1. Perkenalan Orientasi
1.1 Salam Terapeutik
“Selamat Pagi Ibu, perkenalkan nama Saya iswahyudi firmansyah m tome, Saya
mahasiswa program studi S1 keperawatan dari stikes muh manado yang akan
melakukan pemberian edukasi ke ibu dan keluarga dalam meningkatkan keshatan,
boleh saya tahu nama Ibu? Baiklah ibu saya ingin mengajak Ibu untuk berbincang-
bincang dan berdiskusi tentang perkembangan anak ibu”.
1.3 Validasi
“Apa yang sudah ibu lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut? Apa yang
sudah Ibu lakukan dalam memfasilitasi perkembangan An.B? Apa manfaat hal yang
sudah ibu lakukan?”
2.1.3 Psikologi
“Baiklah Bapak/Ibu, berikutnya mengenai perkembangan An. A
“Sejak lahir sampe sekarang, An. B sudah bisa apa saja bu?” “ Apakah An. B
memandang wajah ibu atau orang yang mengajak berbicara? Apakah An. B
menangis saat merasa tidak nyaman seperti saat lapar, haus, gerah? Apakah An.
B adalah anak yang diharapkan keluarga?
Positive belief
“Baik Bu, lalu bagaimana penilaian ibu sebagai orang tua dalam merawat An. B?
Nah ibu, saya sudah banyak mengetahui tentang An. B serta keluarga. Sekarang saya
akan mengajak ibu lebih dalam untuk mengikuti ciri- ciri perkembangan psikososial
anak usia 2 tahun dan bagaimana cara membantu supaya perkembangan An. B dapat
optimal.
Tindakan Generalis:
Nah ibu saya mempunyai leaflet. Mari kita pelajari bersama. Disini tertulis ciri
perkembangan bayi, yaitu umur 2 tahun yang normal dimana pada bayi biasanya
menangis saat Ia ditinggal oleh Ibunya, menangis saat basah, lapar, haus, dingin dan
sakit. Lalu menolak atau menangis ketika digendong oleh orang yang tidak dikenal,
namun mudah dibujuk untuk diam kembali. Kemudian sudah mampu duduk, mulai
belajar merangkak, mencari sumber suara saat namanya dipanggil, tersenyum/tertawa
saat melihat wajah orang yang mengajak bercanda.
Baiklah ibu apakah An. B mempunyai kemampuan seperti yang tertulis disini?
Sebagian besar sudah? Bagus Bu! Berarti perkembangan An. B termasuk
perkembangan normal. Sehingga ibu perlu meningkatkan kemampuan dalam merawat
An. B agar perkembangan tumbuh kembang An. B yang lain dapat tercapai. Jika bayi
tidak menunjukkan ciri perkembangan normal seperti ini, bayi akan mengalami
masalah ketidakpercayaan terhadap orang disekitarnya bu sehinga sulit berkembang
nantinya.
“Selain itu bu, ada juga yang dinamakan perkembangan anak yang menyimpang, ciri-
cirinya seperti anak tidak mau berpisah dengan ibunya, tidak mudah berhubungan
dengan orang lain selain ibunya dan menangis menjerit-jerit saat berpisah dengan
ibunya.
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
“Baik Bu, bagaimana perasaan Ibu setelah kita berbincang-bincang selama lebih
kurang 40 menit tadi?”
“Coba Ibu sebutkan kembali apa saja ciri-ciri perkembangan anak normal? Bisa Ibu
sebutkan kembali apa saja yang dapat dilakukan agar anak dapat berkembang
optimal?” “