Anda di halaman 1dari 10
SERTIFIKASI TENAGA KESEHATAN DAN PERIZINAN PEMBERIAN JASA BIDANG KESEHATAN Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI Jakarta, 13 April 2021 HUBUNGAN SKEMA KARIER DENGAN SERTIFIKASI Praktik: sR + Meyakinkan masyarakat bahwa pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. + Mensejajarkan kompetensi tenaga Kesehatan Indonesia dengan Luar Negeri. + Membantu Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam rekruitmen dan mengembangkan tenaga kesehatan berbasis kompetensi > meningkatkan efisensi HRD ~efisiensi nasional. * Memastikan Fasilitas Pelayanan Kesehatan mendapatkan tenaga kesehatan yang kompeten. + Membantu Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam sistem pengembangan karir dan renumerasi tenaga kesehatan berbasis kompetensi. PP No. 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi Pasal 1 1. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses _pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secarafaistomats dan objet melalui ji kompetensi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. . Badan Nasional Sertilikasi Profesi yang selanjutnya disingkat BNSP adalah lembaga independen yang dibentuk untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. . Lembaga Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat LSP adalah lembaga yang melaksanakan kegiatan sertifikasi profesi yang telah memenuhi syarat dan telah memperoleh lisensi dari BNSP. SISTEM SERTIFIKASI DI INDONESIA PRESIDEN BNSP [cena Tsarencaeort | Developer PRINSIP DASAR SISTEM SERTIFIKASI ASESOR KOMPETENSI (| SERTIFIKASI TENAGA KESEHATAN Education & \jazah / Training — ee Tenaga Kesehatan KOMPETEN PROFESIONAL dan BERKUALITAS PROFIL LSP KESEHATAN eye! kes Tie LSP Kesehatan adalah Lembaga Sertifikasi Profesi di bidang kesehatan dibawah LSP naungan Kementerian KESEHATAN Kesehatan yang melaksanakan kegiatan sertifikasi profesi yang telah memenuhi syarat dan telah memperoleh lisensi dari BNSP 2; s Pengawasan Pemberian izin/ “nn Lisensi TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN PEMERINTA (ps 4 UU Nakes) Pemerintah dan Pemerintah Daerah Bertanggung jawab terhadap: Pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan peningkatan mutu Tenaga Kesehatan Perencanaan, pengadaan, dan pendayaqunaan Tenaga Kesehatan sesual ra) a PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (ps 80 - 81 UU NAKES) 1. Peningkatan Mutu Pemerintah Pemerintah Daerah = TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN PEMERINT/ (ps 4 UU Nakes) Pemerintah dan Pemerintah Daerah Bertanggung jawab terhadap: Pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan peningkatan mutu Tenaga Kesehatan Perencanaen, pengadaan, dan pendayagunaan Tenaga Keschatan sau dengan kebutuhan, dan | KEWENANGAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM Bit | PENINGKATAN MUTU NAKES (ps 5-7 UU Nakes) - Mambina, mengawas, yn meningkatkan mtu Tenaga Kesehatan melll: Polaksanean kegiatan serifkasi Kompetensi dan pelaksanaan Registrasi Tenaga Kesehatan, Provinsi ppembinaan dan pengawasen pelaksanaan praktk Tenaga Kesehatan Kab/Kote peleksanaan Kegiatan peizinan Tenaga Kesehatan + Menyusun Norma, Standar, Prosedur & Kiteria + Mengalokasikan anggaran PROVINSI + Menjadi wakil Pusat + Menjadi pendamping bagi KabikKota KABUPATEN/KOTA + Memberikan layanan langsung kepada masyarakat + Melaksanakan kebljakan program Rose apt Proses pengakuan Kompetensi atas prestas!lulusan yang sesual dengan keablian dalam cabang ilmunya dan/atau memilki prestasi dl luar program studinya Sertifikasi poe eee ene eee ein eee PRG 21S ES Ucar ee eee Ee aera eer Tnikumn untuk menalankanpraktk den/otau pot jaankeprefesianfa i i Bentuk pemberian kewenangan melakukan praktik/pekerjzan profesi pada Lisensi ‘tempat tertentu dalam rangka memperoleh penghasilan secara mandir dari profesinya sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Alur Regulasi melalui Uji Kompetensi ery : a > > Bao Re sees PMK 83 Tahun 2019 Pasal 6 Dalam hal Tenaga Kesehatan tidak dapat memenuhi ketentuan persyaratan perpanjangan STR, maka Tenaga Kesehatan tersebut harus mengikuti evaluasi kemampuan yang dilaksanakan oleh organisasi profesi bekerja sama dengan MTKI Tenaga Kesehatan adalah setiop orang yong mengabdikan diti dalam bidang kesehatan seria memilki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang Kesehatan yang untuk jenis fertentu memerlukan kewenangan untuk untuk melakukan upaya kesehatan Pear) Pera Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan adalah sefiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang Kesehatan serta memiiki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui Pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis fertentu. memerlukan kewenangan untuk untuk melakukan upaya kesehatan. Deane) Dra loved ont Ee eeu remarry Klasifikasi Tenaga Kesehatan Py PI om ie 0 Coe teen erry coor ares re KEWAJIBAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesual dengan Standar Profesi, Standar Pelayanan Profesi dan Etika Profesi serta Kebutuhan kesehatan penerima pelayanan kesehatan. = r 2. Memperoleh persetujuan dari penerima pelayanan & Kesehatan atau keluarganya atas tindakan yang akan ( EY jiberikan os rE} 3. Menjaga kerahasiaan kesehatan penerima pelayanan | = kesehatana et Hy 4, Membuat dan menyimpan catatan an/atau dokumen, a tentang pemeriksaan, asuhan dan tindakan yang dilakukart-— jan 5. Merujuk penerima pelayanan kesehatan ke tenaga kesehatan lain yang mempunyai kompetensi dan kewenangan yang sesual. KEWAJIBAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik pada fasyankes wajib memberikan pertolongan pertama pada penerima pelayanan kesehatan - dalam keadaan gawat daruret, bencana untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. ( m « a 5 = es 225 7. Tenaga kesehatan dilarang menolak penerima | © FE a4 pelayanan kesehatan dan/atau dilarang meminta | | a 5 uang muka terlebih dahulu Be °s 8. Apabila tenaga kesehatan melakukan pelanggaran dan tidak sesuai dengan UU yang berlaku Dinas Kesehatan Kab/Kota wajib memberikan peringatan lisan, tertulis dan pencabutan izin.

Anda mungkin juga menyukai