpisah dengan
ibunya.

3. Terminasi
3.1 Evaluasi
“Baik Bu, bagaimana perasaan Ibu setelah kita berbincang-bincang selama lebih
kurang 40 menit tadi?”
“Coba Ibu sebutkan kembali apa saja ciri-ciri perkembangan anak normal? Bisa Ibu
sebutkan kembali apa saja yang dapat dilakukan agar anak dapat berkembang
optimal?” “

3.2 Rencana Tindak Lanjut


Saya akan tinggalkan leaflet ini, silahkan Ibu baca, dan dapat mencoba membantu
An.B untuk mencapai perkembangan yang lebih optimal. Semoga berhasil ya Bu..
“Baik Ibu, sudah lebih kurang 40 menit kita berbincang-bincang, Baiklah Ibu saya
pamit dulu…”
Selamat siang..

Anda mungkin juga menyukai