Selecting an
appropriate
circuit
breaker
(type, size,
etc.) is
important
Ilustrasi Arus Hubung Singkat 3-Fasa
Transien Arus Gangguan pada Mesin
Symmetrical AC component of
the fault current:
Roughly 3 periods seen:
1) Subtransient: first cycle or so
after the fault – AC current is very
large and falls rapidly;
2) Transient: current falls at a
slower rate;
3) Steady-state: current gets back
to normal.
Model Generator Sinkron pada Kondisi Gangguan
𝑍 = 𝑅 + 𝑗𝑋
𝐸
𝐸 𝐼=
𝑍
𝐸
𝐼=
𝑋
Perhitungan arus hubung singkat hanya memerlukan data 𝑉𝑓 dan parameter jaringan.
Perhitungan dengan Teorema Thevenin
Untuk sistem sederhana generator menyuplai motor:
" "
𝑗𝑋𝑑𝑚 𝑍ext + 𝑗𝑋𝑑𝑔
𝑍th = " "
𝑍ext + 𝑗 𝑋𝑑𝑔 + 𝑋𝑑𝑚
Arus gangguan:
" "
𝑉𝑓 𝑉𝑓 𝑍ext + 𝑗 𝑋𝑑𝑔 + 𝑋 𝑑𝑚 𝑉𝑓 𝑉𝑓
𝐼𝑓" = = " "
𝐼𝑓" = 𝐼𝑔" + "
𝐼𝑚 = "
+ "
𝑍th 𝑗𝑋𝑑𝑚 𝑍ext + 𝑗𝑋𝑑𝑔 𝑍ext + 𝑗𝑋𝑑𝑔 𝑗𝑋𝑑𝑚
" "
𝐼𝑔𝑓 𝐼𝑚𝑓
Contoh Perhitungan Gangguan Hubung Singkat Simetris Tiga-Fasa
𝐺1 𝐺2
Tentukan arus gangguan, tegangan bus, dan arus pada
saluran ketika gangguan untuk gangguan simetris pada
bus 3 dengan impedansi gangguan 𝑉𝑓 = 0.16 p. u.
Asumsi:
Resistansi & kapasitansi shunt diabaikan
Sistem dalam kondisi no-load
Semua generator beroperasi pada tegangan dan
frekuensi rating
.
Contoh Perhitungan Gangguan Hubung Singkat Simetris Tiga-Fasa
Transformasi Δ-Y:
Arus gangguan:
"
𝑉𝑓,3 1.0
𝐼𝑓 = = = −𝑗2.0 p. u.
𝑍33 + 𝑍𝑓 𝑗0.34 + 𝑗0.16
Pada kondisi gangguan, injeksi arus hanya berasal dari
sumber tegangan 𝑉𝑓,3 , yaitu arus −𝐼𝑓"
Perhitungan dengan Matriks Impedansi
Matriks impedansi: