TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
Disusun Oleh :
Ir. Hari Setijo Pudjihardjo, MT. Ir. Bambang Tutuko, MM, MT.
NIS. 06557003102006 NIS. 06557003102013
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Semarang
141
ii
u
LEMBAR ORISINALITAS
LAPORAN TUGAS AKHIR
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN
STRUKTUR DAN PROSES TENDER PELAKSANAAN
PROYEK BENDUNG GERAK KALI LOJI
KOTA PEKALONGAN
1. Tugas akhir dengan judul di atas tidak terdapatnya karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
2. Saya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap orisinalitas isi Tugas Akhir ini.
iii
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,
karunia dan kehendak-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul
“Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Struktur Perencanaan dan Proses Tender
Pelaksanaan Proyek Bendung Gerak Kali Loji Kota Pekalongan” dengan baik dan
lancar yang merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa Strata Satu ( S1 ) di Fakultas
Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Semarang.
Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan mempelajari
pembuatan RAB dan Proses Tender suatu proyek pekerjaan secara baik. Diharapkan
mahasiswa teknik sipil memperoleh suatu peningkatan wawasan berpikir dan bekerjasama
dengan orang-orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda, pengertian pembuatan
RAB dan Proses Tender suatu proyek pekerjaan yang terjadi lapangan(dunia kerja), kendala
serta permasalahan dalam pembuatan.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu pelaksanan kerja praktek dan penyusunan laporan ini kepada :
1. Andy Kridasusila, SE, MM selaku Rekyor Universitas Semarang.
2. Purwanto, ST, MT., selaku Dekan Teknik Sipil Universitas Semarang.
3. Diah Setyati Budiningrum, ST, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Semarang.
4. Ir. Hari Setijo Pudjihadrjo, MT., selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah
memberikan bimbingan, nasehat, dukungan tentang judul Laporan Tugas Akhir
ini.
5. Ir. Bambang Tutuko, MM, MT., selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah
memberikan bimbingan, nasehat, dukungan serta semangat hingga selesai
Laporan Tugas Akhir ini.
6. Mas Sektyo Daniesworo & Setiyo Pranoto, selaku teman kerjaan sekaligus mentor
sharing tentang pembuatan Laporan Tugas Akhir ini.
7. Semua pihak yang ikut membantu termasuk teman-teman Teknik Sipil angkatan
2017.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan untuk
penyempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.
iv
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR
DAN PROSES TENDER PELAKSANAAN PROYEK BENDUNG
GERAK KALI LOJI KOTA PEKALONGAN
ABSTRAK
Biaya memegang peranan penting pada pelaksanaan proyek. Oleh karena itu, perencanaan
anggaran biaya perlu dirancang dan disusun dengan baik berdasarkan pada suatu konsep
estimasi hingga dapat menghasilkan nilai estimasi biaya yang tepat dan ekonomis. Rencana
Anggaran Biaya merupakan suatu perhitungan biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
proyek untuk mengetahui harga bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan proyek tersebut secara terperinci. Proyek Perencanaan Bendung Gerak
Kali Loji Kota Pekalongan merupakan salah satu proyek Perencanaan yang nilainya cukup
tinggi dikarenakan aspek kondisi lingkungan. Pelelangan secara online merupakan salah
satu dari kemajuan teknologi informasi yang berkembangannya di Indonesia begitu pesat,
khususnya dalam pelelangan pengadaan barang dan jasa.
Kata kunci: Perencanaan Proyek, Rencana Anggaran Biaya, Pelelangan.
v
CALCULATION OF WORK COST BUDGET PLAN STRUCTURE PLANNING
AND TENDER PROCESS FOR IMPLEMENTATION OF THE KALI LOJI
MOVEMENT WEIR PROJECT, PEKALONGAN CITY
ABSTRACT
Cost plays an important role in project implementation. Therefore, budget planning needs
to be well designed and prepared based on an estimation concept so that it can produce
an accurate and economical cost estimation value. The Budget Plan is a calculation of the
costs required in implementing the project to find out the price of materials and wages, as
well as other costs required in carrying out the project in detail. The Planning Project for
the Kali Loji River Weir in Pekalongan City is one of the planning projects whose value is
quite high due to aspects of environmental conditions. Online auctions are one of the
advances in information technology that are developing so rapidly in Indonesia, especially
in the auction for the procurement of goods and servicess.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR ORIGINALITAS .......................................................................... iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
ABSTRAK ......................................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL............................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1-1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1-1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 1-2
1.3 Pembatasan Masalah.................................................................................. 1-3
1.4 Maksud dan Tujuan.................................................................................... 1-3
1.5 Manfaat ...................................................................................................... 1-3
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................ 1-4
BAB II STUDI PUSTAKA............................................................................ 2-1
2.1 Definisi Rencana Anggaran Biaya (RAB) ................................................ 2-1
2.2 Komponen – komponen penyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) ...... 2-2
2.2.1 Biaya Proyek ................................................................................. 2-2
2.2.2 Biaya Pemeliharaan selama Masa Pemeliharaan .......................... 2-4
2.3 Tahapan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) ........................... 2-4
2.4 Kendala – Kendala Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) .......... 2-6
2.5 Pengertian Pelelangan................................................................................ 2-6
2.6 Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah ......................................................... 2-7
2.7 Jenis Pelelangan ......................................................................................... 2-7
2.8 Prinsip Dasar Pelelangan ........................................................................... 2-8
2.9 Tahapan Pelelangan ................................................................................... 2-9
2.9.1 Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Melalui Tender / Seleksi
Berdasarkan Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 .................... 2-9
2.9.2 Jenis-Jenis Kontrak ........................................................................ 2-9
2.9.3 Bendung Ger ................................................................................ 2-10
vii
2.9.4 Jenis - Jenis Bangunan Bendung ................................................. 2-11
BAB III METODE PERHITUNGAN RAB & PROSES LELANG ......... 3-1
3.1 Bagan Alir RAB ........................................................................................ 3-1
3.2 Bagan Alir Pelelangan ............................................................................... 3-2
3.3 Data ............................................................................................................ 3-3
3.3.1 Data Teknis Proyek ....................................................................... 3-4
3.4 Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek .................................................. 3-5
3.5 Tahapan Pelelangan Proyek ...................................................................... 3-6
BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) .................................. 4-1
4.1 Item / uraian Pekerjaan .............................................................................. 4-1
4.2.Volume Pekerjaan ...................................................................................... 4-6
4.3 Daftar Harga Satuan Upah, Bahan & Sewa Alat ....................................... 4-8
4.4 Analisa Harga Satuan Pekerjaan .............................................................. 4-14
4.5 Harga Satuan Pekerjaan ........................................................................... 4-14
4.6 Rencana Anggaran Biaya ........................................................................ 4-17
4.7 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perencanaan Pekerjaan
Struktur Bendung Gerak Kali Loji, Kota Pekalongan. ................................. 4-23
BAB V TAHAP PELELANGAN BERDASARKAN PERATURAN
PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018 ....................................................... 5-1
5.1 Urutan Pelaksanaan Pelelangan Terbatas. ................................................. 5-1
5.2 Prakualifikasi. ............................................................................................ 5-3
5.3 Undangan Penjelasan Dokumen Prakualifikasi (Aanwijizing). ................. 5-3
5.4 Berita Acara Penjelasan Dokumen Prakualifikasi ( Aanwijzing)............... 5-4
5.5 Berita Acara Pembukaan Penawaran. ........................................................ 5-5
5.6 Hasil Lelang. .............................................................................................. 5-6
5.7 Penetapan Penyedia Jasa. ........................................................................... 5-6
5.8 Negosiasi. .................................................................................................. 5-7
5.9 Surat Perjanjian (KONTRAK). .................................................................. 5-8
5.10 Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ). .................................................... 5-8
BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 6-1
6.1 Kesimpulan. ............................................................................................... 6-1
6.2 Saran. ......................................................................................................... 6-2
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 6-1
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Gambar Kerja
2. Perhitungan Volume ( BOQ)
3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
4. Analisa Harga Sewa Alat
5. Analisa Alat ( Koefesien Alat )
6. Dokumentasi Proses Lelang
7. Surat Tugas
8. Lembar Asistensi
9. Persyaratan Persetujuan Publish
10. Berita Acara Ujian Sarjana
xi
1BAB I
PENDAHULUAN
Bendung gerak merupakan jenis bendung yang tinggi pembendungannya dapat diubah
sesuai dengan yang dikehendaki. Pada bendung gerak, elevasi muka air di hulu bendung
dapat dikendalikan naik atau turun sesuai yang dikehendaki dengan membuka atau menutup
pintu air (gate). Bendung gerak biasanya dibangun pada daerah hilir sungai atau muara. Pada
daerah hilir sungai atau muara sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih landai
atau datar dari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi muka air sisi hulu
bendung gerak yang dibangun di daerah hilir bisa diturunkan dengan membuka pintu-pintu
air (gate) sehingga air tidak meluber kemana-mana (tidak membanjiri daerah yang luas)
karena air akan mengalir lewat pintu yang telah terbuka kea rah hilir (downstream). berfungsi
untuk persediaan air baku saat kemarau & pengendalian banjir kota Pekalongan saat Hujan
sebab semakin banyaknya jumlah penduduk maka diperluhkan langkah penanganan banjir
saaat musim hujan karena itensitas curah hujan tinggi mengakibatkan tak terkendalinya debit
air yang harus ditampung oleh sungai loji dan sehingga mengakibatkan air limpas dan akibat
dari limpasan air itu menjadi berdampak banjir untuk warga sekitar. karena banjir dapat
membawa dampak untuk pertumbuhan perekonomian atau perkembangan suatu kota serta
kualitas taraf hidup sebuah kota untuk di tinggali. Bentang rencana Bendung Gerak Kali Loji
70 m sesuai gambar kerja dengan luas 3.50 Ha rencana lama pembangunan 1 tahun ( Mei
2021 – Mei 2022 ) sesuai Time Schadule dengan biaya Rp 89,366,424,000.00.
Pengadaan Barang dan Jasa juga memiliki kontribusi yang besar bagi perekonomian
Negara. Pengadaan barang dan jasa yang pembiayaanya baik sebagian atau seluruhnya
bersumber dari Anggaran pendapatan dan belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBN/APBD) merupakan pengadaan barang dan jasa di lingkungan
pemerintah yang bertujuan untuk fasilitas publik. Penyelenggaraan pengadaan barang dan
jasa yang tidak sehat berdampak pada kerugian yang akan ditanggung masyarakat, termasuk
rendahnya kualitas pelayanan yang diterima dari pemerintah. (Maria Avalia, 2014:4).
Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu kota yang terdampak banjir
di Indonesia yang mempunyai penduduk dengan jumlah 1.815.729 jiwa dengan luas wilayah
1-1
sekitar 836,13 km2 (Ari, 2019). Pekalongan mempunyai perkembangan penduduk yang
sangat pesat sehingga harus di imbangi oleh pembangunan infrastruktur yang memadai.
Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan
banjir akibat intensitas besarnya debit air keluar masuk dari Kota Pekalongan ke Sungai Loji
yang diakibatkan curah hujan tinggi.
Dalam proses perencanaan pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Kota Pekalongan
diperluhkan ketepatan perhitungan sangat dibutuhkan dalam perencanaan. Ketidaktepatan
perhitungan akan menyebabkan pembengkakan biaya sehingga efisiensi proyek sulit untuk
dicapai.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan estimasi rencana penggunaan biaya dari
suatu proyek yang dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan. Renacana
Anggaran Biaya (RAB) dibuat oleh kontraktor penyedia barang dan jasa, yang perhitungan
volume dan harga satuan pekerjaannya disesuaikan dengan daerah lokasi pekerjaan yang
dilaksanakan. Untuk dasar perhitungan yang digunakan dalam Pembangunan Bendung
Gerak Kali Loji Kota Pekalongan menggunakan dasar pedoman Daftar Analisa Hasil Satuan
Pekerjaan yang dikeluarkan oleh kantor Kementrian Pekerjaan Sumber Daya Air Kota
Pekalongan.
Pemilihan penyedia barang/jasa dalam mengerjakan konstruksi didapat melalui
lelang/tender. Tender adalah suatu rangkaian kegiatan penawaran yang bertujuan untuk
menyeleksi, mendapatkan, menetapkan serta menunjukan perusahaan mana yang paling
pantas dan layak untuk mengerjakan suatu paket pekerjaan (Alfian Malik : 2010). Dalam
proses pemilihan penyedia barang/jasa ada 2 jenis penilaian kualifikasi yaitu prakualifikasi
dan pascakualifikasi.
Berdasarkan uraian diatas maka dalam laporan Tugas Akhir ini, akan dilakukan
perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang menggunakan Analisa Hasil Satuan
Pekerjaan (AHSP) tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dan
Tahapan Tender Pekerjaan Konstruksi tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diambil suatu rumusan masalah pokok
sebagai berikut :
1-2
1. Berapa Rencana Anggaran Biaya untuk pelaksanaan Pembangunan Bendung Gerak
Kali Loji Pekalongan ?
2. Bagaimana proses lelang/tahapan tender pada Pembangunan Bendung Gerak Kali
Loji Kota Pekalongan ?
1. Maksud
Maksud dari penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memahami
perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di pekerjaan struktur dan tahapan
pelelangan Proyek Perencanaan Bendung Gerak Kali Loji Kota Pekalongan.
2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah :
a. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan struktur Proyek
Perencanaan Bendung Gerak Kali Loji Kota Pekalongan bagian barat meliputi
pekerjaan struktur.
b. Membuat proses lelang/tender Proyek Perencanaan Bendung Gerak Kali Loji Kota
Pekalongan berdasarkan Perpres No. 16 Tahun 2018.
1.5 Manfaat
Bab I Pendahuluan
Membahas mengenai latar belakang, tujuan pembangunan bendung, data teknis
bendung, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan
Bab VI Penutup
Pada bab ini akan dijelaskan megenai kesimpulan dan saran dari pekerjaan struktur
perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Proses Pelelangan pada Proyek
Perencanaan Bendung Gerak Kali Loji Pekalongan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1-4
2BAB II
STUDI PUSTAKA
Kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi untuk
menjawab pertanyaan “Berapa besar dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan?”.
Pada umumnya, biaya yang dibutuhkan dalam sebuah proyek konstruksi berjumlah besar.
Ketidaktepatan yang terjadi dalam penyediaannya akan berakibat kurang baik pada pihak-
pihak yang terlibat di dalamnya.
Dari beberapa studi literatur, menurut Soedrajat (1984), RAB dibagi menjadi dua,
yaitu rencana anggaran terperinci dan rencana anggaran kasar.
1. Rencana Anggaran Biaya Kasar
Merupakan rencana anggaran biaya sementara dimana pekerjaan dihitung tiap
ukuran luas. Pengalaman kerja sangat mempengaruhi penafsiran biaya secara kasar,
hasil dari penafsiran ini apabila dibandingkan dengan rencana anggaran yang
dihitung secara teliti didapat sedikit selisih.
2. Rencana Anggaran Biaya Terperinci
Dilaksanakan dengan menghitung volume dan harga dari seluruh pekerjaan yang
dilaksanakan agar pekerjaan dapat diselesaikan secara memuaskan. Cara
perhitungan pertama adalah dengan harga satuan, dimana semua harga satuan dan
volume tiap jenis pekerjaan dihitung. Yang kedua adalah dengan harga seluruhnya,
kemudian dikalikan dengan harga serta dijumlahkan seluruhnya.
Kemudian menurut Mukomoko (1987), RAB Proyek adalah perkiraan nilai uang dari
suatu kegiatan (proyek) yang telah memperhitungkan gambar – gambar bestek serta rencana
kerja, daftar upah, daftar harga bahan, buku analisis, daftar susunan rencana biaya, serta
daftar jumlah tiap jenis pekerjaan.
Yang selanjutnya menurut Ibrahim (1993), RAB Proyek adalah perhitungan
banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya biaya lain yang
berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.
2-1
Sebuah penyusunan RAB Proyek mempunyai beberapa kegunaan, antara lain :
1. Sebagai bahan dasar usulan pengajuan proposal agar didapatkannya sejumlah alihan
2. Dana bagi sebuah pelaksanaan proyek dari pemerintah pusat ke daerah pada instansi
– instansi tertentu.
3. Sebagai standar harga patokan sebuah proyek yang dibuat oleh stakes holder dalam
bentuk owner estimate (OE).
4. Sebagai bahan pembanding harga bagi stakes holder dalam menilai tingkat
kewajaran owner estimate (OE) yang dibuatnya dalam bentuk engineering estimate
(EE) yang dibuat oleh pihak konsultan.
5. Sebagai rincian item harga penawaran yang dibuat kontraktor dalam menawar
pekerjaan proyek.
6. Sebagai dasar penentuan kelayakan ekonomi teknik sebuah investasi proyek
sebelum dilaksanakan pembangunannya.
Seperti yang telah disinggung pada bagian diatas, maka jika dirumuskan secara umum
RAB Proyek merupakan total penjumlahan dari hasil perkalian antara volume suatu item
pekerjaan dengan harga satuannya. Bahasa sistematis yang dapat dituliskan adalah sebagai
berikut :
RAB = ∑ [ (volume) x Harga Satuan Pekerjaan ]
2-2
/ perlengkapan yang dapat diambil dari Dinas Pengelolahan Sumber Daya Air
(PSDA) Kota Pekalongan.
a. Biaya Tenaga Kerja (Upah)
Biaya yang dibayarkan kepada pekerja / buruh dalam menyelesaikan suatu
jenis pekerjaan sesuai dengan ketrampilan dan keahliannya.
b. Biaya Material (Bahan)
Merupakan harga bahan atau material yang digunakan untuk proses
pelaksanaan konstruksi, yang sudah memasukan biaya angkutan, biaya
loading dan unloading, biaya pengepakan, penyimpanan sementara di
gudang, pemeriksaan kualitas dan asuransi.
c. Biaya Peralatan/Perlengkapan
Biaya yang diperluka untuk kegiatan sewa, pengangkutn, pemasangan alat,
memindahkan, membongkar dan biaya operasi, juga dapat dimasukkan upah
dari operator mesin dan pembantunya.
2. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya tak langsung harus ditambahkan oleh konsultan dalam menyusun estimasi
biaya proyek. Biaya tidak langsung adalah sejumlah pengeluaran yang
merupakan porsi substansial dari biaya langsung dan terdiri dari biaya :
a. Overhead cost
Komponen biaya ini meliputi, pengeluaran oprasi perusahaan yang
dibebankan kepada proyek, misal, sewa kantor, listrik kerja, alat kerja, biaya
telpon, biaya pemasaran, dan pengeluaran lain untuk pajak, asuransi,
jamsostek, jaminan pelaksanaan, royalti dan lainnya. Jumlah overhead
biasanya berkisar antara 12% - 30%.
b. Biaya Tak Terduga (Contingensicy)
Merupakan biaya tak terduga yang digunakan untuk kejadian - kejadian yang
mungkin terjadi mungin tidak terjadi, misalnya naiknya permukaan air tanah,
banjir, tanah longsor dan diperuntukkan guna menyesuaikan perencanaan
rinci dengan lapangan pada saat pekerjaan konstruksi berlangsung. Besarnya
diperkirakan 5% dari jumlah biaya langsung. Contingensicy harus digunakan
untuk menutup biaya karena perubahan yang tidak dapat diramalkan, tetapi
tidak untuk menutup ketidak cukupan.
2-3
c. Keuntungan (Profit)
Merupakan keuntungan yang didapat oleh pelaksana kegiatan proyek
(kontraktor) sebagai nilai imbal jasa dalam proses pengadaan proyek yang
telah dikerjakan. Secara umum keuntungan yang diset oleh para kontraktor
antara 10% - 12% atau bahkan lebih, tergantung dari keinginan kontraktor.
2-4
Menghitung banyaknya tenaga yang diperlukan untuk setiap kegiatan serta
besar biaya yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.
3) Analisa Alat
Analisa terhadap peralatan yang dibutuhkan dalam setiap pekerjaan dalam
suatu proyek dimana digunakan alat-alat yang membutuhkan biaya.
4) Melakukan Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Yang Memanfaatkan Hasil
Analisa Satuan Pekerjaan Dan Daftar Kuantitas Pekerjaan.
Analisa Harga Satuan Pekerjaan adalah Analisa terhadap harga satuan
pekerjaan merupakan penjumlahan dari harga satuan bahan dengan harga
satuan upah.
5) Membuat Rekapitulasi
Rekapitulasi adalah jumlah masing – masing sub item pekerjaan dan kemudian
ditotalkan sehingga didapatkan jumlah total biaya pekerjaan.
Tahapan penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) dapat dilihat pada gambar
2.1 berikut ini :
Harga Satuan
Harga Satuan Upah Pekerjaan
Alat
Analisa Upah
Rekapitulasi
2-6
2.6 Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
Menurut pasal 1 ayat 1 Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018, Pengadaan Barang /
Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Pengadaan Barang / Jasa adalah kegiatan
Pengadaan Barang / Jasa oleh Kementrian / Lembaga / Perangkat Daerah yang dibiayai oleh
APBN / APBD yang prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima
hasil pekerjaan.
Menurut pasal 38 ayat 1 Perpres No.16 Tahun 2018, Metode pemilihan Penyedia
Barang / Pekerjaan Konstruksi / Jasa Lainnya terdiri atas :
a. E-purchsing
b. Pengadaan Langsung
c. Penunjukan Langsung
d. Tender Cepat,
Serangkaian kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan
persaingan yang sehat diantara calon penyedia yang setara dan memenuhi syarat berdasarkan
metode dan tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait
secara taat azaz sehingga tepilih penyedia terbaik. (Wulfram I. Ervianto, 2005).
Jenis-jenis pelelangan menurut Perpres 4 Tahun 2016 dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Pelelangan Umum atau Terbuka, pelelangan ini dilakukan secara terbuka dan
diikuti oleh seluruh peserta yang mempunyai kualifikasi lingkup bidang usaha,
kemampuan yang dipersyaratkan. Biasanya pengumuman lelang ini dilakukan
secara online atau e- procurement.
2. Pelangan Terbatas, pelelangan ini hanya diikuti oleh rekanan yang sebelumnya
mereka sudah mendaftarkan perusahannya melalui online atau e-procurement.
Calon penyedia jasa yang diundang melalui reputasi dan kapabilitas yang baik
mengerjakan proyek-proyek sebelumnya dipilih berdasarkan tingkat kompetitif
penawaran harga terendah.
3 Pemilihan Langsung, pengadaan proyek ini melalui online. Pemilihannya minimal
tiga penawar yang dipandang mampu melaksanakan pekerjaan dengan melakukan
negosiasi harga.
4 Pengadaan Langsung, pengadaan ini dilakukan untuk membantu rekanan
pengusaha golongan ekonomi lemah tanpa melalui penawaran, tetapi melalui
2-7
pemilihan langsung secara online.
Proses pengadaan perusahaan jasa konstruksi ini diatur oleh peraturan pemerintah
terutama digunakan dilingkungan proyek pemerintah. Prinsip dasar pelelangan menurut
Peraturan Presiden No 16 Pasal 6 Tahun 2018 :
1. Efisien
Pengadaan barang/jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang
terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat –
singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Efektif
Pengadaan barang/jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan
dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai sasaran yang ditetapkan.
3. Terbuka dan Bersaing
Pengadaan barang/jasa harus terbuka bagu penyedia barang/jasa yang memenuhi
persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara penyedia
barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan
ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan.
4. Transparan
Semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang atau jasa termasuk
syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara evaluasi, hasil evaluasi, penetapan
calon penyedia barang/jasa, sifatnya terbuka bagi peserta penyedia barang/jasa
yang berminat serta bagi masyarakat luas dan umumnya.
5. Adil dan Tidak Diskriminatif
Memberikan perlakuan yang sama bagi calon penyedia barang/jasa yang tidak
mengarah untuk memberi keuntungan pada pihak tertentu, dengan cara atau alasan
apapun.
6. Akuntabel
Mencapai sasaran baik fisik, keuangan maupun manfaat bagi kelancaran
pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pelayanan masyarakat sesuai prinsip –
prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa
2-8
2.9 Tahapan Pelelangan
Dalam dunia konstruksi, perjanjian antara pihak owner dengan pihak kontraktor diikat
dalam sebuah kontrak kerja. Pengaturan hukum kontrak kerja proyek konstruksi diatur oleh
pihak-pihak yang terlibat dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku (KUHP pasal 16 ayat 1b). Kontrak proyek konstruksi ini berupa dokumen
tertulis dan wajib menjelaskan tentang kesepakatan keselamatan umum dan tertib bangunan
karena sebuah proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang mengandung resiko tinggi.
Jenis-jenis kontrak proyek konstruksi adalah :
1) Kontrak Harga Satuan (Unit price contract)
Dalam kontrak ini, pihak kontraktor hanya menentukan harga satuan pekerjaan
untuk biaya semua jenis pekerjaan yang mungkin dikeluarkan termasuk biaya
overhead dan keuntungan. Biasanya, kontrak ini digunakan jika kuantitas aktual
dan masing-masing item pekerjaan sulit untuk diestimasi secara akurat sebelum
proyek dimulai. Pemilik dan kontraktor akan melakukan opname atau pengukuran
bersama terhadap jumlah bahan yang terpasang untuk menentukan kuantitas
pekerjaan yang sesungguhnya. Kelemahan dari jenis kontrak ini yaitu pemilik tidak
dapat mengetahui secara pasti biaya aktual proyek hingga proyek itu selesai.
2-9
2) Kontrak Biaya Plus Jasa (Cost plus fee contract)
Dalam kontrak ini, kontraktor akan menerima pembayaran atas pengeluarannya,
ditambah dengan biaya untuk overhead dan keuntungan. Besarnya biaya overhead
dan keuntungan biasanya dihitung berdasarkan presentase biaya yang akan
dikeluarkan kontraktor. Yang menjadi kelemahan jenis kontrak ini hampir sama
dengan jenis kontrak harga satuan dimana pemilik tidak dapat mengetahui biaya
aktual proyek yang akan dilaksanakan. Biasanya kontrak jenis ini dipakai jika
proyek tersebut harus diselesaikan dalam waktu yang singkat sementara rencana
spesifikasinya belum dapat diselesaikan.
3) Kontrak Biaya Menyeluruh (Lump sum contract)
Dalam Kontrak ini menyatakan bahwa kontraktor akan melaksanakan proyek
sesuai dengan rancangan biaya tertentu. Apabila terjadi perubahan dalam kontrak,
perlu dilakukan negosiasi antara pemilik dan kontraktor untuk menentukan
besarnya pembayaran (baik tambah maupun kurang) yang akan diberikan kepada
kontraktor terhadap perubahan tersebut. Kontrak jenis ini hanya bisa diterapkan
apabila ada perencanaan yang telah benar-benar selesai, dimana kontraktor sudah
dapat melakukan estimasi kuantitas secara akurat. Biasanya pemilik proyek dengan
jumlah anggaran yang terbatas akan memilih jenis kontrak ini, karena merupakan
satu- satunya jenis kontrak yang memberi nilai pasti terhadap biaya yang akan
dikeluarkan.
2.9.3 Bendung Gerak
Bendung gerak merupakan jenis bendung yang tinggi pembendungannya dapat diubah
sesuai dengan yang dikehendaki. Pada bendung gerak, elevasi muka air di hulu bendung
dapat dikendalikan naik atau turun sesuai yang dikehendaki dengan membuka atau menutup
pintu air (gate). Bendung gerak biasanya dibangun pada daerah hilir sungai atau muara. Pada
daerah hilir sungai atau muara sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relative lebih landai
atau datar dari pada di daerah hilir. Pada saat kondisi banjir, maka elevasi muka air sisi hulu
bendung gerak yang dibangun di daerah hilir bisa diturunkan dengan membuka pintu-pintu
air (gate) sehingga air tidak meluber kemana-mana (tidak membanjiri daerah yang luas)
karena air akan mengalir lewat pintu yang telah terbuka kea rah hilir (downstream)
Pembangunan Bendung gerak berfungsi untuk persediaan air baku saat kemarau &
pengendalian banjir kota Pekalongan saat Hujan sebab semakin banyaknya jumlah penduduk
maka diperluhkan langkah penanganan banjir saaat musim hujan karena itensitas curah hujan
2-10
tinggi mengakibatkan tak terkendalinya debit air yang harus ditampung oleh sungai loji dan
sehingga mengakibatkan air limpas dan akibat dari limpasan air itu menjadi berdampak
banjir untuk warga sekitar. karena banjir dapat membawa dampak untuk pertumbuhan
perekonomian atau perkembangan suatu kota serta kualitas taraf hidup sebuah kota untuk di
tinggali. Bentang rencana Bendung Gerak Kali Loji 70 m sesuai gambar kerja dengan luas
3.50 Ha rencana lama pembangunan 1 tahun ( Mei 2021 – Mei 2022 ) sesuai Time Schadule
dengan biaya Rp 89,366,424,000.00.
Ada 3 (Tiga) bangunan bendung yang sudah pernah atau sering dibangun di Indonesia,
antara lain:
1) Bendung Tetap
Bangunan air ini dengan kelengkapannya dibangun melintang sungai atau sudetan,
dan sengaja dibuat untuk meninggikan muka air dengan ambang tetap sehingga air
sungai dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ke jaringan irigasi. Kelebihan
airnya dilimpahkan ke hilir dengan terjunan yang dilengkapi dengan kolam olak
dengan maksud untuk meredam energi.
Ada 2 (dua) tipe atau jenis bendung tetap dilihat dari bentuk struktur ambang
pelimpahannya, yaitu:
a. Ambang tetap yang lurus dari tepi ke tepi kanan sungai artinya as ambang
tersebut berupa garis lurus yang menghubungkan dua titik tepi sungai.
b. Ambang tetap yang berbelok-belok seperti gigi gergaji. Tipe seperti ini
diperlukan bila panjang ambang tidak mencukupi dan biasanya untuk sungai
dengan lebar yang kecil tetapi debit airnya besar. Maka dengan menggunakan
tipe ini akan didapat panjang ambang yang lebih besar, dengan demikian akan
didapatkan kapasitas pelimpahan debit yang besar. Mengingat bentuk fisik
ambang dan karakter hidrolisnya, disarankan bendung type gergaji ini dipakai
pada saluran. Dalam hal diterapkan di sungai harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
1 Debit relatif stabil
2 Tidak membawa material terapung berupa batang-batang pohon
2-11
2) Bendung Gerak Vertikal
Bendung ini terdiri dari tubuh bendung dengan ambang tetap yang rendah
dilengkapi dengan pintu-pintu yang dapat digerakkan vertikal maupun radial. Tipe
ini mempunyai fungsi ganda, yaitu mengatur tinggi muka air di hulu bendung
kaitannya dengan muka air banjir dan meninggikan muka air sungai kaitannya
dengan penyadapan air untuk berbagai keperluan. Operasional di lapangan
dilakukan dengan membuka pintu seluruhnya pada saat banjir besar atau membuka
pintu sebagian pada saat banjir sedang dan kecil. Pintu ditutup sepenuhnya pada
saat saat kondisi normal, yaitu untuk kepentingan penyadapan air.
Tipe bendung gerak ini hanya dibedakan dari bentuk pintu-pintunya antara lain:
a. Pintu geser atau sorong, banyak digunakan untuk lebar dan tinggi bukaan yang
kecil dan sedang. Diupayakan pintu tidak terlalu berat karena akan memerlukan
peralatan angkat yang lebih besar dan mahal. Sebaiknya pintu cukup ringan
tetapi memiliki kekakuan yang tinggi sehingga bila diangkat tidak mudah
bergetar karena gaya dinamis aliran air.
b. Pintu radial, memiliki daun pintu berbentuk lengkung (busur) dengan lengan
pintu yang sendinya tertanam pada tembok sayap atau pilar. Konstruksi seperti
ini dimaksudkan agar daun pintu lebih ringan untuk diangkat dengan
menggunakan kabel atau rantai. Alat penggerak pintu dapat dapat pula dilakukan
secara hidrolik dengan peralatan pendorong dan penarik mekanik yang tertanam
pada tembok sayap atau pilar.
3) Bendung Karet (Bendung Gerak Horisontal)
Bendung karet memiliki 2 (dua) bagian pokok, yaitu :
a. Tubuh bendung yang terbuat dari karet.
b. Pondasi beton berbentuk plat beton sebagai dudukan tabung karet, serta
dilengkapi satu ruang kontrol dengan beberapa perlengkapan (mesin) untuk
mengontrol mengembang dan mengempisnya tabung karet.
Bendung ini berfungsi meninggikan muka air dengan cara mengembungkan tubuh
bendung dan menurunkan muka air dengan cara mengempiskannya. Tubuh
bendung yang terbuat dari tabung karet dapat diisi dengan udara atau air.
2-12
3BAB III
METODE PERHITUNGAN RAB & PROSES LELANG
Bagan Alir mengawali penelitian ini dengan mengumpulkan data-data, data yang
dimaksudkan adalah data sekunder dan data primer dengan dukungan beberapa literatur, jika
sudah lengkap maka proses dilanjutkan dengan analisis bahan, upah dan peralatan yang
digunakan sebagai bahan untuk menghitung volume dan harga satuan pekerjaan yang
kemudian menghasilkan rencana anggaran biaya (RAB) dan selesai. Pada gambar 3.1
Bagan Alir RAB.
Mulai
harga satuan
pekerjaan
Rencana
Anggaran
Biaya
Selesai
3-1
3.2 Bagan Alir Pelelangan
Bagan Alir Pelelangan, menjelaskan bahwa proses tahapan secara garis besarnya
meliputi persiapan pengumuman pekerjaan dan dokumen pelelangan yang akan dilelangkan,
kemudian apakah pekerjaan tersebut kontraktor ada yang daftar, jika belum kembali lagi ke
persiapan pengumuman pekerjaan dan dokumen. Jika ya maka berlanjut proses upload
dokumen penawaran, kemudian pembukaan dokumen penawaran dan proses evaluasi dan
terakhir adalah pengumuman pemenang. Pada gambar 3.2 Bagan Alir Pelelangan.
Mulai
Pengumuman dan
Pekerjaan Pelelangan,
Pendaftaran
Upload Dokumen
Penawaran
Pengumuman
Pemenang
Selesa
i
3-2
3.3 Data
Sebagai dasar pengerjaan laporan Tugas Akhir, dibutuhkan data-data mengenai segala
sesuatu yang berkaitan dengan proyek. Untuk mendapatkan data-data tersebut digunakan
beberapa metode, sebagai berikut:
1. Tanya Jawab (Interview) Sebagai Data Primer
Adalah metode pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara tanya jawab
dengan Konsultan dan semua pihak lain yang terlibat dalam perencanaan proyek.
Metode tanya jawab dilakukan sebagai tindak lanjut dari metode pengamatan
langsung. Secara umum, data yang didapatkan dari pengamatan langsung belum
cukup, ada hal-hal lain yang harus mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh dari tanya jawab dengan pihak-pihak yang
terlibat secara langsung maupun tidak langsung pada saat proyek sedang berjalan.
2. Pengamatan Langsung (Observasi) Sebagai Data Sekunder
Merupakan metode pengumpulan data primer, yaitu mengamati secara langsung
pada saat pekerjaan dilakukan. Data visual tersebut dapat menunjang pemahaman
tentang data tertulis proyek serta urutan kerja suatu pelaksanaan pekerjaan. Dicatat
pula hal-hal yang kiranya belum pernah didapatkan, dikarenakan kondisi lapangan
yang bervariasi.
a. Dokumen Kontrak
Sebagai acuan untuk melalukan penelitian harus ada contoh yang konkrit terlebih
dahulu. Dokumen kontrak yang didapat dari PT. Adhistya Dharmastitya selaku
pihak Konsultan perencana tersebut akan dijadikan acuan dalam tata cara
pelelangan dan isi dari kegiatan kontrak tersebut. Untuk itu mencari narasumber
dari konsultan ataupun kontraktor yang sudah terbiasa mengikuti lelang
pekerjaan. Laporan ini mengacu Pepres No. 16 Tahun 2018.
b. Gambar
Dalam pengumpulan data ini didapat sampel gambar yang diperoleh dari PT.
Adhistya Dharmastitya selaku pihak Konsultan perencana yang nantinya akan
dilakukan perhitungan volume pekerjaan. Gambar yang akan digunakan berupa
gambar lengkap yang termasuk detail-detail baik dari pekerjaan sipil dan
arsitektur.
c. Metode Pelaksanaan Konstruksi
3-3
Metode Pelaksanaan Konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan
konstruksi dengan mengikuti procedure dan telah dirancang Dokumen Lelang
maupun sesuai dengan pengetahuan secara standar yang telah diujicobakan.
Dalam setiap pelaksanaan konstruksi dibutuhkan inovasi teknologi, agar
berbagai kegiatan pembangunan dapat berjalan secara efisien dan efektif serta
diperoleh produk konstruksi yang lebih berkualitas.
3. Pengumpulan Data Tertulis Proyek Sebagai Data Sekunder
Data ini berisi mengenai keterangan teknis proyek dan juga dapat digunakan
sebagai salah satu dasar untuk menyusun langkah-langkah suatu pekerjaan proyek
tersebut sehingga data tersebut untuk mendukung data primer yang ada seperti
Gambar, Perhitungan volume, Analisa Harga Satuan Pekerjaan dan Harga Satuan
Pekerjaan.
4. Studi Pustaka(Literatur)
Merupakan cara pengumpulan data dengan membaca atau mempelajari buku-buku
literatur yang ada hubungannya dengan segala sesuatu yang diperlukan untuk
penyusunan laporan tugas akhir.
3.3.1 Data Teknis Proyek
3-4
Gambar 3.3. Peta Lokasi Proyek
Lokasi Proyek Perencanaan Bendung Gerak Kali Loji, Kota Pekalongan, Jawa
Tengah 50231. Selanjutnya lokasi proyek ini dapat dilihat pada gambar diatas.
c. Data Umum
RAB (Rencana Angaran Biaya) adalah banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah
maupun bahan dalam sebuah pekerjaan proyek konstruksi, baik Rumah, gedung, jembatan,
dan lain-lain. Dengan dilakukannya perhitungan RAB sebelum melaksanakan pekerjaan
konstruksi dapat mengurangi pembengkakan biaya ataupun tenaga, sehingga kita bisa
mendapatkan hasil yg maksimal dengan biaya yang efisien. Adapun langkah-langkah
3-5
menghitung RAB adalah sebagai berikut :
a. Mendefinisikan item pekerjaan.
Sebelum menghitung volume terlebih dahulu menguraikan pekerjaan menjadi
bentuk pokok-pokok pekerjaan. Apa saja yang akan dilakukan dalam menghitung
rencana anggaran biaya (rab) perencanaan pekerjaan struktur proyek perencanaan
Bendung Gerak Kali Loji, Kota Pekalongan.
b. Menghitung volume pekerjaan struktur.
Setelah diidentifikasi item pekerjaan, selanjutnya mulai untuk penghitungan
volume pada masing-masing item pekerjaan.
c. Mencari daftar harga satuan upah dan bahan terbaru sesuai ketentuan tiap daerah
masing-masing.
Pada kali ini menggunakan “Standar Harga Satuan Pekerjaan Bahan, Upah & Sewa
Alat Pasaran Bebas Kota Pekalongan Edisi II Tahun 2020”.
d. Menganalisa harga satuan pekerjaan per item pekerjaan.
Adalah perhitungan kebutuhan bahan, upah dan alat per item pekerjaan. Untuk
membuat Analisa Pekerjaan kata dapat langsung mengcu Ke SNI Permen PUPR 28
- 2016.
e. Harga Satuan Pekerjaan.
Adalah perhitungan AHSP di kali Perhitungan Volume sehingga menjadi Harga
Satuan Pekerjaan.
f. Menyusun Rencana Anggaran Biaya.
Setelah rangkaian pekerjaan diatas selesai dikerjakan, maka langkah selanjutnya
yaitu menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)
3-6
Tabel 3.1 Tahapan Pelelangan
3-7
4BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
RAB (Rencana Angaran Biaya) adalah banyaknya biaya yang dibutuhkan baik upah
maupun bahan dalam sebuah perkerjaan proyek konstruksi, baik Rumah, gedung, jembatan,
dan lain-lain. Dengan dilakukannya perhitungan RAB sebelum melaksanakan pekerjaan
konstruksi dapat mengurangi pembengkakan biaya ataupun tenaga, sehingga kita bisa
mendapatkan hasil yg maksimal dengan biaya yang efisien. Adapun langkah- langkah
menghitung RAB adalah sebagai berikut :
1. Membuat item pekerjaan dan menghitung volume pekerjaan
2. Membuat daftar harga satuan upah dan bahan
3. Membuat analisa pekerjaan per item pekerjaan
4. Membuat rencana anggaran biaya
I PEKERJAAN PERSIAPAN
A MOBILISASI DAN DEMOBILISASI kegiatan mendatangkan ke lokasi dan
mengembalikan alat – alat proyek sesuai
spesifikasiyang ditentukan
2 Excavator Long Arm untuk menggali lubang atau parit yang dalam
maka tidak heran bila kita sering melihat jenis
ini sedang digunakan untuk menggali dekat
sungai atau danau
4-1
No URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
3 Ponton servis + Ponton langsir suatu jenis kapal yang dengan lambung datar
atau suatu kotak besar yang mengapung,
digunakan untuk mengangkut barang dan
ditarik dengan kapal tunda atau digunakan
untuk mengakomodasi pasang-surut seperti
pada dermaga apung.
4-2
No URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
B PERSIAPAN LAPANGAN
1 Pembuatan Direksi Ket Kantor proyek dibangun sebagai tempat
bekerja bagi para staf dari kontraktor,
pengawas maupun pemilik proyek di lapangan
yang dilengkapi dengan ruang-ruang kerja staf,
ruang rapat, ruang pimpinan, mushola dan
toilet.
2 Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan kerja menggunakan sirtu Akses jalan dari dan menuju proyek, harus
dipersiapkan, dengan membuat jalan rata tidak
ada halangan seperti tumbuhan, bangunan dan
sebagainya.
3 Pembuatan Gedung Bangunan Gudang Material dan Peralatan,
berfungsi untuk melindungi material dari
pengaruh cuaca seperti material semen dan
insulasi atap, triplek, perlengkapan kerja,
material finishing yang memerlukan tempat
penyimpanan.
4-3
No URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
2 Buang Tanah Hasil Galian Jarak 1 Km Membuang hasil galian tanah yang dilakukan
excavator standar menggunakan dump truck
yang dilakukan bouldozer untuk mengangkat
galian tanah ke atas dump truck
3 Timbunan Tanah Mendatangkan Dipadatkan Mendatangkan tanah dari luar untuk menimbun
tanah yang digali lalu diratakan oleh bouldozer
disiram air oleh water tangker truck lalu
dipadatkan oleh vibro roller
4 Pengadaan dan langsir Beton Spun Pile k.600, Ø 40 Cm, Panjang 32 Mengadakan Beton Spun Pile dan melangsir
M buat pemancangan menggunakan Crane Servis
5 Pemancangan Beton Spun Pile k.600, Ø 40 Cm, Panjang 32 M Melakukan Pemancangan Tiang Pancang Spun
Pile menggunakan Crane pancang.
7 Beton K-100, (Lantai kerja tebal 10 cm) Beton K – 100 diguankan untuk mengecor
lantai kerja dengan tebal 10 cm
8 Pengadaan dan Langsiran Sheet Pile Beton K.700, W.325, A.1000, Mengadakan Sheet Pile Beton dan melangsir
buat pemancangan menggunakan Crane Servis
9 Pemancangan Sheetpile Beton K700 W325 A1000 L = 14 m Melakukan Pemancangan Sheet Pile Beton
menggunakan Crane pancang.
4-4
No URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
13 Beton Ready Mix K-400 Bangunan Pintu Beton K – 400 diguankan untuk mengecor
struktur bangunan bendung seperti lantai dasar
saluran, pilar maupun dll
14 Beton Ready Mix K-300 Plat pelayanan Beton K – 300 diguankan untuk mengecor
struktur bangunan tambahan yang ada di atas
bendung seperti plat layan maupun jembatan
15 Pipa Galvanis uk 3" (Sandaran Jembatan) Pipa yang digunakan untuk sandaran Jematan
16 Dop/tutup ujung Pipa Galvanis uk 3" drat dalam Penutup pipa yang digunakan untuk pipa
galvanis sandaran jembatan
17 Bongkaran pasangan batu (pakai jack hammer) Membongkar pasangan batu dengal lat jack
hammer karena perluh dibangunan bangunan
baru
18 Pasangan batu belah 1 : 4 Pasangan batu yang biasanya digunankan
untuk saluran lanjutan bendung
21 Pasangan batu bata merah 1 : 4 Batu bata yang digunakan untuk bangunan
rumah penjaga bendung.
1 Pengadaan, Pemasangan dan Pengetesan Alat Angkat Pintu Air Memasang pintu bendung
4-5
No URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
2 Pembuatan dan pemasangan Base Frame Alat Angkat, dengan matrial Memasang pelengkap pintu bendung yaitu
SUS316 rangka pintu
3 Pengadaan, Pemasangan dan Pengetesan Daun Pintu Air Ukuran b = Pintu bendung dengan lebar 8 m tinggi 4,5 m
8.00 m, h = 4.50 m Material SUS316 dengan material sus 316
4 Pengadaan dan Pemasangan Daun Stoplog ( 8 x 5.00 @0,95m ) Pelengkap pintu bendung daun stoplog
Material SS400 Finishing Epoxy Coaoting
5 Pengadaan dan pemasangan Guide Frame u/ daun pintu Material Memasang frame pintu
SUS316
6 Pengadaan dan Pemasangan Guide Frame u/ Daun Stoplog Material Pengadaan dan pemasangan pintu frame
SUS316 rangkanya
7 Pengadaan dan Pemasangan Mono Rail Elektrikal Hoist Crane kap. 2 Memasangan alat pelengkap pintu
x 3 ton Stoplog dan Lifting Beam elektrikalnya buatpengoperasian
Perhitungan volume setelah di dapatkan item atau uraian pekerjaan yang akan
dilaksanakan kemudian dilakukan perhitungan volume untuk masing – masing pekerjaan
sesuai dengan satuan. Berikut ini adalah Rekapitulasi perhitungan volume Pekerjaan
Struktur Perencanaan Bendung gerak kali Loji, Kota Pekalongan dengan detail perhitungan
volume dapat dilihat Pada Tabel 4.2.
I PEKERJAAN PERSIAPAN
A MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
1 Excavator Standar Unit 6
2 Excavator Long Arm Unit 1
4-7
No URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME
1 Pengadaan, Pemasangan dan Pengetesan Alat Angkat Pintu Air Unit 5,00
2 Pembuatan dan pemasangan Base Frame Alat Angkat, dengan matrial Unit 5,00
3 SUS316
Pengadaan, Pemasangan dan Pengetesan Daun Pintu Air Ukuran b = Unit 5,00
4 8.00 m, h =dan
Pengadaan 4.50Pemasangan
m Material SUS316
Daun Stoplog ( 8 x 5.00 @0,95m ) Material Unit 2.00
5 SS400 Finishing
Pengadaan Epoxy Coaoting
dan pemasangan Guide Frame u/ daun pintu Material Unit 5,00
6 SUS316
Pengadaan dan Pemasangan Guide Frame u/ Daun Stoplog Material Unit 10,00
7 SUS316
Pengadaan dan Pemasangan Mono Rail Elektrikal Hoist Crane kap. 2 x Unit 2,00
3 ton Stoplog dan Lifting Beam
( Sumber : PT Adhistiya Dharmastitya, 2021)
Daftar harga satuan yang dipakai sebagai acuan dalam pembuatan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) adalah “Standar Harga Satuan Pekerjaan Bahan, Upah & Sewa Alat Pekerjaan
Konstruksi Provinsi Jawa Tengah ” tahun 2020 dapat dilihat Pada Tabel 4.3 Harga Satuan
Pekerjaan Bahan, Tabel 4.4 Harga Satuan Pekerjaan Upah & Tabel 4.5 Harga Satuan
Pekerjaan Sewa Alat.
I BAHAN DASAR
1 BATU KALI Bulat Utuh M3 170,000
4-8
No JENIS BAHAN SAT HARGA KETERANGAN
Beton M3 230,000
Beton M3 240,000
Beton
Beton M3 240,000
Kodok Bh 2,800
Kodok Glasur Bh 3,500
1 KERAMIK 30 X 30 Cm M2 55,000
20 X 20 Cm M2 59,000
25 X 25 Cm M2 58,000
IV BAHAN BESI
1 BESI BETON Besi Beton Polos Kg 9,900
4-9
No JENIS BAHAN SAT HARGA KETERANGAN
L 60 X 60 X 6 Btg 292,500
V BAHAN PIPA
1 Pipa PVC SII SCJ , S - 12,5 (10 bar)
4-10
No JENIS BAHAN SAT HARGA KETERANGAN
4-11
Tabel 4.4 Standar Harga Satuan Pekerjaan Upah Pekerjaan Konstruksi
Provinsi Jawa Tengah, Kota Pekalongan tahun 2020
1 Pekerja Hr 85,000
2 Mandor Hr 110,000
3 Tukang listrik Hr 105,000
4 Tukang kayu Hr 105,000
5 Kep. tk. kayu Hr 120,000
6 Tukang batu Hr 105,000
7 Kep. tk. batu Hr 120,000
17 Masinis Hr 175,000
18 Pemb. Masinis Hr 80,000
4-12
Tabel 4.5 Standar Harga Satuan Pekerjaan Sewa Alat Pekerjaan Konstruksi
Provinsi Jawa Tengah, Kota Pekalongan tahun 2020
4-13
4.4 Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan
konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan
peralatan dengan harga bangunan, standar pengupahan pekerja dan harga sewa/beli peralatan
untuk menyelesaikan per satuan pekerjaan konstruksi dapat dilihat Pada Lampiran 3
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Perencanaan Bendung Gerak kali Loji, Kota Pekalongan.
Harga Satuan Pekerjaan dari Perencanaan Pekerjaan Struktur Bendung Gerak Kali
Loji, Kota Pekalongan berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan. dapat dilihat Pada
Tabel 4.6 Harga Satuan Pekerjaan.
Tabel 4.6 Harga Satuan Pekerjaan.
B PERSIAPAN LAPANGAN
1 Pembuatan Direksi Ket M2 A.2.2.1.5 1,951,963.75
2 Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan kerja menggunakan sirtu M3 A.2.3.1.14 223,025.00
3 Pembuatan Gedung M2 A.2.2.1.7 1,485,240.63
4 Brak Kerja M2 A.2.2.1.8 1,804,027.50
5 Pengukuran M T.03.a 15,028.75
6 Uizet + pemasangan Bouplang M T.02.b.2 124,465.00
4-14
No URAIAN PEKERJAAN SAT ANALISA Harga Satuan
Pekerjaan
II SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
1 KONSTRUKSI
SMK3 ( Termasuk Penanganan Covid – 19 ) Ls INMEN 543,094,051.00
02/2020 dan
SE Menteri
III PEKERJAAN BANGUNAN UTAMA ( BENDUNG ) 11/2019
4-15
No URAIAN PEKERJAAN SAT ANALISA Harga Satuan
Pekerjaan
IV PEKERJAAN MEKANIKAL ( PINTU BD. GERAK )
6 Material SUS316
Pengadaan dan Pemasangan Guide Frame u/ Daun Stoplog Unit Ls 451,227,909
7 Material SUS316
Pengadaan dan Pemasangan Mono Rail Elektrikal Hoist Unit Ls 1,178,004,555
Crane kap. 2 x 3 ton Stoplog dan Lifting Beam
( Sumber : PT Adhistiya Dharmastitya, 2021)
4-16
4.6 Rencana Anggaran Biaya
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan perhitungan dari volume pekerjaan dikalikan harga satuan pekerjaan. dapat
dilihat Pada Tabel 4.7 Rencana Anggaran Biaya.
4 Bulldozer Unit Ls
2 7,983,333.33 15,966,666.67
4-17
No URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME ANALISA Harga Harga Jumlah
Satuan RAB Harga
Pekerjaan
7 Alat Pancang + Vibro Hammer 35 Ton Unit Ls
1 60,000,000.00 60,000,000.00
389,771,666.67
B PERSIAPAN LAPANGAN
1 Pembuatan Direksi Ket M2 A.2.2.1.5 1,951,963.75
75 146,397,281.25
4-18
No URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME ANALISA Harga Harga Jumlah
Satuan RAB Harga
Pekerjaan
6 Uizet + pemasangan Bouplang M T.02.b.2 124,465.00
1000 124,465,000.00
1,582,007,282.25
1 Galian TanahBENDUNG
Mekanis GERAK ) M3 16,016.00 TM.04.a 21,782.67 348,871,265.60
4-19
No URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME ANALISA Harga Harga Jumlah
Satuan RAB Harga
Pekerjaan
6 Penyambungan Tiang Spun Pile Bh 1,467.00 LA.12.d 70,415.00
103,298,805.00
4-20
No URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME ANALISA Harga Harga Jumlah
Satuan RAB Harga
Pekerjaan
16 Dop/tutup ujung Pipa Galvanis uk 3" drat dalam Bh 8.0 Ls 75,000.00 600,000.00
43,925,936,341.38
4-21
No URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME ANALISA Harga Harga Jumlah
Satuan RAB Harga
Pekerjaan
2 Pembuatan dan pemasangan Base Frame Alat Unit Ls 175,761,885
5.00 878,809,423.49
Angkat, dengan matrial SUS316
4-22
4.7 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perencanaan Pekerjaan
Struktur Bendung Gerak Kali Loji, Kota Pekalongan.
PPN 10 % 8.037.539.421,53
JUMLAH TOTAL 88.412.933.636,87
DIBULATKAN 88.412.933.000,00
4-23
5BAB V
TAHAP PELELANGAN BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN
NOMOR 16 TAHUN 2018
Menurut jenisnya pelelangan dibagi menjadi dua kualifikasi, yaitu prakualifikasi dan
pascakualifikasi. Sedangkan kategori pelelangan juga dibagi menjadi dua, yaitu terbatas dan
umum. Pada kali ini akan dijabarkan pelelangan terbatas dengan prakualifikasi. Pada
pengumuman pelelangan pekerjaan struktur Proyek Perlaksanaan Pekerjaan Bendung Gerak
Kali Loji Kota Pekalongan yang beralamat di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah,
berisikan nilai HPS Rp. 88.412.933.000,00 (delapan puluh delapan miliyar empat ratus dua
belas juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), sumber dana dari APBN 2021 dan
disertai jadwal prakualifikasi dapat dilihat di Tabel 5.1 Tahapan Pelelangan, Adapun detail
dokumen-dokumen tahapan pelelangan dapat dilihat pada lampiran 6.
5-1
Tabel 5.1 Tahapan Pelelangan.
5-2
5.2 Prakualifikasi.
5-3
Tabel 5.3 Daftar Nama Peserta Dan Alamat Lelang
NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT
1 PT. Adhistiya Dharmastitya Jl. Perum. Permata Indah Majapahit,
Semarang
2 PT. Abdi Mulia Berkah Jl. Palebon VI No. 37, Semarang
3 PT. Pratama Tunggal Jl. Plamongan Indah Blok 5 Semarang
5-4
Dengan penyedia barang/jasa diundang sebanyak 5 (lima) perusahaan, yaitu :
1. PT. Adhistiya Dharmastitya
2. PT. Abdi Mulia Berkah
3. PT. Pratama Tunggal
4. PT. Tanjung Bina Citra
5. PT. Berkah Jaya
Adapun detail berita acara penjelasan dokumen prakualifikasi (aanwijizing) dapat
dilihat pada lampiran 6.
Setelah semua penyedia jasa memasukkan dokumen penawaran maka panitia lelang
akan mengundang penyedia jasa untuk melakukan rapat dengan pembahasan pembukaan
penawaran yang telah masuk. Disini juga akan diumumkan nilai HPS/OE yang sebelumnya
sudah disiapkan oleh panitia lelang, Penyedia jasa yang nilai penawarannya lebih rendah dan
mendekati nilai HPS maka panitia lelang akan menunjuk sebagai pemenangnya dan berhak
untuk memperoleh pekerjaan. Setelah melakukan rapat penjelasan (Aanwizjing) pada
tanggal 16 Februari 2021, Panitia mengundang Rapat Penyampaian dan Pembukaan
Dokumen Penawaran pelelangan yang dihadiri oleh 5 (lima) peserta perusahaan dan
ditetapkan 3 (tiga) calon terpilih. Selanjutnya panitia pengadaan membuat Berita Acara
Pembukaan Dokumen Penawaran, adapun naskah dapat dilihat pada lampiran 6.
Berikut adalah 3 (tiga) penawaran terpilih yang diajukan oleh calon-calon penyedia
barang/jasa yang telah menyerahkan dokumen penawaran yang dapat dilihat pada Tabel 5.3
Daftar Perusahaan Pemasukan Penawaran.
5-5
5.6 Hasil Lelang.
Penetapan hasil pelelangan dilakukan satu hari setelah klarifikasi dan negosiasi nilai
kontrak kerja. Hasil lelang dihadiri oleh beberapa penyedia jasa yang ikut sebagai peserta
pelelangan untuk menyaksikan keabsahan dari keputusan panitia pelelangan, hal ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik apabila ada salah satu pihak penyedia jasa
yang tidak menerima hasil keputusan yang telah diambil. Berdasarkan tahapan proses
pelelangan yang dilaksanakan, pemenang pelelangan jatuh kepada PT. ADHISTITYA
DHARMASTITYA dengan nilai penawaran Rp. 88.412.933.000,00.
Dokumen Berita Acara Hasil Lelang (BAHPL) yang disampaikan oleh Penyedia
Barang/Jasa pada tanggal 8 April 2021, setelah dibuka dan diteliti dinyatakan ada 3 (tiga)
Perusahaan yang memenuhi syarat dan dapat dilihat pada Tabel 5.4 Daftar Perusahaan
Pemenang Lelang, Adapun detail berita acara penjelasan dokumen lelang dapat dilihat pada
lampiran 6.
Penetapan pemenang ditulis pada sebuah berita acara bahwa penyedia jasa tersebut
berhak untuk memperoleh pekerjaan, pada keterangan tersebut terdapat nomor NPWP dan
skor dari hasil penilaian panitia pelelangan Penetapan penyedia barang/jasa pada pekerjaan
struktur Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Pekalongan yang dilaksanakan pada
tanggal 23 April 2021 menetapkan bahwa :
Nama Perusahaan : PT. ADHISTIYA DHARMASTITYA
Alamat : Jl. Perum Permata Indah Majapahit, Semarang
5-6
NPWP : 01.338.770.9-097.000
Harga Penawaran : Rp. 88.412.933.000,00
Terbilang : Delapan Puluh Delapan Miliyar Empat Ratus
Dua Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh
Tiga Ribu Rupiah)
Jangka Waktu Pelaksanaan : 360 ( Tiga Ratus Enam Puluh ) hari kalender
Telah memenuhi syarat sebagai pemenang penyedia barang/jasa selanjutnya dapat
diproses dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, Adapun detail berita acara
penjelasan dokumen penyedia jasa dapat dilihat pada lampiran 6.
5.8 Negosiasi.
Berita acara klarifikasi dan negosiasi hanya akan dihadiri oleh pemenang pelelangan,
pertemuan kali ini membahas beberapa hal pokok yang menyangkut penilaian administrasi,
penilaian dokumen teknis, penilaian dokumen biaya, dan penilaian dokumen kualifikasi.
Apabila ada satu hal yang tidak sesuai dengan apa yang sejak awal dinyatakan maka
pemenang pelelangan bisa didiskualifikasi dan digantikan dengan penyedia jasa urutan
kedua, Setelah perhitungan dan penilaian sudah sesuai dengan apa yang disampaikan
penyedia jasa pemenang maka selanjutnya akan dilakukan negosiasi harga penawaran. Pada
tahap ini pemilik proyek berhak untuk menegosiasi harga penawaran yang telah dimasukkan
oleh penyedia jasa pemenang, nilai negosiasi akan lebih rendah dari HPS dan penawaran
tetapi selisihnya tidak terpaut jauh.
Dalam pelaksanaan negosiasi yang terjadi antara penyedia jasa dan pejabat pengadaan
barang/jasa memperoleh hasil sebagai berikut :
HPS/OE : Rp.88.448.000.000,00 (Delapan puluh delapan miliyar empat
ratus empat puluh delapan juta rupiah)
Harga Penawaran : Rp.88.412.933.000,00 (Delapan puluh delapan miliyar empat
ratus dua belas juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)
Harga Negosiasi : Rp.88.412.933.000,00 (Delapan puluh delapan miliyar empat
ratus dua belas juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)
Sehingga harga negosiasi disetujui sebesar Rp. 88.412.933.000,00 (Delapan puluh
delapan miliyar empat ratus dua belas juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) dengan
lama waktu pelaksanaan 360 (Tiga Ratus Enam Puluh) hari kalender, Adapun detail berita
acara penjelasan dokumen negosiasi dapat dilihat pada lampiran 6.
5-7
5.9 Surat Perjanjian ( Kontrak )
Kontrak atau surat perjanjian kerja berisi mengenai pasal-pasal yang mengatur tentang
semua hal yang ada urusannya dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Pada surat perjanjian
dari pihak penyedia jasa harus tunduk pada aturan yang sudah dibuat oleh pihak owner, Isi
dari kontrak adalah mengenai hal pekerjaan, pembayaran, dan pinalti yang diterima oleh
penyedia jasa apabila melakukan keterlambatan dalam proses pengerjaan konstruksi, Dalam
surat perjanjian kontrak Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Pekalongan dilaksanakan
dalam waktu 360 hari kalender dengan nilai proyek Rp. 88.412.933.000,00 (delapan puluh
delapan empat ratus dua belas juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), Pembayaran
I (pertama) sebesar 50% dari nilai kontrak sebesar Rp. 44.206.466.500 (empat puluh empat
miliyar dua ratus enam juta empat ratus enam puluh enam ribu lima ratus rupiah) dibayarkan
setelah progres pekerjaan fisik mencapai 55% dan dibuktikan dengan laporan dari konsultan
pengawas sedangkan Pembayaran II (kedua) sebesar 50% dari nilai kontrak sebesar Rp.
44.206.466.500 (empat puluh empat miliyar dua ratus enam juta empat ratus enam puluh
enam ribu lima ratus rupiah) setelah progres pekerjaan fisik mencapai 100% dan dibuktikan
dengan laporan dari konsultan pengawas dan dilaksanakan serah terima pertama pekerjaan.
5.10 Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK )
Mengacu pada surat perjanjian kerja yang tercantum pada dokumen pelelangan maka
penyedia jasa berkewajiban untuk melakukan semua pekerjaan yang tercantum pada
dokumen kontrak yang sebelumnya sudah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu dari pihak
owner sebagai pemilik pekerjaan dan penyedia jasa yang menjalankan pekerjaan.
Dalam Surat perintah Mulai Kerja Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji
Pekalongan, untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan ketentuan :
1. Macam pekerjaan : Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji
Kota Pekalongan
2. Tanggal mulai kerja : 27 April 2021
3. Syarat-syarat pekerjaan : Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPMK
4. Waktu penyelesaian : Selama 360 (Tiga Ratus Enam Puluh) hari kalender
Adapun detail berita acara penjelasan dokumen surat perintah mulai kerja dapat dilihat
pada lampiran 6.
5-8
6BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan.
6-1
6.2 Saran.
Beberapa saran dari Penyusun yang perlu diperhatikan dalam perhitungan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) adalah sebagai berikut :
a. Dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya harus dilakukan dengan teliti dan cermat
sehingga tidak ada item pekerjaan yang terlewat.
b. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh
mengenai tahapan-tahapan perhitungan Rencana Anggaran Biaya.
c. Kelengkapan data mutlak dalam menghitung anggaran biaya bendung gerak sehingga
perhitungan lebih mendekati biaya yang sebenarnya.
d. Untuk sistem dalam pelelangan pekerjaan, dimana teori-teori yang didapat di bangku
kuliah harus selalu dikembangkan dan disosialisasikan kepada mahasiswa, sehingga
seluruh mahasiswa diharapkan paham mengenai urutan pelelangan maupun
ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya.
Laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu
kritik dan saran sangat diharapkan dari berbagai pihak yang sempat menilai hasil
penyusunan laporan ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut, diharapkan dapat menjadi
penyempurnaan Laporan Tugas Akhir ini,
Demikian Laporan Tugas Akhir ini, semoga bermanfaat bagi mahasiswa Universitas
Semarang, khususnya bagi semua mahasiswa Jurusan Teknik Sipil.
6-2
DAFTAR PUSTAKA
Munawi, Hisbulloh Ahlis, dkk. “Analisa Faktor Pengembangan Wisata Bendung Gerak
Waru Turi Kabupaten Kediri”. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 2018.
Prayitna, Andy Meirna Dwi, dkk. “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Proses
Tender Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Di PT." X")”. Universitas Petra
Christian Surabaya, 2001.
Prabandani, Hendra Wahanu. “Kebijakan Baru Dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah”. Prenada Media, 2020.
Nugroho, Adi, Yos Richard Beeh, dan Hettyca Astuningdyas. "Perancangan Aplikasi
Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Studi Kasus Pada Dinas Pekerjaan Umum Kota
Salatiga)." Jurnal Informatika, 2009.
Garyas, Praja Siswadi., dan Aji Nugroho Saktiyanto. “Perencanaan Bendung Gerak
Karangtalun di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta”. Universitas Diponegoro,
2013.
Ratih, Septi Putri Sandi. "Kajian Implementasi Aplikasi Ibuild Untuk Perhitungan Rencana
Anggaran Biaya Dan Penjadwalan Proyek Konstruksi." Universitas Islam Indonesia,
2018.
John, Yohanes Devin Bramantyo, dan Rachman Sjarief. “RKS Proyek PT Adhistya
Dharmastitya” PT Adhistya Dharmastitya, 2021.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Gambar Kerja
Lant ai K erja K100
S KA LA (A)
1. 75
S pun P i l e Ø 0. 40 j arak 3.00 m, L=32.00m
1. 75
42. 60
0 2 4 6 8 10 m
1 .40 0 .60
+1.91
1 6.00
Ø12 -2 00
7 D22 7 D22
2 .00
5 .53
D 22 -3 00
Ø12 -2 00
D 22 -3 00
Flow
DETAIL A
S KALA (B)
1 .50 D 22 -3 00
1 .20
D 22 -3 00
2 .00
DENAH DETAIL PENULANGAN
0 .80
S KALA (AA) D 22 -3 00
1 4.00 2 .00
+1.91
Ø12 -2 00
3 .50
Ø12 -2 00 D 22 -3 00
Ø12 -2 00
Ø12 -2 00 POTONGAN III - III
S KALA (B)
D 22 -3 00
5 .53
D 22 -3 00
1 .40 0 .60
+1.91
1 5.75
1 0.85
D 22 -3 00 D 22 -3 00
Ø12 -2 00
-3.62
-3.62 D 22 -3 00
1 .20
6 .33
D 22 -3 00
0 .80
0 .80
D 22 -3 00
1 .00 POTONGAN I - I D 22 -3 00
D 22 -3 00
S KALA (B)
Ø12 -2 00
1 .20
Ø12 -2 00
D 22 -3 00
2 .00
0 .80
D 22 -3 00
5 .53
5 .53
Ø12 -2 00
3 .50
D 22 -3 00 D 22 -3 00
POTONGAN IV - IV
S KALA (B)
D 22 -3 00
1 .50
0 5 10 15 20 m
D 22 -3 00
2 .00
0 2 4 6 8 10 m
D 22 -3 00 D 22 -3 00
0 1 2 3 4 5 m
Ø12 -2 00
4 .90
POTONGAN II - II
S KALA (B)
D ET AIL PEN U LANGAN R.PINTU
DENA H TANGGA
S KAL A (B')
2.00
- 73,65 + 63,17 + 82,01 + 75,42 + 45,51 = 339.76
pasangan tegak
- 163,08 + 158.54 + 142.61 + 230,49 + 189,64 + 162,44
= 1720.52
saluran
- 16154+16560+17136+17522 = 2,060.28 m 3
16.00
2.00
- 19,60 + 46,68 + 102,60 + 78,95 + 79,33 = 327.16
kanan
- 15,71 + 15,69 + 31,37 + 39,39 + 57,57 + 35,03 = 194.76
kiri
Total 521.92 m 3
PILAR / BAYA-BAYA
PILAR BENDUNG ( BAYA-BAYA) K.400
6.33
- 64,71 x 70 - ( 215.67 x 2 ) = 4098.36
5.53
6.33
bendung
8.33
7.53
8.33
LANTAI BENDUNG
PERHITUNGAN VOLUME BENDUNG
- 0,35 x 5 = 1.75
= 50.047 m 3
- = 23456.000 23456.000 m 1
733 x 32
- 8x5 = 40 40 bh
- 4x5 = 20 20 bh
- 14 x 70 = 980.00 m1 980.00 m 1
(4 x 4) x 2 = 32.00 32.00 m 1
- HANDRAILTANGGA BESI
VOLUME BEKISTING
0,10 x 4 x 1 x 28 = 11.20
0,30 x 4 x 3 x 8 X 6 = 172.80
0,40 x 4 x 14 = 22.4
3,622.52 m2
BONGKARAN PASANGAN
NO URAIAN VOLUME
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Direksi Keet Ls 1.000 91,250,000.00 91,250,000.00
Mobilisasi
1 Excavator Standart unit 6.00 3,991,666.67 23,950,000.00
2 Excavator Longarm unit 2.00 4,250,000.00 8,500,000.00
3 Bulldozer unit 3.00 3,991,666.67 11,975,000.00
4 Vibro Roller unit 2.00 3,991,666.67 7,983,333.33
5 Dumptruck unit 6.00 890,000.00 5,340,000.00
6 Crane pancang 35 Ton unit 1.00 36,250,000.00 36,250,000.00
7 Crane Servise 35 Ton unit 1.00 37,500,000.00 37,500,000.00
8 Alat Pancang + Vibro Hammer 35 Ton unit 1.00 30,000,000.00 30,000,000.00
9 Ponton Servise unit 1.00 27,500,000.00 27,500,000.00
Demobilisasi 7,983,333.33
1 Excavator Standart unit 6.00 3,991,666.67 23,950,000.00
2 Excavator Longarm unit 2.00 4,250,000.00 8,500,000.00
3 Bulldozer unit 3.00 3,991,666.67 11,975,000.00
4 Vibro Roller unit 2.00 3,991,666.67 7,983,333.33
5 Dumptruck unit 6.00 890,000.00 5,340,000.00
6 Crane pancang 35 Ton unit 1.00 36,250,000.00 36,250,000.00
7 Crane Servise 35 Ton unit 1.00 37,500,000.00 37,500,000.00
8 Alat Pancang + Vibro Hammer 35 Ton unit 1.00 30,000,000.00 30,000,000.00
9 Ponton Servise unit 1.00 27,500,000.00 27,500,000.00
Jumlah Harga Bahan 377,996,666.67
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah A+B+C 377,996,666.67
E Overhead + Profit
F Harga satuan pekerjaan 377,996,667.00
Jenis Pekerjaan : Mobilisasi & Demobilisasi ( Analisa Sewa )
Satuan Pembayaran : Unit
Demobilisasi
1 Excavator Standart unit 8,000,000.00 8,000,000.00 7,950,000.00 3,991,666.67
2 Excavator Longarm unit 8,500,000.00 8,500,000.00 8,500,000.00 4,250,000.00
3 Bulldozer unit 8,000,000.00 8,000,000.00 7,950,000.00 3,991,666.67
4 Vibro Roller unit 8,000,000.00 8,000,000.00 7,950,000.00 3,991,666.67
5 Dumptruck unit 1,800,000.00 1,760,000.00 890,000.00
6 Crane pancang 35 Ton unit 70,000,000.00 75,000,000.00 36,250,000.00
7 Crane Servise 35 Ton unit 70,000,000.00 8,000,000.00 80,000,000.00 26,333,333.33
8 Alat Pancang + Vibro Hammer 35 Ton unit 55,000,000.00 27,500,000.00
9 Ponton Servise unit 60,000,000.00 30,000,000.00
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK
INDONESIA
SURAT EDARAN
NOMOR: 11/SE/M/2019
TENTANG
A. UMUM
B. DASAR PEMBENTUKAN
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai petunjuk teknis dalam melaksanakan perincian
biaya penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi dan bertujuan
untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan Konstruksi.
D. RUANG LINGKUP
E. DEFINISI
I. PENUTUP
1 Dengan ditetapkannya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran
Menteri Nomor 66/PRT/M/2015 tentang Biaya Penyelenggaraan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
2 Surat Edaran Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Agustus 2019
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT,
M. BASUKI HADIMULJONO
LAMPIRAN
SURAT EDARAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 11/SE/M/2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BIAYA PENYELENGGARAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
C Sub Total Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) Rp 55,180,000
4 Asuransi dan Perizinan
Memperhatikan perkiraan jumlah
a Asuransi Ls 1 Rp 63,546,551 Rp 63,546,551
pekerja serta nilai pekerjaan
b Surat Izin Laik Operasi Peralatan Alat/Kend Memperhatikan jumlah alat berat
Surat Kompetensi Operator yang diterbitkan oleh
Memperhatikan perkiraan jumlah
c lembaga/instansi yang berwenang sesuai dengan undang- Lb/Alat
operator
undang
Suart Izin Pengesahan Panitia Pembina Keselamatan dan
d Ls Sesuai Kebutuhan
Kesehatan Kerja (P2K3)
Sesuai kebutuhanMemperhatikan
c Sirine Bh 2 Rp 150,000 Rp 300,000 perkiraan jumlah pekerjaan dan
risiko keselamatan konstruksi
Sesuai kebutuhan
Memperhatikan perkiraan jumlah
d Bendera K3 Bh 2 Rp 50,000 Rp 100,000
pekerjaan dan risiko keselamatan
konstruksi
Sesuai kebutuhan
Memperhatikan perkiraan jumlah
e Lampu darurat (Emergency Lamp) Bh 4 Rp 70,000 Rp 280,000
pekerjaan dan risiko keselamatan
konstruksi
Sesuai kebutuhanMemperhatikan
f Pemeriksaan lingkungan kerja perkiraan jumlah pekerjaan dan
risiko keselamatan konstruksi
Sesuai kebutuhan
Memperhatikan perkiraan jumlah
1) Limbah B3
pekerjaan dan risiko keselamatan
konstruksi
Sesuai kebutuhan
Memperhatikan perkiraan jumlah
2) Polusi udara
pekerjaan dan risiko keselamatan
konstruksi
Sesuai kebutuhan
memperhatikan jenis pekerjaan
g Program inspeksi dan audit Internal Ls 1 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000
dan waktu pelaksanaan
pekerjaan
Sesuai kebutuhan
memperhatikan jenis pekerjaan
h Pelaporan dan penyelidikan insiden Ls 1 Rp 500,000 Rp 500,000
dan waktu pelaksanaan
pekerjaan
i Patroli Keselamatan Sesuai kebutuhan
j CCTV Sesuai kebutuhan
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 2 80,000.00 160,000.00
2 Tukang Kayu L.04 OH 2 105,000.00 210,000.00
3 Tukang Batu L.04 OH 1 105,000.00 105,000.00
4 Kepala Tukang L.04 OH 0.3 12,000.00 3,600.00
5 Mandor L.04 OH 0.05 110,000.00 5,500.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 484,100.00
B Bahan
1 Kayu Dolken Ø 8 - 10 / 4 m Btg 1.25 24,000.00 30,000.00
2 Kayu m3 0.18 5,700,000.00 1,026,000.00
3 Paku Biasa 2" - 5" Kg 0.80 15,000.00 12,000.00
4 Besi Strip Kg 1.1 14,500.00 15,950.00
5 Portland Sement Kg 35 1,087.50 38,062.50
6 Pasir pasang m3 0.15 210,000.00 31,500.00
7 Pasir Beton m3 0.1 400,000.00 40,000.00
8 Koral Beton m3 0.15 240,000.00 36,000.00
9 Batu bata Merah buah 30 800.00 24,000.00
10 Seng Plat Lbr 0.25 20,000.00 5,000.00
11 Jendela Naco buah 0.20 40,500.00 8,100.00
12 Kaca Polos m2 0.08 80,000.00 6,400.00
13 Kunci Tanam buah 0.15 90,000.00 13,500.00
14 Plywood 4 mm Lbr 0.06 65,000.00 3,900.00
Jumlah Harga Bahan 1,290,412.50
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
D 1,774,512.50
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 10% ) 10% x D 177,451.25
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3
1,951,963.75
(D+E)
Jenis Pekerjaan : Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan Kerja
Satuan Pembayaran : m3
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1 80,000.00 80,000.00
5 Mandor L.04 OH 0.005 110,000.00 550.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 80,550.00
B Bahan
1 Batu Belah m3 0.150 180,000.00 27,000.00
2 Batu Pecah m3 0.090 220,000.00 19,800.00
3 Pasir Pasang m3 0.010 210,000.00 2,100.00
Jumlah Harga Bahan 48,900.00
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
D 129,450.00
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 10% ) 10% x D 12,945.00
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3
142,395.00
(D+E)
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1 80,000.00 80,000.00
2 Tukang Kayu L.04 OH 2 105,000.00 210,000.00
3 Kepala Tukang L.04 OH 0.2 120,000.00 24,000.00
4 Mandor L.04 OH 0.05 110,000.00 5,500.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 319,500.00
B Bahan
1 Kayu dolken Ø 8 - 10 / 400 cm Btg 1.7 24,000.00 40,800.00
2 Kayu m3 0.21 5,700,000.00 1,197,000.00
3 Paku Biasa 2" - 5" Kg 0.3 15,000.00 4,500.00
4 Portland Semen Kg 10.5 1,087.50 11,418.75
5 Pasir Beton m3 0.03 400,000.00 12,000.00
6 Koral Beton m3 0.05 240,000.00 12,000.00
7 Seng Gelombang Lbr 1.5 45,000.00 67,500.00
8 Seng Plat Lbr 0.25 20,000.00 5,000.00
Jumlah Harga Bahan 1,350,218.75
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
D 1,669,718.75
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 10% ) 10% x D 166,971.88
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3
1,836,690.63
(D+E)
Jenis Pekerjaan : Brak kerja
Satuan Pembayaran : m2
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1 80,000.00 80,000.00
2 Tukang Kayu L.04 OH 2 105,000.00 210,000.00
3 Kepala Tukang L.04 OH 0.2 120,000.00 24,000.00
4 Mandor L.04 OH 0.05 110,000.00 5,500.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 319,500.00
B Bahan
1 Kayu dolken Ø 8 - 10 / 400 cm Btg 1.25 24,000.00 30,000.00
2 Kayu m3 0.186 5,700,000.00 1,060,200.00
3 Paku Biasa 2" - 5" Kg 0.30 15,000.00 4,500.00
4 Portland Semen Kg 18.00 1,087.50 19,575.00
5 Pasir Beton m3 0.03 400,000.00 12,000.00
6 Koral Beton m3 0.05 240,000.00 12,000.00
7 Seng Gelombang Lbr 1.50 45,000.00 67,500.00
8 Playwood Lbr 1.35 85,000.00 114,750.00
Jumlah Harga Bahan 1,320,525.00
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
D 1,640,025.00
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 10% ) 10% x D 164,002.50
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3
1,804,027.50
(D+E)
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.100 80,000.00 8,000.00
2 Tukang Kayu L.04 OH 0.010 105,000.00 1,050.00
3 Kepala Tukang L.04 OH 0.010 120,000.00 1,200.00
4 Mandor L.04 OH 0.010 110,000.00 1,100.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 11,350.00
B Bahan
1 Kaso 4x6x4.00 cm m3 0.013 4,900,000.00 63,700.00
2 Papan 2x20x4.00 cm m3 0.007 5,400,000.00 37,800.00
3 Paku 5CM & 7 CM Kg 0.020 15,000.00 300.00
Jumlah Harga Bahan 101,800.00
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan
D 113,150.00
(A+B+C)
E Overhead + Profit (Contoh 10% ) 10% x D 11,315.00
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3
124,465.00
(D+E)
Jenis Pekerjaan : Galian Tanah Mekanis
Satuan Pembayaran : m3
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 Jam 0.1633 11,428.57 1,866.29
2 Mandor L.04 Jam 0.0163 15,714.29 256.14
Jumlah Harga Tenaga Kerja 2,122.43
B Bahan
Jumlah Harga Bahan -
C Peralatan
1 Exavator (Standard ) E.11.b jam 0.0272 650,000.00 17,680.00
Jumlah Harga Peralatan 17,680.00
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 19,802.43
E Overhead + Profit (Contoh 10% ) 10% x D 1,980.24
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 21,782.67
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Dump truck E.08.b jam 0.0783 110,000.00 8,613.00
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 8,613.00
E Overhead + Profit (Contoh 10% ) 15% x D 1,291.95
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 9,904.95
G Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (TM.02.a + TM.04.b) 23,869.69
Jenis Pekerjaan : Timbunan tanah mendatangkan
dipadatkan
Satuan Pembayaran : m3
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 Jam 0.0298 11,428.57 340.57
2 Mandor L.04 Jam 0.0075 15,714.29 117.86
Jumlah Harga Tenaga Kerja 458.43
B Bahan
1 Bahan Timbunan M.08 m3 1.200 20,000.00 24,000.00
Jumlah Harga Bahan 24,000.00
C Peralatan
1 Excavator E.15 Jam 0.0075 550,000.00 4,125.00
2 Dump Truck E.08 Jam 0.4267 115,000.00 49,070.50
3 Motor Grader E.13 Jam 0.119 640,000.00 76,160.00
4 Vibro Roller E.19 Jam 0.0109 510,000.00 5,559.00
5 Alat Bantu - Ls 1 - -
Jumlah Harga Peralatan 134,914.50
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 159,372.93
E Overhead + Profit (Contoh 10% ) 10% x D 15,937.29
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 175,310.22
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 jam 0.322 12,857.14 4,133.60
3 Mandor L.04 jam 0.032 17,142.86 551.15
Jumlah Harga Tenaga Kerja 4,684.74
B Bahan
1 Spunpile dia 40 cm m 1.000 355,500.00 355,500.00
Jumlah Harga Bahan 355,500.00
C Peralatan
1 Crane Servis jam 0.032 436,507.94 14,033.82
Jumlah Harga Peralatan 14,033.82
D Jumlah A+B+C 374,218.56
E Overhead + Profit 15% 56,132.78
F Harga satuan pekerjaan 430,351.00
Jenis Pekerjaan : Pemancangan Beton Spun Pile K.600
Ø40 cm, Panjang 32 m
Satuan Pembayaran : m1
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 jam 0.617 12,857.14 7,936.51
2 Tukang L.02 jam 0.206 16,428.57 3,380.36
3 Mandor L.04 jam 0.103 17,142.86 1,763.67
Jumlah Harga Tenaga Kerja 13,080.54
B Bahan
Jumlah Harga Bahan 0.00
C Peralatan
1 Crane 35 T + Alat Pancang jam 0.103 676,209.56 69,568.88
2 Pile driver + hammer jam 0.088 327,500.00 28,880.07
Jumlah Harga Peralatan 98,448.96
D Jumlah A+B+C 111,529.50
E Overhead + Profit 15% 16,729.42
F Harga satuan pekerjaan 128,259.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.040 90,000.00 3,600.00
2 Tukang L.02 OH 0.020 115,000.00 2,300.00
3 Mandor L.04 OH 0.004 120,000.00 480.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 6,380.00
B Bahan
1 Kawat las listrik kg 0.400 40,300.00 16,120.00
2 Solar non subsidi liter 0.300 10,100.00 3,030.00
3 minyak peluman liter 0.040 42,500.00 1,700.00
Jumlah Harga Bahan 20,850.00
C Peralatan
1 Mesin Las jam 0.170 200,000.00 34,000.00
Jumlah Harga Peralatan 34,000.00
D Jumlah A+B+C 61,230.00
E Overhead + Profit 15% 9,184.50
F Harga satuan pekerjaan 70,415.00
Jenis Pekerjaan : Beton K-100, (Lantai kerja tebal 10 cm)
Satuan Pembayaran : m3
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1.000 90,000.00 90,000.00
2 Tukang Batu L.02 OH 0.250 115,000.00 28,750.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.025 130,000.00 3,250.00
4 Mandor L.04 OH 0.100 120,000.00 12,000.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 134,000.00
B Bahan
1 Campuran Beton Ready Mixed K-100 m3 1.020 780,300.00 795,906.00
Jumlah Harga Bahan 795,906.00
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 929,906.00
E Overhead + Profit 15% 139,485.90
F Harga satuan pekerjaan 1,069,392.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 jam 0.367 12,857.14 4,724.11
2 Mandor L.04 jam 0.037 17,142.86 629.88
Jumlah Harga Tenaga Kerja 5,353.99
B Bahan
1 Sheetpile CCSP (PC-W325-B-1000) m 1.000 571,800.00 571,800.00
Jumlah Harga Bahan 571,800.00
C Peralatan
1 Crane servis jam 0.037 436,507.94 16,038.65
Jumlah Harga Peralatan 16,038.65
D Jumlah A+B+C 593,192.64
E Overhead + Profit 15% 88,978.90
F Harga satuan pekerjaan 682,172.00
Jenis Pekerjaan : Pemancangan Sheetpile Beton
K700 W325 A1000 L = 14 m
Satuan Pembayaran : m1
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 jam 1.337 12,857.14 17,195.77
2 Tukang L.02 jam 0.446 16,428.57 7,324.12
2 Mandor L.04 jam 0.111 17,142.86 1,910.64
Jumlah Harga Tenaga Kerja 26,430.53
B Bahan
Jumlah Harga Bahan 0.00
C Peralatan
1 Crane 35 T + Alat Pancang jam 0.111 676,209.56 75,366.29
2 Pile driver + hammer jam 0.111 327,500.00 36,501.20
Jumlah Harga Peralatan 111,867.49
D Jumlah A+B+C 138,298.02
E Overhead + Profit 15% 20,744.70
F Harga satuan pekerjaan 159,043.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 2.100 90,000.00 189,000.00
2 Tukang Besi L.02 OH 1.400 115,000.00 161,000.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.140 130,000.00 18,200.00
4 Mandor L.04 OH 0.210 120,000.00 25,200.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 393,400.00
B Bahan
1 Besi Beton Ulir M.55.d kg 105 11,250.00 1,181,250.00
2 Kawat Ikat M.62 kg 2.100 20,375.00 42,787.50
Jumlah Harga Bahan 1,224,037.50
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 1,617,437.50
E Overhead + Profit 15% 242,615.63
F Harga satuan pekerjaan per- 100kg 1,860,053.00
G Harga satuan pekerjaan per-kg 18,600.53
Jenis Pekerjaan : Begesting tanpa perancah
Satuan Pembayaran : m2
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.200 90,000.00 18,000.00
2 Tukang Kayu L.02 OH 0.100 115,000.00 11,500.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.010 130,000.00 1,300.00
4 Mandor L.04 OH 0.020 120,000.00 2,400.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 33,200.00
B Bahan
1 Multiflex 12 mm lbr 0.128 150,000.00 19,200.00
2 Kaso m3 0.009 1,550,000.00 13,950.00
3 Paku kg 0.250 14,625.00 3,656.25
4 Minyak Beksiting liter 0.200 10,000.00 2,000.00
Jumlah Harga Bahan 38,806.25
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 72,006.25
E Overhead + Profit 15% 10,800.94
F Harga satuan pekerjaan 82,807.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.340 90,000.00 30,600.00
2 Tukang Kayu L.02 OH 0.170 115,000.00 19,550.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.017 130,000.00 2,210.00
4 Mandor L.04 OH 0.034 120,000.00 4,080.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 56,440.00
B Bahan
1 Dolken kayu kelas III dia. 8-10, L=4m btg 1.463 22,250.00 32,551.75
2 Paku kg 0.300 14,625.00 4,387.50
Jumlah Harga Bahan 36,939.25
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 93,379.25
E Overhead + Profit 15% 14,006.89
F Harga satuan pekerjaan 107,386.00
Jenis Pekerjaan : Beton Ready Mix K-400
Satuan Pembayaran : m3
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1.000 90,000.00 90,000.00
2 Tukang Batu L.02 OH 0.250 115,000.00 28,750.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.025 130,000.00 3,250.00
4 Mandor L.04 OH 0.100 120,000.00 12,000.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 134,000.00
B Bahan
1 Campuran Beton Ready Mixed K-400 m3 1.020 1,131,000.00 1,153,620.00
Jumlah Harga Bahan 1,153,620.00
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 1,287,620.00
E Overhead + Profit 15% 193,143.00
F Harga satuan pekerjaan 1,480,763.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1.000 90,000.00 90,000.00
2 Tukang Batu L.02 OH 0.250 115,000.00 28,750.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.025 130,000.00 3,250.00
4 Mandor L.04 OH 0.100 120,000.00 12,000.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 134,000.00
B Bahan
1 Campuran Beton Ready Mixed K-300 m3 1.020 957,000.00 976,140.00
Jumlah Harga Bahan 976,140.00
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 1,110,140.00
E Overhead + Profit 15% 166,521.00
F Harga satuan pekerjaan 1,276,661.00
Jenis Pekerjaan : Pipa Galvanis uk 3"
Satuan Pembayaran : m1
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.135 90,000.00 12,150.00
2 Tukang Batu L.02 OH 0.225 115,000.00 25,875.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.023 130,000.00 2,990.00
4 Mandor L.04 OH 0.007 120,000.00 840.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 41,855.00
B Bahan
1 Pipa Galvanis m 1.200 192,500.00 231,000.00
2 Perlengkapan Ls 0.350 67,375.00 67,375.00
Jumlah Harga Bahan 298,375.00
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 340,230.00
E Overhead + Profit 15% 51,034.50
F Harga satuan pekerjaan 391,265.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.600 90,000.00 54,000.000
2 Mandor L.04 OH 0.060 120,000.00 7,200.000
Jumlah Harga Tenaga Kerja 61,200.000
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Jack Hammer E.14 Sewa-hari 0.05 450,000.00 22,500.00
Jumlah Harga Peralatan 22,500.00
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 83,700.000
E Overhead + Profit (Contoh 10%) 10% xD 8,370.000
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 92,070.000
Jenis Pekerjaan : Pasangan batu belah 1 : 4
Satuan Pembayaran : m3
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 2.700 90,000.00 243,000.00
2 Tukang L.02 OH 0.900 115,000.00 103,500.00
4 Mandor L.04 OH 0.2700 130,000.00 35,100.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 381,600.00
B Bahan
1 Batu Belah m3 1.1200 210,000.00 235,200.00
2 Pasir Pasang m3 0.5200 241,250.00 125,450.00
3 Semen Portland kg 163.00 1,343.75 219,031.25
Jumlah Harga Bahan 579,681.25
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 961,281.25
E Overhead + Profit 15% 144,192.19
F Harga satuan pekerjaan 1,105,473.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.200 90,000.00 18,000.00
2 Tukang Batu L.02 OH 0.100 115,000.00 11,500.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.010 130,000.00 1,300.00
4 Mandor L.04 OH 0.020 120,000.00 2,400.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 33,200.00
B Bahan
1 Semen Portland kg 3.250 1,343.75 4,367.19
Jumlah Harga Bahan 4,367.19
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.384 90,000.00 34,560.00
2 Tukang Batu L.02 OH 0.192 115,000.00 22,080.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.019 130,000.00 2,470.00
4 Mandor L.04 OH 0.019 120,000.00 2,280.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 61,390.00
B Bahan
1 Pasir pasang m3 0.024 241,250.00 5,790.00
2 Semen Portland kg 6.280 1,343.75 8,438.75
Jumlah Harga Bahan 14,228.75
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 75,618.75
E Overhead + Profit 15% 11,342.81
F Harga satuan pekerjaan 86,962.00
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0.300 90,000.00 27,000.00
2 Tukang Batu L.02 OH 0.100 115,000.00 11,500.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 0.010 130,000.00 1,300.00
4 Mandor L.04 OH 0.015 120,000.00 1,800.00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 41,600.00
B Bahan
1 Bata merah buah 70.000 683.75 47,862.50
2 Semen Portland kg 11.500 1,343.75 15,453.13
3 Pasir pasang m3 0.043 241,250.00 10,373.75
Jumlah Harga Bahan 73,689.38
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan 0.00
D Jumlah A+B+C 115,289.38
E Overhead + Profit 15% 17,293.41
F Harga satuan pekerjaan 132,583.00
Jenis Pekerjaan : Pengecatan pipa galvanis Ø 3ʺ
Satuan Pembayaran : m2
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
1 Pekerja L.01 OH 0.40 90,000.00 36,000.00
2 Tukang cat L.02 OH 0.80 105,000.00 84,000.00
3 Kepala tukang L.03 OH 0.080 120,000.00 9,600.00
4 Mandor L.04 OH 0.020 110,000.00 2,200.00
JUMLAH TENAGA KERJA 131,800.00
B BAHAN
1 Cat dasar Kg 0.11 38,000.00 4,180.00
2 Cat antara Kg 0.17 38,000.00 -
3 Cat penutup Kg 0.08 62,000.00 4,960.00
4 Kwas buah 0.01 8,000.00 80.00
5 Pengencer L 0.01 10,500.00 105.00
JUMLAH HARGA BAHAN 9,325.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT -
D Jumlah (A+B+C) 141,125.00
E Overhead & Profit (Contoh 10%) 10% x D 14,112.50
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 155,237.50
LAMPIRAN 4 Analisa Harga Sewa Alat Berat
Nama Alat : EXCAVATOR STANDART PC. 200
A URAIAN PERALATAN
Nama alat = EXCAVATOR STANDART PC. 200
Tenaga Pw = 130 HP
Harga alat B = Rp. 1,782,000,000.00
Umur ekonomis A = 5 tahun
Jam kerja / tahun W = 2000 jam/ tahun
B LAIN-LAIN
Tingkat suku bunga i = 0.1 % / tahun
Upah Operator U1 = Rp. 28,571.43 Rp/jam
Upah Pembatu Operator U2 = Rp. 12,857.14 Rp/jam
Bahan Bakar Solar Ms = Rp. 10,100.00
Minyak pelumas Mp = Rp. 42,500.00
A URAIAN PERALATAN
Nama alat = EXCAVATOR LONG ARM 200
Tenaga Pw = 200 HP
Harga alat B = Rp. 2,310,000,000.00
Umur ekonomis A = 5 tahun
Jam kerja / tahun W = 2000 jam/ tahun
B LAIN-LAIN
Tingkat suku bunga i = 0.1 % / tahun
Upah Operator U1 = Rp. 28,571.43 Rp/jam
Upah Pembatu Operator U2 = Rp. 12,857.14 Rp/jam
Bahan Bakar Solar Ms = Rp. 10,100.00
Minyak pelumas Mp = Rp. 42,500.00
A URAIAN PERALATAN
Nama alat = BULLDOZER 205 HP
Tenaga Pw = 205 HP
Harga alat B = Rp. 712,470,000.00
Umur ekonomis A = 5 tahun
Jam kerja / tahun W = 2000 jam/ tahun
B LAIN-LAIN
Tingkat suku bunga i = 0.1 % / tahun
Upah Operator U1 = Rp. 28,571.43 Rp/jam
Upah Pembatu Operator U2 = Rp. 12,857.14 Rp/jam
Bahan Bakar Solar Ms = Rp. 10,100.00
Minyak pelumas Mp = Rp. 42,500.00
A URAIAN PERALATAN
Nama alat = DUMP TRUCK (3-4m3)
Tenaga Pw = 100 HP
Harga alat B = Rp. 248,500,000.00
Umur ekonomis A = 5 tahun
Jam kerja / tahun W = 2000 jam/ tahun
B LAIN-LAIN
Tingkat suku bunga i = 0.1 % / tahun
Upah Operator U1 = Rp. 28,571.43 Rp/jam
Upah Pembatu Operator U2 = Rp. 12,857.14 Rp/jam
Bahan Bakar Solar Ms = Rp. 10,100.00
Minyak pelumas Mp = Rp. 42,500.00
A URAIAN PERALATAN
Nama alat = CRANE 35T
Tenaga Pw = 130 HP
Harga alat B = Rp. 1,600,000,000.00
Umur ekonomis A = 5 tahun
Jam kerja / tahun W = 2000 jam/ tahun
B LAIN-LAIN
Tingkat suku bunga i = 0.1 % / tahun
Upah Operator U1 = Rp. 28,571.43 Rp/jam
Upah Pembatu Operator U2 = Rp. 12,857.14 Rp/jam
Bahan Bakar Solar Ms = Rp. 10,100.00
Minyak pelumas Mp = Rp. 42,500.00
A URAIAN PERALATAN
Nama alat = DIESEL HAMMER
Tenaga Pw = 130 HP
Harga alat B = Rp. 500,000,000
Umur ekonomis A = 4 tahun
Jam kerja / tahun W = 2000 jam/ tahun
B LAIN-LAIN
Tingkat suku bunga i = 0.1 % / tahun
Upah Operator U1 = Rp. 28,571 Rp/jam
Upah Pembatu Operator U2 = Rp. 12,857 Rp/jam
Bahan Bakar Solar Ms = Rp. 10,100
Minyak pelumas Mp = Rp. 42,500
A URAIAN PERALATAN
Nama alat = WATER TANKER TRUCK
Tenaga Pw = 6 HP
Harga alat B = Rp. 385,000,000.00
Umur ekonomis A = 4 tahun
Jam kerja / tahun W = 1600 jam/ tahun
B LAIN-LAIN
Tingkat suku bunga i = 0.1 % / tahun
Upah Operator U1 = Rp. 28,571.43 Rp/jam
Upah Pembatu Operator U2 = Rp. 12,857.14 Rp/jam
Bahan Bakar Solar Ms = Rp. 10,100.00
Minyak pelumas Mp = Rp. 42,500.00
URAIAN PERALATAN
Nama alat = VIBRO ROLLER
Tenaga Pw = 100 HP
Harga alat B = Rp. 385,000,000.00
Umur ekonomis A = 4 tahun
Jam kerja / tahun W = 1600 jam/ tahun
LAIN-LAIN
Tingkat suku bunga i = 0.1 % / tahun
Upah Operator U1 = Rp. 28,571.43 Rp/jam
Upah Pembatu Operator U2 = Rp. 12,857.14 Rp/jam
Bahan Bakar Solar Ms = Rp. 10,100.00
Minyak pelumas Mp = Rp. 42,500.00
I. ASUMSI
1. Jam kerja efektif per hari Tk 7.00 jam
2. Faktor pengembangan tanah Fk 1.20
3. Faktor tanah lepas Fk1 1.00
4. Tahapan kerja
a. Excavator menggali tanah
. b. Boldozer menghampar, meratakan dan merapikan
tanah hasil galian
II. ALAT
a. Excavator Standard
Kapasitas Bucket V 0.80 m3
Faktor Bucket Fb 1.00 (Tabel 9) Pemuatan sedang
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.81 (Tabel 4) Baik Sekali - Baik
Waktu Siklus Ts1 Menit
Menggali, swing dan menaruh tanah/ melepas T. 1 0.52 Menit
Swing kembali dan lain - lain T. 2 0.33 Menit
Ts.1 0.85 Menit
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Q.1 38.12 m3/jam
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 0.0262 jam
III. TENAGA
a. Produksi yang menentukan : Excavator Q.1 38.12 m3/jam
Produksi / hari = Tk x Q.1 Q.1' 266.82 m3/hari
Kebutuhan tenaga
- Pekerja P 2.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' 0.0525 jam
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' 0.0262 jam
Jenis Pekerjaan : Galian Tanah Dengan Excavator Long arm + Ponton
Satuan Pembayaran : m3
I. ASUMSI
1. Jam kerja efektif per hari Tk 7.00 jam
2. Faktor pengembangan tanah Fk 1.20
3. Faktor tanah lepas Fk1 1.00
4. Tahapan kerja
a. Excavator menggali tanah
. b. Boldozer menghampar, meratakan dan merapikan
tanah hasil galian
II. ALAT
a. Excavator Long Arm
Kapasitas Bucket V 0.45 m3
Faktor Bucket Fb 1.00 (Tabel 9) Pemuatan sedang
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.81 (Tabel 4) Baik Sekali - Baik
Waktu Siklus Ts1 Menit
Menggalin 0-2 m, swing T. 1 0.38 Menit
Swing kembali dan lain - lain T. 2 0.25 Menit
Ts.1 0.63 Menit
Kap. Produksi/jam = ( V x Fb x Fa x 60 ) / ( Ts.1 x Fk ) Q.1 28.93 m3/jam
Koefisien Alat/m3 = 1 / Q.1 0.0346 jam
III. TENAGA
a. Produksi yang menentukan : Excavator Q.1 28.93 m3/jam
Produksi / hari = Tk x Q.1 Q.1' 202.50 m3/hari
Kebutuhan tenaga
- Pekerja P 2.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.1' 0.0691 jam
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.1' 0.0346 jam
I. ASUMSI
1. Membeli tiang pancang jadi dari Pabrik dan diterima di lokasi pekerjaan
2. Lokasi pekerjaan : di Sungai Loji-Banger Pekalongan
3. Jam kerja efektif per-hari Tk 7.00 jam
4. Panjang tiang pancang L 14.00 m
4. Berat minipile / m W kg/m
5 Jarak rata-rata dari pabrik ke lokasi pekerjaan Wt 100.00 km
II URUTAN KERJA
1 Memuat dan menurunkan dengan menggunakan crane
ALAT
a. Crane
Kapasitas V 1.00 batang
Faktor efisiensi alat (Fa) Fa 0.83
Waktu siklus (Ts1) :
- Waktu membongkar T1 15.00 menit
- dan lain-lain (termasuk mengatur dan menggeser) T2 15.00 menit
Ts1 30.00 menit
Kap. Prod./jam (Q1) : (V x Fa x 60) / (Ts.1 x L) Q1 23.24 m
I. ASUMSI
1. Jam kerja efektif per hari Tk 7.00 jam
2. Faktor pengembangan tanah Fk 1.20
3. Faktor tanah lepas Fk1 1.00
4. Jarak angkut rata-rata L 1.00 km
4. Tahapan kerja
a. Posisi Excavator didarat/diatas tanggul
. b. Excavator mengeruk / menggali tanah kemudian
dimuat kedalam dump truck
c. Dump truck megangkut tanah hasil galian ke lokasi
pembuangan.
d. Bulldozer menghampar, meratakan dan merapihkan
tanah hasil galian di lokasi pembuangan.
II. ALAT
a. Excavator Standard
Kapasitas Bucket V 0.60 m3
Faktor Bucket Fb 0.70 (Tabel 9) Pemuatan sedang
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.81 (Tabel 4) Baik Sekali - Baik
c. Dump Truk
Kapasits Bak V 4.00 m3
Faktor Efisiensi Alat Fa 0.81 Baik Sekali - Baik
Kecepatan rata-rata bermuatan v.1 20.00 Km/jam
Kecepatan rata-rata kosong v.2 30.00 Km/jam
III. TENAGA
a. Membantu perataan dan perapihan tanah oleh
Buldozer
Produksi yang menentukan : Excavator Q.2 56.58 m3/jam
Produksi / hari = Tk x Q.2 Q.2' 396.03 m3/hari
Kebutuhan tenaga
- Pekerja P 2.00 orang
- Mandor M 1.00 orang
Koefisien Tenaga / m3
- Pekerja : ( Tk x P ) : Q.2' 0.0354 jam
- Mandor : ( Tk x M ) : Q.2' 0.0177 jam
Jenis Pekerjaan : Timbunan Tanah Dipadatkan (Didatangkan)
Satuan Pembayaran : m3
I. ASUMSI
1. Jam kerja efektif per hari Tk 7.00 jam
2. Faktor pengembangan tanah Fk 1.20
3. Faktor tanah lepas Fk1 1.00
4. Jarak Angkut L 3.00 km Jarak rata - rata
5. Tahapan kerja
a. Posisi Excavator di darat / di atas tanggul
b. Excavator mengeruk / menggali tanah kemudian dimuat ke DT
c. DT mengangkut tanah hasil galian ke lokasi pembuangan
Bulldozer menghampar, meratakan, dan merapihkan tanah
d.
hasil galian di lokasi pembuangan
II. ALAT
a. Bulldozer 200 HP (D65EX-16)
Jarak gusur D 50.00 m
Lebar blade Lb 3.415 m Bulldozer D65EX-16
Tinggi blade Tb 1.225 m
Faktor blade Fb 0.80 Penggusuran sedang
Kecepatan sesuai spesifikasi
Kecepatan maju : ( 0,75 x 4,5 km/jam* = 3,4 km/jam) F 85.94 m/menit
alat
Kecepatan mundur : ( 0,85 x 8,2 km/jam* = 6,97 km/jam) R 116.88 m/menit
Waktu ganti persneling Z 0.15 menit
Faktor Efisiensi Alat (Tabel 5) E 0.75 Kondisi kerja sedang
Kap. Per siklus = Tb2 x Lb x Fb q 4.10 m3
Waktu Siklus =D/F+D/R+Z Ts.2 1.16 Menit
Produksi menggusur tanah = ( q x 60 x E x Fk1 ) / Ts.4 Q.1 159.092 m3/jam
Produksi perataan tanah = ( q x 60 x E x Fk1 ) /2Ts Q.1 79.546 m3/jam
(diperlukan 2 kali bolak balik)
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Proyek Pelaksanaan Pekerjaan Bendung Gerak
Kali Loji Kota Pekalongan
Alamat pekerjaan : Kota Pekalongan, Jawa Tengah
HPS : Rp. 88.448.000.000,00 (Delapan puluh delapan
miliyar empat ratus empat puluh delapan juta rupiah)
Sumber pendanaan : APBN 2021
Ir. Rukiyat, MM
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)
Nomor : 019/PUPR/I/2021
Tanggal : 16 Februari 2021
Pekerjaan : Proyek Pelaksanaan Pekerjaan Bendung Gerak Kali Loji Kota
Pekalongan
Tahun : 2021
Pada hari ini Selasa tanggal Enam Belas bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu (16-02-2021) dengan mengambil tempat di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Semarang, Jawa Tengah, saya yang bertanda tangan di bawah ini
Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Proyek Pelaksanaan Pekerjaan Bendung Gerak Kali Loji
Kota Pekalongan yang dibentuk dengan Surat Keputusan Pelaksanaan Pekerjaan Bendung
Gerak Kali Loji Kota Pekalongan telah mengadakan rapat Penjelasan Pekerjaan
(Aanwijzing) untuk pekerjaan pengadaan tersebut di atas.
Hadir dalam rapat ini :
1. Ir. Rukiyar, MM : Pejabat pengadaan barang/jasa
2. Penyedia barang/jasa :
Ir. Rukiyat, MM
LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)
A S/D B
BAB II UNDANGAN LELANG TETAP
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA TETAP
(IKP) A S/D H
BAB IV LEMBAR DATA PENGADAAN (LDP) TETAP
A S/D F
BAB V BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TETAP
A S/D C
BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS TETAP
Ir. Rukiyat, MM
DAFTAR HADIR PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)
Ir. Rukiyat, MM
Nomor : 020/PUPR/I/2021 Semarang, 19 Februari 2021
Lamp :
Hal : Undangan Pemasukan Dokumen Penawaran Kepada Yth :
Dengan ini penyedia barang/jasa tersebut di atas kami undang untuk mengikuti proses
pelelangan paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut :
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Kota
Pekalongan
HPS : Rp. 88.448.000.000,00 (Delapan puluh delapan miliyar
empat ratus empat puluh delapan juta rupiah)
Sumber pendanaan : APBN 2021
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat : Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Semarang, Jawa Tengah
Saudara diminta untuk memasukkan penawaran administrasi, teknis dan harga secara
langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan. Apabila saudara membutuhkan keterangan
dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi pejabat pengadaan barang/jasa pekerjaan
Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Kota Pekalongan sampai dengan batas akhir
pemasukan dokumen penawaran. Demikian disampaikan untuk dapat diketahui.
Ir. Rukiyat, MM
BERITA ACARA EVALUASI PRAKUALIFIKASI
Nomor : 021/PUPR/I/2021
Tanggal : 29 Maret 2021
Pekerjaan : Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Kota Pekalongan
Tahun : 2021
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Maret tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu (29-03-2021) kami yang bertanda tangan di bawah ini Pejabat Pengadaan
Barang/Jasa untuk kegiatan tersebut di atas, dengan mengambil tempat di Kementerian
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Semarang, Jawa Tengah telah mengadakan
rapat evaluasi, klarifikasi, dan negosiasi terhadap dokumen penawaran dari calon
penyedia barang/jasa untuk kegiatan tersebut di atas.
Ir. Rukiyat, MM
LAMPIRAN BERITA ACARA HASIL PRAKUALIFIKASI
Berikut ini adalah hasil dari proses penilaian administrasi dokumen secara
prakualifikasi.
DOKUMEN KETERANGAN
NO NAMA PERUSAHAAN
1 2 3 4 5
1. 1 PT. ADHISTIYA + + + + + LULUS
DHARMASTITYA
2. 2PT. ABDI MULIA BERKAH + + + + + LULUS
3. 3 PT PRATAMA TUNGGAL
. + - + + + GUGUR
4. 4PT. TANJUNG BINA CITRA + + - - + GUGUR
+ : Ada
- : Tidak Ada
KETERANGAN :
1. Surat dukungan dari Bank 4. Surat Pernyataan Bukan
2. Surat Pernyataan Minat PNS/TNI/Polri
3. Dokumen Isian Kualifikasi 5. Surat Pernyataan Kinerja Baik
Ir. Rukiyat, M
HASIL PENELITIAN DAN PENILAIAN
PT. ABDI
PT. ADHISTIYA MULIA PT. BERKAH
NO NAMA DOKUMEN DHARMASTITYA BERKAH JAYA
PERKASA
PT. ABDI
PT. ADHISTIYA PT. BERKAH
MULIA
DHARMASTITYA JAYA
BERKAH
NO NAMA DOKUMEN
PERKASA
PT. ABDI
PT. ADHISTIYA PT. BERKAH
MULIA
NO NAMA DOKUMEN JAYA
DHARMASTITYA BERKAH
PERKASA
Nomor : 022/PUPR/I/2021
Tanggal : 7 April 2021
Pekerjaan : Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Pekalongan
Tahun : 2021
Pada hari ini Rabu tanggal Tujuh April Dua Ribu Dua Puluh Satu (07-04-2021) kami
yang bertanda tangan di bawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa untuk kegiatan tersebut
di atas, dengan mengambil tempat di Kemeterian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Semarang, Jawa Tengah telah diadakan rapat Pembukaan Penawaran untuk kegiatan tersebut
di atas. Rapat dipimpin oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa. Hadir dalam rapat ini
Ir. Rukiyat, MM : Pejabat pengadaan
Hermanto SH, MM : PT. Adhistiya Dharmastitya
Achmad Yupiter, ST, MT : PT. Abdi Mulia Berkah
Ir. Fauzi Harahap : PT. Berkah Jaya
Pokok acara rapat adalah sebagai berikut:
Bahwa penyedia barang/jasa tersebut di bawah ini :
MENYAKSIKAN
1. Hermanto SH, MM
PT. ADHISTIYA DHARMASTITYA ……………………
2. Achmad Yupiter,ST, MT
PT. ABDI MULIA BERKAH ……………………
3. Ir. Fauzi Harahap
PT. BERKAH JAYA ……………………
LAMPIRAN
BERITA ACARA PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN (BAPP)
DHARMASTITYA
+ : Ada
- : Tidak Ada
KETERANGAN :
1. Surat penawaran
2. RAB
3. Time Schedule
Ir. Rukiyat, MM
DAFTAR HADIR PEMBUKAAN PENAWARAN
Ir. Rukiyat, MM
BERITA ACARA HASIL LELANG (BAHPL)
Nomor : 023/PUPR/I/2021
Tanggal : 8 April 2021
Pekerjaan : Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Pekalongan
Tahun : 2021
Pada hari ini Kamis tanggal Delapan bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (8-
04-2021) dengan mengambil tempat di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Semarang, Jawa Tengah telah mengadakan rapat penyusunan pengadaan untuk
kegiatan tersebut di atas.
Rapat dipimpin oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa :
1. Ir. Rukiyat, MM : Pejabat pengadaan
2. Hermanto SH, MM : PT. Adhistiya Dharmastitya
3. Achmad Yupiter ST, MT: PT. Abdi Mulia Berkah
4. Ir. Fauzi Harahap : PT. Berkah Jaya
Adapun hal-hal yang disepakati adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan pengadaan barang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku (Perpres Nomor 16 Tahun 2018) dan telah melalui tahap- tahap
kegiatan.
1. Proses pengadaan jasa menggunakan metode lelang dengan pascakulaifikasi.
2. Penyedia Barang/Jasa yang diperkenankan mengikuti pelelangan adalah
Penyedia barang dan jasa yang memiliki SIUP asli yang masih berlaku serta
syarat-syarat lainnya yang telah ditentukan oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa.
TAHAP PROSES PELELANGAN
Ir. Rukiyat, MM
BERITA ACARA NEGOSIASI
Nomor : 024/PUPR/I/2021
Tanggal : 16 April 2021
Pekerjaan : Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Pekalongan
Tahun : 2021
HASIL KLARIFIKASI, VERIFIKASI DAN NEGOSIASI
1. Administrasi
Calon penyedia barang/jasa dapat menunjukkan semua dokumen asli yang
dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan.
2. Teknis
a. Calon penyedia barang/jasa SANGGUP melaksanakan/menyerahkan
pekerjaan sesuai jadwal waktu pelaksanaan/penyerahan yang ditetapkan
dalam dokumen pengadaan;
b. Calon penyedia SANGGUP menyerahkan barang-barang/pekerjaan dalam
keadaan baru dan berfungsi;
c. Calon penyedia barang/jasa SANGGUP melaksanakan pekerjaan dengan
spesifikasi teknis sebagaimana tercantum dalam dokumen pengadaan.
3. Harga
Setelah dilaksanakan klarifikasi dan verifikasi, selanjutnya dilakukan
negosiasi harga dengan hasil sebagai berikut :
Harga penawaran pekerjaan yang tercantum dalam dokumen biaya yang diajukan
oleh PT. ADHISTIYA DHARMASTITYA sebesar Rp. 88.412.933.000,00
(Delapan Puluh Delapan Miliyar Empat Ratus Dua Belas Juta Sembilan Ratus
Tiga Puluh Tiga Ribu Rupiah).
Hasil negosiasi antara penyedia jasa dengan pejabat pengadaan barang/jasa adalah
:
HPS : Rp. 88.416.000.000,00 (Delapan Puluh Delapan Miliyar
Empat Ratus Enam Belas Juta Rupiah)
Harga Penawaran : Rp. 88.412.933.000,00 (Delapan Puluh Delapan Miliyar
Empat Ratus Dua Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh
Tiga Ribu Rupiah)
Harga Negosiasi : Rp. 88.412.933.000,00 (Delapan Puluh Delapan Miliyar
Empat Ratus Dua Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh
Tiga Ribu Rupiah) dengan rincian sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara Evaluasi, Klarifikasi dan negosiasi terhadap dokumen
penawaran untuk pekerjaan Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Pekalongan ini dibuat
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Menyetujui Mengetahui
Penyedia Barang/Jasa Pejabat Pengadaan Barang/Jasa
PT ADHISTIYA DHARMASTITYA
Ir. Rukiyat, MM
SURAT PERINTAH MULAI KERJA
(SPMK) NOMOR : 027/PUPR/I/2021
Berdasarkan surat perintah mulai kerja ini Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji
Pekalongan 027/PUPR/I/2021 tanggal 27 April 2021, bersama ini memerintahkan :
Penyedia barang/jasa : PT. ADHITIYA DHARMASTITYA
Alamat : Jl. Perum Permata Indah Majapahit, Semarang Yang
dalam hal ini diwakilkan oleh : Hermanto, SH, MH
Selanjutnya disebut sebagai Penyedia,
Untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan ketentaun-ketentuan
sebagai berikut :
1. Macam Pekerjaan : Pembangunan Bendung Gerak Kali Loji Pekalongan
2. Tanggal Mulai Kerja : 27 April 2021
3. Syarat-Syarat Pekerjaan : Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPK
4. Waktu Penyelesaian : Selama 360 hari dan pekerjaan
5. Denda : Terhdap setiap hari keterlambatan pelaksanaan /
penyelesaian pekerjaan penyedia akan dikenakan denda
keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai
SPK atau bagian tertentu dari nilai SPK sebelum PPN
sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPK.
Semarang, 27 April 2021
Ir. Rukiyat, MM
Hermanto, SH, MH
DIREKTUR
LAMPIRAN 7 Surat Tugas Bimbingan
Lembar Bimbingan Asistensi
Lembar Publish